KKM KIMIA X Kur. 2013 SMA Bukitkemuning

4
NO. KD / INDIKATOR KRITERIA PENENTUAN KKM Komplek- Sarana Intake Jumlah sitas Pendukung NO. KD / INDIKATOR KRITERIA PENENTUAN KKM Komplek- Sarana Intake Jumlah sitas Pendukung 3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen 4.5 koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai ke 2 3 2 7 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia ( 2 3 2 7 oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. 2 3 2 7 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, 2 3 2 7 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada 2 3 2 7 Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hub 1 3 2 6 dengan sifat fisik logam. Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya 2 3 2 7 3.6 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa 2 3 2 7 4.6 3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti 4.7 untuk menentukan bentuk molekul Menjelaskan teori VSEPR dan teori hibridisasi 2 3 2 7 1 3 2 6 2 3 2 7 2 3 2 7 3.8 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektroli 4.8 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non 2 3 2 7 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan 2 3 2 7 berdasarkan sifat hantaran listriknya Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit mengh 2 3 2 7 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa s 1 3 2 6 dan senyawa kovalen polar. 3.9 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan 4.9 hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pengga 2 3 2 7 pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa a 1 3 2 6 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks 2 3 2 7 3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik & o 4.10 Memberi nama senyawa menurut IUPAC 2 3 2 7 Menuliskan nama senyawa biner 2 3 2 7 Menuliskan nama senyawa poliatomik 1 3 2 6 Menuliskan nama senyawa organik sederhana 1 3 2 6 Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nam 1 3 2 6 yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya 3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, h 4.11 dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan 1 3 2 6 Membuktikan hukum Proust melalui percobaan 1 3 2 6 Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum 1 3 2 6 kelipatan perbandingan (hukum Dalton) Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perb 1 3 2 6 Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum huku 2 3 2 7 Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, mass 1 3 2 6 Menentukan rumus empiris dan rumus molekul 1 3 2 6 Menentukan rumus air kristal 1 3 2 6 Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. 1 3 2 6 Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 1 3 2 6 Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaks 1 3 2 6 ANGKA KKM Bukitkemuning, 14 Jul Mengetahui, Guru Mata pelajaran Kim Kepala SMSN 1 Bukitkemuning Dra. Sri Mastini Dwi Wahyunanti, S.Pd elektron (VSEPR) hibridisasi geometri molekul

Transcript of KKM KIMIA X Kur. 2013 SMA Bukitkemuning

Page 1: KKM KIMIA X Kur. 2013 SMA Bukitkemuning

NO. KD / INDIKATORKRITERIA PENENTUAN KKM

Komplek- SaranaIntake Jumlah

KKM

sitas Pendukung Indikator

NO. KD / INDIKATORKRITERIA PENENTUAN KKM

Komplek- SaranaIntake Jumlah

KKM

sitas Pendukung Indikator

3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen 76 4.5 koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi

serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk● Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya. 2 3 2 7 78 ● Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan 2 3 2 7 78

oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).● Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. 2 3 2 7 78 ● Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua,rangkap 3 2 3 2 7 78 ● Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa 2 3 2 7 78 ● Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya 1 3 2 6 67

dengan sifat fisik logam.● Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya. 2 3 2 7 78

3.6Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa 2 3 2 7 78 4.6

3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori domain elektron) 75 4.7 untuk menentukan bentuk molekul

● Menjelaskan teori VSEPR dan teori hibridisasi 2 3 2 7 78 ● Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron (VSEPR) 1 3 2 6 67 ● Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi 2 3 2 7 78 ● Menjelaskan kepolaran suatu molekul berdasarkan geometri molekul 2 3 2 7 78

3.8 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasar data hasil percobaan 75 4.8 ● Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan 2 3 2 7 78

● Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit 2 3 2 7 78 berdasarkan sifat hantaran listriknya

● Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik 2 3 2 7 78 ● Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion 1 3 2 6 67

dan senyawa kovalen polar.3.9 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan

74 4.9 hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.● Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan 2 3 2 7 78

pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

● Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 1 3 2 6 67 ● Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks 2 3 2 7 78

3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik & organik sederhana 71 4.10● Memberi nama senyawa menurut IUPAC 2 3 2 7 78 ● Menuliskan nama senyawa biner 2 3 2 7 78 ● Menuliskan nama senyawa poliatomik 1 3 2 6 67 ● Menuliskan nama senyawa organik sederhana 1 3 2 6 67 ● Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat 1 3 2 6 67

yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya 3.11 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum - hukum dasar kimia

68 4.11 dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

● Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan 1 3 2 6 67 ● Membuktikan hukum Proust melalui percobaan 1 3 2 6 67 ● Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum 1 3 2 6 67

kelipatan perbandingan (hukum Dalton) ● Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume 1 3 2 6 67 ● Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro 2 3 2 7 78 ● Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat 1 3 2 6 67 ● Menentukan rumus empiris dan rumus molekul 1 3 2 6 67 ● Menentukan rumus air kristal 1 3 2 6 67 ● Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. 1 3 2 6 67 ● Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 1 3 2 6 67 ● Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaks 1 3 2 6 67

ANGKA KKM 75 Bukitkemuning, 14 Juli 2013

Mengetahui, Guru Mata pelajaran KimiaKepala SMSN 1 Bukitkemuning

Dra. Sri Mastini Dwi Wahyunanti, S.Pd

Page 2: KKM KIMIA X Kur. 2013 SMA Bukitkemuning

NO. KD / INDIKATORKRITERIA PENENTUAN KKM

Komplek- SaranaIntake Jumlah

KKM

sitas Pendukung Indikator

NIP. 19641028 199103 2 003 NIP. 19711011 199301 2 001