kliping buruh

7
TUGAS E-LEARNING HUBUNGAN INDUSTRIAL Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia Disusun Oleh : AGUNG KURNIAWAN 12081130 Reguler Pagi Kampus 1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

description

Fakultas Psikologi

Transcript of kliping buruh

TUGAS E-LEARNING HUBUNGAN INDUSTRIAL

Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia

Disusun Oleh :

AGUNG KURNIAWAN

12081130

Reguler Pagi Kampus 1

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

YOGYAKARTA

2015

JAKARTA, KOMPAS.com Ribuan buruh yang berdemo di Istana, salah satunya menyuarakan penolakan mereka terkait rencana Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggugat penetapan nilai UMP DKI Jakarta."Jika Apindo tetap ngotot, bukan tidak mungkin mogok nasional jilid II akan terlaksana," tukas Suryadi, perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Kamis (22/11/2012).Sementara buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia ini ingin menekankan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk menetapkan UMP dan UMK 2013 di atas Rp 2 juta atau setara 150 persen nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL)."Kami juga ingin mengentaskan kemiskinan dan kebijakan outsourcing," jelas Chalex Aryo, Pangkorlap Serikat Pekerja Pertambangan.Saat ini, tak kurang dari 20.000 buruh yang memenuhi depan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) mulai bergerak menuju Gedung DPR.Pantauan Kompas.com,para demonstran masih melakukan mobilisasi massa di depan Monas untuk kemudian ber-longmarchmenuju gedung wakil rakyat tersebut. Meski demikian, para demonstran tak semuanya bergerak sigap untuk menuju Gedung DPR. Berdasarkan pantauan, masih banyak demonstran yang duduk-duduk untukmakan dan mengobrol.Bahkan saat orasi di depan Istana, mayoritas demonstran tidak ikut meneriakkan yel tetapi sibuk mengobrol, makan, ataupun berfoto.KASUS :

Di dalam segala aktifitas pekerjaandisebuah perusahaansering kali muncul perselisihan-perselisihanyang terjadi antara pekerja dengan pimpinan perusahaan, yang berakibat timbullah aksi demo buruh seperti mogok kerja. Seperti kasus diatas para buruh melakukan aksi demo untuk menuntut UMP pada tahun 2013 sebesar 150% dari KHL kepada Apindo.TEORI & ANALISIS :

Berdasarkan ketentuan umum pasal 1 Undang-undang Tenaga Kerja tahun 2003 no 17,serikat buruh/serikat pekerjamerupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

Perselisihan hubungan industrial dapat pula disebabkan oleh tidak seimbangnya antara kewajiban dengan hak/upah yang diterima oleh pekerja/buruh. Ketentuan mengenai Ketenagakerjaan yang selama ini diatur di dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Perlindungan, Pengupahan dan Kesejahteraan, ternyata tidak efektif lagi untuk mencegah dan menanggulangi kasus-kasus kesejahteraan pekerja. Hal ini di sebabkan karena hubungan antara pekerja/buruh dan pengusaha merupakan hubungan yang didasari oleh kesepakatan para pihak untuk meningkatkan diri dalam suatu hubungan kerja. Dalam hal ini salah satu pihak tidak menghendaki lagi untuk terikat dalam hubungan kerja tersebut karena hak nya belum terpenuhi, maka sulit bagi para pihak untuk tetap mempertahankan hubungan yang harmonis. Oleh karena itu perlu dicari jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak untuk menentukan bentuk penyelesaian.

Sejalan dengan era keterbukaan dan demokratisasi dalam dunia industri yang diwujudkan dengan adanya kebebasan untuk berserikat bagi pekerja/buruh, maka jumlah serikat pekerja/serikat buruh di satu perusahaan tidak dapat di batasi. Pihak yang tidak menghendaki lagi untuk terikat dalam hubungan kerja dengan suatu organisasi karena kesenjangan antara kewajiban dengan hak yang diterima, maka sulit bagi para kedua belah pihak untuk tetap mempertahankan hubungan yang harmonis. Oleh karena itu perlu dicari jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak,sehingga Pengadilan Hubungan Industrial yang diatur dalam Undang-undang ini akan dapat menyelesaiakn kasus-kasus yang tidak diterima oleh salah satu pihaksaja, akan tetapi merupakan hasil akhir yang disebut dengan win-win solution.

Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial selama ini ternyata belum mewujudkan penyelesaian perselisihan secara cepat, tepat, adil, dan murahUndang-undang Nomor 2 Tahun 2004 yang digunakan sebagai dasar hukum penyelesaian perselisihan hubungan industrial hanya dijadikan acuan ketika permasalahan sudah memasuki pengadilan akan tetapi tidak digunakan sebagai pandangan pengusaha dalam menyelesaikan konflik dalam organisasinya.

SARAN :

Seharusnya pengusaha mengacu pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 agar bisa mengakomodasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial pekerja/buruh, karena jika perselisihan antara buruh dan pemerintah tidak bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat maka alternatif terakhir yang harus ditempuh adalah mengacu pada Undangundang yang berlaku di Indonesia, salah satunya adalah Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tersebut. Oleh karena itu setiap pengusaha sangat penting untuk mengetahui isi dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 agar bisa menjalankan aktivitas produksi dengan menguntungkan kedua belah pihak, dalam hal ini adalah pengusaha dan buruh/pekerja.Daftar Pustaka

Kompas. 2012. Apindo Gugat UMP DKI, Buruh Ancam Mogok Nasional. Diakses melalui : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/22/14413586/Apindo.Gugat.UMP.DKI..Buruh.Ancam.Mogok.Nasional. Pada Tanggal : 26 Juni 2015.

Wikipedia. Hubungan Industrial. Internet. Diakses melalui : https://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_industrial. Diakses pada : 26 Juni 2015.

Wright, dkk. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 6 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat