Komisi B :

1) Pelaporan MPD :Pada jenis kegiatan harus dipisah antara Buku daftar akta, Buku daftar surat dibawah tangan yang dibukukan. Buku daftar proter, daftar wasiat;2) Untuk penetapan cuti Notaris dengan menggunakan hari kalender;3) Penerimaan pengaduan masyarakat;4) Rekomendasi perpanjangan masa jabatan ditambah kolom disetujui atau tidak;5) Adanya rekomendasi perpindahan untuk pemeriksaan berkala Notaris;6) Terinventarisir protokol Notaris 25 tahun;7) Adanya waktu, sistem dan anggaran yang tepat untuk pemeriksaan berkala.

KOMISI A :

1 Sepakat Lembaga Majelis Pemeriksa di bentuk Tim Pemeriksa 3 unsur 1 Sekretaris Pertemuan rutin 1 bulan sekali, namun dapat dilakukan apabila ada pengaduan dari masyarakat; SARPRAS diperlukan tempat penyimpanan Protokol Notaris yang sudah 25 tahun.

2 Tim Pemeriksa 1 kali kelapangan, mekanisme sudah jelas, Tim Pemeriksa rutin dilapangan harus minimal 2 unsur, dan notaris harus ada dan yang menanda tangani hanya yang hadir;

3 Pemeriksaan Rutin, surat pemberitahuan pemeriksa 7 hari kalender; alasan pengunduran waktu pemeriksaan harus disebutkan dengan alasan sakit dengan keterangan Dokter atau musibah / kedukaan (Force Majeur).

4 Terkait Anggaran agar diberikan 1 bulan 2 kali berupa transport dan konsumsi sesuai SK Tim Pemeriksa