kolom stratigrafi.docx

4
Keseteraan Formasi Satuan Batuan Simbol litologi Deskripsi Lingkungan Pengendapa n Endapan Aluvial Endapan Aluvial, material lepas-lepas yang tersusun atas serpentinit, filit, dasit, rijang, konglomerat berukuran pasir- bongkah, menyudut-menyudut tanggung. Darat Fm. Halang Satuan Tuf Satuan Tuf sisipan batupasir tufan Tuf, abu-abu keputihan, karbonatan, debu halus, terdiri dari fragmen litik volkanik, gelas volkanik Batupasir tufan, abu-abu teran g, butir pasir halus-sangat halus, sortasi baik, kemas tertutup, terdiri dari fragmen litik volkanik, gelas volkanik Laut dalam Fm. Anggota Breksi Halang Satuan Breksi Monomik Breksi abu-abu gelap, monomik, berukuran kerakal-bongkah, sortasi buruk, menyudut, terdiri dari fragmen batuan basalt vesikuler, andesit, matrik berukuran pasir halus-sedang, porositas baik, kompak Laut Dalam (Upper fan) Fm. Panasogan Satuan Batulempung -Batupasir Satuan Batulempung-Batupasir sisipan kalkarenit dan tuf. Batulempung, warna abu-abu keputihan, brittle, tekstur choncoidal fracture (ciri blp tufan) terdiri dari gelas volkanik yang cukup dominan. Batupasir, warna abu-abu terang, karbonatan, ukuran butir pasir halus-pasir sangat halus, sortasinya baik, kemas tertutup,terdiri dari fragmen litik, gelas volkanik dan litik volkanik, mineral sedikit kuarsa, porositas baik, kompak. Kalkarenit, warna abu-abu terang, butir pasir halus-sedang, sortasi baik, kemas tertutup, membundar, terdiri dari fragmen litik batuan, mineral karbonat (kalsit?) yang memang cukup dominan, struktur sedimen paralel laminasi, porositas baik, kompak. Tuf, warna abu-abu keputihan, ukuran debu halus, terdiri dari fragmen gelas volkanik, kompak Laut dalam (Lower fan) Fm. Panasogan Satuan Batupasir- Batulempung Satuan Batupasir-Batulempung dengan sisipan batulanau. Batupasir, abu-abu terang, karbonatan, ukuran butir pasir halus-sedang, sortasi baik, kemas terbuka, membundar, terdiri dari fragmen litik volkanik, min sedikit kalsit, dengan struktur sedimen yang ditemukan graded bedding, paralel laminasi, cross laminasi, dan convolute, porositas baik, kompak. Batulempung, abu-abu gelap, kompak, tekstur menyerpih serta pada umunya bersifat karbonatan. Batulanau, abu terang, kompak Laut dalam (Upper- Middle fan)

Transcript of kolom stratigrafi.docx

Page 1: kolom stratigrafi.docx

Keseteraan Formasi

Satuan Batuan Simbol litologi Deskripsi Lingkungan Pengendapan

Endapan Aluvial Endapan Aluvial, material lepas-lepas yang tersusun atas serpentinit, filit, dasit, rijang, konglomerat berukuran pasir-bongkah, menyudut-menyudut tanggung.

Darat

Fm. Halang Satuan Tuf Satuan Tuf sisipan batupasir tufanTuf, abu-abu keputihan, karbonatan, debu halus, terdiri dari fragmen litik volkanik, gelas volkanikBatupasir tufan, abu-abu teran g, butir pasir halus-sangat halus, sortasi baik, kemas tertutup, terdiri dari fragmen litik volkanik, gelas volkanik

Laut dalam

Fm. Anggota Breksi Halang

Satuan Breksi Monomik

Breksi abu-abu gelap, monomik, berukuran kerakal-bongkah, sortasi buruk, menyudut, terdiri dari fragmen batuan basalt vesikuler, andesit, matrik berukuran pasir halus-sedang, porositas baik, kompak

Laut Dalam (Upper fan)

Fm. Panasogan Satuan Batulempung-

Batupasir

Satuan Batulempung-Batupasir sisipan kalkarenit dan tuf.Batulempung, warna abu-abu keputihan, brittle, tekstur choncoidal fracture (ciri blp tufan) terdiri dari gelas volkanik yang cukup dominan.Batupasir, warna abu-abu terang, karbonatan, ukuran butir pasir halus-pasir sangat halus, sortasinya baik, kemas tertutup,terdiri dari fragmen litik, gelas volkanik dan litik volkanik, mineral sedikit kuarsa, porositas baik, kompak.Kalkarenit, warna abu-abu terang, butir pasir halus-sedang, sortasi baik, kemas tertutup, membundar, terdiri dari fragmen litik batuan, mineral karbonat (kalsit?) yang memang cukup dominan, struktur sedimen paralel laminasi, porositas baik, kompak.Tuf, warna abu-abu keputihan, ukuran debu halus, terdiri dari fragmen gelas volkanik, kompak

Laut dalam (Lower fan)

Fm. Panasogan Satuan Batupasir-

Batulempung

Satuan Batupasir-Batulempung dengan sisipan batulanau.Batupasir, abu-abu terang, karbonatan, ukuran butir pasir halus-sedang, sortasi baik, kemas terbuka, membundar, terdiri dari fragmen litik volkanik, min sedikit kalsit, dengan struktur sedimen yang ditemukan graded bedding, paralel laminasi, cross laminasi, dan convolute, porositas baik, kompak.Batulempung, abu-abu gelap, kompak, tekstur menyerpih serta pada umunya bersifat karbonatan.Batulanau, abu terang, kompak

Laut dalam (Upper-Middle

fan)

Fm. Waturanda Satuan Breksi Volkanik

Breksi, warna coklat kehitaman, nonkarbonatan, fragmen berukuran kerakal-bongkah berupa batuan volkanik cukup dominan (basalt, andesit, diorit), batugamping, batulempung, menyudut, sortasi buruk, kemas terbuka, matriks berukuran pasir sedang-pasir kasar.Batupasir breksian, warna abu-abu kehitaman, pasir sedang-Kerikil, kemas terbuka, sortasi buruk, menyudut, terdiri dari fragmen batuan volkanik, batulempung, rijang, struktur sedimen reverse graded bedding, mineral sedikit biotit, hornblende (?),

Laut dalam (Upper-Middle

fan)

Fm. Karangsambung dan Fm. Totogan

Satuan Batulempung

Batulempung , warna abu-abu gelap – kehitaman, tekstur bersisik, terdiri dari fragmen batuan dengan ukuran kerikil-blok yaitu breksi, batugamping, batuan beku (lava bantal),dengan bentuk fragmen membun dar-menyudut

Laut Dalam( Neriti dalam - Bhtyal atas)

Kompleks Melange Lukulo

Kompleks Melange

Kompleks Melange, keratan-karatan rijang, sekis-filit, kuarsit, dalam masadasar lempung hitam.

Laut Dalam (Bhatyal)

Page 2: kolom stratigrafi.docx

SEJARAH GEOLOGI

Sejarah geologi daerah penelitian diperkirakan mulai pada zaman dimana terjadi pergerakan antara dua lempeng yaitu lempeng Hindia-Australia dengan lempeng Eurasia yang bergerak konvergen sehingga membentuk daerah penunjaman. Pada daerah penunjaman atau yang sering dikenal sebagai zona subduksi akan terendapkan suatu massa batuan yang saling bercampur dan disebuat sebagai prisma akrasi dengan struktur yang sangat berkembang adalah struktur sesar-sesar naik. Prisma akrasi merupakan campuran dari berbagai batuan yaitu batuan dari kerak benua serta dari kerak samudera, berbagai macam batuan dengan lingkungan pengendapan yang saling berlawanan dapat berada dalam satu endapan yang sama. Campuran batuan tersebut sering disebut sebagai melange. Kemudian terjadi pengangkatan sampai kala Eosen yang ditandai dengan tidak ada atau sangat sedikitnya sedimen berumur Paleosen (Kapid dan Harsolumakso, 1999).

Pengangkatan akibat dari proses tektonik tersebut menyebabkan melange menjadi terangkat yang kemudian runtuh dan terendapkan bersama sedimen laut dalam berupa batulempung dan batupasir sangat halus,dalam hal ini adalah satuan batulempung dengan lingkungan pengendapan Neritik dalam-Batial atas. Satuan Batulempung ini terendapkan secara tidak selaras di atas Komplek Melange akibat proses tektonik yang terjadi tersebut. Satuan Batulempung (Formasi Karangsambung dan Totogan) diendapkan pada cekungan sempit pada suatu parit dekat dengan zona penunjaman (trench zone) yang merupakan akumulasi endapan olistostrom diakibatkan adanya pelongsoran di lereng (slope) laut dalam serta dipengaruhi oleh mekanisme arus gravitasi melibatkan sedimen yang belum termampatkan dan menindih tak selaras Kompleks Melange yang berumur Kapur Atas – Paleosen (Asikin, 1974).

Satuan Breksi Volkanik yang dalam hal ini disetarakan dengan Formasi Waturanda terendapkan secara selaras diatas Satuan Batulempung dengan umur berkisar antara Miosen Awal. Pada saat pengendapan satuan Breksi Volkanik ini terjadi pedangkalan cekungan sehingga satuan ini terendapkan pada endapan kipas bagian atas-tengah dimana pada awlnya terendapkan sedimen laut dalam di Batial. Setelah terendapkan Breksi Volkanik terendapkan satuan Batupasir – Batulempung secara selaras diatasnya yang disetarakan dengan Formasi Panasogan dengan umur berkisar antara Miosen Tengah – Miosen Atas. Karena tidak adanya proses pendalaman atau pendangkalan cekungan maka Satuan Batupasir – Batulempung terendapkan ditempat yang sama dengan pengendapan Satuan Breksi Volkanik yaitu pada laut dalam (kipas bagian tengah – atas)

Setelah Pengendapan satuan Batupasir-Batulempung terendapkan secara selaras satuan Batulempung-Batupasir. Namun pada saat pengendapan satuan Batulempung-Batupasir ini ditempat lain diendapkan Satuan Breksi Monomik sehingga terjadi perubahan fasies antara kedua satuan tersebut. Lingkungan pengendapan Satuan Batulempung-Batupasir pada laut dalam (kipas bagian bawah) sehingga menandakan bahwa cekungan mengalami pendalaman. Setelah pengendapan satuan batulempung-batupasir cekungan kembali mengalami pendangkalan sehingga klastika kasar kembali diendapkan satuan breksi monomik dengan mekanisme debris flow pada laut dalam (kipas bagian atas). Kemudian setelah pengendapan satuan Breksi Monomik terjadi perubahan fase pengendapan yang cukup signifikan baik dari sumber batuan maupun dari kondisi fisik dan kimia, dimana terjadi pengendapan satuan Tuf yang telah diketahui bahwa satuan ini dominan dengan fragmen litik volkanik maupun gelas volkanik serta disetarakan dengan Formasi Halang.

Diperkirakan pada kala Pliosen Akhir aktivitas tektonik mulai aktif kembali yang menyebabkan terjadinya proses pengangkatan kemudian diikuti dengan perlipatan dan pensesaran. Perlipatan terjadi karena adanya gaya yang bekerja dari arah utara-selatan searah dengan pergerakan lempeng Hindia-Australia sehingga menghasilkan perlipatan-perlipatan dengan arah sumbu lipatan relatif barat-timur. Batas elastis dari batuan-batuan yang mengalami perlipatan akibat tegasan utama tersebut telah terlampaui sehingga terbentuk lah sesar anjakan yang sangat besar dan kemudian diikuti dengan sesar-sesar mendatar.

Page 3: kolom stratigrafi.docx

Pada Zaman Kuarter proses erosi yang terjadi di permukaan menyebabkan terbentuknya bentang alam dengan berbagai bentuk misal berupa pebukitan, lembah, dan dataran. Hal tersebut kemudian diikuti dengan proses sedimentasi pada daerah-daerah sekitar sungai yang kemudian membentuk endapan aluvial yang prosesnya berlanjut sampai sekarang.