KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka...

23
KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL INDONESIA DALAM MENEGAKKAN KEBEBASAN BERMAZHAB DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: Gun Gun Gunawan NIM. C1013019 PROGRAM STUDI SASTRA ARAB FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka...

Page 1: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL INDONESIA

DALAM MENEGAKKAN KEBEBASAN BERMAZHAB

DI MEKKAH DAN MADINAH

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

Gun Gun Gunawan

NIM. C1013019

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

ii

KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL INDONESIA

DALAM MENEGAKKAN KEBEBASAN BERMAZHAB

DI MEKKAH DAN MADINAH

Disusun oleh:

Gun Gun Gunawan

NIM. C1013019

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing,

M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag.

NIP.197007162005011003

Mengetahui,

Kepala Program Studi Sastra Arab

M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag.

NIP.197007162005011003

Page 3: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

iii

KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL INDONESIA

DALAM MENEGAKKAN KEBEBASAN BERMAZHAB

DI MEKKAH DAN MADINAH

Disusun oleh:

Gun Gun Gunawan

NIM. C1013019

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal: 9 November 2017

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr. Suryo Ediyono, M.Hum. ........................

NIP.196601201993031001

Sekretaris Abdul Malik, S.S., M.Hum. ........................

NIP. 198008042014041001

Penguji 1 M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. ........................

NIP. 197007162005011003

Penguji 2 Dr. Istadiyantha, M.S. .........................

NIP. 195410151982111001

Dekan

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.

NIP. 196003281986011001

Page 4: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama: Gun Gun Gunawan

NIM: C1013019

Program Studi: Sastra Arab

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Komite Hijaz

1926: Upaya Ulama Tradisional Indonesia dalam Menegakkan Kebebasan

Bermazhab di Mekkah dan Madinah” ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 15 Juli 2017

Yang membuat pernyataan

Gun Gun Gunawan

NIM. C1013019

Page 5: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

v

MOTTO

Sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik potensi.

Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-

baiknya dan merugilah bagi orang yang tidak memanfaatkannya.

(Gun Gun Gunawan)

ذل اجلهل طول حياته أيذق مر التعلم ساعة جتر ومن مل Barang siapa yang tidak tahan lelahnya belajar, maka dia akan menanggung

perihnya kebodohan.

(Imam as-Sya>fi’i Rahimahulla>h)

Page 6: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucup syukur dan memohon ampun kepada Allah, penulis

persembahkan karya ini

Untuk Kedua Orangtua

Takzim ananda untuk ibu dan bapak dan ucapan terima kasih tiada terhingga

atas pengorbanan dan doa yang senantiasa terucap tanpa henti dari hati yang

tulus dan suci. Semoga Allah membalas kalian dengan balasan surga.

Untukmu

Yang namanya tertulis di lauhul mahfuz untukku dan selalu hadir mengaliri pori-

pori semangatku.

Untuk Adikku

Sri Wahyuni & Ila Lailatul Makbullah

Terima kasih atas segala nya. Semoga kalian termasuk hamba-hamba yang

muflihun dan senantiasa dalam ridhaNya.

Untuk Almamater

Terima kasih atas ilmu pengalaman berharga yang tidak ternilai harganya.

Page 7: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Segala puji bagi Allah, Dzat yang mengajarkan manusia dengan

perantaraan pena. Yang apabila seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis

kalimat-kalimatNya, niscaya tidak akan cukup meski ditambah dengan jumlah

yang serupa. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Rasulullah

Muhammad S.A.W kepada sahabatnya, keluarga dan kepada kita semua. Aaminn.

Penulisan skripsi ini berawal ketika penulis melaksanakan kuliah Magang

di Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar

Negeri Republik Indonesia pada Agustus 2016 lalu. Pada awalnya penulis

bermaksud menulis skripsi tentang gerakan Wahhabi. Namun, ketika itu Kepala

Bagian Afrika di Pusat Studi Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) BPPK saat itu,

Bapak Arifi Saiman menyarankan untuk menulis tentang Komite Hijaz.

Menurutnya, topik tentang Wahhabi sudah terlalu sering digunakan sebagai objek

penulisan skripsi. Setelah mencari informasi tentang Komite Hijaz dan banyak

berdiskusi dengannya, penulis pun mantap memilih Komite Hijaz sebagai topik

penulisan skripsi. Yang membuat penulis mantap selain karena Komite Hijaz

berhubungan dengan Wahhabi dan Indonesia, topik ini juga jarang dibahas para

peneliti.

Satu hari setelah memutuskan untuk mengambil topik Komite Hijaz,

Kepala Pusat Studi Aspasaf, Bapak Heri Saefudin- yang saat itu akan berangkat

ke Arab Saudi karena diangkat sebagai Konsul Jenderal di KJRI Jeddah-meminta

penulis untuk menulis paper tentang Arab Saudi. Topiknya bebas yang penting

Page 8: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

viii

berhubungan dengan Arab Saudi. Tanpa pikir panjang penulis langsung membuat

paper tentang Komite Hijaz. Ternyata hasilnya sangat menggembirakan. Paper itu

mendapat pujian dari beliau. Karena itulah penulis semakin bersemangat untuk

menulis skripsi tentang Komite Hijaz. Yang sangat menggembiran lagi, pada

Maret 2017 lalu paper yang dulu dibuat di Kemlu RI itu telah lolos dan berhasil

dipresentasikan di Malaysia.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak, baik dukungan

ilmu, moril, maupun spritual. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima

kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph.D.

yang telah membawa FIB menuju ke arah yang lebih maju.

2. Kepala Program Studi Sastra Arab, Bapak M. Farkhan Mujahidin, S.Ag.,

M.Ag. sebagai pimpinan, dosen, dan sekaligus pembimbing skripsi

penulis.

3. Pembimbing akademik penulis, Bapak Muhammad Yunus Anis, S.S.,

MA., atas ilmu, bimbingan, dan motivasi-motivasinya.

4. Dosen-dosen di Program Studi Sastra Arab yang tidak pernah lelah

memberikan ilmunya demi kemajuan mahasiswa, agama, dan bangsanya.

5. Tim penguji skripsi, Bapak Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., Bapak Farkhan

Mujahidin, S.Ag, M.Ag., Bapak Dr. Istadiyantha, M.S., Bapak Abdul

Malik, S.S. M.Hum.

6. Kepala Pusat Kajian Aspasaf BPPK Kementerian Luar Negeri RI, Bapak

Arifi Saiman, yang telah memberikan ide kepada penulis untuk menulis

tentang topik ini.

Page 9: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

ix

7. Pejabat dan Diplomat di BPPK Kementerian Luar Negeri RI, Bapak

Bapak Heri Syaifudin, Bapak Mangantar, Kang Dimas Muhamad, Mba

Era, Mas Winan, Mba Eva, Mas Sigit, Mas Budi, Bu Yani, dan lainya

yang tidak bisa disebutkan di sini. Terima kasih atas bimbingan dan

ilmunya.

8. Kepala Perpustakaan PBNU Jakarta, Bapak Ahmad Syatiri, yang telah

mengijinkan dan membantu penulis untuk melaksanakan riset di

Perpustakaan PBNU.

9. Keluarga Saseru Study Club (SSC) FIB UNS, Mas Irwanto, Mba Yus,

Mas Dedy, Mustaqim, Mba Nisa, Nabila, Nindi, dan semuanya. Terima

kasih atas kebersamaannya.

10. Teman seperjuangan seangkatan, Keluarga Sastra Arab 2013. Terima

kasih telah menjadi bagian dari sejarah penulis.

11. Keluarga Masjid Abu Bakar Ash-Sidiq yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

12. Keluarga penulis, Ibu, Bapak, Adik yang senantiasa berdoa untuk

kebaikan penulis dunia akhirat.

Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis

mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga Allah membalasnya dengan

balasan yang lebih baik.

Surakarta, 16 Juli 2017

Penulis,

Gun Gun Gunawan

Page 10: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

Alif Tidak dilambangkan ا 1Tidak

dilambangkan

bā’ B b ب 2

tā’ T t ت 3

tsā’ S ts ث 4

Jīm J j ج 5

Page 11: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xi

chā’ H ch ح 6

khā’ Kh kh خ 7

Dāl D d د 8

Dzāl Z dz ذ 9

rā’ R r ر 10

Zai Z z ز 11

Sīn S s س 12

Syīn Sy sy ش 13

Shād S sh ص 14

Dhād D dh ض 15

thā’ T th ط 16

dzā’ Z zh ظ 17

‘ ‘ ain‘ ع 18

Ghain G gh غ 19

fā’ F f ف 20

Qāf Q q ق 21

Kāf K k ك 22

Lām L l ل 23

Mīm M m م 24

Nūn N n ن 25

Wau W w و 26

Page 12: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xii

hā’ H h ه 27

Hamzah ء 28‘ jika di tengah

dan di akhir

yā’ y y ي 29

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fatchah A a َـ 1

Kasrah I i ِـ 2

Dhammah U u ُـ 3

Contoh:

ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba ُكت ب : kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

fatchah/yā’ Ai a dan i ـ ى 1

fatchah/wau Au a dan u ـ و 2

Contoh:

ف ي ك : kaifa ح و ل : chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

fatchah/alif atau yā Ā a bergaris ـى ـــ ا 1

atas

kasrah/ yā Ī i bergaris ـ ى 2

atas

Page 13: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xiii

dhammah/wau Ū u bergaris ـُو 3

atas

Contoh:

ال ق : qāla

ل ي ق : qīla ىم ر : ramā لُ و قُ يـ : yaqūlu

A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu

ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

ةُ ر و نـ مُ ال ةُ ن يـ د م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau

Al-Madīnatul-Munawwarah

Thalchah : ط ل ح ة

B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ّـ)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

ان بـ ر : rabbanā

Page 14: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xiv

حُ و الر : a’r-rūch ة د ي س : sayyidah

C. Penanda Ma’rifah (ال) 1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

لُ جُ الر : ar-rajulu ةُ د ي الس : as-sayyidatu

مُ ل الق : al-qalamu لُ ل اجل : al-jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-

dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

دُ ي د اجل مُ ل الق : al-qalamul-jadīdu

ةر و نـ مُ ال ةُ ن يـ د م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah

Page 15: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xv

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

لُ جُ الر : a’r-rajulu

ةُ د ي الس : a’s-sayyidatu

D. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya

mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut: ي ق از الر رُ يـ خ و ل ُ الل ن إ و : Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

ان ز يـ م ال و ل ي ك ا ال و فُـ و أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān م ي ح الر ن ح الر الل م س ب : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm ن و عُ اج ر ه ي ل ا إ ن إ و لل ا ن إ : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi

dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai

berikut:

ل و سُ ر ّل إ د م ا ُم م و : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

ي م ــال ع ال ب ر لل دُ م ال : Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn آنُ ر قُ ال ه ي ف ل ز ن ي أُ ذ ال ان ض م ر رُ ه ش : Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila

fīhi’l-Qur’ān

Page 16: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL I

HALAMAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. v

HALAMAN MOTTO.............................................................................................vi

KATA PENGANTAR...........................................................................................vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN................................................... ix

DAFTAR ISI......................................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH……………………………….…….xviii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xix

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………....…..xx

ABSTRAK............................................................................................................xxi

ABSTRACT...........................................................................................................xxii

AL-MULAKHASH...............................................................................................xxiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................7

C. Tujuan Penelitian.........................................................................................8

D. Manfaat Penelitian.......................................................................................8

E. Pembatasan Masalah....................................................................................9

F. Landasan Teori..........................................................................................10

G. Data dan Sumber Data...............................................................................12

Page 17: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xvii

H. Metode Penelitian......................................................................................12

I. Sistematika Penyajian................................................................................14

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................16

A. Latar Belakang Munculnya Komite Hijaz 1926…………………............16

1. Kondisi Sosial Politik dan Keagamaan................................................16

2. Hubungan Mekkah dan Madinah dengan Nusantara….......................21

3. Kemunculan Gerakan Wahhabi.......................................................... 23

4. Penaklukan Mekkah dan Madinah oleh Wahhabi-Saudi.....................34

B. Komite Hijaz 1926 ....................................................................................39

1. Respon Kaum Pembaharu dan Kaum Tradisionalis terhadap

Gerakan Wahhabi.................................................................................39

2. Pembentukan Komite Hijaz 1926........................................................44

C. Upaya Komite Hijaz 1926 dalam Menegakkan Kebebasan

Bermazhab di Mekkah dan Madinah........................................................ 47

1. Menghadap Raja Abdul Aziz bin Saud................................................47

2. Permohonan-Permohonan Komite Hijaz 1926....................................52

3. Tanggapan Raja Abdul Aziz bin Saud.................................................55

4. Arti Penting Komite Hijaz 1926..........................................................61

BAB III PENUTUP...............................................................................................67

A. Kesimpulan................................................................................................67

B. Saran..........................................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................70

LAMPIRAN..........................................................................................................73

Page 18: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xviii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

NU : Nahdlatul Ulama

Tawasul : Berdoa dengan berperantara kepada orang-orang shalih

yang telah meninggal

Haramayn : Dua kota suci, Mekkah dan Madinah

Hijaz : Wilayah yang terletak di barat laut Arab Saudi yang

di dalamnya terdapat Mekkah dan Madinah

Najd : Sebuah Wilayah di Arabia Tengah

Mazhab : Aliran dalam Islam

Ribath : Perkumpulan sufi

Khilafah : Sistem pemerintahan yang dipimpin oleh khalifah

Syirik : Menyekutukan Allah

Qadi : Hakim

Bid’ah : Praktik ibadah yang tidak ada dalam Alquran dan Sunah

Page 19: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1................................................................................................................50

Gambar 2................................................................................................................57

Page 20: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1………………………………………………………………………75

Lampiran 2………………………………………………………………………76

Lampiran 3……………………………………………………………………....78

Page 21: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xxi

ABSTRAK

Gun Gun Gunawan. C1013019. 2017. Komite Hijaz 1926: Upaya Ulama

Tradisional Indonesia dalam Menegakkan Kebebasan Bermazhab di Mekkah dan

Madinah. Skripsi. Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sebelas Maret.

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk 1) menjelaskan latar belakang munculnya

Komite Hijaz 1926 dan 2) menguraikan upaya Komite Hijaz 1926 dalam

menegakkan kebebasan bermazhab di Kota Mekkah dan Madinah.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

sejarah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji sumber-sumber primer

dan sekunder. Sumber primer yang dikaji berupa majalah dan surat kabar yang

berhubungan dengan topik bahasan. Sementara sumber sekunder berupa buku-

buku, majalah, surat kabar, dan dokumen lain yang berhubungan dengan topik

bahasan.

Hasil temuan dalam penelitian ini adalah bahwa ulama-ulama Indonesia terdahulu

telah memiliki kontribusi yang besar bagi dunia Islam. Komite Hijaz adalah bukti

bahwa ulama-ulama Indonesia telah berupaya untuk senantiasa menjaga

kebebasan bermazhab di Kota Mekkah dan Madinah dan berupaya

menyelamatkan situs-situs bersejarah umat Islam di kedua kota tersebut dari

pemusnahan gerakan Wahhabi. Selain itu dapat pula disimpulkan bahwa Komite

Hijaz adalah reaksi ulama-ulama Tradisional Indonesia dalam membendung

gerakan Wahhabi.

Kata Kunci: Komite Hijaz 1926, Ulama Tradisonal Indonesia, Kebebasan

Bermazhab, Mekkah dan Madinah

Page 22: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xxii

ABSTRACT

Gun Gun Gunawan. C1013019. 2017. Committee of Hejaz 1926: Indonesian

Traditional Ulama's Efforts in Upholding Mazhab’s Freedom in Mecca and

Medina. Thesis Department of Arabic Literature Faculty of Cultural Sciences

Sebelas Maret University.

This research aims to 1) explain the background of the emergence of the

Committee of the Hijaz 1926 and 2) describes the efforts of the Committee of

Hejaz 1926 in upholding the mazhab’s freedom in Mecca and Medina.

This research uses descriptive qualitative method with historical approach. Data

collection is done by examining primary and secondary sources. Primary sources

are magazines and newspapers related to the topic of discussion. While the

secondary source are books, magazines, newspapers, and other documents

related to the topic of discussion.

The findings in this reserach are that earlier Indonesian Ulamas have made a

great contribution to the Islamic world. Committee of Hejaz is proof that

Indonesian scholars have sought to maintain the freedom of mazhabs in the cities

of Mecca and Medina and attempted to rescue Islamic historic sites in both cities

from the extermination of the Wahhabi movement. It can also be concluded that

Commitee of Hijaz is the reaction of Traditional Indonesian Ulama in stemming

the Wahhabi movement.

Keyword: Committee of Hejaz, Indonesian Traditional Ulama, Mazhab’s

Freedom, Mecca and Medina.

Page 23: KOMITE HIJAZ 1926: UPAYA ULAMA TRADISIONAL … · DI MEKKAH DAN MADINAH SKRIPSI ... Maka beruntunglah bagi orang-orang yang memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan merugilah bagi orang

xxiii

ملخص

ةالتقليدي علماء اّلندونيسيا ماولة:0171. جلنة الجاز 7102. 0103101جون جون جوناوان. رقم الطالب.ج.ية العلوم الثاقفية اقامة حرية التمذهب يف مكة املكرمة واملدينة املنو رة. حبث علمي لقسم اّلدب العريب كل على

جبامعة سبلس ملرس سوراكرتا.

ماولة علماء الكشف عن7, 0171جلنة الجاز نشأتاخللفية عن الكشف( 0: يهدف هذا البحث اىلالتمذهب يف مكة املكرمة واملدينة املنو رة. حريةاقامة علىاّلندونيسيا

لل دراسة املصادر تستخدم هذه الدراسة على املنهج الوصفي النوعي التارخيي. وقد اجريت مجع البيانات من خ. املصادر و املصادر يعين اجمللت والصحفات املناسبة باملوضوع الرئسيةية. املصادر و و املصادر الثان الرئسية

ية هي الكتب واجمللت والصحف والوثائق املناسبة باملوضوع.و الثان

. تدل جلنة الجاز لم مسامهة كبرية للعامل اّلسلمي ويكتسف هذا البحث ان العلماء اّلندونيسيا السابقون كانة وسعت لفظ األثار أن تبقي حرية التمذهب يف مكة املكرمة واملدينة املنو ر واولاأن العلماء اإلندونيسيا قد حعلى

الفعل من تنة الجاز ردان جل على ي من تدمري الركة الوهابية وتدل ايضاتيف تلك املدينتي الشرف التارخيية.دية للردع الركة الوهابييالعلماء اإلندونيسيا التقل

املنورة ينةاملداملكرمة, ,حرية التمذهب, مكة التقليدية كلمة الدّللية: جلنة الجاز, العلماء اإلندونيسياال