Kisah Cucu Kesayangan

3
KISAH CUCU KESAYANGAN Bu Achmad adalah istri Ketua Komisi E DPRD Provinsi Bintang. Sore itu hari selasa cucunya yang berumur 2 ½ tahun dahinya terbentur meja, sehingga darah mengucur sangat deras membasahi mukanya. Jeritan tangisnya begitu keras memilukan dan mendebarkan. Ibunya langsung jatuh pingsan. Dengan gemetar Bu Achmad menelpon Dr. Santo gynaecolog yang praktek selisih 8 rumah disebelah kanan, menjelaskan kejadian dirumah dan minta Dr. Santo untuk datang menolong. Dr. Santo menyatakan bahwa dia ahli kebidanan menyarankan agar memanggil dokter lain. Bu achmad menjawab, “Dr. Santo adalah yang terdekat”. Kemudian Dr. Santo meminta agar si cucu dibawa saja ke tempat praktek, dijawab bila dirumah tidak ada orang. Dr. Santo menginstruksikan untuk pertolongan sementara Bu Achmad mengambil es batu dibungkus kain yang bersih tekankan pada luka. Sementara itu kemudian datang seorang dokter umum yang masih sangat muda pembantu Dr. santo. Dia dapat mengatasi masalah dengan baik. Esoknya si cucu dibawa ke dokter lain untuk kontrol, dan 2 hari kemudian Dr. Santo dipanggil Direktur Rumah Sakit yang menyampaikan adanya komplain dan kekecewaan dari Pak Achmad yang menganggap Dr. Santo “kurang peka” terhadap kesusahan orang lain. o Identifikasi data/ fakta yang ada dalam kasus itu yang berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh Pak Achmad (fakta/ data seperti yang dapat diikuti dalam rekaman video) o Mengapa Pak Achmad masih komplain ?

description

ddsdghdcds

Transcript of Kisah Cucu Kesayangan

Page 1: Kisah Cucu Kesayangan

KISAH CUCU KESAYANGAN

Bu Achmad adalah istri Ketua Komisi E DPRD Provinsi Bintang. Sore itu hari selasa cucunya yang berumur 2 ½ tahun dahinya terbentur meja, sehingga darah mengucur sangat deras membasahi mukanya. Jeritan tangisnya begitu keras memilukan dan mendebarkan.

Ibunya langsung jatuh pingsan. Dengan gemetar Bu Achmad menelpon Dr. Santo gynaecolog yang praktek selisih 8 rumah disebelah kanan, menjelaskan kejadian dirumah dan minta Dr. Santo untuk datang menolong. Dr. Santo menyatakan bahwa dia ahli kebidanan menyarankan agar memanggil dokter lain. Bu achmad menjawab, “Dr. Santo adalah yang terdekat”.

Kemudian Dr. Santo meminta agar si cucu dibawa saja ke tempat praktek, dijawab bila dirumah tidak ada orang. Dr. Santo menginstruksikan untuk pertolongan sementara Bu Achmad mengambil es batu dibungkus kain yang bersih tekankan pada luka. Sementara itu kemudian datang seorang dokter umum yang masih sangat muda pembantu Dr. santo. Dia dapat mengatasi masalah dengan baik.

Esoknya si cucu dibawa ke dokter lain untuk kontrol, dan 2 hari kemudian Dr. Santo dipanggil Direktur Rumah Sakit yang menyampaikan adanya komplain dan kekecewaan dari Pak Achmad yang menganggap Dr. Santo “kurang peka” terhadap kesusahan orang lain.

o Identifikasi data/ fakta yang ada dalam kasus itu yang berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh Pak Achmad (fakta/ data seperti yang dapat diikuti dalam rekaman video)

o Mengapa Pak Achmad masih komplain ?

Page 2: Kisah Cucu Kesayangan

PELAKSANAAN DISIPLIN DI RS. SYAIFUL

Dr. Syafii dokter ahli penyakit anak diangkat menjadi Direktur Rumah Sakit Syaiful yang baru dikukuhkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah. Direktur yang lama tidak diangkat lagi oleh karena dianggap kurang mampu mengkoordinasikan para dokter ahli yang jumlahnya 23 untuk RS kelas C dengan tempat tidur 150. Beliau secara khusus dipanggil oleh pimpinann DPRD dan Bupati yang menyampaikan harapan-harapan serta pesan pesan antara lain agar para dokter ahli lebih didisiplinkan.

Langkah pertama, Direktur baru menginstruksikan agar setiap pegawai harus disiplin masuk kerja mulai jam 08.00 dan pulang jam 15.00 kecuali mereka yang bertugas jaga.

Sampai 3 bulan sesudah instruksi dikeluarkan para dokter ahli belum dapat hadir tepat waktu, mereka berpendapat yang penting bukan jam 08.00-nya tetapi selesai dilayaninya semua pasien.

Direktur berpendapat sebagai pegawai kewajiban masuk adalah jam 08.00 (sebenarnya Dr. Syafii sendiri sebelum jadi Direktur juga termasuk dokter yang datang tidak tepat waktu). Perbedaan pendapat/ perdebatan tajam menjadi melebar ke hal-hal lain. Saat ini Dr. Syafii berada di RS Provinsi karena serangan jantung.

Diskusi pertama :Perbedaan model mental apa diantara mereka ?

Diskusi kedua :Apakah keputusan Direktur menjabarkan disiplin sudah tepat ?Carilah fakta-faktanya.

B