Klasifikasi Barang Sesuai Keadaan Di Indonesia

7
KLASIFIKASI BARANG SESUAI KEADAAN DI INDONESIA Dari segi barang Leon A. Mears, seorang mahaguru yang lama bertugas di Indonesia, membuat klasifikasi barang sebagai berikut: Penggolongan atas dasar cara-cara berproduksinya dan tingkat pemasarannya. Atas dasar ini barang-barang diklasifikasikan dalam: - Barang produksi elementer (Primary Goods), kedalam kelompok ini termasuk: Barang-barang pertanian (Agricultural Products), yaitu Produk atau barang pangan yang dibagi atas: Yang dapat dikonsumsi langsung, misalnya buah-buahan, beberapa jenis sayur, telur ayam dan lain-lain, Baru dapat dikonsumsi setelah diolah ringan. Biasanya : beras, kacang-kacangan, palawija, sayuran dan lain-lain. Dapat diolah lanjut atau tidak, tetapi membutuhkan penggunaan barang elementer lainnya agar dapat memberikan produksi, misalnya: susu, condensed milk atau milk powder. Serat- serat alam yang masih memerlukan pengolahan.

description

addd

Transcript of Klasifikasi Barang Sesuai Keadaan Di Indonesia

Page 1: Klasifikasi Barang Sesuai Keadaan Di Indonesia

KLASIFIKASI BARANG SESUAI KEADAAN DI INDONESIA

Dari segi barang

Leon A. Mears, seorang mahaguru yang lama bertugas di Indonesia, membuat

klasifikasi barang sebagai berikut: Penggolongan atas dasar cara-cara

berproduksinya dan tingkat pemasarannya. Atas dasar ini barang-barang

diklasifikasikan dalam:

- Barang produksi elementer (Primary Goods), kedalam kelompok ini termasuk:

Barang-barang pertanian (Agricultural Products), yaitu Produk atau barang

pangan yang dibagi atas: Yang dapat dikonsumsi langsung, misalnya buah-

buahan, beberapa jenis sayur, telur ayam dan lain-lain, Baru dapat dikonsumsi

setelah diolah ringan. Biasanya : beras, kacang-kacangan, palawija, sayuran dan

lain-lain. Dapat diolah lanjut atau tidak, tetapi membutuhkan penggunaan barang

elementer lainnya agar dapat memberikan produksi, misalnya: susu, condensed

milk atau milk powder. Serat-serat alam yang masih memerlukan pengolahan.

Aneka produk pertanian seperti: Karet dan kelapa sawit, masih memerlukan

pengolahan lanjutan.Tembakau, masih memerlukan perubahan bentuk dan

perawatan (fermentasi, dll).

- Barang-barang hutan terdiri dari:

Kayu-kayuan untuk balok, papan, beroti untuk industri bangunan dan

perabot.Rotan, untuk bahan industri perabotan.Kayu untuk industri arang dan

kayu bakar.Kayu untuk industri kertas, tripleks, dll. Hasil hutan lainnya yaitu

.Barang-barang tambang dan galianMinyak bumi dan gas Biji logam seperti besi,

emas, perak, tembaga dll.

Page 2: Klasifikasi Barang Sesuai Keadaan Di Indonesia

- Barang bukan logam, misalnya: batu bara, bauksit, batu-batuan dll.

- Hasil perikanan Ikan, udang, kepiting, dan hasil laut lainnnya.

- Barang-barang pabrik (masih dapat digolongkan lagi) yaitu Barang-barang yang

dapat dijual terus menerus menurut saluran perantara (middleman). Penggolongan

atas dasar maksud/tujuan tertentu dan pemakaiannya (permintaan). Menurut

klasifikasi ini barang-barang dibagi dalam:

- Barang-barang industri terbagi dalam Barang olahan produksi langsung, yaitu:

Bahan baku elementer,bahan baku sekunder, bahan yang membuat sesuatu bahan

buatan,tempat muatan. Bahan olahan produksi tak langsung, yaitu bahan-bahan

belum jadi yang harus mengalami perlakuan pengolahan lanjutan, yaitu: Instalasi,

alat-alat model, Alat-alat perlengkapan, Bahan pengolahan, Persediaan olahan,

Sarana kantor dan cadangan , Prasarana muatan,

- Barang konsumsi/barang pakai, yaitu: Barang mudah pakai (Convinience

Goods), Barang “cari” atau barang toko (Shoping Goods) ,Barang khusus cari

(Specialty Goods)

Klasifikasi yang lebih moderat oleh Theodore Backman, Haroid H. Maynard dan

William R. Davidson (Vide Panglaykim dan Hazil) yaitu:

- Barang pakai, yang dijabarkan lagi dalam: Barang hasil pertanian (agricultural

products), Barang hasil industri ekstratif (product of other extractive industries)

Barang-barang pabrikan (manufactured goods), yaitu: barang modal pakai, barang

cari/took, barang khusus cariBarang-barang industri (industrial goods) yang

dibagi dalam:

Page 3: Klasifikasi Barang Sesuai Keadaan Di Indonesia

Bahan baku pertanian, bahan-bahan lain industri penyaring (ekstraktif), baik yang

berupa bahan baku maupun persediaan.

- Barang-barang pabrik yang terdiri atas: Barang pabrik setengah jadi, alat-alat

(termasuk semi pabrik) mesin-mesin, peralatan, persediaan (suku cadang)

Peralatan dan persediaan membantu dalam proses produksi dan tata niaga, tetapi

tidak menjadi bagian dari hasil produksi).

Panglaykim dan Hazil membuat klasifikasi yang lebih sesuai dengan keadaan

Indonesia, yaitu dengan pengelompokkan berikut ini:

Golongan Barang-Barang Primer, yang dibagi dalam sub-sub kelompok :

- Sub golongan bahan-bahan makanan beras, palawija, kacang-kacangan, sayur-

mayur.

- Sub golongan bahan-bahan ekspor, terbagi dalam: Tanaman pertanian rakyat,

karet, hasil hortikultura dan lain-lain, tanaman perkebunan besar: karet, kelapa

sawit, tembakau, dan lain-lain.

- Sub golongan peternakan dan hasil ikutannya: Yang langsung dapat dikonsumsi,

yang membutuhkan pengolahan awal, seperti kulit dan lain-lain.

- Sub golongan hasil perikanan dan hasil ikutannya:Hasil perikanan laut (air asin),

hasil perikanan darat, tambak (air tawar)

- Sub golongan hasil kehutanan, terdiri dari: Kayu sebagai sumber industri

bangunan, industri perabot rumah tangga, industri bahan bakar (kayu bakar, arang,

Page 4: Klasifikasi Barang Sesuai Keadaan Di Indonesia

dan lain-lain). Rotan untuk bahan industri perabot dan lain-lain. Damar untuk

bahan baku industri. Margasatwa, kulit, tanduk, dan lain-lain.

-Sub golongan pertambangan, terbagi atas: Minyak dan gas bumi dengan hasil-

hasil ikutannya. hasil tambang/galian, batu bara, biji besi, emas, bauksit, dan lain-

lain.

Hasil tambang lainnya. Golongan Barang Hasil Industri

Untuk ini masih dijabarkan lagi atas jenis-jenis perindustrian yang berkembang,

misalnya: Aniker (Aneka Industri Kerajinan Rakyat), Industri sarana produksi

pertanian, pupuk, pestisida, dll. Industri prasarana Bangunan: semen, bata, dll.

Industri logam baja, industri mobil, pesawat terbang (NURTANIO), dan lain-lain.

Golongan Barang-Barang yang Dijual Lagi yang Ada dalam Kalangan Para

Pedagang: Pedagang besar (Wholesaler) dan pedagang Reujarcer (Retailer).