Kisah Sebuah Pohon Apel

29
Kisah sebuah pohon apel Terjemahan S.Belen

description

motivasi

Transcript of Kisah Sebuah Pohon Apel

Kisah sebuah pohon apel

Terjemahan S.Belen

Seorang anak & sebuah pohon apel

Dahulu kala, ada sebuah pohon besar

Pohon itu amat mengasihi seorang bocah kecil. Bocah itu senang datang dan bermain sekeliling pohon itu tiap hari.

Ia memanjat ke atas pohon itu

Ia makan buah apel di atasnya

Tidur di bawah naungan pohon itu

Ia mengasihi pohon itu, pohon itu amat senang!

Waktu terus berlalu …

Suatu hari, anak itu datang ke pohon itu lagi. Pohon itu berkata,

“Datang dan bermainlah bersamaku.”

“Saya sudah bukan seorang anak lagi. Saya sudah tidak bermain di keliling sebuah pohon lagi.”

“Saya inginkan mainan. Saya butuh uang untuk membelinya.”

Maaf, tapi saya tidak punya uang … tapi kamu dapat ambil semua buah apel dan menjualnya. Dengan demikian, kamu akan punya uang. Anak itu amat bergairah. Ia mengumpulkan semua

buah apel pada pohon itu dan pergi dengan gembira.Pohon itu senang.

Anak itu tidak pernah datang lagi setelah ia memungut buah-buah apel.Pohon itu bersedih.

Suatu hari, anak lelaki yang sekarang sudah menjadi seorang lelaki dewasa itu kembali dan pohon itu amat bergairah. “Datang dan bermainlah bersamaku”, kata pohon itu

Saya tidak punya waktu untuk bermain. Saya harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan sebuah rumah tempat tinggal. Dapatkah kamu membantuku?”

“Maaf, tapi saya tidak punya sebuah rumah.

Tetapi, kamu dapat potong cabang-cabangku untuk membangun rumahmu.”

Maka orang itu memotong cabang-cabang pohon itu dan pergi dengan gembira.

Pohon itu amat gembira melihat dia senang tetapi sejak waktu itu orang itu tidak pernah kembali.Pohon itu sendirian lagi dan bersedih.

Pada suatu hari terik di musim panas, orang itu kembali dan pohon itu amat senang.

“Datang dan bermainlah bersamaku!” kata pohon itu.

Saya bertambah tua. Saya ingin berlayar untuk menyenangkan diriku. Dapatkah kamu memberiku sebuah perahu?” kata orang itu.

“Gunakanlah batangku untuk membuat perahumu,” kata pohon itu, “Kamu dapat berlayar jauh dan bersenang-senang.”

Orang itu menebang batang pohon itu untuk membuat perahu. Ia pergi berlayar dan lama sekali tidak pernah muncul.

Akhirnya, orang itu kembali setelah banyak tahun berlalu. “Maaf, anakku. Tapi, saya tidak punya apa-apa lagi untukmu. Tidak ada apel lagi untukmu …” kata pohon itu.“Tak masalah, saya tidak punya gigi lagi untuk mengunyahnya” jawab orang itu. …

“Tak ada lagi batang bagimu untuk memanjat.” “Saya sudah terlalu tua untuk melakukan hal itu sekarang”, kata orang itu.

Saya benar-benar tidak dapat memberimu apa-apa …. Yang hanya tersisa hanyalah akarku yang akan mati”, kata pohon itu sambil menangis. “Saya tidak butuh banyak lagi sekarang, hanya sebuah tempat untuk beristirahat. Saya sudah capek setelah semua tahun ini berlalu”, jawab orang itu.

“Baik! Akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan . beristirahat. Datang, datang duduk denganku dan beristirahat.”

Orang itu duduk dan pohon itu senang dan tersenyum sambil berlinang air mata …

Everybody has an apple tree in his life. And its your Parents

!!!

Tiap orang punya sebuah pohon apel dalam hidupnya. Dan itu adalah Orang tuamu!!!

Betapa pun Anda sibuk, berbagilah waktumu sejenak dengan orang tuamu!