Klasifikasi Anemia.doc

2
Klasifikasi Anemia – apakah yang anda pikirkan ketika ditanya tentang penyakit anemia? Rata-rata pasti akan menjawab tentang penyakit kekurangan darah. Memang benar karena pengertian anemia sebenarnya adalah dari bahasa yunani yang berarti tanpa darah. Dan istilah medisnya adalah kekurangan hemoglobin , Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin atau hematokrit kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi konsentrasi hemoglobin atau hematokrit kurang dari 36% pada perempuan. Jadi itulah mengapa disebut anemia, sekarang kita langsung saja menuju kebagian macam-macam anemia atau yang disebut juga jenis-jenis anemia yaitu: Klasifikasi Anemia akibat Gangguan Eritropoieses Anemia jika diklasifikasikan berdasarkan akibat gangguan Eritropoieses yang mereka miliki adalah: Anemia defisiensi Besi :Tidak cukupnya suplai besi mengakibatkan defek pada sintesis Hb, mengakibatkan timbulnya sel darah merah yang hipokrom dan mikrositer. Anemia Megaloblastik : Defisiensi folat atau vitamin B12 mengakibatkan gangguan pada sintesis timidin dan defek pada replikasi DNA, efek yang timbul adalah pembesaran prekursor sel darah (megaloblas) di sumsum tulang, hematopoiesis yang tidak efektif, dan pansitopenia Anemia Aplastik : Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah akibat hiposelularitas, hiposelularitas ini dapat terjadi akibat paparan racun, radiasi, reaksi terhadap obat atau virus, dan defek pada perbaikan DNA serta gen. Anemia Mieloptisik : Anemia ini terjadi akibat penggantian sumsum tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan granuloma, yang menyebabkan pelepasan eritroid pada tahap awal. Klasifikasi anemia berdasarkan ukuran sel Anemia jika diklasifikasikan berdasarkan ukuran sel yang mereka miliki adalah : Anemia mikrositik : penyebab utamanya yaitu defisiensi besi dan talasemia (gangguan Hb) Anemia normositik : contohnya yaitu anemia akibat penyakit kronis seperti gangguan ginjal.

description

anemia

Transcript of Klasifikasi Anemia.doc

Page 1: Klasifikasi Anemia.doc

Klasifikasi Anemia – apakah yang anda pikirkan ketika ditanya tentang penyakit anemia? Rata-rata pasti akan menjawab tentang penyakit kekurangan darah. Memang benar karena pengertian anemia sebenarnya adalah dari bahasa yunani yang berarti tanpa darah. Dan istilah medisnya adalah kekurangan hemoglobin , Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin atau hematokrit kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi konsentrasi hemoglobin atau hematokrit kurang dari 36% pada perempuan. Jadi itulah mengapa disebut anemia, sekarang kita langsung saja menuju kebagian macam-macam anemia atau yang disebut juga jenis-jenis anemia yaitu:

Klasifikasi Anemia akibat Gangguan EritropoiesesAnemia jika diklasifikasikan berdasarkan akibat gangguan Eritropoieses yang mereka miliki adalah:

Anemia defisiensi Besi :Tidak cukupnya suplai besi mengakibatkan defek pada sintesis Hb, mengakibatkan timbulnya sel darah merah yang hipokrom dan mikrositer.

Anemia Megaloblastik : Defisiensi folat atau vitamin B12 mengakibatkan gangguan pada sintesis timidin dan defek pada replikasi DNA, efek yang timbul adalah pembesaran prekursor sel darah (megaloblas) di sumsum tulang, hematopoiesis yang tidak efektif, dan pansitopenia

Anemia Aplastik : Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah akibat hiposelularitas, hiposelularitas ini dapat terjadi akibat paparan racun, radiasi, reaksi terhadap obat atau virus, dan defek pada perbaikan DNA serta gen.

Anemia Mieloptisik : Anemia ini terjadi akibat penggantian sumsum tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan granuloma, yang menyebabkan pelepasan eritroid pada tahap awal.

Klasifikasi anemia berdasarkan ukuran selAnemia jika diklasifikasikan berdasarkan ukuran sel yang mereka miliki adalah :

Anemia mikrositik : penyebab utamanya yaitu defisiensi besi dan talasemia (gangguan Hb)

Anemia normositik : contohnya yaitu anemia akibat penyakit kronis seperti gangguan ginjal.

Anemia makrositik : penyebab utama yaitu anemia pernisiosa, anemia akibat konsumsi alcohol, dan anemia megaloblastik.

Itulah tadi beberapa macam anemia menurut klasifikasinya semoga yang saya sampaikan berupa artikel tentang anemia ini dapat bermanfaat dan berguna tentunya. Sekian dari saya dan sampai jumpa.