Kliping olahraga air

33
Nama : Josafat Anhar Kelas : X IPA 1

description

 

Transcript of Kliping olahraga air

Page 1: Kliping olahraga air

Nama : Josafat Anhar

Kelas : X IPA 1

Page 2: Kliping olahraga air

Hasil Singapura Open Sangat Memuaskan

BANDUNG- Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Bara patut bergembira, pasalnya para atlet renang andalan Jawa Barat telah memperlihatkan perkembangan hasil latihannya di Singapore Open lalu. Salah satu atletnya bisa mencapai best time dan yang lainnya 99% sudah bisa mendekati best time. Ketua Komisi Teknis (Komtek) Renang Jawa Barat, Nizarudin menilai para perenang Jawa barat sudah memprlihatkan perkembangan kualitas performa mereka. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya para atlet sudah bisa mencapai best time atas nama Monalisa dan atlet lainnya sudah mencapai 99% mendekati best time performance pada Kejuaraan Singapore Open. “Hasil di Singpore Open sanagt memuaskan, Monalisa bisa mencapai best time, dan atlet yang lain seperti Idam dan Rena mendekati best time, dan memperlihatkan prestasi yang gemilang di sana,” ungkap Nizarudin kepada HATTRICK kemarin.

Page 3: Kliping olahraga air

Menurutnya kejuaraan tersebut merupakan salah satu rangkaian program try out untuk cabang olahraga renang bagi para atlet pelatda Jabar yang sudah melakukan sentralisasi. Pada kejuaraan Singapore Open Jawa barat berhasil mendulang 3 medali emas, empat perak, dan dua perunggu.

“Alhamdulillah selain mencapai best time kita bisa meraih 3 medali emas, empat perak, dan dua perunggu. Ini merupakan hasil yang cukup memuaskan evaluasi dari hasil latihan selama ini,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini tim pelatih renang atlet Pelatda Jabar sudah mempersiapkan program pemusatan latihan yang akan di fokuskan pada bulan April mendatang. Saat ini latihan untuk para atlet renang kontingen Jabar masih melakukan latihan general stelah melakukan evaluasi hasil try out di Singapure open lalu. “Saat ini latihan masih general setelah kemarin kita try out Singapore open, dan mulai April kami akan fokuskan lagi untuk lpemusatan latihan persiapan PON Riau nanti,” kata Nizarudin, sesaat setelah melakukan latihan kemarin. Begitu juga dengan mental para perenang Jabar, menurut Nizarudin sudah terlihat banyak peningkatan. Dan untuk PON XVIII mendatang dirinya optimis untuk bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya. Pada laga PON mendatang, Pengda PRSI Jabar berharap bisa membuat sejarah dengan menorehkan paling sedikit 15 medali, bahkan atletnya dituntut bisa meraih lebih dari 20 medali. Menurut Nizar, perenang-perenang Jabar sangat mendominasi persaingan karena sebagian besar atlet pelatda Jabar adalah atlet nasional, sehingga Jabar menjadi incaran dari setiap daerah.

Page 4: Kliping olahraga air

Ranomi Cetak Rekor Waktu TerbaikATLANTA – Perenang Ranomi Kromowidjojo turut membantu tim estafet Eropa dalam menciptakan rekor terbaik dunia di nomor 400 meter gaya bebas.

Tim Eropa yang terdiri dari perenang Jeanette Ottesen asal Denmark, Francesca asal Inggris, Ranomi Kromowidjojo asal Belanda, serta Aliaksandra yang berasal dari Belarusia.

Seperti yang dilaporkan AFP, Senin (19/12/2011), para perenang tersebut telah mencatat waktu tiga menit 27.53 detik dalam pertarungan sengit antar perenang Eropa dan Amerika Serikat (AS) di kolam renang jarak pendek yang diadakan di Atlanta. Catatan waktu ini lebih baik dari rekor sebelumnya yang diraih oleh para perenang asal Belanda pada tahun 2008, yaitu tiga menit 28.22 detik.

Sayang, catatan waktu terbaik yang diciptakan tim Eropa ini tidak dapat dijadikan rekor dunia, pasalnya para perenang yang terlibat dalam lomba ini berasal dari beberapa negara yang berbeda.

Meskipun, tim Eropa mencatat waktu terbaik tapi tim AS yang memenangkan lomba bertajuk “Duel di Kolam” ini. Tim AS telah memenangi 22 dari 30 nomor dan meraih 181.5 poin, sementara tim Eropa hanya meraih 80.5 poin.

Seperti diketahui, para perenang AS belum pernah terkalahkan dalam lima kali di ajang ini. Mereka telah menang sebanyak tiga kali atas perenang Australia dan dua kali mengalahkan para perenang Eropa.

Page 5: Kliping olahraga air

Perenang Sambut Teknologi Baru Speedo

SYDNEY – Para perenang Australia menyambut antusias atribut renang terbaru yang dikeluarkan pabrikan Speedo. Mereka berharap teknologi yang diterapkan dalam produk itu tidak dipermasalahkan oleh Federasi Renang Dunia (FINA). Speedo baru saja meluncurkan gear terbaru mereka Kamis ini di Australia. Dengan sejumlah perenang seperti juara dunia James Magnussen, Leisel Jones, dan Geof Huegill mereka memperkenalkan Fastskin3 Racing System, mulai dari penutup kepala, kacamata, pakaian renang, yang didesain untuk saling menunjang fungsi secara kompak. Perlengkapan tanding renang ini telah diakui oleh FINA, yang sebelumnya membatasi penggunaan sejumlah material.Sementara Speedo mengklaim tiga bagian sistem itu sanggup mengurangi hambatan dan akan meningkatkan penghematan oksigen perenang. Para perenang juga menyakini produk-produk berteknologi ini tidak akan mengancam aspek olahraga renang, mundur ke masa kelabu di mana pada 2009 akhir FINA mengeluarkan larangan kontroversial terhadap penggunaan polyurethane, karena dianggap membantu perenang meluncur lebih cepat. Bahan itu disinyalir membuat angka pemecahan rekor sangat tinggi, yaitu 168 rekor dunia pada 2009. Juara dunia 100 meter gaya bebas Magnussen menilai perlengkapan dengan teknologi baru ini tidak akan merusak kredibilitas olahraga. Kehadiran sistem baru yang dibawa Speedo ini menandai perkembangan terbaru perelengkapan lomba.

Page 6: Kliping olahraga air

“Ini berbeda dengan yang sebelumnya. Ini tidak membuat kami mengambang seperti polyurethane,”kata Magnussen, yang pernah mencatat rekor tercepat di nomor 100 meter dengan 47.49 detik, di kejuaraan dunia di Shanghai, tanpa menggunakan supersuit itu.” “Ini sesuatu yang inovatif yang mereka desain.Jadi ini merupakan kemajuan dari apa yang kami kenakan sepanjang 12 bulan belakangan ini,” tambahnya.”Tapi saya kira itu tidak akan mendominasi headline seperti yang terjadi pada perlengkapan renang sebelumnya.Anda harus tetap bekerja keras jika ingin hasil yang bagus.Anda tidak bisa bergantung pada apa yang anda pakai,” jelas perenang Australia berusia 20 tahun itu. Teknologi yang dibawa Speedo di kaca mata renangnya menurut Magnussen menampilkan ruang yang cukup untuk visi yang lebih luas, dan ruang udara yang cukup membuatnya merasa lebih menguntungkan secara psikologis. Magnussen sendiri bertekad memecahkan rekor yang dibuat perenang Brasil Cesar Cielo di nomor 100 meter gaya bebas yaitu 46.91, yang ditorehkannya dengan ‘bantuan’ polyurethane di Roma.Dia tidak khawatir jika dia memecahkan rekor dengan teknologi baru itu, capaiannya itu akan digugurkan. “Saya tetap mengenakan celana pendek. Cesar menggunakan polyurethane ketika dia membuat rekor, jadi saya kira mereka tidak akan merebutnya dari saya jika saya berhasil memecahkan rekornya,” ungkap Magnussen.

Page 7: Kliping olahraga air

Comeback Sukses, Thorpe Lega

SINGAPURA - Ian Thorpe, perenang tersukses dari Australia kini sedang merasa sangat lega. Maklum saja, pasalnya dirinya berhasil kembali dengan gemilang setelah sempat vakum selama lima tahun dengan meraih peringkat kedua dalam kejuaraan 100 meter gaya ganti perorangan. Untuk ukuran sukses, tidak ada yang bisa menandingi Thorpe di Australia. Lima kali juara Olimpiade, meraih enam emas di ajang World Aquatics Championships

tahun 2001 serta berbagai prestasi lain diukir olehnya sebelum akhirnya mengumumkan pensiun di tahun 2006, sebuah kejutan di dunia olahraga, khususnya di cabang Aquatic. “Yah, saya gembira, menyenangkan untuk pertama kalinya kembali berenang (dalam turnamen). Sebelumnya saya sedikit grogi. Saya tidak bisa mengingat pertandingannya, saya tidak tahu itu bagus atau tidak,” ujar Thorpe seperti dilansir dari Eurosport, Jumat (4/11/2011). “Saya meraih peringkat kedua, itu adalah pertandingan renang yang sengit dan saya senang saya memiliki kesempatan di final hari ini. Saya yakin ketika melihat kembali video (pertandingan) akan ada banyak hal yang bisa dikerjakan. Ini adalah pertandingan pertama saya dan saya merasa lega itu berjalan dengan baik,” tambahnya. Thorpe sendiri ternyata tidak menyangka dirinya bisa tampil hebat dan meraih peringkat dua di belakang perenang dari Kolombia, Omar Pinzon. Thorpe juga mendapat sambutan hangat dari para penonton ketika datang ke kolam perlombaan yang berlangsung di Singapore Sports School. “Saya khawatir selama 10 menit sebelum anda melihat saya dan kemudian saya berjalan keluar sehingga menjadi sedikit lebih baik, tetapi memang saya merasa grogi. Saya tidak berpikir tidak ada peluang untuk tidak merasa grogi,” tandasnya.

Page 8: Kliping olahraga air

Ian Thorpe Siapkan Comeback di Olimpiade London

TENERO – Perenang Australia sekaligus juara lima kali Olimpiade Ian Thorpe saat ini tengah mengembangkan teknik renang baru, setelah ia memutuskan comeback ke kompetisi elit renang untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Thorpe yang pensiun pada 2006 kembali turun ke kolam demi Olimpiade tahun depan di London. Ia kini bekerja di bawah pelatih Rusia Gennadi Touretski di Swiss.

Dia berlatih keras menjelang comeback untuk kompetisi renang dunia di Singapura pada tanggal 4-5 September. Thorpe terkenal dengan gaya bebas dengan teknik klasik yang membuatnya mendapatkan lima medali emas Olimpiade, 11 gelar juara dunia dan memecahkan rekor dunia 13 di masa jayanya, kendati saat ini Thorpe terlihat sedikit berbeda di kolam renang. "Ini masih Thorpe. Anda dapat melihat dalam kekuatan tendangannya, gelombang yang luar biasa yang ia hasilkan ketika ia berenang dengan kecepatan penuh dan dengan cara yang tampaknya mudah ia meluncur melalui air," kata Touretski seperti dilansir The Australian, Senin (22/8/2011). Touretski yang melatih di Institute Australia Olahraga di tahun 1990-an mengatakan, ia bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan Thorpe dalam aksi renangnya melalui rotasi pinggul lebih banyak dan rentang yang lebih besar untuk gerakan di bahu. "Saya ingin dia berenang dengan kebebasan. Kita harus mengaktifkan kemampuan lombanya. Ia harus menempatkan diri dalam kondisi lomba,” ujarnya.

Page 9: Kliping olahraga air

"Saya ingin dia menikmati lomba. Saya tidak ingin dia mengukur dirinya sendiri. Saya ingin dia bebas saat sedang berlomba. Hal utama yang saya inginkan adalah bagi dia untuk lapar untuk lomba,” paparnya.

Ranomi, Perenang Berdarah Jawa yang Mendunia

Jika sepakbola Belanda punya Giovanni van Bronckhortst yang berdarah Indonesia, renang memiliki Ranomi Kromowidjojo. Atlet berdarah Jawa tersebut kini mulai mendunia. Ya, Ranomi adalah salah satu aset besar yang dimiliki Belanda. Atlet renang itu kini telah menjadi andalan Negeri Kincir Angin di berbagai kejuaraan dunia. Bahkan pada Kejuaraan (FINA) Dunia Renang Jarak Pendek di Dubai, Uni Emirat Arab yang berakhir pekan lalu, gadis berusia 20 tahun ini mampu menyabet tiag medali emas sekaligus, yakni 50 meter dan 100 meter gaya bebas, serta 4x100 meer bebas estafet. Karena kiprah Ranomi pula Belanda mampu bertengger di posisi keenam perolehan medali dengan 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.”Once, twice, three times this lady…,” tulis Ranomi di Facebook miliknya. Ranomi adalah gadis kelahiran Groningen Belanda 20 Agustus 1990. Dia menyandang nama Jawa, yakni Kromowidjojo di belakang namanya karena nenek moyang gadis itu memang berasal dari Pulau Jawa. Mereka pergi ke Suriname sebagai pekerja perkebunan pada akhir abad ke-19.

Page 10: Kliping olahraga air

Sementara ayahnya lahir di Suriname. Dia datang ke Belanda ketika Suriname merdeka pada 1975. Di Negeri Kincir Angin itu pula Ranomi kemudian dilahirkan. Kini dia dan keluarga tinggal di Sauwerd, wilayah Belanda Utara. Yang menarik, meski sudah berlangsung satu abad, unsure-unsur Jawa tetap dipelihara dalam keluarga mereka, terutama nama belakangnya, Kromowidjojo.Ranomi bisa menjadi perenang tak lepas dari didikan leluhurnya. .Sebab sejak bayi, dia sudah dikenalkan dengan air. “Sejak masih bayi, saya sering diajak nenek berenang. Itu yang membuat saya jadi perenang seperti sekarang ini,” ujar Rnaomi dalam situs pribadinya, Ranomi.nl. Nama Ranomi mulai melejit di dunia renang ketika meraih medali perunggu nomor 50 meter gaya bebas pada kejuaraan Eropa Renang Junior pada 2005. Setahun kemudian, dia menyambar medali perak gaya bebas dan perunggu 50 meter gaya kupu-kupu. Menurut Ranomi, kesuksesannya itu tidak datang dengan sendirinya. Dia telah menekuni dunia renang dengan serius sejak masih anak –anak. “Sejak kecil saya sudah sering diikutkan dalam lomba renang lokal. Ternyata hal itu berlanjut hingga saya dewasa. Bahkan ketika tampil di senior pun saya mampu meraih prestasi di Kejuaraan Eropa Renang di Budapest,’ katanya. Di Ibu Kota Hungaria itu, Ranomi meraih perak di nomor 4x100 meter bebas estafet bersama Marleen Veldhuis Inge Dekker dan Chantal Groot. Nama Ranomi mulai mendunia saat tampil untuk pertama kali di Kejuaraan Dunia Renang 2007 di Melbourne, Australia.

Hebatnya, meski prestasinya menakjubkan Ranomi tetap saja rendah hati.”Pada kejuaraan dunia itu, saya masih jauh di bawah perenang peringkat atas dunia. Saya masih terus berlatih keras, tetap tenang dan menjalani kehidupan sehari-hari.Tapi tentu saya harus punya target,” kata Ranomi. Ranomi memang mewarisi sifat njawani dari leluhurnya. Faktanya dia dikenal sangat ramah, murah senyum, dan selalu siap berbagi tanda tangan kepada fans yang kerap mengerubunginya. Lantas bagaimana dengan pendidikannya.Gadis penuh talenta ini kini masih sebagai siswa sekolah HAVO 5, setingkat SMA kelas 3. Tentu dengan kesibukan sebagai atlet, dia bersekolah di LOOT, sekolah khusus atlet berbakat. Yang pasti, torehan prestasinya makin berkilap setelah dia menyumbangkan medali emas nomor 4x100 meter estafet Olimpiade Heemskerk dan Marleen Veldhuis, dia mencatat waktu tercepat dan memecahkan rekor dunia 3 menit 33,76 detik. Hasil itu sangat di luar dugaan karena keikutsertaan Ranomi di Beijing hanya bersifat pengaderan.”Untuk

Page 11: Kliping olahraga air

nomor perseorangan, saya berharap bisa meraih emasi di Olimpiade berikut, yakni di Olimpiade 2012 London.Saya akan berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita itu,” ujar Ranomi.

Phelps Ditumbangkan Biedermann

ROMA - Kejutan terjadi di Kejuaraan Dunia di Roma. Bintang Olimpiade Michael Phelps dikalahkan perenang Jerman Paul Biedermann di nomor 200m gaya bebas.

Biedermann menang sekaligus memecahkan rekor dunia baru. Setelah rekor dunia di nomor 400m gaya bebas dipecahkannya hari Minggu lalu, kini nomor 200m yang diperbaruinya. Biedermann membuat waktu satu menit dan 42 detik.

Biedermann sukses menyalip rekor dunia yang dibuat Phelps di Olimpiade Beijing tahun lalu yaitu 1:42.96 detik.

"Saat ini rasanya seperti mimpi. Rasanya sungguh luar biasa. Saya benar-benar senang dengan kemenangan ini," kata Biedermann dilansir Reuters, Rabu (29/7/2009).

Saat ditanya apakah sebelumnya dia memiliki firasat bakal mengalahkan Phelps, Biedermann mengatakan: "Mungkin dalam dua atau tiga tahun lagi, bukan sekarang."

Phelps yang merebut perak dengan pegangan waktu 1:43.22d mengatakan: "Secara teori tadi merupakan balap renang yang bagus untuk saya. Saya tidak senang tapi saya tahu tahun ini saya tidak banyak berlatih."

Page 12: Kliping olahraga air

Perunggu diraih perenang Rusia Danila Izotov.

Michael Phelps Balik ke Kolam

BALTIMORE - Perenang AS Michael Phelps akhirnya kembali ke kolam renang. Phelps sudah melewati tiga bulan hukuman larangan berenang yang ditimpakan kepadanya karena menghisap ganja.

Beberapa waktu lalu, foto Phelps yang terlihat sedang menghisap mariyuana dari pipa ganja beredar di tabloid Inggris. Phelps langsung dihukum badan renang AS karena perilaku minusnya tersebut.

Dilema juga sempat menghampiri Michael Phelps. Perenang AS itu sempat kehilangan motivasi berenang usai mengumbar prestasi brilian di Olimpiade Beijing.

Tapi kini Phelps sudah menentukan pilihannya. Dia mengaku ingin terus bertahan dalam dunia yang memang dia jago melakukannya: berenang.

"Apa yang saya lakukan hingga bisa berpikiran ingin pensiun dari dunia renang?" tanya Phelps seperti dilansir Yahoosports, Rabu (6/5/2009).

"Saya baru 23 tahun. Saya tidak bisa pensiun di suia 23. Saya masih memiliki empat tahun ke depan dalam karir saya. Saya masih punya target yang ingin saya capai," tegasnya.

Page 13: Kliping olahraga air

Grant Hackett: Selamat Tinggal Renang!

SYDNEY - Perenang andalan Australia Grant Hackett menyatakan berhenti dari dunia renang setelah hampir satu dekade mendominasi nomor 1500 meter gaya bebas putra.

"Saya telah melakukan yang terbaik selama karir. Namun setelah ini, semuanya hanya bisa menjadi kenangan manis," tutur Hackett pada acara The Swimming Australia Awards seperti dilansir AP, Selasa (28/10/2008).

Perenang yang berturut-turut berhasil menggondol emas cabang renang nomor 1500 m gaya bebas putra pada Olimpiade Sidney dan Athena itu pensiun dengan memegang catatan rekor dunia 14 menit 34.56 detik. Rekor tersebut ditorehkannya saat menang dalam kejuaraan dunia renang di Jepang tahun 2001 yang lalu.

Pada Olimpiade Beijing lalu, Hackett harus mengakui keunggulan Oussama Mellouli dari Tunisia.

Page 14: Kliping olahraga air

Bagi atlet 28 tahun itu Olimpiade Sydney 2000 telah menyisakan kenangan tersendiri. Karena saat itu dirinya menjadi satu bagian kesuksesan tuan rumah di ajang olahraga terbesar sejagat raya tersebut.

Pelatih Thorpe Hengkang

BRISBANE - Mantan Pelatih Ian Thorpe, Doug Frost hengkang ke daratan Inggris. Dia meninggalkan Ian Thorpe dan Australia demi alasan pendapatan yang lebih baik.

Sayang, Frost enggan menjelaskan berapa besar jumlah pendapatan yang akan dia terima di tempat barunya. Namun, Frost sukses membimbing sekaligus mengantarkan Thorpe memecahkan 13 rekor dunia, tiga emas Olimpiade, dan delapan emas Kejuaraan Dunia sejak 1998 hingga 2002.

Saat ini, Frost tengah merintis binaan di pemusatan latihan renang di Stirling, Skotlandia. "Saya kemungkinan akan membina beberapa perenang terbaik di negeri itu, tapi peluang menciptakan perenang handal mungkin tidak akan tercipta di sana. Semuanya kegiatan yang akan saya lakukan hanya karena uang," kata Frost kepada AP Australia, Rabu (15/10/2008).

Frost mengatakan bahwa keinginannya mencari suasana baru, termasuk peluang melatih di Skotlandia

Page 15: Kliping olahraga air

kemungkinan tidak sebagus yang diharapkan sebelumnya. Dia hanya berupaya semaksimal mungkin melatih apa yang telah dilakukan seperti Thorpe.

Kitajima Cetak Rekor Dunia Gaya Dada 200m

TOKYO - Perenang kebanggaan Jepang Kosuke Kitajima mencetak rekor dunia renang gaya dada 200m. Kitajima memetakan waktu dua menit 7.51 detik, Minggu (8/6/2008).

Perenang berusia 25 tahun tersebut menjadi yang tercepat didunia, setelah menyalip catatan rekor perenang Amerika Serikat yang merupakan rival terberatnya, Brendan Hansen. Sebelum diperbaiki Kitajima, Hansen pernah mengukir waktu 2:08.50 di nomor renang yang sama.

"Saya ingin menangis rasanya. Tadi itu merupakan renang sempurna yang mengangkat kepercayaan diri saya," kata Kitajima kepada Yahoosports, Minggu (8/6/2008).

Kitajima adalah peraih medali emas gaya dada 100 dan 200 m di Olimpiade Athena 2004. Namun untuk urusan rekor dunia, Kitajima harus berbagi dengan Hansen yang masih memegang rekor dunia renang gaya dada 100 m.

"Senang rasanya bisa memecahkan rekor Hansen pada tahap ini. Saya terus dibayang-bayangi olehnya.

Page 16: Kliping olahraga air

Kini saya bisa datang ke Olimpiade dengan target medali emas," ujarnya.

Kitajima mengukir rekor barunya di even renang Jepang Terbuka di Tatsumi, sebagai persiapan jelang Olimpiade Beijing Agustus mendatang. Uniknya, Kitajima yang dikontrak pabrikan busana renang Mizuno, justru mengenakan baju renang Speedo buatan Inggris saat memecahkan rekor dunianya.

Pemegang Rekor Eropa Tersangkut Doping

ATHENA - Perenang terbaik Yunani Giannis Drymonakos terancam karirnya setelah hasil tes positif menunjukkan adanya zat steroid pada darahnya. Pemegang rekor renang Eropa 200 meter gaya kupu-kupu itu terancam larangan tampil di semua kompetisi.

Pengacara Drymonakos, Stavros Mavrommatis, mengatakan kliennya memang positif menggunakan zat steroid. Menurut Stavros, Drymonakos dikabarkan sangat tertekan dan

mengalami depresi berat dengan kejadian yang menimpanya itu.

"Atlet ini gagal tampil di kompetisi utama dan terancam penghargaannya akan dicabut," ujar Stavors seperti yang dilansir yahoosport, Rabu (21/5/2008).

"Dia stres karena tidak tahu jika zat yang dikonsumsinya dilarang. Dia sangat emosional, dia tidak ingin pergi ke Beijing dan selalu bicara untuk mundur selamanya," tambah sang pengacara.

Menurut Federasi Renang Yunani (KOE), salah satu harapan terbesar Yunani di Olimpiade Beijing ini memang terbukti menggunakan methyltrienolone yang dilarang digunakan pada bulan Maret lalu. Atlet ini akan mendengarkan keputusannya pada 28 Mei mendatang.

Tes kedua yang dilakukan di laboratorium Athena Olympic Centre itu memang menunjukkan hasil positif. Drymonakos menjalani tes pertama pada pertengahan Meil alu namun tidak terdeteksi.

Drymonakos pada Maret lalu memenangkan medali emas 200m gaya kupu-kupu pria dan memecahkan rekor Eropa dengan catatan waktu 1:54.16 pada kejuaraan renang Eropa di Endhoven, Belanda.

Selain itu, dia juga memenangkan medali perak 400 m gaya bebas di kompetisi yang sama. Sebulan kemudian, Drymonakos memenangkan mendali perunggu pada 400 m gaya bebas perorangan di

Page 17: Kliping olahraga air

Menchester.

Kasus doping yang mencoreng dunia olahraga Yunani itu, tidak hanya terjadi pada Drymonakos. Saat ini juga sedang diselidiki kasus doping yang menimpa 11 atlet angkat berat Yunani yang bulan lalu juga ditemukan zat terlarang.

DKI Jakarta Kuasai Renang POPNAS XII

Metrotvnews.com, Jakarta: Atlet DKI Jakarta menguasai cabang olahraga renang dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII di Jakarta, dengan perolehan 16 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.

Perolehan medali pada Rabu (18/9), hari terakhir cabang renang itu menjadikan tim renang DKI Jakarta sebagai juara umum. Tempat kedua ditempati Jawa Timur (Jatim) dengan 7 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.

Kemudian disusul Jawa Barat (Jabar) yang mengumpulkan total perolehan medali 3 emas, 5 perak, dan 8 perunggu. Pada hari terakhir cabang renang yang berlangsung di GOR Soemantri Brojonegoro, atlet DKI Jakarta memperoleh tiga medali emas dari nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri, dan pada nomor 100 meter gaya dada putra.

Pada nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putri, tim DKI Jakarta yang diperkuat Erika Stephani Thio, Maratus Sholehah Nur Amja, Sofie Kemala, Laila Siti Aminah berhasil mengalahkan Jawa Timur yang harus puas mendapatkan medali perak. Medali perunggu diraih Jawa Barat yang terdiri dari perenang Muthia Rachmawati, Puti Erika Virginia, Jennifer, serta Nadia Pangestika.

Pada nomor 100 meter gaya dada putra, terjadi juara bersama peraih emas antarsesama atlet DKI Jakarta, Ilham Ahmad Turmudji dan Gagarin Nathaniel Yus. Mereka menjadi juara bersama setelah sama-sama mencatat waktu 1 menit 06,08 detik.

Medali perunggu diraih perenang Bali Gede Bagus Harry Iryadi dengan waktu 1 menit 08,07 detik.

Ketua Harian Pengprov PRSI DKI Jakarta, Heru Purwanto mengatakan bahwa hasil tim renang DKI Jakarta membuat jajaran Pengprov PRSI DKI Jakarta puas.

Page 18: Kliping olahraga air

"Hasil ini melegakan kami. Semula menargetkan mereka meraih delapan emas. Saya optimistis untuk PON 2016 nanti," ujar Heru Purwanto.

Renang Incar 10 Emas di ISG III

Metrotvnews.com, Jakarta: Keberhasilan perenang Indonesia meraih emas di ajang Asian Youth Games (AYG) beberapa waktu lalu, membuat Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) optimistis bisa meraih 10 emas pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, Sumatera Selatan, 22 September-1 Oktober mendatang.

Target itu melebihi target renang di SEA Games XXVII 2013 Myanmar yang hanya menargetkan 6 emas. Pada ISG III, PRSI menurunkan 21 perenang.

Perenang nasional, I Gde Siman Sudartawa siap menunjukkan performa terbaiknya di ajang ISG III.

Peraih 4 emas SEA Games 2011 itu diproyeksikan akan turun di nomor andalannya, yaitu 50m gaya punggung, 100m gaya punggung, dan 200m gaya punggung.

Page 19: Kliping olahraga air

"Tampil di ISG III merupakan tantangan bagi saya karena ini merupakan yang pertama kali di sini," ujarnya.

Sumbar akan Gelar Kejurnas Polo Air 2013

Metrotvnews.com, Padang: Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) pusat menunjuk Sumatra Barat sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Polo Air 2013 yang direncanakan berlangsung di Kolam Renang Teratai Kota Padang, 4-9 Juli.

"Dari hasil kesepakatan dengan PB PRSI untuk Kejurnas 2013 ini , PRSI Sumbar bertindak sebagai tuan rumah, " kata Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Maidison di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan, Kejurnas polo air 2013 tersebut merupakan bagian dari seleksi tim Indonesia yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar.

Ajang Kejurnas tersebut sekaligus digunakan untuk memantau perkembangan atlet yang sudah menjalani pemusatan dan latihan sejak beberapa bulan lalu.

Maidison menambahkan, daerah-daerah yang sudah dipastikan untuk mengikuti ajang tersebut yakni, Sumbar, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Riau, dan Yogyakarta.

Sejauh ini, katanya, panitia sudah melakukan berbagai persiapan akomodasi dan sarana yang akan digunakan dalam kejuaraan tersebut.

Selain itu, katanya, dijadwalkan dalam minggu depan tim PB PRSI akan turun memantau sarana yang digunakan termasuk memberikan masukan dalam penyelenggaraan Kejurnas tersebut.

"Sebagai tuan rumah penyelenggara ingin acara ini berlangsung dengan baik, semua peserta bisa mengikuti pertandingan dengan lancar," katanya.

Page 20: Kliping olahraga air

Ia yakin, pada Kejuarnas tahun ini tim yang diturunkan oleh daerah masing-masing merupakan tim terbaik, selain sebagai ajang seleksi Timnas untuk SEA Games, ajang ini juga menjadi gambaran kekuatan tim untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

Richard Sam Bera Pastikan Ikuti Lomba Triatlon di Bali

Metrotvnews.com, Jimbaran: Perenang senior Indonesia Richard Sam Bera dipastikan akan berpartisipasi dalam BIZNET Bali International Triathlon pada 23 Juni 2013 di Jimbaran, Bali.

Event olahraga international tahunan yang menerapkan disiplin renang, sepeda, dan lari akan diadakan untuk ketujuh kalinya di Bali.

"BIZNET Bali Triathlon adalah salah satu lomba triatlon paling diminati di kawasan regional Asia, dan merupakan satu-satunya lomba triatlon yang secara reguler diselenggarakan setiap tahun. Event ini merupakan event Indonesia yang diselenggarakan oleh penyelenggara lokal. Kami patut mendukung kesuksesan dan kelangsungan acara olahraga internasional ini," ujar Richard Sam Bera di Jimbaran, Rabu (5/6).

Richard memulai kecintaannya pada triatlon sejak ia masih bergelut di dunia renang profesional. Setelah pensiun dari dunia renang, ia kini aktif dalam berbagai kompetisi triatlon, di samping kesibukkannya sebagai editor in chief sebuah majalah gaya hidup.

Sebagai salah satu ikon olahraga, Richard Sam Bera memiliki andil dalam memopulerkan olahraga triatlon di Tanah Air. "Lomba tahun ini menarik dan lain dari biasanya karena untuk pertama kalinya rute lari akan menempuh tanjakan bukit Jimbaran. Perubahan ini akan sangat menuntut kehandalan fisik dan stamina para peserta. Ini merupakan tahun ke lima keikutsertaan saya di Bali Triathlon dan saya masih akan terus kembali ke event ini di tahun-tahun yang akan datang," imbuhnya.

Selain Richard Sam Bera, juara Ironman tiga kali dan runner-up World Championship 2009 Chris Lieto

Page 21: Kliping olahraga air

juga akan turut beraksi pada kegiatan olahraga tahunan ini. Lieto merupakan seorang atlet triatlon profesional dari Amerika Serikat. Dia juga merupakan pendiri dari More Than Sport, sebuah organisasi nonprofit yang memiliki misi sosial untuk berkontribusi bagi berbagai macam komunitas di mana para atlet yang tergabung di dalamnya bertanding.

Van Der Burg Kuasai Renang Gaya Dada 50 Meter Putra

Metrotvnews.com, Barcelona: Cameron Van Der Burgh tampil sebagai juara pada nomor gaya dada 50 meter putra pada Kejuaraan Dunia Renang di Barcelona, Spanyol, Rabu (31/7).

Van Der Burgh, perenang Afrika Selatan, menyentuh tembok kolam dengan catatan 26,77 detik, sepersepuluh detik lagi mencapai rekor dunia yang dibuat di Roma pada 2009. Sedangkan perenang dari Australia Christian Sprenger mendapat medali perak dengan waktu 26,78, dan rekan senegara Van Der Burgh, Giulio Zorzi, berhak atas medali perunggu dengan waktu 27,04 detik.

Ini merupakan medali emas kedua bagi tim Afrika Selatan, setelah Chad le Clos memenangi nomor gaya kupu-kupu 200 meter putra pada Rabu pagi.

Page 22: Kliping olahraga air

Sprenger melewati Van Der Burgh ketika memenangi nomor gaya dada 100 meter pada perlombaan Senin.

Nomor 50 meter gaya dada tidak ditandingkan di Olimpiade.

Indonesia Kirim Tujuh Atlet Renang ke Rusia

Metrotvnews.com, Jakarta: Pelatih Kepala Renang Pelatnas Hartadi Noertjojo mengatakan Indonesia mengirim tujuh atlet ke pesta olahraga antarmahasiswa, Universiade, yang berlangsung di Kazan, Rusia.

"Untuk mematangkan persiapan sekaligus menempa mental atlet, salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengirimkan tujuh atlet ke pesta olahraga antarmahasiswa, Universiade, di Kazan, Rusia," ujar Hartadi Noertjojo di Jakarta, Selasa (9/7).

Menurut dia, ketujuh atlet yang dikirim ke Rusia adalah I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto dan Triady Fauzi Sidiq, Dennis Tiwwa, Guntur Pratama Putra, Monaliza Arieswati.

"Mereka terutama turun di tim estafet gaya ganti 4x100 meter putra. Selain itu mereka juga turun di

Page 23: Kliping olahraga air

nomor mereka masing-masing, seperti Glenn Victor di nomor 100 meter gaya kupu, Triadi di 50 meter gaya bebas, Guntur di 100 meter gaya bebas, serta Gede Siman Sudartawa di 100 meter maupun 200 meter gaya punggung," tambahnya.

Ia mengatakan ajang Universiade ke-27 ini berlangsung di Kazan, Rusia, 6-17 Juli 2013. Di ajang ini Indonesia mengirimkan 34 atlet termasuk di dalamnya atlet renang.

"Mereka sudah berangkat ke Rusia dan kembali ke Jakarta minggu depan yaitu antara 15 dan 16 Juli," tuturnya.

Ketika disinggung mengenai nomor yang dipertandingkan di SEA Games 2013, ia mengatakan dirinya fokus pada nomor-nomor yang berpeluang meraih medali di SEA Games Myanmar mendatang.

"Intinya saya fokus pada nomor berpeluang medali di SEA Games Myanmarnanti," paparnya.

Menurut dia, nomor cabang olahraga renang yang akan dipertandingkan di SEA Games Myanmar nanti adalah sebanyak 32 nomor yang terdiri dari gaya dada, punggung, kupu-kupu, dan gaya bebas.

Sebelumnya, Tim renang Indonesia mengincar tujuh keping medali emas pada SEA Games 2013 Myanmar melalui Triadi Fauzi dari nomor 50 meter gaya bebas, kemudian Raina Saumi dari nomor 800 meter gaya bebas.

Gede Siman Sudartawa dari nomor 100 meter punggung dan 200 meter gaya punggung serta Glenn Victor dari nomor 100 meter gaya kupu dan Monaliza Arieswati di nomor 200 meter kupu putri. Emas ketujuh diharapkan dari nomor 4X100 meter atas nama Gede Sudartawa, Indra Gunawan, Glenn Victor, Triadi Fauzi, dan Nicko Biondi.

Page 24: Kliping olahraga air

Juara Olimpiade Pertajam Rekor Dunia Renang 800 Meter

Metrotvnews.com, Angers: Peraih medali emas Olimpiade dari Prancis, Camille Muffat, mempertajam rekor dunia gaya bebas 800 meter puteri di kolam pendek Kejuaraan Renang Prancis, Jumat (16/11).

Muffat membuat catatan delapan menit 01,06 detik, memperbaiki rekor sebelumnya 8:04.53 yang disandang perenang Italia Alessia Filippi di Rijeka, Kroasia, Desember 2008, ketika pemakaian baju renang menggunakan teknologi tinggi "polyurethane" belum dilarang.

"Waktu terbaik saya di nomor itu 8:23," kata Muffat. "Fabrice (Pellerin, pelatihnya) mengatakan saya

Page 25: Kliping olahraga air

dapat melakukan 8.04. Saya berusaha melakukannya dengan latihan keras," kata Muffat.

Di Olimpiade London musim panas lalu, perenang berusia 23 tahun itu meraih medali emas di nomor gaya bebas 400m perorangan dengan membuat rekor baru Olimpiade.

Ia juga meraih medali perak di nomor gaya bebas 200 meter dan perunggu di nomor tim 4X200 meter gaya bebas. Rekor dunia baru itu menyusul sukses mitra dan pelatihnya Yannick Agnel di nomor gaya bebas 400 meter puteri, Kamis (15/11).

Ledecky Absen di Gaya Bebas 200 Meter Kejuaraan Dunia

Metrotvnews.com, Colorado: Peraih medali emas 800 menter gaya bebas Katie Ledecky tidak akan tampil pada nomor 200 meter gaya bebas di kejuaraan dunia renang karena fokus pada perlombaan jarak panjang.

Perenang berusia 16 tahun itu memenangi nomor gaya bebas 400 meter, 800 meter, dan 1.500 meter pada kejuaran renang Amerika Serikat (AS) pekan lalu dan berada di urutan kedua nomor gaya bebas 200 meter sehingga mendapatkan tempat untuk kejuaraan dunia di Barcelona awal Juli 2013.

Namun, Ledecky yang mendapatkan catatan terbaik di nomor gaya bebas 200 meter musim itu dan membuatnya berada di urutan kedelapan peringkat dunia tidak akan turun di nomor tersebut. Kabar itu

Page 26: Kliping olahraga air

datang dari Asosiasi Renang AS pada Selasa (2/7).

Shannon Vreeland yang berada di urutan ketiga di nomor gaya bebas 200 meter setelah Missy Franklin dan Ledecky di kejuaraan nasional AS di Indianapolis, akan tampil pada kejuaraan di Barcelona.

Sedangkan perenang urutan ketujuh Karlee Bispo akan turun di nomor gaya bebas estafet 4x200 meter.