Kista Bartolin
-
Upload
ade-faisal-djumhuri -
Category
Documents
-
view
52 -
download
0
description
Transcript of Kista Bartolin
-
BARTOLINITISDANKISTA BARTOLIN
-
DEFINISIBartolinitis suatu proses infeksi yang terjadi pada kelenjar Bartolini. Kista Bartolin suatu pembesaran berisi cairan yang terjadi akibat sumbatan pada salah satu duktus sehingga mukus yg dihasilkan tidak dapat disekresi
-
ETIOLOGIBartolinitis dpt disebabkan oleh Gonococcus & Chlamydia trachomatis.Kista Bartolin disebabkan oleh sumbatan duktus, terutama duktus kecil dan asinus. Sumbatan ini disebabkan mukus yg mengental, infeksi, trauma, inflamasi kronik atau gangguan kongenital.
-
Sekresi yang dihasilkan terakumulasi kelenjar membesar Kista. Kista bartolini yg terinfeksi abses bartolini
-
Isolates from Bartholin's Gland Abscesses Aerobic organisms Neisseria gonorrhoeae Staphylococcus aureus Streptococcus faecalis Escherichia coli Pseudomonas aeruginos Chlamydia trachomatis Anaerobic organisms Bacteroides fragilis Clostridium perfringens Peptostreptococcus species Fusobacterium species
-
Faktor resiko penyakit pada kel. bartolini: Umur 20-29 th Tingkat higiene buruk Angka kehamilan/melahirkan rendah atau tidak ada sama sekali
-
EPIDEMIOLOGIMasalah terbanyak ditemukan pada wanita usia reproduktif.Insiden tertinggi umur 20-29 tahun.Kista Bartolin kista terbanyak ditemukan didaerah vulva labium mayor.
-
Kurang lebih 2 % perempuan mengalami kista/ abses bartolini dlm suatu periode hidupnyaDiatas usia 30 th, terjadi involusi kelenjar Bartoli secara perlahan.Kejadian diatas 40 th jarang ditemukan, shg perlu dipikirkan proses keganasan.
-
GEJALA KLINISBartolinitis akut :Kelenjar membesar, merah, nyeri unilateral atau dispareunia, panas, dapat terjadi ruptur spontan.Kista Bartolin :Tidak selalu menimbulkan keluhan.
-
Kadang dirasakan sebagai benda berat, kesulitan koitus.Bila kecil, tidak terinfeksi asimptomatik.Tanda lain tidak terinfeksi penonjolan tidak nyeri pd salah satu sisi vulva, disertai kemerahan dan pembengkakan pada vulva.
-
Bila kista besar timbul rasa kurang nyaman saat berjalan atau duduk.Kista terinfeksi menjadi Abses Bartolin dengan gejala :Nyeri saat beraktivitas (jalan, duduk)Umumnya tanpa demamPembengkakan area vulva selama 2-4 hari
-
-Biasanya terdapat sekret di vagina-Dapat terjadi ruptur spontan-Labium mayor dapat berfluktuasi
-
PEMERIKSAAN PENUNJANGDidiagnosis melalui pemeriksaan ginekologis pada pelvis.Pemeriksaan penunjang yg dapat dilakukan :Pemeriksaan gram, untuk mengetahui bakteri penyebab
-
Hapusan darah tepi, untuk melihat adanya leukosit.Kultur jaringan, untuk identifikasi jenis bakteri penyebab.Biopsi, bila beresiko mengidap tumor Bartolin.
-
DIAGNOSIS BANDINGKista sebaseusKista epidermalKista disontogenikFibromaLipoma
-
DIAGNOSISAnamnesisPemeriksaan fisik px ginekologi pelvis, didapat kista dibagian unilateral, nyeri, fluktuasi, bengkak eritem pada laium minus posterior jam 5 atau 7.Pemeriksaan lab.
-
PENATALAKSANAANTergantung beberapa faktor : gejala kklinik (nyeri/ tidak), ukuran, terinfeksi atau tidak-Asimtomatik, dibawah usia 40 th tanpa pengobatan-Kista kecil diamati perkembangannya-Kista besar punksi, caiarn dikeluarkan, Marsupialisasi.-
-
-Kista terinfeksi abses obat topikal dan anestesi lokal.-Antibiotik topikal Mupirocin-Antibiotik sistemik ceftriaxone, ciprofloxasin, doxycycline, azithromycin-Anestesi lokal lidokain, bupivakain, epinefrin, triamcinolon-acetonide
-
Metode yang dapat dilakukan pada :Bartolinitis-Sitz Bath-Obat analgetik dan antibiotikb.Kista Bartolin-Sitz Bath-Obat analgetik-Word catheter
-
-Marsupialisasi-Window operation-Eksisic.Abses Bartolin-Sitz bath-Obat analgetik, antibiotik-Insisi, drainase-Word catheter-CO2 dan silver nitrat mencegah timbul sakus dan abses rekuren
-
***********************