KOMANDAN BARU KIMIA FARMA · PDF fileoperasional, maupun inovasi produk ... Tbk baru saja...

Garam Farmasi Raih Sertifikat Halal

dari MUI

Kimia Farma Bukukan Laba Bersih

Rp271,5 M

“Indonesia Corsec & Corp. Comm Award 2017” untuk

Kimia Farma

Peluncuran Kartu BUMN

KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT

EDISI 45 TAHUN 2017

Kimia Farma Sabet Digital Popular Brand

Award 2017

KOMANDAN BARU KIMIA FARMA

SALAM

P ada Kamis, 20 April 2017 yang lalu, PT Kimia Farma (Persero) Tbk telah menyelenggarakan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUSP) tahunan untuk Tahun Buku 2016. Dalam RUPS tersebut, Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan untuk merombak susunan Dewan Direksi Kimia Farma. Dari 5 anggota direksi Kimia Farma, hanya satu yang tetap dipertahankan, sedangkan selebihnya diganti.

Susunan Dewan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang lama adalah Drs. Rusdi Rosman, MBA., Apt. (Direktur Utama); Farida Astuti, MBA., Ak. (Direktur Keuangan); Drs. Pujianto, MM., Apt. (Direktur Pengembangan); Drs. Jisman Siagian, Apt. (Direktur Supply Chain); serta Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. (Direktur Umum).

Adapun susunan Dewan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang baru hasil RUPS Kimia Farma tahun 2016 adalah Honesti Basyir

(Direktur Utama); I.G.N. Suharta Wijaya (Direktur Keuangan); Pujianto (Direktur Pengembangan Bisnis); Verdi Budidarmo (Direktur Produksi & Supply Chain); serta Arief Pramuhanto (Direktur Umum & Human Capital).

Pergantian Direksi Kimia Farma tersebut, tentu mendatangkan secercah harapan baru bagi kemajuan dan pengembangan perusahaan ke depan. Apalagi, mereka yang duduk dalam keanggotaan direksi tersebut tentu merupakan figur-figur pimpinan pilihan, yang diharapkan bisa mendatangkan kemajuan perusahaan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas Kimia Farma.

Karena itulah, sudah sepantasnya bila kita sebagai insan Kimia Farma–mulai dari karyawan, staf, manajer hingga general manager (GM) menyambut dengan suka cita pergantian pimpinan di perusahaan ini, dengan tetap menunjukkan antusias kerja dan produktivitas kerja yang optimal di unit kerja kita masing-masing.

Pasalnya, sebagus apapun program kerja maupun strategi usaha yang dirancang direksi bila segenap SDM yang ada di perusahaan yang kita cintai ini, tidak mendukungnya secara penuh maka target kinerja yang telah ditetapkan manajemen pun, agaknya bakal sulit bisa tercapai secara optimal.

Untuk itu, memacu semangat bekerja di unit kerja kita masing-masing di Kimia Farma ini memang harus senantiasa kita gelorakan bersama-sama. Upaya ini perlu dilakukan mengingat banyak program pengembangan-pengembangan bisnis ke depan, yang niscaya akan dijalankan direksi yang baru. Marilah kita bersama-sama meningkatkan spirit I CARE dan 5 AS (Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Antusias, Kerja Tuntas). Sebab, dengan budaya perusahaan yang baik serta diimplementasikan secara serius dan konsisten, akan menjadi modal yang berharga bagi kita dalam mendukung pengembangan bisnis yang akan dilakukan manajemen Kimia Farma. <GK>

Butuh Dukungan Kita SemuaDitetapkannya Dewan Direksi Kimia Farma yang baru dalam RUPS PT Kimia Farma (Persero) Tbk, belum lama ini, membawa secercah harapan baru bagi kemajuan dan pengembangan perusahaan ke depan. Karena itulah, kita sebagai SDM di perusahaan ini mari secara bahu membahu mendukung dan menyukseskan program kerja dan strategi usaha manajemen.

PENASEHAT Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk PENGARAH Direktur Umum & Human Capital PENANGGUNG JAWAB GM Sekertaris Perusahaan PEMIMPIN REDAKSI Eddy Murianto PENYUNTING Siti Anisa Husnu, Waskito Legowo DOKUMENTASI Budiawan ADMiNISTRASI & SIRKULASI Ardiansyah, Handoko

KOORDINATOR DAERAH M. Nuroni Muchtar (Bandung), Lana Adi I. (Jakarta), Suharsono (Mojokerto), I Wayan Lodra (Denpasar) REPORTER DAERAH DG. Kumarsana (Mataram), M.Syahrun (Balikpapan), Agung (Bandung), Hendro Pramono (Yogyakarta), Akbar Azis (Makssar), Agung Pramono (Semarang), Muhar (Papua), Ramlan Lubis (Padang), Atis (Medan), Sujiono (Surabaya), Muhammad Ilham (Banda

Aceh), Aprizal (Palembang), Teguh Waseno (Batam) ALAMAT REDAKSI Jalan Veteran No. 9 Jakarta 10110 TELP 6221 3847709 ext. 104 FAX 6221 3454338,3454339,3814441EMAIL [email protected] atau [email protected] KONSULTAN MEDIA Zannuba Communication DESAIN IMG Design Consultant

Tim Redaksi Gema Kaef mengajak Anda berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas Gema Kaef mendatang. Partisipasi Anda bisa berupa saran, kritik, pertanyaan, maupun kreasi tulisan mengenai Kimia Farma dan berita kegiatan beserta foto pendukungnya. Kirimkan tulisan Anda melalui email ke [email protected] atau melalui pos ke alamat redaksi Gema Kaef di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Jangan lupa cantumkan nama dan unit tempat Anda bekerja. Tulisan yang memenuhi syarat akan dimuat dan penulisnya berhak mendapat imbalan. Kami tunggu tulisan Anda!

SEGERA KIRIMKAN TULISAN ANDA! gemakaef [email protected]

Eddy MuriantoPemimpin Redaksi

SALAM DIREKSI

OLEH: HONESTI BASYIR

Aspek Utama untuk Tingkatkan Posisi dan Daya Saing Perusahaan3

G E M A K A E F E D I S I 4 5 T A H U N 2 0 1 702

Rp13.436,00 per 1 USD. Sehingga, hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap Industri Farmasi mengingat 95% bahan baku obat masih impor.

Di tengah kondisi perekonomian global dan domestik yang mengalami perlambatan, Industri Farmasi Indonesia masih mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data dari IMS bahwa pada tahun 2016 Pasar Farmasi Indonesia tumbuh sebesar 7,5% dibandingkan tahun 2015 atau mencapai Rp67,21 triliun. Sedangkan, posisi PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam Pasar Farmasi Domestik pada tahun 2016 menduduki peringkat ke-6 dengan market share sebesar 2,50%, dibandingkan dengan tahun 2015 Perseroan yang menduduki peringkat ke-10 dengan market share 2,05%.

Keberhasilan untuk meningkatkan performansi bisnis perusahaan di tengah kondisi perekonomian global dan domestic, dapat dicapai dengan implementasi strategi bisnis yang tepat. Tapi perusahaan tidak boleh terlena dengan keberhasilan seperti tahun lalu, karena sebagai perusahaan public, Kimia Farma selalu dituntut oleh staheholders untuk memberikan pertumbuhan yang berkesinambungan.

Agar mampu memberikan pertumbuhan perusahaan yang

berkesinambungan, manajemen telah menetapkan target perusahaan untuk dapat meraih posisi 3 (tiga) besar di industri farmasi di Indonesia. Untuk itu Kimia Farma perlu melakukan inovasi-inovasi baik dalam produksi, operasional, maupun inovasi produk agar perusahaan dapat berlari lebih kencang. Berkaitan dengan hal ini, terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama kita dalam membangun Kimia Farma untuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.

Pertama adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Kimia Farma menjadi World Class Human Resources Management. SDM merupakan modal perusahaan berupa subyek yang aktif dan menentukan, bukanlah obyek yang pasif dan ditentukan. Oleh karena itu setiap insan Kimia Farma harus mampu mewujudkan perannya sebagai pribadi yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dalamnya sehingga dapat mencapai kualitas SDM yang handal. Hal ini dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan globalisasi dengan tingkat perubahan yang cepat dan radikal di berbagai aspek kehidupan manusia yang disebabkan adanya perkembangan teknologi yang cepat. Dengan pengelolaan manajemen

Sepanjang tahun 2016 kondisi perekonomian global masih mengalami perlambatan

dan ketidakpastian akibat inflasi dan kebijakan ekonomi yang cenderung lebih protektif di negara maju. Walaupun perkonomian global mengalami perlambatan dan ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2016 masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2016 mencapai 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang mencapai sebesar 4,88%. Sedangkan, untuk Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2016 mencapai Rp12.406,80 triliun atau meningkat 7,59% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp11.531,7 triliun. Dari sisi kurs, pada tahun 2016 nilai rupiah masih mengalami pelemahan terhadap nilai dolar Amerika, yaitu pada akhir tahun 2016 mencapai

G E M A K A E F E D I S I 4 5 T A H U N 2 0 1 7 03

SDM dengan menitikberatkan kepada potensi–potensi insan Kimia Farma, serta dilengkapi dengan pengetahuan berwawasan global akan membuat Kimia Farma dapat menjadi role model World Class Human Resources Management setidaknya di industri farmasi nasional.

Kedua, adanya perubahan dan perkembangan teknologi yang cepat akan meningkatkan kebutuhan akan informasi teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat nyatanya dapat mengubah cara suatu bisnis bekerja. Mau tidak mau, suatu perusahaan harus mampu mengadopsi teknologi dengan cepat agar tidak ketinggalan zaman yang telah berada pada era pemanfaatan teknologi digitalisasi seperti social media marketing dan e-office. Melihat kondisi ini, Kimia Farma perlu bertransformasi menjadi perusahaan berbasis digital agar perusahaan menjadi lebih responsif terhadap peluang dan ancaman pasar, di samping tentunya digitalisasi akan berdampak pada peningkatan kecepatan kinerja dan pengembangan bisnis perusahaan.

Hal ini setidaknya telah diungkapkan oleh riset IDC (PT. Internetindo Data Centra Indonesia) yang memprediksi bahwa 60% pemimpin perusahaan (CEO) di kawasan Asia Pasifik akan menempatkan transformasi digital sebagai strategi utama perusahaan pada tahun 2017. Sejalan dengan itu

penelitian dari Capgemini mengatakan bahwa perusahaan yang melakukan transformasi digital mendapatkan peningkatan 9% dalam pendapatan, 26% profit, serta meningkatkan 12% dalam penilaian pasar terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Ketiga, selain faktor SDM dan transformasi digitalisasi, guna meningkatkan posisi dan daya saing Kimia Farma kedepannya maka diperlukannya aliansi strategis (strategic alliance). Hal ini merupakan salah satu cara dalam menjalankan aktivitas fungsi bisnis yang berorientasi pada tujuan kerjasama jangka panjang antara dua perusahaan dalam mengelola peluang dan risiko untuk peningkatan manfaat strategis. Aliansi strategis ini tidak hanya bersifat B2B biasa tapi juga terbuka peluang memiliki Joint Venture Company, seperti yang sudah kita lakukan dengan memiliki perusahaan bahan baku kerja sama dengan partner Korea, bahkan untuk melakukan akuisisi dengan tujuan untuk memberikan peningkatan bisnis jangka panjang perusahaan.

Di tengah kondisi banyaknya jumlah produsen farmasi di Indonesia, wujud konkrit yang dapat diharapkan dari aliansi strategis adalah pengembangan produk dan pasar untuk kelompok produk tertentu, tanpa harus menghilangkan sepenuhnya ciri khas yang dimiliki perusahaan. Kita dapat melihat dari Dexa Medica yang berani

melakukan berbagai aliansi dengan beberapa perusahaan farmasi misalnya kerjasama yang dilakukan dengan Alpharma, sebuah perusahaan obat generik global di Amerika, meliputi pemberian lisensi kepada Alpharma dalam registrasi dan pemasaran di Indonesia dan beberapa negara sekitar. Selain itu Dexa Medica juga telah beraliansi strategis dengan Glaxo Smith Kline (GSK) dengan memberikan lisensi pemanfaatan teknologi terkini, sehingga Dexa Medica yang dulunya hanya bermain di area hilir kini telah mengembangkan marketing dan distribusinya. Tidak hanya di hilir, kini Dexa Medica telah mengembangkan bisnis hulu dengan memberikan lisensi di bidang formulasi dan teknologi hingga ke toll-manufacturing.

Harapan baru untuk bisa mewujudkan Kimia Farma menjadi lebih baik memerlukan dukungan dan kontribusi manajemen dan semua insan Kimia Farma sama seperti slogan atau yel-yel yang kita sering sampaikan : “saya bisa, kita bisa, pasti bisa!”

Semoga Allah SWT selalu meridhoi perusahaan kita tercinta ini. <GK>


Selamat Untuk Direksi Baru Direksi baru PT Kimia Farma (Persero) Tbk baru saja terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 20 April 2017 lalu di Jakarta. Dari lima direksi yang ada, 4 orang direksi merupakan wajah baru dan 1 orang wajah lama. Dengan kepengurusan yang baru diharapkan Kimia Farma akan semakin sukses dan mampu menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks. Selamat bekerja semoga sukses selalu.

Ahmad SahalPancoran, Jakarta Selatan

Red: Terima kasih atas perhatiannya, semoga kami mampu menjalankan kerpercayaan yang diamanatkan kepada kami.

Ingin Berkarir di Kimia FarmaSaya adalah mahasiswi Fakultas Farmasi di salah satu Universitas di Bandung tingkat akhi. Setelah lulus nanti saya ingin sekali berkarir di PT Kimia Farma sesuai dengan bidang study saya. Yang ingin saya tanyakan apakah setiap tahun Kimia Farma membuka lowongan kerja?

Lia Amalia Limbangan, Garut Jawa Barat

Red: Silakan kirimkan surat lamaran Anda untuk diproses lebih lanjut, dan bila dinilai Anda memenuhi persyaratan, perusahaan akan memanggil Anda untuk mengikuti test masuk

11 12 2016 23

SURAT ANDAGEMA KAEF EDISI 45 TAHUN 2017DAFTAR ISI

DARI DIREKSITiga Aspek Utama untuk Tingkatkan Posisi dan Daya Saing Perusahaan

GEmA UtAmAKimia Farma Bukukan Laba Bersih Rp271,5 MDireksi Kimia Farma Dirombak

Curriculum Vitae Direksi 2017

KRONIKHadi Kardoko Kini Menjadi Manajer Plant Watudakon

KFA Banda Aceh Gelar Bakti Sosial untuk Korban Gempa

Bagi Apoteker Baru yang Ingin Kerja Harus Datangi IAI Cabang

Pelatihan untuk Atasi Kebakaran di Tempat Kerja

Manajemen Kimia Farma Memperkenalkan Program 5R

“Indonesia Corsec & Corp. Comm Award 2017” untuk Kimia Farma

KFA Unit Bisnis Banjarmasin Gelar BM Award yang ke-2

Kimia Farma Raih Award dari Majalah Warta Ekonomi

Peluncuran Kartu BUMN

Kimia Farma Tambah Apotek di Rogojampi, Banyuwangi

Apotek KF ke-28 di Unit Bisnis Makassar Diresmikan

BM Makassar Gelar Kegiatan Homecare

Kimia Farma Membuka Apotek di Atambua, NTT

Kimia Farma Sabet Digital Popular Brand Award 2017

“Outbound” dan “Gathering” Ala KF Plant Watudakon

Garam Farmasi Raih Sertifikat Halal dari MUI

Plant Watudakon Peduli Bencana Longsor Ponorogo

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan GM dan Manager Perseroan

Enkasari, QUO VADIS ?

BERItA FOtOPeringatan OTC Day di Kendar (halaman 17)i

tIPS5 Kunci Sukses Berkarier di Kimia Farma

02

05

08

09

10

11

12

14

16

18

19

20

21

22

23

24

25

26

28

29

32

34

17

30


GEMA UTAMA

Sepanjang tahun 2016, PT Kimia Farma (Persero) Tbk berhasil mengantongi laba bersih Rp271,5 miliar atau naik 2,28% dibanding laba bersih tahun sebelumnya. Dalam RUPS Kimia Farma Tahunan 2016, yang digelar 20 April 2017, di Jakarta, pemegang saham

juga merombak susunan Dewan Direksi BUMN Farmasi terbesar di Indonesia ini.

Kimia Farma Bukukan Laba Bersih Rp271,5 m

Direksi Kimia Farma Dirombak

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kimia Farma (Persero) untuk Tahun Buku 2016, yang dihelat di Hotel

Borobudur Jakarta, Kamis, 20 April 2017, berlangsung lancar. Terungkap dalam RUPS tersebut, sepanjang tahun 2016, Kimia Farma berhasil mencetak pendapatan perusahaan sebesar

Rp5,8 triliun atau meningkat 19,57% dari pendapatan tahun sebelumnya, yang hanya Rp4,86 triliun.

Dari pendapatan sebesar Rp5,8 triliun tersebut, perseroan berhasil menyisihkan keuntungan usaha (laba kotor) tahun 2016 sebesar Rp442,8 miliar atau naik 13,24% ketimbang laba kotor tahun 2015 sejumlah Rp391

miliar. Adapun keuntungan bersih tahun 2016, yang berhasil diraih perusahaan pelat merah ini adalah Rp271,5 miliar atau naik 2,28% dibanding laba bersih tahun sebelumnya, yang hanya Rp265,5 miliar.

Pada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan total aset sebesar Rp 4,61 triliun, atau meningkat sebesar


GEMA UTAMA

34,29% dari tahun 2015 sebesar Rp 3,43 triliun. Pertumbuhan aset yang cukup signifikan tersebut merupakan cerminan dari meningkatnya aset lancar yang dimiliki Perseroan sebesar 38,36%, yakni dari Rp 2,10 miliar tahun 2015 menjadi Rp 2,91 miliar tahun 2016.

Hal ini sejalan dengan strategi Kimia Farma untuk mempercepat pengembangan hulurisasi dan jaringan kesehatan dalam rangka mendukung pertumbuhan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka panjang.

Selain itu, untuk optimalisasi aset sebagai salah satu strategi non inti, Perseroan melakukan pembangunan hotel dan rumah sakit dengan skema Built Operate Transfer (BOT) atas aset-aset idle.

Sebagai wujud peran serta dalam membangun kesehatan masyarakat, manajemen Kimia Farma juga melakukan pengembangan dalam bisnis alat kesehatan rapid test, pembangunan pabrik bahan baku obat dan pabrik garam farmasi I yang telah

diresmikan dan mulai beroperasi sejak Desember 2016 lalu.

Saat ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan BUMN Farmasi terbesar di Indonesia dengan layanan healthcare company dari hulu ke hilir yang meliputi pabrik, research & development, marketing, bisnis internasional, trading & distribution, layanan apotek, diagnostik, dan klinik kesehatan.

Perseroan saat ini memiliki anak perusahaan untuk mendukung bisnis utamanya, yaitu PT Kimia Farma Apotek (retail kesehatan), PT Kimia Farma Trading & Distribution (trading & distribution), PT Sinkona Indonesia Lestari (manufaktur kina dan turunannya), PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (manufaktur bahan baku obat).

Hingga Desember 2016, Kimia Farma memiliki 900 jaringan Apotek, dengan 375 klinik kesehatan, 45 laboratorium klinik dan memilki 47 cabang trading & distribution.

merombak Dewan DireksiDalam RUPS Tahunan 2016 tersebut, Kementerian BUMN selaku pemegang

saham mayoritas PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan untuk merombak susunan Dewan Direksi Kimia Farma. Dari 5 anggota direksi Kimia Farma, hanya satu yang tetap dipertahankan, sedangkan selebihnya diganti.

Susunan Dewan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang lama adalah Drs. Rusdi Rosman, MBA., Apt. (Direktur Utama); Farida Astuti, MBA., Ak. (Direktur Keuangan); Drs. Pujianto, MM., Apt. (Direktur Pengembangan); Drs. Jisman Siagian, Apt. (Direktur Supply Chain); serta Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt. (Direktur Umum).

Adapun susunan Dewan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang baru adalah Honesti Basyir (Direktur Utama); I.G.N. Suharta Wijaya (Direktur Keuangan); Pujianto (Direktur Pengembangan Bisnis); Verdi Budidarmo (Direktur Produksi & Supply Chain); serta Arief Pramuhanto (Direktur Umum & Human Capital).

Sebelum diangkat sebagai Dirut Kimia Farma. Honesti Basyir lebih banyak berkiprah di PT Telkom Indonesia

GEMA UTAMAGEMA UTAMA


(Persero) Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Wholesale & Internasional Service (WINS). Ia juga pernah menjadi Direktur Keuangan Telkom (2012-2014), Vice President Strategic Business Development Direktorat IT Solution and Strategic Portfolio Telkom (2012), Vice President Strategic Business Development, Strategic Investment & Corporate Planning Telkom (2010 - 2012), Project Controller-1 Project Management Office Telkom (2009 - 2010), Assistant Vice President Business & Finance AnalysisTelkom (2006 - 2009).

Sebelum bergabung dengan Telkom, Honesti Basyir merupakan Project Management Consultant Garuda Maintenance Facility/GMF (1992 - 1993).

Sementara, susunan Dewan Komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk, tidak mengalami perubahan. Mereka adalah Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD. (Komisaris Utama/Independen); Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. (Komisaris); Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. (Komisaris Independen); dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes. (Komisaris); serta Muh. Umar Fauzi, ST., MSM (Komisaris).

Perubahan susunan pengurus perseroan menjadi salah satu agenda RUPS, selain keputusan pemberian besaran dividen perusahaan kepada

negara senilai 20% dari laba bersih tahun buku 2016, yakni sejumlah Rp53,48 miliar.

Rusdi memimpin Indofarma Rusdi Rosman yang cukup berhasil dalam memajukan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dipercaya oleh K e m e n t e r i a n BUMN menjadi Direktur Utama PT Indofarma (Persero) Tbk., menggantikan pejabat sebelumnya, Arief Budiman.

Keputusan itu dibuat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2016 Indofarma yang selesai sekitar pukul 11.50, Kamis (20/4/2017) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Selain Rusdi, pemegang saham juga menunjuk Wahyuli Syafari menjadi Direktur Indofarma menggantikan Muhammad Umar. Wahyuli sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur Kimia Farma.

“Pak Arief Budiman diganti Pak Rusdi Rosman dari Kimia Farma. Pak Muhammad Umar, diganti Pak Wahyuli Syafari dari Kimia Farma juga,” kata Sekretaris Perusahaan Indofarma

Yasser Arafat seusai RUPS Tahunan Indofarma.

Rusdi telah menjadi anggota dewan direksi Kimia Farma selama 10 tahun dimana sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan 2007-2012. Dengan demikian, masa jabatan Rusdi sebagai Direktur Kimia Farma habis pada 2017 karena masa jabatan direksi di satu BUMN paling lama hanya 10 tahun. Wahyuli sendiri juga menjabat sebagai Direktur Kimia Farma sejak 2012.

Untuk diketahui bahwa Arief Budiman juga sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Kimia Farma pada 2012-2014 dan sebelumnya menjabat sebagai direktur di BUMN lain seperti PT Hotel Indonesia Natour (Persero). <GK>

DIREKtUR UtAmA

Nama : Honesti Basyir

Tempat Tgl Lahir : Padang, 24 Juni 1968

Pendidikan : Sarjana di bidang Teknologi Industri dari Institut Teknologi Bandung (1992) Gelar Master di Corporate Finance dari Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (2004).

Pekerjaan : Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan (2012-2014), pernah memegang sejumlah posisi kunci dengan Telkom, termasuk Wakil Presiden (“VP”) untuk Strategis Pengembangan Bisnis di ITSS Direktorat (2012), VP Strategis Pengembangan Bisnis di SICP (2010-2012), Proyek controller Manajemen Proyek O ce (2009-2010) dan Asisten Wakil Presiden ( “AVP”) untuk Bisnis & Keuangan Analisis (2006-2009)

CURRICULUm VItAE DIREKSI 2017

DIREKtUR KEUANGAN

Nama : I.G.N. Suharta Wijaya

Tempat Tgl Lahir : Singaraja, 16 Agustus 1967

Pendidikan : Magister Manajemen - Institut Pertanian Bogor Fak. Ekonomi - Universitas Padjajaran

Pekerjaan : Sebelumnya sebagai Direktur Keuangan PTPN III (Persero) Sebelumnya pernah sebagai Direktur Komersil PTPN VIII, GM (SVP) Divisi Local Corporate & Multinational 1 PT BNI, dan pernah di Citibank

DIREKtUR PRODUKSI DAN SUPPLY CHAIN

Nama : Verdi Budidarmo

Tempat Tgl Lahir : Bandung, 26 November 1969

Pendidikan : Sarjana di bidang Apoteker dari Universitas Gajah Mada

Pekerjaan : Sebelumnya sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Sungwun PharmacopiaMengawali karier di PT Kimia Farma sebagai Apoteker KF 48 Matraman Jakrta, kemudian pernah memegang sejumlah posisi kunci di PT Kimia Farma, seperti GM Busines Development (2014-2016), Manajer Klinik (2013-2014), Manajer SBU Kimia (2013-2014), manajer proyek rumah sakit (2012-2013), dll.

DIREKtUR PENGEmBANGAN BISNIS

Nama : Pujianto

Tempat Tgl Lahir : Boyolali, 14 Juni 1962

Pendidikan : Apoteker dari Universitas Gadjah Mada (1998) melanjutkan studi S2 di UHAMKA Jakarta Program Magister Manajemen (2008 – 2010).

Pekerjaan : Sebelumnya Direktur Umum dan Human Capital PT Kimia Farma (2002-2015), Direktur Pengembangan PT Kimia Farma (2015-2017)Mengawali karir di Perseroan pada unit RSHS Bandung sebagai Apoteker Pendamping (1990). Manajer Bisnis Apotek KF Wilayah DKI Jaya 1 (2007 – 2008), Manajer Bisnis Apotek KF Wilayah DKI Jaya 1 & 2 (2008 – 2009), Manajer Bisnis Apotek KF Wilayah DKI Jaya 2 (2009 – 2011), Manajer Binabang SDM (2011 – 2012)(2013-2014), manajer proyek rumah sakit (2012-2013), dll.

DIREKtUR UmUm DAN HUmAN CAPItAL

Nama : Arief Pramuhanto

Tempat Tgl Lahir : 13 Juni 1962

Pendidikan : Sarjana di bidang manajemen konstruksi dari Institut Teknologi Bandung (1988) dan gelar MBA dari Monash University , Melbourne, Australia. (1995)

Pekerjaan : sebagai Group Head Human Capital PT Bank BTN (2015-sekarang)Pengalaman di berbagai perusahaan swasta seperti, GM Human Resource Development PT Frisian Flag (2000-2015), Manajer Pengembangan dan Pelatihan PT Thames Pam Jaya (1998-2000), Staf Manajemen Perubahan Standard Chartered Bank (1996-1997), Loan Officer BAPINDO (1991-1994)dan Asisten Teknik di Manajemen Perubahan Konsultan Andersen (1989-1990)


GEMA UTAMAGEMA UTAMAGEMA UTAMA


KRONIK

Hadi Kardoko Kini menjadi manajer Plant Watudakon OLEH: SUHARSONO (JOMBANG)

Manajer Kimia Farma Plant Watudakon diserahkan-terimakan dari Yanyan Sholehudin ke Hadi Kardoko, Maret 2017 lalu. Yanyan kini menjadi Manajer Kimia Farma Plant Semarang.

Kehidupan ini terus berputar dan silih berganti seperti matahari dan bumi mengelilingi porosnya

masing-masing. Demikian pula mutasi jabatan dalam suatu intansi atau perusahaan adalah hal yang biasa. Ada saatnya naik jabatan, ada saatnya pindah jabatan. Hal ini untuk penyegaran dan perbaikan dalam manajemen suatu perusahaan.

Seperti yang terjadi siang itu di akhir Maret 2017 di Balai Pertemuan Kimia Farma Plant Watudakon, Jombang, Jatim berlangsung acara serah terima jabatan dari Yanyan Sholehudin selaku Manajer Plant Watudakon yang dimutasi ke Plant Semarang dan digantikan oleh Hadi Kardoko.

Dalam sambutannya, Yanyan antara lain mengatakan, tidak terasa sudah hampir 5 tahun bergaul dan mengabdi

di Watudakon, dan tentu banyak suka dan duka selama bertugas dan mengabdi di sini. Untuk itu dia menyampaikan terimakasih kepada segenap karyawan Kimia Farma Plant Watudakon.

Dia berharap hal-hal yang sudah tercapai selama ini seperti penghargaan sertifikat CPOB dari BPOM untuk produk kapsul lunak, semisolid dan col termasuk juga sertifikat untuk produk garam farmasi, agar dipertahankan. Yanyan juga meminta semua karyawan menjadi tim work yang solid dan mematuhi semua peraturan yang ada.

Hadi berharap dukungan dari semua karyawan Watudakon terhadap apa yang sudah diraih selama kepemimpinan Yanyan dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu, dia juga mengajak semua untuk berperan aktif,

dan selaku manajer baru dia siap menerima saran dan masukan demi kemajuan perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga memperkenalkan dirinya bahwa selama ini dia dan Yanyan satu angkatan ketika masuk ke Kimia Farma. Hadi mengawali karier di Apotek Kimia Farma Yogyakarta, dan kemudian dipindahkan ke Jakarta. Dan di Jakarta, jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Manajer QA. Hadi mengaku tidak menyangka kalau kemudian dipercaya untuk memimpin Plant Watudakon. <GK>


KRONIK

Dalam rangka membantu masyarakat yang terkena musibah gempa bumi di Pidie

Jaya, Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Banda Aceh telah menyelenggarakan acara bakti sosial yang berlangsung selama 2 hari beberapa waktu lalu.

Pada acara bakti sosial tersebut dihadiri secara langsung oleh Bussiness Manager KFA Banda Aceh, Agung Dwi Cahyo. Dia mengatakan, dengan

bakti sosial tersebut diharapkan dapat meringankan beban penderitaan anggota masyarakat Pidie jaya yang tengah ditimpa bencana gempa.

Adapun kegiatan yang dilakukan terkait dengan bakti sosial tersebut di antaranya adalah menyelenggarakan pengobatan dan penyerahan obat secara gratis untuk para korban bencana gempa.

Kegiatan bakti social tersebut sekaligus meruapakan salah satu bukti komitmen Kimia Farma untuk membantu meningkatkan kesehatan

masyarakat Indonesia, demi mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.

“Karena itulah, Kimia Farma tergerak untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah gempa di Pidie Jaya. Bantuan dan uluran tangan semacam ini sangat diperlukan guna membantu dan mengurangi beban penderitaan mereka yang menjadi korban bencana alam,” kata Agung. <GK>

KFA Banda Aceh Gelar Bakti Sosial untuk Korban GempaOLEH: HENGKI FAROZI (BANDA ACEH)

PT Kimia Farma Apotek (KFA) Unit Bisnis Banda Aceh menyelenggarakan acara bakti sosial dalam rangka membantu korban gempa bumi, beberapa waktu lalu, di Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam.


Pada medio Maret 2017 lalu, sekitar 77 lulusan apoteker baru dari Fakultas Farmasi

Universitas Indonesia (UI) diambil sumpahnya. Pengambilan sumpah apoteker lulusan UI angkatan 83 yang dilakukan di Kampus UI Depok ini, dihadiri antara lain oleh Direktur Pendidikan UI, Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M. Eng mewakili Rektor UI, Dekan Fakultas Farmasi UI Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt., Kaprodi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UI, Dr. Hayun, M.Si., Apt, serta Ketua Umum PP IAI, Nurul Falah Eddy Pariang.

Dalam awal pidatonya, Nurul Falah menyampaikan apresiasinya terhadap apoteker UI baru angkatan 83 ini. Pasalnya, mereka semua yang diambil sumpahnya hari ini telah mengikuti Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) Sumatif dengan hasil 100% lulus.

Apoteker angkatan sebelumnya, lanjut dia, telah mengikuti UKAI Formatif dimana uji kompetensi ini hanya bersifat formalitas saja, sementara UKAI Sumatif ini memiliki syarat ketentuan lulus dengan standar nilai 44,11.

“Hal ini tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang diperoleh apoteker baru Fakultas Farmasi UI pada awal tahun 2017 ini. Kami berharap peran apoteker kini dapat lebih mengangkat derajat kesehatan yang ada di Indonesia,” kata Nurul Falah.

Dia menjelaskan, begitu memasuki dunia kerja para apoteker baru bisa bergabung di sejumlah seminat yang dimiliki IAI. Seminat dimaksud adalah Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA); Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI); Himpunan Seminat Farmasi Industri (HISFARIN); Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS) ; Himpunan Apoteker Seminat Obat Tradisional (HIMASTRA); Himpunan Apoteker Seminat Kosmetik (HIASKOS).

“Jadi nanti kalau saudara-saudara sekalian ingin mengasah keilmuan masing-masing silahkan bergabung di himpunan seminat-seminat ini. Selain itu, Indonesia juga memiliki chapter yang farmasi skopenya internasional, yaitu apoteker yang berusia 35 tahun

ke bawah, yakni Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG),” katanya.

Ditambahkannya, bagi apoteker baru yang ingin bekerja maka yang harus didatangi pertama kali adalah IAI Cabang. Karena anda harus mendapatkan rekomendasi untuk praktek di bidang kefarmasian. Dalam proses pemberian rekomendasi apoteker baru akan mendapatkan wawasan dari pengurus cabang sebelum menjalankan praktek.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada acara tersebut, manajemen PT Kimia Farma Apotek memberikan award kepada apoteker UI lulusan terbaik. <GK>

Bagi Apoteker Baru yang InginKerja Harus Datangi IAI CabangPengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) minta para apoteker baru yang ingin bekerja mendatangi terlebih dahulu IAI cabang dimana yang bersangkutan akan bekerja.

KRONIK


Seiring dengan makin maraknya terjadi kecelakaan kerja, khususnya bencana kebakaran

belakangan ini, memicu antusiasme Unit Umum Kimia Farma Kantor Pusat untuk mengadakan pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehjatan Kerja) kepada karyawan, khususnya Tim Tanggap Darurat Bencana dalam mempersiapkan diri apabila terjadi peristiwa menyangkut kecelakaan kerja. Tahap awal dalam pelatihan K3 kali ini dikhususkan untuk pelatihan terhadap bencana kebakaran skala kecil hingga menengah, disertai dengan langkah penanggulangannya.

“Kalau skala besar sudah harus ditangani oleh pemadam, bahkan skala menengah saja sebenarnya sudah harus ditangani tim pemadam, namun untuk antisipasi awal, karyawan dapat berpatisipasi yaitu

Unit Umum Kantor Pusat Kimia Farma belum lama ini menyelenggarakan pelatihan K3 kepada karyawan, khususnya bagaimana menghadapi bencana kebakaran berikut langkah-langkah penanggulangannya.

dengan menggunakan APAR yang tersedia di kantor ini,” kata Sumanto, selaku perwakilan dari Tim Pemadam Kebakaran Ciracas, Jakarta Timur, yang memberikan presentasi dalam pelatihan tersebut

Berdasarkan pengalaman, penyelidikan dan analisa dari setiap kebakaran dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab terjadinya kebakaran adalah karena unsur manusia dan peralatan yang digunakan serta unsur alami, di antaranya kurangnya pengertian terhadap penanggulangan kebakaran, kelalaian/kecerobohan, disengaja, listrik, proses kimia, panas berpindah (radiasi, konduksi, konveksi) dan direct burning.

Adapun cara-cara penanggulangan kebakaran yang bisa dilakukan adalah:

tindakan Preventif (Pencegahan)Serangkaian usaha/tindakan sebelum terjadinya kebakaran dengan maksud tujuan menekan/ mengurangi faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.

tindakan Represif (Pada Saat terjadinya Kebakaran)Serangkaian usaha/tindakan yang dilakukan pada saat terjadinya kebakaran dengan maksud untuk menekan/memperkecil timbulnya kerugian yang terdiri dari:

1. Usaha pemadam kebakaran,2. Pemberian informasi (ke polisi,

PLN, PDAM, petugas pemadam kebakaran),

3. Pertolongan/penyelamatan jiwa manusia dan harta benda (tindakan evakuasi).

4. Tindakan rehabilitasi/evakuasi

KRONIK

Pelatihan untuk Atasi Kebakaran di tempat Kerja


Tak hanya sebatas itu. Serangkaian tindakan yang perlu dilakukan setelah terjadinya kebakaran untuk mengambil langkah-langkah berikutnya.

Langkah PemadamanUntuk dapat memadamkan api (kebakaran) terdapat beberapa metode/cara berdasarkan teori terbentuknya api, di antaranya ialah dengan metode:1. Pendinginan, yaitu dengan menghilangkan unsur panas

dan menggunakan media bahan dasar air. 2. Isolasi dengan menutup permukaan benda yang terbakar

untuk menghalangi unsur 02 yang menyalakan api yaitu menggunakan media serbuk ataupun busa,

3. Dilusi, meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api dan menggunakan media gas CO2.

4. Pemutusan rantai reaksi, yaitu dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi api menggunakan bahan dasar halon pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

APAR sendiri sejatinya merupakan peralatan portable untuk memadamkan kebakaran awal/skala kecil yang dapat dioperasikan oleh 1 orang.

Jenis-jenis APAR1. Bentuk cair: air, foam (busa),2. Bentuk gas: Co2, halon,3. Bentuk padat: serbuk kimia kering multipurpose, pasir,

karung goni, lumpur, tanah, serta tumbuh-tumbuhan yang mengandung air yang tinggi (pohon pisang, talas, dan lainnya).

Cara Penggunaan APAR1. Ambil APAR dari tempatnya,2. Bebaskan selang dari jepitannya,3. Cabut PIN pengaman,4. Pegang nozzle dengan tangan kiri dan arahkan ke atas,5. Tekan katup/handle (untuk test alat), 6. Ambil jarak ideal (kurang lebih 4 meter) di belakang arah

angin (jangan melawan angin),7. Arahkan nozzle ke sumber api,8. Sapukan dimulai dari api yang terkecil.

Sejumlah Alasan Kenapa Peristiwa Kebakaran Sulit Diatasi1. Pada saat terjadinya kebakaran di lingkungan padat

penduduk, masyarakat cenderung fokus untuk menyelamatkan harta benda terlebih dahulu, sehingga menyebabkan api menyebar tanpa perlawanan.

2. Harapan yang terlalu berlebihan kepada petugas pemadam kebakaran dapat dengan mudah berubah menjadi kemarahan apabila apa yang diharapkan ternyata tidak segera terwujud.

3. Kendala yang dihadapi pasukan pemadam kebakaran khususnya di lingkungan padat hunian yakni sulitnya akses jalan masuk ke TKP, jauhnya letak sumber air dan tidak jarang penduduk setempat justru menyulitkan operasional pemadaman,

4. Pada saat terjadi kebakaran sebagian besar penduduk dan warga sekitarnya menganggap sebagai bahan tontonan sehingga kontibusi yang diharapkan tidak menjadi kenyataan.

Mengingat kebakaran adalah bencana bagi kesejahteraan penduduk maka seluruh warga perlu terlibat bersama-sama dalam satu sistem ketahanan lingkungan, dengan cara mengupayakan semaksimal mungkin secara bergotong royong mematikan sumber api sembari menunggu pasukan pemadam kebakaran tiba di TKP. <GK>


KRONIK

Bertempat di Grand Rukmi, Lorin Hotel Solo, manajemen Kimia Farma kembali menggelar AoC

(Agent of Change) on Boarding yang berlangsung sejak 17 Januari hingga 21 Januari 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 213 peserta perwakilan dari seluruh unit kerja Kimia Farma, baik di pusat dan daerah. Tercatat sebanyak 146 AoC Baru dan 67 AoC lama yang dipanggil kembali.

General Manager Human Capital Kimia Farma, Ika Persada dalam sambutannya berharap agar acara AoC on Boarding ini dapat memberikan manfaat demi Kimia Farma ke depan. “Semoga kegiatan ini dapat menginsipirasi kita semua demi kemajuan Kimia Farma ke depan,” ujarnya.

Ika menambahkan bahwa kegiatan AoC on Boarding ini merupakan

manajemen Kimia Farma memperkenalkan Program 5ROLEH: BAYU HERDI AL HUDA & AHMAD ALWY (BANYUWANGI & SAMARINDA)

Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk memperkenalkan program baru 5R untuk memberikan kenyamanan dalam bekerja, meningkatkan produktivitas kerja serta memudahkan dalam pencapaian target kerja.

kegiatan AoC ketiga semenjak dimulai pada tahun 2014, 2015, dan 2017 ini. Para peserta dipilih dengan seleksi ketat masing-masing entitas. “Kami memberi kriteria bahwa AoC ini adalah panutan dan merupakan bibit potensial calon pemimpin Kimia Farma masa yang akan datang.”

Sebagian besar peserta didominasi oleh KFA, disusul KFTD, Holding, KFD dan PT SIL. Dan kebanyakan merupakan AoC berusia relatif muda. Dengan mengusung tema “Be Young and Innovative”, diharapkan AoC muda tadi bisa secara cepat dalam memberikan perubahan.

Dalam acara AoC kali ini yang bertepatan dengan Annual Meeting Marketing, sehingga disisipkan materi product knowledge OTC& Herbal, Kosmetik, OGB dan Ethical Pharmasolindo untuk mendongkrak

penjualan produk ritel KFA. Sebagai puncak acara, diadakan culture night yang dimeriahkan oleh perform dari masing-masing kelompok AoC, tari kecak dan music performance dan dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris.

Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman saat me-launching program 5R dalam rangkaian acara AoC tersebut, mengingatkan agar setiap AoC wajib menyosialisasikan kepada minimal 50 insan Kimia Farma di masing-masing lingkungan kerjanya.

Dalam kesempatan itu, Rusdi yang juga didampingi Turut hadir pula Direktur Umum & Human Capital, Pujianto dan Direktur Pengembangan Bisnis, Wahyuli Syafari juga menjelaskan pentingnya budaya kerja untuk menunjang operational excellence yang masuk dalam visi dan misi Kimia Farma.


Di Kota Batik inilah, para AoC juga diberikan pembekalan budaya yang sudah pernah diaplikasikan di Kimia Farma, yaitu 5S/5R, 5S yang tak lain merupakan metode kaizen dari Jepang yang bertujuan untuk operational excellence perusahaan. Sejalan dengan perjalanan waktu, budaya 5S telah diadopsi oleh sejumlah negara, sehingga muncullah istilah dalam bahasa Indonesia, yaitu 5R, sementara dalam bahasa Inggris yaitu 5C. Pada intinya, semuanya sama, hanya beda bahasa.

Sedangkan pengertian dari 5R adalah suatu metode yang terdiri dari 5 elemen penataan, penanganan dan pembersihan lingkungan kerja yang apabila dilaksanakan dengan sistematis dan berkesinambungan dapat menciptakan kondisi lingkungan kerja yang produktif serta membangun budaya disiplin.

Singkatnya penjelasan dari masing-masing R adalah, Ringkas adalah pemilahan semua item menjadi 3 kategori, diperlukan, ragu, dan tidak

diperlukan. Rapi adalah ada tempat untuk segala sesuatu dan segala sesuatu terletak pada tempatnya yang penjabarannya yaitu setiap item yang masih diperlukan dalam pekerjaan, tersedia tempatnya dan jelas status keberadaannya, memiliki nama atau kode identifikasi yang distandarkan, setiap orang memenuhi aturan penyimpanan dan ada mekanisme penyimpanan.

Resik berarti menjaga kebersihan, menghilangkan sumber penyebab kotor dan mengupayakan kondisi area kerja tetap optimum. Rawat berarti melaksanakan standarisasi penerapan ringkas-rapi-resik di tempat kerja, mempertahankan kondisi optimum dan mewujudkan tempat kerja yang bebas kesalahan. Rajin berarti terbiasa merawat ringkas, rapi dan resik, terbiasa melaksanakan standar kerja, dan mengembangkan kebiasaan positif.

Dampak nyata dari penerapan 5R yaitu terbangunnya sebuah area kerja yang bersih dan teratur, memiliki

tingkat produktivitas yang lebih tinggi, menghasilkan lebih sedikit cacat, mencapai sasaran yang lebih baik, serta memiliki tempat kerja yang lebih aman dari kecelakaan.

Setelah AoC kembali di unit kerja masing-masing, maka AoC harus menyosialisasikan minimal 50 orang staf yang ada di tempat kerjanya. Salah satu implementasi 5R di unit kerja adalah diadakannya general clean out atau bersih-bersih sehingga dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah diadakan sosialisasi 5R, dan ini rutin diadakan seminggu sekali.

Inti dari program 5R adalah kebersihan dan kerapian tempat kerja sehingga seluruh SDM bisa merasa nyaman bekerja. Namun tak lepas dari itu, direksi Kimia Farma juga berharap program greeting dan service excellence di unit kerja agar tetap dijalankan secara terus menerus sehingga bisa menjadi budaya insan Kimia Farma. <GK>

5R 5S 5C 5P

Ringkas Seiri Clear-out Pemilahan

Rapi Seiton Classify Penataan

Resik Seiso Cleaning Pembersihan

Rawat Seiketsu Conformity Pemantapan

Rajin Shitsuke Custom Pembiasaan


KRONIK

“Indonesia Corsec & Corp. Comm Award 2017” untuk Kimia Farma OLEH: WASKITO LEGOWO (JAKARTA)

Untuk kali kedua Majalah Economic Review, Ideku Group, Indonesia-Asia Institute

kembali menyelenggarakan Indonesia Corsec & Corp.Comm Award (ICCA)–II - 2017. Yakni, sebuah penghargaan/apresiasi tertinggi yang diberikan kepada perusahaan Tbk dan Non Tbk untuk “Swasta, BUMN dan BUMD” yang terbaik dalam kategori untuk Corsec & Corp.Comm.

Penyelenggaraan ICCA-II-2017 ini dukung oleh dewan juri yang terdiri dari pakar dan praktisi yang kompeten dari berbagai institusi, seperti Economic Review - Fortune PR beserta Frontliner Services

“Dalam perhelatan ini kami memilih perusahaan-perusahaan yang mampu merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi program komunikasi korporat secara strategis, dan mampu membuktikan

efektivitasnya dalam pembangunan reputasi perusahaan secara luas,” kata Ketua Penyelenggara ICCA 2017 R.Ay.Hj. Irlisa Rachmadiana, sekaligus pendiri r Majalah Economic Review di Jakarta, belum lama ini.

Peran Corporate Secretary & Corporate Communication sangat penting dalam pembangunan reputasi sebuah perusahaan. Tak diragukan lagi, sudah banyak bukti bahwa perusahaan-perusahaan yang pandai mengelola sekretariat perusahaan dan komunikasi korporatnya lebih baik citranya, lebih mampu menggalang banyak dukungan, mendulang penghargaan dalam dan luar negeri, mampu mendukung loyalitas stakeholders, serta pada akhirnya lebih tahan terhadap krisis.

“ICCA 2017 ini telah memilih 23 perusahaan terbaik yang telah mampu menjalankan Peran Corporate

Secretary & Corporate Communication-nya. Harapanya kedepan ajang ini dapat menjadi keteladanan bagi perusahaan lain bahwa perusahaan pemenang yang mampu membangun strategi Komunikasi Korporat yang baik akan memiliki daya saing dan daya tahan tinggi dalam pembangunan dunia korporasi dan perekonomian Indonesia,” papar Irlisa Rachmadiana.

Dalam pemberian penghargaan tersebut, Kimia Farma berhasil menyabet penghargaan sebagai salah satu BUMN yang telah mampu menjalankan peran Corporate Secretary dan Corporate Communication dengan kategori terbaik bersama PT Pupuk Indonesia, PT Waskita Karya, PT Bukit Asam, PT LEN Industri, PT BTN dan PT Adhi Karya. <GK>

Kimia Farma berhasil menyabet penghargaan sebagai BUMN yang mampu menjalankan peran Corporate Secretary dan Corporate Communication dengan kategori terbaik dari Majalah Economic Review.


BERITA FOTO

Peringatan OtC Day di Kendari OLEH: ACHMAD NUR (KENDARI)

Kimia Farma di Kendari, pada 12 Maret 2017, menyelenggarakan acara OTC Day di salah satu hotel di Kendari, yang

diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati KFA BM Kendari dan KFTD Cabang Kendari. Acara ini juga dihadiri

oleh Yodi Gustaman selaku Product Manager OTC Herbal Kimia Farma, serta dibuka oleh Bisnis Manager Kendari,

Drs. Moch.Yusuf Fauzie,Apt. Dalam acara ini dibahas strategi singkat cara meningkatkan penjualan dan diselingi “game-

game” seru dan lomba. Dalam sambutannya, Yusuf Fauzie berpesan agar ilmu yang diperoleh dapat digunakan untuk

meningkatkan omzet terutama omzet produk Kimia Farma. <GK>


KRONIK

OLEH: SUKARYAWAN BELJO (BANJARMASIN)

Untuk memacu semangat kerja sekaligus meningkatkan kinerja Apotek Kimia Farma yang ada, di bawah pembinaannya, PT Kimia Farma Apotek (KFA) Unit Bisnis Banjarmasin menyelenggarakan BM Award.

Semenjak kepemimpinan Drs. Rustiono Budi Satoto, Apt selaku Manajer Bisnis Banjarmasin,

Unit Bisnis Banjarmasin untuk kedua kalinya menyelenggarakan BM Award. Pertama, pada tahun 2015 dan kedua tahun 2016.

Penyelenggaraan BM Award kali ini didahului dengan Rapat Kerja Daerah tahun kerja 2016 yang dilaksanakan pada 25–26 Januari 2017 di ruang rapat BM Banjarmasin eks ruang kantor PT KFTD yang sejak tahun 2015 sudah pindah ke daerah pergudangan Ciptajaya di Jl. A. Yani KM.16 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Rakerda tersebut diikuti oleh seluruh Pharmacy Manager/Apoteker Pengelola Apotek Unit Bisnis Banjarmasin yang berjumlah 16 outlet. Dalam Rakerda tersebut juga dipaparkan Business Achievement untuk menyongsong target tahun 2017.

Bisnis Manager Banjarmasin tetap berkomitmen untuk selalu memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah dilakukan selama ini, dengan memberikan anugerah BM Award untuk kedua kalinya atas raihan kinerja selama tahun 2016.

Dalam pemberian anugerah BM Award kali ini juga dihadiri oleh seluruh supervisor, beserta kortek di lingkungan Unit Bisnis Banjarmasin. Pemberian penghargaan ini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu Greeting, GPP, Penjualan Produk KF serta Kinerja Terbaik yang dirinci lagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Kelas I–II dan Kelas III–IV.

Untuk kategori Greeting terbaik, juraa pertama diraih oleh KF No. 265 Kuala Kapuas (Samsuri,S.Farm.,Apt sebagai PhM nya); juara kedua oleh KF 246 Banjarmasin (Khalilullah,S.Si.,Apt sebagai PhM nya); serta juara ketiga oleh KF 217 (Bambang Yuniarto,S.Si.,Apt Sebagai PhM nya).

Adapun kategori GPP terbaik juara pertama disabet oleh KF 383 (Nelson Jaya Seputra,S.Si.,Apt); jura kedua oleh KF 265 (Samsuri,S.Farm.,Apt); serta juara ketiiga oleh KF 547 Jahri Saleh (Rosiana Aryani,S.Farm.,Apt).

Untuk kategori Penjualan Produk KF terbaik pemenangnya adalah KF 265 Kuala Kapuas (Samsuri,S.Farm.,Apt) sebagai juara pertama; KF.383 Banjarmasin (Nelson Jaya Seputra,S.Si.,Apt) sebagai juara kedua; serta KF120 (Ridwan Hanif,S.Farm.,Apt) sebagai juara ketiga.

Kategori Kinerja terbaik kelompok kelas I–II diraih oleh KF 120 Jl. A. Yani KM.3,5 Banjarmasin (Ridwan Hanif.S.Farm.,Apt), kemudian kategori Kinerja terbaik kelompok kelas III–IV diraih oleh KF 265 Jl. A. Yani No.49 Kuala Kapuas (Samsuri,S.Farm.,Apt). Khusus untuk kelompok kinerja ini hanya dipilih satu pemenang saja.

Selanjutnya untuk kategori juara umum berdasarkan urutan pertama adalah Apotek KF No.265; urutan kedua Apotek KF No.383; serta urutan ketiga Apotek KF120.

KFA Unit Bisnis Banjarmasin Gelar BM Award yang ke-2


KRONIK

Dari penyelenggaraan anugerah BM Award yang kedua ini, KF120 yang dinobatkan sebagai juara umum pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, untuk tahun kinerja 2016 ini tidak bisa mempertahankan predikatnya

Walhasil, piala bergilir juara umum akhirnya harus rela diserahkan ke KF

265 Kuala Kapuas yang tampil sebagai juara umum pertama untuk tahun ini. Sebagai informasi tambahan, KF 256 berlokasi paling jauh dari kantor pusat BM Banjarmasin. Apotek yang dipimpin oleh Samsuri, S.Farm., Apt ini sebetulnya lokasinya terletak di Kalimantan Tengah.

Dengan diselenggarakan acara pemberian anugerah BM Award, pimpinan unit bisnis Banjarmasin berharap bisa menumbuhkan jiwa kompetisi yang sehat di kalangan SDM Kimia Farma Apotek BM Banjarmasin, sekaligus bisa memotivasi mereka dalam mencapai kinerja yang lebih optimal dari tahun ke tahun. <GK>

Penghargaan cukup bergengsi tersebut diserahkan oleh Fadel Muhammad selaku

pendiri Majalah Warta Ekonomi, belum lama ini, di Jakarta. Selain dihadiri oleh pimpinan perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut, acara itu juga dihadiri oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan.

Salah satu strategi yang terbukti mampu membantu berbagai perusahaan untuk dapat bertahan adalah melakukan inovasi. Inovasi yang tepat baik dalam proses produksi maupun produkakhir mampu mendukung kinerja perusahaan sehingga dapat bersaing dan tetap bertahan mengikuti perkembangan zaman.

Inovasi bisnis adalah proses organisasi dalam memperkenalkan ide, alur kerja, metodologi, dan produk atau layanan

baru. Inovasi secara umum mengacu kepada perubahan proses, ataupenciptaan proses, produk, dan ide yang lebih efektif. Inovasi dapat tercipta dari adanya kreativitas yang berjalan di suatu perusahaan.

Untuk menentukan perusahaan-perusahaan yang terpilih sebagai pemenang ‘Indonesia Most Innovative Business Award 2017’, Tim Riset Warta Ekonomi melakukan penelitan sejak 27 Desember 2016 hingga 20 Januari 2017.

“Dalam menentukan kandidat perusahaan yang tepat, Tim Riset Warta Ekonomi melakukan penelusuran menggunakan metode desk research. Kandidat ditentukan berdasarkan laporan tahunan, dan pantauan Tim Riset Warta Ekonomi

atas inovasi yang telah dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan.

“Berdasarkan desk research yang telah dilakukan, terdapat sekitar 250 perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan inovatif, dan perusahaan-perusahaan tersebut terbagi ke berbagai kategori dari berbagai industri,” papar Pemred Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan dalam laporannya pada acara tersebut.

“Ini acara sangat bagus memberi inspirasi lebih inovatif lagi, lebih kreatif. Jadi, kalau kita tidak inovatif, kreatif, kita akan tergerus,” ujar Oke Nurwan. Dia berharap kepada pelaku usaha agar lebih kreatif lagi, demi peningkatkan daya saing produk dalam negeri. <GK>

Kimia Farma Raih Awarddari Majalah Warta Ekonomi OLEH: WASKITO LEGOWO (JAKARTA)

Untuk tahun 2017 ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Indonesia Most Innovative Business Award untuk kategori pharmacy dari Majalah Warta Ekonomi.


KRONIK

Sebagai bentuk program sinergi BUMN, telah dilakukan kick off Kartu BUMN dan Indonesia

Poin yang dihadiri oleh jajaran direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk, beserta anak perusahaan, yaitu PT Kimia Farma Apotek yang akan berperan sebagai penyelenggara program, serta perwakilan PT Telkom Indonesia Tbk, PT Mandiri (Persero)Tbk dan Kementerian BUMN.

Sebelumnya Kimia Farma telah melaksanakan perjanjian dengan PT Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 30 Maret 2017 mengenai perjanjian kerjasama bank at work and co branding ID Card BUMN, dimana Kartu BUMN tersebut akan digunakan untuk seluruh karyawan Kimia Farma.

Ke depan, Kartu BUMN tersebut memiliki fungsi sebagai kartu identitas pegawai, dapat digunakan sebagai alat pembayaran produk dan fasilitas yang disediakan BUMN (Jasa Marga, Pertamina, dan sebagainya), serta akan mendapatkan loyalty program antar BUMN yang juga dapat digunakan sebagai kartu akses kesehatan dan

fasilitas perusahaan lainnya.

Saat ini Apotek Kimia Farma telah menjadi salah satu merchant untuk penukaran Indonesia Poin untuk seluruh pemegang Kartu BUMN. Mulai tanggal 10 April 2017, setiap pemegang Kartu BUMN yang melakukan transaksi di Apotek Kimia Farma dapat menukarkan poinnya dengan voucher potongan harga untuk pembelanjaan di 162 cabang Apotek Kimia Farma di wilayah Jabodetabek pada tahap pertama.

Menurut Direktur Umum Kimia Farma, M. Wahyuli Syafari, kartu tersebut selain sebagai identitas karyawan perusahaan BUMN, juga bisa berfungsi sebagai transaksi debit menggunakan mekanisme poin. “Kartu BUMN ini menjadi peluang kami, untuk menjaring konsumen secara lebih luas lagi, termasuk keluarga pegawai BUMN,” katanya di Apotek Kimia Farma 55 - Kebayoran Lama, Jakarta.

Ke depan, lanjut dia, Kartu BUMN akan memiliki fungsi pembayaran produk dan fasilitas yang disediakan oleh

perusahaan BUMN, seperti di tahap awal ini adalah PT Jasa Marga Tbk, dan PT Pertamina. “Pemilik kartu akan mendapatkan loyalty program antar-BUMN sebagai kartu akses kesehatan dan fasilitas lainnya yang merupakan merchant BUMN,” kata Wahyuli.

Wahyuli juga menjelaskan, saat ini ada 118 perusahaan BUMN yang berpotensi menjadi pasar produk Kimia Farma.Terlebih lagi, kartu ini memiliki program Indonesia Poin (Inpoin), yang akan menawarkan harga lebih murah. “Ibu Menteri BUMN (Rini Soemarno) meminta, agar dalam enam bulan ke depan atau tahap awal ini bisa berjalan optimal,” ujarnya. <GK>

Peluncuran Kartu BUmNOLEH: WASKITO LEGOWO (JAKARTA)

Kimia Farma, Telkom dan Bank Mandiri secara bersama meluncurkan Kartu BUMN dan Indonesia Poin yang memiliki banyak manfaat. Kartu ini bisa digunakan untuk kartu identitas diri dan untuk transaksi debit menggunakan mekanisme poin.


KRONIK

Kimia Farma tambah Apotekdi Rogojampi, Banyuwangi OLEH: BAYU HERDI AL HUDA (BANYUWANGI)

Belum lama ini, Apotek Kimia Farma Rogojampi diresmikan sebagai outlet ke-12 Kimia Farma Unit Bisnis Jember dan menjadi outlet ke-4 Apotek Kimia Farma di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rogojampi, merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang terletak tepat

di selatan kota Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Rogojampi merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk 3 terbesar di Kabupaten Banyuwangi setelah Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Genteng, sehingga sudah lama dibidik sebagai tempat bagi Kimia Farma untuk mengembangkan sayap apoteknya di Banyuwangi.

Memang di Rogojampi ini penduduknya lebih sedikit, akan tetapi Rogojampi merupakan penghubung kawasan Banyuwangi selatan ke kota, sehingga cocok dilakukan pengembangan, tentunya juga memperhatikan beberapa faktor lain yang berpengaruh untuk keberhasilan outlet baru. Mantan Manager Bisnis KFA Jember, Prawoto pun langsung mengeksekusi

salah satu ruko di kawasan Ruko Centra Niaga, Jl Raya Rogojampi tersebut untuk dijadikan Apotek Kimia Farma dan kebetulan memang ada yang habis masa kontraknya sehingga langsung di-take over oleh Kimia Farma. Apalagi, tidak ada lagi ruko di Rogojampi yang tempat parkirnya sangat luas. Memang sudah banyak titik yang dibidik di Rogojampi ini, akan tetapi karena kondisi lahan parkirnya kurang memadai, sehingga rencana untuk membuka apotek di Rogojampi sempat beberapa kali tertunda. Di Rogojampi, memang tidak begitu banyak apotek dan kebanyakan adalah toko obat yang berdiri tanpa apoteker. Dengan demikian, keberadaan Apotek Kimia Farma di situ diharapkan akan bisa mengembangkan praktek apoteker bertanggung jawab yang sangat digencarkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Kimia Farma.

Acara opening Apotek Kimia Farma Rogojampi antara lain ditandai dengan pengajian dan pemotongan tumpeng bersama dengan mengundang beberapa pharmacy manager dan staf di kawasan Banyuwangi, yaitu dari KF 307, KF 470, dan KF Genteng. Dengan dipotongnya tumpeng oleh Apoteker Kimia Farma Rogojampi, Kristin Diana maka Apotek Kimia Farma Rogojampi resmi dibuka.

Mewakili Bisnis Manager Jember yang pada waktu itu berhalangan hadir, Pharmacy Manager KF 307, Bayu Herdi Al Huda, dalam sambutannya berharap bahwa Apotek Kimia Farma Rogojampi dapat berkembang dengan baik dan bisa menjadi tulang punggung unit Bisnis Jember ke depan. Untuk apotek baru memang harus banyak melakukan promosi dengan berbagai cara kreatif sehingga cepat dikenal masyarakat. <GK>


KRONIK

Pada hari Kamis, 9 Maret 2017 Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Makassar menambah jumlah

apoteknya yang ke 28 di Makassar yang berlokasi di Jl. Adhyasa Baru No. 45 Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Pendirian Apotek Kimia Farma ini bekerjasama dengan Klinik Lacasino yang telah melayani BPJS Kesehatan serta Mandiri Inhealth.

Pada acara Grand Opening Kimia Farma Lacasino ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal; Dinas Kesehatan Sulsel dan Kota Makassar; Ketua IDI Kota Makassar serta Ketua Ikatan Apoteker Makassar, Komisaris Utama PT Kimia Farma, Farid Wadjdi Husain; Dirut Kimia Farma Apotek Imam Fathorraman; Direktur Riset & Pengembangan

Bisnis Kimia Farma, M.Wahyuli Syafari; Bisnis Manajer Kimia Farma Makassar, Muhardiman; serta Kepala BPJS Kesehatan Makassar Untung Wicaksono.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Makassar mengatakan bahwa BPJS pada tahun 2017 belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Makassar dikarenakan tingginya imigrasi di kota tersebut. Dengan hadirnya Apotek Kimia Farma Lacasino diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan serta kebutuhan akan obat dan mengurangi kesenjangan pelayanan di bidang kesehatan.

Direktur Klinik Lacasino, Fardilla

Farid Husain dalam sambutannya mengatakan, “Bekerjasama dengan Kimia Farma memiliki visi yang sama yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Makassar agar lebih baik.” Di klinik ini telah dibuka pelayanan pemeriksaan diagnostik, urine lengkap, fisioterapi, radiologi, klinik gigi serta hematologi,

Proses peresmian Grand Opening Kimia Farma Lacasino ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal dan Direktur Klinik Lacasino, Faradillah Farid Husain, serta didampingi oleh Komisaris dan Direksi Kimia Farma.<GK>

Apotek KF ke-28 di Unit Bisnis makassar DiresmikanOLEH: IVAN TARTO HARTONO GUNAWAN (MAKASSAR)

Manajemen PT Kimia Farma Apotek menambah jumlah outlet apotek barunya yang berada di Makassar sehingga saat ini menjadi 28 outlet. Apotek baru ini berlokasi Jl. Adhyasa Baru No. 45 Makassar.


Kegiatan homecare tersebut dilakukan dengan cara melakukan kunjungan ke

rumah pasien secara langsung dan melakukan pemantauan dan evaluasi penggunaan obat pasien. Hal-hal yang dipantau dan dievaluasi itu mulai dari cara penggunaan obat, efek terapi, efek samping yang dirasakan pasien hingga kepatuhan pasien dalam meminum obatnya.

Kegiatan itu dilakukan juga dalam rangka mengaplikasikan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2009 tentang Pelayanan Kefarmasian. Dalam PP dimaksud disebutkan bahwa pelayanan kefarmasian merupakan suatu layanan yang bertanggung jawab langsung kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi.

Tujuannya agar sediaan farmasi tadi dapat mencapai hasil yang pasti untuk

meningkatkan mutu kehidupan pasien. Jadi, pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada apoteker untuk memberikan kegiatan mutu kehidupan pasien dengan melakukan homecare.

Berikut ini beberapa testimoni pasien yang mendapatkan layanan homecare dari para apoteker Kimia Farma di Makassar.

“Saya baru tahu kalau obat itu tidak semuanya harus diminum sesudah makan, dan perlu selang waktu dalam meminum obat yang lain,’ ujar Ibu Etty.

“Dengan adanya homecare ini, saya menjadi lebih mengetahui cara yang tepat dalam penggunaan insulin,” ujar H.Syamsudin.

Kegiatan homecare ini direncanakan akan selalu rutin dilakukan oleh apoteker di lingkup BM Makassar dalam setiap minggunya. <GK>

Bm makassar Gelar Kegiatan Homecare OLEH: IVAN TARTO HARTONO GUNAWAN (MAKASSAR)

KRONIK

Kimia Farma Unit Bisnis Makassar terus melakukan inovasi dalam berpartisipasi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Makassar. Pada 21 Januari 2017, seluruh apoteker Kimia Farma Unit Bisnis Makassar melakukan kegiatan bertajuk homecare.


Hari Sabtu, 25 Februari 2017, Apotek Kimia Farma di Atambua, ibukota Kabupaten

Belu, Nusa Tenggara Timur diresmikan pembukaannya oleh Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Belu, serta dilakukan upacara pemberkatan oleh Romo Vence Bria.

Dalam acara peresmian yang juga dihadiri oleh BM KFA Kupang, Sevri Kandra ini antara lain diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan dan cek kesehatan secara gratis kepada 100 warga di sekitar apotek. Peresmian apotek juga disemarakkan dengan tarian jai dan tebe-tebe yang merupakan tarian trandisional Timor, serta alunan musik khas Kupang sebagai pengiring saat wakil bupati dan rombongan tamu datang.

Dalam sambutan, Wakil Bupati JT Ose Luan mengucapkan terimakasih atas kehadiran apotek Kimia Farma di

Atambua dan berharap bisa m e m b a n t u m e m a j u k a n kota Atambua di bidang p e l a y a n a n k e s e h a t a n , s e r t a memudahkan masyarakat mendapatkan obat yang berkualitas serta beroleh konseling dari apoteker praktik di Apotek Kimia Farma.

Sevri Kandra menjelaskan, dengan peresmian apotek baru Kimia Farma ini maka masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Kupang untuk mencari obat karena Kimia Farma telah hadir di Atambua untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya tentang obat.

Jarak antara lokasi Apotek Kimia Farma dengan perbatasan bisa ditempuh kurang lebih 20 menit. Kebanyakan setiap akhir pekan, warga Timor

Leste banyak yang menyeberang ke Atambua sekadar untuk berbelanja maupun membeli obat.

Dulu ketika Timor Leste masih menjadi wilayah negara kesatuan Republik Indonesia (Provinsi Timor Timur), Kimia Farma pernah memiliki dua apotek yakni Apotek Kimia Farma di Colmera dan di Audian, Dili, ibukota Timor Timur. Dan sebagian warga eks Timor Timur yang tak mau bergabung ke Timor Leste pilih mengungsi ke Atambua. Karena itu, mereka tidak merasa asing dengan kehadiran Apotek Kimia Farma di Atambua. <GK>

Kimia Farma membuka Apotek di Atambua, Ntt OLEH: KUSWANDONO VIRGANTORO (KUPANG)

PT Kimia Farma Apotek (KFA) membuka apotek baru di Atambua, ibukota Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembukaan apotek Kimia Farma ini disambut dengan antusias masyarakat Atambua.

KRONIK


KRONIK

Konsisten berinovasi dan mulai adaptif terhadap tren perilaku konsumen yang era saat ini

serba digital, membuat banyak merek produk yang dipasarkan ke konsumen harus ekstra memacu diri melakukan digital branding agar tetap jadi pilihan dan menjadi paling populer di benak mereka.

Apalagi, jumlah pengguna internet di Indonesia sekarang telah menyentuh angka di atas 132 juta pengguna. Ditambah fasilitas jaringan internet yang kian membaik dan kapasitasnya pun mulai diperbesar.

“Banyak brand yang tidak terlalu aware dengan digital mulai membuka diri dan serius masuk ke ranah digital untuk menyapa pelanggan dan mempertahankan existing customer-nya dengan baik, sehingga bisa tetap survive dan berkembang. Karena itu, mengukur popularitas sebuah merek di mata netizen, Tras N Co Research menggagas pengukuran popularitas merek di internet melalui ajang Indonesia Digital Popular Brand Award

Kimia Farma Sabet Digital Popular Brand Award 2017

2017,” kata Chairman Tras N Co Research, Tri Raharjo,.

Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya di era digital berdasarkan 3 parameter pendekatan, yaitu Search Enggine Based (40%), Social Media Based (40%), dan Website Based (20%).

“Indonesia Digital Popular Brand Award 2017, merupakan simbol popularitas dan kepercayaan konsumen di internet. Dengan menggunakan logo Indonesia Digital Popular Brand 2017, sebuah brand akan dipercaya dan dipilih para netizen ketika membeli sebuah produk,” kata Tri Raharjo lagi.

Survei Digital Popular Brand dilakukan dari bulan November 2016 hingga Januari 2017. Jumlah merek yang disurvei dalam ajang ini sebanyak lebih

dari 1.000 merek dan 151 kategori produk dengan metodologi internet based survey.

Untuk melakukan riset ini, kami melakukan 7 (tujuh) tahapan proses, yaitu: pertama, mapping & pengelompokan Merek. Kedua, pengumpulan nama website, FB, instagram & youtube peserta. Ketiga, extract data dari 3 pihak independent. Keempat, pemberian score berdasarkan pembobotan. Kelima, final scoring & quality control. Keenam, rapat keabsahan score FINAL dan ketujuh, pengumuman score final.

Dan dua produk Kimia Farma, yakni bedak Marcks dan Salicyl dinyatakan berhak mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand Award 2017 dari Tras N Co Research. <GK>

Bedak merek Marcks dan Salicyl yang diproduksi Kimia Farma berhasil menyabet penghargaan Digital Popular Brand Award 2017 dari Tras N Co Research.


Banyak cara dilakukan oleh manajemen agar sumber daya manusia (SDM) tampil

lebih fresh dan kian semangat dalam menjalankan aktivitas kerja sehari-hari di perusahaan. Di antaranya dengan mengunjungi ke obyek wisata yang menantang, seperti yang dilakukan oleh karyawan dan pimpinan Kimia Farma (KF) Watudakon, awal April 2017 ke Yogya.

Dipilihnya Yogya sebagai tujuan wisata bukan tanpa alasan. Selama ini Yogya dikenal bukan hanya sebagai

“Outbound” dan “Gathering” Ala KF Plant Watudakon

kota yang bersejarah dengan aneka budaya tetapi juga kota dengan aneka makanan khas seperti gudeg dan bakpia, juga tempat wisata yang mempesona. Salah satu tempat wisata itu adalah Gua Pindul, Sungai Oya serta Obyek Wisata Gunung Merapi.

Tampak dalam rombongan itu, Manajer Plant Watudakon, Hadi Kardoko dan rombongan karyawan Watudakon yang berjumlah sekitar 130 orang. Mereka berangkat dari stasiun KA Mojokerto pagi dan tiba di Yogya tengah hari.

Dari stasiun KA Yogya, rombongan menuju obyek wira wisata Gua Pindul yang terletak di Desa Bejiharjo, Gunung Kidul, dengan menggunakan bus selama 1,5 jam. Selama perjalanan menuju Gua Pindul peserta disuguhi pemandangan pegunungan yang indah. Untuk menuju obyek wisata Gua Pindul, rombongan harus berganti dengan kendaraan pick up karena medannya yang cukup berat.

Setelah tiba di lokasi maka barang bawaan dititipkan di basecamp dan berganti dengan pakaian yang siap

basah serta dilengkapi dengan jaket pelampung berikut ban dalam ukuran besar atau tubing sebelum kita meluncur ke gua. Untuk memasuki Gua Pindul, rombongan dipandu oleh seorang pemandu. Dan sewaktu memasuki gua, kita diwajibkan mengunakan ban dan jaket pelampung yang dipakai seperti rompi serta saling bergandengan satu sama lain dengan memegang tali, yang sudah tersedia di dalam ban masing-masing agar tidak terpisah dari rombongan.

Rombongan yang memasuki Gua Pindul akan menyusuri gua yang terletak di susur bawah tanah dengan aliran sungai sepanjang lorong dengan jarak kurang lebih 350 meter dengan lebar dinding 4 meter dan kedalaman air 1-12 meter.sambil dipandu oleh tim pemandu. Secara perlahan, peserta menikmati keindahan Gua Pindul, yang terbagi menjadi 3 bagian, yakni zona remang, zona gelap dan zona terang.

Di tengah perjalanan, kita bisa menikmati keindahan gua berupa batu staglaktit yang masih aktif maupun

KRONIK

OLEH: SUHARSONO (JOMBANG)

Segenap karyawan dan pimpinan Kimia Farma Plant Watudakon melakukan kegiatan outbound sekaligus gathering dengan mengunjungi sejumlah obyek wisata yang menantang di Provinsi D.I. Yogyakarta (Yogya).


yang tidak aktif di dinding gua. Konon batu ini menjadi batu terindah di dunia. Disamping itu kita bisa melihat kelelawar kecil yang menempel di dinding gua. Di zona gelap ini adalah zona yang terpanjang dan di tengah kita lewati zona yang paling sempit.

Setelah melewati zona gelap kita akan menyusui zona terang di situ pemandu biasanya mempersilahkan kita untuk foto dan terjun dari tebing tapi bagi khusus yang bisa berenang.. Sebelum sampai finish penyusuran, dari dalam gua kita akan melihat cahaya matahari yang indah yang tampak dari atas gua. Cuma sayangnya, pemandangan ini hanya bisa disaksikan antara jam 10.00-12.00 WIB.

Tak terasa hampir 45 menit perjalanan menyusuri Gua Pindul telah dilalui, dan perjalanan pun dilanjutkan menuju obyek wisata Sungai Oya. Untuk menuju ke lokasi ini peserta harus naik lagi pick up sambil melewati pesawahan. Di obyek wisata ini kita akan menyusuri sungai terbuka sepanjang 4 km dengan kedalaman 7- 10 meter yang dipandu oleh seorang pemandu. Dalam menyusuri sungai, kita juga dibekali ban besar.

Peserta pun membuat kelompok sekitar 6 orang dan saling bergandengan satu sama lain dan dibantu satu orang pemandu. Selama perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan alam sepanjang aliran sungai yang indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul. Penyusuran ke sungai Oya yang dikelilingi oleh tebing-tebing purba dan dihiasi dengan indahnya air terjun. Karena kebetulan air sungai penuh sehingga rombongan dari Watudakon tidak bisa menikmati indahnya air terjun. Meski di tengah perjalanan, ada satu dua karyawan yang terbalik ban yang ditumpanginya dan harus

minum air, tapi hal ini tidak mengurangi semangat karyawan Watudakon untuk menyusuri keindahan Sungai Oya.

Kenangan ini tidak akan dilupakan dan tak terasa waktu penyusuran pun berlangsung selama 1 jam. Setelah kembali ke basecamp dan menginap di hotel berbintang dekat kawasan Malioboro, keesokan harinya perjalanan wisata dilanjutkan dengan mengunjungi obyek vulcano Gunung Merapi, yakni Kaliadem yang berjarak 35 km dari tempat penginapan.

Selama perjalanan banyak pemandangan yang indah yang terlihat membentang, kita juga saksikan keindahan gunung merapi yang menjulang tinggi dari kejauhan, disamping itu misteri gunung merapi yang banyak memakan korban termasuk juru kunci merapi yang terkenal Mbah Marijan yang meninggal karena erupsi merapi tahun 2010 yang menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan.

Untuk menuju lokasi maka kita harus mengunakan jasa treking atau mobil khusus seperti jeep agar kita bisa melihat lokasi erupsi merapi karena medan yang kita lalui memang cukup berat. Setiap jeep diisi 5 orang. Dan lokasi pertama yang dituju adalah Museum Letusan Merapi. Di situ kita bisa melihat rumah atau perabotan rumah tangga termasuk hewan yang terpapar erupsi. Di lokasi ini kita bisa beli oleh-oleh seperti kaos dan souvenir kas Merapi. Dari Museum Letusan Merapi, perjalanan pun dilanjutkan ke lokasi kedua, yakni melihat Batu Alien (batu besar bekas letusan Merapi yang mirip wajahnya berbentuk manusia). Batu alien seakan menjadi saksi betapa dasyatnya letusan erupsi Merapi

sehingga batu sebesar itu bisa ada di lokasi seperti sekarang yang banyak dikunjungi orang. Di situ kita juga bisa foto dekat dengan Batu Alien atau foto dengan latar belakang Gunung Merapi. Dari Batu Alien akhirnya rombongan dari Watudakon berangkat ke lokasi selanjutnya yakni ke Kaliadem untuk melihat sebuah bunker tempat persembunyian relawan pada waktu itu. Kini bunker tersebut sudah dibersihkan dan dicat putih, di depan pintu bunker terdapat prasasti mengisahkan riwayat bunker. Sebenarnya bunker tersebut dibangun untuk perlindungan warga bila sewaktu-waktu Merapi menyemburkan awan panas.

Konon bunker itu telah menelan 2 korban akibat letusan Merapi tahun 2006 karena material panas menimbun bunker setebal 3 m dengan panas sekitar 1.000 °C sehingga 2 relawan tersebut meninggal. Walaupun pintu bunker terbuat dari besi setebal 25 cm. Dari wista bunker Kaliadem rombongan pun kembali kota Yogya dan tak lupa beli oleh oleh kas Yogya. Setelah itu, rombongan pun balik ke Mojokerto menggunakan kereta api dengan segudang kenang-kenangan dan oleh oleh yang tak terlupakan. Semoga setelah outbound dan rekreasi bersama ini, karyawan Watudakon kembali fresh dan kian semangat dalam bekerja sehingga diharapkan produktivitas mereka kian meningkat. <GK>

KRONIK

Garam Farmasi RaihSertifikat Halal dari mUI OLEH: WASKITO LEGOWO (JAKARTA)

Kimia Farma Plant watudakon berhasil meraih sertifikat halal dari LPPOM MUI Jawa Timur untuk produk garam farmasi.

“Kita patut bersyukur perjuangan untuk mendapatkan sertifikat halal sudah diakui dan diterima oleh LPPOM MUI,” kata Prof. Dr.

H.Sugiyanto. Ms.Apt selaku Direktur LPPOM MUI Jawa Timur saat acara penyerahan sertifikat halal kepada beberapa perusahaan di Kantor MUI Jawa Timur, pada akhir Maret 2017.

Keberhasilan ini tidak luput dari kegigihan dan kerja keras para pengusaha dan beberapa perusahaan melewati beberapa tahap yang telah disaratkan oleh LPPOM MUI. Sugiyanto menambahkan sertifikat halal ini penting karena ini adalah jaminan bahwa produk yang dibuat halal baik dari bahan, pengolahan maupun pembuatan dan juga produknya dari bahan yang tidak najis dan diharamkan.seperti babi dan turunannya. Dengan begitu, usaha yang dijalankan dijamin kehalalannya dan konsumen aman untuk memanfaatkannya.

Masa berlaku sertifikat halal ini sekitar 2 tahun dan bisa diperpanjang. Sekitar 3 bulan sebelum habis pengusaha diminta mengurus lagi. Untuk tahun ini, sekitar Oktober nanti kepengurusan sertikat halal akan dibentuk BPJH ( Badan Produk Jaminan Halal) di bawah Kementerian Agama.

Untuk mendapatkan sertifikasi halal tidak hanya menyangkut bahan, sarana dan produknya tapi termasuk juga nama produk, semisal tidak boleh menyamai nama seperti produk bir karena ada kandungan alkohol, nama kuliner makanan yang tidak baik seperti rawon setan dan sejenisnya. Demikian juga untuk sertifikat dan labelisasi halal tidak semua produk dilabelkan cukup memasang sertifikat di tempat yang ditentukan seperti restoran makanan. Karena itu untuk mendapatkan sertifikat jaminan halal harus memenuhi 11 kriteria yang ditentukan oleh LPPOM MUI. Adapun kriteria sistem jaminan halal (SJH ) tersebut, antara lain meliputi: perusahaan harus memiliki kebijakan

halal, tim manajemen kebijakan halal, melakukan pelatihan dan pendidikan mengenai konsep halal, memiliki kriteria tentang bahan halal dan non halal, mengetahui kriteria produk yang bisa dan tidak bisa disertifikasi, memiliki fasilitas yang bebas dari hal yang mencemari kehalalan, memiliki kreteria prosedur tertulis untuk aktivitas produksi dalam keadaan kritis, memiliki sistem keterlusuran kehalalan produk, prosedur mengenai produk yang tidak halal, memiliki tim audit internal untuk melakukan evaluasi minimal 6 bulan sekali serta memiliki tinjauan manajemen atau manajemen review. Sugiyanto mengucapkan selamat kepada para perusahaan penerima serifikat jaminan halal, termasuk Kimia Farma Watudakon yang berhasil meraih serfikat halal untuk produk garam farmasi atau sodium chloride phara.grade yang diterima oleh Fitrul Mubarok. Diharapkan dengan diterimanya sertifikat halal dari LPPOM MUI Jawa Timur ini akan membawa kebaikan dan keberkahan buat Kimia Farma. <GK>



Musibah tanah l o n g s o r di Desa

Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo telah m e n g u n d a n g k e p r i h a t i n a n masyarakat Indonesia, mengingat tidak kurang dari 28 orang tertimbun tanah longsor. Dan musibah tanah longsor yang terjadi pada 1 April 2017 tersebut, telah membuat pemerintah lewat Kementerian Sosial dan Badan Penangulangan Bencana Nasional (BPBN) serta Gubenur Jawa Timur dan Bupati Ponorogo serta relawan dari berbagai daerah bergegas ke lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban.

Semua datang bahu membahu untuk membantu mencari korban yang tertimbun maupun merelokasi yang masih hidup untuk mengungsi di tempat yang aman. Dan sampai berita ini diturunkan dari 28 korban longsor sudah ada 4 jenazah yang ditemukan tim SAR, sementara 24 orang masih dicari. Karena kondisi tanah yang masih rawan longsor pencarian korban dihentikan untuk sementara.

Beberapa hari kemudian pencarian korban tanah longsor dilanjutkan. Namun, karena kondisi tanah yang tidak memungkinkan, akhirnya memakan korban lagi, yakni satu rumah penduduk dan satu peralatan bego tertimbun longsor susulan. Untuk

menghindari jatuhnya korban lagi akhirnya pencarian korban bencana longsor dihentikan dan menjadikan kawasan tersebut sebagai zona merah atau zona terlarang.

Tak hanya menelan korban jiwa, bencana longsor tersebut juga menimbun 19 rumah penduduk. Banyak anak yang kini jadi yatim dan banyak pula yang menjadi janda dan duda karena musibah tanah longsor yang tak terduga itu. Untuk meringankan beban penderitaan mereka, pemerintah lewat Kementerian Sosial, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Ponorogo memberikan santunan untuk korban yang meninggal dan jaminan hidup untuk yang masih hidup. Selain itu, juga dibuatkan tempat hunian sementara oleh tim SAR sebagai ganti tempat tinggal mereka yang terkena longsor.

Tidak ketinggalan eleman masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia juga memberi bantuan dan sumbangan untuk meringankan beban korban tanah longsor Ponorogo. Salah satu dari bantuan itu dari Kimia Farma Watudakon, dari anggota Serikat

Pekerja Kimia Farma (SPKF) Watudakon maupun dari Jamaah Masjid Miftahul Falah Watudakon. Bantuan berupa paket sembako dan makanan ringan langsung diantar ke lokasi kejadian tepatnya pada 18 April 2017 dengan memakai 2 kendaraan, 1 unit mobil kijang untuk tim relawan dan 1 mobil boks untuk logistik. Rombongan berangkat dari Watudakon sekitar jam 08.30 pagi dan sampai ke lokasi sekitar jam 14.00 siang.

Bantuan diserahkan langsung ke posko penerimaan korban tanah longsor Ponorogo. Posko pertama rombongan dari Watudakon diterima oleh tim relawan dari Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo tepatnya di Desa Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo. Administrasi bantuan diserahkan langsung oleh Agus Purwanto selaku perwakilan manjemen dari Kimia Farma Watudakon kepada perwakilan tim relawan dari Dinas Sosial yang diwakili oleh Jainuri, sedang posko kedua rombongan dari Watudakon diantar ke tempat penyerahan barang tepatnya di desa Banaran, Pulung, Ponorogo. <GK>

Plant Watudakon Peduli Bencana Longsor Ponorogo

OLEH: SUHARSONO (JOMBANG)

Kimia Farma Plant Watudakon menyalurkan bantuan paket sembako serta makanan ringan kepada warga yang menjadi korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, belum lama ini.

KRONIK


TIPS

Setidaknya, ada 5 kunci sukses berkarier di PT Kimia Farma (Persero), Tbk yang akan saya

tampilkan dalam bentuk diagram sebagai berikut:

1. Niat Mengapa harus niat yang ditempatkan di urutan pertama. Bagi saya niat itu adalah core atau inti dari segala sesuatu kegiatan atau amaliyah. Pendapat saya tersebut berdasar pada hadits Rasulullah SAW yang artinya:

“Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan[1])tergantung niatnya[2]). Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya[3]) karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan”

5 Kunci Sukses Berkarier di Kimia Farma OLEH: CHOIRUL ANWAR Selain itu dalam setiap ibadah yang

kita lakukan harus berniat dulu seperti ibadah salat, puasa, zakat, dimana niat tersebut merupakan salah satu rukun yang harus kita kerjakan, dan jika salah satu rukun tersebut tidak kita laksanakan, maka tidak sah dan tidak diterima amalan ibadah kita. Akhirnya di saat saya mulai bekerja di Kimia Farma Februari 2009 itulah saya meniatkan “Oke saya tidak mau lama-lama menjadi MSR (menjadi AM secepatnya)” hal tersebut dikarenakan saya ingin segera mengganti status kepegawaian saya dari PKWT menjadi PT.

2. Rencana Nah untuk mewujudkan apa yang sudah niatkan tentunya saya harus punya rencana-rencana apa saja yang harus saya lakukan. Rencana-rencana tersebut, di antaranya:

BELAJAR

• Cara Jadi AM (Area Manajer)Saya berlogika jika kita mau ke suatu tujuan yang belum pernah kita datangi, maka kita akan bertanya kepada orang yang sudah pernah ke tempat tersebut. Untuk itu, ketika saya mau menjadi AM (Area Manajer) maka saya akan bertanya kepada para AM bagaimana dan cara apa yang sudah dilakukan mereka sehingga mereka bisa menjadi AM. Dan lebih penting adalah tanya

pada RSM dan juga MM, dan apa yang sudah saya pelajari tersebut saya aplikasikan dalam rencana-rencana kerja saya.

• Cara Buat EventJujur karena basic dan background saya salesman, maka membuat sebuah event adalah sebuah hal baru yang perlu saya pelajari. Nah, untuk itu, saya selalu belajar kepada para AM. Belajar dengan melihat apa yang sudah teman-teman MSR lakukan, baik mulai dari bikin pengajuan event, estimasi sales, dll. Dari melihat semua itu saya lakukan dengan cara ATM (Amati Tiru Modifikasi).

Ada pengalaman menarik dengan PM Cosmetik waktu itu, yaitu alm. Bapak Suryanto, saya membuat pengajuan event sampai 3 kali dikarenakan ada beberapa revisi yang diminta beliau, tapi di situ saya justru bersyukur

karena mendapat ilmu bagaimana cara membuat sebuah event yang efektif dan efisien.

PROGRAm

• Program PusatMaksudnya adalah program-program yang datangnya dari pusat di Jakarta yang kita harus eksekusi langsung di cabang. Program tersebut bisa dalam bentuk marketing activity atau sales activity.


• Program LokalDikarenakan kita sebagai MSR ada 2 target, yaitu target event dan target sales, maka dalam rangka pencapaian target sales tersebut kita harus mengajukan program-program lokal yang sesuai dengan karakteristik cabang tersebut. Nah untuk menghitung berapa sisa target yang harus dikejar rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:Target setahun adalah: target yang diberikan oleh pusat selama periode 12 bulan dengan breakdown per cabang per bulan dan per produk. Sales existing adalah: history sales sebelum ada program.

Untuk mencapai sisa target, maka rumus yang harus digunakan, yaitu:

Keterangan:Program Pusat: Skala Nasional.Program Lokal: Usulan dari masing-masing cabang atau MSR.

• Networking Networking sangat diperlukan dalam setiap aktivitas pekerjaan kita, karena dengan networking tersebut, kita bisa membuat sebuah tim untuk mempermudah dalam pencapaian target kita. Hal tersebut, saya terapkan dengan mulai membuat hubungan baik dengan distributor (KFTD, APL dan DBM) dan dengan outlet dalam hal ini KFA dan outlet pihak ke-3.

Alhamdulillah dengan networking tersebut, ada satu hal yang di luar dugaan saya yaitu, tanpa

sepengetahuan saya Kepala Cabang KFTD Malang waktu itu Bapak Arya Satrya Wibawa mengirimkan surat ke Jakarta agar saya jangan dipindahkan ke daerah lain. Selama saya bekerja di cabang, saya tidak pernah membuat fraud dan selalu mengembalikan produk-produk yang saya pinjam untuk event sesuai batas waktunya.

Dengan KFA pun, saya selalu mengikuti k e g i a t a n -kegiatan yang d i l a k u k a n oleh para MAP (saat itu) dan selalu berkoordinasi

dengan BM, akhirnya ketika kita ada program-program lokal pun teman-teman KFA siap membantu.

Karena sebelum di Kimia Farma saya bekerja cukup lama di Indomarco, maka sebagian besar outlet Kimia Farma adalah outlet Indomarco, sehingga untuk memasukkan produk-produk Venus, praktis saya tidak

m e n e m u i kesulitan dan tidak ada p e n o l a k a n dari toko tersebut. Itu lebih karena

hubungan yang sudah terbangun selama ini sebelum saya di Kimia Farma.

3. Aksi Setelah kita membuat rencana-rencana maka dari rencana itulah, kita harus membuat aksinya. Untuk aksi-aksi yang sudah saya laksanakan, baik event maupun program-program lokal sewaktu MSR pada tahun 2009 sebagai berikut:

Aksi-aksi di atas adalah bentuk dari program lokal yang saya buat sendiri, dan untuk program lokal yang saat itu dikeluarkan oleh pusat adalah Program Marcks Gold dan Event Hypermart Beauty Fair.


Dampak dari kedua program pusat dan lokal itulah yang akhirnya membuat target saya tahun 2009 tercapai dan pada Annual Meeting Februari 2010, saya mendapat predikat the Best 1st mSR Nasional dengan pencapaian sebesar Ach: 164,89 % dengan Growth: 142,91%.

· Sukses Terbesar dalam Karier Saya Tepatnya Mei 2010, ada vacancy untuk Area Supervisor di Lini CHP dengan syarat-syarat tertentu dimana ada satu syarat yang saat itu, belum bisa saya penuhi, yakni minimal 2 tahun menjadi MSR. Karena jika dihitung dari SPK (Surat Perjanjian Kontrak) saya per 1 Februari 2009–1 Mei 2010 belum genap 2 tahun (1 tahun 3 bulan), akhirnya berbekal predikat The Best MSR, saya memberanikan diri mengirimkan lamaran untuk posisi tersebut.

Alhamdulillah, berkat apa yang sudah saya raih, dibarengi rekomendasi dari AM saya saat itu Ibu Dian Angelia dan RSM saya saat itu Bapak Marah Zulfihar, saya dipanggil untuk ikut tes Area Supervisor. Pada saat tes tersebut ada sekitar 17 MSR yang ikut dan saya yang paling baru untuk ikut tes: psikotes. Saat mengerjakan psikotes dalam hati saya berkata “Ya Allah jika ini memang rejeki saya mudahkan, jika memang bukan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk ikut tes.”

Selesai psikotes, alhamdulillah pada

Juli 2010, saya dipanggil untuk tes selanjutnya, yaitu presentasi rencana kerja. Dan pada saat itu, saya mendapat nomor 1 untuk presentasi rencana kerja. Saya sendiri tidak tahu kenapa saya harus yang pertama. Ternyata nomor tersebut berdasarkan hasil psikotes saya yang mendapat nilai terbaik ke-1 dari 17 orang yang ikut psikotes. Sedangkan yang ikut presentasi tinggal 9 MSR.

Saat presentasi pun, saya merasa “nothing to lose”. Selesai presentasi, saya dipanggil MM CHP saat itu Ibu Eva Fairus dan beliau bilang, “Anwar belajar keuangan ke Mas Chris ya” Saya jawab: “Baik Bu”. Dari situ saya akhirnya punya keyakinan saya lolos untuk jadi Area Supervisor.

Di minggu ke-3, Juli 2010, saya ditelp oleh RSM saya saat itu Bapak Marah Zulfihar: “Anwar posisi dimana?” Saya jawab “Lagi mau event pak, gimana pak?” Beliau menjawab lagi ”Selamat kamu diterima jadi Area Supervisor dan siap kan di Jakarta?” Saya jawab sambil kaget:”Hahhhh??? Jakarta Pak??? Siap pak..”

Dan akhirnya SK Area Supervisor pun terbit per 1 Agustus 2010 dengan penempatan di Jakarta, dengan status kepegawaian langsung PT. Subhanallah, saya menerima SK PT tersebut langsung telpon ke ibu bapak di Malang sambil meneteskan air mata. Semua berkat doa orangtua, berkat support dari AM, RSM dan semua

network saya. Mungkin jika boleh saya share sukses terbesar saya saat itu adalah saat dari MSR menjadi Area Supervisor. Hal tersebut berdasarkan:

Jadi AS tercepat 1 tahun 6 bulan di Kimia Farma.Langsung diangkat PT, karena AM sebelumnya masih kontrak.AS baru yang langsung pegang Jakarta (Area Kelas 1). Selama 2010–2014 penjualan selalu growth.Menciptakan The best MSR 1st an Moh Andriyanto MSR Serang.Menciptakan AS Baru a/n Yudha Sugiarto (AS Cosmetic Balinusra).

4. Evaluasi Setelah saya melakukan aksi-aksi tersebut, satu persatu saya evaluasi untuk perbaikan di tahun 2010. Tidak ada sesuatu yang sempurna, yang ada adalah membuat setiap kegiatan itu lebih baik dengan melakukan perbaikan-perbaikan. Dari evaluasi tersebut, kita bisa memilih program mana yang bisa kita lanjutkan atau kita hentikan.

5. tawakal Nah di akhir semua kegiatan yang sudah kita lakukan hendaknya kita bertawakal atau berserah diri kepada Allah, sebagaimana firman Allah dalam Surat At Thalaq.

65:3. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Dalam ayat tersebut dijelaskan dengan kita bertawakal maka Allah SWT akan mencukupi keperluan-keperluan kita dan itu janji Allah.

Saya hanya ingin menitip pesan: jangan menyerah dengan keadaan, selalu berpositif thinking, selalu belajar.

TIPS


Semoga semua ini dapat menjadi bahan inspirasi dan sedikit sharing buat para pembaca. Harapan saya, ayo semua temen-temen MD di manapun berada, tidak ada yang bisa mengubah nasib kita, selain kita sendiri. Tidak ada yang

bisa memotivasi diri kita, selain diri kita sendiri. Untuk mendapatkan motivasi dari diri sendiri diperlukan niat yang kuat atau tujuan yang jelas.

Akhir kata, saya mohon maaf jika

ada salah kata, dan saya tidak dalam kapasitas menyombongkan diri, hanya sekadar berbagi bahwa Kimia Farma bisa besar di tangan-tangan orang-orang yang punya mimpi dan kemauan besar. <GK>

KRONIK

KRONIK


Enkasari, QUO VADIS?Kawan, Ada yang masih inget lagu ini? “Enkasari, sari alami untuk sariawan..”Rasanya semua insan KF akan mengangguk setuju jika kita katakan bahwa Enkasari adalah salah satu produk heritage Kimia Farma.

Jika kita telusur, Enkasari diperkirakan mulai dipasarkan sejak tahun 1965an. Ini artinya enkasari telah dilaunching jauh sebelum Barry prima masih ada dipuncak kejayaan layar tancap Indonesia, dan jauh sebelum saat Betaria Sonata memuncaki tangga music album minggu kita.

Jika era Barry Prima sudah berganti ke era Lukman Sardi, era Betaria Sonata berganti eranya Agnes Monica, bahkan pager sudah masuk daftar koleksi museum telekomunikasi Taman mini Indonesia Indah, maka kita layak berbangga jika Enkasari masih bertahan di era bio dan nanoteknologi sekarang ini. Namun apakah Enkasari ini bertahan dan cemerlang seperti Titik Puspa yang masih bisa eksis di jagat hiburan era inbox dan dahsyat sekarang ini?

Ok kita lihat data sekilas ini. Saat ini enkasari sebetulnya berada di dua kategori market yang berbeda yaitu kategori pasar antisariawan dan kategori pasar obat kumur.

Di kategori pasar antisariawan, dimana enkasari tumbuh dan dibesarkan dari awal, enkasari hanya memiliki market share 6.09%, dari total market Rp. 237 Milyar, Pemenang dikelompok ini adalah Albothyl dengan penjualan sebesar Rp. 185 M atau market share sebesar 75%! Kita kalah telak di sini. KO tepatnya.

Gambar 1. Pasar Obat Sariawan

Di kategori obat kumur, dimana enkasari berfungsi sebagai gargarisma untuk menghilangkan bau mulut dan menyegarkan nafas, maka enkasari hanya memiliki market share 2.21% dalam total market 700 M selama tahun 2016. Market leader di kategori ini adalah Listerine yang memiliki market share hingga hampir 50%. Melihat angka di kategori obat kumur boro-boro jadi pesaing utama, Enkasari lebih mirip seperti Muksin Alatas jika disandingkan dengan Raffi Ahmad, Ga kalah bagus tapi jelas–jelas kalah laku. Jauh.

Gambar 2. market Share Enkasari di pasar

Cairan Kumur

Jadi absah, sekarang ini sudah bukan lagi era keemasannya Enkasari. Membiarkan Enkasari bersaing seperti ini terus menerus tentu sama hal nya seperti membiarkan Ellias Pical tetap berada di ring tinju di era Chris Jhon. Ke sisi kiri dijab Albothyl, ke kanan ke hook Listerine.

Gambar 3. Enkasari Berada di 2 kategori

market yang berbeda

Data berikutnya kita lihat seperti pada grafik 1 Penjualan Enkasari sejak tahun 2011 hingga 2016. Terlihat bahwa penjualan kuantiti Enkasari dalam jumlah botol mengalami stagnasi. Jumlah

penjualan dalam botol pada tahun 2011 dan penjualan di tahun 2016 penjualan enkasari tetap stagnan diangka 1,1 juta botol saja.

Grafik 1. Penjualan Enkasari 2011-2016

Data tersebut menujukan sisi positif bahwa enkasari memiliki konsumen yang loyal atau pengguna garis keras. Saat Indonesia kisruh ataupun aman, saat bencana ataupun tidak, di saat terkubu antara Jokowi atau Prabowo, terpecah antara Delon dan Joy tobing, terbelah antara Raisa dan Isyana, penggunaan enkasari tetap saja eksis, yaitu menghabiskan 1,1 juta botol dalam setahun.

Namun negatifnya adalah tidak ada tambahan pengguna baru enkasari secara signifikan dalam kurun 5 tahun terahir ini. Jika diasumsikan 1 orang menghabiskan 1 botol dalam sebulan, maka konsumen loyal enkasari adalah sekitar 100 ribu orang selama 5 tahun terakhir ini. Stagnan. Jelas ini tidak baik untuk memenangkan persaingan. Mari kepalkan tangan bersama sebagai tanda setuju bahwa Enkasari harus menambah pengguna baru untuk terus bertumbuh dan berkembang agar menghasilkan nilai yang berkesinambungan (sesuai visi Kimia Farma). Lalu bagaimana strategi Enkasari agar bertumbuh terus di pasar?

Gambar 4. Growth Strategies menggunakan

teori Ansoff, 1957.

Albothyl

OLEH: RIZAL GINANJAR (MM OTC & HERBAL)


Jika kita tinjau sekilas mengenai teori Growth Strategy menggunakan Ansoff Matrix maka ada 4 pilihan strategy yang harus Enkasari pilih dan tentukan dalam 2 matriks produk dan market.1. Apakah kita akan bermain di pasar

saat ini dengan produk yang eksis (market penetration strategy)?

2. Apakah kita akan bermain di pasar yang baru dengan produk yang eksis (market development strategy)?

3. Apakah kita akan bermain di pasar yang eksis dengan produk yang baru (product development strategy)?

4. Apakah kita akan bermain di market yang baru dengan produk yang baru (diversification strategy)?

Untuk menambah dan mengembangkan pengguna baru Enkasari jelaslah secara jangka menengah dan panjang Enkasari harus mempunyai product development strategy dan diversification strategy. Namun yang secara jangka pendek, market penetration strategy dan market development strategy menjadi pilihan utama. Di antara kedua pilihan itu, maka market development strategy lah yang menjadi prioritas pertama yaitu Enkasari yang eksis ini akan kita kembangkan di market yang baru.

Market yang baru yang dimaksud adalah pasar obat kumur. Enkasari akan lebih serius menggarap di pasar obat kumur (seperti perbandingan pada gambar 3) dengan pasar yang menggiurkan sebesar 700M, bahkan menurut data Euromonitor tercatat sebesar pasar obat kumur di Indonesia adalah sebesar 2,3 T. Mari kita bilang wow sambil guling-guling. Dengan profil Enkasari yang herbal antiseptik mulut, kita cukup percaya diri untuk bersaing dengan kelompoknya Listerine yang notabene berbasis bahan kimia sintesis.

Dalam market develop strategy, hal pertama yang kita benahi adalah marketing dan brand strategy-nya.

A. StP (SEGmENtAtION, tARGEt, POSItIONING)Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan

menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya (Kotler, 2008).

Jika persepsi atau kesan yang terbangun (positioning) tentang enkasari selama ini adalah antisariawan, maka kita akan ubah positioning Enkasari ini menjadi cairan kumur yang membuat mulut sehat. Apakah dengan perubahan positioning ini akan menggugurkan market penetration strategy enkasari sebagai antisariawan? Tidak. Antisariawan akan kita komunikasikan hanya sebagai salah satu saja dari sekian banyak manfaat Enkasari. Kita tekankan bahwa Enkasari lebih memiliki fungsi yang lebih mulia, yaitu membuat mulut sehat, sariawan hanya sebagian kecilnya saja di dalamnya. Dengan demikian, dengan hanya mengubah positioning saja akan dapat menyasar 2 sasaran sekaligus: (i) pengguna loyal eksis akan merasa bahwa enkasari punya benefit lebih dan karenanya mereka akan meningkatkan konsumsi Enkasari (ii) Orang yang selama yang belum mengonsumsi enkasari diharapkan akan mengonsumsi Enkasari.

Konsekuensi positifnya dari positioning ini adalah Enkasari tidak lagi diperlakukan sebagai obat untuk tujuan kuratif, yang artinya tunggu sakit sariawan dulu baru pakai enkasari. Demand tercipta karena ada kondisi sebab yang pada akhirnya membatasi secara ruang dan kejadian. Sedangkan cairan kumur dapat digunakan kapan saja dimana saja tidak perlu menunggu terjadinya sariawan dulu.

Jadi inilah perubahan pertama Enkasari dalam rangka market development strategy yaitu mengubah positioning Enkasari dari obat antisariawan menjadi cairan kumur agar mulut sehat.

Jika target behavior sebelumnya Enkasari adalah untuk orang yang terkena sariawan, maka dengan positioning yang baru ini target behavior nya enkasari akan kita fokuskan pada Obat kumur yang digunakan pada kegiatan sehari-hari. Apa itu? MAKAN. Coba kita perhatikan, Listerine mengkomunikasikan diri pada kegiatan sehari-hari pada pagi hari setelah gosok gigi dan sebelum berangkat kerja/beraktivitas. Pepsodent

mengkomunikasikan diri pada kegiatan sehari-hari kumur sebelum tidur. Sedangkan penggunaan Enkasari akan kita targetkan pada kegiatan sehari-hari yang lebih sering, yaitu MAKAN.

Coba kita bandingkan antara enkasari ditargetkan hanya untuk sakit sariawan dengan enkasari sebagai obat kumur setelah makan. Anggap seseorang kena sariawan 1x sebulan, maka akan mengkonsumsi enkasari hanya sekali sebulan. Sedangkan makan 3x sehari, maka jika target mengkonsumsi enkasari akan sehari 3x juga. Sehingga perbandingan antara konsumsi enkasari untuk sariwan dan konsumsi enkasari setelah makan adalah 1:90. Maka peluang growth enkasari harusnya meningkat 30x.

Saya bercita-cita enkasari akan seperti teh botol “apapun makannya minumnya teh botol”, yaitu “apapun makannya, setelah itu cuci mulut pakai enkasari”. Jadi target market nya Enkasari lebih fokus ke behaviour/kebiasaan makan, sehingga umur, gender, SES tidak menjadi constraint utama. Walaupun nanti gaya komunikasinya kita lebih sasar ke B-C+ sehingga bisa diterima di setiap kalangan.

Hal ini akan tergambar dengan tagline Enkasari yang akan kita perkuat menjadi: “Habis makan, Enkasari Kemudian”. Cukup universal dan menyasar semua kalangan.

B. DIFERENSIASILalu bagaimana dengan diferensiasi Enkasari di antara pesaing di obat kumur? Tanpa merubah komposisi apapun untuk bersaing dengan Listerine dkk, Enkasari sudah mempunyai diferensiasi yang sudah cukup kuat, yaitu: 1. Feature utama Enkasari adlah terbuat

dari 3 herbal utama yaitu akar kayu manis, daun saga, dan daun sirih. Tiga (3) bahan ini adalah antiseptik alami yang digunakan secara turun temurun oleh leluhur orang Nusantara untuk menjaga agar mulut tetap sehat.Bahkan tidak hanya secara turun temurun, tahun 2012 telah dituliskan Artikel tentang akar manis yang ditulis oleh C Messier dkk dan di publikasikan di John Wiley & Sons, menjabarkan

KRONIK


tentang Akar Kayu Manis yang sudah terbukti secara klinis dapat mencegah mengobati penyakit gigi dan mulut.

2. Enkasari terbuat dari herbal berarti sangat aman untuk digunakan dalam frekuensi sesering apapun. Bagaiana dengan Listerine, apakah aman untuk digunakan sesering mungkin? Ada studi yang dimuat dari jurnal Department of Endodontics, Riyadh Colleges of Dentistry and Pharmacy, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia, tahun 2015 yang menyatakan bahwa cairan kumur seperti Listerine jika digunakan terlau sering akan menyebabkan kanker mulut.

3. Enkasari aman jika tertelan dan secara langsung menyatakan bahwa penggunaan untuk anak-anak akan jauh lebih aman dibanding Listerine.

Bukannya Listerine memiliki cairan kumur yang herbal? ya. Tapi jika Listerine mengkampanyekan penggunaan herbal secara massif maka hal itu merupakan tindakan bunuh diri terhadap core bisnis mereka yang berbasis bahan kimia sintesis, makanya hingga sekarang Listerine tidak pernah mengkampanyekan secara masif produk Listerine yang herbal.

C. mARKEtING mIxDengan target behavior enkasari adalah cairan kumur setelah makan, maka kegiatan akan lebih menyasar pada kuliner. Kita akan buat brand activation semodel festival kuliner skala nasional semodel Ferstival Kuliner Bango. Branding pun kita akan lebih fokuskan pada rumah makan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata kuliner. Kita juga akan mulai akan menggaet para food traveller dan food reviewer yang saat ini trend nya terus berkembang dengan digital marketing sebagai kekuatan utama pola komunikasi SES B-C+. Strategi harga tidak akan banyak perubahan, kita menganggap harga enkasari yang sekarang masih affordable. Kebijakan Place sangatlah penting. Dikarenakan target SES dan demography Enkasari tidak berbatas sehingga diharapkan dapat mengisi seluruh channel distribution, mulai dari medical channel, modern market hingga

general trade. Pokoknya lihat teh botol saja, dimanapun, kelas café apapun, rumah makan murah sampai mahal “apapun makannya minumnya teh botol”.

Product management dalam market development strategy secara jangka pendek ini lebih banyak ke arah perubahan design. Kita akan ubah sedikit saja penampilan design enkasari menjadi lebih kekinian tanpa menghilangkan design dasar yang heritage seperti sekarang.

D. Pengembangan ProdukDengan uraian diatas asosiasi brand Enkasari diharapkan akan kuat di mulut sehat. Singkatnya, ingat mulut tetap sehat ingat Enkasari. Core value-nya adalah Mulut sehat sedangkan antisariawan, mengatasi bau mulut, menyegarkan nafas segar adalah added value-nya. Makanya kita sebut dengan triple action. Dengan demikian merancang product development strategy dan diversification strategy akan lebih mudah karena telah kita tetapkan positioning sebagai mulut sehat. Segala sesuatu yang berhubungan dengan mulut (oral care) adalah product development plan nya enkasari. Sebagai contoh dalam tahun 2017 ini kita akan melaunching Permen Enkasari (hasil dari temuan teman-teman di RnD), permen yang akan kita sasar untuk pasar teenager dengan tetap positioning permen yang membuat mulut sehat. Selain permen, segala perlengkapan dental & oral care secara jangka panjang akan kita lengkapi sebagai bagian dari product development strategy. Lalu bagaimana dengan Albothyl, apakah kita akan biarkan dia berlenggang kangkung sendirian? Tidak. Kita akan rancang untuk membuat fighting brand dengan profil konsentrat seperti albotyhl namun dengan differensiasi bahan herbal.

PENUtUPApapun alasannya Enkasari harus terus bertumbuh dan berkembang seperti Jajang C. Noer yang masih bisa juara Piala Citra diumur 64 mengalahkan arktris-aktris muda dan seger-seger. Caranya bagaimana? Analoginya seperti Dedi Corbuzier yang melakukan perubahan image yang asalnya sebagai pesulap yang bengkokin sendok menjadi Entertainer yang punya added value

dapat sebagai MC, Pemain Sinetron, pelawak dan tetap bisa bermain sulap. Design diubah sedikit-dikit dengan memelontosin rambut dan bedak lebih tebal.

Begitupun enkasari, dari yang positioning-nya sebagai obat antisariawan menjadi cairan kumur agar mulut tetap sehat, dengan added value mengatasi bau mulut, nafas menjadi segar dan tetap bisa mengatasi sariawan. Design pun nanti akan kita ubah sedikit agar lebih cantik dan kekinian dengan tetap menjaga kesan heritage.

Jika dengan strategi ini jika kita dapat membuat 2 dari 10 pengguna Listerine beralih ke Enkasari, maka kita dapat mencuri 20% marketnya Listerine, yang berarti Enkasari dapat meraup sales revenue sebesar 140M/tahun. Selain itu manfaat secara jangka panjangnya adalah Enkasari sebagai brand dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi market leader yang menghasilkan nilai yang berkesinambungan. Dengan demikian bangga rasanya jika di suatu hari nanti Enkasari merayakan peringatan ulang tahun yang ke-60 dalam acara konser meriah besar-besaran seperti woodstock dan (amit-amit) bukan dikenang sebagai legenda yang pernah ada dalam acara Golden Memories.

Rencana ini tentunya tidak dapat berjalan semulus Jessica Veranda JKT48 tanpa dukungan penuh kawan-kawan di pabrik dalam memproduksi Enkasari dalam kualitas yang terus prima, teman-teman R&D yang selalu siap siaga menciptakan produk yang selalu inovatif, kolaborasi teman-teman di SCM, ULS, KFTD dalam mensupply produk dan meyebarluaskan produk hingga penjuru Indonesia dan tentunya para pejuang di KFA yang selalu membela habis-habisan produk KF.

Dengan demikian mari kita bergandengan tangan, teguhkan niat bersama.. Ledakan penjualan Enkasari, hajar Listerine ..!!

ECO-FRIENDLYMembangun sistem & perilaku ramah lingkungan

www.kimiafarma.co.id

Alihkan komputer Anda ke modus tidur (sleep mode) ketika Anda pergi untuk jangka waktu yang singkat untuk menghemat 60-70% daya listrik.

Bijaklah dalam menggunakan air. Jika keran bocor menetes satu tetes per detik, dengan memperbaikinya Anda dapat menyimpan 2700 galon air per tahun. Sejumlah air itu cukup untuk 100 kali mandi selama 10 menit.

Matikan lampu ketika tidak digunakan dan menginstal sensor di kantor-kantor dan ruang konferensi agar secara otomatis mematikan saat tidak ada kegiatan

Gunakan gelas yang dapat digunakan kembali, dan Anda bisa menghemat 500 gelas sekali pakai per orang setiap tahun

Go paperless. Fakta Kertas: • Untuk memproduksi 16 rim kertas,

harus menebang 1 batang Pohon (kayu). • 1 Pohon menghasilkan oksigen untuk

3 orang bernafas. • Setiap Jam, dunia kehilangan 1.732,5

hektar hutan karena ditebang untuk menjadi bahan baku kertas.

Bijaklah dalam menggunakan kertas. Kurangi pemakaian kertas baru. Gunakan kertas bekas untuk mencetak dokumen yang kurang penting/draft.

AOC-I/VI/2014/ZA/POS-01

Satu ton kertas daur ulang bisa menyelamatkan 7 pohon atau 60 ribu galon air. Jika semua kertas koran didaur ulang, kita bisa menyelamatkan 250 juta pohon setiap tahun. Melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sampah maka akan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BEBERAPA

HAL PENDUKUNG

DI LINGKUNGAN

KERJA ANDAECO-FRIENDLY

Ibadah Puasa Ramadhan 1438 H

SelamatMenunaikan

Yang cepat dan enak ya Magasida...

Yang lain emang bisa?

magasidaID@solusi_lambung Magasida KF

POSTER IKLAN MAGASIDA-050517.indd 1 5/5/17 10:32 AM

KOMANDAN BARU KIMIA FARMA · PDF fileoperasional, maupun inovasi produk ... Tbk baru saja...

Documents

Transcript of KOMANDAN BARU KIMIA FARMA · PDF fileoperasional, maupun inovasi produk ... Tbk baru saja...