KN2 Borobudur

77
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kese hat an Ibu dan An ak (KI A) mer upakan sala h satu hal yang tidak dap at dipu ngkir i untu k mend apat perha tian serius dari bebera pa pihak maupun organisasi , khususnya yang bergerak dalam bidang kesehatan. Kesehatan ibu dan anak, tentunya tidak melenceng dari konse p keseha tan yang sesunggu hny a, tidak hanya melip uti kesehatan fisiknya saja, namun kesehatan ibu dan anak tentunya juga dipengaruhi oleh kesehatan mental dan kesejahteraan sosial yang dimilikinya. 1  Kese hat an ibu dan anak tel ah dit etap kan di dal am !u juan "emban gunan #il len ium$ atau  Millenium Development Goals (#%&s) yang disepakati oleh 1' negar a pada bulan eptember *+++. alah satu tujuan #%&s yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, yaitu menurunkan angka kematian anak, mencakup angka kematian neonatus, bayi dan balita. #empelajari tentang polapola kematian anak, sebagian besar kematian anak di Indonesia, saat ini terjadi pada masa anak baru lahir (neonatus) yaitu bulan pertama kehidupan. "ada negaranegara berkembang seperti hal nya Ind one sia, den gan rata rat a stat us pen dapatan men eng ah, sebagi an besa r kematia n anak dis ebabka n oleh inf eks i dan penyakit anakanak lai nnya, namun sesungguhnya hal ini dapat me nurun sec ara sig ni fi kan, jik a di iringi dengan  peningkatan pendidikan ibu, kebersihan rumah tangga dan lingkungan, pendapatan keluarga dan akses pelayanan kesehatan. 1  -erdasa rkan tujuan #%&s tersebut, Indonesia memp uny ai komitmen untuk menurunkan Angka Kematia n -ayi dari /' menj adi *0 1.+++ K2 dan Angka Kematian -alita dari 3 menjadi 0*1.+++ K2 pada tahun *+14. 1  "ada tahun *+1* Kementerian Kesehatan 5I meluncurkan program 6#A (  Expanding Maternal and  Neonatal Survival ), bekerja sama dengan 7AI% dengan kurun 8aktu *+1* 9 *+1/, yang diluncurkan */ :anuari *+1* sebagai salah satu bentuk kerjasama "emerintah 1

Transcript of KN2 Borobudur

Page 1: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 1/77

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu hal yang tidak dapat

dipungkiri untuk mendapat perhatian serius dari beberapa pihak maupun organisasi,

khususnya yang bergerak dalam bidang kesehatan. Kesehatan ibu dan anak, tentunya

tidak melenceng dari konsep kesehatan yang sesungguhnya, tidak hanya meliputi

kesehatan fisiknya saja, namun kesehatan ibu dan anak tentunya juga dipengaruhi

oleh kesehatan mental dan kesejahteraan sosial yang dimilikinya.1 

Kesehatan ibu dan anak telah ditetapkan di dalam !ujuan "embangunan

#illenium$ atau  Millenium Development Goals  (#%&s) yang disepakati oleh 1'

negara pada bulan eptember *+++. alah satu tujuan #%&s yang berkaitan dengan

kesehatan ibu dan anak, yaitu menurunkan angka kematian anak, mencakup angka

kematian neonatus, bayi dan balita. #empelajari tentang polapola kematian anak,

sebagian besar kematian anak di Indonesia, saat ini terjadi pada masa anak baru lahir 

(neonatus) yaitu bulan pertama kehidupan. "ada negaranegara berkembang seperti

halnya Indonesia, dengan ratarata status pendapatan menengah, sebagian besar 

kematian anak disebabkan oleh infeksi dan penyakit anakanak lainnya, namun

sesungguhnya hal ini dapat menurun secara signifikan, jika diiringi dengan

 peningkatan pendidikan ibu, kebersihan rumah tangga dan lingkungan, pendapatan

keluarga dan akses pelayanan kesehatan.1 

-erdasarkan tujuan #%&s tersebut, Indonesia mempunyai komitmen untuk 

menurunkan Angka Kematian -ayi dari /' menjadi *01.+++ K2 dan Angka

Kematian -alita dari 3 menjadi 0*1.+++ K2 pada tahun *+14. 1 "ada tahun *+1*

Kementerian Kesehatan 5I meluncurkan program 6#A ( Expanding Maternal and 

 Neonatal Survival ), bekerja sama dengan 7AI% dengan kurun 8aktu *+1* 9 *+1/,

yang diluncurkan */ :anuari *+1* sebagai salah satu bentuk kerjasama "emerintah

1

Page 2: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 2/77

Indonesia dengan 7AI% dalam rangka percepatan penurunan kematian ibu dan bayi

 baru lahir di / pro;insi terpilih yaitu umatera 7tara, ula8esi elatan, :a8a -arat,

-anten, :a8a !engah dan :a8a !imur yang menyumbangkan kurang lebih 4+ persen

dari kematian ibu dan bayi di Indonesia.*

Informasi mengenai tingginya angka kematian neonatus (AK<) dan bayi (AK-)

akan bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan kesehatan neonatus,

 berupa pelayanan kesehatan pada kunjungan neonatus pertama hingga ketiga, serta

 program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan yang

keduanya bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian -ayi (AK-).*

alah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan yaitu adanya upaya

 pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir atau neonatal. uatu pelayanan kesehatan

neonatal berhasil adalah jika kunjungan (cakupan) pemeriksaan neonatal mencapai

1++= untuk kunjungan neonatal pertama kali (K<1), diikuti 4= untuk kunjungan

neonatal kedua (K<*), serta 4= untuk kunjungan neonatal ketiga (K<0). Angka

Kematian -ayi di "ro;insi :a8a !engah tahun *+1* sebesar 1+,341.+++ kelahiran

hidup,0  meningkat bila dibandingkan dengan tahun *+11 sebesar 1+,0>1.+++

kelahiran hidup.>  <amun kembali menurun sebesar 1+,>11.+++ kelahiran hidup.>

%ibandingkan dengan target #illenium %e;elopment &oals (#%&s) ke> tahun *+14

sebesar 131.+++ kelahiran hidup maka Angka Kematian -ayi di "ro;insi :a8a

!engah tahun *+1* sudah cukup baik, karena telah melampaui target. edangkan

Angka Kematian -ayi di Kabupaten #agelang tahun *++ berjumlah 101 bayi atau

/,0>1.+++ kelahiran hidup, semakin meningkat pada tahun *+10 angka kematian bayi

di Kabupaten #agelang mencapai /,341.+++ kelahiran hidup.4 

Angka kunjungan neonatus lengkap di :a8a !engah pada tahun *+11 adalah

4,1=, pada tahun *+10 sebesar ',= dan pada tahun *+10 /,3= dan di kota

#agelang ,4'=./

*

Page 3: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 3/77

%ari data laporan KIA "uskesmas -orobudur periode :anuari 9 <o;ember *+14,

didapatkan data cakupan kunjungan neonatus kedua (K<*) telah memenuhi target

"# sebesar 1+0,*1=, sedangkan di %esa Kembang Limus sebesar '*,/>=. ?leh

karena itu penulis mengangkat masalah rendahnya cakupan kunjungan neonatus

kedua (K<*) di %esa Kembang Limus sebagai tugas mandiri.

1.*   5umusan #asalah

-erdasarkan latar belakang di atas, didapatkan rumusan masalah yaitu Apakah

 penyebab masalah, bagaimana pemecahan masalah dan apakah alternatif pemecahan

masalah tentang masih rendahnya cakupan K<* di %esa Kembang Limus, Kecamatan

-orobudur, Kabupaten #agelang periode :anuari 9 <o;ember *+14@$

1.0 !ujuan "enelitian

1.0.1 !ujuan 7mum

#engetahui, mengidentifikasi, menganalisis penyebab serta menentukan

 pemecahan masalah masih rendahnya cakupan K<* di %esa Kembang Limus,

Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang periode :anuari 9 <o;ember *+14.

1.0.* !ujuan Khusus

1. #engetahui penyebab masalah rendahnya cakupan kunjungan neonatus

kedua (K<*) di %esa Kembang Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten

#agelang periode :anuari 9 <o;ember *+14.

*. #engetahui faktorfaktor penyebab masalah dari faktor input, proses, dan

lingkungan dalam kaitannya dengan rendahnya cakupan K<* di %esa

Kembang Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang periode

:anuari 9 <o;ember *+14.

0. #encari pemecahan masalah rendahnya cakupan kunjungan neonatus

kedua (K<*) di %esa Kembang Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten

#agelang periode :anuari 9 <o;ember *+14.

>. #embuat "?A ( Plan of Action) dari pemecahan masalah yang terpilih.

0

Page 4: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 4/77

1.> #anfaat

1. 2asil laporan ini dapat dijadikan data a8al untuk merencanakan

 penatalaksanaan rendahnya cakupan kunjungan neonatus kunjungan

neonatus kedua (K<*) di %esa Kembang Limus, Kecamatan -orobudur,

Kabupaten #agelang.

*. ebagai masukan instansi %inas Kesehatan sebagai pertimbangan

 pengambilan keputusan dalam program kesehatan.

0. 2asil laporan ini dapat dijadikan masukan untuk menyusun program dalam

rangka mengurangi dan mencegah rendahnya cakupan kunjungan neonatus

kunjungan neonatus kedua (K<*) di %esa Kembang Limus, Kecamatan

-orobudur, Kabupaten #agelang.

>. 2asil laporan ini dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kualitas

 pelayanan posyandu dan puskesmas terhadap kunjungan neonatus kedus

(K<*).

4. %iharapkan hasil laporan ini menjadi media informasi dan pengetahuan

 bagi masyarakat mengenai manfaat pentingnya kunjungan neonatus kedua

(K<*) di masa sekarang dan masa datang.

>

Page 5: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 5/77

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

*.1 <eonatus

*.1.1 %efinisi neonatus

 <eonatus adalah bayi baru lahir usia + 9 *' hari.  3 -ayi yang baru mengalami

 proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan

ekstrauterin. !iga faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi dan proses ;ital

neonatus yaitu maturasi, adaptasi dan toleransi. elain itu pengaruh kehamilan dan

 proses persalinan mempunyai peranan penting dalam morbiditas dan mortalitas bayi.3 

*.1.* "eriode neonatus

#enurut %epartemen Kesehatan 5epublik Indonesia, periode neonatus meliputi

 jangka 8aktu sejak bayi baru lahir sampai umur *' hari yang terbagi menjadi *

 periode antara lain

− "eriode neonatus dini yang meliputi jangka 8aktu + 9 3 hari setelah lahir.

− "eriode lanjutan merupakan periode neonatus yang meliputi jangka 8aktu ' 9 

*' hari setelah lahir.

edangkan, untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah sebagai berikut

− Kunjungan <eonatal ke1 (K< 1) dilakukan dalam kurun 8aktu / 9 >' jam

setelah bayi lahir.

− Kunjungan <eonatal ke* (K< *) dilakukan pada kurun 8aktu hari ke 9 0

sampai dengan hari ke 3 setelah bayi lahir.

− Kunjungan <eonatal ke0 (K<0) dilakukan pada kurun 8aktu hari ke 9 '

sampai dengan hari ke*' setelah lahir.

*.1.0 "emeriksaan Bisik <eonatus

"emeriksaan fisik neonatus bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin

kelainan pada bayi. 5isiko terbesar kematian --L terjadi pada *> jam pertama

kehidupan, sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk 

tetap tinggal di fasilitas kesehatan selama *> jam pertama. "emeriksaan bayi baru

lahir dilaksanakan di ruangan yang sama dengan ibunya, oleh dokter bidan pera8at.

4

Page 6: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 6/77

:ika pemeriksaan dilakukan di rumah, ibu atau keluarga dapat mendampingi tenaga

kesehatan yang memeriksa.'

&ambar *.1."emeriksaan Bisik <eonatus (1)

/

Page 7: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 7/77

&ambar *.* "emeriksaan Bisik <eonatus (*)

&ambar *.0."emeriksaan Bisik <eonatus (0)

*.* "rogram "elayanan KIA

alah satu tujuan program Kesehatan Ibu Anak (KIA) adalah peningkatan

derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya menuju <orma Keluarga

3

Page 8: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 8/77

Kecil -ahagia ejahtera (<KK-) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk 

menjamin proses tumbuh kembang optimal. %alam keluarga, ibu dan anak merupakan

yang paling rentan dan peka terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kejadian

kesakitan (morbiditas), dan gangguan giCi (malnutrisi), yang seringkali berakhir 

dengan kecacatan (disabilitas) atau kematian (mortalitas).

"emantauan pelayanan program KIA de8asa ini diutamakan pada kegiatan

 pokok yaitu

− "eningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu

yang baik serta jangkauan yang setingitingginya.

− "eningkatan pelayanan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan

 pertolongan oleh tenaga kesehatan profesional secara berangsur 

− "eningkatan deteksi dini risiko tinggi ibu hamil baik oleh tenga kesehatan

maupun di masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta penanganan dan

 pengamatannya secara berkesinambungan

− "eningkatan pelayanan kesehatan terhadap neonatal (bayi usia +*' hari)

dengan mutu yang baik dan jangkauan yang setinggitingginya

*.0 Kunjungan <eonatal

Kunjungan neonatal adalah kontak neonatal dengan tenaga kesehatan minimal

dua kali untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal, baik di

dalam maupun di luar gedung puskesmas, termasuk bidan di desa, polindes dan

kunjungan ke rumah./,  -entuk pelayanan tersebut meliputi palayanan kesehatan

neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipetermia, pemberian AI dini dan

eksklusif, pencegahan infeksi berupa pera8atan mata, tali pusat, kulit dan pemberian

imunisasi) pemberian ;itamin K dan penyuluhan neonatal di rumah menggunakan

 buku KIA.

Kunjungan neonatal lengkap adalah bila neonatus melakukan kunjungan ke

tenaga kesehatan atau dikunjungi oleh tenaga kesehatan minimal 0 kali sesuai 8aktu

'

Page 9: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 9/77

yang telah ditentukan. %alam melaksanakan tugas ini, tenaga kesehatan menggunakan

algoritma bayi muda D * bulan pada #anajemen !erpadu -alita #uda.1+

Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap

 pelayanan kesehtan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan atau

masalah kesehatan pada neonatus. 5esiko terbesar kematian neonatus terjadi pada *>

 jam pertama kehidupan, minggu pertama dan bulan pertama kehidupannya. ehingga

 jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas

kesehatan selama *> jam pertama. 1+

*.> -entuk "elayanan Kesehatan <eonatus

"emeriksaan --L bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin kelainan pada

 bayi. 5isiko terbesar kematian --L terjadi pada *> jam pertama kehidupan, sehingga

 jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas

kesehatan selama *> jam pertama. "emeriksaan bayi baru lahir dilaksanakan di

ruangan yang sama dengan ibunya, oleh dokter bidan pera8at. :ika pemeriksaan

dilakukan di rumah, ibu atau keluarga dapat mendampingi tenaga kesehatan yang

memeriksa.3

"elayanan kesehatan dilakukan secara komprehensif dengan melakukan

 pera8atan dan pemeriksaan bayi baru lahir dan pemeriksaan menggunakan

 pendekatan #anajemen !erpadu -ayi #uda (#!-#) untuk memastikan bayi dalam

keadaan sehat, meliputi3

− "emeriksaan bayi baru lahir 

o Anamnesiso "emeriksaan fisik, dengan langkah sebagai berikut

"emeriksaan dilakukan dalam keadaan bayi tenang (tidak 

menangis).

"emeriksaan tidak harus berurutan, dahulukan menilai

 pernapasan dan tarikan dinding dada ba8ah (retraksi dinding

dada), denyut jantung serta perut.

elalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir 

sebelum dan sesudah memegang bayi.

Page 10: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 10/77

− "encegahan Infeksi

o -ayi baru lahir sangat rentan terhdap infeksi yang disebabkan oleh

 paparan atau kontaminasi mikroorganisme selama proses persalinan

 berlangsung maupun beberapa saat setalah lahir. ebelum menangani

 bayi baru lahir, pastikan petugas kesehatan telah melakukan tindakan

 pencegahan infeksi.3

− "encegahan Kehilangan "anas

o Eegah terjadinya kehilangan panas melalui upaya kesehatan sebagai

 berikut>

Keringkan bayi dengan seksama

elimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan hangat elimuti bagian kepala bayi

Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayi

:angan segera menimbang dan memandikan bayi baru lahir 

selama kurang lebih / jam setelah lahir 

− Inisiasi #enyusui %ini (I#%)

− "era8atan !ali "usat

− #engikat !ali "usat

o etelah plasenta lahir dan kondisi ibu dinilai sudah stabil maka lakukan

 pengikatan puntung tali pusat atau jepit dengan klem plastik tali pusat.3

−  <asehat #era8at !ali "usat

o :angan membungkus puntung tali pusat atau perut bayi atau

mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat.

o  <asehat hal yang sama bagi ibu dan keluarganya.

o #engoleskan alkohol atau betadin masih diperkenankan tetapi tidak 

dikompreskan karena menyebabkan tali pusat basah atau lembab.

− "encegahan perdarahan melalui penyuntikan ;itamin K1 dosis tunggal di paha

kiri

− "emberian imunisasi hepatitis - (2- +) dosis tunggal di paha kanan

− "encegahan infeksi mata melalui pemberian salep mata antibiotik dosis

tunggal

− "emberian AI eksklusif 

− Imunisasi dasar lengkap

Imunisasi %asar Lengkap

1+

Page 11: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 11/77

a. -E&

− Imunisasi -E& merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah

terjadinya penyakit !-E yang berat sebab terjadinya penyakit !-E yang

 primer atau yang ringan dapat terjadi 8alaupun sudah dilakukan imunisasi

-E&. !-E yang berat contohnya adalah !-E pada selaput otak, !-E milier 

 pada seluruh lapangan paru, atau !-E tulang. Faksin -E& merupakan ;aksin

yang mengandung kuman !-E yang telah dilemahkan.3

− Brekuensi pemberian imunisasi -E& adalah 1 dosis sejak lahir sebelum umur 

0 bulan. Faksin -E& diberikan melalui intradermalintrakutan. 6fek samping

 pemberian imunisasi -E& adalah terjadinya ulkus pada daerah suntikan,

limfadenitis regionalis, dan reaksi panas.3

 b. 2epatitis -

− Imunisasi hepatitis - merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah

terjadinya penyakit hepatitis -. Kandungan ;aksin ini adalah 2bsAg dalam

 bentuk cair. Brekuensi pemberian imunisasi hepatitis - adalah 0 dosis.

Imunisasi hepatitis ini diberikan melalui intramuscular.3

c. "olio

− Imunisasi polio merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah

terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada

anak. Kandungan ;aksin ini adalah ;irus yang dilemahkan. Brekuensi

 pemberian imunisasi polio adalah > dosis. Imunisasi polio diberikan melalui

oral.3

d. %"!

− Imunisasi %"! merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah

terjadinya penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Faksin %"! ini merupakan

;aksin yang mengandung racun kuman difteri yang telah dihilangkan sifat

racunnya, namun masih dapat merangsang pembentukan Cat anti (toksoid).3 

− Brekuensi pemberian imuisasi %"! adalah 0 dosis. "emberian pertama Cat anti

terbentuk masih sangat sedikit (tahap pengenalan) terhadap ;aksin dan

11

Page 12: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 12/77

mengaktifkan organorgan tubuh membuat Cat anti. "ada pemberian kedua dan

ketiga terbentuk Cat anti yang cukup. Imunisasi %"! diberikan melalui

intramuscular.3

e. Eampak  − Imunisasi campak merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah

terjadinya penyakit campak pada anak karena termasuk penyakit menular.

Kandungan ;aksin ini adalah ;irus yang dilemahkan. Brekuensi pemberian

imunisasi campak adalah 1 dosis. Imunisasi campak diberikan melalui

subkutan. Imunisasi ini memiliki efek samping seperti terjadinya ruam pada

tempat suntikan dan panas.3

!abel *.1. :ad8al Imunisasi %asar Lengkap

 <o. Imunisasi 7mur Keterangan

1. -E& + 9 * bulan +,+4 ml intrakutan

*. 2epatitis - + + 9 * bulan +,4 ml intramuskular  

2epatitis - 1 1 9 > bulan

2epatitis - * / 9 1' bulan

0. "olio 1 + bulan * tetes oral

"olio * * 9 > bulan"olio 0 0 9 4 bulan

"olio > > 9 / bulan

>. %"! 1 * 9 > bulan +,4 ml intramuskular  

%"! * 0 9 4 bulan

%"! 0 > 9 / bulan

%"! > 1' bulan 9 * tahun

4. Eampak bulan +,4 ml subkutan

*.>.1 "elaksanaan pelayanan kesehatan

"elayanan kesehatan diberikan oleh dokter bidan pera8at, dapat dilaksanakan

di puskesmas atau melalui kunjungan rumah. 2asil pemeriksaan dan tindakan tenaga

kesehatan harus dicatat pada3

1. -uku KIA (-uku Kesehatan Ibu dan Anak)

− "encatatan pada ibu meliputi keadaan saat hamil, bersalin dan nifas.

1*

Page 13: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 13/77

− "encatatan pada bayi meliputi identitas bayi, keterangan lahir, imunisasi

 pemeriksaan neonatus, catatan penyakit, dan masalah perkembangan serta

K#

*. Bormulir -ayi -aru Lahir − "encatatan per indi;idu bayi baru lahir, selain partograph

− Eatatan ini merupakan dokumen tenaga kesehatan

0. Bormulir pencatatan bayi muda (#!-#)

− "encatatan per indi;idu bayi

− %ipergunakan untuk mencatat hasil kunjungan neonatal yang merupakan

dokumen tenaga kesehatan puskesmas

>. 5egister kohort bayi

− "encatatan sekelompok bayi di suatu 8ilayah kerja puskesmas

− Eatatan ini merupakan dokumen tenaga kesehatan puskesmas

"eralatan yang diperlukan untuk pemeriksaan kunjungan neonatal meliputi3

− !empat periksa bayi

− Lampu yang berfungsi untuk penerangan dan memberikan kehangatan.

− Air bersih, sabun dan handuk kering

− arung tangan bersih

− Kain bersih

− tetoskop

− top 8atch atau jam dengan jarum detik 

− !ermometer 

− !imbangan bayi

− "engukur panjang bayi

− "engukur lingkar kepala

− Alat suntik sekali pakai (disposable syringe) ukuran 1 mlcc

− Fitamin K1 ( phytomenadione) ampul

− alep mata ?Gytetrasiklin 1=

− Faksin 2epatitis - (2- +)

Borm pencatatan (-uku KIA, formulir bayi baru lahir, formulir #!-#,

"artograf, formulir register kohort bayi)3

*.4 -idan %esa

*.4.1 %efinisi -idan %esa

%efinisi bidan menurut  nternational !onfederation "f Mid#ives (IE#) yang

dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh

H2? dan  $ederation of nternational Gynecologist "bstetrition  (BI&?). %efinisi

10

Page 14: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 14/77

tersebut secara berkala di re;ie8 dalam pertemuan Internasional Kongres IE#.

%efinisi terakhir disusun melalui konggres IE# ke *3, pada bulan :uli tahun *++4 di

-risbane Australia ditetapkan sebagai berikut -idan adalah seseorang yang telah

mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari

 pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau

memiliki iCin yang sah untuk melakukan praktik bidan.11

*.4.* !ujuan "enempatan -idan %i %esa

!ujuan penempatan bidan di desa secara umum adalah untuk meningkatkan

mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan "osyandu dalam

rangka menurunkan angka kematian ibu, anak balita dan menurunkan angka

kelahiran, serta meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat. ecara

khusus tujuan penempatan bidan desa adalah11

1. #eningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat

*. #eningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

0. #eningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan persalinan, pera8atan

nifas dan perinatal, serta pelayanan kontrasepsi

>. #enurunnya jumlah kasuskasus yang berkaitan dengan penyulit kehamilan,

 persalinan dan perinatal

4. #enurunnya jumlah balita dengan giCi buruk dan diare

/. #eningkatnya kemampuan keluarga untuk sehat dengan membantu

 pembinaan kesehatan masyarakat,

3. #eningkatnya peran serta masyarakat melalui pendekatan "K#% termasuk 

gerakan %ana ehat.

*.4.0 !ugas dan He8enang -idan di %esaa. !ugas -idan di %esa

!ugas seorang bidan di suatu desa adalah sebagai berikut 1) #elaksanakan

kegiatan di desa 8ilayah kerjanya berdasarkan urutan prioritas masalah

kesehatan yang dihadapi, sesuai dengan ke8enangan yang dimiliki dan

diberikan, *) #enggerakkan dan membina masyarakat desa di 8ilayah

kerjanya.11

 b. He8enang -idan di %esa

1>

Page 15: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 15/77

Page 16: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 16/77

melaksanakan tugasnya bidan bertanggung ja8ab langsung kepada Kepala

"uskesmas setempat.11

d. Kegiatan atau peran -idan %esa

1. "enyuluhan "endidikan Kesehatan

*. 5ujukan

*.4.> "rogram -idan %esa

alah satu program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah menurunkan

kematian dan kejadian sakit di kalangan ibu, dan untuk mempercepat penurunan

angka Kematian Ibu dan Anak adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan dan

menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan perinatal. %alam usaha

meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dan kesehatan anak terutama di desa maka

tenaga kesehatan (medis) seperti bidan harus menjalin kerjasama yang baik dengan

tenaga non medis seperti dukun dengan mengajak dukun untuk melakukan pelatihan

dengan harapan dapat11

− #eningkatkan kemampuan dalam menolong persalinan

− %apat mengenal tandatanda bahaya dalam kehamilan dan persalinan

elain bekerja sama dengan tenaga non medis seperti dukun,bidan desa juga

 bekerja sama dengan masyarakat yang secara sukarela membantu dan melaksanakan

 pos yandu. -iasanya masyarakat tersebut telah mendapat pelatihan dalam

menjalankan tugasnya tersebut sebagai kader. !ugas dan fungsi bidan utama bidan

desa adalah memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sebagaimana tertuang

dalam 6 %irjen -inkesmas <o. >*-inkesmas%j' yang menyatakan penempatan

 bidan desa adalah memberikan pelayanan ibu dan anak serta K- dalam rangka

menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta kelahiran. <amun pada kenyataannya

 bidan desa dibebani dengan berbagai macam program pelayanan kesehatan lainnya.

"ada kondisi ini bidan desa dihadapkan pada keterbatasan kemampuan dan kondisi

masyarakat yang beragam karakteristik.11

1/

Page 17: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 17/77

Kehadiran bidan di desa diharapkan mampu memperluas jangkauan pelayanan

yang telah ada sekaligus dapat meningkatkan cakupan program pelayanan KIA

melalui11

− "eningkatan pemeriksaan kesehatan ibu hamil yang bermutu− "ertolongan persalinan

− %eteksi dini faktor kehamilan dan peningkatan pelayanan neonatal.

− "romosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada bayi

erta bekerja sama dengan kader posyandu mencari sasaran ibu hamil

dengan melakukan11

− Kunjungan rumah

− osialisasi pentingnya pemeriksaan kesehatan antenatal

− #emoti;asi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara rutin

minimal empat kali selama kehamilannya.

-idan di desa telah melalui tingkat pendidikan kebidanan dan telah mampu

dan cakap dalam melaksanakan tugasnya sebagai bidan. 5asa malu pada pemeriksaan

kehamilan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi cakupan pelayanan

antenatal. #asyarakat malu untuk memeriksakan dirinya terutama pada kehamilan

 pertama. "emberian bantuan tambahan giCi bagi ibu hamil merupakan daya tarik 

tersendiri dalam kunjungan pelayanan antenatal dan dapat meningkatkan kunjungan

ibu.4 -idan di desa juga membuat laporan kegiatan bidan setiap bulan dan diserahkan

kepada bidan koordinasi pada saat bidan di desa melaksanakan tugasnya ke

 puskesmas.11

*./ Kader Kesehatan

Kader adalah 8arga masyarakat yang ditunjuk oleh masyarakat, bekerja untuk 

masyarakat dengan sukarela, untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan

 pelayanan kesehatan sederhana.1*

 "eran Kader, yaitu1*

1. "enggerakan #asyarakat

#acam macam upaya penggerakan masyarakat

a. 7paya "erbaikan &iCi Keluarga

#erupakan salah satu 8ujud keluarga yang sadar giCi, berupaya

memperbaiki keadaan giCi seluruh anggota keluarga. Kader menjadi

13

Page 18: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 18/77

teladan bagi segenap 8arga masyarakat. Kader membantu petugas dalam

 pendataan, penyuluhan dan peragaan keterampilan untuk meningkatkan

 peran serta masyarakat.

!ujuan 7"&K !ujuan 1 "erbaikan keadaan giCi keluarga.

!ujuan * "erilaku yang mendukung perbaikan giCi.

!ujuan 0 "artisipasi dan pemerataan kegiatan.

 b. "emanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman tanaman obat.

c. "elayanan di posyandu.

"osyandu merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat, dan

merupakan tempat memberikan kemudahan masyarakat dalam

memperoleh 4 kegiatan pelayanan kesehatan dasar, yaitu K-, KIA, giCi,

imunisasi dan penanggulangan diare.

*. "enyuluhan

!eknis "enyuluhan

"enyuluhan dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok/

a. "enyuluhan perorangantatap muka.

"enyuluhan biasa dilakukan di posyandu ataupun pada saat kunjungan

rumah. -isa menggunakan buku kia, lembar balik, contoh makanan, dll.

 b. "enyuluhan kelompok.

"enyuluhan dilakukan kader ke sekelompok masyarakat, dan kader 

menjelaskan materi, dilanjutkan dengan tanya ja8ab.

c. "enyuluhan disertai peragaan.

Kader membantu petugas untuk mengadakan penyuluhan disertai peragaan

seperti demo masak resep makanan sendiri, atau demo mempersiapkan #"

AI.

0. "emantauan

Kegiatan pemantauan antara lain

− Kunjungan 5umah

etelah kegiatan di dalam posyandu selesai, maka rumah ibuibu yang

akan dikunjungi ditentukan bersama. #ereka yang dikunjungi adalah

1'

Page 19: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 19/77

a. Ibu yang anak balita selama dua bulan berturutturut tidak hadir di

 posyandu

 b. Ibu yang anak balitanya belum mendapatkan ;itamin A.

c. Ibu yang anak balitanya pada bulan lalu dikirim ke puskesmas karena

o * bulan berturutturut berat badannya tidak naik.

o -erat badannya di ba8ah garis merah.

o akit.

o -alita kegemukan.

d. Ibu hamil yang * bulan berturutturut tidak menghadiri kegiatan

 posyandu.

e. Ibu hamil yang bulan lalu dikirim ke puskesmas.

f. Ibu hamil dan ibu menyusui yang belum mendapat kapsul yodium.g. 5umah tidak layak huni.

h. "emeriksaan jentik 

"emeriksaan jentik dilakukan oleh kader dengan mengunjungi rumah

ke rumah.1*

*.3 Eakupan Kunjungan <eonatus

Eakupan kunjungan neonatus adalah cakupan neonatal yang memperoleh

 pelayanan kesehatan sesuai standar dari dokter, bidan, pera8at yang mempunyai

kompetensi klinis kesehatan neonatal paling sedikit * kali di suatu 8ilayah kerja

tertentu. Eara perhitungan cakupan kunjungan neonatal sebagai berikut10,1>

:umlah kunjungan neonatal yang mendapat

 pelayanan kesehatan minimal * kali oleh tenaga kesehatan G 1++=

:umlah seluruh sasaran bayi dalam 1 tahun

:umlah sasaran bayi diperkirakan melalui perhitungan

-Angka kelahiran kasar (E-5) propinsi G jumlah penduduk.

- -ila propinsi tidak mempunyai data E-5, dapat digunakan angka

nasional dengan perhitungan *,3= G jumlah penduduk.10

*.' %efinisi "engetahuan %an "erilaku

1. "engetahuan

a) %efinisi pengetahuan

"engetahuan merupakan hasil dari tahu$ dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. "enginderaan

terjadi melalui panca indra manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran,

1

Page 20: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 20/77

 penciuman, rasa, dan raba. "engetahuan merupakan domain yang sangat

 penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. "engetahuan diperlukan

sebagai dukungan dalam menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap

dan perilaku setiap hari. ecara etimologi pengetahuan berasal dari kata

dalam bahasa inggris yaitu %no#ledge. %alam Encyclopedia of Philosophy

dijelaskan bah8a definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar 

(%no#ledge is &ustified true belief ). "engetahuan itu adalah semua milik 

atau isi pikiran. %engan demikian, pengetahuan merupakan hasil proses

dari usaha manusia untuk tahu. %alam kamus filsafat, dijelaskan bah8a

 pengetahuan adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara

langsung dari kesadarannya sendiri. %alam peristi8a ini yang mengetahui

(subjek) memilliki yang diketahui (objek) di dalam dirinya sendiri

sedemikian aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketehui

 pada dirinya sendiri dalam kesatuan aktif.14

 b) !ingkat pengetahuan

 <otoatmodjo mengemukakan yang dicakup dalam domain kognitif yang

mempunyai enam tingkatan, pengetahuan mempunyai tingkatan sebagai

 berikut

1. !ahu ( 'no#) Kemampuan untuk mengingat suatu materi yang telah

dipelajari, dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang

diterima. Eara kerja untuk mengukur bah8a orang tahu tentang apa

yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,

mengidentifikasikan dan mengatakan.14

*. #emahami (!omprehension) Kemampuan untuk menjelaskan secara

 benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan

materi tersebut secara benar.

14

*+

Page 21: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 21/77

0. Aplikasi ( Application) Kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. Aplikasi

disini dapat diartikan sebagai pengguna hukumhukum, rumus,

metode, prinsipprinsip dan sebagainya.14

>. Analisis ( Analysis) Kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu

objek dalam suatu komponenkomponen, tetapi masih dalam struktur 

organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan

analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti kata kerja

mengelompokkan, menggambarkan, memisahkan.1>

4. intesis (Synthesis) Kemampuan untuk menghubungkan bagian

 bagian dalam bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis

adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari

formulasi yang ada.14

/. 6;aluasi ( Evaluation) Kemampuan untuk melakukan penelitian

terhadap suatu materi atau objek tersebut berdasarkan suatu cerita yang

sudah ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang sudah ada.14

c) "engukuran pengetahuan

"engukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan 8a8ancara atau angket

tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau responden.

Kedalamam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita

sesuaikan dengan tingkatantingkatan berikut 14

1. !ingkat pengetahuan baik bila skor J 34=1++=

*. !ingkat pengetahuan cukup bila skor /+=34=

0. !ingkat pengetahuan kurang bila skor D /+=

*. "erilaku

a) %efinisi perilaku

"erilaku adalah semua kegiatan atau akti;itas manusia, baik yang dapat

diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

*1

Page 22: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 22/77

#enurut 5obert K8ick (13>), perilaku adalah tindakan atau perbuatan

suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. #enurut

ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi

organisme terhadap lingkungannya. Baktorfaktor yang membedakan

respons terhadap stimulus yang berbeda disebut determinan perilaku.

%eterminan perilaku dibedakan menjadi dua yaitu

1. %eterminan atau faktor internal, yakni karakteristik orang yang

 bersangkutan yang bersifat  given  atau ba8aan, misalnya tingkat

kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan sebagainya.

*. %eterminan atau faktor eksternal, yakni lingkungan, baik lingkungan

fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Baktor 

lingkungan ini merupakan faktor dominan yang me8arnai perilaku

seseorang.1/

*. Analisis #asalah

%alam menganalisis masalah digunakan metode pendekatan sistem untuk 

mencari kemungkinan penyebab dan menyusun pendekatanpendekatan masalah,

dari pendekatan sistem ini dapat ditelusuri halhal yang mungkin menyebabkan

munculnya permasalahan rendahnya cakupan kunjungan neonatus kedua (K<*) di

%esa Kembang Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang. Adapun sistem

yang diutarakan disini adalah sistem terbuka pelayanan kesehatan yang dijabarkan

sebagai berikut

&ambar *.> Analisis "enyebab #asalah %engan "endekatan istem

#asalah yang timbul terdapat pada output  dimana hasil kegiatan tidak 

**

 NP(  Man

 Money Method 

 Material 

 Machine

"5?6

"1

"*

"0

"(P( "(!"ME  

 MPA! 

LI<&K7<&A<Bisik, Kependudukan, osial -udaya, osial 6konomi, Kebijakan

Page 23: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 23/77

sesuai standar minimal. 2al yang penting pada upaya pemecahan masalah adalah

kegiatan dalam rangka pemecahan masalah harus sesuai dengan penyebab

masalah tersebut, berdasarkan pendekatan sistern masalah dapat terjadi pada input,

lingkungan, maupun proses.13

1. Kerangka pikir pemecahan masalah

a) Identifikasi masalah #enetapkan keadaan spesifik yang diharapkan, yang

ingin dicapai, menetapkan indikator tertentu sebagai dasar pengukuran

kinerja. Kemudian mempelajari keadaan yang terjadi dengan menghitung

atau mengukur hasil pencapaian. ang terakhir membandingkan antara

keadaan nyata yang terjadi, dengan keadaan tertentu yang diinginkan atau

indikator tertentu yang sudah ditetapkan.13

 b) "enentuan penyebab masalah "enentuan penyebab masalah digali

 berdasarkan data atau kepustakaan dengan curah pendapat. "enentuan

 penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan  fishbone diagram. 2al

ini hendaknya jangan menyimpang dari masalah tersebut.13

c) #emilih penyebab yang paling mungkin "enyebab masalah yang paling

mungkin harus dipilih dari sebabsebab yang didukung oleh data atau

konfirmasi dan pengamatan.13

d) #enentukan alternatif pemecahan masalah eringkali pemecahan masalah

dapat dilakukan dengan mudah dari penyebab yang sudah diidentifikasi.

:ika penyebab sudah jelas maka dapat langsung pada alternatif pemecahan

masalah.13

e) "enetapan pemecahan masalah terpilih etelah alternatif pemecahan

masalah ditentukan, maka dilakukan pemilihan pemecahan terpilih.

Apabila ditemukan beberapa alternatif maka digunakan kriteria matriks

untuk menentukanmemilih pemecahan terbaik.13

f) "enyusunan rencana penerapan 5encana penerapan pemecahan masalah

dibuat dalam bentuk "?A ( plan of action atau rencana kegiatan).13

*0

Page 24: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 24/77

g) #onitoring dan e;aluasi Ada dua segi pemantauan yaitu apakah kegiatan

 penerapan pemecahan masalah yang sedang dilaksanakan sudah diterapkan

dengan baik dan menyangkut masalah itu sendiri, apakah permasalahan

sudah dapat dipecahkan.13

-erikut merupakan gambaran dari siklus pemecahan masalah

&ambar *.4 iklus "emecahan #asalah

*. Analisis penyebab masalah

"enentuan penyebab masalah digali berdasarkan data atau kepustakaan dengan

curah pendapat. 7ntuk membantu menentukan kemungkinan penyebab

masalah dapat dipergunakan diagram fish bone. #etode ini berdasarkan pada

kerangka pendekatan sistem, seperti yang tampak pada gambar di ba8ah ini 1'

&ambar *./. %iagram

 $ish *one

0. "enentuan alternatif pemecahan masalah

*>

MASALA

H

PROSES

LINGKUNGA

N

P1

P2

P3

INPUT 

MONEY 

MAN

MACHINE

METHOD

MATERIAL

1.Identifikasi

masalah*."enentuan

 penyebab

masalah

0.#enentuka

n alternatif

 pemecahan

masalah>."enetapan

 pemecahan

masalahterpilih

/.#onitoringdan e;aluasi

4."enyusuna

n rencana

 penerapan

Page 25: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 25/77

etelah melakukan analisis penyebab maka langkah selanjutnya yaitu

menyusun alternatif pemecahan masalah.1'

>. "enentuan pemecahan masalah dengan kriteria matriks menggunakan rumus

# G I G FE

etelah menemukan alternatif pemecahan masalah, maka selanjutnya

dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah. "enentuan

 prioritas alternatif pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan

metode kriteria matriks #GIGFE. -erikut ini proses penentuan prioritas

alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode kriteria matriks

a)  Magnitude (#) adalah besarnya penyebab masalah dari pemecahan

masalah yang dapat diselesaikan. #akin besar (banyak) penyebab masalah

yang dapat diselesaikan dengan pemecahan masalah, maka semakin

efektif.

 b)  mportancy (I) adalah pentingnya cara pemecahan masalah. #akin penting

cara penyelesaian dalam mengatasi penyebab masalah, maka semakin

efektif.

c) +ulnerability  (F) adalah sensitifitas cara penyelesaian masalah. #akin

sensitif bentuk penyelesaian masalah, maka semakin efektif.

d) !ost   (E) adalah perkiraan besarnya biaya yang diperlukan untuk 

melakukan pemecahan masalah. #asingmasing cara pemecahan masalah

diberi nilai 14.

!abel *.* Kriteria #atriks

#agnitude Importancy Fulnerability Eost

1!idak magnitude 1!idak penting 1 !idak sensitif 1angat

murah

*Kurang

magnitude

*Kurang penting * Kurang sensitif *#urah

0Eukup magnitude 0Eukup penting 0 Eukup sensitif 0Eukupmurah

*4

Page 26: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 26/77

> Magnitude >"enting > ensitif >kurang

#urah

4angat magnitude 4angat penting 4 angat sensitif 4!idak

murah

4. "embuatan plan of action dan Gann chart 

etelah melakukan penentuan pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

 pembuatan  plan of action  serta Gann chart , halaman ini bertujuan untuk 

menentukan perencanaan kegiatan.1'

BAB III

ANALISIS MASALAH

0.1 %ata Khusus Eakupan K<* di "uskesmas -orobudur 

Eakupan kunjungan neonatus kedua (K<*) di "uskesmas -orobudur periode

:anuari 9 <o;ember *+14 sesungguhnya telah mencapai target %inas Kesehatan

Kabupaten #agelang yaitu 1+0,*1=, dari target yang disarankan 4=, sehingga

didapatkan pencapaiannya sebesar 1+',/>=. <amun jika melihat dari masing 9 

masing desa mengenai cakupan kunjungan neonatus kedua (K<*), terdapat beberapa

desa yang masih kurang dari target 4=. !abel berikut memuat cakupan kunjungan

neonatus kedua (K<*) di tingkat desa

*/

Page 27: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 27/77

!abel 0.1 Eakupan Kunjungan <eonatus Kedua (K<*) !ingkat %esa "eriode :anuari

 9 <o;ember *+14

 <? %esaasara

n

asaran"elayanan Kunjungan <eonatus Kedua

(K<*)

(bulan berjalan)

:umlah =

1 &I5I "75<? 0/ 00 0' 114.14

* &I5I !6<&A2 /' /* >0 /'.'

0 !7K?<&? 4+ >/ 43 1*>.0/

> #A:AKI<&I 0 0/ 03 1+0.4+

4 K6<ALA< 1> 10 1 1>'.+4

/ -I&A5A< 10 1* *4 *+.3

3 A#-6<& *' */ *> 0.41

' EA<%I56:? 4 4> /4 1*+.1'

<&A5&?&?<%? *3 *4 *0 *.0

1+ HA<756:? '> 33 '> 1+.+

11 -?5?-7%75 1> 103 10' 1+1.+>

1* !A<:7<&A5I 13 1/ *1 10>.3/

10 KA5A<&A<A5 04 0* 01 /./*

1> KA5A<&56:? >/ >* 0 *.>

14 <&A%I2A5:? 34 / /0 1./>

1/ K6-?<A5I >1 0' 0> +.>3

13 !6&AL A57# >0 0 0> '/.*/

18 KEMBANG LIMUS 33 30 25 82.64

1 H5I<&I< "7!I2 '3 '+ 1++ 1*4.0

*+ -7#I2A5:? 00/

0+'0.*

:7#LA2 '0 +1 0+ 1+0,*1=

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan cakupan kunjungan neonatus kedua

(K<*), yaitu cakupan persalinan ibu hamil di tenaga kesehatan dan cakupan

kunjungan neonatus pertama (K<1). !abel berikut memuat data dari kedua hal

tersebut

!abel 0.* Eakupan Kunjungan "ersalinan di !enaga Kesehatan ("ersalinan <akes)!ingkat %esa "eriode :anuari 9 <o;ember *+14

 <? %esaasaran

(1 tahun)

asaran"ersalinan <akes

(bulan berjalan)A- =

1 &I5I "75<? 0' 04 0' 1+.+

* &I5I !6<&A2 31 /4 >4 /.1>

0 !7K?<&? 40 > 43 113.0*

> #A:AKI<&I >1 0' 0' 1+1.11

4 K6<ALA< 14 1> 1 10'.1'

/ -I&A5A< 1> 10 *> 1'3.+1

3 A#-6<& * *3 *> +.*'

' EA<%I56:? /* 43 /0 11+.'4

*3

Page 28: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 28/77

<&A5&?&?<%? *' */ *> 0.41

1+ HA<756:? '' '1 '> 1+>.10

11 -?5?-7%75 14/ 1>0 103 4.'+

1* !A<:7<&A5I 1' 13 *+ 1*1.*1

10 KA5A<&A<A5 03 0> 01 1.>+

1> KA5A<&56:? >' >> >1 0.1'

14 <&A%I2A5:? 3' 3* /* '/.31

1/ K6-?<A5I >0 0 0> '/.*/

13 !6&AL A57# >/ >* 0> '+./0

18 KEMBANG LIMUS 35 32 24 74.81

1 H5I<&I< "7!I2 1 '0 1++ 11.''

*+ -7#I2A5:? >1 0' 0+ 3.'*

:7#LA2 1+*0 >/ * ',*+=

!abel 0.0 Eakupan Kunjungan <eonatus "ertama (K<1) !ingkat %esa "eriode :anuari

 9 <o;ember *+14

 <? %esaasaran

(1 tahun)

asaran Kunjungan neonatus 1

(bulan berjalan) :umlah =

1 &I5I "75<? 0/ 00 0' 114.14

* &I5I !6<&A2 /' /* >0 /'.'

0 !7K?<&? 4+ >/ 43 1*>.0/

> #A:AKI<&I 0 0/ 03 1+0.4+

4 K6<ALA< 1> 10 1 1>'.+4

/ -I&A5A< 10 1* *4 *+.3

3 A#-6<& *' */ *> 0.41

' EA<%I56:? 4 4> /4 1*+.1'

<&A5&?&?<%? *3 *4 *0 *.0

1+ HA<756:? '> 33 '> 1+.+

11 -?5?-7%75 1> 103 10' 1+1.+>

1* !A<:7<&A5I 13 1/ *1 10>.3/

10 KA5A<&A<A5 04 0* 01 /./*

1> KA5A<&56:? >/ >* 0 *.>

14 <&A%I2A5:? 34 / /0 1./>

1/ K6-?<A5I >10' 0> +.>3

13 !6&AL A57# >0 0 0> '/.*/

*'

Page 29: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 29/77

18 KEMBANG LIMUS 33 30 25 82.64

1 H5I<&I< "7!I2 '3 '+ 1+1 1*/./4

*+ -7#I2A5:? 0 0/ 0+ '0.*

:7#LA2 '0 +1 01 1+0,0*=

0.* %ata Eakupan K<* %esa Kembang Limus, "eriode :anuari 9 <o;ember *+14

0.*.1 %ata Kohort -ayi %esa Kembang Limus periode :anuari 9 <o;ember *+14

!abel 0.> 2asil Kegiatan K<* di %usun embungan, %esa Kembang Limus

 periode :anuari 9 <o;ember *+14

 <o. <ama Ibu !anggal partus

-erapa lama difasilitaskesehatan  post 

 partum

"emeriksaan yangdilakukan

Keterangan

1. -y.<y. %(* th)

14+114 /*> jam -aik #emenuhi 8aktuK<*

*. -y. <y. B

(01th)

+1+014 /*> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*0. -y. <y. %

(*4th)11+>14 /*> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*>. -y. <y. #

(*3th)*1+>14 /*> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*4. -y. <y.

(*'th)

+0+414 /*> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*/. -y. <y. 65  

(0>th)+3+314 /*> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*

!abel 0.4 2asil Kegiatan K<* di %usun -ogelan, %esa Kembang Limus

 periode :anuari 9 <o;ember *+14

 <o. <ama Ibu !anggal partus

-erapa lama dirumah bidan

 post partum

"emeriksaan fisik yang dilakukan

Keterangan

1. -y. <y. (>+th)

*1+114 / *> jam -aik #emenuhi 8aktuK<*

*. -y. <y. "(*' th)

*++>14 / *> jam -aik #emenuhi 8aktuK<*

!abel 0./ 2asil Kegiatan K<* di %usun -umen, %esa Kembang Limus periode :anuari 9 <o;ember *+14

*

Page 30: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 30/77

 <o. <ama Ibu !anggal partus

-erapa lama dirumah bidan post 

 partum

"emeriksaan fisik yang dilakukan

Keterangan

1. -y. <y. B(0* th)

1++>14 D/ jam !idak #emenuhi8aktu K<*

*. -y. <y. I%

(* th)

+4+414 / *> jam !idak #emenuhi

8aktu K<*0. -y. <y. #

(*/ thn)

+4+14 *>>' jam !idak #emenuhi

8aktu K<*

!abel 0.3 2asil Kegiatan K<* di %usun &ombong, %esa Kembang Limus

 periode :anuari 9 <o;ember *+14

 <o. <ama Ibu !anggal partus

-erapa lama dirumah bidan

 post partum

"emeriksaan fisik yang dilakukan

Keterangan

1. -y. <y. #(00th)

+'+>14 / *> jam -aik #emenuhi 8aktuK<*

*. -y. <y. #

(*/ th)

*1+/14 / *> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*

0. -y. <y. 2

(00th)

1++314 / *> jam -aik #emenuhi 8aktu

K<*

!abel 0.' 2asil Kegiatan K<* di %usun Honotigo, %esa Kembang Limus

 periode :anuari 9 <o;ember *+14

 <o. <ama Ibu !anggal partus

-erapa lama dirumah bidan

 post partum

"emeriksaan fisik yang dilakukan

Keterangan

1. -y. <y. %2(00th)

+'+414 *>>' jam !idak #emenuhi8aktu K<*

*. -y. <y. 5#(** th)

*1+314 J>' jam !idak #emenuhi8aktu K<*

3.2.2 %ata -ayi Lahir 2idup dan Imunisasi 2b+ %esa Kembang Limus "eriode

:anuari 9 <o;ember *+14

!abel 0. :umlah Lahir 2idup dan Imunisasi 2b+ "eriode :anuari 9 <o;ember *+14 <o. -ulan :umlah neonatus lahir hidup :umlah Imunisasi 2b+

1. :anuari * **. Bebruari 0. #aret 1 *>. April / /

0+

Page 31: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 31/77

4. #ei * */. :uni 4 43. :uli 0 0

'. Agustus 1 1. eptember * *1+. ?ktober * *

11. <o;ember 1 1  :umlah *4 */

"enulis membandingkan antara data bayi lahir hidup dengan jumlah imunisasi

2b+ bulan :anuari 9 <o;ember *+14 ternyata terdapat ketidaksamaan jumlah dengan

kegiatan K<* yaitu sebanyak 1 bayi. %ibandingkan pula antara data kohort bayi

dengan data bayi lahir hidup bulan :anuari 9 <o;ember *+14 ternyata terdapat

ketidaksamaan jumlah dengan kegiatan K<* yaitu sebanyak bayi.

0.0 Eakupan Kunjungan <eonatus kedua (K<*) di %esa Kembang Limus,

Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang periode :anuari 9 <o;ember *+14

Eakupan kunjungan neonatus kedua (K<*) merupakan perbandingan antara

 jumlah kunjungan neonatus kedua (K<*) dengan jumlah sasaran bayi lahir hidup per 

 periode :anuari 9 <o;ember *+14 di %esa Kembang Limus dikalikan 1++=.

5umus

− asaran jumlah bayi lahir hidup di %esa Kemb>0 bayi

− asaran jumlah bayi lahir hidup di %esa Kembang Limus pada bulan berjalan

(:anuari 9 <o;ember *+14) yaitu 0+ bayi (target jumlah bayi lahir hidup

selama 11 bulan berjalan)

− :umlah bayi yang telah mendapat K<* di %esa Kembang Limus yaitu *4 bayi

− "ersentase cakupan K<* sebesar *40+ G 1++= '*,/>=

− !arget K<* selama 1 tahun (!arget "# %I<K6 kab. #agelang) 4=

01

K<* :umlah neonatus yang telah memperoleh pelayanan kunjungan neonatus pada

masa >' jam 9 3 hari setelah lahir sesuai standar di %esa Kembang Limus pada

 periode :anuari 9 <o;ember *+14

  x 100

%

eluruh sasaran bayi lahir hidup di %esa Kembang Limus pada periode

:anuari 9 <o;ember *+14

Page 32: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 32/77

− -esar pencapaian dalam :anuari 9 <o;ember *+14 '*,/>= 4= G 1++=

'/,=

:adi, persentase pencapaian K<* di %esa Kembang Limus periode :anuari 9 

 <o;ember *+14 adalah '/,=, masih rendah dari target pencapaian "# %I<K6

Kab. #agelang.

!abel 0.1+ Eakupan Kunjungan <eonatus Kedua (K<*) %i %esa Kembang Limus

"eriode :anuari 9 <o;ember *+14Indikator !arget (=) asaran

(1tahun)asaran bulan

 berjalan

Eakupan "encapaian(=)

Kegiatan

"ersen

(=)

Kunjunganneonatus

kedua (K<*)4 >0 0+ *4 '*,/> '/,

0*

Page 33: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 33/77

BAB IV

KERANGKA PENELITIAN

>.1 Kerangka !eori

00

 INPUT 

 Man, 

"etugas kesehatan

(Koordinator KIA, -idan

desa, Kader)

 Money,-":, 7mum, -?K 

 Method, 

?bser;asi, "emeriksaan,

Imunisasi, "osyandu

 Material, 

"osyandu, "ustu, "K%,

"raktek -idan %esa

 Machine, -uku KIA, kohort bayi,

meteran, stetoskop,

termometer, timbangan,

tempat tidur pemeriksaan,

;aksin, spuit LINGKUNGAN

eluruh ibu yang memiliki bayi

Ibu dari bayi yang tidak mendapatkan

K<*

PROSES

"1

"enjad8alan K<*

sesuai tanggal

lahir bayi

"*!elah dilakukan

K<*

"0

Laporan dan

 pencatatan

kunjungan

neonatus

OUTPUT 

Eakupan

kunjungan

 <eonatus Kedua

(K<*)

Page 34: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 34/77

>.* Kerangka konsep

0>

 FAKTOR  INPUT 

 Man, 

Koordinator KIA, -idan

%esa, dan Kader 

!ugas dan fungsi

koordinator KIA, bidandesa, kader 

"engetahuan bidan desa

"engetahuan kader 

FAKTOR PROSES

• -entuk 

kegiatan

• :ad8al

kegiatan

• istem pencatatan dan

 pelaporan

FAKTOR 

LINGKUNGAN

• "endidikan

• "ekerjaan

• "engetahuan

dan perilaku ibuneonatus

AKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS

2 !KN2"

DI DESA KEMBANG LIMUS

Page 35: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 35/77

BAB V

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 %esain "enelitian

:enis penelitian yang digunakan adalah analitik obser;asional dengan desain

 penelitian cross sectional . elanjutnya, data dianalisis secara deskriptif, yaitu data

akan diolah menjadi bentuk persentase atau tabel dengan tujuan menentukan

 penyebab masalah rendahnya cakupan K<*.

4.* -ahan dan instrumen penelitian

%ata yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

%ata primer didapat dari melakukan 8a8ancara pada tanggal ** 9 *0 %esember *+14

kepada ibu yang memiliki bayi berusia kurang dari 11 bulan (melahirkan pada :anuari

 9 <o;ember *+14) dan tidak melakukan atau mendapatkan K<*, para kader %esa

Kembang Limus, bidan %esa Kembang Limus, serta koordinator bagian KIA

(Kesehatan Ibu dan Anak) "uskesmas -orobudur. %ata sekunder didapat dari data

tandar "elayanan #inimal ("#) "uskesmas -orobudur dan laporan bulanan K<*

dari bidan %esa Kembang Limus.

4.0 -atasan :udul

56<EA<A "6<I<&KA!A< EAK7"A< K7<:7<&A< <6?<A!7

K6%7A (K<*) %I %6A K6#-A<& LI#7, K6EA#A!A< -?5?-7%75,

KA-7"A!6< #A&6LA<& 6FAL7AI #A<A:6#6< "5?&5A# KIA

"65I?%6 :A<7A5I 9 <?F6#-65 *+14$ mempunyai batasan pengertian judul

sebagai berikut

1. Kunjungan

Adalah kegiatan mengunjungi suatu tempat dalam hal ini fasilitas kesehatan.

*. "rogram

Adalah rancangan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankan.

0. #anajemen

Adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.

>. 6;aluasi

04

Page 36: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 36/77

Adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian nilai, atribut,

apresiasi dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusisolusi atas

 permasalahan yang ditemukan.

4. <eonatusAdalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan

diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin, beralih dari

ketergantungan mutlak ibu menuju kemandirian fisiologis.

6. K<*

Adalah kunjungan neonatus yang dilakukan pada kurun 8aktu 0 9 3 hari

setelah bayi lahir.

7. %esa Kembang Limus

#erupakan salah satu desa di Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang.'. "uskesmas -orobudur 

Adalah puskesmas di Kecamatan -orobudur 

9. "eriode :anuari 9 <o;ember *+14

Adalah periode 8aktu yang digunakan untuk melakukan e;aluasi mengenai

cakupan kunjungan neonatus kedua (K<*).

4.> %efinisi ?perasional

1. Eakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah kegiatan

(K<*) di %esa Kembang Limus dibagi jumlah sasaran (bulan berjalan)

"eriode :anuari 9 <o;ember *+14.

*. Kunjungan neonatus kedua adalah pelayanan kesehatan yang diberikan

 pada bayi usia >' jam 9 3 hari setelah lahir di sarana pelayanan kesehatan

atau mendapatkan pelayanan, seperti kunjngan rumah.

0. !ugas adalah pekerjaan yang merupakan tanggung ja8ab seseorang, yang

dibebankan, yang 8ajib dilakukan menurut perintah tertentu.

>. Bungsi adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan jabatannya. etiap

 jabatan dalam perkerjaan mempunyai fungsi kerja yang berbeda, sesuai

dengan bidangnya.

4. -entuk kegiatan adalah 8ujud dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

/. :ad8al kegiatan adalah 8aktu dari kegiatan tersebut dilaksanakan.

3. "erilaku adalah kegiatan atau akti;itas yang behubungan dengan kesadaran

dalam hal ini adalah pemilihan tempat untuk melakukan "erilaku baik bila

0/

Page 37: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 37/77

skor '1= 1++=, cukup bila skor /+= '+=, perilaku kurang bila skor 

D/+=.

'. "engetahuan adalah merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek. !ingkat pengetahuan baik 

 bila skor J3/=1++=, cukup bila skor /+=34=, dan kurang bila skor D

/+=.

. "encatatan dan pelaporan K<* adalah perilaku tenaga kesehatan dalam

melakukan pencatatan laporan K<* yang ada.

4.4 5uang Lingkup

5uang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

− Lingkup lokasi %esa Kembang Limus

− Lingkup 8aktu :anuari 9 <o;ember *+14

− Lingkup metode Ha8ancara, pencatatan, dan pengamatan

− Lingkup materi 6;aluasi cakupan kunjungan neonatus (K<*) di %esa

Kembang Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang periode

:anuari 9 <o;ember *+14

4./ Baktor Inklusi dan 6ksklusi

a. Baktor inklusi

-ayi yang tidak mendapat kunjungan neonatus kedua (K<*), yaitu

a. Ibu yang melahirkan bayi lahir hidup antara :anuari 9 <o;ember *+14

 b. Ibu yang melahirkan bayi lahir hidup antara :anuari 9 <o;ember *+14

tetapi meninggal dalam kurun 8aktu 0 9 3 hari dan tidak sempat

mendapatkan K<*

c. Ibu bayi yang tidak bersedia atau menolak mendapatkan K<*

d. Ibu bayi yang telah mendapatkan K<* di tenaga kesehatan lain dan

tidak tercatat di bidan desa setempat

 b. Baktor eksklusi

a. Ibu yang melahirkan bayi lahir hidup antara :anuari 9 <o;ember 

*+14 yang tidak berada di tempat

 b. Ibu yang melahirkan bayi lahir hidup antara :anuari 9 <o;ember 

*+14 yang tidak bersedia di 8a8ancara

BAB VI

03

Page 38: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 38/77

HASIL PENELITIAN

/.1 %ata 7mum Kembang Limus

/.1.1 Keadaan geografis

a. Letak dan luas 8ilayah

%esa Kembanglimus secara administratif termasuk dalam 8ilayah

kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang, terletak di arah elatan

Kabupaten #agelang, dengan jarak 0 Km dari kantor kecamatan, sedangkan

 jarak %esa Kembanglimus dari kantor kabupaten #agelang sekitar 4

Km.Haktu tempuh menuju daerah kecamatan sekitar 3 menit, sedangkan

8aktu tempuh kirakira 14 menit menuju ibukota Kabupaten.

%esa Kembanglimus terdiri dari 3 dusun, yaitu embungan, -ogelan,

 <gasinan, &ombong, Honotigo, -umen, dan !idaran Kauman.

Luas Hilayah desa Kembanglimus adalah ***,>/1 2a dengan batas

 batas desa sebagai berikut

ebelah 7tara %esa Hringinputih Kec. !empuran

ebelah elatan %esa <gadiharjo

ebelah -arat %esa !egalarum Kec. !empuran

ebelah !imur %esa %esa Hringinputih Karangrejo

0'

Page 39: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 39/77

&ambar /.1 "eta %esa Kembanglimus

 b. "ola penggunaan lahan

Luas %esa Kembanglimus secara keseluruhan sebesar ***,>/1 2a. 2al

tersebut dapat dilihat dari luas lahan untuk kegiatan pertanian yaitu sa8ah

sebanyak /+,*44 2a dan tanah kering seluas '+ 2a. edangkan Lahan yang

digunakan untuk kuburan, lapangan, jalan dan sungai seluas '1,31' 2a.

"erincian masingmasing penggunaan lahan di %esa Kembanglimus dapat dilihat

 pada tabel berikut

!abel /.1 Luas dan "enggunaan Lahan %esa Kembanglimus

 <o "enggunaan Lahan Luas (2a)

1 !anah a8ah /+,*44 2a

* !anah kering '+ 2a

0 !anah "ekarangan >',1/' 2a

> Lainlain 0>,+1 2a

4 2utan <egara +,1 2a

:umlah ***,>/1 2a

(umber %ata monografi %esa Kembanglimus, *+14)

/.1.* Kelembagaan desa

Kelembagaan dapat diartikan organisasi dan aturan main yang menentukan

ruang gerak organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya. ecara umum adanya

undang7ndang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, peraturan daerah dan

0

Page 40: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 40/77

keputusan "impinan %aerah, adalah aturan main yang memberi gerak berjalannya

organisasi. Kelembagaan masyarakat adalah suatu himpunan normanorma dari

tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan

masyarakat, dimana 8ujud konkritnya adalah asosiasi

Lembaga 9 lembaga yang ada di %esa Kembanglimus adalah sebagai berikut

!abel /.* Kelembagaan %esa Kembanglimus

 <o :enis Kelembagaan %esa:umlah

"engurusKader 

1 -adan "er8akilan %esa > orang

*Lembaga "emberdayaan #asyarakat %esa

(L"#%)*> orang

0 Lembaga "emberdayaan "erempuan %anKeluarga (L"*K)

43 orang

> Lembaga "ersatuan "emuda (L"") 13 orang

4 "0A 3 orang

/ &A"?K!A< orang

3 Koperasi "emuda %usun -umen > orang

' BK"# ("?L#A) 1> orang

Kader "osyandu 10 orang

1+ Kelompok !ani **4 orang

11 5! 1> orang

1* 5H 3 orang

10 Kelompok Kesenian *++ orang1> "os ?bat %esa * orang

14 !K / orang

1/ % 1+ orang

13 #" 4 orang

1 <7 14 orang

*+ "esantren !"A !"M orang

*1 Kelompok !ani !ernak 1+ orang

(umber %ata monografi %esa Kembanglimus, *+14)

/.1.0 Keadaan penduduk/.1.0.1 Keadaan sosial ekonomi penduduk 

:umlah penduduk %esa Kembanglimus pada tahun *+14 memiliki 44*

Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk *1*4 ji8a yang terdiri dari

11++ lakilaki dan 1+*4 perempuan. 5atarata setiap keluarga terdiri dari

empat anggota keluarga. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis

kelamin dapat dilihat pada table berikut

>+

Page 41: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 41/77

!abel /.0 Klasifikasi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.

Kelompok 7mur 

(th)

Lakilaki "erempuan :umlah

(1) (*) (0) (>)

+ > /+ 4/ 11>4 9 4 '+ 1/4

1+ 9 1> 3/ 144

14 9 1 11' 1 1'

*+ 9 *> 1+3 31 14'

*4 * 0 1+' 1>1

0+ 0 1>> 1>* */

>+> 10/ 14/ *>0

4+ 4 '0 1+/ 1/

J/+ 104 1> *0>

:umlah 11++ 1+*4 *1*4

(umber %ata ekunder monografi %esa Kembanglimus, *+14)

/.1.0.* !ingkat "endidikan

!ingkat pendidikan di %esa Kembanglimus tergolong rendah, hal ini

disebabkan fasilitas pendidikan kurang memadai. ebagian besar penduduk desa

Kembanglimus adalah tamatan ekolah %asar yaitu sebanyak 3++ orang, dan

urutan kedua adalah penduduk yang belum tamat % sebanyak *34 orang.

"enduduk yang sekolah sebanyak 1' orang menempati urutan ketiga, dan urutan

keempat adalah penduduk yang tamat #" sebanyak 0'> orang dan yang tamat

L!A sebanyak 031 orang, dan yang tamat Akademi"erguruan tinggi sebanyak 3

orang.

Komposisi penduduk desa Kembanglimus berdasarkan tingkat

 pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut

!abel /.> :umlah "enduduk #enurut !ingkat "endidikan

 <o !ingkat "endidikan :umlah

1 !amat Akademi"! 3

* !amat L!A 031

0 !amat L!" 0'>

> !amat % 3++

4 -elum !amat % *34

/ !idak ekolah 0/3

:umlah *1+>(umber %ata sekunder monografi %esa Kembanglimus, *+14)

>1

Page 42: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 42/77

/.1.0.0 #ata pencaharian

ebagian besar keluarga di %esa Kembanglimus mempunyai mata

 pencaharian dibidang pertanian. #enurut catatan monografi %esa Kembanglimus

tahun *+1+, jumlah kepala Keluarga yang bekerja di bidang pertanian sebanyak 

*>' orang, sedangkan yang tidak teridentifikasi sebanyak 03 orang, sedangkan

sisanya bekerja dibidang lain seperti pengusaha ,buruh, pedagang, "<A-5I,

 pengangkutan ,dan sebagainya.7ntuk jelasnya dapat dilihat pada table berikut

!abel /.4 Komposisi penduduk %esa Kembanglimus menurut mata pencaharian

 <o #ata "encaharian :umlah

1 "etani endiri 0*+* "etani -uruh /+

0 <elayan +

> "engusaha 1

4 -uruh Industri 4

/ -uruh -angunan 4

3 "edagang 1

' "engangkutan /

"<A-5I 1/

1+ "ensiunan 11

11 Lainlain '/

:umlah /*3

(umber %ata monografi %esa Kembanglimus, *+14)

/.1.0.> arana pendidikan

!erdapat beberapa sarana pendidikan di Kembanglimus, yang dapat

dilihat pada tabel berikut

!abel /./ arana pendidikan yang terdapat pada %esa Kembanglimus

arana "endidikan :umlah

!"M!"A +

%#I 1

#"#!s 1

L!A +

!K"aud 1

>*

Page 43: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 43/77

/.1.0.4 arana kesehatan

%esa Kembanglimus sendiri mempunyai beberapa sarana kesehatan yang

mendukung seperti yang digambarkan pada table berikut

!abel /.3 :umlah sarana kesehatan %esa Kembanglimus

arana Kesehatan :umlah

"osyandu >

"uskesmas

"K%

5umah -ersalin 1

(umber %ata #onografi %esa Kembanglimus, *+14)

6.2 2asil ur;ei

/.*.1 2asil Kuesioner dan Ha8ancara Ibu -ayi

Kuesioner diberikan kepada 4 responden ibu yang telah mengalami persalinan

 bayi hidup dan tidak mendapatkan kunjungan neonatus kedua pada periode :anuari 9 

 <o;ember *+14 serta masih tinggal dan menetap di %esa Kembang Limus, 10

responden kader aktif dan 1 bidan desa Kembang Limus. umber data responden

didapatkan dari kohort bayi *+14 dan buku register persalinan bidan desa.

!abel /.' Karakteristik responden (ibu bayi)

 <o. Karakteristik ibu :umlah "resentase

1. 7sia*+ 9 04 tahun

a. J04 tahun>1

'+,++=*+,++=

*. "endidikana. #"

 b. #A#K 

4

+

1++,++=

  +,++=

0. -ekerjatidak bekerjaa. -ekerja b. !idak bekerja

1>

*+,++='+,++=

1. Ibu yang bersalin pada tenaga kesehatan

a !idak :umlah 5esponden

4 + 41++ = + = 1++=

-erdasarkan tabel, seluruh responden bersalin di tolong oleh tenaga kesehatan

*. Ibu menginap (mondok) di rumah praktek bidan fasilitas kesehatan

>0

Page 44: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 44/77

a !idak :umlah 5esponden

4 + 4

1++ = 1++ = 1++ =

-erdasarkan tabel, didapatkan 4 responden yang bersalin menginap di tempat

 praktek kesehatan setelah melahirkan.

0. Apakah ada pengaruh keluarga untuk memilih bidan desa tempat untuk 

melahirkan@

a !idak :umlah 5esponden

4 + 41++= += 1++=

-erdasarkan tabel, responden menja8ab adanya pengaruh keluarga untuk 

memilih tempat melahirkan bisa tidak di bidan desa ditempat ibu tinggal maupun di

 bidan desa lain.

>. -erapa lama Ibu berada di tempat fasilitas kesehatan pasca melahirkan@

 <o. Haktu :umlah

1. D / jam 1*. /*> jam 10. *>>' jam *>. J >' jam 1

!otal 4 responden

-erdasarkan tabel di atas didapatkan 1 responden berada di fasilitas kesehatan

setelah melahirkan D/ jam, 1 responden berada / 9 *> jam, * responden *>>' jam,

dan 1 responden J>' jam

4. Apakah Ibu bayi mengalami sakit setelah pulang dari rumah praktek bidan

fasilitas kesehatan@

a !idak :umlah 5esponden+ 4 4

+= 1++= 1++=

-erdasarkan tabel, didapatkan seluruh responden tidak mengalami sakit

setelah pulang bersalin.

/. "engetahuan ibu tentang kunjungan neonatus kedua (K<*)

!abel /. !ingkat pengetahuan ibu tentang K<*

 <o "ertanyaan 1 * 0 > 4

1. Apakah ibu tahu apa yang telah dilakukanoleh tenaga kesehatan setelah anak ibu

lahir@

1 + 1 1 +

>>

Page 45: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 45/77

*. Apakah anda mengetahui pentingnya pelayanan kesehatan bayi usia 0 3 hari@

+ + + + +

0. Apakah anda tahu apa tujuan dilakukan

kunjungan tenaga kesehatan pada 0 9 3hari setelah bayi lahir@

+ + + + +

>. Apakah anda mengetahui akibat apa yang

terjadi apabila tidak dilakukan kunjungantenaga kesehatan pada 0 9 3 hari setelah bayi lahir@

+ + + + +

4. #enurut ibu pentingkah memeriksakan bayi baru lahir ke tenaga kesehatan@

1 1 1 1 1

/. Apakah ibu menganggap penting pemeriksaan bayi usia 1 bulan minimal0G@

1 1 1 1 1

!?!AL 0 * 0 0 *

"656<!A6 4+=(K)

00,00=(K)

4+=(K)

4+=(K)

00,00=(K)

1 a, tahuN + !idak tahu

"enilaian

!ingkat pengetahuan baik bila skor 3/=1++=N !ingkat pengetahuan cukup

/+= 34=N !ingkat pengetahuan kurang bila skor D /+=

%ari hasil sur;ei, didapatkan pengetahuan ibu tentang K<* kurang pada

kelima responden. Kesimpulannya pengetahuan ibu di %esa Kembang Limus tentang

K<* masih kurang.

3. "erilaku ibu tentang kunjungan neonatus kedua (K<*)

!abel /.1+ "erilaku ibu terhadap K<* <o "ertanyaan 1 * 0 > 4

1. Apakah bayi ibu diperiksa olehtenaga kesehatan dalam 0 9 3 harisetelah lahir@

+ + + + +

>4

Page 46: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 46/77

*. Apakah bayi ibu dikunjungi kerumah oleh tenaga kesehatandalam 03 hari setelah lahir@

+ + + + +

0. Apakah ibu selalu mengikutisaran dari tenaga kesehatan untuk 

mera8at bayi sesuai yangdiajarkan oleh tenaga kesehatan@

1 + 1 1 1

>. Apabila ibu melahirkan anak

selanjutnya, apakah ibu akanmengikuti saran dari tenagakesehatan untuk mera8at bayisesuai yang diajarkan oleh tenagakesehatan@

1 1 1 1 1

!?!AL * 1 * * *

"656<!A6 4+= (K) *4= (K) 4+= (K) 4+= (K) 4+= (K)

1 aN + !idak 

"enilaian

"erilaku baik bila skor '1= 1++=N "erilaku cukup bila skor /+= '+=N

"erilaku kurang bila skor D/+=

%ari hasil sur;ei, didapatkan 4 responden yang memiliki perilaku kurang

terhadap K<*.

/.*.*. 2asil Kuesioner dan Ha8ancara Kader 

%ilakukan sur;ei terhadap kader di %esa Kembang Limus. !otal kader yang

ada sebanyak 10 orang dari total keseluruhan kader sebanyak 14 orang. ur;ei

terhadap kader bertujuan untuk melihat peran serta kader dalam mengingatkan ibu

yang memiliki bayi untuk memeriksakan bayinya minimal 1 kali di usia satu bulan

 pertama dan segera periksa bila bayi mengalami keluhan kesehatan. -erikut diba8ah

hasil kuesioner dan hasil 8a8ancara dengan kader.

!abel /.11 Karakteristik Kader 5esponden

 <o. Karakteristik Kader :umlah "resentase

1. 7sia*+ 9 04 tahun

 b. J04 tahun

'

4

/1,4+=

0',4+=*. "endidikan

>/

Page 47: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 47/77

c. #"d. #A#K 

/3

>/,1+=40,+=

0. -ekerjatidak bekerja

c. -ekerjad. !idak bekerja

>

/,*+=0+,'+=

!abel di ba8ah menggambarkan hasil kuesioner dan 8a8ancara terhadap 10

kader, didapatkan gambaran tentang peran serta kader dalam menyukseskan

 pelayanan kunjungan neonatus kedua (K<*). %ari 4 pertanyaan kuesioner yang

diajukan, tampak pengetahuan kader terhadap pentingnya pelayanan kesehatan K<*,

tujuan pelayanan K<*, sasaran dan pentingnya pemeriksaan kunjungan neonatus

kedua (K<*) cukup baik.

!abel. /.1* "engetahuan kader mengenai kunjungan neonatus

Keterangan

!ingkat pengetahuan baik bila skor 3/=1++=N !ingkat pengetahuan cukup /+=

34=N !ingkat pengetahuan kurang bila skor D /+=.

>3

Page 48: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 48/77

%ari hasil sur;ey didapatkan 4 orang kader berpengetahuan baik, > orang

 berpengetahuan cukup, dan > orang kader berpengetahuan kurang mengenai

kunjungan neonatus

/.*.0 2asil Kuesioner dan Ha8ancara -idan %esa

%ilakukan sur;ei dan 8a8ancara terhadap bidan desa %esa Kembang Limus

(-idan I) tentang pelayanan kesehatan kunjungan neonatus kedua (K<*) yang telah

dilakukan selama bulan :anuari 9 <o;ember *+14. ur;ei ini dilakukan untuk melihat

kinerja lapangan dan hambatan yang di alami -idan %esa selama bulan :anuari 9 

 <o;ember *+14.

!abel /.10 2asil kuesioner dan 8a8ancara -idan desa

 <o. Input "ertanyaan :a8aban

1.  Man a. iapa saja yang memberikan

 pelayanan kesehatan paadaneonatus (03 hari)

 b. Apakah Ibu tahu pentingnya

 pelayanan kesehatan K<*kepada neonatus, apa

tujuannya@

c. -entuk pelayanan kesehatanapa saja yang dapatdiberikan kepada neonatus03 hari@ sebutkan@

d. Apakah Ibu selalumemberikan pelayanan

kesehatan tersebut@

e. Apakah Ibu selalumenjelaskan pelayanan pentingnya pelayanankesehatan neonatus 03 hari

kepada ibu bayi tersebut@

f. Apakah Ibu mengalamikesulitan dalam memberikan pelayanan kesehatanneonatus tersebut@ jika iya

sebutkan @g. Apakah Ibu ikut melibatkan

-idan desa, kecuali ada sesuatu baru

seperti bayi bermasalah dirujuk ke"K# untuk bertemu dokter.

!ahu,

7ntuk deteksi dini penyakit pada bayi.

"emeriksaan kesehatan, 8arna kulit, perkembangan berat badan, perkembangan motorik, deteksi dinikelainan kongenital, imunisasi dan

 penjelasan tentang cara menyusui

a, selalu. Kecuali imunisasimenyesuaikan hari nya.

Iya, selalu

Iya, ada. -iasanya terkendala karenatingkat pendidikan ibu bayi.

a, terkadang perlu untuk laporan pendataan bila bidan tidak bisa datang,

>'

Page 49: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 49/77

kader dalam mengingatkan8arga yang memilki bayiuntuk melakukan K<*@-entuK<ya seperti apa@

selain kader dukun bayi juga ikutmembantu untuk melaporkan bila adakelainan pada bayiN %iberikan penyuluhan setiap diadakan posyandu

setiap satu bulan sekali

*.  Money a. Apakah dalam memberikan pelayanan kesehatanneonatus 03 hari

membutuhkan biaya@ !olongsebutkan jenis pelayanannya beserta biayanya masingmasingO

 b. umber dana untuk biaya

 pelayanan kesehatanneonatus 03 hari berasaldari mana@

c. Apakah dana yang ada telahcukup memadai untuk 

kebutuhan pelayanankesehatan kunjunganneonatus 03 hari@

d. Apakah untuk mendapatidana tersebut mengalami

hambatan@:ika iya sebutkan apa saja@

!idak butuh biaya, karena itu semuasudah masuk ke dalam biaya paket persalinan, bila imunisasi pun sudah

ada anggaran tersendiri dari puskesmas

Kalau pada pasien umum dana di

tanggung sendiri, namun saya tidak tega meminta, karena biasanya bila berbiaya, ibu bayi akan merasakeberatan melakukan pemeriksaan pada bayinya, sedangkan pada pasien-": masuk ke pembiayaan jaminan

kesehatan. emua masuk ke dalam paket persalinan

Eukup

Ada, terjadi bila biaya persalinan berasal dari jaminan kesehatan,

 biasanya baru cair pada beberapa bulan 9 satu tahun setelahnya

 0.  Machine a. Apakah untuk memberikan pelayanan kesehatanneonatus 03 harimemerlukan peralatan@ebutkan apa saja@

 b. Apakah perlatan untuk  pelayan kesehatan neonatus

yang ada sudah cukupmemadai@

c. Apakah peralatan yang adatersebut masih layak pakai@

d. Apakah ada rencana penggantian peralatan

 pelayanan kesehatanneonatus 03 hari@ jika ya,apa alasannya@

a, termometer, meteran bayi,timbangan, stetoskop, senter,seperangkat alat imunisasi, untuk yang belum mendapatkan imunisasi

udah cukup memadai

#asih layak pakai dan rutin dikalibrasi. !erkadang mendapatkan paketan alat dari "K%

Ada, setiap alat rusak pasti dibelikembali dengan yang baru, namun

kebanyakan pakai uang sendiri

>

Page 50: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 50/77

>.  Material  a. Apa sajakah perlengkapanyang diperlukan untuk  berlangsungnya pelayanankesehatan K<*@

 b. ejauh ini apakah

 perlengkapan yang adasudah memadai@

5uangan, tempat tidur, dan transportasi

udah

4.  Methode a. #etode apa yang digunakan

dalam pelayanan kesehatanneonatus dasar K<*@

- Kunjungan rumah (obser;asi pengamatan, anamnesis dan pemeriksaan fisik bayi, pemeriksaantali pusat, edukasi pemberian AI,imunisasi -E&"olio1 (bila belum

 pada K<1), moti;asi K-- "asien datang ke "osyandu, "ustu

/. "erencanaan("1)

a. Apakah ibu melakukan penjad8alan 8aktukunjungan K<* yang akandilakukan@

 b. -erdasarkan apa ibumelakukan penjad8alan8aktu K<*@

a, dilakukan penjad8alan. <amunhanya saya yang buat, saya tidak pernah buat janji K<* dengan pasien.

/ jam* hari K<103 hari K<*'*' hari K<0

3. "elaksanaan("*)

a. 7ntuk kegiatan yang sudahdirencanakan apakah sudahsemuanya terlaksana@

 b. %alam melakukan K<*apakah Ibu yang mendatangi pasien atau pasien yang

mendatangi fasilitaskesehatan@

c. Lebih banyak mana, ibumendatangi pasien atau pasien mendatangi ibu@

udah

Lebih sering saya yang datang ketempat pasien, hanya sesekali pasien(ibu bayi dan bayinya) yang datang ke

saya. ekalian ingin mengetahui bagaimana lingkungan dan kebiasaanibu bayi.

aya yang mendatangi pasien

'. "enga8asan pengendalian,dan penilaian

a. Apakah setelah melakukanK<* Ibu selalu melakukan pencatatan sesuai tanggal@

 b. Kapan pelaporan hasil K<*

tiap bulan dilaporkan@

a, tapi terkadang saya suka lupa, pencatatan saya barengi dengankegiatan posyandu. 7ntuk buku KIAsendiri tidak saya isi #!

!iap akhir bulan, namun bila banyak

kegiatan, terkadang pelaporan molor.

. Lingkungan a. #enurut Ibu tingkat

 pengetahuan dan kesadaran8arga yang memiliki bayiakan pentingnya K<* didesa ibu bagaimana@

 b. Adakah rumah Ibu bayi yang

cukup jauh dijangkau olehakses kesehatan K<0@

Kesadaran sudah lumayan, bila ibu

 pasien dianjurkan datang ke pelayanankesehatan, akan dilakukan. <amununtuk pengetahuan masih bergantung pada usia dan tingkat pendidikan

!idak ada

/.0 Kesimpulan Kuesioner 

4+

Page 51: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 51/77

%ari tabel 8a8ancara terhadap lima ibu dari bayi yang tidak melakukan K<*

didapatkan hasil bah8a kedua orang ibu memiliki pengetahuan yang kurang tentang

kunjungan neonatus kedua dan dari dua orang responden tersebut didapatkan hasil

 bah8a seluruh responden memiliki perilaku yang kurang mengenai kunjungan

neonatus dan pemeriksaan bayinya.

%ari hasil 8a8ancara 10 orang kader, yang berusia *+04 tahun sebanyak 

delapan responden (/1,4+=), sedangkan yang berusia J04 tahun sebanyak lima

responden (/1,4+=). "endidikan terakhir #" sebanyak enam responden (>/,1+=)

dan #A sebanyak 3 responden (40,+=). ebanyak sembilan responden memiliki

 pekerjaan selain menjadi kader (/,*+=), dan empat responden yang tidak memiliki

 pekerjaan selain menjadi kader (0+,'+=).

-erdasarkan hasil kepada kader, didapatkan gambaran tentang peran serta kader 

cukup baik. <amun kesadaran untuk mengingatkan 8arga untuk melakukan K<*

masih kurang, hanya setengah dari jumlah responden (40,'=) yang tanggap, selain itu

masih terdapat beberapa kader yang memiliki pengetahuan tentang kunjungan

neonatus kedua yang kurang (0',>=).

-erdasarkan pengisian 8a8ancara -idan %esa Kembang Limus, dalam

melakukan K<* sudah baik, dilakukan secara door to door  ke rumah pasien. <amun,

dikarenakan 8aktu yang ada tidak selalu pas (tanggalnya), apabila sedang sibuk 

 bidan bisa mengundur jad8al kunjungannya. "ada metode selain kunjungan rumah,

adalah posyandu atau pasien datang ke fasilitas kesehatan, pembuatan penjad8alan

 juga masih kurang baik. -idan selalu mengingatkan ibu untuk pelaksanaan kunjungan

neonatus setelah K<1. <amun, pelaksanaan posyandu juga menyesuaikan 8aktu

 pelaksanaan acara di desa terbsebut, untuk mengantisipasi peserta posyandu yang

sedikit, sehingga memungkinkan bayi tidak melakukan kunjungan.

"encatatan dan pelaporan K<* juga masih kurang baik, data di kohort bayi

masih ada yang terle8at dan masih kosong, dikarenakan pendataan ulang baru dicatat

41

Page 52: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 52/77

setiap kali ada posyandu. %ata di buku KIA ibu mengenai #anajemen !erpadu -ayi

#uda (#!-#) juga ada beberapa yang kosong. "ada pelaporan akhir bulan, bila

sedang sibuk dengan banyak kegiatan, pelaporan K<* juga dapat molor dari 8aktu

 penjad8alan. <amun hal tersebut jarang dirasakan oleh bidan setempat, yang lebih

sering terjadi adalah didapatkan perbedaan pencatatan pada hasil entry data

"uskesmas dengan data -idan %esa, hal ini beberapa kali terjadi karena data di

masukkan ke "uskesmas saat akhir bulan (pagi hari) sedangkan sampai akhir bulan

(malam hari) terkadang masih terdapat bayi lahir hidup atau pelaporan dari kader 

yang terlambat mengenai ibu yang tidak melahirkan bayi di bidan desa.

BAB VII

PEMBAHASAN

3.1 Analisis penyebab masalah

3.1.1 Indikator "rogram "uskesmas yang -ermasalah

Indikator merupakan alat yang paling efektif untuk melakukan monitoring dan

e;aluasi. Indikator adalah ;ariabel yang menunjukkan atau menggambarkan keadaan

dan dapat digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan.1/ %alam pelaksanaan

kegiatan programnya "uskesmas -orobudur masih ada beberapa cakupan kegiatan

yang belum mencapai target %inas Kesehatan Kabupaten #agelang. alah satunya

4*

Page 53: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 53/77

adalah kunjungan neonatus kedua (K<*), hal ini tentu masih menjadi masalah yang

harus dicari penyebab dan upaya penyelesaiannya. "ada %esa Kembang Limus,

ditemukan masalah yaitu didapatkan pada laporan cakupan kunjungan neonatus kedua

(K<*) yang lebih rendah dari target. 2al tersebut menjadi suatu masalah karena

cakupan K<* di %esa Kembang Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang

masih rendah yaitu '*,/>= dari target "# %inkes Kabupaten #agelang sebesar 

4=. %alam menganalisis penyebab masalah digunakan metode pendekatan sistem

meliputi faktor input- proses dan lingkungan.

!abel 3.1 "engelompokan Analisis "enyebab masalah dari faktor nput , "roses, danLingkungan

 <o. Input Kelebihan Kekurangan

1.  Man   • %i %esa Kembang Limus sudah

memiliki satu orang bidan desayang cukup terampil dan berpengalaman dalam bidangkesehatan ibu dan bayi.

• Koordinator KIA sudah cukup

 baik dalam mengatur  pengkoordinasian program K<*

• #asih kurangnya pengetahuan

kader mengenai K<*

• -idan desa membuat jad8al

K<* hanya untuk diri sendiri,tidak digunakan untuk mengingatkan jad8al K<*kepada pasien

*.  Money   • !erdapat dana jaminan (-":,

-?K) yang alokasi dananyamasih dapat dimanfaatkan sebaik

mungkin

0.  Method    • Kunjungan ke rumah   • Ada ibu bayi yang sementara

 pindah domisili

• !idak semua kader hadir dalam

 penyuluhan>.  Machine   • !elah tersedia

- -uku KIA- -uku kohort bayi- !imbangan,

meteran ukur - Alat pemeriksaan

kesehatan

!idak adanya brosur, pamfletdan poster sebagai saranaedukasi mengenai pentingnya

kunjungan neonatus

4.  Material    • !erdapatnya posyandu masing

masing di tiap dusun

!idak ditemukan masalah

/. "1 • %ilakukan perencanaan dan

 penjad8alan 8aktu kunjungan

K<* sesuai tanggal lahir bayi

!idak ditemukan masalah

40

Page 54: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 54/77

3. "*   • !elah dilakukan K<*   • Haktu kunjungan neonatus

yang tidak sesuai antara bidan

dan ibu bayi, dikarenakan jad8al pasti tidak diketahui ibu bayi.

• :ad8al kegiatan posyandu yang

harus menyesuaikan acara desa.• !idak semua ibu yang

mempunyai bayi melakukan pemeriksaan K<*

• -idan desakader harus

menunggu laporan kaderbidandesa lain untuk melakukan K<* pada ibu yang tidak melahirkandi bidan desa setempat

'. "0 • Adanya sistem pelaporan dan

 pencatatan dari -idan desa ke pihak "uskesmas mengenai K<*

• !idak ada e;aluasi bulanan K<*

yang tepat 8aktu

. Lingkungan   • !erjangkau fasilitas kesehatandari rumah ibu bayi

• %ukungan para suami dalam

mengingatkan jad8al pemeriksaan

• !idak semua ibu hamil di %esaKembang Limus yang

melahirkan di -idan %esasetempat dan tidak melakukan pelaporan

• "erpindahan yang dilakukan ibu

hamil yang akan segera

melahirkan ataupun ibu yang baru melahirkan keluar daridesa maupun masuk ke dalamdesa

• !ingkat pengetahuan ibu rendah

"enyebab masalah yang ditemukan yaitu

1. #asih kurangnya pengetahuan kader mengenai K<*.

*. -idan desa tidak melakukan perjanjian jad8al kunjungan neonatus,

sehingga pemeriksaan K<* terle8at beberapa hari dari batas 8aktu yang

seharusnya (03 hari).

0. Ada ibu bayi yang sementara pindah domisili.

>. !idak semua kader hadir dalam penyuluhan.

4. !idak adanya brosur, pamflet dan poster sebagai sarana edukasi mengenai

 pentingnya kunjungan neonatus.

/. Haktu kunjungan neonatus yang tidak sesuai antara bidan dan ibu bayi,

dikarenakan jad8al pasti tidak diketahui ibu bayi.3. :ad8al kegiatan posyandu yang harus menyesuaikan acara desa.

4>

Page 55: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 55/77

'. !idak semua ibu yang mempunyai bayi melakukan pemeriksaan K<*.

. -idan desakader harus menunggu laporan kaderbidan desa lain untuk 

melakukan K<* pada ibu yang tidak melahirkan di bidan desa setempat.

1+. !idak ada e;aluasi bulanan K<* yang tepat 8aktu.

11. !idak semua ibu hamil di %esa Kembang Limus yang melahirkan di -idan

%esa setempat dan tidak melakukan pelaporan.

1*. "erpindahan domisili sementara yang dilakukan ibu hamil yang akan

segera melahirkan ataupun ibu yang baru melahirkan keluar dari desa

maupun masuk ke dalam desa.

10. "engetahuan ibu tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan bayi berumur 

'*' hari masih kurang.

44

Page 56: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 56/77

   &  a    m  b  a  r  3 .  1   %  i  a  g  r  a    m   $  i  s  h   *  o  n  e

P1!idak ada e;aluasi bulanan K<*

yang tepat 8aktu

P2

P3

PROSES

Haktu kunjungan neonatus yang tidak sesuai antara bidan

dan ibu bayi, dikarenakan jad8al pasti tidak diketahui ibu bayi.:ad8al kegiatan posyandu yang harus menyesuaikan acara

desa!idak semua ibu yang mempunyai bayi melakukan

 pemeriksaan K<*!idak semua ibu hamil di desa Kembang Limus melahirkandi bidan desa setempat sehingga harus menunggu laporankaderbidan desa lain untuk melakukan K<*

!idak semua ibu hamil di %esa

Kembang Limus yang melahirkan di-idan %esa setempat dan tidak

melakukan pelaporan

"erpindahan yang dilakukan ibu hamil

yang akan segera melahirkan ataupunibu yang baru melahirkan keluar dari

desa maupun masuk ke dalam desa"engetahuan Ibu tentang pentingnya

 pemeriksaan bayi berumur 03 hari

setelah dilahirkan kurang.

MATERIA

L

MACHIN

E

!idak adanya brosur, pamflet dan poster sebagai

sarana edukasi mengenai pentingnya kunjungan

neonatus

LINGKUNGA

N

MONE

METHO

D

MAN

INPUT

Ada ibu bayi yang sementara pindah

domisili

!idak semua kader hadir dlm penyuluhan

#asih kurangnya pengetahuan kader mengenai K<*

-idan desa membuat jad8al K<* hanya untuk diri sendiri, tidakdigunakan untuk mengingatkan jad8al K<* kepada pasien

Eakupan kunjunganneonatus ke* %esa

Kembang Limus

sebesar '/,= daritarget pencapaian "#

%I<K6 #agelang

sebesar 4=

4/

Page 57: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 57/77

3.* Alternatif pemecahan masalah

!abel 3.* Alternatif "emecahan #asalah <o. "enyebab #asalah Alternatif "emecahan #asalah

1. #asih kurangnya pengetahuan kader  

mengenai K<*

• #elakukan pembinaan disertai dengan

 penertiban jad8al pembinaan yangdisesuaikan kesepakatan kader 

• #elakukan tes hasil pembinaan.

-erupa kuesioner e;aluasi hasil materi pembinaan

• "embuatan jad8al kunjungan berkala

 pencatatan kader yang di e;aluasi berkala

*. -idan %esa tidak melakukan perjanjian jad8al kunjungan neonatus, sehingga

 pemeriksaan K<* terle8at beberapa haridari batas 8aktu yang seharusnya (03 hari)

-idan melakukan perjanjian kunjungandengan ibu bayi, dan mengingatkan jad8al

kunjungan selanjutnya.

0. Ada ibu bayi yang sementara pindah

domisili

-idan melakukan perjanjian kunjungan

ulang dengan ibu bayi, dan mengingatkan jad8al kunjungan selanjutnya.

>. !idak semua kader hadir dalam penyuluhan #elakukan pembinaan disertai dengan

 penertiban jad8al pembinaan yangdisesuaikan kesepakatan kader 

4. !idak semua ibu yang mempunyai bayimelakukan pemeriksaan K<*

#elakukan penyuluhan tentang pentingnyakunjungan neonatus sejak a8al mulai K<1sampai dengan K<* rutin sesuaikesepakatan

/. !idak ada e;aluasi bulanan K<* yang tepat8aktu

6;aluasi bulanan mengenai K<* yang tepat8aktu

3.. !idak semua ibu hamil di %esa KembangLimus yang melahirkan di -idan %esasetempat dan melakukan pelaporan

#eningkatkan koordinasi dengan saranakesehatan s8asta untuk mengoptimalkansistem pencatatan ibu bayi yang melakukanK<*

'. "erpindahan yang dilakukan ibu hamil yangakan segera melahirkan ataupun ibu yang baru melahirkan keluar dari desa maupunmasuk ke dalam desa

Koordinasi pendataan perpindahan penduduk antara perangkat desa dengantenaga kesehatan setempat untuk pelaporan perpindahan ibu yang sedang dalam masakehamilan

. "engetahuan ibu tentang pentingnya

 pemeriksaan kesehatan bayi berumur 03hari masih kurang

• #elakukan penyuluhan di posyandu

atau disisipkan saat kelas ibu hamiluntuk ibu yang memiliki bayi dan ibu

hamil sebagai bekal pengetahuankesehatan bayi

• #elakukan konseling personal sejak 

kunjungan neonatus ke1 (K<1)

43

Page 58: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 58/77

  "6<6-A- #AALA2 AL!65<A!IB "6#6EA2A<

#AALA2

&ambar 3.*

"enggabungan alternatif

 pemecahan masalah

3.0 5ekapitulasi Alternatif "emecahan #asalah

!idak ada e;aluasi bulanan K<* yangtepat 8aktu

!idak semua ibu hamil di %esa KembangLimus yang melahirkan di -idan %esasetempat dan tidak melakukan pelaporan

"erpindahan domisili sementara yangdilakukan ibu hamil yang akan segeramelahirkan ataupun ibu yang baru

melahirkan keluar dari desa maupun masukke dalam desa

#asih kurangnya pengetahuan kadermengenai K<*

!idak adanya brosur, pamflet dan postersebagai sarana edukasi mengenai pentingnya K<*

!idak semua ibu yang mempunyai bayimelakukan pemeriksaan K<*

!idak semua kader hadir dalam penyuluhan

-idan %esa tidak memberitahukan jad8alkunjungan neonatus, sehingga pemeriksaan K<* terle8at beberapa hari

dari batas 8aktu yang seharusnya (03hari)

-idan membuat pemberitahuan kunjungandengan ibu bayi, dan mengingatkan jad8alkunjungan selanjutnya. 

#elakukan penyuluhan dan edukasikebada calon ibu tentang pentingnyakunjungan neonatus sejak a8al mulai K<1sampai dengan K<0 rutin sesuai

kesepakatan dan pentingnya pencatatanK<* kepada bidan agar ibu dan bidandapat saling mengingatkan

"engetahuan ibu tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan bayi berumur 03hari masih kurang

#elakukan pembinaan disertai dengan penertiban jad8al pembinaan yangdisesuaikan kesepakatan kader, agar semuadapat hadir dan melakukan tes hasil

 pembinaan, berupa kuesioner e;aluasi hasilmateri pembinaan

"emanfaatan buku KIA

Koordinasi dengan perangkat desa dansarana kesehatan lain untukmengoptimalkan pendataan ibu hamil yang

ingin melakukan proses persalinan di luar8ilayah tempat tinggalnya

4'

Page 59: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 59/77

%ari hasil penggabungan alternatif pemecahan masalah didapatkan alternatif 

 pemecahan masalah sebagai berikut

1. #elakukan pembinaan disertai dengan penertiban jad8al pembinaan yang

disesuaikan kesepakatan kader, agar semua dapat hadir dan melakukan tes

hasil pembinaan, berupa kuesioner e;aluasi hasil materi pembinaan

*. -idan membuat pemberitahuan kunjungan dengan ibu bayi, dan mengingatkan

 jad8al kunjungan selanjutnya.

0. #elakukan penyuluhan dan edukasi kebada calon ibu tentang pentingnya

kunjungan neonatus sejak a8al mulai K<1 sampai dengan K<0 rutin sesuai

kesepakatan dan pentingnya pencatatan K<* kepada bidan agar ibu dan bidan

dapat saling mengingatkan

>. "emanfaatan buku KIA

4. Koordinasi dengan perangkat desa dan sarana kesehatan lain untuk 

mengoptimalkan pendataan ibu hamil yang ingin melakukan proses persalinan

di luar 8ilayah tempat tinggalnya

3.> "enentuan "rioritas "emecahan #asalah

etelah menemukan alternatif pemecahan masalah, selanjutnya dilakukan

 penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah. "enentuan prioritas alternatif 

 pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan Kriteria #atriks.

!abel 3.0 "rioritas Alternatif "emecahan #asalah

4

Page 60: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 60/77

 <o Alternatif pemecahan masalah

 <ilai Kriteria2asil

(m G i G ;) c"rioritas

# I F E

1 #elakukan pembinaan disertai dengan penertiban jad8al pembinaan yangdisesuaikan kesepakatan kader, agar 

semua dapat hadir dan melakukan teshasil pembinaan, berupa kuesioner e;aluasi hasil materi pembinaan

0 4 > * 0+ II

* -idan membuat pemberitahuankunjungan dengan ibu bayi, danmengingatkan jad8al kunjunganselanjutnya.

> > 0 * *> III

0 #elakukan penyuluhan dan edukasikepada calon ibu tentang pentingnyakunjungan neonatus sejak a8al mulaiK<1 sampai dengan K<0 rutin sesuaikesepakatan dan pentingnya pencatatanK<* kepada bidan agar ibu dan bidan

dapat saling mengingatkan

4 4 > 0 00,0 I

> "emanfaatan buku KIA 0 > * 1 *> IF4 Koordinasi dengan perangkat desa dan

sarana kesehatan lain untuk mengoptimalkan pendataan ibu hamilyang ingin melakukan proses persalinan

di luar 8ilayah tempat tinggalnya

0 0 0 * 10,4 F

etelah menentukan prioritas alternatif pemecahan penyebab masalah dengan

menggunakan #GIGFE maka didapatkan urutan prioritas alternatif pemecahan

masalah cakupan kunjungan neonatus kedua di %esa Kembang Limus adalah sebagai

 berikut

1. #elakukan penyuluhan dan edukasi kepada calon ibu tentang pentingnya

kunjungan neonatus sejak a8al mulai K<1 sampai dengan K<0 rutin sesuai

kesepakatan dan pentingnya pencatatan K<* kepada bidan agar ibu dan bidan

dapat saling mengingatkan.

*. #elakukan pembinaan disertai dengan penertiban jad8al pembinaan yang

disesuaikan kesepakatan kader, agar semua dapat hadir dan melakukan tes

hasil pembinaan, berupa kuesioner e;aluasi hasil materi pembinaan

0. -idan membuat pemberitahuan kunjungan dengan ibu bayi, dan mengingatkan

 jad8al kunjungan selanjutnya.

>. "emanfaatan buku KIA

/+

Page 61: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 61/77

4. Koordinasi dengan perangkat desa dan sarana kesehatan lain untuk 

mengoptimalkan pendataan ibu hamil yang ingin melakukan proses persalinan

di luar 8ilayah tempat tinggalnya

3.4 trategi "emecahan #asalah

  -erdasarkan alternatif pemecahan masalah, kemudian ditentukan strategi

 pemecahan masalah sebagai berikut

!abel 3.> trategi "emecahan #asalah

 <o. trategi "emecahan #asalah -entuk kegiatan

1. "enyuluhan dan edukasi kepada calon ibutentang pentingnya kunjungan neonatus sejak 

a8al mulai K<1 sampai dengan K<0 rutinsesuai kesepakatan dan pentingnya pencatatan

K<* kepada bidan agar ibu dan bidan dapatsaling mengingatkan

- Kunjungan rumah.- aat kelas ibu hamil

-aat pemeriksaan K1K>

*. #elakukan pembinaan disertai dengan penertiban jad8al pembinaan yang disesuaikankesepakatan kader, agar semua dapat hadir danmelakukan tes hasil pembinaan, berupa

kuesioner e;aluasi hasil materi pembinaan

 .efreshing kader 

0. -idan membuat pemberitahuan kunjungan

dengan ibu bayi, dan mengingatkan jad8alkunjungan selanjutnya.

6dukasi tentang isi buku KIA

>. "emanfaatan buku KIA   - "embahasan mengenai isi dan fungsi bukuKIA saat kunjungan rumah, saat kelas ibuhamil, saat pemeriksaan K1K>

- #emasang dan meletakkan media

informasi (pamflet, brosur, poster) tentang pentingnya kegiatan kunjungan neonatusdemi kesehatan ibu dan bayi di fasilitasumum yang mudah diakses

>. Koordinasi dengan perangkat desa dan saranakesehatan lain untuk mengoptimalkan

 pendataan ibu hamil yang ingin melakukan proses persalinan di luar 8ilayah tempattinggalnya

#embuat blanko rujukan balik setelah persalinan

3./ 5encana !indak Lanjut Kegiatan

5encana kegiatan yang telah dibuat sebagai upaya dari strategi pemecahan

masalah selanjutnya dibuat dalam sebuah tabel Plan of Action yang meliputi kegiatan,

tujuan, sasaran, 8aktu, dana, lokasi, pelaksana, metode dan tolak ukur keberhasilan

strategi pemacahan masalah tersebut yang disesuaikan dengan masalah yang telah

ditentukan.

/1

Page 62: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 62/77

!abel 3.4.  Plan of Action ("?A) "emecahan #asalah Kurangnya Eakupan Kunjungan <eonatus Kedua %esa Kembang Limus "eriode :anuari 9 <o;ember *+14

/*

Page 63: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 63/77

 <

oKegiatan !ujuan asaran Haktu %ana Lokasi "elaksana #etode

Kriteria Keberhasilan

"roses 2asil

1. Kunjungan

rumah

#engoptimalkan

 jumlah ibu bayi yang

melakukan K<1 danmengingatkan

 pentingnya K<*serta pendataannya

Ibu

hamilibu

nifas

Kehamilan

trimester 

ke0nifas

-?K 5umah

ibu hamil

-idan

%esa,

Kader 

%iskusi dan

tanya ja8ab

!erlaksana

kunjungan

rumah

#eningkatnya

keakuratan

 jumlah dataIbu bayi yang

melakukanK<*

*. "enyuluhan pentingnya

kunjunganyaneonatus saat

kelas ibu hamil

atau pemeriksaan

K1K>

#emberi pengetahuan dan

 pengertian kepadaibu tentang

 pentingnya

kunjungan neonatus, pemanfaatan buku

KIA

Ibu hamil,Ibu yang

memiliki bayi usia +

* bulan

A8al bulan,

selanjutnya rutin

sesuai

kesepakatan

-?K,s8adaya

masyarakat

"osyandu

%okter atau bidan

"emberianmateri,

diskusi dantanya ja8ab

!erlaksana penyuluhan

sesuai jad8al

#eningkatnya pengetahuan

ibu

0.  .efreshing 

kader 

#eningkatkan

 pengetahuan kader,meningkatkan

keaktifan kader 

Kaderkader 1 bulan

sekali

-?K "osyand

u, -alai%esa

-idan

%esa

"emberian

materi,tanya ja8ab

dan diskusi

!erlaksananya

 pembinaankader sesuai

 jad8al

#eningkatkan

 pengetahuandan keaktifan

kader dalamkegiatan

kunjungan

neonatus

 <

oKegiatan !ujuan asaran Haktu %ana Lokasi "elaksana #etode

 <o

"roses "roses

>. "embuatan

mediainformasi

(brosur, pamflet, poster)

#enambah

 pengetahuan danmeningkatkan

kesadaran 8arga desa

Harga desa / bulan

sekali

-?K,

8adayamasyaraka

t

Basilitas

umum, posyand

u, atau balai

desa

-idan

%esa,kader 

#embuat,d

andisebarkan

di posyandudan tempat

umum

lainnya

Ketepatan

8aktu dalam pembuatan

(brosur, pamflet,

 poster),

#eningkatnya

kunjunganneonatus baik 

K<1, K<* danK<0

4. 6dukasitentang isi

 buku KIA

Agar terjad8al tiapkunjungan neonatus

yang berjumlah tiga

kali

Ibu yangmemiliki

anak usia +

* bulan

!iapkunjungan

-?K Basilitaslayanan

kesehata

n

-idandesa

%iskusi dantanya ja8ab

!erisinya bukuKIA yang

 berisi jad8al

kunjunganneonatus

!idak terle8atnya

 pendataan

kunjunganneonatus

/. #embuat blanko rujukan

 balik setelah

"encatatan dan pelaporan mengenai

ibu bersalin tercatat

-idan praktik 

s8asta,

Kehamilantrimester 

ke0nifas

%anaoperasiona

l

"uskesmas

-idan%esa,

koordinato

"encatatandan

 pelaporan

"encatatan dan pelaporan

tercatat

"encatatan dan pelaporan lebih

akurat

/0

Page 64: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 64/77

Kegiatan

:anuari Bebruari #aret April #ei

1 * 0 > 1 * 0 > 1 * 0 > 1 * 0 > 1 * 0 >

Kunjungan rumah

"enyuluhan pentingnya kunjungan

neonatus saat kelas ibu hamil atau

 pemeriksaan K1K>

"embinaan kader 

"embuatan media informasi (brosur, pamflet, poster)

6dukasi isi buku KIA

/>

Page 65: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 65/77

#embuat blanko rujukan balik setelah

 persalinan

!abel 3./ Gann !hart  6;aluasi %an 5encana "eningkatan Eakupan Kunjungan <eonatus Kedua (K<*) %esa Kembang Limus

"eriode :anuari #ei *+1/

/4

Page 66: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 66/77

BAB VIII

PENUTUP

'.1 Kesimpulan  %ari hasil "# "uskesmas -orobudur periode :anuari 9 <o;ember *+14,

didapatkan bah8a besar cakupan kunjungan neonatus kedua (K<*) yang ditargetkan

oleh %inas Kesehatan Kabupaten #agelang adalah 4=, sementara besar cakupan

kunjungan neonatus kedua (K<*) yang didapatkan di tingkat "uskesmas sebesar 

1+0,*1=. ehingga pencapaiannya sebesar 1+',/>=. <amun jika dilihat dari cakupan

kunjungan neonatus kedua (K<*) dari masing 9 masing desa, masih terdapat beberapa

desa yang belum memenuhi target "# %inas Kesehatan, salah satunya %esa

Kembang Limus. %i %esa Kembang Limus, besar cakupan kunjungan neonatus kedua

(K<*) yaitu sebesar '*,/>=, dan pencapaiannya sebesar '/,=, sehingga masih

merupakan suatu masalah.

%esa Kembang Limus yang terdiri dari 3 dusun, yaitu %usun embungan,

-ogelan, <gasinan, &ombong, Honotigo, -umen, dan !idaran Kauman., dipilih

sebagai tempat untuk dilakukan sur;ei guna mencari penyebab masalah. etelah

dilakukan sur;ei terhadap 4 responden ibu yang tidak melakukan K<*, 10 kader %esa

Kembang Limus, 1 bidan desa, dan 1 koordinator KIA maka ditarik kesimpulan

mengenai %no#ledge, attitude, dan  practice  dilanjutkan dengan analisis penyebab

masalah. etelah melakukan analisis penyebab masalah dan konfirmasi kepada bidan

desa, ditemukan beberapa penyebab masalah yang paling mungkin sebagai berikut

masih kurangnya pengetahuan kader dan kesadaran kader untuk mengingatkan ibu

melaksanakan K<*, kurangnya pengetahuan dan perilaku ibu mengenai kunjungan

neonatus, pemeriksaan K<* terle8at beberapa hari dari batas 8aktu yang seharusnya,

//

Page 67: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 67/77

 pencatatan kunjungan neonatal kedua (K<*) yang kadang terlupakan, serta berbagai

 penyebab masalah lain yang sudah di bahas di bab sebelumnya.

%ari penyebab masalah tersebut dibuat alternatif pemecahan masalah

kemudian ditentukan prioritas alternatif pemecahan masalah menggunakan kriteria

matriks, antara lain melakukan penyuluhan dan edukasi kepada calon ibu tentang

 pentingnya kunjungan neonatus, melakukan pembinaan dan e;aluasi kader,

mengingatkan ibu jad8al kunjungan selanjutnya, koordinasi dengan perangkat desa

dan sarana kesehatan lain untuk mengoptimalkan pendataan ibu hamil dan

 pemanfaatan buku KIA.

elanjutnya dibuat suatu "?A dan Gann chart  untuk periode enam bulan

mengenai pelaksanaan penyuluhan tentang pentingnya kunjungan neonatus melalui

kunjungan rumah atau dilakukan saat kelas ibu hamil atau pemeriksaan ibu K1 9 K>.

sebagai pemecahan masalah yang menduduki urutan prioritas teratas dalam

memecahkan masalah rendahnya kunjungan neonatus kedua (K<*) di %esa Kembang

Limus, Kecamatan -orobudur, Kabupaten #agelang periode :anuari 9 <o;ember 

*+14.

'.* aran

%alam rangka peningkatan cakupan kunjungan neonatus kedua (K<*) maka

dapat dilakukan halhal berikut

1. Kepada Kepala "uskesmas, agar senantiasa e;aluasi kegiatan setiap program

"uskesmas, khususnya dalam program Kesehatan Ibu dan Anak dan dapat

membentuk "K% di %esa Kembang Limus karena tidak ada fasilitas kesehatan

di desa tersebut.

*. Kepada -idan Koordinator "rogram KIA, agar memaksimalkan kinerja -idan

%esa dan melakukan e;aluasi bulanan mengenai K<* yang tepat 8aktu.

/3

Page 68: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 68/77

0. Kepada -idan desa, agar membuat jad8al efektif pembinaan kader serta

 penyuluhan kepada ibuibu bayi serta memaksimalkan perannya sebagai bidan

desa, serta memperluas relasi antara bidan desa dengan praktek s8astafasilitas

kesehatan di luar puskesmas agar deteksi kesehatan bayi yang berada di

8ilayah kerjanya tetap terpantau dengan baik.

>. Kepada 8arga %esa Kembang Limus perlu dipahami bah8a peran keluarga

dapat mendukung program kesehatan Ibu dan Anak yang dijalankan oleh

 petugas kesehatan.

BAB I#

DAFTAR PUSTAKA

1. 7<IE6B Indonesia. Kesehatan Ibu dan Anak. 5ingkasan Kajian Kesehatan

*+1*. :akarta IndonesiaN <o;ember *+1*. p. 1/.

*. %epartemen Kesehatan 5I. "eluncuran "rogram 6#A$. 7pdated *3

:anuari *+1*. A;ailable at 888.kesehatanibu.depkes.go.id.archi;es031.

Accessed on %ecember *0rd, *+14.

0. %inas Kesehatan "ro;insi :a8a !engah. Angka Kematian -ayi *++' 9 *+10.

-uku aku Kesehatan !ahun *+10. :a8a !engah 5":#% "ro;insi :a8a!engahN *+10. p. 1 9 *+.

>. Kementerian Kesehatan 5epublik Indonesia. Angka Kematian -ayi dalam

"rofil Kesehatan Indonesia !ahun *+10. :akarta Kementrian Kesehatan 5IN

*+1>. p. '4 9 ''.

4. Kementrian Kesehatan 5epublik Indonesia. 5ingkasan 6ksekutif %ata dan

Informasi Kesehatan "ro;insi :a8a !engah *+10. :a8a !engah "usat %ata

dan Informasi Kementerian Kesehatan 5epublik IndonesiaN *+10. p. *'*N

0>04.

/. Kementerian Kesehatan 5epublik Indonesia. Eakupan Kunjungan <eonatus

Lengkap dalam dalam "rofil Kesehatan Indonesia !ahun *+10. :akarta

Kementrian Ksehatan 5IN *+1>. p. ' 9 1.

/'

Page 69: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 69/77

3. %epartemen Kesehatan 5I. -uku aku "elayanan Kesehatan <eonatal

6sensial. "edoman !eK<is "elayanan Kesehatan %asar *+1+. :akarta

IndonesiaN *+1+. p. *0 9 30.

'. %epartemen Kesehatan 5I. "anduan "elayanan Kesehatan -ayi -aru Lahir 

-erbasis "erlindungan Anak. %irektorat Kesehatan Anak *+1+. p. 1401.

. Kementerian Kesehatan 5I. "edoman Kader eri Kesehatan Anak. :akarta%epkes 5IN *+1+. p. 0+4.

1+. %epartemen Kesehatan 5I. -uku -agan #anajemen !erpadu -alita #uda

dan akit. :akarta %epkes 5IN *++'.

11. -idan desa. 7pdate Bebruary *th, *+1*. A;ailable at httpjoesrhan.

 blogspot.com*+1*+*definisibidandesadanprogrambidan. html. Accessed

on %ecember *0rd, *+14.

1*. Kader kesehatan. 7pdate #ay 1st, *+1>. A;ailable at http888.indonesian

publichealth.com*+1>+4kaderposyandu*.html.Accessed on %ecember 

*0rd, *+14.

10. "edoman "emantauan Hilayah etempat Kesehatan Ibu dan Anak ("H

KIA). %epartemen Kesehatan 5epublik Indonesia. :akarta. *+1+ 1+14.1>. Kementerian Keseharan 5epublik Indonesia. "encatatan dan "elaporan "H

KIA dalam -uku aku "elayanan Kesehatan <eonatal 6sensial. :akarta

Kementerian Kesehatan 5IN *+1+. p. 1+11.

14. <otoatmodjo , editors. "romosi kesehatan dan ilmu perilaku. :akarta 5ineka

EiptaN *++3. p.31+.

1/. !aufik #. Asal usul pengetahuan dan hakekat pengetahuan (disertasi). -ogor

Institut "ertanian -ogorN *+1+.

13. 2artoyo. 2andout instrument analisa penyebab untuk pemecahan masalah

#agelang, *+14.

1'. 2artoyo. 2andout penentuan prioritas pemecahan masalah #agelang *+14.

/

Page 70: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 70/77

Lampiran 1

LEMBAR KUESIONER KUNJUNGAN NEONATUS 2 !KN2"

IBU BA$I

I%6<!I!A 56"?<%6<

 <o responden

1. !anggal 8a8ancara *. <ama responden

0. Alamat >. 7mur

4. Kehamilan anak ke

/. :umlah

3. "endidikan

'. "ekerjaan

. "enghasilanbulan

7#7#

1. Kepada siapa Anda memeriksakan kehamilan@

a. !enaga Kesehatan (-idan, dokter, puskesmas, rumah

sakit)

 b. !radisional (dukun atau alternatif)

*. iapa yang menolon persalinan Anda@

a. !enaga Kesehatan (-idan, dokter, puskesmas, rumah

sakit)

 b. !radisional (dukun atau alternatif)0. -erapa jarak dari rumah Anda sampai ke fasilitas Kesehatan

("uskesmas, "ustu, "olindes, "raktek 8asta) yang ada @

a. Kurang dari 1 km

 b. 14 km

c. /1+ km

d. J1+ km

>. Apa sarana transportasi yang Anda gunakan@

a. :alan kaki

 b. Kendaraan pribadi (sepeda motor, mobil)

c. Angkutan umum (ojek, angkutan umum)4. Apakah keluarga Anda adalah peserta

a. :amkesmas 1. a *. !idak   b. Iuran dana sehat 1. a *. !idak 

c. -":KI 1. a *. !idak  

d. !abulin 1. a *. !idak  

/. Apakah ibu memiliki buku KIA@

a. a

 b. !idak 

3. Apakah Anda memiliki ri8ayat penyakit (Asma, "enyakit

:antung, !ekanan darah tinggi, Kencing manis)@

a. a

 b. !idak 

"6<&6!A27A<

'. Apakah ibu tahu apa yang telah dilakukan oleh tenaga

kesehatan setelah anak ibu lahir@a. a, sebutkan tujuannya

 b. !idak . Apakah anda mengetahui pentingnya pelayanan kesehatan

 bayi usia 0 3 hari@

a. a

 b. !idak, alasannya

3+

Page 71: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 71/77

1+. Apakah anda tahu apa tujuan dilakukan kunjungan tenaga

kesehatan pada 0 9 3 hari setelah bayi lahir@

a. a, sebutkan ...

c. !idak 

11. Apakah ibu menganggap penting pemeriksaan bayi usia 1

 bulan minimal 0G@

a. a

 b. !idak 

1*. Apakah anda mengetahui akibat apa yang terjadi apabilatidak dilakukan kunjungan tenaga kesehatan pada 0 9 3 hari

setelah bayi lahir@a. a

 b. !idak 

10. Apakah ibu menganggap penting pemeriksaan bayi usia 1

 bulan minimal 0G@

a. a

 b. !idak 

"65ILAK7

1. Apakah bayi ibu diperiksa oleh tenaga kesehatan dalam 0 9 3

hari setelah lahir@

a. a

 b. !idak 

*. Apakah bayi ibu dikunjungi ke rumah oleh tenaga kesehatandalam 03 hari setelah lahir@

a. a

 b. !idak 

0. Apakah ibu selalu mengikuti saran dari tenaga kesehatan

untuk mera8at bayi sesuai yang diajarkan oleh tenaga

kesehatan@

a. a

 b. !idak 

>. Apabila ibu melahirkan anak selanjutnya, apakah ibu akan

mengikuti saran dari tenaga kesehatan untuk mera8at bayi

sesuai yang diajarkan oleh tenaga kesehatan@

a. a

 b. !idak 

31

Page 72: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 72/77

Lampiran *

LEMBAR KUESIONER KUNJUNGAN NEONATUS 2 !KN2"

KADER 

 <ama responden

7sia

Alamat

"endidikan !erakhir

"ekerjaan "ertanyaan

1. Apakah anda tahu apa yang dimaksud dengan pelayanankesehatan kunjungan neonatus@

a. a, sebutkan

 b. !idak 

*. Apakah anda mengetahui tujuan kunjungan neonatus *

(K<*)@

a. a, sebutkan

 b. !idak 

0. Apakah anda tahu siapa saja yang harus mendapatkan

kunjungan neonatus * (K<*)@

a. a, sebutkan

 b. !idak 

>. Apakah anda tahu apa saja yang dilakukan saat kinjungan

neonatus * (K<*)@a. a

 b. !idak 

4. Apakah anda selalu mengingatkan kepada 8arga untuk 

melakukan kunjungan neonatus * (K<*)@

a. a

 b. !idak 

3*

Page 73: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 73/77

Lampiran 0

%A%ANARA BIDAN

KUNJUNGAN NEONATUS 2 !KN2"

/0 Man

"ertanyaan

a. iapa saja yang memberikan pelayanan kesehatan pada

neonatus 0 9 3 hari @

 b. Apakah ibu tahu pentingnya pelayanan kesehatan K<* pada neonatus, apa tujuannya@

c. -entuk pelayanan kesehatan apa saja yang dapatdiberikan kepada neonatus 0 9 3 hari@ ebutkan@

d. Apakah ibu selalu memberikan pelayanan kesehatan

tersebut@

e. Apakah ibu selalu menjelaskan tentang pentingnya

 pelayanan kesehatan neonatus 0 9 3 hari kepada ibu bayi

tersebut@

f. Apakah ibu mengalami kesulitan dalam memberikan

 pelayanan kesehatan neonatus tersebut@ :ika iya,

sebutkan@

g. Apakah ibu ikut melibatkan Kader dalam mengingatkan

8arga yang memiliki bayi untuk melakukan K<*@

-entuK<ya seperti apa@

10 Money

"ertanyaan

a. Apakah dalam memberikan pelayanan kesehatan

neonatus 0 9 3 hari membutuhkan biaya@ !olong

sebutkan jenis pelayanannya beserta biayanya masing

masing

 b. umber dana untuk biaya pelayanan kesehatan neonatus

 berasal dari mana@

c. Apakah dana yang ada telah cukup memadai untuk 

kebutuhan pelayanan kesehatan kunjungan neonatus 0 9 

3 hari@

d. Apakah untuk mendapati dana tersebut mengalami

hambatan@ :ika iya, sebutkan.

20 Machine

"ertanyaan

a. Apakah untuk memberikan pelayanan kesehatan

neonatus memerlukan peralatan@ Apa saja@

 b. Apakah peralatan untuk pelayanan kesehatan neonatus

yang ada sudah cukup memadai@

c. Apakah peralatan yang ada tersebut masih layak pakai@

d. Apakah ada rencana penggantian peralatan pelayanan

kesehatan neonatus 0 9 3 hari@ jika iya, apa alasannya@

10 Material  "ertanyaan

a. Apa saja perlengkapan yang diperlukan untuk 

 berlangsungnya pelayanan kesehatan neonatus dasar 

K<*@

 b. ejauh ini apakah perlengkapan yang ada sudah

memadai@

20 Method  

"ertanyaan

a. #etode apa saja yang dilakukan dalam pelayanan

kesehatan neonatus K<*@

>. "erencanaan ("1)

30

Page 74: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 74/77

"ertanyaan

a. Apakah ibu melakukan penjad8alan 8aktu kunjungan

K<* yang akan dilakukan@

 b. -erdasarkan apa ibu melakukan penjad8alan 8aktu

tersebut@

c. Apakah bayi yang telah mendapat K<1 selalu ibu

ingatkan kapan harus melakukan K<*@

4. "elaksanaan ("*)

"ertanyaana. 7ntuk kegiatan yang sudah direncanakan apakah sudah

terlaksana semua@ b. %alam melakukan K<* apakah ibu yang mendatangi

 pasien ata

c. u pasien yang mendatangi fasilitas kesehatan@

d. Lebih banyak mana, ibu mendatangi pasien atau pasien

mendatangi ibu@

/. "enga8asan, pengendalian, dan penilaian ("0)

"ertanyaan

a. Apakah setelah melakukan K<* ibu selalu melakukan

 pencatatan sesuai tanggal@

 b. Kapan pelaporan hasil K<* tiap bulan dilakukan@

3. Lingkungan

"ertanyaan

a. #enurut ibu tingkat pengetahuan dan kesadaran 8argayang memiliki bayi akan pentingnya K<* di desa ibu

 bagaimana@

 b. Adakah rumah Ibu bayi yang cukup jauh dijangkau oleh

akses kesehatan K<*@

3>

Page 75: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 75/77

Lampiran >

%okumentasi 2asil Kegiatan

&ambar 1. "enulis dengan -idan %esa Kembang Limus

 

&ambar *. "enulis sur;ei di rumah responden

Page 76: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 76/77

&ambar 0. "enulis sur;ei dengan kader kesehatan

Page 77: KN2 Borobudur

7/23/2019 KN2 Borobudur

http://slidepdf.com/reader/full/kn2-borobudur 77/77

&ambar >. "eralatan yang digunakan dalam pelayanan kunjungan neonatus, serta

 pencatatan dan pelaporan hasil kunjungan neonatus