KOMITE STANDAR KOMPETENSI KERJA B1DANG...
Transcript of KOMITE STANDAR KOMPETENSI KERJA B1DANG...
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 121 TAHUN 2019
TENTANG
KOMITE STANDAR KOMPETENSI KERJA B1DANG PERHUBUNGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa berdasarkar± ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Kerja Nasional lndonesia dan Pasal 24
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2018
tentang Rencana Induk Pengembangan Standar
Kompetensi Kerja Nasional lndonesia Sektor
Transportasi, telah dibentuk Komite Standar Kompetensi
Kerja Bidang Perhubungan melalui Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KP 131 Tahun 2016 pada tanggal
29 Februari 2016;
b. bahwa Komite Standar Kompetensi Kerja Bidang
Perhubungan tersebut telah berakhir masa kerjanya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Perhubungan tentang Komite Standar
Kompetensi Kerja Bidang Perhubungan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 4279);
- 2 -
Menetapkan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualiflkasi Nasional Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016
tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
257);
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016
tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 258);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 7 Tahun
2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Standar
Kompetensi Kerja Bidang Perhubungan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 331);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG KOMITE
STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG PERHUBUNGAN.
»
- 3 -
PERTAMA
KEDUA
Membentuk Komite Standar Kompetensi Kerja Bidang
Perhubungan yang selanjutnya disebut Komite, dengan
susunan keanggotaan sebagaimana yang tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.
Komite sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA,
mempunyai tugas:
1. melaksanakan tugas-tugas sesuai Rencana Induk
Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (RIP-SKKNI) di bidang:
a. Transportasi Darat;
b. Transportasi Laut;
c. Transportasi Udara;
d. Perkeretaapian; dan
e. Transportasi Multimoda.
2. menetapkan rencana kerja tahunan penyusunan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI);
3. membentuk Tim Perumus dan Tim Verifikasi
SKKNI /KKNI;
4. melakukan penilaian usulan penyusunan SKKNI;
5. mengembangkan SKKNI/KKNI;
6. menyelenggarakan pra-konvensi dan konvensi
rancangan SKKNI/KKNI;
7. memantau dan mengkaji ulang SKKNI /KKNI di bidang:
a. Transportasi Darat;
b. Transportasi Laut;
c. Transportasi Udara;
d. Perkeretaapian; dan
e. Transportasi Multimoda.
8. melakukan koordinasi, sinkronisasi, pembinaan SKKNI
dan kerja sama baik di lingkungan unit kerja teknis
perhubungan maupun dengan instansi terkait;
9. mengembangkan kerja sama dengan pihak-pihak
di dalam dan di luar negeri;
- 4 -
10. menyampaikan saran, pertimbangan, dan melaporkan
hasil pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada
butir di atas kepada Menteri Perhubungan.
KETIGA : Dalam mendukung pelaksanaan tugas, Komite membentuk
Kelompok Kerja dan Sekretariat Komite.
KEEMPAT : Dalam rangka percepatan penyusunan SKKNI masing-
masing unit kerja eselon I di lingkungan Kementerian
Perhubungan membentuk Tim Percepatan Rancangan
SKKNI.
KELIM A : Masa kerja Komite sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA, selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak
ditetapkannya Keputusan Menteri ini.
KEENAM : Seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan
tugas Komite, dibebankan sesuai dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Perhubungan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KETUJUH : Seluruh tahapan dalam penyelenggaraan kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan prinsip-prinsip good govemance.
- 5 -
KEDELAPAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan;
2. Inspektur Jenderal, Kementerian Perhubungan;
3. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan;
4. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan
5. Anggota Komite Standar Kompetensi Kerja Bidang Perhubungan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Mei 2019
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
- 6 -
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR KM 120 TAHUN 2019
TENTANG
KOMITE STANDAR KOMPETENSI KERJA
BIDANG PERHUBUNGAN
SUSUNAN KEANGGOTAAN
KOMITE STANDAR KOMPETENSI KERJA BIDANG PERHUBUNGAN
A. Pengarah 1. Sekretaris Jenderal
2. Direktur Jenderal Perhubungan Darat
3. Direktur Jenderal Perhubungan Laut
4. Direktur Jenderal Perhubungan Udara
5. Direktur Jenderal Perkeretaapian
6. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Perhubungan
7. Kepala Badan Transportasi Jabodetabek
Ketua Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan
Wakil Ketua Sektor Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda dan Bidang
Transportasi Darat Keselamatan Perhubungan
dan Multimoda
Wakil Ketua Sektor Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi
Transportasi Laut Perhubungan
Wakil Ketua Sektor Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kawasan dan Bidang
Transportasi Udara Kemitraan Perhubungan
Wakil Ketua Sektor Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan dan Energi
Perkeretaapian Perhubungan
Anggota : 1. Sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan
2. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
3. Kepala Biro Hukum
4. Kepala Pusat Pengembangan SDM Transportasi
Darat
- 7 -
5. Kepala Pusat Pengembangan SDM Transportasi Laut
6. Kepala Pusat Pengembangan SDM Transportasi
Udara
7. Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan;
8. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
9. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
10. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
11. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian
12. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan
Perhubungan
13. Widyaiswara Utama (Dr. Ir. Agus Santoso, M.Sc)
14. Widyaiswara Utama (Ir. Maryati Karma, MM)
15. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T.
16. Dr. Ir. Sigit Puji Santosa MSME
17. Ir. Tri Achmadi Ph.D.
18. Dr. Megawati Santoso
19. Ir. Ellen Sophie Wulan Tangkudung, M.S.
20. Ketua Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia
(IPKBI)
21. Ketua Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA)
22. Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan
Sungai,Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP)
23. Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia [Indonesiern
Seafarer’s Union)
24. Ketua Indonesian National Shipowners' Association
(INSA)
25. Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI)
26. Ketua Indonesia Air Traffic Controllers Association
(IATCA)
27. Ketua Indonesia National Air Carriers Association
(INACA)
28. Ketua Asosiasi Profesi Perkeretaapian Indonesia
(APKA)
29. Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(APTRINDO)
- 8 -
30. Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia
(ALFI)
31. Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal Nasional
Indonesia (IPERINDO)
32. Ketua Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia
(INACA)
33. Ketua Himpunan Konsultan dan Kontraktor
Perkeretaapian Indonesia (HIKAPPI)
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI