Kombucha a A
-
Upload
nanda-nabilah-ubay -
Category
Documents
-
view
114 -
download
6
Transcript of Kombucha a A
« Plastik untuk Fermentasi: apakah Aman?
Penelitian Tentang Kombucha »
Cara Merawat Jamur Kombucha
April 6, 2012 by Indo Kombucha
Bagaimana cara merawat Jamur Kombucha?
Ini pertanyaan yang banyak sekali diajukan oleh para Kombucha Brewer
(Pembuat Kombucha). Karena setiap kali melakukan fermentasi, mereka akan mempunyai tambahan 1
buah SCOBYKombucha, sampai akhirnya bingung mau ditaruh dimana SCOBY sebanyak ini. Ada yang
memberikannya kepada orang lain, ada juga yang membuangnya. Celakanya ketika suatu saat gagal
memfermentasi karena Baby SCOBY-nya terkena jamur (mold), kita tidak mempunyai cadangan Jamur
Kombucha dan juga teh biangnya. Jadi, dulu sempat mengalami over stock Jamur Kombucha sampai
bingung mau dikemanakan, sekarang malah kekurangan Jamur Kombucha. Bahkan sampai tidak bisa
membuat lagi karena benar-benar tidak ada cadangan..
Pernah mengalami hal seperti ini? Jangan kuatir, Anda tidak sendirian.. saya juga pernah
mengalaminya koq
Nah, bagi Anda yang belum pernah mengalaminya, jangan sampai ikut mengalami hal seperti ini.
Lebih bijaksana kalau kita selalu menyimpan beberapa lembar SCOBY Kombucha dalam wadah kaca.
Kita sebut wadah penyimpanan SCOBY ini dengan “Hotel kombucha”. Jadi, bagaimana cara merawat
Jamur Kombucha tersebut?
Nah, ini tips bagi Anda
Pertama-tama, sediakan wadah kaca. Selalu cadangkan sebuah wadah kaca, bukan plastik.
Walaupun container plastik memiliki label Food Grade, saya tetap tidak merekomendasikannya,
karena SCOBY ini akan disimpan dalam jangka waktu yang lama (bertahun-tahun).
Jika Anda sudah memiliki Baby Kombucha, cuci bersih agar tidak ada kotoran yang menempel
pada Baby Kombucha (yang sebenarnya ragi). Jika Anda menggunakan air ledeng untuk
mencucinya, bilas terakhir kali menggunakan air minum (air putih) untuk memastikan tidak ada
kandungan kaporit yang menempel.
Taruh Baby Kombucha Anda di dalam wadah kaca dan beri Teh Kombucha. Setiap ada Baby
Kombucha baru, silahkan langsung tumpuk saja di atasnya sehingga nanti akan bertumpuk
berlapis-lapis
Saya sendiri biasanya mencampur Teh Kombucha dengan air putih dan kemudian beri gula pasir.
Kenapa? Karena jika Teh Kombucha yang dibuat warna cukup pekat (berwarna coklat), maka Baby
Kombucha Anda akan ikut berwarna coklat karena secara prinsip dia akan menyerap warna dari
tempat dia hidup. Kalau saya sendiri sih.. pinginnya Baby Kombucha saya tetap berwarna putih,
karena kalau sudah coklat itu kesannya seperti bekas pakai . Gula pasirnya untuk apa? Ya.. untuk
makanan bagi para Ragi. Nggak perlu banyak-banyak koq.. 1 sendok teh juga cukup.
Tutup wadah kaca. Ada 2 pilihan dalam menutup wadah kaca ini: Tutup rapat atau tutup dengan
kain saja. Kedua-duanya boleh saja, karena toh ini bukan bertujuan untuk memfermentasi. Kalau
untuk proses fermentasi saya sarankan untuk menutup dengan kain. Kalau sekedar untuk
cadangan, tutup rapat atau tutup dengan kain tidak bermasalah.
Simpan dalam suhu ruangan. Ada juga yang menyimpannya dalam Lemari es (bagian chiller,
bukan freezer), tapi saya lebih suka menyimpannya di ruangan, karena kalau disimpan di dalam
Lemari Es dalam jangka waktu lama, maka bakteri akan ‘hibernasi’ dan perlu waktu untuk
bekerja secara efektif. Lagipula, SCOBY yang disimpan di Lemari Es ternyata lebih rentan terkena
jamur dibandingkan denganSCOBY yang disimpan di suhu ruangan. Jadi, kalau dahulu ada yang
bertanya, “Bolehkah Jamur Kombucha saya simpan di dalam Lemari Es?”, jawabannya, “Boleh!”..
dan sekarang saya beri informasi tambahkan: tapi ada efek sampingnya, yaitu lebih rentang
terkena jamur pada saat memfermentasi.
Jangan menyimpan SCOBY dalam freezer karena bakterinya akan mati. Bakteri hanya bisa
bertahan sampai suhu 10 derajat Celcius. Dibawah itu, bakteri akan mati.
Pertanyaan lainnya yang banyak orang tanyakan adalah: Berapa lama SCOBYini bisa bertahan?
Sebenarnya tergantung dari kualitas SCOBY Kombuchanya sih.. tapi biasanya bisa bertahan selama 6-
12 bulan.
Nah, untuk Teh Kombuchanya sendiri, sisihkan juga beberapa botol kaca, tutup rapat dan simpan di
suhu ruangan. Selama beberapa waktu sekali, tutup botol ini wajib dibuka untuk membuang tekanan
gas yang ada didalamnya, karena pernah ada kejadian di Amerika, botolnya sampai pecah dan
menyebarkan serpihan kaca ke seluruh ruangan. Mungkin kasus ini jarang terjadi, tapi kita nggak mau
sampai kejadian ini terjadi di rumah kita khan?
Jika suatu saat ternyata proses fermentasi Anda gagal karena terkena mold (jamur), maka langkah
pertama yang harus Anda ambil adalah: membuang semua: Tehnya, Baby Kombucha dan bibit
Kombucha yang lama. Cuci bersih wadah tempat fermentasi, dan buat lagi teh manis yang baru. Bibit
kombucha tinggal mengambil dari Hotel kombucha dan juga Teh Kombucha dari botol yang sudah
dicadangkan sebelumnya. Mantap khan?
Oke, selamat membangun Hotel Kombucha bintang 5!
How To Buy KombuchaAnda membutuhkan Kombucha? Kami menjual Bibit Jamur Kombucha dengan Kualitas Premium!
Detailnya adalah sebagai berikut:
Ukuran M: diameter 10 cm, harga Rp 60.000 / jamur
Ukuran L: diameter 25 cm, harga Rp 250.000 / jamur
Ketebalan berkisar 1-2 cm.
Dalam setiap paket akan kami berikan petunjuk cara membuat jamur Kombucha secara lengkap.
Tidak ada minimal order. Anda membutuhkan hanya 1 buah jamur pun akan kami kirim.
Kami jual dalam bentuk Eceran maupun Partai (Untuk partai minimum pembelian 12 buah)
Paket dikirim Kurir tipe Reguler (2-3 hari) menggunakan JNE atau Wahana. Jika Anda
membutuhkan segera, akan kami kirim kilat (1 hari – khusus untuk wilayah Jawa Barat)
Jangkauan Pengiriman: Seluruh Wilayah Indonesia, kecuali beberapa daerah di Aceh.
Ongkos kirim ditanggung pembeli
Total Biaya (Kombucha & Ongkos Kirim) dibayarkan via Transfer ke Bank BCA no. 7840023235
an/ Arsenius Sutandio. Jika daerah Anda kesulitan mentransfer ke Bank BCA, hubungi kami untuk
nomor rekening yang lain.
Setelah tranfer diterima, kami akan segera mengirimkan Paket Kombucha ke alamat Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami via email
ke:[email protected] atau SMS atau Chat via Whatsapp di 0878-2345-1768 (Arsenius).
Paket Kombucha satuan
Paket Kombucha - Multi
Pertanyaan:
Q. Apakah Kombucha Halal?
A. Menurut saya pribadi: “Ya”, tapi bagaimana menurut Anda? Anda bisa membaca artikel tentang
Halal atau tidaknya Kombucha disini dan disini.
Q. Apa jaminan kalau uangnya sudah ditransfer, barang akan dikirim?
A. Jaminannya adalah Nama Baik! Menjual Scoby Kombucha bukan hal yang utama di blog ini. Blog ini
bertujuan untuk memberikan informasi seluas-luasnya mengenai Kombucha. (lihat Visi dan Misi Indo
Kombucha). Namun jika Ada yang memerlukan Scoby / Jamurnya, kami akan menyediakannya bagi
Anda. Di bawah ini adalah bukti pengiriman Kombucha menggunakan Pandusiwi dan JNE sejak januari
2009. Untuk pengiriman diluar Jawa Barat, kami akan menggunakan JNE atau Wahana
Tambahan informasi: Jika Anda masih belum yakin untuk membeli disini, Anda bisa melakukan
transaksi di Tokopedia. Mereka menyediakan fasilitas yang aman untuk melakukan transaksi. Jika saya
tidak bisa memenuhi kewajiban saya, uang Anda bisa dikembalikan 100%.
Q. Kenapa saya harus membeli Scoby Kombucha di Indo Kombucha?
A. Ya… sebenarnya tidak harus sih.. Tapi, saya ingin meyakinkan Anda bahwa jika Anda membelinya
lewat Indo Kombucha, Anda akan mendapatkan SCOBY (Jamur) Kombucha dengan kualitas yang
terbaik!
- Putih Bersih
- Tidak pernah dipakai untuk fermentasi
- Kami menggunakan Teh Hijau Sencha untuk export ke Jepang sebagai teh biangnya. Teh biang ini
sudah kami jadikan cuka (fermentasi minimal 3 bulan) sehingga sangat baik untuk dijadikan starter /
biang.
- Cara pembuatan Teh Kombucha (hardcopy ataupun email)
Q. Kalau saya ada kesulitan dalam membuat Teh Kombucha ini gimana? Bapak susah
dikontak nggak?
A. Sama sekali nggak! Malah semakin mudah kontak saya. Dengan semakin canggihnya alat
telekomunikasi, Anda tinggal install aplikasi ‘Whatsapp’ (untuk handphone jenis Black Berry, Nokia seri
E, iPhone dan handphone berbasis Android) dan kontak saya di 087823451768. Anda bisa KONSULTASI
KOMBUCHA GRATIS SEUMUR HIDUP dan langsung saya jawab (kecuali saya pending kalau sedang naik
motor / ada pekerjaan lainnya) mulai dari jam 06.00 – 24.00.
Prinsip kami: Customer Indo Kombucha adalah pelanggan seumur hidup. Walaupun Anda membeli
cuma 1x dari kami, Anda bisa bertanya kapanpun. (Sebenarnya, walaupun Anda tidak membeli dari
kami, pertanyaan Anda pasti kami jawab koq ;D )
Berdasarkan pengalaman pribadi sejak tahun 2002, menguji-coba Teh Kombucha dan juga dari rekan-
rekan di banyak negara (Amerika, Eropa, Asia dan Australia), kami siap membantu Anda!
Cara Membuat Teh Kombucha
Membuat Teh Kombucha sebenarnya sangat mudah. Prinsipnya sederhananya sih sebenarnya sama
dengan membuat teh manis biasa, kemudian dicampur dengan starter dan kemudian ditaruh scoby
(jamur) Kombucha.
Tapi.. penjelasan detailnya adalah begini:
BAHAN-BAHAN YANG DIBUTUHKAN: 2 liter air bersih (jangan air sumur, sebaiknya dipakai aqua atau sejenisnya)
2,5 ons gula pasir putih
5 Sachet teh hijau (lepas staplesnya) atau teh hijau setara 5 sachet. Saya edit ya.. Setelah
mendapatkan cukup banyak informasi mengenai Teh dalam sachet, saya memilih untuk
menggunakan daun teh. Memang lebih ribet, tapi lebih sehat.
Kenapa? Karena Teh Sachet adalah debu teh dari sisa produksi, kemudian ditambahkan essence
pewarna dan perasa teh. Lagipula kertas pembungkusnya berwarna putih karena diberi Chlorine. Jika
teh sachet direndam dalam air panas lebih dari 3 menit (ada juga yang bilang setelah 5 menit),
kandungan kimia dari kertas tersebut akan terurai.
Teh Kombucha yang sudah asam (cuka), kira-kira 10% dari bahan baru yang akan kita buat
(dalam contoh ini berarti 200 ml).
Jamur Kombucha. Jika Anda belum memilikinya, Anda bisa mendapatkannya disini.
ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN Panci stainless steel untuk merebus air. Perhatikan: Jangan menggunakan panci alumunium! Bisa
juga menggunakan panci email yang tidak ada cacatnya (karena kalau lapisan emailnya sudah
mengelupas biasanya keluar karat dari dalam lapisan email).
Stoples kaca/gelas bening untuk tempat fermentasi/pembuatan Teh Kombucha. Jangan
menggunakan tempat dari plastik (botol aqua dsb) atau tempat dari bahan logam karena akan
mengakibatkan oksidasi. Tempat dari kaca adalah yang terbaik.
Serbet atau sapu tangan untuk menutup stoples tempat teh Kombucha dibuat.
Karet gelang atau tali.
CARA PEMBUATAN
1. Rebus kurang lebih 0.5 liter air dalam panci stainless atau panci email
2. Setelah air mendidih, lalu masukkan daun teh kedalamnya, tutup rapat panci, biarkan selama 2-3
menit. Rata-rata pemakaian daun teh adalah 15 gram/liter. Tapi ini tergantung selera Anda. Jika ingin
lebih pekat, daun teh bisa ditambahkan atau sebaliknya.
3. Saring daun teh dan tambahkan gula. Aduk sampai gula meleleh sempurna.
4. Tambahkan 1.5 liter air dingin sisanya kedalam panci agar teh menjadi cepat dingin.
5. Setelah temperatur sama dengan suhu ruang, pindahkan cairan teh manis tersebut kedalam stoples
kaca yang sudah disediakan, sambil disaring.
6. Masukkan Teh Kombucha biang sebagai starternya dan kemudian jamur Kombuchanya. Tidak
masalah apakah jamur tersebut nantinya tenggelam atau mengapung di permukaan.
7. Tutup stoples kaca tersebut dengan secarik sapu tangan bersih agar debu/lalat buah tidak masuk
kedalam stoples namun tetap ada udara, sebab jamur Kombucha tersebut butuh bernafas. Ikat
saputangan dengan tali atau karet agar tidak mudah terbuka (rapat). Ingatlah bahwa lalat buah sangat
menyukai bau dari kombucha. Jika Anda tidak menutupnya rapat-rapat, lalat buah akan masuk dan
bertelur didalamnya.
8. Jangan menaruh wadah fermentasi di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena sinar
ultraviolet akan membunuh bakteri dari Kombucha.
9. Diamkan selama 7-12 hari, baru setelah itu Teh Kombucha bisa dipanen. Selama masa fermentasi,
stoples jangan diguncang-guncang! Apabila Anda ingin mencoba terlebih dahulu hasilnya, Anda bisa
memasukkan sedotan dan mencicipinya sedikit dari dinding kaca. Apabila dirasakan kurang asam,
Anda bisa melanjutkan mendiamkannya kembali 1-2 hari lagi.
10. Pada setiap stoples dengan bibit/jamur Kombucha yang dipanen akan ada “Baby Kombucha”, yang
berupa lapisan tipis diatas jamur Kombucha yang lama. Pisahkan “Baby Kombucha ini” ditempat
terpisah (dalam wadah kaca juga) untuk dijadikan sebagai cadangan. Kami menyebutnya: Disimpan
dalam “Hotel Kombucha”. Baby Kombucha ini kemudian berguna untuk dijadikan bibit untuk membuat
Teh Kombucha yang baru.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN DALAM KESELURUHAN PROSES PEMBUATAN TEH KOMBUCHA :
Menuntut kebersihan serta ketelitian dalam pembuatannya.
Cuci bersih tangan Anda dengan sabun dan lap sampai kering dengan lap yang bersih dan baru.
Lepaskan cincin & gelang dan benda-benda logam lain dari tangan Anda yang mungkin akan
bersentuhan dalam proses pembuatan Teh Kombucha. Kuku juga harus bersih.
Bersihkan semua alat-alat yang dipakai. Pakailah pengaduk dari kayu atau plastik/melamine,
jangan dari logam
Cuci semua alat-alat yang akan/sudah dipakai terpisah dari alat-alat dapur/masak yang lain agar
tidak kena minyak/zat-zat makanan lain, dan simpan terpisah.
Penempatan pada saat fermentasi sebaiknya di tempat yang bebas polusi udara / bau yang
tajam dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Juga ruangan harus bersih dari serangga ( lalat,
semut, lebah dll).
Jangan menaruh tempat sampah / buah-buahan di dekat wadah Fermentasi karena benda-benda
ini mengundang lalat.
MEMANEN TEH KOMBUCHA Setelah cukup usia (7-12 hari penuh) bukalah tutup stoples tempat Teh Kombucha.
Pisahkan cairan yang sudah jadi tersebut serta saringlah dengan saringan plastik yang bersih dari
minyak, lalu masukkan Teh Kombucha Anda kedalam botol-botol kaca/gelas, tutup rapat-rapat
(ingat! Jangan tutup dari bahan logam) dengan sumbat non logam lalu simpan dalam lemari es.
Teh Kombucha siap diminum. Sebenarnya lebih enak lagi kalau didiamkan lagi selama 3 hari (kali
ini wadah ditutup rapat), agar soda dari hasil fermentasi lebih keluar. Rasanya akan terasa lebih
segar, apalagi diminum pada saat cuaca yang sedang panas.
Sisihkan sepersepuluh dari hasil panen agar Anda bisa membuat Teh Kombucha yang baru.
KENAPA GAGAL? KARENA : Alat2 yang digunakan kurang bersih
Memakai panci aluminium sewaktu memasak air
Stoples diotak-atik ,digoncang-goncang atau dipindah-pindah selama masa fermentasi
Ada yang merokok diruang fermentasi atau ditaruh di dapur yang banyak asapnya
Lupa memasukkan starter
Kena matahari secara langsung
Waktu memasak air dengan waktu memasukkan ke stoples terlalu lama ( 6-10 jam). Artinya teh
tersebut terlanjur basi. Sebaiknya 3-5 jam, dimana suhu air teh manis sudah tidak panas lagi.
TIPS
1. Proses fermentasi memerlukan oksigen, sehingga stoples yang lebar akan mempercepat proses
pembuatan Teh Kombucha. Bila Anda menggunakan stoples yang tinggi sementara air hanya separuh,
maka proses fermentasi akan semakin lama.
2. Pada waktu memanen anda akan mendapatkan dua Jamur, jamur pertama dan jamur baru/anaknya
yang terbentuk selama proses fermentasi. Jamur yang baru dapat dipotong dengan tangan untuk
dijadikan bibit pertama. Jamur yang lama masih dapat dipakai beberapa kali sampai warnanya menjadi
coklat. Jamur yang lama dapat dipakai untuk pupuk tanaman.
3. Temperatur berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Semakin dingin temperatur ruangan maka
semakin lambat pertumbuhan jamur. Bahkan di Eropa pada saat musim dingin, masa fermentasi bisa
mencapai 3 bulan. Oleh karena itu mereka biasanya menggunakan alas pemanas di bawah stoples
tempat fermentasi.
4. Fermentasi yang kurang dari 7 hari, tidak berkhasiat apa-apa.
INFORMASI TAMBAHAN YANG TIDAK KALAH PENTING:
1. Mungkin Anda bertanya-tanya: “Apakah Kombucha Halal ?”, karena Teh Kombucha ini dilakukan
dengan metode fermentasi. Jangan khawatir, banyak orang salah kaprah bahwa Teh Kombucha
difermentasi menggunakan “Jamur”. Sebenarnya lapisan putih ini bukan Jamur, tapi SCOBY (Symbiotic
Culture Of Bacteria and Yeast). Anda dapat meluruskan pandangan yang salah dengan membaca
artikel “Pemikiran Yang Salah Tentang Kombucha“.
Pandangan dasar yang salah mengenai Kombucha tadi kembali menimbulkan pertanyaan yang
berkelanjutan “Apakah Kombucha Halal ?” Anda akan dapat berlapang dada untuk mengkonsumsi
Kombucha karena sudah ada pemberitahuan dari LP-POM MUI bahwa Teh Kombucha adalah HALAL!
Namun, jika Anda tetap kurang yakin halal / tidaknya Teh Kombucha karena kandungan Alkoholnya,
jangan khawatir! Di Artikel yang lain saya juga telah membahas bagaimana cara menghilangkan
Alkohol dari Teh Kombucha! Anda dapat mempelajarinya disini..
2. Lalu bagaimana dengan Anda yang alergi terhadap Kafein? Teh juga mengandung Kafein lho!
Jangan khawatir, tetap ada solusi untuk Anda yang ingin menikmati Teh Kombucha tanpa Kafein. Anda
dapat membaca dan mempelajarinya disini: “Kombucha Non Kafein“
3. Memang apa sih manfaat dari Teh Kombucha? Manfaat dari Teh Kombucha itu sangat banyak.. Anda
dapat membacanya pada halaman “Manfaat Teh Kombucha”
Akhir kata, selamat membuat dan menikmati Teh Kombucha.
Cheers!
Sehat Dan Cantik Bersama Jamur Teh Kombuchaoleh Ahmed Tsar Blenzinky
Sebelum tidur, Fitri meminum sebuah kapsul kecantikan. Besok paginya bukannya cantik yang
di dapat, melainkan di wajahnya bertumbuh jerawat. Karena panik, ia segera berkonsultasi
ke Beauty Advisor yang memberikan kapsul tersebut kemarin. Ia komplain mengapa efeknya
menjadi jerawatan. Si penasehat yang mendapat marah-marah bukannya membalas, malah
tersenyum. Dia berkata “Mbak jangan marah-marah dulu ya. Begini, cara kerja kapsul itu memang
harus jerawatan terlebih dahulu. Nah, besok pagi jerawat itu pasti akan hilang. Mbak pasti belum
baca buku petunjuk yang saya sertakan kemarin ya?” Fitri tersenyum malu dan menggangguk. Fitri
pun akhirnya pulang.
Besok paginya benar juga jerawat sudah hilang dari wajah Fitri, namun berganti dengan
bertumbuhnya jamur-jamur kecil berwarna hitam. Kali ini Fitri tidak panik. Lekas ia ke kamar mandi.
Menurut buku petunjuk yang dibacanya, wajahnya harus segera dibasuh dengan air hangat agar
jamur bersama bekas jerawatnya rontok seketika. Benar juga, Jamur itu hilang berganti wajah cantik
bercahaya. Lebih cantik dan bercahaya dari wajah Fitri sebelum meminum kapsul kecantikan.
Selidik punya selidik, ternyata rahasianya terdapat di Jamur. Jamur itu bernama Kombucha.
Ilustrasi diatas hanyak fiksi belaka yang mungkin akan terjadi di masa depan untuk
mendapatkan wajah cantik secara cepat. Namun, untuk Jamur Kombucha sebaliknya. Tumbuhan ini
memang benar-benar berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Bahkan, saking banyaknya
khasiat yang terkandung, Jamur ini terkenal mendapat julukan “1001 manfaat”. 1001 mengandaikan
pada suatu kumpulan dongeng dari Baghdad yang berjumlah seribu tambah satu ini. Nah begitu
pula dengan Kombucha, beragam khasiat bisa kita dapatkan dari Jamur ini.
Asal-Muasal Jamur Teh Kombucha
Ingat, Jamur “1001 manfaat” bernama Kombucha bukan Kamboja. Walau dua nama itu hampir
identik, Jamur Kombucha bukan berasal dari negara Kamboja. Nama kombucha sendiri jika diikuti
jejaknya berasal dari dua kata, yaitu ‘kombu’ dan ‘cha’. ‘Kombu’ adalah nama seorang tabib dari
Korea yang hidup pada abad ke-5 Masehi.Sementara itu, kata ‘cha’ diambil dari bahasa Cina yang
bermakna ‘teh’. Menurut cerita, pada sekitar tahun 414 SM, seorang kaisar Jepang yang bernama
Inkyo. Suatu waktu kaisar menderita penyakit pencernaan kronis. Penyebabnya adalah sembelit
yang berkepanjangan. Kemudian atas saran tabib dari negeri gingseng tersebut, Sang Kaisar
mengkonsumsi ramuan teh yang difermentasi oleh sejenis jamur hasil racikan tabib. Setelah
mengkonsumsinya, penyakit yang diderita kaisar tersebut bisa disembuhkan. Atas jasa tabib
tersebut, Sang Kaisar member nama ramuan tersebut ‘kombucha’, yang berarti teh ramuan dari
seorang tabib yang bernama Kombu.
Inilah yang dinamakan Jamur Kombucha (sumber: indokombucha.wordpress.com)
Menurut Wikipedia, jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui
Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak
digunakan di rumah tangga di berbagai negara di Asia. Oleh karena itu, jamur hasil fermentasi ini
mempunyai beragam nama. Sebut
saja cajnyj kvas,heldenpilz, mandarin tea mashroom, fungus japonicum, tea kwass, olinka, mogu, ka
rgasok tea, zauberpilze, olgaspring, jamur super, atau yang lainnya. Di Indonesia sendiri, kombucha
lebih sering disebut dengan “jamur dipo” yang bermakna jamur benteng.
Sekilas Cara Pembuatan Jamur Teh Kombucha
Akan tetapi, cara mendapatkan manfaat dari Jamur ini haruslah diolah terlebih dahulu. Cara
pengolahannya, Jamur ini digunakan sebagai media fermentasi dari teh. Ya bagai pasangan calon
suami istri, Kombucha ini harus dijodohkan dengan teh agar menghasilkan minuman kesehatan
(probiotik) atau ramuan kecantikan. Kenal dengan Yogurt? Proses pengolahannya mirip sekali
dengan pembuatan Yogurt. Kalau Yoghurt jelas ia dibuat dari susu yang mendapat peragian dari
bibit Jamur Yogurt, sedangkan teh Kombucha mendapatkan fermentasi dari bibit ragi Kombucha.
Kalau sudah jadi hasil fermentasinya, rasanya pun mirip Yogurt yang asam-asam segar atau mirip
jus Apel bersoda.
Langkah-langkah pembuatan minuman kesehatan dari Jamur teh Kombucha adalah;
(1). Langkah pertamapastinya mengumpulkan bahan dan alat. Untuk bahannya kurang lebih ada
tiga macam. Jamur Kombucha yang dijadikan sebagai ragi agar menjadi media fermentasi teh
(Jamur Kombucha yang dijadikan biang bibit ragi sudah banyak dijual dimana-mana melalui
Internet. Harganya kurang lebih Rp 60.000 per buah atau Rp 80.000 per toples).Bahan kedua dan
ketiga adalah 70 atau 100 gram gula pasir beserta 1 liter air. Bahan yang terakhir adalah teh hitam
atau hijau (atau teh herbal juga bsa) sebanyak dua sendok teh. Sedangkan untuk alatnya, sediakan
panci untuk tempat memasak air beserta toples. Tidak lupa pula sediakan alat berupa kain penutup
toples; (2). Setelah siap semua bahan dan alat, buatlah minuman teh seperti biasa. Teh hijau untuk
miunuman teh hijau, begitu pula dengan teh hitam.
Maksud dari buat teh seperti biasa, ya seperti anda membuat teh. Campurkan teh sebanyak dua
sendok teh ke dalam satu liter air yang sudah mendidih. Tapi kali ini tanpa dicampur gula terlebih
dahulu; (3). Setelah didiamkan selama 15 menit, saring atau pisahkan ampas teh dengan airn
seduhannya lalu masukkan ke dalam air seduhan tersebut gula pasir sebanyak 10 persen dari air
seduhan. Kemudian diaduk; (4). Karena air seduhan teh masih hangat biarkan terlebih dahulu
sampai dingin, menyesuaikan dengan suhu ruangan tempat air teh dibuat. Jangan biarkan suhunya
melebihi sampai 25 derajat Celcius karena koloni ragi Kombucha nantinya akan mati bila
dimasukkan ke dalam air yang panas.
Simpan air teh secara rapat, baik sesudan atau sebelum dimasukkan Jamur Kombucha (sumber:
www.kombu.de)
Ketika melakukan proses pendinginan, tentunya hindari air seduhan dari kemasukan hewan
Lalat, Nyamuk, dan Semut atau juga jangan biarkan debu masuk kedalamnya; (5). Nah baru
masukkan koloni ragi Jamur Kombucha (dikenal juga dengan singkatan scoby / symbiotic colony of
bacteries and yeasts) ketika air seduhan sudah dingin. Ukurannya sebanyak 10 % dari air
seduhan, sama seperti ukuran gula pasir tadi. Namun sebelum dimasukkan koloni ragi, terlebih
dahulu tuang air seduhan ke dalam toples berbahan gelas. Tutup rapat toples yang telah berisi
campuran koloni ragi dan air seduhan, dengan kain penutup. Sama seperti tadi, penutup ini berguna
untuk menghindari segala hewan yang kecil ataupun partikel debu lainnya masuk ke dalam toples;
(6). Simpan toples berisi air seduhan bercampur ragi tersebut, antara delapan sampai sepuluh
hari. Di dalam langkah inilah, proses fermentasi terjadi. Simpan toples di tempat yang sejuk tidak
boleh melebihi suhu 30 derajat Celcius dan tempat penyimpanan suhunya tidak boleh kurang dari
20 derajat Celcius.
Proses pencampuran koloni ragi Kombucha ke dalam air teh (sumber: www.kombu.de)
Toples tidak boleh terkena sinar matahari, toples tidak boleh digerak-gerakkan (goyang) atau
selalu dipindah selama proses penyimpanan; Dan, (7). Sesudah mencapai 10 hari dalam
penyimpanan, pisahkan kembali koloni ragi Jamur Kombucha dengan air teh Kombucha. Caranya
ambil dengan tangan yang bersih lalu jangan dibuang koloni itu.Ragi dapat dijadikan kembali
sebagai media fermentasi kembali, namun harus dicuci terlebih dahulu dengan air kran atau air
hangat. Nah teh Kombucha yang sudah jadi, tuang ke dalam botol lalu tutup rapat. Agar lebih enak
diminum biarkan dahulu teh selama kurang lebih 5 hari.
Sedangkan untuk membuat koloni ragi Jamur Kombucha langkah-langkah
prosedurnya sama seperti proses pembuatan Kombucha tea, tetapi toplesnya bisa digunakan yang
lebih kecil. Lapisan selulosa yang baru terbentuk dan seduhan teh yang sudah difermentasi
dijadikan starter untuk pembuatan minuman Kombucha tea selanjutnya.
Inilah kultur Jamur Kombucha yang dapat kembali dijadikan koloni ragi sebagai media fermentasi
(sumber: www.kombu.de)
Khasiat Teh Kombucha Untuk Kesehatan
Jadilah teh Kombucha yang siap diminum. Tentunya tidak sekaligus diminum
habis. Sebagaimana resep dokter, teh ini paling tidak harus diminum berkala. Yakni, sehari tiga
gelas berukuran gelas minum yang biasa: di pagi hari sebelum sarapan, setelah makan siang dan
sebelum tidur pada malam hari. Kalau minum teh Kombucha ini sudah dibiasakan, percayalah
khasiat kesehatannya akan berdampak pada tubuh anda. Sudah banyak yang membuktikannya.
Tahukah anda meminum segelas teh Kombucha berarti anda telah memasukkan beragam
kandungan berkhasiat untuk kesehatan ke dalam tubuh. Diantaranya: (a). Enzim. Enzim merupakan
bagian dari protein yang terkandung dalam teh Kombucha. Enzim ini berfungsi sebagai melancarkan
(bahkan mempercepat) proses reaksi biokimia di dalam tubuh; (b). Sekelompok senyawa Asam
organik pembentuk protein. Pertama, Asam amino yang berfungsi memperbaiki jaringan sel tubuh
yang rusak. Selain itu, Asam amino ini juga dapat dijadikan andalan sebagai antibodi melawan virus
dan bakteri. Kedua, Asam malat yang berfungsi untuk membersihkan segala racun dalam tubuh
(detoksifikasi). Ketiga, Asam nukleat yang berperan sebagai media regenerasi sel. Keempat, Asam
oksalat yang berperan sebagai pendukung sel dalam memproduksi energi. Kelima, Asam asetat.
Asam ini berfungsi sebagai penghancur pertumbuhan bakteri berpenyakit (antiseptik) di dalam
tubuh. Serta keenam, Asam asetat yang berfunsi sebagai melancarkan pencernaan; Dan, (c).
Beragam vitamin B dan C.
Mari menerjemahkan segala fungsi kesehatan beragam kandungan di dalam teh Kombucha
dengan bahasa lebih sederhana. Dengan kalimat lain, khasiat teh Kombucha dapat menyembuhkan;
(1). Segala penyakit di dalam perut.Diantaranya adalah: Sembelit, gangguan pencernaan pada
Lambung, keluhan mentruasi, kencing batu, kanker usus besar, varises serta masih banyak penyakit
perut lainnya; (2). Segala penyakit yang berhubungan dengan persendian dan tulang. Diantaranya
adalah: Radang tulang, Asam urat, nyeri akibat tulang keropos (osteoporosis), rematik, encok serta
masih banyak penyakit tulang lainnya; Dan, (3). Berbagai penyakit lainnya seperti batuk, pilek,
masuk angin (khususnya pada anak), sulit tidur (insomnia), diabetes mellitus, sakit kepala serta
migrain, asma, kegemukan serta AIDS.
Khasiat Teh Kombucha Untuk Kecantikan
Kalau diidentifikasi satu-persatu penyakit apa saja yang dapat disembuhkan oleh teh
Kombucha, mungkin bisa mencapai ratusan lebih nama penyakit. Maka dari itu julukan teh
Kombucha banyak sekali karena beragam khasiatnya ini. Ada yang menyebut teh penyembuh
beragam gangguan penyakit (remedy for all diseases), teh penyambung usia(longevity tea), dan teh
untuk tujuh turunan (tea of immortality). Tidak lupa pula dengan julukan teh “1001 manfaat”.Nah,
rasanya teh Kombucha ini juga pantas dijuluki sebagai teh kecantikan (tea of loveliness) karena
memang teh ini juga berefek baik bagi kecantikan wajah wanita.
Maka pantas Perusahaan Martha Tilaar Group memanfaatkan jamur teh Kombucha ini sebagai
ramuan kecantikan (nama dua bakteri yang digunakan Perusahaan Martha Tilaar Group untuk ragi
Kombucha bernama Saccharomycesdan Xylinum) . Tepatnya yang dimanfaatkan adalah hasil
fermentasi dari jamur Kombucha dengan teh hitam (Black Tea Ferment). Kemudian hasil fermentasi
tersebut digunakan sebagai bahan utama dari Blemless Balm Cream Luminizing. Lebih jauh,
menggunakan BB Cream Luminizing ini sama saja dengan memakai ramuan kecantikan jamur teh
Kombucha untuk mempercantik wajah.
Blemless Balm Cream Luminizing (sumber: online.marthatilaarshop.com)
Mari menengok terlebih dahulu terhadap khasiat teh Hitam terhadap kecantikan wajah. Sebelum
itu, bedakan terlebih dahulu antara yaitu teh hitam, teh hijau dan teh oolong agar mengerti apa itu
teh Hitam. Perbedaaan dari ketiga jenis teh tersebut terletak pada cara pengolahan. Berikut
perbedaannya:
Jenis teh Cara pengolahan
Teh hitam
Diawali dengan proses pelayuan daun teh, kemudian proses pengilingan yang
bertujuan untuk memecah sel-sel daun, agar proses fermentasi dapat
berlangsung secara merata dan terakhir adalah proses pengeringan.
Teh hijau
Diolah tanpa melalui proses fermentasi. Setelah daun teh dipetik dilakukan
proses pemanasan selama 2-3 menit, proses ini disebut proses pelayuan yang
bertujuan untuk menginaktifkan enzim
Teh oolongTeh tersebut difermentasi dengan cepat sebelum dan sesudah penggulungan.
Warna daunnya setengah coklat
Meskipun demikian, ketiga jenis teh tersebut memiliki khasiat dan potensi kesehatan
yang sama. Dalam teh Hitam terkandung catechine, tannin dan polyphenol. Ketiga kandungan itu
mampu menolak pancaran sinar UltraViolet yang menyebabkan terganggunya sel kulit wajah. Selain
itu, manfaat tiga kandungan tersebut juga dapat menolong mempersempit pori-pori wajah,
menyembunyikan noda hitam, menanggulangi jerawat, menyediakan nutrisi pada kulit serta
mengatasi kulit yang terbakat sinar matahari.
Begitu melimpah khasiat kecantikan pada teh Hitam. Bagaimana kalau teh hitam ini
difermentasikan dengan jamur teh Kombucha, apakah khasiatnya bertambah atau sebaliknya?
Tentu manfaatnya pada kecantikan wajah bertambah. Manfaat tambahannya adalah sebagai
antioksidan. Artinya, fungsi antioksidan akan membantu memperlambat proses penuaan karena
dapat mencegah dan mengurangi kerutan. Selain itu, fungsi antioksidan juga dapat menambah dan
mempertahankan elastisitas kulit.
Akan tetapi hati-hati dengan resiko menggunakan sendiri hasil fermentasi teh Hitam dengan
jamur Kombucha. Maksudnya mengunakan sendiri hasil fermentasi tersebut sebagai ramuan
kecantikan pada wajah, bisa-bisa wajah keracunan karena adanya reaksi alergi. Kemungkinan alergi
sangat besar bila proses fermentasi dilakukan di lingkungan tidak steril (seperti teh Kombucha
kemasukan hewan-hewan kecil atau logam yang tak terlihat). Oleh karena itu, lebih aman
menggunakan hasil fermentasi teh Hitam dengan jamur Kombucha dalam kemasan seperti
kemasan Blemless Balm Cream Luminizing dari Perusahaan Martha Tilaar Group.
Jadi bagi anda yang ingin memiliki wajah cantik sebagaimana hasil dari khasiat kecantikan teh
Jamur Kombucha, pakailah secara berkala Blemless Balm Cream Luminizing. Sangat cocok
digunakan sehari-hari. Artinya ketika memakai BB Cream Luminizing, maka wajah anda akan cepat
menyerap cream ini karena teksturnya agak cair dan terasa sangat ringan pada kulit. Disarankan BB
Cream Luminizing ini untuk kulit wajah yang berminyak karena akan mengendalikan minyak pada
wajah anda. Selain dilengkapi dengan khasiat kecantikan teh Jamur Kombucha, BB Cream
Luminizing ini juga mengandung ekstrak Pearl untuk anti-aging serta Vitamin E yang berfungsi
sebagai anti oksidan.
Terakhir, selain Blemless Balm Cream Luminizing, Caring Colours juga mempunyai jenis BB
Cream Fair White danEverlast. BB Cream Fair White mengandung Whitening Complex dengan 9
Melanin Block-nya mampu menghambat melanin di 9 titik pembentukannya. Sedangkan BB
Cream Everlast mengadung UV Protection sebagai perlindungan wajah dari sinar matahari, serta
dapat membantu menyamarkan pori-pori dan menetralisir minyak di wajah dengan kandungan oil
absorber-nya.
Kesimpulannya: Satu lagi terobosan dari PT Martha Tilaar dalam menggunakan bahan-bahan
dari alam untuk bahan kosmetika, yaitu Jamur Teh Kombucha sebagai bahan utama dari Blemless
Balm Cream Luminizing. Hal ini menunjukkan PT Martha Tilaar benar-benar berkomitmen dalam
“Local Wisdom Go Global“.
Segala data dan fakta Jelas dari beragam sumber