Sejarah Kelompok 3

ALIEF NURUL MALIK (04)EKA SEPTIANA PRATIWI (10)FIRMANSYAH RAHMADIAN U (12)

NITA SRI WAHYUNI (24)NURUS SOFIA (25)RAGA WAHYU UTOMO (27)

PEMBENTUKAN KNIP

SUB BAHAS

AN

PROSES

PEMBENTUKAN KNIP

PENGERTIAN KNIP

LATAR BELAKANG

PEMBENTUKAN KNIP

SIDANG KNIP

SUSUNAN PENGURUS

KNIP

A. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KNIP

Pada saat proklamasi dibacakan pada tanggal 17 agustus 1945, negara Indonesia belum sepenuhnya terbentuk. Karena syarat kelengkapan negara belum semua terpenuhi diantaranya yaitu struktur pemerintahan dan pengakuan dari negara lain, sehingga agar negara republik indonesia yang baru lahir dapat berjalan terus, maka perlu disusun kehidupan kenegaraan. Diantaranya :1. Penyusunan landasan dan

lembaga pemerintahan 2. Pembentukan Kelengkapan

Negara Pembentukan KNIP3. Pembentukan Organisasi

Ketentaraan

A. APA SIH KNIP ITU?

Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) merupakan Badan Pembantu Presiden dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan yang keanggotaannya terdiri dari pemuka masyarakat dari berbagai golongan dan daerah-daerah termasuk mantan anggota PPKI

KNIP Diakui sebagai cikal bakal badan legislatif Indonesia. Sehingga tanggal

pembentukannya diresmikan menjadi hari jadi DPR RI.

TGL 19 AGUSTUS

1945

TGL 22 AGUSTUS

1945

TGL 29 AGUSTUS

1945

Malam hari di Jalan Gambir Selatan. Presiden soekarno, dan wakil presiden hatta serta tokoh lainnya membahas anggota KNIP yang akan diangkat, dan disepakati rencana rapat KNIP akan dilaksanakan tanggal 29 Agustus 1945.

PKI kembali mengadakan sidang, dan diputuskan mengenai pembentukan KNIP dengan pusatnya di Jakarta.

Di Gedung Kesenian Pasar Baru, Jakarta. KNIP diresmikan, dan anggota-anggotanya dilantik.

PROSES PEMBENTUKAN KNIP

SUSUNAN PENGURUS KNIP

Ketua : Kasman Singodimejo Wakil ketua I: M sutarjo kartohadikusumo Wakil ketua II: Johannes latuharhary Wakil ketua III: adam malik Sekretaris: Suwiryo Anggota : 136 orangTUGAS KNIP-Membantu presiden dalam menjalankan tugaskenegaraan.-Memberikan masukan kepada presiden dalam menjalankan tugas kenegaraan

TGL 16 OKTOBER

1945 Di Gedung Balai muslimin Indonesia, Jakarta dilaksanakanlah sidang KNIP yang dipimpin Kasman Singodimejo -Mengusulkan kepada Presiden supaya KNIP diberi hak legislatif selama DPR dan MPR belum terbentuk.-Syahrir dan Amir Syarifudin mengusulkan adanya Badan Pekerja KNIP (BPKNIP) untuk menghadapi suasana genting dan untuk mengerjakan tugas operasional KNIP.

Oleh karena itu, Wakil Presiden mengeluarkan maklumat yang disebut maklumat Wakil Presiden X. Yang berisi tentang:1. KNIP diberi hak legislatif

selama DPR dan MPR belum terbentuk dan ikut menetapkan garis-garis besar haluan negara.

2. Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh Badan Pekerja KNIP (BPKNIP)

Ketua BPKNIPSutan Syahrir

Anggota BPKNIP: 15

orang

Atas desakan Sutan Syahrir pemerintah mengeluarkan maklumat politik yang ditandatangani oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Maklumat politik tersebut berisi sebagai berikut:

TGL 3 NOVEMBER 1945

1. Pemerintah menghendaki adanya partai-partai politik, karena partai politik itu dapat membuka jalan bagi semua aliran atau paham yang ada dalam masyarakat.

2. Pemerintah berharap supaya partai partai politik itu telah tersusun sebelum dilaksanakannya pemilihan anggota Badan Perwakilan Rakyat pada bulan januari 1946.

TERIMAKASIH