Kliping

download Kliping

of 12

description

Pemanfaatan Sumber daya alam yang menyebabkan perubahan alam

Transcript of Kliping

TUGAS MANDIRIKLIPING

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM ( SDA ) YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN ALAM

Nama : Viona Safitri AniKelas: V B No. Absen : 20

SD 1 PADOKAN19

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI2Reboisasi3Kebakaran hutan4Banjir5Terasireng6Gempa Bumi7Gunung Meletus8Angin topan9Penangkapan Ikan Menggunakan Bom10Tanah Longsor11Penjualan Satwa langka12

Reboisasi

Keterangan :Reboisasi merupakan upaya untuk mengurangi Global Warming. Usaha reboisasi hutan mangrove yang telah memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat karena persediaan untuk konsumsi oksigen sudah tersedia di tempat ini dan meningkatkan rasa aman dari bencana tsunami bagi masyarakat yang berdekatan dengan hutan mangrove tersebut. Selain itu, kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pelestarian hutan mangrove semakin meningkat. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya sekolah-sekolah (dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi) dan industri pariwisata dengan secara sukarela untuk ikut serta menanam pohon mangrove di beberapa tempat.

Kebakaran hutan

Keterangan :Kebakaran hutan yang terjadi di kalimantan Tengah ditengarai karena sengaja oleh opnum yang tidak bertanggung jawab. Lahan seluas 12 Hektar menurut isu yang beredar akan dibangun sebuah pabrik swasta.

Banjir

Keterangan :Sebanyak 11rumah hancur, dua jembatan putus dan dua orang warga dikabarkan belum diketahui nasibnya. Ini akibat luapan air dari tiga sungai di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, yang terjadi pada Rabu 1 November 2013.

Terasireng

Keterangan :Terasering atau yang umumnya disebut sengkedan merupakan salah satu upaya melestarikan lingkungan alam sekitar dengan menanam berbagai macam pohon didaerah-daerah yang memiliki topografi landai atau miring. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya bencana alam tanah longsor yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Gempa Bumi

Keterangan :Sabtu 27 Mei 2006 pukul 05.33 Wib, masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah dikejutkan gempa bumi dahsyat. Bergeraknya Sesar Opak menimbulkan gempa 5,9 SR selama 52 detik dengan pusat gempa di kedalaman kurang 10 km. Dampaknya 5.716 orang meninggal dunia, 37.927 orang luka, lebih dari 206 ribu rumah rusak ringan hingga berat di 10 kabupaten dan kota yang terdampak. Total kerusakan dan kerugian mencapai lebih 29 triliun Rupiah

Gunung Meletus

Keterangan :Senin (25/10) mulai pukul 06.00 WIB, status aktivitas Gunung Merapi dinaikkan dari Siaga menjadi Awas. Dan pada Selasa (26/10/2010) malam, Gunung Merapi itupun memasuki fase erupsi (letusan).

Muntahan Gunung Merapi berlangsung sangat cepat dan tidak terduga. Sekitar pukul 17:02 WIB, Onggo, kontributor Tribunnews.com yang memantau di Dusun Sumberejo, dusun teratas di Merapi melaporkan ada guguran beruntun. Suara guguran tersebut terdengar sangat keras.Angin topan

Keterangan :Angin tornado menghantam daerah timur Jepang, tepatnya di Kota Tsukuba dan mengakibatkan sedikitnya 30 orang terluka serta padamnya listrik di sekitar 20 ribu rumah.Menurut petugas keamanan dan medis di lokasi kejadian, sekalipun ada warga yang mengalami luka serius, namun tidak ada laporan korban jiwa setelah angin destruktif dan berkekuatan tinggi tersebut mengguncang daerah yang berada di prefektur Ibaraki tersebut.

Penangkapan Ikan Menggunakan Bom

Keterangan :

Penangkapan ikan mengunakan bom dapat mengakibatkan terbunuh nya ikan ikan kecil. Penangkapan mengunakan bom sering di gunakan untuk menangkap ikan ikan besar ataupun kecil yang dapat merusak ekosistem laut karena ikan ikan kecil yang seharusnya tumbuh besar sudah terbunuh.

Tanah Longsor

Keterangan :Jumlah korban jiwa akibat longsor di lereng bukit sepanjang wilayah Statr Route 530, Oso, Washington, pada Sabtu (22/3) pagi terus bertambah. Hingga Rabu (26/3), diperkirakan 24 orang tewas dan 176 lainnya masih dalam pencarian pihak berwenang.

Pada Selasa (25/3) kemarin, petugas penyelamat menemukan dua diantara delapan mayat lain yang diperkirakan berada di lokasi. Sebelumnya pihak berwenang menyatakan jumlah korban tewas resmi, sebanyak 16 orang.

Penjualan Satwa langka

Keterangan: Kasus perdagangan satwa langka yang dilindungi Undang-undang. adalah laki-laki berinisial DC (26).Tersangka ditangkap di dekat kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.Modus yang digunakan tersangka adalah dengan menawarkan burung kakaktua secara online melalui Blackberry Messenger dan Facebook. Dari penangkapan tersangka disita barang bukti 1 ekor kakak tua jambul kuning, dua kaka tua Goffini betina, 1 kakaktua raja hitam betina, dan 4 kakatua Molukensis Orange.