Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

download Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

of 15

Transcript of Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    1/15

    Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di

    SMP NEGERI I KAHAYAN TENGAH

    IS!S!N "#EH $

    ME#A B!TAR%B!TAR 

    ABB &&' ()*

    !NI+ERSITAS PA#ANGKA RAYA

    ,AK!#TAS KEG!R!AN AN I#M! PENIIKAN

    -!R!SAN PENIIKAN I#M! PENGETAH!AN S"SIA#

    PR"GRAM ST!I PENIIKAN EK"N"MI

    )(&.

     

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    2/15

      BAB I 

    PENAH!#!AN

     &/& #atar Bela0an1 Masalah

      Pada hakekatnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara

    keluarga, pemerintah, dan masyarakat sebagaimana yang tertuang di dalam

    Garis – garis Besar Haluan Negara Republik Indonesia (PR RI, !"## $ %!&'

    Realisasi dari amanat tersebut adanya kerjasama antara tiga komponen yang

    terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat' ekolah merupakan tempat

    dimana seseorang mendapatkan pengajaran dari seorang pendidik'

    Pada dasarnya, terdapat berbagai )aktor yang mempengaruhi keberhasilan

     pendidikan, antara lain$ guru, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan

     pendidikan, kurikulum' *ari beberapa )aktor tersebut, guru dalam kegiatan

     proses pembelajaran di sekolah menempati kedudukan yang sangat penting dan

    tanpa mengabaikan )aktor penunjang yang lain, guru sebagai subjek

     pendidikan sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri'

    tudi yang dilakukan Heyneman + o-ley pada tahun !"#.

    /enaga pendidik merupakan wadah bagi para siswa untuk mendapatkan ilmu

     pengetahuan selain melalui dunia internet' iswa akan semangat untuk belajar

    atau meningkatkan kualitasnya pendidikannya apabila dalam hal ini seorangguru mampu dengan baik memberikan moti0asi belajar yang tinggi' oti0asi

    adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi – kondisi tertentu,

    sehingga seseorang mau dan ingin melakuakan sesuatu' oti0asi dapat

    dirangsang oleh )aktor dari kegiatan belajar 'Pengaruh 1inerja Guru terhadap

    oti0asi Belajar iswa di 2" negara menemukan bahwa diantara berbagai

    masukan (input& yang menentukan mutu pendidikan (yang ditunjukkan oleh

     prestasi belajar siswa& sepertiganya ditentukan oleh guru' Peranan guru

    semakin penting lagi di tengah keterbatasan sarana dan prasarana sebagaimana

    dialami oleh negara3negara sedang berkembang' elengkapnya hasil studi ituadalah $ di !4 negara sedang berkembang, guru memberi kontribusi terhadap

     prestasi belajar sebesar .567 sedangkan manajemen 2267 waktu belajar !#67

    dan sarana )isik 246' *i !. negara industri, kontribusi guru adalah .467

    manajemen 2.67 waktu belajar 2267 dan sarana )isik !"6 (upriadi,

    2889$!%#&'

    Hasil penelitian yang dilakukan oleh udjana (2882$52& menunjukkan bahwa

    %4,46 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kinerja guru, dengan rin:ian$

    kemampuan guru mengajar memberikan sumbangan .2,5.67 penguasaan

    materi pelajaran memberikan sumbangan .2,.#67 dan sikap guru terhadap

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    3/15

    mata pelajaran memberikan sumbangan #,486'Guru merupakan )aktor utama

    dalam proses pendidikan'

    eskipun )asilitas pendidikannya lengkap dan :anggih, namun bila tidak

    ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas, mustahil akan menimbulkan proses belajar dan pembelajaran yang maksimal' Guru sebagai pelaksana

     pendidikan nasional merupakan )aktor kun:i' Peningkatan prestasi belajar siswa

    dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di kelas' ;leh karena itu, untuk

    meningkatkan prestasi belajar siswa, proses pembelajaran di kelas harus

     berlangsung dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna'

    Penelitian yang dilakukan oleh enduperdana menunjukkan bahwa kualitas

     pembelajaran memberikan kontribusi 2!6 terhadap hasil belajar' Proses

     pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila didukung oleh guru yang

    mempunyai kompetensi dan kinerja yang tinggi karena guru merupakan ujungtombak dan pelaksana terdepan pendidikan anak3anak di sekolah, dan sebagai

     pengemban kurikulum'

    Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang

    adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peseta didik, sehingga

    yang bersangkutan mampu menghadapi dan mem:ahkan problema kehidupan

    yang dihadapinya' Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupaun potensi

     peserta didik' 1onsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika

    seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena

    yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah

    untuk menghadapi problema yang di hadapi dalam kehidupan sehari – hari saat

    ini maupun yang akan datang' Hal tersebut sama halnya dalam meningkatkan

    moti0asi belajar siswa'

    *alam setiap kali seorang guru < tenaga pendidik memberikan materi terhadap

    siswa tentunya itu juga harus mendapatkan dukungan penuh dari kepala

    sekolah, karena kepala sekolah merupakan aktor utama demi ter:apainya apa

    yang diinginkan oleh sekolah, guru, siswa, dan tentunya masyarakat setempat'

    ;leh sebab itu disini sangat diperlukan kinerja guru yang sangat ektra untukmemberikan segalanya terhadap siswa agar segala yang mereka harapkan dapat

    di terapkan di masyarakat dan dunia pendidikan, karena memang salah satu

    tujuan pendidikan adalah bagaimana men:erdaskan masyarakat yang memang

     berke:impung dalam hal ini'

    asih minimnya kinerja guru dalam hal ini untuk memoti0asi siswa

    dalam belajar menjadi hal yang sangat krusial bagi kita semua untuk bagaimana

     bisa meningkatkan moti0asi belajar siswa' 1ebanyakan dari sebagian guru

     benar – benar hanya untuk mengajar saja tanpa memberikan hal – hal yangdapat mema:u belajar siswa' Ini dapat kita lihat dari angka kualitas kelulusan

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    4/15

    siswa yang setiap tahunnya selalu mengalami kur0a yang naik turun' Pekerjaan

     besar tentunya bagi kita semua khusunya bagi tenaga pendidik dalam hal

    memoti0asi belajar siswa'

    Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam penelitian ini akan men:oba

    menerapkan memberikan beberapa butir angket terhadap guru dengan harapanmampu meningkatkan moti0asi belajar siswa'

    &/) Identi2i0asi Masalah

    1eberhasilan pendidikan ditentukan oleh berbagai )aktor yang turut berinteraksi

    dalam proses pendidikan tersebut' =aktor – )aktor tersebut adalah anak didik,

     pendidik, tujuan pendidikan, sarana pendidikan dan lingkungan pendidikan'

    /ermasuk dalam lingkungan pendidikan adalah siswa tersebut' iswa sebagaisalah satu komponen yang juga bertanggung jawab terhadap kemajuan

     pendidikan yang turut membantu keberhasilan program – program sekolah,

    salah satunya adalah prestasi sekolah, tetapi dukungan dari seorang guru sangat

     juga penting untuk memajukan prestasi tersebut'

    1inerja guru dalam proses belajar mengajar kepada siswa sangat mutlak di

     perlukan demi ter:apainya apa yang diinginkan dalam hal ini mutu atau kualitas

     peserta didik, termasuk moti0asi dalam setiap memberikan materi di dalam

    kelas terhadap para siswa itu lebih akan memi:u daya semangat belajar yang

    tinggi'

    *engan melihat paparan tersebut di atas, maka dapat diidenti)ikasi

     permasalahan – permasalahan penelitin ini $

      !'1egiatan apa saja yang di lakukan seorang guru dalam memoti0asi siswa

    ketika mengajar di dalam kelas>

      2' edia apa yang digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar untuk

    menambah moti0asi belajar siswa>

      .'?pakah kegiatan yang dilakukan dalam belajar mengajar menggunakan

     berbagai metode dan teknik>

      5'?pakah guru yang mengajar adalah mereka yang memang pro)esional>  9' ?pakah setiap guru dalam memoti0asi siswa di lakukan se:ara intensi)>

      4' Bagaimana tanggapan siswa terhadap kinerja guru tersebut>

      %'@saha – usaha apa yang di lakukan untuk memperoleh dukungan dari

    kepala sekolah>

      #'?pakah siswa di berikan )asilitas yang memadai untuk mendapatkan

    metode pembelajaran sebagai salah satu bentuk moti0asi>

      "'*engan mengkalkulasikan menggunakan hitungan persen (6& apakah itu

    sudah maksimal dalam memoti0asi belajar siswa>

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    5/15

     &/'Pe34atasan dan Peru3usan Masalah

    @ntuk menghindari salah ta)sir mengenai judul skripsi ini terlebih dahulu akan

    dijelaskan pengertian intensitas pengaruh kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa' Intensitas berasal dari kata intensity yang berarti kehebatan' Pada buku

    lain disebutkan intensitas berasal dari kata intensi) yang berarti dalam – dalam,

    dengan sungguh – sungguh (A' Poerwadarminta, !"%4 $ ##&'

    *ari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan intensitas berarti tingkat

    kesungguhan dalam melakukan kegiatan, dalam hal ini di tinjau dari segi

    kuantitas dalam arti keberagaman kegiatan, )rekuensi pelaksanaan kegiatan

    keberagaman media yang digunakan' edangkan di tinjau dari segi kualitas

     berarti kegiatan pengaruh kinerja guru yang dilakukan sesuai dengan tata kerja <

     proses kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa'

    *i dalam kelas, hubungan antara guru dan murid ibarat jembatan penghubung

    yang kokoh yang mengubungkan sekolah dan masyarakat sehingga mempunyai

    kedudukan dan peranan penting dalam lembaga sekolah' ;leh sebab itu di

    harapkan kepada guru dalam menjalankan tugasnya diusahakan se:ara optimal

    untuk men:apai tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah' @ntuk itu perlu di

    :iptakan kerja sama antara guru dan murid sehingga terjadi hubungan yang

    harmonis antara keduanya yang pada akhirnya antara sekolah, guru, dan murid

    saling membutuhkan demi ter:apainya sekolah yang berkualitas dan tentunya

    yang di harapkan'

    elain dari pada itu, kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa tidak akan

    mudah terealisasi dengan amat baik jika sarana dan prasarana tidak mendukung,

    oleh sebab itu harapan dalam hal ini sarana prasarana juga sangat berperan

     penting untuk kemajuan peserta didik' ehingga peran kepala sekolah untuk

    mendukung penyediaan sarana belajar juga sangat di harapkan kontribusinya'

    Berdasarkan identi)ikasi masalah, judul dan maksud penelitian ini, yakni untuk

    mengetahui sejauh mana pengaruh guru terhadap siswa dalam memoti0asi

     belajarnya, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan di pe:ahkan

    melalui penelitian ini adalah$  !'eberapa tinggi tara) kegiatan kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa

    tahun 28!9

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    6/15

     &/5Tujuan Penelitian 

    esuai dengan permasalahan yang ingin dipe:ahkan melalui penelitian, maka

    tujuan penelitian ini adalah $

      Ingin mengetahui tara) intensitas antara kinerja guru terhadap moti0asi

     belajar siswa'  Ingin mengetahui tara) dukungan kepala sekolah terhadap kinerja guru

    terhadap moti0asi belajar siswa di P Negeri 1ahayan /engah tahun

    28!9

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    7/15

      BAB II

      KA-IAN P!STAKA

     

    Para ahli pendidikan telah banyak memberikan batasan mengenai kinerja guruterhadap moti0asi belajar siswa, namun diantara para ahli tersebut belum

    menemukan kesepakatan tentang kinerja guru tehadap moti0asi belajar siswa,

    rumusan yang satu berbeda dengan rumusan yang lain' Hal ini terjadi karena

    sudut pandang mereka berbeda, tetapi pada bagian tertentu terdapat persamaan

    sehingga jika rumusan para ahli tersebut kita gabungkan maka akan saling

    melengkapi'

    @raian berikut akan men:oba memberikan gambaran de)inisi kinerja guru

    terhadap moti0asi belajar siswa yang diberikan oleh para ahli untuk

    memperjelas pengertian kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa'@tami mengemukakan meskipun )asilitas pendidikannya lengkap dan :anggih,

    namun bila tidak ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas, mustahil

    akan menimbulkan proses belajar dan pembelajaran yang maksimal'

    *i samping itu enduperdana memberi pengertian bahwa penelitian yang

    dilakukan oleh menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran memberikan

    kontribusi 2!6 terhadap hasil belajar'

    Prawirosentono mende)inisikan kinerja sebagai hasil kerja yang dapat

    di:apai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam

    rangka upaya men:apai tujuan se:ara legal' enurut ?hmad, kinerja dipandang

    sebagai hasil perkalian antara kemampuan dan moti0asi

    Pengaruh 1inerja Guru terhadap oti0asi Belajar iswa ada pendapat lain

    yang mengatakan bahwa kinerja guru adalah kemampuan guru untuk

    mendemonstrasikan berba3gai ke:akapan dan kompetensi yang dimilikinya

    (*epdiknas, 2885$!!&' Csensi dari kinerja guru tidak lain merupakan

    kemampuan guru dalam menunjukkan ke:akapan atau kompetensi yang

    dimilikinya dalam dunia kerja yang sebenarnya' *unia kerja guru yang

    sebenarnya adalah membelajarkan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas'

    enurut pasal 2# ayat . PP Nomor !" tahun 2889 tentang tandar Nasional Pendidikan dan pasal !8 ayat ! @@ No3mor !5 tahun 2889 tentang

    Guru dan *osen, kompetensi guru terdiri dari$

    (!& kompetensi pedagogik 

    (2& kompetensi kepribadian

     (.& kompetensi pro)esional

      (5& kompetensi sosial'

    1ompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

     peserta didik yang meliputi pemahaman peserta didik, peran:angan dan

     pelaksanaan pembelajaran, e0aluasi hasil belajar dan pengembangan pesertadidik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki' 1ompetensi

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    8/15

    kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, ari),

    dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia'

    1inerja guru terhadap moti0asi belajar siswa adalah usaha se:ara sengaja,

    teren:ana dan terus menerus untuk men:iptakan dan membina saling

    keterhubungan antara organisasi dan publiknya'e:ara keseluruhan di dalam de)nisi para ahli tersebut diatas terkandung satu

    inti dalam kegiatan kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa yaitu usaha

    seorang guru untuk mendapatkan hasil atau kualitas output siswa sehingga jika

    ini terwujud maka akan berman)aat antara guru dan siswa'

    *engan demikian dapat penulis simpulkan bahwa kinerja guru terhadap

    moti0asi belajar siswa adalah proses komunikasi yang berkesinambungan antara

    guru dengan siswa untuk memperoleh pengertian, keper:ayaan dan dukungan

    yang simpatik sehingga terjalin kerja sama yang harmonis antara pendidik

    (guru& dan siswa'?da beberapa pengertian kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa yang

    dikemukakan oleh para ahli pendidikan'

    oti0ation has se0eral e))e:t on students learning and beha0ior$ It dire:ts

     beha0ior toward parti:ular goal' It leads to in:reased e))ort and energy' It

    in:reases initiation o), and persisten:e in a:ti0ities' It enhan:es :ogniti0e

     pro:essing' It lead to impro0ed per)orman:e (;rmrod,288.$.4#3.4"&'

    *engan melihat de)insi – de)insi yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli

    tersebut, tersirat bahwa kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa mempunyai

    makna ganda' Ganda karena adanya hubungan antara keduanya yang saling

     berkesinambungan' ?danya kinerja seperti ini, maka pihak sekolah dapat

    mengetahui sumber – sumber yang ada dalam siswa yang dapat dipergunakan

    untuk kemajuan pendidikan di sekolah' *i pihak lain guru dapat mengambil

    man)aat dengan turut mengenyam dan menyerap kemajuan ilmu pengetahuan

    dan teknologi yang di:apai oleh sekolah' *engan demikian siswa dapat

    mengerti dan memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya'

    elaslah bahwa kerja sama antara guru dan murid mempunyai makna yang

    hakiki yakni adanya hubungan timbal balik yang menguntungkan pada kedua

     belah pihak'

    1edudukan 1inerja Guru /erhadap oti0asi Belajar iswa *alam Proses

    Pembelajaran'ebelum diuraikan kedudukan kinerja guru terhadap moti0asi

     belajar siswa dalam proses pembelajaran terlebih dahulu akan dijelaskan

     pengertian proses pembelajaran yang dikemukakan oleh bebrapa para ahli

     pendidikan untuk memperjelas kedudukan kinerja guru terhadap moti0asi

     belajar siswa dalam proses pembelajaran'

    ;mrod mengemukakan bahwa Dlearning is a relati0elypermanent :hange in

     beha0ior due to e-perien:eE' Belajar adalah perubahan perilaku yang relati)

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    9/15

     permanen sebagai akibat pengalaman' Pengalaman dalam kegiatan belajar dapat

    merupakan sesuatu yang dialami sendiri maupun pengalaman orang lain'

    edangkan menurut 1rikpatri:k (!""#$ 28& mende)insikan belajar sebagai

    Dparti:ipants :hange attitudes, impro0e knowledge, and

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    10/15

      BAB III

      MET""#GI PENE#ITIAN

    *alam B?B III ini akan diuraikan se:ara terin:i hal – hal yang berkaitandengan kegiatan penelitian, yaitu $ pendekatan penelitian, 0ariabel penelitian,

    subyek penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan metode

    analisis data'

     '/&Pende0atan Penelitian

    Pendekatan penelitian yang dimaksud adalah :ara mengadakan penelitian untuk

    menentukan dengan tegas 0ariabel penelitian (uharsimi ?rikunto, !"%# $!%&

    ada beberapa alternati) pendekatan yang dapat digunakan untuk meneliti obyekyang akan diteliti' Pemihan pendekatan ini tergantung kepada tujuan penelitian,

    waktu dan dana yang tersedia, tersedianya subyek penelitian serta minat dan

    selera peneliti'

    Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah $

      *itinjau dari si)at penelitian termasuk penelitian non eksperimen dangan pola

     penelitian korelasi' Penelitian korelasi berarti bahwa penelitian yang berusaha

    untuk menemukan dan menjelaskan hubungan dua 0ariabel atau lebih dengan

    menggunakan koe)isien korelasi' (Aajan ?rdhana, !"#% $ !.9&'

      *itinjau dari teknik samplingnya digunakan pendekatan populasi, artinya

    in)ormasi mengenai 0ariabel diungkap dari seluruh populasi'

      *itinjau dari :ara kerja penelitian, melakukan pendekatan kuantitati) yang

     berarti peneliti akan bekerja dengan angka sebagai perwujudan gejala yang

    diamati, semua ubahan < 0ariabel dinyatakan dengan skala pengukuran yang

     jelas

     

    '/)+aria4el Penelitian

    Faribel merupakan gejala yang ber0ariasi baik dalam jenis maupun

    tingkatannya' Fariabel merupakan obyek penelitian yang hendak diukur' *alam

     penelitian ini terdiri dari dua 0ariabel yaitu 0ariabel intensitas kegiatan kinerjaguru terhadap moti0asi belajar siswa dan 0ariabel dukungan kepala sekolah

    terhadap program yang telah dijalankan'

    Intensitas 1inerja Guru /erhadap oti0asi Belajar iswa

    *alam kaitannya dengan tujuan penelitian 0ariabel intensitas kegiatan kinerja

    guru terhadap moti0asi belajar siswa berkedudukan sebagai 0ariabel bebas

    (Independen Fariabel&' Fariabel ini dirin:i menjadi tiga sub 0ariabel, yaitu $

    1eberagaman kegiatan kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa, yang

    dirin:i menjadi dua sub – sub 0ariabel yakni keberagaman kegiatan kinerja guru

    terhadap moti0asi belajar siswa internal dan keberagaman kegiatan kinerja gurueksternal'

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    11/15

      1eberagaman media kegiatan kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa

    yang dirin:i menjadi sub – sub 0ariabel media 0isual, media audial dan media

    audio – 0isual

    /ata kerja < proses kegiatan kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa'

      *ukungan 1epala ekolah /erhadap 1inerja Guru *alam oti0asi Belajariswa'*alam kaitannya dengan penalitian ini, 0ariabel dukungan masyarakat

     berkedudukan sebagai 0ariabel terikat (dependen 0ariabel&' Fariabel ini dirin:i

    menjadi tiga sub 0ariabel, yakni $

      *ukungan buah pikiran

      *ukungan jasa

    '/' Su47e0 Penelitian

    ubyek penelitian adalah sumber tempat data diperoleh atau tempat melekatnya

    in)ormasi 0ariabel yang hendak diukur (?swarni udjud, !"#5 $ 9&'ehubungan dengan wilayah sumber data yang dijadikan subyek penalitian,

    uharsimi ?rikunto (!"#4 $ !82& menyebutkan tiga jenis penelitian, yakni $

      Penelitian Populasi'

      Penelitian ampel'

      Penelitian 1asus'

    Penelitian populasi merupakan penelitian yang dilakukan terhadap seluruh

    subyek yang ada dalam wilayah penelitian' Penelitian sampel adalah penelitian

    yang dilakukan terhadap kegiatan dari seluruh subyek penelitian yang ada,

    kesimpulan diambil diberlakukan terhadap seluruh subyek penelitian'

    edangkan penelitian kasus adalah penelitian yang dilakukan se:ara intensi),

    terin:i, dan mendalam terhadap suatu gejala tertentu'

    *alam penelitian ini data atau in)ormasi tentang 0ariabel diperoleh dari seluruh

    subyek penelitian yang ada, dengan demikian penelitian ini tergolong penelitian

     populasi' ubyek penelitian ini adalah seluruh sekolah yang ada dalam wilayah

     penelitian dengan kepala sekolah sebagai sumber in)ormasi, sebab kepala

    sekolah penanggung jawab penuh terhadap sekolah yang dipimpinnya'

    Ailayah penelitian ini adalah P Negeri ! 1ahayan /engah' *engan demikian

    kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini hanya diberlakukan untuk seklah

    tersebut yang merupakan wilayah penelitian'

    '/5Metode Pen1u3pulan ata 

    *ata adalah segala bahan keterangan atau in)ormasi mengenai suatu gejala atau

    )enomena yang ada kaitannya dengan penelitian' enurut uharsimi ?rikunto

    data adalah hasil pen:atatan peneliti baik yang berupa )akta maupun angka yang

    dijadikan bahan untuk menyusun in)ormasi' Berdasarkan kedua pengertian

    tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah segala inro)masi mengenai suatu

    gejala yang hendak diukur yang akan ber)ungsi sebagai bahan masukan dalam

     pengujian hipotesis'ang dimaksud metode pengumpulan data adalah :ara yang digunakan untuk

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    12/15

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    13/15

      ebih mudah dalam menganalisa data'

    1elemahan $

      !'Penyusunan angket lebih sulit sehingga banyak memakan waktu dan

     pikiran'  2'Aaktu pengembalian angket oleh tiap – tiap responden yang tidak

     bersamaan sering menimbulkan keterlambatan'

      .'Besar kemungkinan jawaban dipengaruhi oleh keinginan pribadi'

    '/6 Instru3en Penelitian

    *alam suatu penelitian, alat ukur merupakan salah satu unsur yang sangat

    menentukan keberhasilan penelitian' ?gar supaya penelitian dapat

    men:erminkan obyek yang hendak diukur, maka diperlukan alat ukur yang

    sesuai dengan obyek yang diukur' ?lat ukur inilah yang disebut dengan

    instrumen penelitian'

    '/6/&Prosedur Pe34uatan An10et

    onny emiawan *tamba menjelaskan bahwa ada tiga hal yang perlu

    diperhatikan dalam rangka penyusanan suatu instrumen, yaitu $

      Penentuan dan perumusan masalah yang akan diukur seobyekti) mungkin'

      enentukan 0ariabel atau )aktor – )aktor'

      enyusun butir soal berdasar 0ariabel yang telah dijabarkan dalam sub

    0ariabel'

     ?dapun proses penyusunan angket dilakukan sebagai berikut $  Penentuan dan perumusan masalah yang akan diukur 

    agkah pertama untuk melakukan pengukuran adalah mende)inisikan

     pengertian tentang masalah< 0ariabel yang akan diukur' ?gar diperoleh konsep

    yang baik yakni bulat, utuh dan rele0an haruslah mengkaji konsep – konsep

    yang telah ada yang diperoleh dari berbagai sumber ba:aan serta pendapat

     beberapa ahli yang sesuai dengan bidang ilmunya' ?da dua 0ariabel pokok

    dalam penelitian ini yaitu intensitas 1inerja Guru /erhadap oti0asi Belajar

    iswa dan *ukungan 1epala ekolah /erhadap 1inerja Guru'

     '/6/) Menentu0an +aria4el atau ,a0tor 8 ,a0tor

    etelah konsep dide)insikan, langkah berikutnya adalah men:ari indikaor –

    indikator yang dapat menjadi jembatan dalam mengungkap obyek penelitian'

    *i dalam menentukan )aktor – )aktor atau indikator ini terlebih dahulu

    menjabarkan 0ariabel tersebut adalah $

      Fariabel intensitas kegiatan humas dijabarkan menjadi tiga sub 0ariabel,

    yakni $

      !'1eberagaman kinerja guru yang dijabarkan menjadi dua sub – sub 0ariabel

    yakni sub – sub 0ariabel keberagaman kinerja guru internal dan sub – sub0ariabel keberagaman kinerja guru eksternal'

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    14/15

      2' sub – sub 0ariabel tersebut dijabarkan lagi menjadi indikator yakni $

      1egiatan melalui penjelasan lisan'istem pembelajaran yang dilakukan di

    lakukan di luar dan dalam kelasJ

      .'Pendekatan terhadap siswa

    enggunakan beberapa metode pembelajaran 

    1eberagaman media kegiatan humas yang dijabarkan menjadi tiga sub – sub

    0ariabel keberagaman media 0isual, sub – sub 0ariabel keberagaman media

    audial dan sub –sub 0ariabel keberagaman media audio – 0isual'

    1etiga sub – sub 0ariabel tersebut dijabarkan ke dalam indikator sebagai

     berikut$

      !'Penggunaan media pembelajaran yang sangat rele0an dan berma:am –

    ma:am

      2'istem dalam proses pembelajaran yang digunakan untuk memoti0asi belajar siswa sesuai dengan karakter siswa tersebut

      .'enggunakan model pembelajaran yang tidak membosankan siswa tersebut

    dengan :ara belajar dengan alam'

      /ata kerja < proses kegiatan kinerja guru terhadap moti0asi belajar siswa ke

    indikator $

      Peren:anaan

    Penyusunan Program

    Prioritas 1egiatan

      Pendokumentasian 1egiatan

      Fariabel dukungan kepala sekolah terhadap guru

     '/6/' S7arat 8 s7arat Alat !0ur

    Baik tidaknya instrumen penelitian akan sangat menentukan keberhasilan

     penelitian, karena instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengungkap

    data yang merupakan penggambaran dari 0ariabel yang diteliti serta sebagai alat

     pembukti hipotesis' Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan

     pokok yaitu 0aliditas serta reliabilitas'

      Faliditas ?lat @kur asalah 0aliditas merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam setiap proses

     penelitian dan pengukuran, sehingga apabila alat ukur tidak dapat memenuhi

     persyaratan 0aliditas maka hasil yang diperoleh dari pengukuran tidak dapat

    diper:aya' Faliditas berhubungan dengan sejauh mana alat ukur mampu

    mengukur apa yang seharusnya hendak di ukur'utrisno Hadi menjelaskan

    menjelaskan bahwa suatu alat ukur dikatakan 0alid jika alat tersebut mempunyai

    ketelitian dan kejituan mengukur gejala yang akan diukur'

    *ari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu alat ukur dikatakan

    0alid apabila alat tersebut dapat mengukur se:ara tepat obyek yang hendakdiukur'

  • 8/17/2019 Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di

    15/15

     Realiabiltas ?lat @kur 

    *alam menentukan baik buruknya alat ukur selain problem 0aliditas tidak kalah

     pentingnya adalah masalah realibilitas alat ukur' Realibilitas menunjuk pada

    ketetapan (konsistensi& dari nilai< skor yang diperoleh sekelompok indi0idudalam kesempatan yang berbeda dengan item yang sama atau itemnya

    ekiu0alen' ebih jelas lagi dikemukakan oleh utrisno Hadi bahwa problem

     pokok reliabilitas berkisar pada persoalan stabilitas skor, persoalan tentang

    kemantapan atau kesetabilan hasil pengukuran'

    '/. Metode Analisis ata

    @ntuk mendapatkan jawaban tentang permasalahan dalam penelitian diperlukan

    metode untuk mengolah dan menganalisis data sesuai dengan jenis data yang

    diperoleh' e:ara garis besar metode analisis data dapat dibedakan menjadi

    analisis kualitati) dan analisis kuantitati) (statistik&'

    ?nalisis 1ualitati) 

    ?nalisis kualitati) sering diebut dengan analisis isi atau :ontent analisys, yaitu

    analisis yang dilakukan dengan :ara menginterpretasikan atau mena)sirkan

    dengan memakai hukum – hukum logika atau :ara ber)ikir logid'

      ?nalisis 1uantitati) (statistik&

    ?nalisis statistik adalah analisis yang menggunakan teknik statistik dalammengolah data' ?nalisis data ini digunakan untuk data yang berupa angka'

     etode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

    kuantitati) sebab penulis bekerja dengan angka sebagai perwujudan gejala yang

    diteliti' Fariabel penelitian terdiri dari dua 0ariabel yang datanya disusun

    dengan skala inter0al' Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan

    yang positi) antara 0ariabel pertama yang merupakan 0ariabel bebas dengan

    0airabel kedua yang merupakan 0ariabel terikat'