Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

24
KINETIK PERTUMBUH N MIKROBI OLEH :  A.A.M. DEWI ANGGRENI, S.TP.,M.Si TIP FTP UNUD

description

Kinetika Pertumbuhan Mikrobia

Transcript of Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    1/24

    KINETIK PERTUMBUH NMIKROBI

    OLEH :

    A.A.M. DEWI ANGGRENI, S.TP.,M.SiTIP FTP UNUD

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    2/24

    PROSES FERMENTASI / PRODUKSI

    1. SISTEM BATCH

    2. SISTEM CONTINUOUS

    3. SISTEM FED-BATCH

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    3/24

    Sistem continuous dan sistem fed-batch

    merupakan modifikasi dari sistem batch.

    Tujuan modifikasi :

    1. Memperpanjang fase eksponensial

    2. Menahan kekurangan nutrisi pokok

    3. Mengurangi kenaikan kadar toksin

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    4/24

    Batch culture Fedbatch culture

    Continuous culture

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    5/24

    B TCH CULTURE Sistem batch adalah sistem tertutup yang

    mengandung nutrien awal dalam jumlah

    terbatas

    Kultur yang diinokulasikan akan melalui

    sejumlah fase seperti pada gambar di

    bawah ini :

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    6/24

    1

    2

    3 4

    5

    Kurva pertumbuhan mikrobia

    Waktu (jam)

    Konsentrasi

    biomassa

    (b/v)

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    7/24

    Fasefase yang dilalui oleh mikrobia

    1. Fase lag : = fase adaptasi. Terlihat tidak adapertumbuhan tetapi terjadi metabolisme yang tinggi,

    untuk mikrobia tersebut terhadap media dan

    lingkungannya. Makin cepat fase adaptasi, makin

    pendek fase lag dan begitu sebaliknya.

    2. Fase Log : = fase eksponensial. Terjadi pertumbuhan

    maksimum (log). Makin cocok dengan lingkungan

    maka sudut makin besar dan waktu makin lama.

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    8/24

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    9/24

    Menurut BuLock et.al. (1965)

    Trophophase = fase eksponensial

    Iodophase = fase stasioner

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    10/24

    Pada Fase Log

    Kecepatan pertumbuhan sel meningkat, dengankecepatan pertumbuhan maksimum. Dimana :

    dx = mxdt

    x = konsentrasi biomassa (b/v)t = waktu fermentasi (jam)

    = kecepatan pertumbuhan spesifik

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    11/24

    Pada saat tertentu / waktu tertentu :

    xt= xo. Emt jika dilogkan ln xt= ln xo. E

    mt

    Setelah di logkan fungsi linier (jika diplot kegrafik akan menjadi linier dengan slope = m.

    Pada fase log = m max.

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    12/24

    mditentukan oleh :

    Macam media

    Komposisi media

    Kondisi fermentasi

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    13/24

    Total Produksi Biomassa

    x = Y (SRs)

    x = konsentrasi biomassa yang diproduksi

    Y = konstanta produksi

    SR= konsentrasi substrat awal

    S = konsentrasi substrat residual

    NB !!

    Dari persamaan di atas dapat diprediksi produk yang dihasilkan berdasarkan substrat

    yang diberikan

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    14/24

    Penurunan kecepatan pertumbuhan rata-rata

    karena kekurangan nutrien

    Menurut Monod :

    = max . S

    Ks + S

    Ks =konsentrasi pemanfaatan substrat

    ~ afinitas mikrobia terhadap substrat

    >

    Ks = konsentrasi substrat pada saat m= mmax

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    15/24

    Kinetika Produksi

    Kinetika pembentukan produk yang

    berhubungan dengan pertumbuhan :

    dp = qp . x

    dt

    p = konsentrasi produk

    qp = kec. Sp. Pembentukan poduk

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    16/24

    Kinetika hubungan pembentukan produk

    dengan produksi biomassa

    dp = Y p/x

    dx

    Y p/x = kec. Spesifik pembentukan produk

    dari segi konsumsi substrat

    dp = Y p/x . dx

    dt dt

    Jika dikalikan dx/dt

    Karena dx/dt = mx maka :

    dp = Y p/x . x

    dtDan

    qp = Y p/x .

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    17/24

    Masing-masing mikrobia

    mempunyai m max berbeda-beda

    Contoh :

    Aspergillus nidulansm max (h

    -1

    )= 0,36 Penicillium chrysogenumm max (h-1)= 0,12

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    18/24

    Fermentasi Sistem Batch Digunakan Untuk :

    Produksi biomassa

    Produksi metabolit primer

    Produksi metabolit sekunder

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    19/24

    Produksi biomassa

    Untuk produksi biomassa, kondisi kultur

    yang mendukung populasi sel maksimum

    yang dipakai.

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    20/24

    Produksi metabolit primer

    Untuk memproduksi metabolit primer

    dilakukan dengan memperpanjang fase

    eksponensial dan menekan produksi

    produk sampingan (byproduct)

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    21/24

    Produksi metabolit sekunder

    Untuk memproduksi metabolit sekunder

    dilakukan dengan memperpanjang fase

    stasioner dan memperpendek fase

    eksponensial.

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    22/24

    Kenapa demikian ????

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    23/24

    PERBEDAAN SISTEM BATCH DAN SISTEM KONTINYU

    1. Monitoring harus intensif mis :suhu, pH dimonitor sebelumfermentasi

    2. Kontrol sangat bervariasi

    pada tiap fase (O2, pH, dll)

    3. Pra dan pasca fermentasiperlu tenaga dan waktubanyak

    4. Waktu fermentasi pendek

    1. Selfregulating system

    2. Kontrol konstan, praktis]

    3. Otomatisasi proses

    4. Waktu fermentasi panjang

    tidak pernah masuk fasestasioner, untukmemperpanjang faseeksponensial

    Batch Continuous

  • 5/24/2018 Kinetika Pertumbuhan m.o Batchppt

    24/24

    5. Kemungkinan mutasi

    kecil

    6. Tidak terlalu butuh

    penelitian intensif

    7. Lebih banyak dilakukan

    8. Kontaminasi kecil

    5. Kemungkinan mutasi

    besar

    6. Butuh penelitian intensif

    7. Jarang dilakukan

    8. Kontaminasi besar

    Batch Continuous