Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

10
KOGNITIVISME, BEHAVIORSIME DAN CONTOH PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Transcript of Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

Page 1: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

KOGNITIVISME, BEHAVIORSIME DAN CONTOH PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Page 2: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

Kelompok 1

Bayu Pranata(06121411009)Delfi Tri Andini(06121411017)Fitri Mardhotillah G(06121411021)Rahma Tri Kusuma (06121411015)Vivi Septiani (06111011029)

Page 3: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

Menurut aliran behavioristik, belajar pada hakikatnya adalah pembentukan asosiasi antara kesan yang

ditangkap panca indra dengan kecenderungan untuk bertindak atau hubungan antara stimulus dan respons (R-

S). belajar adalah upaya untuk membentuk hubungan stimulus dan respons sebanyak-banyaknya.

Teori Behaviorisme

Page 4: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

1. Koneksionisme, dengan tokohnya Thorndike 2. Classical conditioning, dengan tokohnya Pavlop 3. Operant conditioning, yang dikembangkan oleh Skinner4. Systematic behavior, yang dikembangkan oleh hull5. Contiguous conditioning, yang dikembangkan oleh Guthrie

Teori-teori belajar yang termasuk ke dalam kelompok behavioristik

Page 5: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

Pada teori belajar kognitivisme, belajar adalah pengorganisasian aspek-aspek kognitif dan perseptual

untuk memperoleh pemahaman. Tujuan dan tingkahlaku sangat dipengaruhi oleh proses berfikir internal yang

terjadi selama proses belajar

Teori Kognitivisme

Page 6: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

1. Teori Gestalt, dengan tokohnya Kofka, Kohler, dan Wetheimer 2. Teori Medan (field theory), dengan tokohnya lewin 3. Teori organismik yang dikembangkan oleh wheeler 4. Teori humanistic, dengan tokohnya maslow dan rogers 5. Teori konstruktivistik, dengan tokohnya jean piaget

Teori-teori yang termasuk ke dalam kelompok kognitif holistic

Page 7: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran. 2. Melakukan analisis pembelajaran 3. Mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan awal

pembelajar4. Menentukan indikator-indikator keberhasilan belajar. 5. Mengembangkan bahan ajar (pokok bahasan, topik,

dll)6. Mengembangkan strategi pembelajaran (kegiatan,

metode, media dan waktu) 7. Mengamati stimulus yang mungkin dapat diberikan

(latihan, tugas, tes dan sejenisnya) 8. Mengamati dan menganalisis respons pembelajar 9. Memberikan penguatan (reinfrocement) baik posistif

maupun negatif, serta 10.Merevisi kegiatan pembelajaran (Mukminan, 1997:

27).

Aplikasi Teori Behavioristik dalam Pembelajaran Fisika

Page 8: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

Untuk mengaplikasikannya dalam proses belajar dan pembelajaran meliputi: a) pembelajar akan lebih mampu mengingat dan

memahami se suatu apabila pelajaran ter sebut disusun dalam pola dan logika tertentu,

b) penyusunan materi pelajaran harus dari yang sederhana ke yang rumit,

c) belajar dengan memahami lebih baik daripada dengan hanya menghafal tanpa pe ngertian penyajian, dan

d) adanya perbedaan individual pada pem belajar harus diperhatikan

Aplikasi Teori Kognitivistik dalam Pembelajaran Fisika

Page 9: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

Teori behaviorisme yang menekankan adanya hubungan antara stimulus (S) dengan respons (R) secara umum dapat dikatakan memiliki arti yang penting bagi siswa untuk meraih keberhasilan belajar. Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan siswa dapat diukur dengan respon yang diberikan oleh siswa.

Pada teori belajar kognitivisme, belajar adalah pengorganisasian aspek-aspek kognitif dan perseptual untuk memperoleh pemahaman. Tujuan dan tingkahlaku sangat dipengaruhi oleh proses berfikir internal yang terjadi selama proses belajar sehingga cara guru menjelaskan harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif anak.

Kesimpulan

Page 10: Kognitivisme, Behaviorsime Dan Contoh Penerapannya Dalam Pembelajaran

TERIMAKASIH