Kisi Kisi Pik

4
1. Pada proses pembuatan gas amoniak terdapat banyak jenis-jenis bahan baku gas alam, untuk pembuatan gas amoniak gas bumi yang digunakan adalah methane (CH4) dengan komposisi 86.0% karena ketersediaan gas methane yang banyak daripada gas lainnya seperti gas butane dan propane menyebabkan factor ekonomis dari gas methane jauh lebih memungkinkan dari gas alam lainnya, karena jika menggunakan gas alam lain yang ketersediaannya tidak sebanyak gas methane maka harga beli dari gas methane akan lebih murah dari gas lainnya. 2. Reaksi sintesis amonia yang dibantu oleh katalis Fe dapat digambarkan oleh persamaan reaksi sebagai berikut: N 2 + 3 H 2 2NH 3 Reaksi tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi yaitu : (jelaskan pengaruh dari masing-masing kondisi operasi tersebut terhadap reaksi sintesis amoniak) a. Tekanan : Berdasarkan pertimbangan ini prosesnya dilakukan pada suhu tinggi (suhu optimum) agar reaksi berlangsung cepat sekalipun dengan risiko kesetimbangan akan bergeser ke arah N2 dan H2. Untuk mengimbangi pergeseran ke arah N2 dan H2 oleh suhu tinggi, maka digunakan tekanan tinggi b. Suhu : Katalis besi hanya berfungsi efektif pada suhu tinggi, akibatnya pembentukan ammoniak berlangsung lama pada suhu rendah. c. Perbandingan N2 dan H2 : d. Rate Sirkulasi : e. Konsentrasi masuk amoniak converter: f. Gas inert : Peningkatan gas inert dari metana dan argon mengakibatkan turunnya produksi pembentukan amonia. Oleh karena itu gas inert dibuang dari recycle secara kontinu melalui gas purge. 3. Dalam rangka memaksimalkan produk amoniak seorang enginer mengusulkan untuk menutup arus purging pada amonia syn-loop sehingga tidak ada lagi syn-gas yang terbuang. Jelaskan pendapat saudara mengenai hal ini! Jawab :

description

read

Transcript of Kisi Kisi Pik

1. Pada proses pembuatan gas amoniak terdapat banyak jenis-jenis bahan baku gas alam, untuk pembuatan gas amoniak gas bumi yang digunakan adalah methane (CH4) dengan komposisi 86.0% karena ketersediaan gas methane yang banyak daripada gas lainnya seperti gas butane dan propane menyebabkan factor ekonomis dari gas methane jauh lebih memungkinkan dari gas alam lainnya, karena jika menggunakan gas alam lain yang ketersediaannya tidak sebanyak gas methane maka harga beli dari gas methane akan lebih murah dari gas lainnya.2. Reaksi sintesis amonia yang dibantu oleh katalis Fe dapat digambarkan oleh persamaan reaksi sebagai berikut:N2 + 3 H2 2NH3Reaksi tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi yaitu : (jelaskan pengaruh dari masing-masing kondisi operasi tersebut terhadap reaksi sintesis amoniak)a. Tekanan : Berdasarkan pertimbangan ini prosesnya dilakukan pada suhu tinggi (suhu optimum) agar reaksi berlangsung cepat sekalipun dengan risiko kesetimbangan akan bergeser ke arah N2 dan H2. Untuk mengimbangi pergeseran ke arah N2 dan H2 oleh suhu tinggi, maka digunakan tekanan tinggib. Suhu : Katalis besi hanya berfungsi efektif pada suhu tinggi, akibatnya pembentukan ammoniak berlangsung lama pada suhu rendah.c. Perbandingan N2 dan H2 :d. Rate Sirkulasi :e. Konsentrasi masuk amoniak converter:f. Gas inert : Peningkatan gas inert dari metana dan argon mengakibatkan turunnya produksi pembentukan amonia. Oleh karena itu gas inert dibuang dari recycle secara kontinu melalui gas purge.3. Dalam rangka memaksimalkan produk amoniak seorang enginer mengusulkan untuk menutup arus purging pada amonia syn-loop sehingga tidak ada lagi syn-gas yang terbuang. Jelaskan pendapat saudara mengenai hal ini!Jawab :Ditutupnya arus purging pada ammonia synloop akan membuat amonia yang masih terkandung dalam gas buang tidak dapat terambil, juga syn gas H2 dan N2 tidak dapat keluar dari syn loop padahal fungsi dari keluarnya gas H2 dan N2 itu sendiri akan di recover dan digunakan kembali sebagai metanasi (make up gas) ke primary reformer.4.5. Ada ide untuk membuat semen hanya dengan mereaksikan CaO murni dan pasir kuarsa tanpa adanya penambahan bahan aditifnya yaitu senyawa alumina dan ferrit dengan pertimbangan penghematan anggaran belanja bahan baku. Jelaskan pendapat saudara mengenai hal ini!Jawab : Pembuatan semen tanpa bahan aditif yang berupa alumina dan ferrit untuk penghematan anggaran memang memungkinkan untuk dilakukan, namun semen tanpa penambahan bahan aditifnya akan merubah sifat yang dihasilkan dari semen tersebut, jika dengan penambahan zat aditif akan menghasilkan semen yang tahan terhadap sulfat, dan lebih kokoh, maka semen tanpa bahan aditif akan memiliki kualitas dibawah semen dengan bahan aditif, namun hal ini tidak akan menjadi permasalahan jika penggunaan semen tanpa tambahan zat aditif ini digunakan sesuai dengan sifat semennya.6. Jelaskan mengapa reaksi pembentukan SO3 pada pabrik H2SO4 perlu dilakukan pada reaktor multibed berpendingin eksternal!Jawaban :Pada reaksi pembentukan SO3, reaksi berjalan sangat lambat sehingga harus diberi katalis. Katalis yang digunakan adalah vanadium pentoksida (V2O5). Selain itu, reaksi harus terjadi pada suhu optimum (450oC). Oleh karena itu digunakan reaktor multibed berpendingin eksternal untuk mengontrol suhu agar optimum.Penggunaan multibed berpendingin eksternal merupakan cara yang digunakan untuk menaikkan nilai konversi karena dari setiap bed yang ada dalam reactor, bahan yang masuk dan melewati tingkatan bed belum seluruhnya berubah menjadi produk sehingga perlu direaksikan kembali dengan katalis tersebut namun dengan pengaturan suhu yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah reactor multibed dengan setiap bed memiliki rentang suhu yang berbeda. Pemilihan rector multibed ini karena jika digunakan banyak reactor maka memerlukan tempat yang cukup banyak karena jika satu reactor hanya berisi satu bed dengan pengaturan suhu tertentu maka akan banyak reactor yang digunakan, untuk meninggikan nilai konversi sampai >99.5% dibutuhkan sekitar lima reactor dengan nilai suhu yang berbeda setiap reaktornya. Jika setiap reactor disatukan menjadi satu dengan pendingin eksternal dan pengaturan suhu yg berbeda dalam satu reactor maka selain ekonomis juga akan lebih efisien.7. Bahan yang digunakan untuk penyerapan SO3 pada gas hasil keluaran converter umumnya dipilih asam sulfat yang berkadar 98,5-99,5%. Ada usulan asam sulfat tersebut diganti dengan air dengan alasan air lebih mudah diperoleh dibandingkan dengan asam sulfat. Bagaimana pendapat saudara mengenai hal ini? Jawaban : Asam sulfat tidak dapat digantikan dengan air. Air tidak digunakan sebagai penyerap karena panas pelarutan SO3 dalam H2O lebih tinggi, sehingga sebagian H2O akan teruapkan dan membawa molekul H2SO4 sehingga menimbulkan kabut yang sulit dipisahkan dan menyebabkan tidak dapat sempurna diabsorpsi.8. Jelaskan secara singkat mengenai tahapan-tahapan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak bumi! Jawab : -Tahap eksplorasi minyak bumi :1. Evaluasi reservoir : Observasi geologi, survei gravitasi, survei magnetik Survei seismik, membor sumur uji, atau dengan educated guess dan faktor keberuntungan2. Well construction : Pemboran (drilling) Pemasangan tubular sumur (casing) Penyemenan (rementing) Proses completion : perforasi, piping,pemasangan wellhead3. Well-evaluation : Logging-Masa produksi terbagi dalam 3 tahap : Primary Recovery Pada tahap ini crude oil masuk ke dalam well karena adanya pressure reservoir atau energi pendorong (drive mechanism) Secondary Recovery pada tahap ini pressure reservoir dan energi pendorong (drive mechanism) tidak mampu lagi untuk mendorong fluida masuk ke dalam well atau tidak efektif lagi sehingga diperlukan tekanan tambahan. Tertiary recovery Dilakukan jika kedua langkah lainnya tidak efektif lagi, sementara masih banyak crude oil yang tersimpan atau terikat pada batu-batuan reservoir. Dengan menyuntikkan bahan-bahan kimia tertentu untuk melepaskan dan melarutkan ikatan hidrokarbon dengan batu-batuan.