Koloid
-
Upload
maria-bethsy-ersalina -
Category
Education
-
view
4.316 -
download
8
Transcript of Koloid
Anastasya Nindya EkaputriAndiani Putri Utami
Hanjani MerufitriatinMaria Bethsy Ersalina
Reza MaulanaYuwilda Wilantikasari
Nama Kelompok
Sifat-Sifat Koloid
dialisisEfek tyndall
Gerak brown
Koloid liofil dan liofob
elektroforesis
adsorpi
koagulasi
Koloid pelindung
yaitu efek penghamburan dan pemantulan cahaya oleh partikel koloid.
1. Efek Tyndall
contoh : Lampu sorot kendaraan bermotor yang mengenai kabut akan terlihat lebih terang. Sinar matahari yang mengenai partikel debu sehingga partikel debu terlihat lebih jelas.
yaitu gerak tidak beraturan, gerak acak/zig zag dari partikel koloid karena benturan tidak teratur antara partikel koloid dan medium pendispensi.
o Gerak semakin cepat jika ukuran partikel koloid semakin kecil
o Gerak Brown menyebabkan system koloid bersifat stabil dan tidak mudah mengendap
2. Gerak Brown
Contoh :Gerak partikel ini (gerak brown) dapat dilihat dengan mikroskop ultra
yaitu partikel koloid mampu menyerap molekul netral/ ion-ion pada permukaannya.
Aplikasi :• Penjernihan air : menambahkan tawas (Al2(SO4)3)• Penghilangan kotoran pada proses pembuatan sirup• Proses penghilangan bau badan : adsorben/penyerap( Al-stearat)• Pemutihan gula• Penyembuhan sakit perut dengan serbuk karbon atau norit• Penggunaan arang aktif- Penggunaan arang halus pada masker, berfungsi untuk menyerap gas yang
beracun- Filter pada rokok, yang berfungsi untuk mengikat asap nikotin dan tar
3. Adsorpsi
yaitu penggumpalan partikel koloid. Terjadi kerusakan stabilitas system koloid atau karena
penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan terjadi dalam 3 cara :a. Mekanik, yakni dengan pengadukan, pemanasan dan
pendinginanb. Penambahan elektrolitc. Pencampuran koloid yang berbeda muatand. elektroforesis
4. Koagulasi
Contoh :
Merebus telur sampai keras/matang. Pembentukan delta pada muara sungai. Pembentukan lateks (karet) penggumpalan darah ketika terjadi luka
sehingga luka cepat sembuh. Proses koagulasi ini disebabkan terutama oleh keberadaan ion kalsium dibantu dengan vitamin K sehingga luka akan cepat tertutupi oleh keping darah
Adanya ion-ion atau senyawa kimia yang dapat menyebabkan terbentuknya ion kompleks yang dapat membentuk senyawa kompleks. Senyawa kompleks akan memiliki massa jenis yang lebih tinggi dibandingkan pelarutnya, dan memiliki gaya tarik antar molekul yang tinggi sehingga akan menyebabkan penggumpalan.
Adanya elektron yang mengalir dalam koloid, sehingga zat terlarut menerima elektron ini dan menjadi senyawa stabil yang memiliki gaya tarik antar molekul yang tinggi, sehingga mengendap.
Faktor-faktor penyebab koagulasi yaitu :
Yaitu pergerakkan partikel karena pengaruh medan listrik.
Partikel koloid yang bermuatan posisitif akan bergerak ke elektroda negatif dan sebaliknya sehingga partikel koloid akan menggumpal di elektroda.
5. Elektroforesis
a. Untuk menentukan muatan partikel koloidb. Untuk memproduksi barang-barang industri
yang terbuat dari karetc. Untuk mengurangi zat pencemar udara yang
dikeluarkan dari cerobong asap pabrik dengan alat yang disebut Cottrel
Manfaat Elektroforesis
Pencucian partikel koloid yang terdispersi oleh ion-ion menggunakan selaput semipermeable di dalam air.
Contoh :◊ Pencucian darah menggunakan mesin
dialisator. Berfungsi untuk menghilangkan urea dari darah.
6. Dialisis
• Liofil koloid yang partikelnya menarik (suka) medium pendispersinya.ex :agar-agar, lem, kanji, gelatin
• Liofib koloid yang tidak menarik (tidak suka) medium pendispersinya.ex :koloid logam
7. Koloid Liofil dan Liofib
• Sistem koloid yang dimasukkan ke dalam koloid lainnya agar lebih stabilex : gelatin ice cream
soybeen mentega lesitin mayonaise Kasein susu
8. Koloid Pelindung