Kompas

7
Kompas geologi merupakan kompas yang dapat digunakan untuk mengukur komponen arah (azimuth, jurus, dll) dan komponen besar sudut (dip, slope, dll). Berdasarkan pembagian lingkaran derajat, dikenal 2 macam kompas geologi, yaitu : 1. Kompas azimuth, kompas ini mempunyai dua angka lingkaran derajat tertinggi yaitu 360 berhimpit pada Utara kompas. 2. Kompas kwadran, kompas ini mempunyai angka lingkaran derajat yang dibagi menjadi 4 bagian, sedangkan angka tertinggi 90 terletak di Timut dan Barat kompas dan angka 0 di Utara dan Selatan kompas. Di Indonesia, pada umumnya kompas yang dipergunakan adalah jenis kompas azimuth. Sebuah Brunton Kompas adalah jenis kompas yang diproduksi oleh perusahaan Brunton, terletak di Wyoming. Nama Brunton memiliki reputasi yang kuat bahwa kompas generik dalam desain serupa sering disebut sebagai Bruntons meskipun Brunton sebenarnya adalah nama merek dagang dicadangkan untuk digunakan pada produk yang dibuat oleh perusahaan senama. Brunton, Inc adalah produsen peralatan teknis untuk kegiatan di luar ruangan yang terletak di Riverton, Wyoming. Brunton terkenal untuk inovasi dalam kategori kompas rekreasi dan peralatan navigasi, teropong, peralatan backpacking, berkemah keluarga, GPS, lampu, panel surya untuk daya portabel, dan instrumen survei.

description

Kompas

Transcript of Kompas

Page 1: Kompas

Kompas geologi merupakan kompas yang dapat digunakan untuk mengukur komponen

arah (azimuth, jurus, dll) dan komponen besar sudut (dip, slope, dll). Berdasarkan

pembagian lingkaran derajat, dikenal 2 macam kompas geologi, yaitu :

1. Kompas azimuth, kompas ini mempunyai dua angka lingkaran derajat

tertinggi yaitu 360 berhimpit pada Utara kompas.

2. Kompas kwadran, kompas ini mempunyai angka lingkaran derajat yang

dibagi menjadi 4 bagian, sedangkan angka tertinggi 90 terletak di Timut dan

Barat kompas dan angka 0 di Utara dan Selatan kompas.

Di Indonesia, pada umumnya kompas yang dipergunakan adalah jenis kompas azimuth.

Sebuah Brunton Kompas adalah jenis kompas yang diproduksi oleh perusahaan Brunton, terletak di Wyoming. Nama Brunton memiliki reputasi yang kuat bahwa kompas generik dalam desain serupa sering disebut sebagai Bruntons meskipun Brunton sebenarnya adalah nama merek dagang dicadangkan untuk digunakan pada produk yang dibuat oleh perusahaan senama.

Brunton, Inc adalah produsen peralatan teknis untuk kegiatan di luar ruangan yang terletak di Riverton, Wyoming. Brunton terkenal untuk inovasi dalam kategori kompas rekreasi dan peralatan navigasi, teropong, peralatan backpacking, berkemah keluarga, GPS, lampu, panel surya untuk daya portabel, dan instrumen survei.

Page 2: Kompas

Kompas Geologi dan bagian – bagiannya :

1. Engsel Pengintai

2. Garis visir

3. Kaca Cermin

4. Lobang pengintai

5. Angka derajat

6. Nivo Kotak (Bull Eye)

7. Angka derajat/ % kemiringan

8. Nivo Tabung (Klinometer)

9. Lift pin

10. Lengan pengintai

2.2 Cara menggunakan kompas geologi :

Untuk pengukuran komponen arah (azimuth, jurus, dll), bagian-bagian kompas yang

harus di perhatikan adalah lubang pengintip, nivo bulat, jarum kompas, klinometer,

lingkaran pembagian derajat. Dimana keadaan kompas harus selalu horizontal atau

mendatar.

Pengukuran Azimuth / Arah

Page 3: Kompas

1. Kompas dibuka dengan sudut ± 135, tangan petunjuk dibuat tegak, kompas

dipegang dipinggang. Sasaran dilihat melalui lubang tangan petunjuk di garis

tengah cermin atau garis visir. Setelah bull eye berada di tengah, baca angka

lingkaran. Pembagian derajat yang berhimpit dengan jarum Utara kompas,

sehingga didapatkan harga Azimuth / arah ke depan.

2. Kompas geologi dibuka dengan sudut ± 30, dipegang dekat mata, sasaran

dilihat melalui lubang pengintip dan jendela pandang, dan melalui cermin

dibaca angka lingkaran pembagian derajat yang berhimpit dengan jarum Utara

kompas. Maka didapatkan harga Back Azimuth / arah belakang.

Pengukuran Strike / Jurus

Kompas ditempel pada bidang lapisan atau bidang sesar bagian sebelah atas, dengan

bagian kompas yang ditempel adalah “E” (East/Timur)., untuk kompas azimuth; sedangkan

untuk kompas kuadran, dapat di tempel untuk yang bertanda ‘E’ atau ‘W’ (West/Barat), haisl

pengukurannya sama tetapi penulisannya berbeda, seperti contoh :

Kompas azimuth (E yang ditempel) didapat = N 250° E

Kompas kuadran (E yang ditempel) didapat = S 070° W

Kompas kuadran (W yang ditempel) didapat = N 70° E

Pengukuran dip

Kompas ditempel diatas lapisan batuan/bidang sesar dengan sisi ‘W’ atau (West/Barat),

tegak lurus dengan jurus atau strike, angak derajat kemiringan, dan gelembung udara

berada di tengah (pengatur klinometer ada di bagian belakang kompas), lalu baca harga

derajat kemiringan.

Pengukuran Penentuan Lokasi/Posisi (Ploting)

Penentuan lokasi/ploting dapat digunakan dengan metode sebagai berikut:

Resection : cara resection digunakan apabila kita ingin mengetahui posisi secara tepat pada peta, yaitu dengan cara :

Page 4: Kompas

- Mengatur peta dengan benar (arah Utara peta disesuaikan dengan arah Utara kompas).

- Memilih dua buah titik yang sudah dikenal dengan baik, pada peta ataupun dilapangan, misalnya titik A dan B.

- Kemudian Bidik dengan kompas dan catat sudut-sudut yang didapat dari kedua titik yang ditandai tersebut.

- Tentukan arah Utara peta pada titik yang ditandai tersebut caranya dengan membuat garis lurus yang tegak lurus dengan sumbu Y

- Hitung dan gambarkan sudut yang didapatkan pada titik A dan B, perhitungan sudutnya dimulai dari sudut kompas pembidikan ke titik A dan B.

- Perpotongan dua garis tersebut merupakan posisi kita.

Contoh :

A = 297°

B = 75°

Back Azimuth A (297° - 180°) = 117

Back Azimuth B (75° + 180°) = 255

2.3 Cara Pembacaan Kompas Geologi

Kita mengenal adanya dua jenis skala kompas, yaitu azimuth dan kwadran. Pada

kompas Azimuth (pembagian lingkaran 360o) selalu dibaca jarum Utara melalui timur,

dan kemudian diamati angka yang ditunjukannya. Biasnya jarum utara dibedakan

dengan jarum selatan dengan diberi tanda putih atau merah pada ujungnya.

A B

Posisi

Page 5: Kompas

Gambar 2. Dua macam pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu Pembagian Kuadran

(0o-90o) dan Pembagian Azimuth (0o-360o)

Untuk menyatakan arah, dibaca N 220oE, berarti arah yang ditunjukan kompas adalah

barat daya (pembacaan selalu mengikuti pi\utaran N-E). Pada kompas kuadaran

(Pembagian lingkaran 90o), dibaca jarum Utara, disebutkanangka yang ditunjukan, dan

letak kwadran yang ditujujan jarum utara, Umpamanya S 45o E, berarti arah yang

ditunjukan adalah tenggara.

Sebelum kompas digunakan di lapangan, hendaknya diperiksa trelebih dahulu apakah

inklinasi dan deklinasinya telah disesuaikan denga keadaan tempat pekerjaan.

Inklinasi adalah kecondongan jarum kompas yang disebabkan oleh perbedaan letak

geografis suatu daerah terhadap kutub bumi. Sudut kecondongan akan hampir 0

(horizontal) apabila kita berada di dekat / di sekitar Equator, dan semakin bertambah

besar apabila mendekati kutub-kutub bumi. Dengan demikian, maka tiap tempat diatas

muka bumi ini akan mempunyai sudut deklinasi yang berbeda-beda.

Pada dasarnya, sebelum kompas geologi itu dapat digunakan dengan baik, kedudukan

jarum harus horizontal. Untuk menanganinya, bisa digunakan beban yang dapat

digeser sepanjang jarum kompas dan diletakan pada bagian jarum yang bermagnet.