kisi soal ulangan

22
Kisi – Kisi Soal Tes Akhir Materi Sistem Koloid Mata Pelajaran : Kimia Materi : Koloid Bentuk Soal : Obyektif Tes Indikator Soal Jawaban soal Jenjang kognitif Siswa dapat mendeskripsikan permasalahan dengan menganalisis bacaan tentang fenomena alam yang berhubungan dengan koloid. Bacalah bacaan dibawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 1, 2 dan 3 Polusi dan Koloid Berbagai masalah lingkungan terkait dengan koloid, diantaranya adalah asbut. Di Indonesia, asbut dapat terlihat dikota – kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Medan dan kota besar lainnya, misalnya

Transcript of kisi soal ulangan

Page 1: kisi soal ulangan

Kisi – Kisi Soal Tes Akhir Materi Sistem Koloid

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Koloid

Bentuk Soal : Obyektif Tes

Indikator Soal Jawaban soalJenjang

kognitif

Siswa dapat mendeskripsikan

permasalahan dengan menganalisis

bacaan tentang fenomena alam

yang berhubungan dengan koloid.

Bacalah bacaan dibawah ini untuk menjawab pertanyaan

nomor 1, 2 dan 3

Polusi dan Koloid

Berbagai masalah lingkungan terkait dengan koloid,

diantaranya adalah asbut. Di Indonesia, asbut dapat terlihat

dikota – kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya,

Jogjakarta, Medan dan kota besar lainnya, misalnya dari

gedung yang tinggi atau dari sebuah bukit didekat kota.

Sebanyak 4000 orang meninggal dalam kasus asbut di

London pada tahun 1952. Asbut adalah campuran yang

rumit yang terdiri atas berbagai gas dan partikel – partikel

zat cair dan zat padat. Asbut dapat menyebabkan mata

Page 2: kisi soal ulangan

perih, nafas sesak (penyakit pernafasan seperti ashma,

bronkitis dan emphysema) dan tanaman menjadi layu.

Asbut (smog) merupakan kombinasi dari asap (smoke) dan

kabut (fog).

Kabut sendiri merupakan dispersi partikel air

dalam udara. Kabut terjadi jika udara panas yang

mengandung uap air tiba – tiba mengalami pendinginan,

sehingga sebagaian uap air mengalami kondensasi. Jika

asap bergabung dengan kabut, maka kabut akan

menghalangi asap naik. Akibatnya, asap tetap berada

disekitar kita dan kita menghirupnya.

Asap mengandung partikel yang dapat mengiritasi

paru – paru dan membuat kita batuk. Asap juga

mengandung belerang dioksida (SO2). Gas ini dapat

bereaksi dengan oksigen dan uap air membentuk asam

sulfat. Asam sulfat akan mengiritasi paru – paru,

sehingga menghasilkan banyak lendir. Selain itu asbut,

mengandung berbagai jenis gas yang terbentuk dari

serentetan reaksi fotokimia (yaitu reaksi kimia yang

Page 3: kisi soal ulangan

berlangsung dibawah pengaruh sinar matahari).

Diantaranya, yaitu ozon, aldehida dan peroksiasetil nitrat

(PAN = CH3-COOONO2).

Dibawah keadaan cuaca yang menghalangi sirkulasi

udara, asbut bisa menutupi sesuatu kawasan dalam waktu

yang lama, seperti kasus di London, Los Angeles, Athena,

Beijing, Hongkong atau Ruhr area dan terus menumpuk

sehingga berakibat membahayakan.

Terdapat dua jenis utama asbut, yakni asbut yang

disebabkan oleh proses fotokimia (seperti kasus di Los

Angeles), dan asbut klasik (seperti kasus di London).

Asbut fotokimia biasanya terjadi di daerah – daerah

industri atau kota padat mobil yang menghasilkan emisi

berat dan terkonsentrasi. Sedangkan asbut klasik bisa

diakibatkan dari pembakaran batubara, pembakaran hutan

maupun gunung berapi.

1. Dari bacaan diatas menurut kalian, apa permasalahan

yang sedang dihadapi?

a. Apakah jenis – jenis asbut yang terjadi dikota –

B. Permasalahan asbut

dikota – kota besar

Page 4: kisi soal ulangan

kota besar?

b. Bagaimana asbut bisa timbul dikota – kota besar?

c. Apa saja zat – zat yang terkandung di dalam asbut?

d. Bagaimana mengurangi terbentuknya asbut dikota –

kota besar?

e. Bagaimana mengurangi tingkat asbut yang dapat

membahayakan manusia?

Siswa dapat merumuskan hipotesis

permasalahan

2. Rumuskanlah hipotesis dari permasalahan diatas?

a. Semakin banyak asap motor akan semakin banyak

asbut yang dihasilkan

b. Semakin tinggi tingkat asbut disuatu tempat maka

angka penurunan kesehatan penduduk akan

bertambah

c. Semakin banyak asbut yang terbentuk maka jarak

pandang kita akan semakin rendah

d. Penerapan kawasan bebas asap (car free day)

ataupun penggunaan bahan bakar bebas asap dapat

mengurangi timbulnya asbut.

e. Penerapan alat cottrel pada cerobong asap di pabrik

Page 5: kisi soal ulangan

– pabrik dapat mengurangi asbut.

Siswa dapat mendeskripsikan solusi

dari masalah yang tersaji dan

membuat analisis tugas

3. Jika kalian menjadi seorang pengamat lingkungan,

solusi apa yang kalian berikan untuk menyelesaikan

permasalahan diatas?

a. Menerapkan bahan bakar kendaraan bermotor yang

ramah lingkungan

b. Memberikan sanksi bagi siapa saja yang mencemari

lingkungan

c. Menerapkan kawasan bebas asap kendaraan (car

free day)

d. Menerapkan alat cottrel pada cerobong –

cerobong asap pabrik

e. Menghentikan semua kegiatan yang dapat

menyebabkan timbulnya asbut.

f. Jawaban A dan C benar

Siswa dapat mengklasifikasikan

larutan sejati, koloid, dan suspensi

berdasarkan hasil percobaan

4. Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan

zat padat dalam air adalah …

a. Keduanya heterogen

b. Keduanya homogen

A. Keduanya heterogen C2

Page 6: kisi soal ulangan

c. Keduanya dapat disaring

d. Keduanya dispersi padatan dalam cairan

e. Keduanya membentuk endapan

5. Dibawah ini yang merupakan ciri – ciri dari sistem

koloid adalah ….

I. Stabil, tidak memisah

II. Ukuran partikel < 10-7 cm

III. Distribusi partikel heterogen

IV. Dapat disaring dengan kertas saring

a. I dan ii

b. I dan iii

c. I dan iv

d. I, ii dan iii

e. Semua jawaban benar

6. Berdasarkan hasil percobaan dibawah ini, manakah

yang termasuk kedalam larutan, koloid dan suspensi,

dan hasilnya adalah …

Campuran pada tabung Sifat - sifat

A Tidak jernih, dua fasa

B. I dan iii

C. A = koloid; B =

suspensi; C = larutan

C2

C2

Page 7: kisi soal ulangan

B

C

Dapat disaring dengan

kertas saring biasa

Jernih, satu fasa

a. A = suspensi ; B = koloid ; C = larutan

b. A = larutan ; B = koloid ; C = suspensi

c. A = koloid ; B = suspensi ; C = larutan

d. A = larutan ; B = suspensi ; C = koloid

e. A = koloid ; B = larutan ; C = suspensi

Siswa dapat mengelompokkan jenis

koloid berdasarkan fase terdispersi

dan medium pendispersi

7. Asap adalah contoh dari sistem koloid …

a. Gas dalam zat cair

b. Padat dalam gas

c. Gas dalam gas

d. Zat cair dalam gas

e. Gas dalam padat

8. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan

partikel zat gas ke dalam zat cair disebut ….

a. Gel

b. Buih

B. Padat dalam gas

B. Buih

C1

C1

Page 8: kisi soal ulangan

c. Emulsi

d. Sol

e. Aerosol

9. Jika bubuk agar – agar diberi air lalu dimasak, maka

setelah dingin akan terjadi sistem koloid yang

berdasarkan jenis wujud zat terdispersi dan

pendispersinya dapat digolongkan sebagai …

a. Gel

b. Emulsi

c. Sol

d. Hidrosol

e. Suspensi

C. Sol C2

Siswa dapat menjelaskan sifat –

sifat koloid

10. Gerak brown dalam sistem koloid terjadi karena …

a. Gaya gravitasi

b. Gaya elektrostatik

c. Tumbukan antara partikel koloid

d. Tumbukan antara partikel pendispersi

e. Tumbukan partikel pendispersi dan partikel koloid

C. Tumbukan antara

partikel koloid

C1

Page 9: kisi soal ulangan

11. Partikel sol memiliki beberapa sifat karakteristik,

kecuali …

a. Buih padat

b. Buih

c. Emulsi

d. Sol padat

e. Aerosol padat

C. Emulsi C2

Siswa dapat mengamati dan

menjelaskan adanya efek tyndall

dan koagulasi melalui percobaan

12. Pada saat kita berkendara dimalam hari pada jalanan

yang berdebu, maka sorot lampu dari kendaraan kita

akan terlihat terang, namun disaat kita berkendara pada

saat hujan maka sorot lampu akan tidak terang,

peristiwa tersebut terjadi karena …

a. Adanya gerak brown

b. Adanya efek tyndall

c. Terjadinya elektroforesis

d. Terjadinya dialisis

e. Adsorpsi koloid

13. Setelah air sungai yang keruh disaring maka diperoleh

filtrat yang nampak jernih. Filtrat tersebut diuji dengan

B. Adanya efek Tyndall

B. Koloid

C2

C2

Page 10: kisi soal ulangan

melewatkan cahaya yang dan ternyata menunjukkan

adanya efek tyndall. Dari percobaan tersebut dapat

disimpulkan bahwa air sungai adalah …

a. Suspensi

b. Koloid

c. Larutan sejati

d. Sol

e. Campuran suspensi dan koloid

14. Peristiwa koagulasi dapat terjadi sebagai berikut,

kecuali …

a. Dua macam koloid bermuatan berlawanan

dicampurkan

b. Kedalam sistem koloid ditambahkan fase

terdispersi secara berlebihan

c. Kedalam sistem koloid ditambahkan fase

pendispersi secara berlebihan

d. Kedalam sistem koloid dimasukkan suatu elektrolit

e. Sistem koloid dipanaskan

C. Kedalam sistem kolo-

id ditambahkan fase pen-

dispersi secara berlebih-

an

C2

Siswa dapat menjelaskan 15. Sistem koloid yang partikel – partikelnya tidak dapat D. Liofob C1

Page 11: kisi soal ulangan

pengelompokan koloid menjadi

liofil dan liofob

menarik molekul pelarut disebut …

a. Dialisis

b. Hidrofil

c. Liofil

d. Liofob

e. Elektrofil

16. Diantara zat – zat berikut ini, yang tidak dapat

membentuk koloid liofil jika didispersikan kedalam air

adalah …

a. Kanji

b. Sabun

c. Belerang

d. Agar – agar

e. Gelatin

17. Zat – zat yang tergolong sol liofil adalah …

a. Belerang, parfum dan mentega

b. Batu apung, awan dan sabun

c. Susu, kaca dan mutiara

d. Minyak tanah, asap dan debu

C. Belerang

E. lem karet, lem kanji

dan gelatin

C2

C2

Page 12: kisi soal ulangan

e. Lem karet, lem kanji dan gelatin

Siswa dapat menjelaskan kestabilan

koloid

18. Koloid pelindung adalah …

a. Zat (berupa koloid) untuk mencegah koagulasi

suatu koloid lain.

b. Zat (bukan koloid) untuk mencegah koagulasi suatu

koloid

c. Zat (berupa koloid) untuk membuat emulsi

d. Zat (bukan koloid) untuk membuat emulsi

e. Zat penolong (berupa koloid) untuk membuat

emulsi

A. Zat (berupa koloid)

untuk mencegah

koagulasi suatu koloid

lain.

C1

Siswa dapat menjelaskan cara

pembuatan koloid

19. Pembuatan sistem koloid dengan cara mengubah

partikel kasar menjadi partikel kasar menjadi partikel

koloid disebut …

a. Kondensasi

b. Koagulasi

c. Ionisasi

d. Bredig

e. Dispersi

20. Larutan koloid dapat dimurnikan dengan cara …

A. Kondensasi

C. Dialisis

C1

C1

Page 13: kisi soal ulangan

a. Kristalisasi

b. Ultra miskroskop

c. Dialisis

d. Destilasi

e. Penguapan

21. Peristiwa – peristiwa dibawah ini :

1. Pembentukan delta pada muara sungai

2. Pemurnian gula pasir (kotor)

3. Penyembuhan sakit perut oleh norit

4. Penjernihan

Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi

koloid adalah …

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 1 dan 4

d. 2 dan 3

e. 2 dan 4

C. 1 dan 4 C2

Siswa dapat menjelaskan

penggunaan koloid dalam

22. Pada pembuatan saus salad, agar campuran minyak dan

cuka dapat tercampur dengan baik, maka ditambahkan

A.zat pengemulsi C2

Page 14: kisi soal ulangan

kehidupan sehari – hari. …

a. Zat pengelmulsi

b. Gula

c. Garam

d. Zat pewarna

e. Zat pengawet

23. Pemberian tawas pada air yang dioleh untuk diminum

berguna untuk …

a. Menjernihkan air

b. Meghilangkan bau badan

c. Mencegah pencemaran

d. Membunuh bakteri yang berbahaya

e. Mencegah pengendapan pengotor dalam air

24. Pengendap cottrell yang bisa digunakan untuk

mengurangi polusi udara di pabrik – pabrik,

menggunakan prinsip ….

a. Kondensasi

b. Elektroforesis

c. Koagulasi

A.menjernihkan air

B. Koagulasi

C2

C2

Page 15: kisi soal ulangan

d. Dialisis

e. Adsorpsi

25. Kotoran dari minyak pada pakaian dapat dibersihkan

dengan bantuan sabun, karena sabun bertindak

sebagai ....

a. Zat pengoksidasi

b. Zat pereduksi

c. Zat pengemulsi

d. Zat pelarut

e. Zat perekat

C. Zat pengemulsi C2