Kitosan.doc

4
Kitosan:Biomaterial Masa Depan Aplikasi Nanopartikel Kitosan untuk Daya Saing Industri (Farmasi, Kosmetika, Pangan, dan Kesehatan) - http://situs.opi.lipi.go.id/seminar23juni2010/ - http://nano.or.id » Poster LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi telah merubah kehidupan manusia secara revolusioner dan menyeluruh ke arah lebih baik, khususnya sejak ditemukannya mesin uap di Inggris yang telah menggantikan kerja-kerja manusia secara manual dengan mesin- mesin industri dalam berproduksi. Perubahan yang besar di bidang industri, atau disebut revolusi industri, telah memberikan impak yang luar biasa di bidang sosioekonomi, budaya dan berbagai aspek kehidupan manusia yang terjadi pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Pengembangan teknologi untuk menciptakan berbagai peralatan produksi dan transportasi seperti mesin tekstil, pompa, lokomotif, kapal, pembangkit listrik dan lain sebagainya telah meningkatkan produktifitas usaha manusia. Melihat perkembangan nanoteknologi akan (telah) menjadi tren teknologi dunia, sudah merupakan suatu keniscayaan untuk setiap negara mempersiapkan diri untuk menangkap peluang besar tersebut. Di masa mendatang akan terjadi percepatan yang luar biasa dalam kaitannya dengan penerapan nanoteknologi dalam dunia industri. Oleh karena itu, pengembangan nanoteknologi harus dilakukan dengan cepat pada masa sekarang ini. Jika tidak, maka peluang pengembangan nanoteknologi akan terlewatkan, dan sebagai konsekuensinya Indonesia akan kembali menjadi negara yang tertinggal dan kalah karena tidak akan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia ini, bahkan untuk kawasan Asia Tenggara sekalipun. Nanoteknologi diyakini akan menjadi salah satu pilihan utama teknologi yang dapat mengakselerasikan produk-produk industri dan membawa peningkatan daya saing industri secara signifikan. Salah satu bidang nanoteknologi yang saat ini sedang ramai

Transcript of Kitosan.doc

Kitosan:Biomaterial Masa Depan Aplikasi Nanopartikel Kitosan untuk Daya Saing Industri (Farmasi, Kosmetika, Pangan, dan Kesehatan) -http://situs.opi.lipi.go.id/seminar23juni2010/ - http://nano.or.idPosterLATAR BELAKANGPerkembangan teknologi telah merubah kehidupan manusia secara revolusioner dan menyeluruh ke arah lebih baik, khususnya sejak ditemukannya mesin uap di Inggris yang telah menggantikan kerja-kerja manusia secara manual dengan mesin-mesin industri dalam berproduksi. Perubahan yang besar di bidang industri, atau disebut revolusi industri, telah memberikan impak yang luar biasa di bidang sosioekonomi, budaya dan berbagai aspek kehidupan manusia yang terjadi pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Pengembangan teknologi untuk menciptakan berbagai peralatan produksi dan transportasi seperti mesin tekstil, pompa, lokomotif, kapal, pembangkit listrik dan lain sebagainya telah meningkatkan produktifitas usaha manusia.

Melihat perkembangan nanoteknologi akan (telah) menjadi tren teknologi dunia, sudah merupakan suatu keniscayaan untuk setiap negara mempersiapkan diri untuk menangkap peluang besar tersebut. Di masa mendatang akan terjadi percepatan yang luar biasa dalam kaitannya dengan penerapan nanoteknologi dalam dunia industri. Oleh karena itu, pengembangan nanoteknologi harus dilakukan dengan cepat pada masa sekarang ini. Jika tidak, maka peluang pengembangan nanoteknologi akan terlewatkan, dan sebagai konsekuensinya Indonesia akan kembali menjadi negara yang tertinggal dan kalah karena tidak akan mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia ini, bahkan untuk kawasan Asia Tenggara sekalipun.

Nanoteknologi diyakini akan menjadi salah satu pilihan utama teknologi yang dapat mengakselerasikan produk-produk industri dan membawa peningkatan daya saing industri secara signifikan. Salah satu bidang nanoteknologi yang saat ini sedang ramai diteliti dan dikembangkan adalah Nano Kitosan. Kitosan merupakan polisakarida yang diperoleh dari hasil deasetilasi kitin, polimer kedua terbanyak di alam yang umumnya berasal dari limbah kulit hewan Crustacea. Dibandingkan kitin yang bersifat inert, kitosan relatif lebih reaktif dan mudah diproduksi dalam bentuk serbuk, pasta, film, serat, dll. Dengan sifat biokompatibilitasnya, potensi kitosan untuk dikembangkan sebagai bahan aktif dan bahan pembantu dalam industri makanan dan farmasi sangatlah tinggi. Sebagai bahan aktif, kitosan bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka (wound healing) dengan sifatnya yang mampu meningkatkan proliferasi fibroblast sekaligus sebagai antibakteri. Dewasa ini, penggunaan kitosan sebagai bahan pembantu difokuskan pada pengembangan sistem penghantaran obat. Kitosan merupakan matriks yang efektif dalam mengendalikan laju pelepasan obat. Hal ini terutama bermanfaat untuk senyawa-senyawa anti kanker. Kitosan dalam bentuk mikro dan nanopartikel telah digunakan dalam formulasi obat-obat mukoadhesif, perbaikan laju disolusi untuk obat-obat dengan kelarutan yang rendah, penghantaran obat bertarget, serta peningkatan absorpsi senyawa obat dalam bentuk peptida.

Berdasarkan kepada hal tersebutlah dan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengembangan aplikasi nanoteknologi khususnya penerapan Nano Kitosan dalam bidang Farmasi, Pangan, Kosmetik, dan Kesehatan, Masyarakat Nano Indonesia (MNI) menyelenggarakan Seminar Nanoteknologi. Selama lima tahun terakhir MNI bekerja sama dengan berbagai instansi/pihak terkait telah menyelenggarakan berbagai seminar dan pelatihan di tingkat nasional dan internasional untuk lebih meningkatkan/memajukan penerapan nanoteknologi di Indonesia.

NAMA KEGIATAN:Seminar Nanoteknologi

HARI/TANGGAL:Rabu, 23 Juni 2010WAKTU:08.00 16.30 WIBTEMPAT:Gedung 2 BPPT lantai 2 Jl. M.H. Thamrin No. 8 JakartaPeserta Terbatas hanya 100 Orang

TEMAKitosan:Biomaterial Masa Depan Aplikasi Nanopartikel Kitosan untuk Daya Saing Industri (Farmasi, Kosmetika, Pangan, dan Kesehatan)

TUJUAN KEGIATAN

1. Peserta memperoleh informasi tentang sumber daya kitosan di Indonesia

2. Peserta mengetahui proses pembuatan material kitosan

3. Peserta mengetahui sifat-sifat nanopartikel

4. Peserta mengetahui metoda sintesa nanopartikel melalui metoda bottom up

5. Peserta mengenal beberapa aplikasi terkini nanopartikel di industri

SASARAN KEGIATAN

1. Kalangan Industri

2. Kalangan Akademisi

3. Kalangan peneliti

4. Lembaga-lembaga Riset

5. Pegiat Nanoteknologi

6. Masyarakat Umum

PEMBICARA

1. Prof. Dr. Hari Eko Irianto (Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI)

2. Moeryati Soedibyo (Presiden Direktur PT. Mustika Ratu, Tbk)

3. Dra. Pipih Suptijah, MBA (Peneliti Kitosan IPB, Anggota Business Innovation Center Indonesia)

4. Ir. Bambang Srijanto (Kepala Bidang Teknologi Bahan Baku Farmasi, PTFM BPPT)

5. Dr. Etik Mardliyati (Pakar farmasi dan kesehatan, PTFM-BPPT, Ketua Nano Farmasi & Kesehatan MNI)

BIAYA SEMINARRp. 290.000.-*(Makan siang, copy breaks, seminar kit dan sertifikat peserta)

Transfer Biaya Pendaftaran melalui:Rekening BANK MANDIRI CAB. SERPONG-TANGERANGNo. Rek: 128 000 547 1690 a.n JUHAERI

PENDAFTARANInformasi lebih lanjut dapat menghubungi:SekretariatMasyarakat Nano IndonesiaKawasan PUSPIPTEK Serpong Gedung. 410Balai Inkubator Teknologi BPPT R.129Tangerang Banten 15310, INDONESIATelp/Fax : 021-7587 0479Website : www.nano.or.idE-mail: [email protected]

Masyarakat Nano Indonesia:Bekerjasama dengan:PT. Nanotech Research and Business

CP. Rangga Zanuar, S.Si(0856 797 6882),M. Syakir, S.Si(021 - 957 11214).

Catatan

1. Lima pendaftar pertama akan mendapatkan Buku Nano Di Alam

2. Bagi anggota MNI potongan 5 persen (dengan dibuktikan melalui kartu keanggotaan yang masih aktif).

3. *) Jika pembayaran dilakukan sebelum tanggal 21 Juni 2010, setelah tanggal tersebut Rp. 345.000.-