KMK Pencemaran Udara 1407 2002

download KMK Pencemaran Udara 1407 2002

of 13

Transcript of KMK Pencemaran Udara 1407 2002

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    1/13

    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 1407/MENKES/SK/XI/2002

    TENTANG

    PEDOMAN PENGENDALIAN DAMPAKPENCEMARAN UDARA

    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang : bahwa dalam rangka melindungi masyarakat daripencemaran udara yang dapat menimbulkan penyakit danmembahayakan kesehatan manusia, perlu ditetapkanpedoman pengendalian dampak pencemaran udara denganKeputusan Menteri Kesehatan;

    Mengingat : 1. Undang-undang Nomor ! "ahun 1## tentang Kesehatan$%embaran Negara "ahun 1## Nomor 1&&, "ambahan%embaran Negara Nomor !'#();

    . Undang-undang Nomor ! "ahun 1##* tentang +engelolaan%ingkungan idup. $%embaran Negara "ahun 1##* Nomor, "ambahan %embaran Negara Nomor !##);

    !. Undang-undang Nomor "ahun 1### tentang+emerintahan /aerah. $%embaran Negara "ahun 1###Nomor &, "ambahan %embaran Negara Nomor !!#);

    '. Undang-undang Nomor ( "ahun 1### tentang +erimbanganKeuangan 0ntara +emerintah +usat dan +emerintah /aerah.$%embaran Negara "ahun 1### Nomor *, "ambahan%embaran Negara Nomor !');

    (. +eraturan +emerintah Nomor '1 "ahun 1### tentang+engendalian +encemaran Udara. $%embaran Negara "ahun1### Nomor , "ambahan %embaran Negara Nomor !(!);

    . +eraturan +emerintah Nomor ( "ahun &&& tentangKewenangan +emerintah /an Kewenangan +ropinsi ebagai/aerah 2tonom. $%embaran Negara "ahun &&& Nomor (',"ambahan %embaran Negara Nomor !#();

    *. +eraturan +emerintah Nomor & "ahun &&1 tentang+embinaan dan +engawasan 0tas +enyelenggaraan+emerintahan /aerah $%embaran Negara "ahun &&1 Nomor

    '1, "ambahan %embaran Negara Nomor '&);

    1

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    2/13

    . +eraturan +emerintah Nomor ( "ahun &&1 tentang+elaporan +enyelenggaraan /aerah $%embaran Negara"ahun &&1 Nomor 1&&, "ambahan %embaran Negara Nomor'1');

    #. +eraturan +emerintah Nomor ' "ahun &&1 tentang+edoman 2rganisasi dan "ata Ker3a +erangkat /aerah$%embaran Negara "ahun &&1 Nomor 1();

    1&.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1**4 Menkes4K4564&&1 tentang 2rganisasi dan "ata Ker3a /epartemenKesehatan 76;

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan :+ertama : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN

    PENGENDALIAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA

    Kedua : +edoman +engendalian sebagaimana dimaksud /iktum +ertamasebagaimana tercantum dalam %ampiran Keputusan ini.

    Ketiga : +emeritah /aerah +ropinsi dan +emerintah /aerah

    Kabupaten4Kota dalam melakukan +engendalian /ampak+encemaran Udara sesuai dengan kewenangan masing-masingdengan melibatkan berbagai sektor yang terkait.

    Keempat : +elaksanaan koordinasi pengendalian dampak pencemaran udaradilaksanakan Kepala /inas Kesehatan +ropinsi dan Kepala /inasKesehatan Kabupaten4Kota.

    Kelima : Keputusan ini mulai berlaku se3ak tanggal ditetapkan.

    Ditet!"# $i %"&tP$ t#''( 1) N*!e+e& 2002

    MENTERI KESEHATAN,

    D&- A.+$ S$i

    2

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    3/13

    L+!iKe!t# Me#te&i Keet# RIN*+*& : 1407/MENKES/SK/XI/2002T#''( : 1) N*!e+e& 2002

    PEDOMAN PENGENDALIAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA-

    I- P E N D A H U L U A N

    A- Lt& Be("#'

    +erwu3udan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian yang pokok dalamusaha dibidang kesehatan seperti di3elaskan dalam Undang-undang Nomor !"ahun 1## tentang Kesehatan antara lain perlu dilakukan di tempat umum,lingkungan pemukiman, lingkungan ker3a, angkutan umum dan lingkunganlainnya.

    Udara mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan mahluk hidup dankeberadaan benda-benda lainnya. ehingga udara merupakan sumber daya

    alam yang harus dilindungi untuk hidup, kehidupan manusia dan mahluk hiduplainnya. al ini berarti bahwa peman8aatannya harus dilakukan secara bi3aksanadengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang dan yang akandatang. Untuk mendapatkan udara sesuai dengan tingkat kualitas yangdiinginkan maka pengendalian pencemaran udara men3adi sangat penting untukdilakukan.

    Udara merupakan media lingkungan yang perlu men3adi perhatian dari sasarandan kawasan tersebut di atas. al ini telah pula men3adi kebi3akan +embangunanKesehatan 6ndonesia ehat &1& dimana program pengendalian pencemaranudara merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan.

    +ertumbuhan sektor industri pertahun masih merupakan sektor yang sangatpotensial dalam memacu pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan lapanganusaha, namun di sisi lain 3uga dapat memberikan dampak negati8 terhadaplingkungan bila tidak ditangani dengan sebaik-baiknya. /ampak negati8 dimaksudantara lain berupa pencemaran udara baik yang ter3adi di dalam ruangan $indoor) maupun di luar ruangan $out door) yang dapat membahayakan kesehatanmanusia dan ter3adinya penularan penyakit.

    Kualitas udara dalam ruangan $6ndoor 0ir 9uality) merupakan masalah yang perlumendapat perhatian karena akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia.

    Menurut National 6nstitute o8 2ccupational a8ety and ealth $NIOSH) 1##*,penyebab timbulnya masalah kualitas udara dalam ruangan pada umumnyadisebabkan oleh beberapa hal, yaitu kurangnya entilasi udara $(), adanya

    3

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    4/13

    sumber kontaminan di dalam ruangan $1), kontaminan dari luar ruangan$1&), mikroba (, bahan material bangunan $'), lain-lain $1!) .

    /i perkotaan pencemaran udara terutama bersumber dari sektor transportasidisamping sektor industri, sedangkan di pedesaan pencemaran udara berasaldari kebakaran hutan dan bahan bakar yang digunakan untuk memasak di dapuryang menggunakan kayu bakar dimana hasil sisa pembakarannya dapatmengganggu kesehatan masyarakat. ehubungan dengan hal tersebut dalamrangka mendorong pelaksanaan otonomi daerah agar dapat terlaksananyapengendalian pencemaran udara secara terintegrasi antar sektor dan programsesuai tugas, 8ungsi dan kewenangan masing-masing, perlu ditetapkan suatu

    pedoman yang di3adikan acuan bagi 3a3aran kesehatan baik di daerah +roinsimaupun daerah Kabupaten4Kota.

    B- T#

    1. UmumMelindungi masyarakat dari dampak negati8 pencemaran udara.

    . Khusus

    a. "erkendalinya dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia.b. "erkendalinya bahan polutan di udara yang berbahaya terhadap

    kesehatan manusia.c. "erselenggaranya 3aringan in8ormasi kualitas udara dan dampaknyaterhadap kesehatan masyarakat melalui pendekatan sureilanepidemiologi.

    C- Pe#'e&ti#

    1. %ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia perilakunya, yangmempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kese3ahteraan manusiaserta makhluk hidup lainnya, termasuk hubungan timbal baliknya.

    . +encemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya

    makhluk hidup,

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    5/13

    dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup danunsur lingkungan hidup lainnya.

    *. +engamatan pada simpul 6 adalah pengamatan yang dilakukan pada titiksumbernya. /engan mengukur konsentrasi berbagai pencemar tepatpada titik sumbernya akan dapat diperkirakan dampak pencemarantersebut terhadap kesehatan masyarakat.

    . +engamatan pada simpul 66 adalah kegiatan pengamatan atas dasar

    bahan pencemar setelah berada di udara ambien. +engamatan ini dapatdikatakan memiliki nilai in8ormasi terhadap kesehatan yang lebihmendekati potensi bahaya yang sesungguhnya 3ika dibandingkanpengamatan pada simpul 6.

    #. +engamatan pada simpul 666 adalah kegiatan pengamatan4pengukuranindikator biologis. /alam hal ini yang diamati adalah besar kadar polutandalam specimen biologis dan atau hasil proses interaksi bahan pencemarpada tubuh manusia.

    1&.+engamatan simpul 6= adalah pengamatan terhadap angka kesakitan daripenyakit-penyakit yang diperkirakan ada kaitannya dengan dampakpencemaran yang ditimbulkannya.

    11. Kelompok berisiko tinggi adalah kelompok masyarakat yang terpa3an oleh8aktor penyebab tertentu dalam waktu tertentu.

    II- PENGENDALIAN DAMPAK

    A- Pe&e#.##

    ebelum melaksanakan kegiatan pengendalian dampak pencemaran udara perludisusun rencana ker3a tahunan terlebih dahulu berdasarkan rencana limatahunan. 7encana ker3a tersebut meliputi :

    1. asaran kegiatan yang akan dipantau. "enaga yang akan melaksanakan!. +eralatan dan bahan yang dibutuhkan

    '. ektor terkait yang dilibatkan(. trategi pengendalian dampak yang akan dilakukan. Kebutuhan biaya yang diperlukan.

    /alam hal ter3adi bencana alam seperti, gunung meletus serta kebakaran hutandan kasus-kasus lainnya yang bersi8at darurat, seperti kebocoran reaktor, tangkigas beracun meledak, dan lain lain maka perencanaan disusun berdasarkanpermasalahan yang ada. +erencanaan kegiatan dia3ukan ke +emerintah /aerahsetempat.

    B- Pe("##

    5

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    6/13

    /ampak pencemaran udara terbagi atas bagian, yaitu terhadap kasus yangbersi8at rutin dan darurat. Kasus darurat termasuk adanya keluhan4 protes darimasyarakat dan disaster $ke3adian luar biasa), kasus kebocoran reaktor,peledakan tangki chlor, dan lain lain. >ila ter3adi hal tersebut maka dilakukankegiatan u3i petik.

    /alam pedoman ini hanya menguraikan pokok-pokok kegiatan pengendaliandampak pencemaran udara yang bersi8at rutin, meliputi :

    1. +engumpulan /ata

    ebelum melakukan pengamatan dampak pencemaran udara, maka perludilakukan pengumpulan data4in8ormasi pada wilayah sasaran, yangmeliputi :a. +emetaan wilayahb. +enyebaran industri, transportasi dan sumber lain $3enis dan 3umlah)c. >ahan baku yang dipakaid. +roses dan peralatan yang dipakai dalam produksie. >arang yang dihasilkanf. >ahan buangan yang dihasilkang. +eralatan pencegahan pencemaran udara yang telah dipakai

    h. /ata kualitas udara $dapat diperoleh dari hasil pengukuran langsungdilapangan maupun yang berasal dari sektor lain).

    i. Keluhan masyarakat.j. 6n8ormasi dari media cetak ? elektronik.

    . +engolahan dan 0nalisis /ata

    /ata yang terkumpul baik data primer maupun sekunder diolah sesuaidengan kebutuhan baik secara manual maupun secara komputerisasi,kemudian dianalisis dengan cara membandingkan terhadap baku mutuudara yang berlaku baik yang bersi8at lokal, nasional maupun internasional

    $@orld ealth 2rganisation, United tate-Anironmental +rotection0gency, dan lain lain).

    >aku mutu udara lokal dapat berbentuk +eraturan /aerah. >aku mutuudara ini dapat lebih ketat atau sama dengan baku mutu nasional. >akumutu tingkat nasional ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara%ingkungan idup dan atau yang diatur oleh ektor "eknis lainnya yangmenangani bidang yang berkaitan dengan pengendalian kualitas udara./alam hal yang berkaitan dengan kesehatan dibandingkan denganbiomarker, yang akan diatur kemudian.

    !. +enya3ian /ata

    6

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    7/13

    /ari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh berbagai in8ormasitentang kualitas udara yang disa3ikan dalam bentuk : tabel, gra8ik,diagram, peta, atau bentuk lainnya yang mudah dipahami.

    '. Upaya "indak %an3ut

    >erdasarkan hasil analisis data akan diketahui berbagai permasalahandibidang pencemaran udara serta dirumuskan beberapa alternati8pemecahan masalah. Upaya pemecahan masalah tersebut disampaikansecara resmi kepada pihak Kepala /aerah, pemrakarsa dan pihak-pihaklain yang terkait.

    /alam rangka mendukung keberhasilan penanggulangan dampakpencemaran udara dilakukan beberapa upaya antara lain :

    a. 0spek ukum/ari aspek hukum perlu diterapkan peraturan perundangan yangmengatur tentang pencegahan, pengawasan dan penanggulanganpencemaran udara seperti Undang Undang, +eraturan +emerintah,Keputusan Menteri, dan +eraturan /aerah.

    b. 0spek "eknis

    /ari aspek teknis banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegahter3adinya pencemaran udara, dengan cara melengkapi sumberpencemar dengan peralatan yang dian3urkan terutama denganmenerapkan tehnologi dalam negeri.>eberapa cara untuk mengurangi bahan pencemar udara antara laindengan cara :

    1) /ipasang 8ilter pada cerobong.) /ilengkapi dengan unit penapisan $scruber)!) Menggunakan siklon') Membuat wilayah berbukitBbukit

    () Menanam pohon.

    c. 0spek +engorganisasian

    Untuk dapat melaksanakan pencegahan, pengawasan danpenanggulangan pencemaran udara, maka pada setiap kegiatan harusada unit yang menangani masalah pengendalian pencemaran udara.

    0pabila dari hasil pengamatan pencemaran udara ternyata telah 3auhmelewati baku mutu lingkungan yang berlaku, dan 3uga di3umpaiadanya keluhan masyarakat berupa ke3adian penyakit yang diduga

    berkaitan dengan sumber pencemaran, maka /inas Kesehatansetempat dapat

    7

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    8/13

    melakukan kegiatan 0nalisis /ampak Kesehatan %ingkungan. /ipihaklain ektor Kesehatan dapat melakukan u3i petik untuk mengetahuikondisi kualitas udara dan dampak kesehatan yang ter3adi pada daerahyang diduga mengalami penurunan kualitas udara. asil u3i petik olehtingkat +usat ini dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatanpedoman, kriteria dan standar yang berkaitan dengan pengendaliandampak pencemaran udara.

    C- Pe#3i!# S+e& D3 M#i1. umber /aya Manusia

    Upaya pengendalian pencemaran udara perlu didukung oleh tenaga yangmemiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai didalam pengendalianpencemaran udara melalui berbagai kegiatan antara lain pendidikan 8ormal,pelatihan teknis4kursus B kursus. /isamping itu masyarakat, %M, swastaperlu diikut sertakan untuk mendorong upaya pencegahan dan pengendalian,misalnya dengan membentuk 8orum.

    . +eralatan

    Untuk menun3ang kegiatan pengamatan4pengukuran kualitas udara

    diperlukan peralatan yang memadai, antara lain : pengukur debu, pengukurangka kuman, pengukur kadar gas polutan dan peralataan pendukung dataklimatologi seperti : suhu, kelembaban, cahaya, arah dan kecepatan angin.

    !. /ana

    /ana untuk kegiatan pengendalian dampak pencemaran udara antara laindapat berasal dari :a. 0nggaran pemerintah $0nggaran +endapatan dan >elan3a

    Negara40nggaran +endapatan dan >elan3a /aerah)b. >antuan %uar Negeri

    c. +ihak pemrakarsad. umber lain yang tidak mengikat.

    D- M*#it*&i#' $# e(i

    Kegiatan monitoring dan ealuasi dilakukan untuk mengetahui se3auh manakegiatan di daerah yang bersangkutan dapat dilaksanakan, denganmemperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut :

    1. 8aktor yang menun3ang pelaksanaan program. 8aktor yang menghambat

    !. kemungkinan alternati8 pemecahan masalah terhadap hambatan untukmasa mendatang'. /an lain-lain

    8

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    9/13

    Monitoring dilakukan enam bulan sekali dan ealuasi dilakukan satu tahunsekali. asil monitoring dan ealuasi ini digunakan sebagai bahan untukpenyusunan perencanaan pengendalian, pencemaran udara tahunberikutnya.

    asil monitoring dan ealuasi dilaporkan kepada Kepala +emerintahan/aerah setempat dengan tembusan kepada instansi lain setingkat yangterkait dan /inas Kesehatan +ropinsi. elan3utnya disosialisasikan padamasyarakat agar dapat mengambil langkah-langkah upaya tindak lan3ut.

    E- Pe#3(# $# *i(ii

    Kegiatan penyuluhan, dan diseminasi in8ormasi terhadap masyarakat,sektor lain yang terkait ataupun pihak pemrakarsa yang bertanggung

    3awab terhadap sumber pencemaran perlu dilaksanakan dalam rangkameningkatkan wawasan pengetahuan berbagai pihak tersebut diatas,sehingga upaya pencegahan, dan penanggulangan terhadap ke3adiandampak pencemaran udara dapat ber3alan secara e8ekti8 dan e88isien.asaran penyuluhan dapat dilakukan secara indiidu ataupun kelompok.

    III- KER%ASAMA LINTAS SEKTOR

    A- Pe# Li#t Se"t*&

    +encemaran udara merupakan masalah yang dapat bersi8at lokal, nasional,dan bahkan internasional. Untuk mengendalikannya perlu pendekatan yangmeliputi berbagai lintas sektor. ektor diluar kesehatan berperan didalampengendalian pencemaran udara $simpul 6 dan 66), antara lain :

    1. ektor +erhubungan. ektor "enaga Ker3a dan "ransmigrasi!. ektor +erindustrian dan +erdagangan.

    '. ektor Anergi dan umber /aya Mineral(. ektor Kehutanan. Kementrian %ingkungan idup*. ektor +emukiman dan +rasarana @ilayah. +emerintah /aerah#. %embaga wadaya Masyarakat dan dunia usaha

    0dapun peranan sektor kesehatan lebih menitik beratkan pada simpul 666 dan6=. /alam melakukan pengamatan, sektor kesehatan lebih menitik beratkanpada simpul 666 dan 6=. Untuk pengamatan indoor polution termasuk padasasaran kesehatan, sektor kesehatan tetap melakukan pengamatan terhadap

    simpul 6 dan 66, sedangkan pada outdoor polution sektor kesehatanmenggunakan data sekunder dari sektor lain.

    9

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    10/13

    >ila data tersebut tidak tersedia dan untuk kepentingan u3i petik mengetahuitingkat pencemaran, maka sektor kesehatan dapat melakukan pengamatanterhadap simpul 6 dan 66 .

    B- 5e6e##' D# T#''#' %6 Se"t*& Keet#

    /i dalam +eraturan +emerintah Nomor ( "ahun &&& tentang Kewenangan+emerintah dan Kewenangan +ropinsi ebagai /aerah 2tonom pasal , ayat$!) bidang Kesehatan dalam hal +engendalian /ampak +encemaran udaramerupakan salah satu upaya dari sureilans epidemiologi dan pemberantasanpenyakit yang berbasis lingkungan, seperti 6n8eksi aluran +ernapasan 0tas

    dan "uberkulosis +aru, serta ke3adian berbagai kasus pencemaran yangmerupakan New Emerging Diseasesseperti : legionellosis dan sick buildingsindrom.

    +embagian wewenang dan tanggung 3awab di sektor kesehatan pada tiaptingkatan adalah sebagai berikut :

    1- Pt

    +ada dasarnya kewenangan +usat tersebut lebih besar pada penetapankebi3akan yang bersi8at norma, standar, kriteria dan prosedur dan sangat

    terbatas pada kewenangan pelaksanaan./alam +eraturan +emerintah nomor ( +asal ayat $), +emerintah +usatberwenang dalam pengaturan pengendalian dampak pencemaran udara,terutama didalam penentuan pedoman, akreditasi, dan sureilansepidemiologi.+encemaran udara yang ter3adi lintas +roinsi dan internasional men3aditanggung 3awab pemerintah pusat, termasuk pencemaran udara lintasKabupaten4Kota yang tidak mampu ditangani oleh pemerintah daerahsetempat maupun +roinsi.elan3utnya sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan 76 No.1**4Menkes4K4564 &&1 tetang 2rganisasi /an "ata Ker3a /epartemen

    Kesehatan 76 di dalam menyelenggarakan pengendalian dampakpencemaran udara mempunyai 8ungsi menyiapkan bahan kebi3akan teknis,penyusunan standar teknis, norma, pedoman, kriteria, prosedur danbimbingan teknis serta penyiapan ealuasi di bidang dampak pencemaranudara.

    2- P&*i#i

    esuai dengan pembagian kewenangan yang ditetapkan dalam +eraturan+emerintah nomor ( tahun &&&, pasal ! ayat $1) dalam penanggulangandampak pencemaran udara +roinsi berwenang :

    a. Melaksanakan sureillans epidemiologi serta penanggulangan wabahpenyakit dan ke3adian luar biasa,b. Melaksanakan penyuluhan dan kampanye.

    10

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    11/13

    /alam hal kabupaten4kota tidak mampu melaksanakan pengendalianpencemaran udara di wilayahnya, men3adi tanggung 3awab pemerintahproinsi.

    - K!te#/K*t

    emua kegiatan pengendalian pencemaran udara yang bukan wewenangpemerintah pusat dan proinsi men3adi tanggung 3awab pemerintahKabupaten4Kota.

    I8- PEMBINAAN $# PENGA5ASAN

    A- Pe+i##

    +embinaan pengendalian dampak pencemaran udara dilaksanakan melaluipendekatan :

    1. /aerah >inaanMenentukan beberapa daerah binaan untuk melaksanakan pengawasanpencemaran udara secara intensi8. +enentuan lokasi daerah binaandiprioritaskan pada daerah binaan yang telah ada yaitu daerah yang

    melaksanakan program Kabupaten4kota sehat.

    . +rogram KemitraanMenciptakan lingkungan udara bersih dengan mengikut sertakan dalampelaksanaan program yang mendukung pengendalian pencemaran udara,seperti program langit biru. /alam pelaksanaan kegiatannya bermitradengan sektor yang terkait, seperti Kementrian %ingkungan idup,/epartemen +erindustrian dan +erdagangan dan lain lain. alah satukegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan yang belumditangani oleh Kementrian %ingkungan idup tetapi berdampak kepadakesehatan masyarakat.

    !. +romosi KesehatanMeningkatkan promosi tentang pemeliharaan kualitas udara dilakukanmelalui penetapan strategi komunikasi yang tepat sesuai dengan sasaran,seperti : seminar, lokakarya, penulisan pada media massa, mediaelektronik, dan media cetak.

    '. +endekatan ApidemiologiMengendalikan dan menanggulangi kasus pencemaran udara dengan carapendekatan epidemiologi, dan dilaksanakan secara lintas program sertalintas sektor. +endekatan ini di8okuskan pada simpul 666 dan 6=, dengan

    tidak melupakan simpul 6 dan 66 terutama pada indoor polution, sertamengutamakan kelompok resiko tinggi, yang tinggal dipemukiman,8asilitas4sarana transportasi, tempat-tempat umum, lingkungan ker3aperkantoran ? industri dan lingkungan lainnya.

    11

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    12/13

  • 7/23/2019 KMK Pencemaran Udara 1407 2002

    13/13

    Daringan in8ormasi tentang pengendalian pencemaran udara sangat mutlakdiperlukan dalam menciptakan udara bersih. Daringan in8ormasidiharapkan dapat ter3angkau oleh setiap pengelola program, sehinggadapat di3adikan sebagai wahana tukar menukar in8ormasi dan sebagaibahan penyusunan rencana kegiatan maupun mengatasi masalah didaerahnya. Daringan in8ormasi ini meman8aatkan 3aringan internet yangsudah ada pada daerah pilot proyek Kabupaten4Kota4Kawasan ehat dandaerah binaan 0sian /eelopment >ank. elan3utnya dikembangkan padadaerah-daerah lain sesuai dengan kemampuan daerah bersangkutan.

    8- PENUTUP

    /engan diberlakukannya pedoman ini diharapkan pengendalian dampakpencemaraan udara dapat dilaksanakan secara e8ekti8 dan e8isien melaluiupaya yang terkoordinasi dengan sektor-sektor terkait serta swasta danorganisasi masyarakat. /alam hal pelaksanaan pengendalian dampakpencemaran udara berdasarkan Keputusan ini bila memerlukan in8ormasidapat menghubungi /irektorat Denderal ++M ? +% B /epartemen Kesehatanatau A-mail : pdpukEppmplp.depkes.go.idatau Nomor FaG : $&1) ''(**.

    MENTERI KESEHATAN,

    D&- ACHMAD SU%UDI

    13

    mailto:[email protected]:[email protected]