KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

3
BAB I PENDAHULUAN Koagulasi Intravaskular Diseminata (KID) atau Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) adalah suatu penyakit di mana bekuan-bekuan darah kecil tersebar di seluruh aliran darah sehingga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kecil dan berkurangnya factor pembekuan yang diperlukan untuk mengendalikan perdarahan. Keadaan hiperkoagulabilitas darah yang disebabkan berbagai keadaan atau penyakit di mana pada suatu saat sel darah merah menggumpal di dalam kapiler di seluruh tubuh. Penggumpalan darah dapat terjadi dalam waktu singkat, beberapa jam, beberapa hari, beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Pada KID akut, terjadi penggumpalan darah dalam waktu singkat sehingga mengakibatkan sebagian besar bahan-bahan koagulasi, seperti: trombosit, fibrinogen dan factor pembekuan dipergunakan selama proses penggumpalan tersebut. Oleh karena itu, keadaan ini disebut juga consumption coagulopathy atau defibrinolysis syndrome. KID ditandai dengan proses aktivasi dari sistem koagulasi yang menyeluruh yang menyebabkan pembentukan fibrin di dalam pembuluh darah sehingga terjadi oklusi

Transcript of KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

Page 1: KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

BAB I

PENDAHULUAN

Koagulasi Intravaskular Diseminata (KID) atau Disseminated Intravascular

Coagulation (DIC) adalah suatu penyakit di mana bekuan-bekuan darah kecil tersebar

di seluruh aliran darah sehingga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah

kecil dan berkurangnya factor pembekuan yang diperlukan untuk mengendalikan

perdarahan. Keadaan hiperkoagulabilitas darah yang disebabkan berbagai keadaan

atau penyakit di mana pada suatu saat sel darah merah menggumpal di dalam kapiler

di seluruh tubuh. Penggumpalan darah dapat terjadi dalam waktu singkat, beberapa

jam, beberapa hari, beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Pada KID akut,

terjadi penggumpalan darah dalam waktu singkat sehingga mengakibatkan sebagian

besar bahan-bahan koagulasi, seperti: trombosit, fibrinogen dan factor pembekuan

dipergunakan selama proses penggumpalan tersebut. Oleh karena itu, keadaan ini

disebut juga consumption coagulopathy atau defibrinolysis syndrome.

KID ditandai dengan proses aktivasi dari sistem koagulasi yang menyeluruh

yang menyebabkan pembentukan fibrin di dalam pembuluh darah sehingga terjadi

oklusi trombotik di dalam pembuluh darah yang berukuran sedang dan kecil. Proses

tersebut menjadikan aliran darah terganggu sehingga terjadi kerusakan pada banyak

organ tubuh. Pada saat yang bersamaan, terjadi pemakaian trombosit dan protein dari

factor-faktor pembekuan darah sehingga terjadi pembekuan darah.

Sebelum dikenal istilah KID, dahulu dikenal istilah-istilah lain yang diberikan

sesuai dengan patofisiologinya, yakni: coagulopathy comsumption, hyperfibrinosis,

defibrinasi dan thrombohaemoragic syndrome. KID merupakan keadaan yang

termasuk dalam kategori kedaruratan medic sehingga membutuhkan tindakan medis

dan penanganan segera. Tindakan dan penanganan yang diberikan tergantung dari

patofisiologi penyakit yang mendasarinya, apakah terjadi secara akut atau memang

sudah ada penyakit yang telah lama di derita. Tanda-tanda yang dapat dilihat pada

penderita KID yang disertai dengan perdarahan, misalnya: petekie, ekimosis,

Page 2: KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

hematuria, melena, epistaksis, hemoptisis, perdarahan gusi, penurunan kesadaran

hingga terjadi koma yang disebabkan oleh perdarahan otak, sedangkan tanda-tanda

yang dapat dilihat pada thrombosis mikrovaskular adalah gangguan aliran darah yang

mengakibatkan terjadinya iskemik pada organ dan berakibat kegagalan fungsi organ

tersebut seperti gagal ginjal akut, gagal napas akut, iskemik fokal dan gangrene pada

kulit.

Berbagai keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya KID antara lain:

adanya sepsis, trauma, keganasan, komplikasi obstetric, kelainan pembuluh darah,

reaksi terhadap toksin dan kelainan imunologik.