Klasifikasi Massa Batuan

download Klasifikasi Massa Batuan

of 29

description

Klasifikasi massa batuan

Transcript of Klasifikasi Massa Batuan

  • TeknikTeknik TerowonganTerowongan & & PenyanggaanPenyanggaan

    (HTKB(HTKB--729)729)

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • TinjauanTinjauan InstruksionalInstruksional UmumUmum

    SetelahSetelah

    mengikutimengikuti

    perkuliahanperkuliahan

    iniini

    diharapkandiharapkan

    :: MahasiswaMahasiswa bisabisa menjelaskanmenjelaskan klasifikasiklasifikasi

    massamassa batuanbatuan MahasiswaMahasiswa menentukanmenentukan sistemsistem penyanggaanpenyanggaan

    berdasarkanberdasarkan klasifikasiklasifikasi massamassa batuanbatuan MahasiswaMahasiswa bisabisa menjelaskanmenjelaskan berbagaiberbagai jenisjenis

    penyanggapenyangga pasifpasif dandan penyanggapenyangga aktifaktif

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RockmassRockmass Classification Classification SystemsSystems

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • TinjauanTinjauan IintruksionalIintruksional KhususKhusus

    a.a.

    MahasiswaMahasiswa

    bisabisa

    menjelaskanmenjelaskan

    minimal 2 minimal 2 klasifikasiklasifikasi

    massamassa

    batuanbatuan

    (RMR system & (RMR system &

    QQ--System)System)b.b.

    MahasiswaMahasiswa

    bisabisa

    menggunakanmenggunakan

    klasifikasiklasifikasi massamassa

    batuanbatuan

    untukuntuk

    membuatmembuat

    rekomendasirekomendasi

    penyanggapenyangga

    terowonganterowongan

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • UMUMUMUM

    Klasifikasi massa batuan menguntungkan padatahap studi kelayakan dan desain awal padasaat informasi yang tersedia mengenai massabatuan, tegangan, dan hidrogeologi sangatsedikit

    Secara sederhana, klasifikasi massa batuandigunakan sebagai sebuah check-list untukmeyakinkan bahwa semua informasi pentingtelah dipertimbangkan.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • UMUMUMUM

    Sistem klasifikasi dapat digunakan untukmemperkirakan:komposisi

    dan

    karakteristik

    massa

    batuan,

    Perkiraan

    awal

    kebutuhan

    penyangga,Perkiraan

    kekuatan

    dan

    sifat

    deformasi

    massa

    batuan. Harus diingat bahwa klasifikasi massa batuan

    tidak dimaksudkan untuk menggantikanpekerjaan desain rinci.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • UMUMUMUM

    Pekerjaan desain ini memerlukan informasimengenai tegangan in situ, sifat massa batuan, dan tahapan penggalian.Semua data inimungkin tidak tersedia pada tahap awalproyek.

    Jika data ini telah tersedia, klasifikasi massabatuan dapat diubah dan disesuaikan dengankondisi spesifik lapangan.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • What is a rockmass

    ?

    An assemblage of rock blocks separated by different types of geological discontinuities

    Problem Rockmass in location and scale

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Klasifikasi Massa Batuan

    Sudah dikembangkan lebih dari 100 tahun lalu, sejakRitter (1879) mencoba melakukan pendekatanempiris untuk perancangan terowongan, khususnyapenentuan kebutuhan penyangga.

    Metode klasifikasi akan cocok jika digunakan dalamkondisi yang sama dengan kondisi pada saat metodetersebut dikembangkan.Meskipun demikian, tetapdiperlukan kehati-hatian untuk menerapkannya padapersoalan mekanika batuan yang lain.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • PerkambanganPerkambangan KlasifikasiKlasifikasi MassaMassa BatuanBatuan

  • PerkambanganPerkambangan KlasifikasiKlasifikasi MassaMassa BatuanBatuan

  • Parameter Parameter untukuntuk beberapabeberapa KlasifikasiKlasifikasi MassaMassa BatuanBatuan

  • Klasifikasi Massa Batuan Terzaghi (1946)

    Referensi paling awal mengenai penggunaanklasifikasi massa batuan untuk perancanganterowongan.

    Beban batuan yang harus ditahan oleh steel sets diperkirakan berdasarkan deskripsikualitatif massa batuan.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Klasifikasi

    Stand-Up Time

    Lauffer (1958) mengusulkan bahwa stand-up time untuk span tidak disangga berhubungan dengankualitas massa batuan

    Klasifikasi Lauffer telah dimodifikasi oleh banyakpihak, yang terpenting adalah modifikasi yang dilakukan oleh Pacher et al.(1974).

    Klasifikasi Pacher et al. ini sekarang menjadi bagiandari New Austrian Tunnelling Method (NATM).

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Klasifikasi

    Stand-Up Time

    Semakin besar span terowongan, semakinsingkat waktu yang harus digunakan untukpemasangan penyangga.

    Sebagai contoh, pilot tunnel kecil mungkinsaja dikonstruksi dengan penyangga minimal, sedangkan terowongan dengan span yang lebihbesar pada massa batuan yang sama mungkintidak mantap jika penyangga tidak seketikadipasang.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Rock Structure Rating

    RSR (Wickham

    et al., 1972)

    Dikembangkan dari terowongan-terowongankecil yang disangga dengan steel sets.

    Sistem pertama yang merekomendasikanpemakaian shotcrete.

    Memperkenalkan konsep rating dari setiapkomponen

    RSR = A + B + C

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Parameter A Geologi

    Daerah

    Umum

    General appraisal of geological structure on the basis of:a. Rock type origin (igneous, metamorphic,

    sedimentary).b. Rock hardness (hard, medium, soft,

    decomposed).c. Geologic structure (massive, slightly

    faulted/folded, moderately faulted/folded, intensely faulted/folded).

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Parameter A Geologi

    Daerah

    Umum

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Parameter B Pola

    Kekar, Arah

    Penggalian

    Effect of discontinuity pattern with respect to the direction of the tunnel drive on the basis of:a. Joint spacing.b. Joint orientation (strike and dip).c. Direction of tunnel drive.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Parameter B Pola

    Kekar, Arah

    Penggalian

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Parameter C Air Tanah, Kondisi

    Kekar

    Effect of groundwater inflow and joint condition on the basis of:a. Overall rock mass quality on the basis of A

    and B combined.b. Joint condition (good, fair, poor).c. Amount of water inflow (in gallons per

    minute per 1000 feet of tunnel).

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Parameter C Air Tanah, Kondisi

    Kekar

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Tebal

    shotcrete

    t = D ((65-RSR)/100)

    t = tebal

    shotcrete

    (inch)D = diameter terowongan

    (ft)

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • RSR: Rekomendasi

    PenyanggaR

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Rock Mass Rating (RMR) System (Bieniawski, 1976, 1989)

    Bieniawski (1976) mempublikasikan sebuahklasifikasi massa batuan yang disebutGeomechanics Classification atau Rock Mass Rating (RMR) system.

    Selama bertahun-tahun, sistem ini telahdiperbaiki dengan semakin banyaknya studikasus yang dikumpulkan.

    Bieniawski melakukan perubahan signifikanuntuk ratings bagi parameter-parameternya.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Keuntungan

    Dan Keterbatasan

    RMR

    SistemSistem RMR RMR sangatsangat sederhanasederhana untukuntuk digunakandigunakan, , dandanparameter parameter klasifikasinyaklasifikasinya mudahmudah didapatdidapat daridari lubanglubang borbor atauataupemetaanpemetaan bawahbawah tanahtanah. . MetodeMetode klasifikasiklasifikasi dapatdapat diterapkanditerapkanpadapada beberapabeberapa situasisituasi, , termasuktermasuk didi tambangtambang batubarabatubara, , tambangtambangbatuanbatuan keraskeras, , kemantapankemantapan lerenglereng, , kemantapankemantapan pondasipondasi, , dandanterowonganterowongan..

    KeluaranKeluaran daridari RMR RMR cenderungcenderung konservatipkonservatip, , dapatdapatmenyebabkanmenyebabkan "over design" "over design" padapada sistemsistem penyanggaanpenyanggaan. Hal . Hal tersebuttersebut dapatdapat diatasidiatasi dengandengan melakukanmelakukan pemantauanpemantauan perilakuperilakubatuanbatuan selamaselama pembuatanpembuatan terowonganterowongan dandan klasifikasiklasifikasidisesuaikandisesuaikan dengandengan kondisikondisi lokallokal

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Rock Mass Rating (RMR) System

    Enam

    parameter yang digunakan

    untuk mengklasifikasikan

    massa

    batuan

    menggunakan

    RMR system: Kuat tekan uniaksial contoh batuan, Rock Quality Designation (RQD), spasi bidang diskontinu, kondisi bidang diskontinu, kondisi air tanah, orientasi bidang diskontinu.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Rock Mass Rating (RMR) System

    Dalam menerapkan sistem ini, massa batuan dibagimenjadi seksi-seksi menurut struktur geologi danmasing-masing seksi diklasifikasikan secara terpisah.

    Batas-batas seksi umumnya struktur geologi mayor seperti patahan atau perubahan jenis batuan.

    Perubahan signifikan dalam spasi atau karakteristikbidang diskontinu mungkin menyebabkan jenis massabatuan yang sama dibagi juga menjadi seksi-seksi.

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

  • Rock Mass Rating (RMR) System: Tinggi

    dan

    Beban

    Batuan

    ht = B x (100-RMR)/100

    B = lebar

    terowonganP =

    x ht

    = berat

    satuan

    batuan

    R

    N

    H

    8

    4

    0

    7

    -

    T

    e

    k

    n

    i

    k

    P

    e

    r

    t

    a

    m

    b

    a

    n

    g

    a

    n

    F

    T

    -

    U

    N

    L

    A

    M

    Teknik Terowongan & PenyanggaanTinjauan Instruksional UmumRockmass Classification SystemsTinjauan Iintruksional KhususUMUMUMUMUMUMWhat is a rockmass ?Klasifikasi Massa BatuanPerkambangan Klasifikasi Massa BatuanPerkambangan Klasifikasi Massa BatuanParameter untuk beberapa Klasifikasi Massa BatuanKlasifikasi Massa BatuanTerzaghi (1946)Klasifikasi Stand-Up TimeKlasifikasi Stand-Up TimeRock Structure Rating RSR(Wickham et al., 1972)RSR: Parameter AGeologi Daerah UmumRSR: Parameter AGeologi Daerah UmumRSR: Parameter BPola Kekar, Arah PenggalianRSR: Parameter BPola Kekar, Arah PenggalianRSR: Parameter CAir Tanah, Kondisi KekarRSR: Parameter CAir Tanah, Kondisi KekarRSR: Tebal shotcreteRSR: Rekomendasi PenyanggaRock Mass Rating (RMR) System(Bieniawski, 1976, 1989)Keuntungan Dan Keterbatasan RMRRock Mass Rating (RMR) SystemRock Mass Rating (RMR) SystemRock Mass Rating (RMR) System:Tinggi dan Beban Batuan