Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

download Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

of 79

Transcript of Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    1/79

    Menampilkan entri terbaru dengan label Bangau Merah 4.Tampilkan entri lawas

    Rabu, 03 September 2008

    bangau merah

    Terpaksa Yo Han mengamuk, namun dia tidak membiarkan diri dikuasai den-damdankemarahan.Dia tetap hanyamerobohkan para pengeroyok tanpa membunuh

    mereka. Tidak seperti Nyonya Gakdan

    puteranyayangmengamukdenganpedangmereka,menewaskan beberapa orangpengeroyok. Akan tetapi, di pihaklawan terdapat banyak orang pandai, danumlah mereka

    semakin bertambah banyak sehingga bagaimanapun uga,tigaorang itu mulai terdesak.

    !Marikitapergi"! tiba-tiba NyonyaGak berserukepada puteranya dan

    YoHan.YoHanmaklum bahwa melanutkanperkelahiantidakada

    gunanya,bahkanamatberbahaya.#adahal,diaharusdalam keadaansehatdanselamatuntukdapatmenolong$ian%ikemudian.&alausekarangdia nekatsekalipun,belumtentudiaakandapatmenemukan $ian %i yang telah dilarikan $ian %un.#ula,dia

    belumtahuapayangtelahteradi,danmengapa$ian%unbersikapsepertiitu.$iapatahu itu

    merupakansiasatpemudaituuntukmenolongsumoinya.Yangpenting,diaharusmenyelamatkandiri.!'aik,'ibiGak"!katanyadandiapun membuka

    alandenganberkelebatandiantaraparapengeroyokyangroboh

    satudemisatu.NyonyaGakdanputeranyaugamemutarpedangsedemikianrupasehinggatidakadapengeroyokberanimendekatimereka.Merekaberlarike

    belakangpondok,dipimpinolehNyonyaGakdanbenarsepertiketerangannyatadi,merekatibad

    i tepiurangyangamatdalamsehinggatidakdapatdilihatdasarnya.Nyonya

    Gakdanputeranyatelahmengambiltangga-tanggatalidaribaliksemakbelukardan(epatmemasang tangga-tangga taliitu, mengikatkan padaakar pohon

    dibelakang semak di tepiurang.

    !Mari, kita lari melalui tangga ini"Yo Han, kauikutilahaku"! kata NyonyaGak, sedangkan

    )iang Hun sudah menuruni tanggatali yang lain.Yo Han tidakmempunyai pilihan

    lainke(uali mengikutiNyonya Gakmenurunitangga tali menuruni tebing urangyangamatteral dandalam itu.

    Tangga tali itu panangnya ada duapuluhmeter dan ternyatamereka mendarat di sebuahguha besar. $etelah mereka bertigatiba diguha, ibu dan anakitu segera menarik tangga-

    tangga taliitu dengan sentakan tiba-tiba yang membuat kaitan di uung tangga padaakarpohon terlepas.

    !Tidak ada seorang pun manusia yangdapatmenurunitebing ini tanpa tanggatali, ke(uali

    kalau dia mampu terbangseperti burung,! kata Nyonya Gak. !Dariguha ini terdapat alan

    setapak melaluitepi tebing menuu ke lereng bukit. *alanini kami temukan dan kamibuatkan lorongmenembus guhasehinggake(uali kami berdua, tidak ada yang mengetahui-

    nya.!

    http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Bangau%20Merah%204?updated-max=2008-09-03T02%3A48%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Bangau%20Merah%204?updated-max=2008-09-03T02%3A48%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/2008_09_01_archive.html#6408091063528159761http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Bangau%20Merah%204?updated-max=2008-09-03T02%3A48%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/2008_09_01_archive.html#6408091063528159761
  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    2/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    3/79

    owongan bawah tanah pendek yang dibuat olehibu dan anak itu. Terowongan ini me-

    nembus ke lereng bukit melalui pinturahasia yang dari luar nampak sepertibatu besar

    biasa.

    Apakah yang teradi dengan diri $ian%un+ &enapa dia yang akan ditolong $ian %i,

    bersikap sepertiitu, berbalik menotokdan menawan $ian %i, dan menghilangdi antara para

    anak buah gerombolan+

    %iem $ian %un telah teratuh ke tangan #ek-lian $am-li" Tiga orang wanita#ek-lian-kauw

    ini adalah tiga orang tokoh #ek-lian-kauw yang berwatak (abul. #ek-lian $am-li sudah

    terkenal sebagaikakak beradik yang genit, mata keranang danmesum. $etiap kalibertemudengan pria tampan mereka tidak pernahmelewatkan kesempatan untuk

    merayunyabahkan kalau pria itu menolak, memaksanya.Mereka selain lihai sekali

    ilmusilatnya, uga mereka pandai ilmu sihir,ahli ra(un sehingga dengan berbagai

    (aratidak ada pria yang akhirnya tidak tunduk kepada mereka. &etika mereka berhasilmenawan %iem $ian %un, tentu saasudah terbakar gairah mereka untuk menguasai

    pemuda tampan dan gagah itu,apalagimengingatbahwapemuda itu adalahmurid#ulaus"Mereka akanmendapat banyak keuntungan kalau berhasil

    menguasaipemudaini.#ertama,pemuda ini masih muda, baru berusia duapuluh tahun,

    seorang peraka tulen, tampan dan bertubuh kuat. &e dua, denganmenundukkan pemudaitu, berarti merekadapat membalas semua dendam dan ke-

    ben(ianmerekaterhadapmusuhbesar#ek-lian-kauw, yaitu para pendekar #ulau s karena

    pemuda itu merupakan murid#ulau s. Dan ke tiga, mereka dapatmenyenangkan hati

    sekutu mereka, yaituparapendeta %ama ubah hitam yanghendak mengumpulkan orang-orang yangmemiliki kepandaian silat tinggi sepertipemudaitu,karenasetelahmenguasai

    $ian %un, tentu pemuda itu akan sukamenadi sekutu mereka pula.

    $ian %un pada dasarnya bukanlah seorang pemuda yang berhati teguh. $emenak dewasa,

    sudah seringkali dia termenung,membayangkanhal-halyangmenimbulkan berahinya. Dia

    pun sudahseringkali memandang kepadasumoinya,$ian%i,denganpandangmatapenuhgairah berahi. Apalagi setelah dia men

    dengarper(akapansuhu dan subonya, yang ingin menodohkan dia dengan $ian%i,

    seringkali dia membayangkan betapasenangnya kalau dia bermesraan dengansumoinya

    yang (antik itu sebagai suamiisteri" Dia atuh (inta kepada $ian %i,dan makindibayangkan, semakin dalamdia tenggelam dalam (inta. 'ahkan se-

    ringkaliterbawadalammimpi.&etikamerekamelakukan peralanan bersama, kalau saa dia

    tidak takut kepada sumoinyayangdalamhalilmukepandaian silat lebih tangguh darinya,tentu sudahdinyatakanperasaan hatinyaitudenganperbuatan./asanyaamatmenyiksabagi-

    nya,sepertiseorangkelaparanmelihat makanan le0at tanpa bolehmemakannya,atau seorang

    kehausan melihat air ernihtanpaboleh meminumnya. 'erkobarnya na1su berahi yangseringkali menggodanyaitu masih dapat dilawan dengan dua keyakinan, yaitu pertama

    bahwa menurutina1sunya itu adalah tidak benar, dan kedua menuruti na1sunya itu tentu

    dia akan(elaka karena sumoinya yang (antik ituamat galak dan lihai"

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    4/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    5/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    6/79

    terangkau olehnya itu"

    Dalam waktu satu malam saa, $ian %un telah berubah sama sekali. Dia kini telahmenyerah, dan di dalam pelukan tiga orang wanita itu, dia bersumpah untuk bekera sama

    dengan mereka, mentaati semua keinginan tiga orang wanita yang dianggapnya amat

    men(intanya dan yang dapat membuat dia seperti terbuai dalam kemesraan dankenikmatan yang tanpa batas. Dalam keadaan seperti ini, #angeran Gulam $ing

    mendekatinya dan menanikan kedudukan tinggi, pangkat yang besar di Nepal kalau

    peruangannya kelak berhasil" Dan $ian %un menganggap ini sebagai suatu (ita-(ita yangteramat besar dan mulia.

    Demikianlah, ketika dia dalam keadaan terpengaruh sihir, diperintah oleh #ek-lian $am-li

    untuk berpura-pura menadi tawanan dan agar dia menawan sumoinya sendiri, diamelakukannya dengan rela dan senang hati. Dia ingin membuat asa untuk

    menyenangkan hati #ek-lian $am-li dan uga para pimpinan Hek %ama dan #angeran

    Gulam $ing.

    $ian %i tentu saa merasa terkeut bukan main, uga merasa heran ketika tiba-tiba

    suhengnya menotoknya. &arena sama sekali tidak menyangka bahwa suhengnya yanghendak ditolongnya itu malah menotoknya, gadis itu dapat dirobohkan dengan mudah

    dan $ian %i hanya dapat merasa heran dan penasaran sekali ketika tubuhnya yang sudah

    lemas tak berdaya itu dipondong dan dilarikan $ian %un.

    Makin besar keheranan $ian %i ketika ia dibawa oleh suhengnya ke sarang Hek %ama"

    Dalam peralanan tadi, ketika suhengnya melarikannya, ia masih diam saa karena

    mengira bahwa suhengnya tentu bermaksud menyelamatkannya, mengira bahwasuhengnya akan melarikannya ke tempat yang aman. Akan tetapi, alangkah heran dan

    kagetnya ketika ia melihat $ian %un membawanya masuk ke pintu gerbang sarang

    perkumpulan pendeta %ama *ubah hitam itu"

    !$uheng, apa yang kaulakukan ini+! tanyanya dengan suara lemah karena totokan itu

    selain melumpuhkan kaki tangannya, uga membuatnya lemah sehingga untukmengeluarkan suara pun tidak dapat keras.

    !Diam saalah, $umoi. $emua ini kulakukan demi kebaikan kita,! awab $ian %un.

    Anehnya, para pendeta %ama yang berada di situ, ketika melihat $ian %un masukmemondong tubuh gadis yang lemas itu, hanya menonton saa, bahkan ada di antara

    mereka yang tersenyum atau menyeringai. Dan agaknya $ian %un sudah ha1al akan

    tempat di situ. Dia langsung saa membawa sumoinya ke sebuah kamar dan merebahkantubuh gadis itu ke atas sebuah pembaringan dalam kamar itu.

    $ian %i membelalakkan matanya ketika melihat suhengnya mengambil sehelai tali suteradan mulai mengikat pergelangan kaki dan kedua tangannya.

    !$uheng, apa yang kaulakukan ini+! kembali ia bertanya dan kini suaranya mulai

    menguat, tanda bahwa pengaruh totokan itu mulai mengendur, uga ia mulai dapat

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    7/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    8/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    9/79

    berdiri di situ memandang kepadanya. $ian %i yang menghadap ke arah pintu uga

    memandang kepadanya dengan sinar mata penuh kemarahan dan keben(ian. #emuda itu

    tersenyum, melirik ke kanan kiri lalu melangkah memasuki kemar dengan ringan dan(epat. Dia duduk di tepi pembaringan lalu berbisik.

    !Nona, dengarkan baik-baik dan angan membantah. Dengar, engkau telah tertawan danaku akan melepaskan ikatan tangan kakimu. Akan tetapi, engkau harus bersikap damai,

    tidak memberontak karena per(uma saa kalau engkau hendak melarikan diri. Di sini

    teraga kuat dan kami berumlah banyak. ngkau tidak akan diganggu, dan aku bertugasmengawasimu. Nah, kalau engkau berani tidak akan memberontak atau lari, aku akan

    melepaskan ikatanmu. Maukah engkau berani+!

    $ian %i mengerutkan alisnya. a tahu akan benarnya u(apan pemuda itu, walaupun iatidak dapat per(aya sepenuhnya karena menduga bahwa sikap dan u(apan ini tentu

    sebuah tipumuslihat. a harus berhati-hati. Akan tetapi, tentu saa lebih baik kalau kaki

    tangannya tidak terikat. $etidaknya ia dapat leluasa dan dapat membela diri lebih baik

    kalau teran(am bahaya.

    Melihat keraguan gadis itu, )u &i 'ok melanutkan bisikannya. !Nona tentumen(urigaiku. Akan tetapi ingatlah, kalau Nona dalam keadaan terbelenggu, bagaimana

    engkau akan dapat membela diri kalau #angeran Gulam $ing datang dan

    mengganggumu+ #ula, dalam keadaan terbelenggu, bagaimana mungkin engkau akanmembebaskan diri+ 'eranilah bahwa engkau tidak akan memberontak atau lari, dan aku

    akan melepaskan ikatan tangan kakimu dan kau akan diperlakukan sebagai seorang tamu

    terhormat.!

    $ian %i mengangguk. !Aku berani, akan tetapi aniku ini bukan berarti bahwa aku tidak

    akan membebaskan diri dan lari dari sini kalau ada kesempatan.!

    )u &i 'ok memandang kagum. Gadis ini terlalu gagah untuk berbohong, maka berani

    pun dengan terus terang karena tidak ingin melanggar aninya sendiri. 'ukan main"

    !Tentu saa, Nona. Dan aku sendiri akan membantumu kalau kesempatan itu tiba. 2ntuk

    itu engkau harus memperlihatkan sikap lunak agar para pimpinan per(aya bahwa kau

    tidak akan memberontak dan lari.! #emuda itu lalu melepaskan ikatan tali sutera dari kaki

    dan tangan gadis itu.

    $ian %i bangkit duduk, mengurut-urut pergelangan tangan dan kakinya untuk

    memperlan(ar alan darah sambil mengamati waah )u &i 'ok dengan taam dan penuhselidik. &arena merasa tidak enak bi(ara dengan pemuda itu selagi ia duduk di atas

    pembaringan, gadis itu lalu berpindah duduk di atas kursi yang terdapat di kamar itu.

    !)u &i 'ok, apa artinya ini+, &atakan terus terang, mengapa engkau menolongku+

    Dengan pamrih apakah+ &alau ini merupakan siasat busukmu, lebih baik aku mengamuk

    sekarang dan tewas di tangan kalian"!

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    10/79

    !$abar dan tenanglah, Nona. #er(ayalah, sekali ini aku tidak bersiasat. Apa perlunya

    bersiasat dan membebaskanmu dari belenggu kalau tadi engkau sudah tidak berdaya+!

    !%alu, kenapa engkau membebaskan aku dari ikatan kaki tanganku+!

    Tentu saa )u &i 'ok tidak berani menyatakan se(ara terang bahwa seak pertama kaliberumpa, dia sudah atuh hati kepada gadis muda perkasa ini. Tak mungkin dia mengaku

    (inta begitu saa, karena selain hal itu mentertawakan, uga sudah pasti gadis itu tidak

    akan per(aya dan menganggap dia merayu atau bersiasat.

    !Ada dua hal yang memaksa aku tidak dapat membiarkan engkau tertawan dalam

    keadaan tersiksa dalam belenggu, Nona. #ertama, engkau seorang pendekar gagah

    perkasa, bukan penahat, bahkan tenagamu dibutuhkan oleh rakyat untukmembebaskannya dari belenggu penaahan. &alau pun menadi tawanan, engkau patut

    diperlakukan dengan hormat dan tidak dibelenggu seperti itu. Dan ke dua, terus terang

    saa aku merasa muak dan tidak suka melihat (ara engkau ditawan oleh %iem $ian %un.!

    'agaimanapun uga, hati $ian %i masih merasa (uriga dan ia tetap waspada terhadap

    pemuda tampan murid %ulung Ma itu. !Apa yang teradi dengan %iem $ian %un+ &enapadia bersikap seperti itu, berpihak kepada kalian dan mengkhianatiku+!

    )u &i 'ok menghela napas panang. !a bukan seorang antan. Dia lemah dan bertekuklutut terhadap rayuan #ek-lian $am-li yang bekera sama dengan #angeran Gulam $ing.

    'eruang menentang penaah Man(u memang tugas seorang gagah dan boleh saa dia

    bergabung dengan kami untuk bersama-sama menentang penaah Man(u. Akan tetapi

    dia bukan orang gagah, dia menaluk karena terbuuk rayuan tiga orang wanita itu.!

    !Hemmm, kau sendiri, orang baik-baikkah+ &enapa engkau menadi antek para %ama

    dan uga bekera sama dengan #ek-lian-kauw dan orang Nepal+!

    !Aku murid $uhu %ulung %ama, tentu saa aku membantu $uhu. &ami memang peuang,

    akan tetapi bukan penahat. &era sama dengan #ek-lian-kauw dan orang Nepal hanyakera sama di bidang menghadapi musuh, bukan untuk urusan lain. Aku tidak suka (ara-

    (ara penge(ut dan (urang.!

    $ian %i mengamati waah pemuda itu dengan taam penuh selidik, Ada benarnya pulau(apan pemuda itu. *uurkah dia dalam usahanya menolongnya+ Memang benar uga

    bahwa tidak ada gunanya mempergunakan muslihat. a tadi sudah tidak berdaya.

    Andaikata terdapat muslihat di balik pertolongan pemuda ini tentu hanya untukmenyenagkan hatinya agar ia mau bekera sama, membantu mereka dalam peruangan

    melawan penaah Man(u. Dan seperti uga Yo Han, ia tidak melihat sesuatu yang buruk

    dalam urusan membantu menentag pemerintah Man(u.

    !Hemm, kalau begitu, sekarang aku menadi tawanan, dan tidak boleh keluar dari tempat

    ini+ Apakah aku boleh keluar dari kamar ini dan dengan bebas melihat-lihat keadaan di

    dalam sarang kalian ini+!

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    11/79

    !Nona, akulah yang bertugas menaga dan mengamatimu, dan aku sudah memberitahu

    kepada semua anggauta Hek %ama agar engkau dibiarkan tinggal di sini dengan bebas,asal engkau tidak membikin ribut, tidak pula berusaha melarikan diri. Akulah yang

    bertanggung awab atas dirimu, maka kalau Nona melarikan diri, berarti membikin susah

    padaku. Aku sudah berusaha menghindarkan dirimu dari keadaan yang tidak enak, makakuharap engkau uga suka menaga agar aku tidak sampai mendapat kesusahan karena

    engkau lari.!

    $ian %i mengangguk-angguk. !'aiklah, )u &i 'ok. Akan tetapi aku ingin bertemu

    dengan %iem $ian %un, ahanam itu. Aku harus membuat perhitungan dengan dia"! $ian

    %i mengepal tinu, marah sekali kalau teringat kepada suhengnya itu.

    )u &i 'ok mengerutkan alisnya. !Nona $ian %i, tentu saa kalau kebetulan engkau

    bertemu dengan suhengmu itu....!

    !Dia bukan suhengku lagi" Mungkin aku akan membunuh ahanam itu kalau bertemudengan dia"!

    !Nah, itulah yang kurisaukan. &alau Nona bertemu dan bi(ara dengan dia, hal itu masih

    tidak mengapa. Akan tetapi kalau sampai Nona menyerangnya, padahal kini $ian %un

    telah menadi sekutu kami, tentu semua orang akan membantunya dan Nona akandipersalahkan. 3leh karena itu, mengingat bahwa urusan antara Nona dengan $ian %un

    merupakan urusan pribadi, sebaiknya Nona bersabar hati dan menunggu sampai kelak

    setelah kalau kalian berada di luar lingkungan kami, barulah Nona dapat membuat

    perhitungan. *angan di sini, Nona.4

    $ian %i mengangguk-angguk. 'enar uga, #ikirnya. $ian %un telah menadi sekutu

    mereka. &alau ia menyerang $ian %un, tentu mereka akan membantunya, bahkan pemudadi depannya ini tentu saa terpaksa harus berpihak kepada $ian %un pula.

    !'aiklah, aku tidak akan menyerangnya. Akan tetapi setidaknya aaklah dia ke sini agaraku dapat bertanya sendiri kepadanya. 'aru akan puas hatiku dan yakin bahwa dia benar-

    benar telah menyeleweng.!

    !Akan kuusahakan, Nona.!

    #emuda itu lalu mengaak $ian %i keluar dari kamarnya. Dan kini, dalam keadaan sadar

    dan tidak terbelenggu, gadis itu mendapat kesempatan mengamati keadaan di sarang Hek %ama itu. Tempat itu merupakan perkampungan besar dan di tengah-tengah terdapat

    bangunan induk yang bentuknya seperti kuil. 'angunan induk itu besar sekali, sedangkan

    tempat dimana ia dikurung merupakan bangunan disebelah kiri bangunan induk. Didalam perkampungan itu terdapat banyak rumah-rumah yang bentuknya sama, dan itulah

    tempat tinggal para anggauta Hek %ama. Terdapat pula bangunan baru berupa pondok-

    pondok yang menadi tempat tinggal para anggauta pasukan Nepal, uga tempat para

    tamu dari pengemis tongkat hitam.

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    12/79

    $etelah keluar dari rumah tempat ia di tahan, nampaklah oleh $ian %i betapa melarikan

    diri dari situ merupakan hal yang tidak mungkin. 'anyak sekali anggauta gerombolan ituberkeliaran, dan penagaan uga diadakan dengan amat ketatnya. 'aru rumah di mana ia

    dikurung itu saa diaga oleh sedikitnya dua puluh orang" Tak mungkin ia dapat pergi

    tanpa diketahui dan sekali ketahuan, tentu ia akan dikeroyok puluhan, bahkan ratusanorang. )u &i 'ok berkata benar. 'odoh sekali kalau ia berusaha melarikan diri.

    $ebaiknya bersabar menanti kesempatan yang lebih baik. $elama ia tidak diganggu, ia

    akan tinggal di situ, menanti kesempatan melarikan diri, atau menanti sampai mun(ulnyaYo Han karena ia merasa yakin bahwa Yo Han pasti tidak akan membiarkan saa ia

    menadi tawanan gerombolan. Teringat akan Yo Han, $ian %i tersenyum. 'ekas

    suhengnya itu hebat bukan main"

    !&enapa Nona tersenyum+! tanya )u &i 'ok dan ketika gadis itu memandang

    kepadanya, pemuda itu pun tersenyum. !$enang melihat Nona gembira,! sambungnya.

    !Tempat ini indah sekali, dan penagaannya amat kuat. ngkau benar sekali, &i 'ok. Akuharus menanti dengan sabar dan tidak akan men(oba kebodohan melarikan diri. Dan

    kalau engkau beritikad baik, angan sebut Nona kepadaku. Namaku $ian %i.!

    5aah pemuda itu berseri. !Aku tahu bahwa engkau adalah gadis yang selain gagah

    perkasa dan (erdik, uga berhati mulia, Nona.... eh, $ian %i. $ungguh aku akan merasabahagia sekali kalau akhirnya akan dapat menauhkanmu dari ben(ana dan an(aman

    bahaya. Nah, sekarang engkau akan kutinggalkan. Akan tetapi sekali lagi kuperingatkan,

    angan men(oba untuk membuat keributan. Nona.... eh, kau akan selalu diawasi, $ian %i.

    Dan seperti kukatakan tadi, aku yang diserahi tugas menagamu dan bertanggung awab.!

    $ian %i mengangguk tegas. !'aik &i 'ok. Dan aku sudah berani, bukan+ Aku tidak

    akan suka melanggar aniku sendiri.!

    &i 'ok tersenyum dan pergi meninggalkannya. Hemm, pemuda itu semakin tampan

    kalau tersenyum, pikir $ian %i. $ayang pemuda sebaik itu berada di tengah orang-orangHek %ama, tempat yang sungguh tidak sesuai dengan dirinya. Dan ia teringat betapa &i

    'ok uga telah menguasai ilmu kepandaian silat yang tangguh.

    $ian %i beralan-alan, dan kemana pun ia pergi di dalam kampung para pendeta %amaitu, ia tahu bahwa semua matamengamatinya. a selalu dibayangi se(ara diam-diam.

    &etika ia tiba di pintu gerbang, satu-satunya pintu gerbang di perkampungan itu, ia

    melihat betapa di situ terdapat puluhan orang penaga" Dan perkampungan itu dikelilingipagar tembok yang tinggi, bahkan di sudut-sudutnya terdapat menara di mana terdapat

    penaga pula. $eperti benteng saa. 'elum lagi perondaan yang ia lihat dilakukan pasukan

    ke(il Hek %ama. $ukarlah untuk dapat melarikan diri dari perkampungan itu, danagaknya lebih sukar lagi untuk menyusup masuk" 'iarpun demikian, ia yakin bahwa Yo

    Han akan dapat menyerbu masuk dan menemukan dirinya.

    'enar seperti dikatakan &i 'ok, kemana pun ia pergi, sampai ke pintu gerbang pun, tidak

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    13/79

    ada orang yang melarangnya, namun makin dekat dengan pintu gerbang, semakin banyak

    orang membayangi dan mengamatinya. Agaknya semua anggauta Hek %ama sudah

    mendapat perintah untuk mengamatinya akan tetapi tanpa mengganggunya. Diam-diam iabersukur dan berterima kasih kepada )u &i 'ok. Akan tetapi karena teringat betapa ia

    ditipu $ian %un, bahkan lalu dibelenggu oleh bekas suhengnya itu, ia amat memben(i

    $ian %un. a berusaha untuk menemui bekas suheng itu, sekarang ia tidak sudi lagimengaku suheng kepadanya, namun usahanya sia-sia saa. a sampai pula di pemondokan

    para orang Nepal, dan (epat-(epat meninggalkan tempat itu lagi ketika melihat betapa

    mata orang-orang Nepal itu memandang kepadanya seperti sekumpulan srigalamemandang seekor domba muda yang gemuk. *uga ia merasa iik ketika melihat

    sekelompok anggauta pengemis tongkat hitam yang berpakaian butut dan dekil, kotor

    sekali dan orok.

    Dengan berindap-indap ia kini menghampiri bangunan yang berbentuk kuil. 'aru tiba di

    pekarangan saa sudah mendengar suara orang berdoa, diiringi ketukan kayu berirama.

    Dan ketika ia tiba di ambang pintu gerbang masuk, nampak asap tebal mengepul tebal

    dari ruangan depan yang menadi ruangan sembahyang seperti pada kuil-kuil biasa.&iranya bangunan induk ini di bagian depannya memang merupakan kuil yang luas

    dengan ruangan sembahyang yang mewah. Dan di tempat ini, penagaan lebih ketat lagiwalaupun penaganya tidak tampak beraga, melainkan para pendeta yang bertugas di

    situ.

    a dibiarkan masuk ke ruangan ke dua di belakang ruangan sembahyang dan ternyata

    ruangan ini lebih luas lagi. Yang membuat ia terkeut adalah ketika ia melihat sebuah peti

    mati berada di tengah ruangan ini, engap dengan mea sembahyang dan dikelilingi

    pendeta-pendeta %ama yang berdoa. Ada orang mati di sini" Dan setelah ia menenguk kedalam, baru ia tahu mengapa tadi dalam peralanan berkeliaran di perkampungan itu, ia

    tidak bertemu dengan tokoh-tokoh persekutuan itu. &iranya mereka samua berkumpul di

    ruangan ini, agaknya melayat yang mati" Dan semua orang itu agaknya tidakmempedulikan $ian %i yang berada di luar pintu. Dengan terang-terangan $ian %i

    memandang ke arah kelompok yang duduk di ruangan itu. a melihat mereka lengkap

    semua" %ulung %ama, )u &i 'ok, Hek-pang $in-kai ketua perkumpulan #engemisTongkat Hitam, #angeran Gulam $ing dengan dua orang agoannya yaitu 'adhu dan

    $agha, ada pula #ek-lian $am-li bersama %iem $ian %un yang duduk di tengah-tengah

    antara mareka. Akan tetapi tidak nampak di antara mereka. $iapa lagi kalau bukan ketua

    para %ama *ubah Hitam itu yang berada di dalam peti mati+ Tentu kakek tua renta itutewas setelah bertanding melawan Yo Han"

    a melihat lagi ke arah peti mati besar itu. Aih" $emua orang melayat dan Dobhin %amatidak nampak di antara mereka. $iapa lagi kalau bukan ketua para %ama *ubah Hitam itu

    yang berada di dalam peti mati+ Tentu kakek tua renta itu tewas satelah bertanding

    melawan Yo Han"

    a melihat $ian %un mengangkat muka memandang kepadanya, akan tetapi suhengnya itu

    menunduk kembali. $ian %i ingin menghampiri bekas suheng itu, memaki-makinya, atau

    menyeretnya dan menyerangnya. Akan tatapi ia teringat akan aninya kepada &i 'ok dan

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    14/79

    pada saat itu, ia melihat &i 'ok uga memandang kepadanya. 'ahkan pemuda itu lalu

    bangkit, dan dengan tenang menghampirinya, keluar dari pintu dan berkata dengan suara

    lirih

    !Harap angan memasuki ruangan berkabung ini, $ian %i. &e(uali kalau angkau ingin

    melayat.4

    6Dobhin %ama+! tanya $ian %i, uga berbisik sambil memandang ke arah peti mati.

    &i 'ok mengangguk. !$upek sudah terlalu tua. #ertandingan dengan $in-(ing Tai-hiap

    menghabiskan tenaganya.

    Dia meninggal karena kehabisan tenaga dan napas, tidak terluka. #endekar aneh ituterlalu lihai baginya....!

    Diam-diam $ian %i merasa bangga dan girang bukan main. Akan tetapi diam saa, lalu

    melirik ke arah $ian %un yang masih menunduk, dan berkata, !Aku masih ingin bi(aradengan ahanam itu.!

    &i 'ok mengangguk. !Akan kuusahakan, akan tetapi tidak sekarang. $etelah selesai

    pengurusan enasah $upek. ngkau tidak hendak melayat dan duduk di dalam+!

    $ian %i menggeleng kepala. 2ntuk apa masuk ka ruangan itu dia melihat $ian %un di

    antara tiga wanita (abul itu+ a khawatir tidak akan dapat menahan hatinya untuk tidak

    menyerang bekas suheng itu. #ula, tidak perlu berkabung terhadap kematian &etua Hek

    %ama yang menyebabkan $ian %un tersesat dan ia sendiri tertawan. a lalu meninggalkanruangan itu, keluar lagi.

    $ena telah mendatang, dan lampu-lampu penerangan mulai dipasang di perkampunganitu. $ian %i kembali ke kamarnya dan seorang pelayan wanita setengah tua menyerahkan

    pakaian pengganti kepadanya, uga mempersiapkan air untuk mandi. $ian %i merasa

    senang. Ternyata &i 'ok memegang aninya. a diperlakukan seperti seorang tamu ter-hormat, dilayani semua keperluannya walaupun diam-diam ia tidak pernah dilepaskan

    dari pengamatan taam. &epada pelayan itu ia pun dapat memesan semua keperluannya,

    minta disediakan makan malam.

    'agaimanapun uga, $ian %i tetap berhati-hati, memeriksa semua makanan dan minuman

    lebih dahulu sebelum memakan dan meminumnya. #enerangan dalam kamarnya uga

    (ukup terang dan suasana (ukup menyenangkan.

    Malam itu sore-sore bulan sudah mun(ul. 2dara (erah dan langit bersih, bulan tiga

    perempat menyinarkan (ahaya lembut. $ian %i tidak betah berada di kamarnya. a keluardan beralan-alan di taman bunga dalam perkampungan itu. $ebuah taman yang (ukup

    luas dan terpelihara baik-baik. Agaknya, para pendeta %ama ini bukanlah orang-orang

    kasar, melainkan suka pula akan kedamaian dan keindahan.

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    15/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    16/79

    itu dangan air mata barapi. 5aahnya tertimpa sinar bulan dan nampak (antik bukan

    main, #angeran itu mengerutkan alisnya. $ebelum bangsa Han diaah Man(u, memang

    &eraaan 'eng menganggap orang asing adalat bangsa biadab. Maka tentu saa #angeranGulam $ing merasa dihina sekali. Akan tetapi dia malah tertawa, suara tawanya bening

    dan aneh.

    !Nona Tan $ian %i, aku seorang pangeran" #andanglah waahku baik-baik, aku seorang

    pangeran Nepal, bukan bangsa biadab. $eluruh bangsa Nepal kalau melihatku,

    menghormati dan memuliakan aku, bahkan tidak mampu bergerak. ngkau uga, Nona"#andang aku baik-baik, aku seorang pangeran dan engkau harus tunduk kepadaku"!

    #angeran tinggi besar itu kini melangkah mau menghampiri $ian %i, Gadis itu hendak

    melon(at bangun, akan tetapi aneh, ia tidak mampu menggerakkan tubuhnya" Terngiangdi dalam telinganya perintah pangeran itu bahwa ia harus tunduk dan tidak mampu

    bergerak. a men(oba untuk mengerahkan tenaga sin-kangnya pada saat pangeran itu

    sudah memegang kedua tangannya dan menariknya bangkit berdiri. Di lain saat, ia sudah

    didekap dalam pelukan kedua lengan yang panang dan besar itu, dan iamen(ium baukeharuman yang aneh keluar dari dada pangeran itu, di mana waahnye didekap rapat.

    !#angeran, lepaskan nona itu"! tiba-tiba terdengar bentakan halus dan #angeran Gulam

    $ing terkeut, lalu menoleh. &iranya )u &i 'ok yang membentak itu. !Nona Tan $ian %i,

    mundurlah engkau"! $ungguh eneh, baru sakarang $ian %i dapat bergerak, seolah tenagatak nampak yang tadi mampengaruhinya telah lenyap. Tahulah ia bahwa ia tadi dipe-

    ngaruhi sihir pangeran Nepal itu, dan agaknya )u &i 'ok yang membebaskannya dari

    pengaruh sihir.

    !#angeran blis" &eparat busuk engkau"! a pun membentak dan ia sudah menerang dan

    menyerang #angeran Gulam $ing. #engeran itu mengelak dengan lon(atan ke belakang

    dan ketika $ian %i hendak menyerang lagi, &i 'ok telah menghadang di depannya.

    !$ian %i, ingat akan animu. *angan membuat keributan di sini"!

    $ian %i teringat dan ia pun menahan diri, mukanya merah dan matanya masih berkilat.

    $ementara itu, #angeran Gulam $ing tertawa, !Ha-ha-ha, saudara )u &i 'ok, engkau

    malah membela $i 'angau Merah ini+ $ungguh aneh sekali"!

    !#angeran.! kata )u &i 'ok dan suaranya mengandung kemarahan. !&alau &etua Hek

    %ama mendengar akan apa yang kau lakukan ini, tentu beliau akan menadi tidak

    senang.!

    !Hem, &etua Hek %ama sudah mati, petinya uga belum diangkat dan ruangan

    berkabung"4 kata pangeran itu membantah.

    !#angeran" ngkau tentu tahu bahwa wakil ketua adalah guruku, %ulung %ama dan

    setelah kini $upek Dobhin %ama meninggal dunia, gurukulah yang menadi ketua" Nona

    Tan $ian %i ini menadi tamu yang dihormati, dan &etua Hek %ama yang menugaskan

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    17/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    18/79

    ada beberapa orang anggauta Hek %ama yang membayangimu sehingga engkau selalu

    aman. #ara anggauta tadi tidak mengira bahwa pangeran itu akan menggunakan sihir.!

    !&alau begitu, engkau pun ahli sihir. &i 'ok+! tanya $ian %i dan pemuda itu tersenyum,

    merasa girang bukan main melihat sikap gadis itu terhadapnya kini berubah, tidak lagi

    angkuh dan ketus seperti sebelumnya, kini nampak ramah bersahabat"

    !$ian %i, engkau tahu bahwa aku murid $uhu %ulung %ama, murid seorang tokoh pendeta

    %ama. 3leh karena itu, selain ilmu silat, aku pun mempelaari ilmu-ilmu keagamaan danuga ilmu kebatinan sehingga tidak aneh kalau aku pun mempelaari ilmu sihir.!

    !Hemm, kata orang tuaku dan uga paman kakek yang menadi guruku, ilmu sihir dapat

    membuat orang menadi sesat. &enapa engkau mempelaarl ilmu seperti itu, &i 'ok+!

    #emuda itu tertawa. !Aihh, engkau ini yang aneh sekali, $ian %i. ngkau sendiri masih

    keturunan keluarga para #endekar #ulau s, bahkan uga pendekar Gurun #asir" #adahal,

    menurut yang kudengar, dahulu #endekar $uper $akti #ulau s adalah seorang sakti yangselain hebat ilmu silatnya, uga ahli dalam ilmu sihir"!

    $ian %i tersenyum. !Memang engkau benar, akan tetapi menurut orang tuaku,

    mempelaari ilmu sihir amatlah berbahaya karena ilmu seperti itu (ondong untuk

    menyeret orangnya kepada kesesatan.!

    #emuda itu kini duduk di bangku, berhadapan dengan $ian %i yang uga sudah duduk.

    !$egala ma(am ilmu mengandung daya tarik yang dapat menyesatkan orang, $ian %i.

    lmu apapun uga membuat orang merasa lebih pandai daripada orang lain, dan adake(ondongan mempergunakan ilmu yang dikuasainya itu untuk berkuasa atau men(ari

    pengaruh atas orang-orang lain. lmunya sendiri tidak baik atau pun buruk. 'aik

    buruknya tergantung dari dia yang mempergunakannya. 'etapa baik pun sebuah ilmu,kalau dipergunaken untuk men(elakai orang lain ilmu itu menadi ahat. $ebaliknya, ilmu

    yang dianggap ahat, kalau dipergunakan untuk menolong orang lain, akan menadi ilmu

    yang baik. 'ukankah begitu+!

    $ian %i pernah mendengar ini, maka ia pun mengangguk dan kini pandangannya terhadap

    pemuda itu sama sekali berubah. a tidak tahu benar bahwa semua agama di dunia ini

    mengaarkan orang agar hidup biaksana dan baik. #elaaran agama yang dipelaari &i'ok dari pendeta %ama, tentu saa uga mengatakan yang baik-baik. &alau teradi

    keahatan dilakukan orang beragama, maka hal itu berarti bahwa orang itu telah

    menyeleweng daripada pelaaran agamanya sendiri.

    Tidak ada agama di dunia ini yang mengaarkan orang untuk menadi ahat. *usteru yang

    dinamakan agama adalah pelaaran tentang budi pekerti, mengaarkan orang untukmenadi manusia yang baik dan berguna bagi manusia lain. )u &i 'ok yang seak ke(il

    menadi murid pendeta %ama, tentu saa uga memba(a kitab-kitab agama yang pada

    hakekatnya tiada bedanya dengan kitab-kitab agama lain, yaitu menuntun manusia ke

    arah alan hidup yang benar.

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    19/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    20/79

    menatap waah pemuda itu penuh selidik. Namun, sinar bulan tidak (ukup terang

    sehingga tidak melihat betapa waah pemuda itu berubah kemerahan.

    !Akan tetapi.... kenapakah, &i 'ok+ &enapa engkau hendak membelaku seperti itu+

    &enapa engkau begini baik kepadaku+ #adahal, bukankah seak pertama kali saling

    bertemu, kita berhadapan sebagai musuh+!

    #emuda itu menggeleng kepala. !Hanya salah paham, $ian %i, hanya karena saling

    memperebutkan kebenaran masing-masing. $udahlah, sebaiknya engkau kembali kedalam kamarmu untuk beristirahat. 'esok, setelah ena0ah $upek diperabukan, mungkin

    $uhu akan bi(ara denganmu tentang aakan bekera sama itu.!

    !Apa yang harus kuawab+!

    !$udah kukatakan, kalau engkau suka bekera sama, aku akan merasa berbahagia sekali,

    $ian %i.!

    !&alau aku menolak+!

    #emuda itu menghela napas panang. !Aku akan merasa ke(ewa sekali. Akan tetapi tentu

    saa terserah. kepadamu, dan aku yang akan membantumu agar dapat pergi dari sini

    dalam keadaan bebas dan aman.!

    Tentu saa hati $ian %i menadi girang bukan main. !$ungguh mati, amat sukar menilai

    keadaan hati atau watak aseli seseorang,! katanya. !Tadinya kukira engkau seorang yang

    amat ahat, &i 'ok, tidak tahunya engkau adalah seorang yang berhati mulia. $ebaliknya,suhengku yang kunilai sebaik-baiknya orang, ternyata malah seorang manusia yang

    budinya rendah"!

    #emuda itu tersenyum. !&arena itu, angan tergesa-gesa menilai seseorang, $ian %i. Yang

    hari ini kaunilai baik, mungkin besok akan kau(ela, sebaliknya yang kemarin kau(ela,

    hari ini akan kaupui. Mungkin kalau hari ini aku kaunilai baik, besok lusa akan kaunilaiahat lagi, siapa tahu+!

    $ian %i tertawa. !Aku mengerti, &i 'ok. #enilaian seseorang tergantung daripada

    kepentingan si penilai, kalau diuntungkan, tentu menilai baik, kalau dirugikan, akanmenilai buruk. Akan tetapi, uga tergantung kepada orang yang dinilai. $etiap perbuatan

    baik tentu mendatangkan kekaguman, dan perbuatan buruk mendatangkan (elaan.

    'ukankah demikan+!

    !ngkau memang (erdik, $ian %i. Nah kau bersabar dan tenanglah saa, dan harap

    menaga diri agar angan sampai terpan(ing keributan sebelum $uhu %ulung %ama bi(aradenganmu. $elamat malam dan selamat tidur.!

    $ian %i yang sudah bangkit, tersenyum. !$elamat bermimpi, &i 'ok.!

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    21/79

    Mereka berpisah dan $ian %i sama sekali tidak mengira bahwa u(apannya tadi sungguh

    teradi. a mengatakan selamat bermimpi hanya untuk berkelakar, tidak tahunya malam

    itu &i 'ok benar-benar bermimpi semalam suntuk, mimpi bertemu dengannya danberkasih sayang dengannya"

    Gak )iang Hun, ibunya, dan Yo Han bekera dengan (epat. Yo Han segera menghubungi

    para tokoh di perbatasan yang pernah disadarkannya, sedangkan Nyonya Gak danputeranya pergi menghadap para pendeta %ama dan pasukan pemerintah yang berada di

    benteng daerah perbatasan tak auh dari tempat itu.

    #anglima yang menadi komandan pasukan Tibet itu menerima laporan Gak )iang Hundan ibunya. Dia segera berunding dengan para pendeta %ama. Tentu saa mereka sudah

    mendengar akan adanya gerakan Hek %ama, akan tetapi karena gerombolan itu tidak

    melakukan keka(auan, pasukan pemerintah pun tadinya mendiamkan saa.

    'agaimanapun uga para pimpinan Hek %ama dahulunya adalah tokoh-tokoh pendeta%ama yang terkenal. Akan tetapi, ketika mendengar laporan Gak )iang Hun dan ibunya

    bahwa gerombolan pendeta %ama ubah hitam itu kini bersekutu dengan orang-orangNepal yang menadi pelarian dari negara mereka, uga bersekutu dengan kaum pengemis

    sesat dan orang-orang #ek-lian-kauw, komandan itu merasa khawatir dan dia pun (epat

    mengerahkan pasukan, siap untuk melakukan penyerbuan terhadap gerombolan yang kinimerupakan persekutuan besar dan hendak melakukan pemberontakan terhadap peme-

    rintah Tibet itu.

    $ementara itu, para tokoh sesat yang kini telah sadar akibat kebiaksanaan $in-(iang Tai-hiap, ketika pandekar aneh itu minta bantuan mereka tentu saa mereka menadi gembira

    dan mereka seakan berlumba untuk membuktikan bahwa kini mereka bukanlah penahat-

    penahat lagi, melainkan orang-orang gagah yang siap mengganyang pemberontak danpenahat yang mengganggu ketenteraman.

    $etelah menerima kesanggupan para tokoh kang-ouw itu, Yo Han yang ketika menemuimereka mengenakan (apingnya yang menyembunyikan mukanya dan mengurai rambut,

    (epat kembali ke bukit yang diadikan sarang Hek %ama. Dia pun menanggalkan

    penyamarannya dan ketika dia mun(ul di depan pintu gerbang yang seperti benteng itu,

    dia sudah menadi seorang pemuda biasa, bukan lagi pendekar yang selalumenyembunyikan mukanya itu. Yo Han maklum bahwa dia tidak perlu menyamar kalau

    ingin memasuki perkampungan yang menadi sarang gerombolan itu dengan aman.

    #emuda murid %ulung %ama itu pernah melihat dia bersama $ian %i, pernah pula bi(aradengan dia. 3leh karena itu, ketika para penaga pintu gerbang menghadang dan

    membentaknya, dia pun berkata dengan suara tenang.

    !Aku bernama Yo Han, dan aku ingin bertemu dengan saudara )u &i 'ok. Aku sudah

    mengenalnya.!

    Yo Han dipersilakan menunggu dan dua orang penaga lalu berlari masuk untuk memberi

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    22/79

    kabar kepada )u &i 'ok. $elama dua hari ini, seak ena0ah Dobhin %ama diperabukan,

    ketua baru mereka, %ulung %ama, memerintahkan agar penagaan diperketat dan semua

    anggauta Hek %ama diharuskan bersiap siaga. %ulung %ama maklum bahwa $in-(iangTai-hiap tentu tidak akan tinggal diam dan akan datang menyerbu untuk membebaskan

    Tah $ian %i. 3leh karena ingin meman(ing mun(ulnya $in-(iang Tai-hiap inilah maka

    dia memerintahkan agar gadis itu tetap menadi tawanan, walaupun diperlakukan denganbaik. Dia sudah membuuk agar gadis itu suka membantu peruangannya, dengan harapan

    kalau gadis itu mau bekera sama seperti halnya $ian %un, mungkin $in-(iang Tai-hiap

    akan mau pula membantunya. Dan mengingat bahwa gadis itu dan suhengnya adalahmurid keluarga #ulau s, maka kalau mereka bekera sama dengan perkumpulannya,

    tentu lebih mudah menarik tokoh-tokoh kang-ouw untuk bekera sama pula.

    &etika dua orang penaga itu melapor bahwa ada orang bernama Yo Han men(arinya, )u&i 'ok yang sudah lupa lagi akan nama itu, menduga-duga siapa orang yang men(arinya

    di tempat itu. Apalagi nama orang itu menunukkan bahwa dia tentu orang Han. Dia

    sedang bingung memikirkan $ian %i. Gurunya tidak berhasil membuuk gadis itu untuk

    bekera sama. $ian %i selalu menolak, dengan halus maupun kasar. Akan tetapi gurunyatetap belum mau membebaskan $ian %i. Menurut gurunya, gadis itu sengaa di tahan

    untuk meman(ing datangnya $in-(iang Tai-hiap. Agaknya %ulung %ama masih penasarandan belum puas kalau belum mendapatkan bantuan pendekar aneh itu.

    $ian %i uga bertahan, tidak mau bekera sama. a selalu men(ari kesempatan untuk dapatmeloloskan diri, dan harapan satu-satunya hanya pada )u &i 'ok yang selama ini

    bersikap baik dan tidak men(urigakan. &emarin, ketika ia kebetulan bertemu dengan $ian

    %un di taman bunga, ia tidak mampu mengendalikan kemarahannya.

    !&eparat busuk, penghianat ahanam"4 'entaknya, 63rang ma(am engkau layak

    mampus"! Dan $ian %i langsung saa menyerang bekas suhengnya itu dengan penuh

    keben(ian. $aking dahsyatnya serangan gadis itu, biarpun $ian %un sudah menangkis,tetap saa dia terhuyung ke belakang.

    !$umoi, nanti dulu...."! teriaknya.

    !$iapa sumoimu+ Aku tidak sudi menadi sumoi seorang pengkhianat ahanam"! Dan

    $ian %i sudah menyerang lagi, mengerahkan tenaganya dan kembali $ian %un terhuyung

    ke belakang.

    !$umoi...."!

    $ian %i tidak memberi kesempatan kepada bekas suhengnya untuk banyak (akap lagi

    karena ia sudah menerang lagi, dengan serangan-serangan yang dimaksudkan untuk

    membunuh" a bukan hanya memben(i $ian %un karena telah mengkhianatinya,membantu pihak musuh untuk men(urangi dan menangkapnya, akan tetapi uga karena ia

    mendengar dan melihat sendiri betapa bekas suheng itu telah bermain gila dengan tiga

    orang wanita (abul dari #ek-lian-kauw"

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    23/79

    #ada saat $ian %un terhuyung dan $ian %i terus mendesaknya, dan berhasil menendang

    paha $ian %un sehingga pemuda itu terpelanting, tiba-tiba mun(ul #ek-lian $am-li yang

    segera turun tangan membantu $ian %un dan mengeroyok $ian %i"

    Melihat mun(ulnya tiga orang wanita yang memang diben(inya ini, $ian %i menadi

    semakin marah dan ia pun mengamuk. Akan tetapi, tiga orang wanita itu uga memilikiilmu kepandaian yang hebat, apalagi mereka mau bertiga sehingga begitu mereka

    membalas dan mendesak, $ian %i mulai terdesak mundur.

    !Tahan" *angan berkelahi"! Tiba-tiba mun(ul )u &i 'ok melerai. !$am-li, aak $ian %un

    manyingkir,! katanya. Tiga orang tokoh #ek-lian-kauw itu tidak berani membantah.

    Mereka tahu bahwa &i 'ok adalah seorang pemuda yang berdisiplin dan setelah kini

    %ulung %ama menadi &etua Hek %ama, maka pemuda itu berarti menadi wakilnya.Mereka bertiga lalu menggandeng tangan $ian %un dan diaak pergi dari situ. $ementara

    itu, &i 'ok menghampiri $ian %i dan menghiburnya.

    !$ian %i, apa gunanya membuat ribut dengan bekas suhengmu itu+ &alau engkau sudahtidak menyukainya dan tidak mau berhubungan dengannya, lebih baik kaudiamkan saa

    dia. Membikin ribut di sini sungguh tidak menguntungkan dirimu, dan pula, angan-angan orang akan menganggap engkau....!

    !Menganggap aku kenapa+! $ian %i mendesak, mukanya masih kemerahan karenamarah.

    !Maa1, mungkin saa orang akan menganggap engkau (emburu melihat keakrabannya

    dengan #ek-lian $am-li....!

    !Gila" Akan kuhan(urkan mulut orang yang menganggap aku (emburu" $iapa yang

    (emburu+ 'iar dia menggandeng seratus orang perempuan, apa peduliku+ 'iar diamampus" Yang membuat aku marah adalah karena dia adalah murid paman kakekku.

    &alau guru-gurunya mengetahui akan kelakuannya, tentu dia pun akan mereka hukum

    berat"4

    6$udahlah, kelak dapat saa engkau membuat laporan kepada guru-gurumu, atau boleh

    saa engkau menghukum dia, akan tetapi kalau kalian sudah tidak berada di sini1. &alau

    engkau membuat ribut di sini, tentu aku akan ikut repot menanggung akibatnya.!

    Demikianlah, sampai hari itu, %ulung %ama belum memberi keputusan mengenai diri

    $ian %i. Dan &i 'ok sedang menimbang-nimbang dan men(ari alan terbaik untukmembebaskan gadis itu. Dia atuh (inta kepada $ian %i, akan tetapi kalau gadis itu tidak

    mau bekera sama dengan Hek %ama, terpaksa mereka harus berpisah dan dia harus

    men(arikan alan terbaik agar gadis itu dapat keluar dari perkampungan yang menadipusat Hek %ama itu se(ara aman. &etika dua orang penaga melapor tentang mun(ulnya

    seorang bernama Yo Han men(arinya, &i 'ok segera menuu ke pintu gerbang.

    'egitu melihat Yo Han, teringatlah dia akan pemuda yang dia temui bersama $ian %i

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    24/79

    tempo hari. #emuda yang menadi perantara menyampaikan tantangan mendiang Dobhin

    %ama kepada $in-(iang Tai-hiap. Alisnya berkerut kare

    na pertemuan ini sungguh mengeutkan hatinya, akan tetapi dia pun diam-diam merasagirang dan menaruh harapan untuk dapat mengadakan hubungan dengan $in-(iang Tai-

    hiap melalui !perantara! ini.

    !&iranya saudara Yo Han yang datang berkunung" $elamat datang, dan benarkah bahwa

    engkau hendak bi(ara dengan aku+! tanya &i 'ok.

    Yo Han memberi hormat. !'enar sekali, dan saya datang untuk bi(ara tentang nona Tan

    $ian %i.!

    !$ilakan masuk, saudara Yo Han, kita bi(ara di dalam,! aak &i 'ok, mempersilakantamunya untuk memasuki pondok penagaan di dekat pintu gerbang. Dengan lagak

    seorang yang uur dan tidak (uriga, Yo Han melangkah masuk mengikuti pemuda tinggi

    tegap yang tampan gagah itu, dan mereka lalu duduk berhadapan di atas bangku, di dalam

    pondok atau gardu penagaan. &i 'ok sudah memberi isyarat kepada para petugas agauntuk menauhi gardu agar mereka berdua dapat bi(ara dengan leluasa tanpa terdengar

    orang lain. &arena pemuda itu merupakan seorang tokoh penting dalam perkumpulan%ama *ubah Hitam, maka para petugas menghormatinya dan mentaati perintahnya.

    !$audara Yo Han, selamat datang dan aku girang sekali menerima kununganmu ini.Angin baik apakah yang membawamu ke sini+ Diam-diam Yo Han mendongkol akan

    tetapi uga waspada sekali. #emuda di depannya ini sudah dia kenal ilmunya, dan

    ternyata selain lihai, uga (erdik dan li(in bagaikan ular, pendai bersikap manis budi

    seperti ini.

    Yo Han mengerutkan alisnya. !Aku datang karena diutus oleh $in-(iang Tai-hiap,!

    katanya sengaa berhenti, untuk melihat tanggapan orang itu.

    5aah &i 'ok nampak berseri mendengar disebutnya pendekar itu. Agaknya harapannya

    akan semakin besar dan kesempatan semakin etrbuka untuk dapat mengaak pendekarsakti itu bekera sama. 6Aih, sungguh merupakan kehormatan sekali dan terima kasih atas

    perhatian $in-(iang Tai-hiap yang kami kagumi.4

    $udahlah tidak perlu bersandiwara,4 kata Yo Han. 6Tai-hiap marah sekali karenake(urangan kalian. Tidak kami sangka bahwa Hek %ama,

    perkumpulan besar yang terhormat itu dapat melanggar ani dan melakukan keli(ikan

    dan ke(urangan. 'ukankah aninya sebelum bertanding, kalau ketua kalian kalah olehTai-hiap, maka $ian %un

    akan dibebaskan dan mutiara hitam akan dikembalikan. Mutiara itu memang telah

    dikembalikan kepada Tai-hiap, akan tetapi kenapa $ian %un tidak dibebaskan, sebaliknyaadikku $ian %i malah ditangkap pula+ #antaskah hal se(urang itu dilakukan oleh orang-

    orang Hek %ama yang gagah+ $epatutnya hanya dilakukan orang-orang penge(ut,

    bukan anggauta perkumpulan peuang yang menganggap dirinya pahlawan.4

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    25/79

    &i 'ok tidak marah mendengar umpat (a(i ini dan hal ini saa sudah membuktikan bahwa

    dia memang (erdik dan mampu mengendalikan perasaan hatinya. Dia malah tersenyum

    ramah.

    6Harap tenang dan bersabarlah, saudara Yo Han, atau lebih baik kusebut Yo-toako

    7&akak Yo8 saa karena tadi engkau mengatakan bahwa engkau adalah kakak Nona $ian%i. 'enarkah itu+4

    Yo Han mengangguk. 6Aku adalah kakak misan Tan $ian %i,4 awabnya. Dia tidakberterus terang, akan tetapi uga tidak terlalu membohong, karena bukankah dia termasuk

    kakak dari gadis itu, walaupun bukan kakak misan melainkan kakak seperguruan+ Dia

    uga merasa seperti anak sendiri dari orang tua gadis itu, maka sepatutnya saa kalau dia

    mengaku gadis itu sebagai adiknya.

    6'agus, kalau begitu aku dapat bi(ara terus terang. $esungguhnya, $ian %un telah setuu

    untuk membantu peruangan kami menawan orang-orang Man(u. 3leh karena itu, dia

    sengaa menawan sumoinya agar suka pula bekera sama dengan kami. $ekarang, Nona$ian %i menadi tamu kami, bukan tawanan dan diperlakukan dengan baik dan terhormat.

    &ami menunggu sampai Nona $ian %i uga menyetuui sikap suhengnya, dan mau pulabekera sama dengan kami. 'ahkan kami mengharapkan agar engkau suka me-

    nyampaikan himbauan kami kepada $in-(iang Tai-hiap untuk bergabung dengan kami,

    bersama-sama menentang penaah, Man(u.4

    6Hemm, aku tidak tahu apakah Taihiap suka menerima aakan itu atau tidak. Yang elas,

    dia marah sekali karena ani yang merupakan taruhan pertandingan itu dilanggar. #ula,

    bagaimana aku dapat per(aya bahwa adikku $ian %i diperlakukan dengan baik di sinisebelum aku bertemu dengannya dan melihat sendiri+4

    6ngkau ingin bertemu dengan adikmu itu, Yo-toako+ 'aik, baik, tentu saa engkauboleh dan dapat bertemu dengannya. Akan tetapi tentu saa kita harus lebih dahulu

    menghadap $uhu dan minta persetuuannya.4

    6Menghadap ketua kalian Dobhin %ama+4

    6Tidak, menghadap $uhu %ulung %ama,4 awab &i 'ok singkat. Yo Han merasa heran

    akan tetapi diam saa tidak bertanya lagi dan dia mengikuti )u &i 'ok yang mengaaknyamemasuki perkampungan itu. Di rumah induk, dia dibawa %ulung %ama di ruangan

    depan rumah besar itu dan di situ Yo Han tidak saa melihat %ulung %ama akan tetapi

    uga para tokoh lain di tengah ruangan depan itu terletak sebuah peti mati. Diam-diam YoHan terkeut. &ini mengertilah dia mengapa dia diaak menghadap %ulung %ama, bukan

    Dobhin %ama. &iranya ketua perkumpulan Hek %ama itu telah meninggal dunia"

    #adahal, kemarin masih bertanding dengan dia. &alau begitu, agaknya kakek yang sudahtua renta itu terlalu memaksa diri mengerahkan tenaga ketika bertanding sehingga tubuh

    yang sudah tua itu kehabisan tenaga dan tewas. Mungkin ketika dia duduk bersila ketika

    selesai bertanding kemarin, dan diam saa melihat ke(urangan anak buahnya yang

    mengeroyok, kakek itu sudah tewas. &alau benar demikian, bukan Dobhin %ama yang

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    26/79

    (urang, melainkan %ulung %ama dan anak buahnya. *uga penangkapan atas diri $ian %i

    tentu diatur oleh %ulung %ama, karena buktinya ketika Dobhin %ama merasa kalah, kakek

    tua itu mengembalikan mutiara hitam dan menyuruh %ulung %ama membebaskan $ian%un.

    6$iapa ,yang meninggal dunia itu+4 tanya Yo Han, pura-pura terkeut dan tidak tahu.

    6Dia adalah ketua kami....6

    6Dobhin %ama yang bertanding melawan $in-(iang Tai-hiap+4 Yo Han bertanya. )u &i

    'ok mengangguk dan kesempatan ini dipergunakan oleh Yo Han untuk (epat

    menghampiri peti mati dan berlutut di depan peti mati sambil mengeluarkan kata-kata

    yang bernada sedih penuh penyesalan.

    6%osuhu, maa1kan saya. $ungguh saya menyesal sekali bahwa %osuhu tewas karena

    pertandingan melawan $in-(iang Tai-hiap. 'agaimanapun, saya merasa menyesal karena

    saya yang menadi perantara. Akan tetapi, Tai-hiap tidak sengaa melukai %osuhu, Tai-hiap tidak pernah mau membunuh lawan. $ayangnya, setelah %osuhu tidak ada, anak

    buah %osuhu berbuat (urang, tidak menepati ani. 'ukan saa $ian %un tidak dibebaskan,bahkan adikku $ian %i ditawan. %osuhu, saya menyesal sekali. Andaikata %osuhu tidak

    meninggal, tentu adik saya tidak ditawan....6

    $ementara itu, &i 'ok telah mendekati gurunya dan menerangkan siapa adanya pemuda

    yang berlutut di depan peti mati itu. $etelah mendengar keterangan muridnya, %ulung

    %ama bangkit dan menghampiri Yo Han.

    6$audara Yo, bangkitlah. Mati hidup berada di tangan Tuhan dan tidak ada yang perlu

    disesalkan. *uga kami tidak melanggar ani. &etahuilah bahwa %iem $ian %un dengan

    sukarela berada di sini, bukan kami tawan. Dia memang sudah sadar dan ingin beruangbersama kami menentang penaah Man(u. Dialah yang menghendaki agar sumoinya ikut

    pula membantu peruangan kami yang su(i. Maka, tidak salah kiranya kalau engkau suka

    membuuk $in-(iang Tai-hiap agar suka bekera sama pula dengan kami.4

    Yo Han bangkit dan memberi hormat kepada %ulung %ama, lalu berkata dengan suara

    mengandung penasaran. 6$aya datang sebagai utusan Tai-hiap yang menuntut agar %iem

    $ian %un dan adikku Tan $ian %i dibebaskan dari sini, sesuai peranian.4

    63mitohud, sudah pin(eng katakan bahwa kami tidak menawan %iem $ian %un dan....4

    6'agaimana saya dapat per(aya kalau tidak bertemu sendiri dengan adik saya+4

    %ulung %ama yang sudah mendengar penelasan muridnya, tersenyum dan mengangguk.6'aiklah, saudara Yo Han. ngkau boleh bertemu dengan adikmu itu. &i 'ok, antarkan

    dia bertemu dengan Nona Tan $ian %i.4

    )u &i 'ok, mengaak Yo Han meninggalkan ruangan itu. Yo Han girang bahwa mereka

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    27/79

    itu agaknya sama sekali tidak pernah mengira bahwa dialah sebenarnya $in-(iang Tai-

    hiap. &ini &i 'ok mengaaknya ke bagian belakang perkampungan yang luas itu dan

    akhirnya dia melihat $ian %i yang duduk seorang diri di ruangan depan sebuah pondok.&etika tadi diaak pergi ke tempat itu, diam-diam Yo Han memperhatikan dan dia tahu

    bahwa di tempat itu terdapat banyak sekali orang yang diam-diam melakukan penagaan

    sehingga untuk mengaak $ian %i dan $ian %un melarikan diri dari tempat itu bukanmerupakan pekeraan yang mudah. Dia uga tadi melihat bahwa di ruangan perkabungan

    terdapat banyak sekali orang yang tentu memiliki ilmu kepandaian tinggi. Dia melihat

    pula orang-orang Nepal yang bertubuh tinggi besar, orang-orang Han yang melihatpakaian mereka mudah diduga bahwa mereka adalah orang-orang #ek-lian-kauw.

    &etika $ian %i yang sedang termenung memikirkan sikap $ian %un yang aneh, berubah

    sama sekali dan menadi seperti boneka yang memuakkan di bawah pengaruh #ek-lian$am-li, melihat ada orang datang menghampirinya, ia mengangkatmuka. a girang

    melihat )u &i 'ok yang amat baik kepadanya itu, akan tetapi ketika ia melihat orang ke

    dua, ia terbelalak saking kagetnya. $ama sekali tidak disangkanya bahwa Yo Han akan

    mun(ul begitu saa, se(ara terang-terangan, di tempat itu. &arena ia tidak tahu bagaimanamaksud Yo Han dengan kemun(ulannya, maka ia pun tidak berani lan(ang membuka

    suara dan hanya memandang dengan mata terbelalak.

    6%i-moi, sukur engkau dalam keadaan selamat dan sehat"4 teriak Yo Han sambil

    menghampiri dan memegang kedua tangan gadis itu.

    Melihat sikap Yo Han yang waar saa $ian %i merasa lega, apalagi ia pun per(aya bahwa

    )u &i 'ok adalah seorang pemuda yang baik dan yang ingin menolongnya. 6Han-ko,

    bagaimana engkau bisa datang ke sini+4

    6Aku menadi utusan $in-(iang Tai-hiap untuk menyampaikan tuntutan kepada Hek

    %ama agar engkau dan suhengmu itu dibebaskan, %i-moi. Mereka mengatakan bahwa$ian %un dan engkau mau bekera sama dengan mereka dan tidak ditahan, maka aku

    minta agar dapat melihat dengan mata sendiri dan dapat bi(ara denganmu.4

    6Aku memang diperlakukan dengan baik di sini, &oko, sebagai tamu. Adapun $uheng....4

    ia ragu-ragu untuk melanutkan kata-katanya.

    Yo Han memotong dan berkata kepada )u &i 'ok, suaranya mengandung penasaran.6Aku menuntut agar adikku dibebaskan sekarang uga. &alau tidak, aku tidak akan pergi

    dari sini, aku harus menemani adik misanku ini"4

    &i 'ok tersenyum. 6Yo-toako, engkau melihat sendiri bahwa Nona Tan $ian %i dalam

    keadaan sehat dan selamat. $ebaiknya kalian bi(ara berdua di sini, untuk membuktikan

    bahwa kalian di sini diberi kebebasan dan bukan menadi tahanan.4 $etelah berkatademikian, &i 'ok meninggalkan mereka berdua di ruangan depan pondok itu.

    $etelah &i 'ok pergi, $ian %i berkata 6Han-ko, duduklah. &autahu, )u &i 'ok itu

    ternyata baik sekali. Dia bersungguh-sungguh hendak menolongku,4 ia lalu men(eritakan

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    28/79

    tentang pertolongan &i 'ok ketika ia hendak dinodai pangeran Nepal. $etelah

    men(eritakan pengalamannya seak ia ditangkap oleh suhengnya sendiri ia bertanya,

    6Akan tetapi kenapa engkau malah mun(ul di sini se(ara berterang, Han-ko+ 'agaimanakalau mereka tahu siapa sebenarnya engkau+4

    6Aku sengaa masuk ke sini agar dapat membantu nanti kalau orang-orang kang-ouwyang sudah kuhubungi datang menyerbu. &ita sendiri tidak mungkin dapat melawan

    mereka yang banyak umlahnya. Aku sudah minta bantuan orang-orang kang-ouw,

    sedangkan saudara Gak )iang Hun dan ibunya melapor kepada para pendeta %ama danpasukan pemerintah di Tibet tentang usaha pemberontakan %ulung %ama. Dan bagaimana

    kabarnya dengan suhengmu+ Di mana dia sekarang+4

    Mendengar pertanyaan ini, waah $ian %i berubah muram dan ia mengepal tinutangannya. 6Dia telah tersesat, menyeleweng dan kalau ada kesempatan akan kuhaar

    dia"4

    Yo Han terkeut. 6%i-moi, apa yang teradi+4

    6Hah, ahanam keparat itu, pengkhianat busuk itu, dia telah merendahkan diri menadlantek mereka, dia terbuuk oleh perempuan-perempuan hina #ek-lian-kauw, dan dia

    malah menipuku, menangkapku ketika aku hendak menolongnya.4

    Melihat gadis itu seperti akan menangis, Yo Han dapat menduga betapa sakit rasa hati

    gadis itu. Tentu $ian %i men(inta suhengnya dan kini amat ke(ewa melihat ulah

    suhengnya.

    6%i-moi, bagaimana watak dan sikap suhengmu selama ini, sebelum dia tertawan

    gerombolan ini+4

    $ian %i mengerutkan alisnya. 6$elama ini dia baik, setia dan membelaku. Akan tetapi

    agaknya dia telah tergila-gila kepada #ek-lian $am-li, dan agaknya demi perempuan-

    perempuan itu, dia tidak segan untuk mengkhianatiku.4 Muka $ian %i merah sekali danelas bahwa dia menahan diri agar tidak menangis karena ia memang merasa penasaran

    dan ke(ewa bukan main kalau mengenang sikap $ian %un kepadanya.

    Yo Han merasa kasihan kepada gadis itu. 6%i-moi, angan khawatir, aku pasti akanberusaha sekuat tenaga untuk membebaskan dia.4

    $epasang mata itu terbelalak. 6Apa maksudmu+ 2ntuk apa bersusah payah memikirkandia+ Dia tidak minta dibebaskan.... hemmm, aku hanya ingin menghaarnya,

    membunuhnya"4

    6%i-moi, tenang dan bersabarlah. Ada sesuatu yang aneh dengan sikap suhengmu itu.

    &alau biasanya dia berwatak baik, maka sikapnya sekarang ini tidak waar. Aku menduga

    bahwa dia tentu berada di bawah pengaruh sihir. ngat, para pendeta %ama, orang-orang

    #ek-lian-kauw dan orang-orang Nepal adalah ahli-ahli sihir yang pandai.4

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    29/79

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    30/79

    sini. Aku menuntut agar adikku dibebaskan sekarang uga dan ikut dengan aku pergi.

    &alau tidak, terpaksa aku akan tinggal di sini menemaninya"4

    Melihat sikap ini, &i 'ok lalu mendekati Yo Han dan berkata dengan suara perlahan.

    6Yo-toako, apakah adikmu belum men(eritakan semua+ $ebaiknya engkau tidak

    membuat keributan karena kalau teradi hal itu, aku sendiri tidak akan dapatmelindungimu. &etahuilah bahwa perkumpulan kami adalah peuang-peuang yang gigih

    dan kalau ada yang menentang akan dibunuh. $uhu sedang mengharapkan agar $ian %i

    suka bekera sama membantu peruangan, demikian pula $in-(iang Tai-hiap. Andaikata$ian %i tidak maupun, tidak perlu menggunakan kekerasan dan per(ayalah, aku yang

    akan menamin bahwa $ian %i akan dapat lolos dari sini dengan selamat.4

    Yo Han memandang penuh selidik. 6Hemm, engkau adalah seorang tokoh di sini,bagaimana engkau hendak melindungi %i-moi+ Apa maksudmu melindunginya mati-

    matian+ Tanpa sebab yang elas bagaimana kami berdua dapat memper(ayaimu+4

    6Han-ko, aku per(aya padanya. Dia sudah membuktikannya"4 kata $ian %i yang merasatidak enak terhadap &i 'ok.

    6*usteru perlindungannya itu patut di(urigai, %i-moi. 'ukankah dia seorang di antara

    mereka yang memusuhi engkau dan suhengmu+ Tanpa alasan yang kuat, bagaimana

    mungkin dia melindungimu tanpa pamrih yang buruk+4

    Mendengar u(apan Yo Han itu, &i 'ok segera berkata dengan terus terang, 6'aiklah, Yo-

    toako, aku membuat pengakuan. Aku bersedia melakukan apa pun untuk $ian %i dengan

    taruhan nyawaku karena aku atuh (inta padanya.4

    6&i 'ok...."4 $ian %i berseru kaget dan memandang waah pemuda peranakan Tibet itu.

    Tadinya ia hanya menganggap &i 'ok seorang yang baik sekali kepadanya, sama sekalitidak pernah menyangka bahwa pemuda itu atuh (inta padanya. Dan kini pemuda itu

    membuat pengakuan sedemikian uurnya di depan Yo Han"

    )u &i 'ok menghela napas panang sambil memandang kepada gadis itu. 6Maa1kan aku,

    $ian %i. Terpaksa aku harus berterus terang. Aku merasa kagum dan atuh (inta padamu,

    dan tidak peduli apakah engkau akan membalas (intaku, tidak peduli apakah akan mene-

    rima atau menolak aakan kera sama, tetap saa aku harus membebaskanmu. &arena itu,kuharap kalian berdua bersabar dan tidak membuat keributan. Aku akan men(arikan

    kesempatan sebaik dan seamannya untuk kalian.4

    Yo Han mengangguk-angguk. 6&alau begitu, aku akan tinggal di sini menemani %i-moi,

    harap saudara )u &i 'ok menyampaikan kepada pimpinan di sini.4

    6'aik, Yo-toako, aku akan melaporkan kepada $uhu,4 kata &i 'ok yang segera

    meninggalkan mereka. &etika melihat para penaga mendekat, dia berbisik kepada

    mereka agar melakukan penagaan yang ketat, dan uga memberitahu bahwa Yo Han

    adalah kakak misan $ian %i yang tinggal di situ pula untuk menemani adiknya.

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    31/79

    Di pondok itu memang terdapat dua buah kamar, maka Yo Han dapat menempati kamar

    yang ke dua. Akan tetapi setelah &i 'ok pergi, Yo Han dan $ian %i yang seak tadi diamtermenung, masih ber(akap-(akap di ruangan depan.

    6&iranya dia atuh (inta padamu, %i-moi,4 kata Yo Han melihat gadis itu termenung saa.

    $ian %i menarik napas panang. 6$ungguh sama sekali tidak pernah aku memikirkan hal

    itu, tak pernah menduganya. 'egitu beraninya mengaku (inta"4 5aah gadis itu berubahkemerahan.

    6*angan marah kepadanya, %i-moi. Aku bahkan kagum, karena dia seorang laki-laki yang

    antan, gagah dan uur. $ekarang yang penting kita harus men(ari di mana adanyasuhengmu. Aku ingin bertemu dengannya dan kalau mungkin akan kusadarkan dia dari

    pengaruh sihir.4

    6'agaimana kalau dia tidak terpengaruh sihir, melainkan kalau dia memangmenyeleweng dan tersesat, Han-ko+ Menurut keterangan &i 'ok, $uheng memang telah

    terpikat oleh #ek-lian $am-li.4 Di dalam suara gadis itu masih terkandung kemarahanterhadap $ian %un.

    6&alau memang demikian, aku akan berusaha untuk menyadarkan dan mengingatkannyaagar kembali ke alan benar. 'agaimanapun uga dia adalah suhengmu dan perlu

    diingatkan kalau dia tergoda, %i-moi.4

    6Terserah kepadamu, Han-ko. Akan tetapi, kita harus berhati-hati sekali karena biarpunaku kelihatan bebas namun setiap gerak-gerikku diamati dan sedikit saa mereka itu

    (uriga, tentu mereka akan mengepung dan mengeroyok kita. Aku mengkhawatirkan

    keselamatanmu, Han-ko, karena kalau mereka tahu bahwa engkau adalah $in-(iang Tai-hiap, tentu mereka tidak akan memberi ampun. ngkau telah membunuh Dobhin %ama.4

    Yo Han menggeleng kepala. 6Aku tidak membunuhnya. &etika kami bertanding, biarpunaku dapat mematahkan tongkatnya, akan tetapi aku tidak melukainya. Dia tewas karena

    usianya yang sudah tua, dan agaknya dia telah terlalu memaksa diri sehingga kehabisan

    tenaga. Tentu saa aku akan berlaku hati-hati sekali untuk menyelidiki suhengmu. $eba-

    baiknya engkau gambarkan keadaan perkampungan ini dan di mana aku dapat men(ari$ian %un.4

    Mereka berbisik-bisik dan $ian %i memberi gambaran tentang perkampungan di situ.$etelah mendapat keterangan elas, mereka lalu memasuki pondok.

    #erkampungan di dalam rimba itu terdiri dari beberapa buah bangunan yang (ukup besar

    dan perkampungan itu dikelilingi pagar bambu run(ing dan diaga ketat. Yo Han

    termenung di dalam kamarnya, memikirkan alan baik untuk dapat menyelamatkan $ian

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    32/79

    %i dan $ian %un.

    #emuda ini merasa prihatin sekali. Dia maklum bahwa serbuan orang-orang kang-ouwdan terutama sekali para pendeta %ama dan pasukan Tibet akan menimbulkan perang atau

    pertempuran mati-matian di tempat itu. Dia membayangkan dengan hati sedih bahwa per-

    tempuran itu tentu akan mengakibatkan tewasnya banyak orang. Dia sendiri tidak pernahmau menggunakan ilmu kepandaiannya untuk membunuh orang lain. Dia tidak pernah

    menilai ahat kepada orang lain karena dia maklum bahwa seorang yang dianggap ahat

    dan melakukan perbuatan yang ahat, sebetulnya hanya orang yang sedang menderitapenyakit saa. 3rang yang menyeleweng daripada kebenaran adalah orang sakit. 'ukan

    badannya yang sakit, melainkan batinnya. Akan tetapi, seperti uga penyakit badan,

    penyakit batin ini suatu waktu akan dapat sembuh. $edangkan orang yang sehat batinnya,

    sekali waktu mungkin saa atuh sakit.

    $etiap orang mengakui bahwa tidak ada seorang pun manusia yang sempurna. Yang

    sempurna hanyalah Tuhan. $etiap orang manusia sudah pasti mempunyai kesalahan,

    setiap orang manusia berdosa. Dan kita sendiri, setiap orang dari kita, uga seorangmanusia, karenanya kita masing-masing ini adalah orang berdosa dan bersalah. 3leh

    karena itu, pantaskah kita men(ela orang lain yang bersalah+ 3rang itu sama saa dengankita, hanya ma(am kesalahan atau mea(am dosanya saa yang berbeda, ada yang

    kadarnya besar ada yang ke(il. Akan tetapi, kita ini senasib sependeritaan, takkan dapat

    lepas daripada kesalahan, daripada dosa. $eyogianya kalau melihat orang lain berdosa,kita membantunya dengan petunuk dan peringatan, seperti melihat orang lain sakit,

    sepatutnya kita memberi obat dan hiburan. *angan melihat orang lain terperosok ke dalam

    lumpur, malah kita inak kepalanya" 2luran tangan untuk menariknya keluar dari lumpur

    merupakan kewaiban luhur.

    Yo Han teringat kembali akan an(aman pertempuran. Dia menghela napas panang. Apa

    yang dapat dia lakukan+ Di dunia ini penuh dengan perang. #erang merupakan korban apibesar yang timbul dari per(ikan api ke(il. Dimulai dari kon1lik atau pertentangan dalam

    batin setiap orang manusia sendiri. &on1lik yang timbul karena adanya keinginan-

    keinginan yang tak ada habisnya. &on1lik dalam batin sendiri ini men(uat keluarmenimbulkan kon1lik antar pribadi, karena bentrokan kepentingan, bentrokan keinginan,

    saling berebut kebenaran, berebut keenakan sendiri. &on1lik-kon1lik antar pribadi ini

    dapat membengkak menadi kon1lik antar keluarga, antar golongan, kemudian berkobar

    menadi kon1lik antar bangsa dan antar negara yang menimbulkan perang.

    Yo Han sudah memesan kepada para orang kang-ouw untuk membantunya membebaskan

    $ian %un dan $ian %i, dan dia sudah minta kepada mereka agar angan membunuh dansetelah kedua orang muda itu dapat diselamatkan, agar para orang kang-ouw tidak

    men(ampuri perang yang teradi antara pasukan Tibet dan para pemberontak. Dia sendiri

    pun tidak akan ikut (ampur dengan pertempuran itu. Dia hanya ingin melindungi $ian %idan $ian %un agar dapat lolos dari tempat itu dengan selamat.

    $etelah &i 'ok melaporkan tentang Yo Han yang berkunung sebagai utusan $in-(iang

    Tai-hiap dan sekarang pemuda itu tidak mau pergi karena menuntut di bebaskannya $ian

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    33/79

    %i, %ulung %ama segera memanggil semua pimpinan dan pembantunya untuk

    mengadakan perundingan. Mereka semua berkumpul di bangunan induk, di ruangan yang

    luas di mana selalu dipergunakan untuk mengadakan pertemuan. Mereka semuaberkumpul dan karena waktu itu sedang teradi perkebungan kematian Dobhin %ama,

    maka seluruh pimpinan dan pembantu yang tadinya bertugas di luar, sudah berkumpul

    pula untuk berkabung. %engkaplah mereka yang kini berada di ruangan itu. %ulung %amayang ditemani muridnya, )u &i 'ok, duduk di kursi pimpinan. 'elasan orang pendeta

    %ama ubah hitam yang menadi pembantu-pembantunya hadir pula, Gulam $ing.

    #angeran dari Nepal itu pun hadir bersama para pembantunya, termasuk 'adhu dan$agha. Dari pihak #ek-lian-kauw, hadir selain #ek-lian $am-li, uga tiga orang tosu #ek-

    lian-kauw yang datang melayat. Hek-pang $in-kai uga hadir bersama empat orang

    rekannya. *umlah mereka yang berada di ruangan itu tidak kurang dari empat puluh

    orang. Di dekat #ek-lian $am-li duduk pula %iem $ian %un.

    5aah tampan $ian %un yang biasanya (erah itu kini nampak agak muram. &erut merut

    di antara kedua alisnya, pandang matanya yang sayu, mulutnya yang agak (emberut itu

    menggambarkan betapa dia tidak tenang dan tidak senang.

    #ek-lian $am-li agaknya salah perhitungan terhadap pemuda ini. Memang dalamkesempatan pertama, $ian %un yang masih hiau dalam hal pengalaman itu mudah

    mereka rayu dan mereka atuhkan. $ian %un dibakar na1sunya sendiri. Apalagi tiga orang

    wanita #ek-lian-auw itu menggunakan kekuatan sihir. #emuda itu bertekuk lutut danmelakukan apa saa yang mereka kehendaki. 'ahkan dia mentaati ketika mereka me-

    nyuruh dia menawan sumoinya sendiri, wanita pertama yang pernah menatuhkan

    hatinya" Dan dia bahkan menganggap perbuatan itu sebagai bagian dari peruangan

    mereka, karena para pimpinan itu menghendaki agar dia menawan dan membuuk $ian %isehingga gadis itu mau pula membantu peruangan mereka.

    &esalahan perhitungan #ek-lian $am-li adalah bahwa mereka mengira $ian %un sudahbenar-benar setia kepada mereka, mengira bahwa mereka telah dapat menundukkan

    pemuda itu dengan ke(antikan mereka sehingga mereka menadi lengah dan tidak lagi

    menggunakan kekuatan sihir untuk menguasai $ian %un. Dan dalam keadaan sadarsepenuhnya inilah dia mulai merasa menyesal. Na1su bagaikan gelembung sabun.

    &esenangan yang didatangkannya hanya selewat saa, disusul kebosanan karena na1su

    mendorong kita mengear yang baru, yang belum kita miliki. &ita dipermainkan na1su

    seperti anak ke(il dipermainkan mainan-mainan. Mainan lama yang dahulunya amatdisenangi, mendatangkan bosan dan diganti mainan baru yang mengasyikkan.

    Daya tarik tiga orang wanita #ek-lian-kauw itu berkurang kekuatannya sehingga $ian%un mulai dapat melihat betapa perbuatanaya selama ini amat memalukan. Dia telah

    membiarkan dirinya menadi boneka, menadi permainan tiga orang wanita itu. 'ahkan

    dia begitu buta sehingga tidak melihat bahwa dia diperalat. Dia mau saa melakukan peni-puan untuk menawan $ian %i se(ara amat (urang. #adahal dia amat men(inta sumoinya

    itu. Dia merasa malu, malu kepada $ian %i, malu kepada diri sendiri dan kalau dia

    membayangkan betapa guru-gurunya akan mendengar tentang dirinya, betapa kedua

    orang gurunya yang sudah melepas budi besar kepadanya, yang menganggap dia seperti

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    34/79

    anak sendiri, akan merasa berduka, ke(ewa dan menyesal, ingin $ian %un menerit-erit

    dan menangis. Namun, semua telah terlambat. Dia telah mengkhianati sumoinya.

    #eruangan menentang penaah Man(u memang baik, dan setiap orang pendekarsepatutnya bangga kalau membantu peruangan membebaskan rakyat dan tanah air dari

    (engkeraman penaah Man(u. Akan tetapi, bagaimana mungkin peruangan itu dapat

    melalui alan yang benar kalau dipimpin orang-orang sesat seperti #ek-lian $am-li dari#ek-lian-kauw, para pemberontak Nepal dan pemberontak Tibet+

    Malam tadi, biarpun ada #ek-lian $am-li yang menemaninya, dia tidak dapat tidurmemikirkan $ian %i. Dia merasa bersalah kepada sumoinya itu dan merasa menyesal

    sekali. Dia harus dapat membebaskan sumoinya, dan sudah mengambil keputusan untuk

    minta kepada %ulung %ama agar $ian %i dibiarkan bebas. &alau permintaannya ditolak,

    dia pun akan menyatakan tidak mau lagi membantu mereka" Dan sore hari ini, %ulung%ama memanggil semua sekutunya untuk mengadakan pertemuan di ruangan luas itu.

    $etelah memberi salam kepada semua orang, %ulung %ama berkata dengan suara lantang,

    6&ita sudah mengadakan persiapan dan penagaan untuk menyambut datangnya $in-(iang Tai-hiap yang pasti akan datang ke sini untuk membebaskan Nona Tan $ian %i.

    Akan tetapi sampai hari ini, dia tidak mun(ul dan mengirim utusan untuk menuntut agarnona itu kita bebaskan. #adahal, seperti kalian ketahui, kita menghendaki agar Nona Tan

    $ian %i dan uga kalau mungkin $in-(iang Tai-hiap sendiri, suka bekera sama dengan

    kita menentang penaah Man(u. &alau dia tidak mau kita tidak dapat membebaskanNona Tan $ian %i karena ia sudah mengetahui semua rahasia pergerakan kita. 'agaimana

    pendapat anda sekalian+4

    #angeran Gulam $ing, melalui penteremahnya, berkata, 6$iapakah utusan $in-(iang Tai-hiap itu+ Di mana dia sekarang+ $eharusnya dia itu ditangkap ketika datang ke sini.4

    6$uhu, biar tee(u 7saya8 yang menelaskan, karena tee(u mengetahui dengan elas,4 kata)u &i 'ok kepada %ulung %ama yang mengangguk setuu. $etelah mendapatkan

    persetuuan gurunya. &i 'ok memberi keterangan. 62tusan itu bernama Yo Han dan dia

    adalah kakak misan Nona Tan $ian %i. Dia pula yang menadi perantara ketika akumengaukan tantangan kepada $in-(iang Tai-hiap untuk bertanding melawan ketua kita

    mendiang Dobhin %ama. &etika dia mendengar bahwa kita tidak akan membebaskan No-

    na Tan $ian %i, Yo Han berkeras tidak mau pergi dan hendak menemani Nona Tan $ian

    %i di sini. $ekarang, dia masih berada di sini, di pondok yang menadi tempat tinggalnona itu. Aku sudah memesan kepada para penaga agar melakukan pengawasan yang

    ketat.4

    Gulam $ing yang masih merasa penasaran karena dia gagal memperkosa $ian %i, berkata,

    6&alau begitu, Yo Han itu dan uga gadis itu harus dihadapkan ke sini sekarang uga"

    &ita paksa nona itu bekera sama, dan kita paksa utusan itu untuk membuuk $in-(iangTai-hiap agar mau datang ke sini dan bekera sama pula. &alau mereka tidak mau, kita

    bunuh saa mereka"4

    &arena pendapat ini dianggap benar, demi keselamatan dan kepentingan mereka agar

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    35/79

    rahasia persekutuan mereka tidak sampai terbongkar, semua orang mengangguk setuu.

    *uga %ulung %ama mengangguk-angguk. Tentu saa )u &i 'ok menadi khawatir sekali.

    Dia tahu bahwa akan sukar bahkan hampir tidak mungkin membuuk $ian %i agar maubekera sama. Nasib gadis itu teran(am bahaya maut. Dan mungkin saa untuk

    menyenangkan hati #angeran Gulam $ing, sekutu yang dianggap kuat dan dapat di-

    andalkan itu, gurunya akan menyerahkan Tan $ian %i kepadanya. Dapat dia mem-bayangkan betapa ngerinya nasib gadis yang di(intanya itu kalau teratuh ke tangan

    Gulam $ing. Akan tetapi sebelum dia sempat menemukan kata-kata untuk membantah

    dan membela $ian %i, tiba-tiba $ian %un sudah bangkit berdiri.

    6%osuhu, biar aku yang memanggil mereka ke sini"4 tanpa menanti awaban, $ian %un

    sudah melangkah (epat, keluar dari ruangan itu.

    )u &i 'ok sudah tahu bahwa $ian %un telah mengkhianati $ian %i dia amat diben(i gadis

    itu. &alau $ian %un yang memanggil $ian %i dan Yo Han, tentu akan teradi keributan,

    apalagi dia tidak suka dan tidak per(aya kepada pemuda yang mudah begitu saa teratuh

    ke dalam buuk rayu tiga orang wanita seperti #ek-lian $am-li.

    6Dia tidak semestinya pergi. Dia belum dapat diper(aya benar"4 serunya.

    6Ha-ha-ha, biarlah aku yang memanggil mereka"4 kata #angeran Gulam $ing yang segera

    berlari keluar, diikuti oleh 'adhu, $agha dan beberapa orang pembantunya.

    #ek-lian $am-li yang uga mengkhawatirkan $ian %un yang kini tidak lagi mereka

    pengaruhi dengan sihir, bangkit dan berdiri keluar pula. $etelah mereka semua tiba di

    luar, ternyata $ian %un telah tidak nampak. Agaknya pemuda itu berlari (epatmeninggalkan tempat itu. $egera mereka semua melakukan pengearan ke tempat

    pemondokan $ian %i. Melihat para pimpinan yang tadi mengadakan pertemuan rapat itu

    kini berlarian ke arah pondok tawanan, para petugas yang melakukan penagaan menaditerkeut dan mereka pun mengikuti dari belakang.

    $ian %un memang berlari se(epatnya ke pondok di mana $ian %i berada. Dia sudahmengambil keputusan nekat. Dia harus membebaskan $ian %i. &alau dia berterus terang

    kepada %ulung %ama, tak mungkin permintaannya akan dikabulkan. Tadi dia sudah

    mendengar sendiri ren(ana mereka. &alau $ian %i tidak mau menyerah dan bekera sama,

    mereka akan membunuhnya agar gadis itu tidak membo(orkan rahasia persekutuanmereka. Tidak ada alan lain. Dia harus segera membebaskan $ian %i atau memberi ke-

    sempatan kepada $ian %i untuk melarikan diri selagi ada kesempatan, selagi para

    pimpinan yang lihai mengadakan pertemuan di ruangan itu. Dia akan melindunginya,menadi perisai, kalau perlu mempertaruhkan nyawa menghadapi para penaga yang

    mengear agar $ian %i dapat lari. Dia sudah melakukan dosa besar dan dia harus

    menebusnya sekarang uga selagi masih ada kesempatan.

    $ian %i dan Yo Han terkeut ketika mereka mendengar orang mendorong pintu pondok

    terbuka dan ketika mereka berdua keluar dari dalam kamar masingmasing, mereka

    melihat $ian %un dengan waah pu(at telah berada di situ.

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    36/79

    6Hemm, ahanam busuk, mau apa engkau ke sini"4 bentak $ian %i, seketika

    kemarahannya berkobar begitu ia melihat $ian %un. 'ahkan ia sudah bergerak mauhendak menyerang pemuda itu.

    6%i-moi, angan terburu na1su, dengarkan dulu apa kehendaknya,4 Yo Han men(egah danmenghampiri mereka. $ian %un memandang Yo Han, tidak mengenal pemuda itu akan

    tetapi dia dapat menduga bahwa tentu pemuda ini yang tadi dibi(arakan sebagai utusan

    $in-(iang Tai-hiap. Dia tidak peduli dan memandang kembali kepada $ian %i.

    6$umoi, (epat. ngkau larilah sekarang uga, biar aku yang akan menghadapi para

    pengear. )epat, selagi para pimpinan sedang mengadakan rapat pertemuan di bangunan

    induk. )epat, mereka akan membunuhmu kalau engkau tidak mau membantu mereka.Aku telah bersalah, $umoi, akan tetapi biarlah kesempatan terakhir ini kupergunakan

    untuk menebus dosa. )epat larilah engkau dari tempat ini, $umoi.4

    Melihat sikap dan mendengar u(apan suhengnya itu, $ian %itertegun. a masih sangsi.'enarkah suhengnya itu telah sadar dan hendak menolongnya+ Ataukah ini pun hanya

    siasat busuk belaka+ Agaknya $ian %un maklum pula akan kesangsian sumoinya.

    6%ihat, $umoi. Aku telah membunuh empat orang penaga di depan. ngkau larilah

    melalui pintu belakang, langsung ke pagar bambu sebelah selatan dan lolos dari sana.&alau ada yang mengear, biar aku yang akan menghadapi mereka.4

    $ian %i berlari ke depan dan ia melihat betapa empat orang penaga di situ telah

    menggeletak mandi darah. Diam-diam ia terkeut. &iranya $ian %un benar-benar tidakmembual. a menoleh kepada Yo Han untuk minta pendapatnya. Yo Han uga seenak

    tertegun melihat perubahan tiba-tiba pada diri $ian %un itu. Akan tetapi, Yo Han segera

    dapat menduga bahwa tentu kini $ian %un telah sadar, menyesal dan ingin menebusdosanya" Maka dia pun diam-diam merasa girang sekali.

    6&alau memang hendak meloloskan diri, marilah kita bertiga lari bersama selagi adakesempatan"4 kata Yo Han. Akan tetapi pada saat itu, rombongan para pimpinan yang

    tadi melakukan pengearan telah tiba pula di depan pondok, dipimpin oleh #angeran

    Gulam $ing dan tiga orang #ek-lian $am-li. Melihat ini, $ian %un terkeut dan dia pun

    (epat berkata, 6$umoi, pergilah ke belakang. )epat"4 Dan dia sendiri sudah melompatkeluar untuk menyambut para pengear. Dia tahu bahwa bi(ara dengan mereka tidak ada

    gunanya lagi. Dia telah membunuh empat orang penaga. Tentu mereka tidak akan

    mengampuninya, apalagi melihat dia berusaha membantu $ian %i melarikan diri. Denganpedang di tangan dia pun menyerbu ke arah #angeran Gulam $ing yang berada paling

    depan.

    6&alian hendak memberontak+4 #ek-lian $am-li membiarkan pemuda bekas kekasihnya

    itu dihadapi Gulam $ing yang mereka yakin akan mampu menundukkan pemuda itu.

    Mereka sudah melon(at ke depan $ian %i dan Yo Han, diikuti oleh para pimpinan lain.

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    37/79

    $ian %i sudah siap untuk melawan walaupun ia tidak memegang senata. Akan tetapi Yo

    Han maklum behwa keadaan mereka tidak menguntungkan. &ini agaknya terpaksa dia

    harus membuka rahasianya. Dia harus melindungi $ian %i walaupun agaknya sudahterlambat untuk melindungi $ian %un. *arak di antara mereka terlalu auh dan kalau dia

    melon(at untuk melindungi pemuda itu, berarti dia harus meninggalkan $ian %i dan hal

    ini berbahaya sekali. &arena mereka berpisah, maka dia tidak mungkin dapat melindungikeduanya dan tentu saa dia lebih memberatkan $ian %i daripada pemuda itu. Dia pun

    sudah siap membela $ian %i dan dia sudah melangkah mau untuk menghadapi

    pengeroyokan orang-orang lihai dari persekutuan pemberontak itu.

    $ementara itu, tanpa mengeluarkan kata apa pun. $ian %un sudah menyerang Gulam $ing

    dengan pedangnya. &alau tadinya dia memandang Gulam $ing sebagai rekan, keduanya

    menadi kekasih #ek-lian $am-li, kini dia memandangnya sebagai musuh dan serangan-serangan yang dilan(arkan $ian %un adalah serangan maut yang dimaksudkan untuk

    membunuh. Namun, Gulam $ing ternyata lihai sekali. Tingkat kepandaian pangeran Ne-

    pal ini memang lebih tinggi dibandingkan $ian %un. Dia menggunakan golok me-

    lengkung untuk membendung gelombang serangan pedang $ian %un dan setiap kaligolok bertemu pedang, $ian %un merasakan tangannya tergetar dan pedangnya terpental.

    Dia kalah tenaga dan sebentar saa dia mulai terdesak hebat.

    6&alian hendak melarikan diri+ *angan harap dapat keluar dari sini dalam keadaan

    bernyawa"4 kata *i &ui sambil tersenyum mengeek, kemudian, setelah memberi isaratkepada dua orang adiknya *i &ui yang sudah mengerahkan kekuatan sihir dibantu dua

    orang adiknya, membentak nyaring. 6Tan $ian %i dan Yo Han pandanglah kami dan

    kalian berdua harus mentaati perintah kami" 'erlututlah kalian" Hayo, berlutut"4

    $ian %i merasa ada kekuatan aneh yang seperti hendak menariknya untuk menatuhkan

    diri berlutut. Akan tetapi karena ia sudah siap siaga sebelumnya, ia dapat mengerahkan

    sin-kang dan melawan. Tiba-tiba saa kekuatan aneh yang menariknya itu lenyap sepertidisapu angin dan tiga orang wanita #ek-lian-kauw itu mengeluarkan suara terkeut dan

    heran. Mereka agak terhuyung ke belakang dan terengah-engah. #engerahan tenaga sihir

    mereka. membalik dan menghantam isi dada mereka sendiri" &ini mereka siap untukmenyerang, dan ketiganya sudah men(abut pedang. Gerakan itu diikuti oleh kawan-

    kawannya yang sudah mengepung Yo Han dan $ian %i, akan tetapi sebelum para

    pengepung itu bergerak menyerang, tiba-tiba terdengar bentakan, 6Tahan semua senata"4

    #ek-lian $am-li menengok dan mereka melihat bahwa yang membentak itu adalah )u &i

    'ok. Tiga orang wanita ini diam-diam merasa tidak suka kepada pemuda ini. #ertama

    mereka tidak mampu mempermainkan &i 'ok, dan ke dua mereka tidak beranimenentangnya mengingat bahwa &i 'ok adalah murid dan keper(ayaan %ulung %ama.

    6)u-enghiong 73rang Gagah )u8, dua orang ini elas hendak melarikan diri, kenapaengkau melarang kami membunuhnya+ Mereka hendak memberontak"4 kata *i &im.

    6tu 1itnah belaka,4 kata &i 'ok. 6$uhu membutuhkan bantuan mereka, uga bantuan $in-

    (iang Tai-hiap. 'agaimana kalian dapat lan(ang membunuh mereka+ #ula, mereka sama

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    38/79

    sekali tidak melarikan diri. %iem $ian %un itu yang hendak berkhianat.4

    6mpat orang penaga telah mereka bunuh"4 kata *i &ui.

    6Tidak mungkin. %ihat, Nona Tan $ian %i dan saudara Yo Han ini sama sekali tidak

    memegang senata, dan empat orang penaga itu elas tewas karena ba(okan dan tusukanpedang. Yang memegang pedang hanyalah $ian %un, adi dialah yang membunuh para

    penaga, bukan dua orang tamu ini. Atas nama $uhu, aku melarang kalian mengganggu-

    nya. $uhu perlu bi(ara dengan mereka.4 $ikap )u &i 'ok keras dan tegas sehingga paraanak buah Hek %ama tidak berani melanggar, uga para tamu tentu saa tidak berani

    menentang tuan rumah. Apalagi karena apa yang dikemukakan pemuda itu memang

    benar. mpat orang penaga itu tewas karena terluka pedang, sedangkan dua orang itu

    sama sekali tidak memegang senata.

    6$uheng...."4 tiba-tiba $ian %i berseru, terbelalak dan ia pun melon(at dari situ. Ternyata

    $ian %un telah terkena tendangan Gulam $ing yang disusul ba(okan golok melengkung.

    'a(okan itu merobek perutnya dan pemuda itu roboh sambil kedua tangan menekanperutnya yang terluka parah untuk menahan agar isi perutnya tidak terburai keluar"

    #angeran Gulam $ing tertawa bergelak dengan bangga sambilmembersihkan goloknya,dan $ian %i sudah berlutut di dekat tubuh suhengnya.

    $ian %un mendekap perut dan darah membasahi seluruh tubuhnya. Akan tetapi dia masihsempat memandang $ian %i dan berkata lemah, 6$umoi, kau maa1kanlah.... aku.... dan

    mintakan ampun untukku.... dari $uhu dan $ubo.... aku.... aku berdosa....4 kepala itu

    terkulai, kedua tangan terlepas dari perut dan ususnya terburai.

    6$uheng...."4 $ian %i menerit ngeri melihat keadaan suhengnya, dan ia pun melompat

    berdiri, membalik dan menghadapi #angeran Gulam $ing dengan mata melotot dan muka

    merah.

    6&au.... kau.... ahanam busuk.... kau telah membunuhnya"4 %ian ia pun menerang

    dengan nekat, menggunakan tangan kosong sambil mengerahkan sin-kang dingin dari#ulau s. $ambil tertawa dan memandang ringan, pangeran Nepal itu menangkis dan

    hendak menangkap kedua tangan gadis itu. Dia terlalu memandang rendah, tidak tahu

    bahwa dalam serangan itu, $ian %i mengerahkan seluruh tenaga $wat-im $in-kang dari

    #ulau s. Maka, begitu dua pasang tangan bertemu, #angeran Gulam $ing terdorong kebelakang dan dia pun menggigil kedinginan" Dia terkeut setengah mati dan terpaksa dia

    melempar tubuh ke belakang dan bergulingan agar tidak menerima serangan susulan

    lawan. Akan tetapi hal itu tidak perlu karena Yo Han sudah berada di dekat $ian %i,menyabarkan gadis itu.

    6Hentikan seranganmu, %i-moi. $erahkan saa urusan ini kepada $in-(iang Tai-hiap.4

    2(apan itu selain dapat menyabarkan $ian %i, uga membuat para pengepung menadi

    gentar karena Yo Han menyebut-nyebut nama $in-(iang Tai-hiap yang tentu akan marah

    sekali karena $ian %un telah dibunuh. $ian %i kembali menghampiri mayat suhengnya

  • 8/12/2019 Kisah SiBangau Merah jilid 4 (tamat)

    39/79

    dan menangis.

    &i 'ok (epat mendekatinya. 6$udahlah $ian %i, tidak ada gunanya lagi ditangisi. Akuakan menyuruh orang-orangku untuk mengurus ena0ah suhengmu baik-baik dan

    memperabukan ena0ah itu agar abunya dapat kaubawa kalau kau menghendakinya.

    $ebaiknya engkau dan Yo-toako berdiam saa di pondokmu malam ini dan an