Kimia karbon, Analis Kesehatan B

94
KIMIA ORGANIK ATAU KIMIA KARBON

Transcript of Kimia karbon, Analis Kesehatan B

Page 1: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

KIMIA ORGANIK ATAU

KIMIA KARBON

Page 2: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ILMU KIMIA ORGANIK ADALAH BAGIAN ILMU KIMIA YG MEMPELAJARI SENYAWA-SENYAWA KARBON, KARENANYA TERKENAL DGN SEBUTAN KIMIA KARBON.

MENGAPA PERLU PERHATIAN KHUSUS ? KARENA JUMLAHNYA BANYAK & PENTING UNTUK MAKHLUK HIDUP.

Page 3: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

HISTORI

BERDASARKAN PENEMUAN PENEMUAN OLEH BEBERAPA AHLI :

1. WOHLER : MENEMUKAN PEMBUATAN URIUM DARI AMONIUM SULFAT ( NH₄CNO) & POTASIUM SIANAT YG KEMUDIAN DIUAPKAN.

2. KOLBE : MENEMUKAN PEMBUATAN ASAM ASETAT DARI SENYAWA ANORGANIK.

Page 4: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

PERBEDAAN POKOK ANTARA SENYAWAORGANIK & ANORGANIK

SENYAWA ANORGANIK :

1. TITIK LEBURNYA RELATIF TINGGI, BIASANYA LEBIH BESAR DARI 400 ⁰C.

2. BIASANYA TERDIRI DARI BANYAK UNSUR, YG TERDAPAT DLM SISTEM PERIODIK UNSUR.

3. MUDAH SEKALI LARUT DLM AIR ( KEBANYAKAN UNSUR )4. AGAK SUKAR LARUT DLM PELARUT-PELARUT ORGANIK.5. TDK DIKENAL ADANYA ISOMER.6. TERBAGI DALAM SEDIKIT GOLONGAN YAKNI ASAM,BASA & GARAM.7. REAKSINYA SEDERHANA,BERLANGSUNG CEPAT & BERSIFAT

REAKSIONIK.8. JARANG TERBENTUK DARI UNSUR YG SAMA, KECUALI BEBERAPA

UNSUR MISALNYA GAS.

Page 5: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

SENYAWA ORGANIK :

1. TITIK LEBUR RELATIF RENDAH,BIASANYA LEBIH KECIL DARI 400 ⁰C.

2. HANYA TERSUSUN DARI BEBERAPA UNSUR SAJA.3. SANGAT SUKAR LARUT DALAM AIR.4. LARUT DLM PELARUT ORGANIK SEPERTI ALKOHOL,ETER.5. DPT DITEMUKAN ADANYA ISOMER.6. GOLONGAN SANGAT BANYAK.7. REAKSINYA KOMPLEK & TDK BERSIFAT IONIK, SERTA

DIDPT ADANYA HASIL SAMPINGAN.8. MERUPAKAN GABUNGAN DARI ATOM KARBON.

Page 6: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

RUANG LINGKUP ILMU KIMIA ORGANIKDLM KEHIDUPAN SEHARI-HARI RUANG LINGKUP ILMU KIMIA

ORGANIK MEMPUNYAI PERANAN PENTING :

1. BIDANG PERTANIAN : PEMBUATAN PUPUK ATAU PESTISIDA,PENYELIDIKAN MENGENAI PENGARUH ZAT-ZAT KIMIA THD MAKHLUK HIDUP & TUMBUHAN.

2. BIDANG PERHUBUNGAN : MASALAH BAHAN BAKAR SEPERTI MINYAK & BATU BARA, PRODUKSI ALAM & KARET MAUPUN SINTETIS.

3. BIDANG KESEHATAN : MASALAH GIZI, PENCERNAAN & KOMPOSISI MAKANAN, PENGARUH OBAT-OBATAN DLM TUBUH,MASALAH PEMBUATAN VITAMIN & HORMON ATAU OBAT TIDUR.

Page 7: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

KEISTIMEWAAN ATOM KARBON :1. DLM SENYAWA,UNSUR KARBON MEMBENTUK 4

PASANG ELEKTRON PERSEKUTUAN DGN ATOM LAIN, SHG MEMBENTUK OKTET LENGKAP TANPA ADANYA ELEKTRON BEBAS / ORBIT KOSONG SHG STABIL.

2. UNSUR KARBON DPT MEMBENTUK IKATAN KIMIA YG KUAT ( IKATAN TUNGGAL, RANGKAP, RANGKAP TIGA ).

3. ATOM KARBON DPT MEMBENTUK IKATAN KOVALEN, KRN MEMPUNYAI 4 ELEKTRON VALENSI.

4. ATOM KARBON DPT MENGADAKAN KATENASI ( KEMAMPUAN MEMBENTUK RANTAI KARBON )

Page 8: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

SENYAWA KARBON

ALIFATIK SIKLIK .

JENUH TAK JENUH KARBOSIKLIK HETEROSIKLIK

. ALISIKLIK AROMATIK

Page 9: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKANA

• ADALAH : SEBUAH HYDROKARBON JENUH ALISIKLIS.• TERMASUK : SENYAWA ALIFATIK• DENGAN KATA LAIN : SEBUAH RANTAI KARBON PANJANG

DENGAN IKATAN – IKATAN TUNGGAL.• ALKANA MERUPAKAN SENYAWA YANG KURANG REAKTIF

(PARAFIN). KATA PARAFIN BERASAL DARI PARUM AFINIS YANG BERARTI DAYA GABUNG KECIL.

• RUMUS SENYAWA : CnH2n+2• TATA NAMA : JIKA n DIGANTI 1,2,3 DST AKAN TERBENTUK

SENYAWA SEBAGAI BERIKUT DENGAN NAMA DARI KATA BILANGAN YUNANI DIBUBUHI “ANA”

Page 10: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

n RUMUS NAMA n RUMUS NAMA

1 CH4 METANA 12 C12H26 DODEKANA

2 C2H6 ETANA 13 C13H28 TRIDEKANA

3 C3H8 PROPANA 14 C14H30 TETRADEKANA

4 C4H10 BUTANA 15 C15H32 PENTADEKANA

5 C5H12 PENTANA 16 C16H34 HEKSADEKANA

6 C6H14 HEKSANA 17 C17H36 HEPTADEKANA

7 C7H16 HEPTANA 18 C18H38 OKTADEKANA

8 C8H18 OKTANA 19 C19H40 NONADEKANA

9 C9H20 NONANA 20 C20H42 EIKOSANA

10 C10H22 DEKANA 30 C30H62 TRIAKONTANA

11 C11H24 UNDEKANA 50 C50H102 PENTAKONTANA

Page 11: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

• Deret sepancaran atau deret homologSenyawa yang rumus sukunya berselisih n x CH2 dan mempunyai sifat kimia yang samacontoh : C2H6 & C3H8.

TATA NAMA ALKANA Penamaan senyawa karbon perlu sistem

tertentu,dan hal ini telah diatur oleh komisi tata nama dari himpunan kimia sedunia atau IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).

Page 12: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

1. Nama IUPAC alkana bercabang terdiri dari 2 bagian :a. Bagian pertama, yaitu nama cabang (cabang – cabang).b. Bagian kedua, yaitu nama rantai induk (rantai karbon

terpanjang dalam molekul).

2. Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul.

3. Cabang diberi nama alkil, yaitu sama dengan nama alkana yang sesuai tetapi akhiran ana diganti dengan il, misalnya metana menjadi metil, etana menjadi etil.

Page 13: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

4. Posisi cabang (cabang – cabang) ditunjukkan dengan awalan angka. Untuk itu, rantai induk diberi nomor. Penomoran dimulai dari salah satu ujung sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil.

5. Bila terdapat lebih dari satu cabang sejenis, nama cabang disebut sekali saja dengan diberi awalan yang menyatakan jumlah cabang, misalnya 2=di; 3=tri; 4=tetra; 5=penta , dst.

6. Bila terdapat lebih dari satu jenis cabang, maka cabang – cabang tersebut ditulis sesuai dengan urutan abjad, misalnya etil harus ditulis lebih dahulu daripada metil

Page 14: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

• Contoh 1 : 5 4 3 2 1CH3 - CH2 - CH2 -CH-CH3 induk l

CH3 cabangPenamaan : 2 - metilpentana

2 = posisi cabang metil = cabang pentana = induk

Catatan :1. Rantai terpanjang dalam molekul tersebut adalah C-5 (pentana)

2. Penomoran dimulai dari ujung kanan sehingga cabang mendapat nomor terkecil, yaitu pada atom karbon nomor 2. Jika penomoran dimulai dari ujung kiri maka posisi cabang berada pada atom karbon nomor 4.

Page 15: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

• Contoh 2 : 6 5 4 3 2 1 CH3-CH2-CH-CH-CH2-CH3

l l CH3 CH2

l CH3

Penamaan: 3 - etil – 4 – metil heksana (penomoran harus dari sebelah kanan).

Page 16: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

GUGUS RADIKAL(GUGUS YANG RELATIF)

• Jika suatu alkana kehilangan1 atom hidrogen akan terbentuk suatu gugus yang disebut gugus radikal.

• Gugus radikal ini disebut juga gugus alkil.• Nama dari gugus alkil sama dengan nama

alkananya dimana akhiran ana diganti dengan il. • Rumus umum CnH2n+1• Misalnya : CH3 = gugus metil

C2H5 = gugus etilC3H7 = gugus propil, dst.

Page 17: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

SIFAT – SIFAT DARI ALKANA

1. SECARA FISIK

a 4 SUKU PERTAMA BERUPA / BERWUJUD GAS

b SUKU KE 5 – 16 PADA SUHU KAMAR BERUPA CAIR & SUKU YG LEBIH TINGGI BERUPA PADAT

c TITIK DIDIH & TITIK CAIR MAKIN TINGGI JIKA BM – NYA MAKIN BESAR

d SUKAR LARUT DALAM AIR

Page 18: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. SECARA KIMIA

a SUKAR BEREAKSI DENGAN SENYAWA LAIN

bBROM, CLOR DAPAT MENUKAR ATOM H DARI ALKANA (REAKSI SUBTITUSI). DENGAN KATALISATOR UV :

CH₄ + Cl₂ CH₃Cl + HCl

CH₃Cl + Cl₂ CH₂Cl₂ + HCl .

CH₂Cl + Cl₂ CHCl₂ + HCl

CHCl₃ + Cl₂ CCl₄ + HCl .

c DALAM OKSIGEN BERLEBIH AKAN TERBENTUK CO₂ & H₂O

Page 19: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

SIKLOALKANA( CnH₂n )

• ADALAH : HC JENUH DENGAN RANTAI KARBON LINGKAR / CINCIN (MERUPAKAN SENYAWA ALISIKLIK)

Page 20: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

NAMA & STRUKTUR SIKLOALKANA SEDERHANA

NAMA STRUKTUR STRUKTUR SINGKAT

SIKLOPROPANACH₂ .

CH₂ CH₂ .

SIKLOBUTANAH₂C CH₂ .

H₂C CH₂ .

SIKLOPENTANA

CH₂ . H₂C CH₂ .

H₂C CH₂ .

SIKLOHEKSANA

CH₂ H₂C CH₂ .

H₂C CH₂ .CH₂

Page 21: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

NAMA STRUKTUR STRUKTUR SINGKAT

SIKLOHEPTANA

CH₂ . H₂C CH₂ .

H₂C CH₂ .CH₂ CH₂ .

SIKLOOKTANA

CH₂ CH₂.H₂C CH₂.

H₂C CH₂.CH₂ CH₂.

CONTOH

a. 1,3–DIMETILSIKLOBUTANAH₃C .

1 4

2 3. CH₃

b. ETILSIKLOHEKSANACH₃

ICH₂

Page 22: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

KEGUNAAN HIDROKARBON DARI ALKANA

SENYAWA GOLONGAN ALKANA MEMILIKI BANYAK KEGUNAAN, ANTARA LAIN :

1. LPG (LIQUIFIED PETROLEUM GAS) & LNG (LIQUIFIED NATURAL GAS).

LPG & LNG MERUPAKAN CAMPURAN SENYAWA ALKANA YG TERDIRI ATAS CH₄ HINGGA C₄H₁₀.

LPG DIHASILKAN DARI PEMURNIAN MINYAK BUMI, SEDANGKAN LNG DIHASILKAN DARI PENCAIRAN GAS ALAM.

KEGUNAAN LPG : SEBAGAI BAHAN BAKAR mis.: UNTUK KOMPOR GASKEGUNAAN LNG : SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA INDUSTRI

Page 23: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. BENSIN : MERUPAKAN CAMPURAN SENYAWA GOLONGAN ALKANA YG TERDIRI ATAS C₅H₁₂ HINGGA C₁₂H₂₆.KEGUNAANNYA : SEBAGAI BAHAN BAKAR mis.: UNTUK KENDARAAN BERMOTOR

3. KEROSIN : atau LEBIH DIKENAL SEBAGAI MINYAK TANAH ,MERUPAKAN CAMPURAN SENYAWA GOLONGAN ALKANA YG TERDIRI DARI C₁₂H₂₆ HINGGA C₁₆H₃₄.KEGUNAANNYA :

a. BAHAN BAKAR KOMPOR MINYAKb. BAHAN BAKAR PADA PESAWAT TERBANG

TERTENTU

Page 24: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

4. SOLAR disebut juga MINYAK DIESEL, MERUPAKAN CAMPURAN SENYAWA ALKANA YG TERDIRI ATAS C₁₅H₃₂ HINGGA C₁₈H₃₈.KEGUNAANNYA : BAHAN BAKAR MESIN DIESEL, BAIK MESIN KENDARAAN BERMOTOR MAUPUN MESIN INDUSTRI.

5. RESIDU, MERUPAKAN CAMPURAN SENYAWA GOLONGAN ALKANA YG MEMILIKI ATOM C lebih dari 20.RESIDU DAPAT BERUPA : a. PELUMAS (OLI) b. VASELINc. LILIN d. ASPAL

Page 25: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

PEMBUATAN ALKANA

1. DARI REDUKSI ALKIL HALIDA OLEH HIDROGEN DIMANA HIDROGEN DIPEROLEH DARI ASAM HALIDA & LOGAM misalnya : Zn (CAMPURAN Zn & Cu) atau DARI LOGAM Na & ALKOHOL

Rx + HI + Zn RH + HX(2H) X = HALIDA

MISALNYA : C₂H₅Cl + 2H C₂H₆ + HCl RED

Page 26: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. ALKANA DAPAT DIPEROLEH DARI ALKIL HALIDA MELALUI TERBENTUKNYA SENYAWA GRIGNARD KEMUDIAN DIHIDROLISA :

a. RX + Mg RMGx (PEREAKSI GRIGNARD) ETER

CONTOH : C₂H₅ Br + Mg C₂H₅ Mg Br

ETER OH /

b. RMgX + H₂O RH + Mg \ X OH /

C₂H₅ Mg Br + H₂O C₂H₆ + Mg \ Br

Page 27: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

3. ALKANA DAPAT DIPEROLEH DARI REDUKSI ALKIL HALIDA OLEH LOGAM Na (REAKSI WURTZ), DIMANA ALKANA YG DIHASILKAN MEMPUNYAI ATOM KARBON DUA KALI BANYAKNYA ATOM KARBON ALKIL HALIDA YG DIPERGUNAKAN

2RX + Na R – R + 2 NaXMISALNYA :

2C₂H₅Cl + 2 Na C₂H₅ - C₂H₅ + 2 NaCl

Page 28: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ISOMERI

ADALAH : MEMPUNYAI RUMUS MOLEKUL SAMA TETAPI RUMUS BANGUN BERBEDA

DIBAGI MENJADI 2 :1. ISOMER STRUKTUR :

a. ISOMER KERANGKAb. ISOMER TEMPATc. ISOMER FUNGSI 2. ISOMER RUANG :d. ISOMER GEOMETRIK (CIS – TRANS)e. ISOMER OPTIK

Page 29: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

1.a. ISOMER KERANGKAPERBEDAAN KERANGKA ATOM KARBON DALAM

MOLEKULMISALNYA : BUTANA : C₄H₁₀

CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₃ C – C – C – C

CH₃ l

CH₃ - CH – CH₃ 2 METIL PROPANA

C – C – C l

C

Page 30: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

1.b. ISOMER TEMPATKARENA PERBEDAAN TEMPAT GUGUS

FUNGSI DALAM MOLEKULMISALNYA : C₃H₇OH (PR0PANOL)

CH₃ - CH₂ - CH₂ - OH 2 – PROPANOL CH₃ - CH – CH₃

l OH

Page 31: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

1.c. ISOMER FUNGSIKARENA PERBEDAAN – PERBEDAAN

GUGUS FUNGSIMISALNYA : ETANOL (C₂H₅OH)

CH₃ - CH₂ - OH ETER DIMETIL ETER CH₃ - O - CH₃

Page 32: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. ISOMER RUANGa. ISOMER GEOMETRIK (CIS – TRANS)UNTUK SENYAWA YANG BERIKATAN RANGKAP (MIS.: ALKENA)CIS = SEPIHAK : BILA GUGUS YG SAMA TERLETAK PADA SISI / ARAH YG SAMAMISALNYA : CIS – 2 – BUTENA CH₃ CH₃ C C

\ / \ / C = C ATAU C = C

/ \ / \ H H H H

TRANS = BERSEBERANGAN : BILA GUGUS YG SAMA TERLETAK BERSEBERANGANMISALNYA : TRANS – 2 – BUTENA CH₃ H C H \ / \ /

C = C ATAU C = C/ \ / \

H CH₃ H C

Page 33: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

b. ISOMER OPTIK JIKA 1 ATOM KARBON MENGIKAT 4 ATOM / GUGUS

ATOM YG BEDA (PQRS)P P l l

Q – C – S S – C - Q l l

R R

Page 34: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKENA

• ALKENA adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh.• Dengan senyawa hidrokarbon tak jenuh

dimaksudkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang jumlah atomnya H-NYA lebih sedikit dari pada alkana.

• Senyawa-senyawa hidrokarbon tak jenuh terdiri pula atas beberapa deret sepancaran,diantaranya yang terpenting ialah :a. Alkena CnH₂n b. Alkuna CnH₂n-₂

Page 35: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKENA

• Adalah : Hidrokarbon tak jenuh dgn rantai terbuka yg mengandung satu ikatan rangkap didalam satu molekulnya.

• Nama disusun dari nama hidrokarbon jenuh yg sesuai dgn mengganti akhiran – ana – dgn – ena.

• Alkena bisa disebut juga OLEFIN yg berarti zat pembentuk minyak

Page 36: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

• Alkena yg paling sederhana ialah Etena atau Etilena

• Maka senyawa Olefin disebut dgn ETILENAContoh :

n 2 n 4

Rumus C₂H₄ Rumus C₄H₈

Nama Etena = Etilena Nama Butena = Butilena

n 3 n 5

Rumus C₃H₆ Rumus C₅H₁₀

Nama Propena = Propilena Nama Pentena , dst

Page 37: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKENA = CnH₂n

• Senyawa turunan Alkana berasal dari Alkana C1 atau beberapa atom H diganti gugus tertentu.

JENIS SENYAWA NAMA IUPAC GUGUS FUNGSI

ALKENA ALKENA - C = C-

ALKUNA ALKUNA - C Ξ C –

ALKIL HALIDA HALO ALKANA - X

ALKOHOL ALKANOL - OH

Page 38: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ETER ALKOKSI ALKANA - O -

ALDEHID ALKANALO .

II .

- C – H

KETON ALKANONOII

- C -

ASAM KARBOKSILAT ASAM ALKANOAT

O .

II .

- C – OH

ESTER ALKIL ALKANOATO .

II /.

- C – OR

Page 39: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

TATA NAMA (penamaan) ALKENA

NO NAMA SENYAWA ALKENA

1 Alkena adalah penurunan dari Alkana

2 Penulisan gugusnya atau cabangnya sama dengan Alkana

3 Rantai induknya adalah rantai terpanjang yg mengandung ikatan rangkap

4 Untuk ALKANA yg rantai karbonnya panjang pemberian angka dimulai dari ujung yg paling dekat dgn letak ikatan rangkap

5 Dibelakang nama disebutkan angka sesuai dgn letak ikatan rangkapnya

6 Pemberian nama untuk gugus alkil cabang berdasarkan huruf abjad

Page 40: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

Misalnya :H₂C = CH₂ Etena = EtilenaCH₃ - CH = CH₂ Propena = Propilena

atauCH₂ = CH – CH₃Contoh : Gugus Alkil dalam Alkena 1 2 3CH₂ = C – CH₃ 2 – METIL - 1 – PROPENA

I CH₃

Page 41: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

KEGUNAAN SENYAWA ALKENA

SENYAWA GOLONGAN ALKENA TERUTAMA DIPAKAI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PLASTIK, MISALNYA SEBAGAI BERIKUT :1. ETENA (C₂H₄ ) DAPAT DIBUAT MENJADI PLASTIK POLIETENA (PE).2. PROPENA (C 3 H₆) DAPAT DIBUAT MENJADI PLASTIK POLIPROPENA (PP).

KEDUA PLASTIK TERSEBUT BANYAK DIGUNAKAN SEBAGAI PEMBUNGKUS & PERALATAN SEHARI – HARI.

Page 42: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

MATERI UASKIMIA ORGANIK ( KO )

By :DIAH ARIANA

Page 43: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKUNA CnH2n-2

• ALKUNA (DERET ASETIELENA)Suatu hidrokarbon tdk jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga ( - C Ξ C - )

Senyawa Alkuna yg paling sederhana & paling penting hanya Etuna (Asetielena) dgn rumus molekul : C₂H₂

Page 44: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

TABEL SENYAWA ALKUNAN NAMA SENYAWA RUMUS MOLEKUL2 ETUNA C₂H₂

3 PROPUNA C₃H₄

4 BUTUNA C₄H₆

5 PENTUNA C₅H

6 HEKSUNA C₆H₁₀

7 HEPTUNA C₇H₁₂

8 OKTUNA C₈H₁₄

9 NONUNA C₉H₁₆

10 DEKUNA C₁₀H₁₆

Page 45: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

TATA NAMA ALKUNA

1. Sesuai dgn nama alkana-nya dgn menggantikan akhiran “ana” menjadi “una”- Propana menjadi Propuna- Butana menjadi Butuna

2. Bila rantai karbonnya panjang pemberian angka dimulai dari ujung yg dekat dgn ikatan rangkapnya.Misalnya:

CH₃ - CH₂ - C Ξ CH CH₃ - C Ξ C – CH₃ 4 3 2 1 2 – butuna1 – butuna atau butuna – 1 atau butuna – 2

Page 46: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

3.Dapat pula Alkuna dianggap sebagai turunan dari Asetielena.misalnya : Etuna atau Asetielena

Propuna atau Metilasetielena1 – butuna atau Etilasetielena

4.Atom C pada ikatan rangkap diberi nomer serendah mungkin atau dibelakang nama disebutkan angka sesuai dgn letak ikatan rangkap.

Page 47: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

5. Pemberian nama untuk gugus Alkil cabang berdasarkan huruf abjad ,dst :Contoh : a. CH Ξ C – CH₂ - CH - CH₃

1 2 3 4 l 5 CH₃

4 – metil – 1 – pentuna

CH₃ l

b. CH Ξ C – C - CH₃ 1 2 3 l 4

CH₃3,3 – dimetil – 1 – butuna , dan sebagainya.

Page 48: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

FUNGSI DARI ASETIELENA

1. Asetielena apabila dibakar dgn oksigen menghasilkan temperatur tinggi maka dipergunakan untuk mengelas (memotong atau menyambung logam).

2. Asetielena pada pembakaran dgn udara dapat menghasilkan nyala yg terang, maka dapat dipergunakan sebagai penerangan.

3. Asetielena dapat pula untuk pembuat karet sintetis (neopren) dgn melalui pembuatan vinil asetielena.

4. Asetielena dapat dipergunakan untuk pembuatan asam asetat.

Page 49: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

PEMBUATAN ASETIELENA

Asetielena dapat diperoleh dari kalsium dgn airCaC₂ + 2H₂O → Ca(OH)₂ + C₂H₂

(reaksi diketemukan oleh Wohler tahun 1862)

Sifat – sifat :1. Suatu senyawa endoterm, maka mudah

meledak2. Suatu gas, tidak berwarna dan tidak berbau

Page 50: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKOHOLCn H2n+1 OH

Page 51: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKOHOLALKOHOL adalah suatu senyawa organik yg tersusun dari unsur – unsur :

a. Karbon ( C )b. Hidrogen ( H )c. Oksigen ( O )

Terdapat dialam terutama dalam bentuk ESTER.Merupakan senyawa yg banyak penggunaannya, terutama sebagai pelarut senyawa organik disamping untuk pembuat senyawa organik yang lain.Berdasarkan CARA PEMBUATAN maupun reaksi – reaksinya, alkohol merupakan senyawa hidroksida turunan dari alkana atau air.

R – H R – OH H – OHAlkana Alkohol Air

Page 52: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

RUMUS UMUMAlkanol (Alkilalkohol) dapat dianggap terbentuk

dari Alkana (CnH2n+2) jika sebuah atom H diganti dengan gugus hidroksil.

Cn H2n+1 OHContoh :Nama : n=1….CH₃ - OH……metanol (metilalkohol)

n=2….C₂H₅ - OH…..etanol (etilalkohol) n=3….C₃H₇ - OH…..propanol (propilalkohol)

….dan seterusnya…….

Page 53: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

Berdasarkan letak terikatnya gugus hidroksida alkohol dibagi menjadi tiga (3) golongan :

1. ALKOHOL PRIMAIR H

R – C – OH atau R – CH₂ - OH H

Hanya satu gugus R melekat pada C – OH alkohol primaircontoh : a. CH₃ - CH₂ - OH

etanol atau 1 - etanol b. CH₃ - CH - CH₂ - OH

l CH₃

2 – metil -1 - propanol

Page 54: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. ALKOHOL SEKUNDERR₁l

R₂ - CH – OHDua gugus R melekat pada C – OH alkohol sekundercontoh : a. CH₃ - CH – CH₃ 2 Propanol

lOH

1 2 3 4

b. CH₃ - CH – CH – CH₃ 3 – Metil – 2 - Butanoll l l l

OH CH₃ posisi cabang posisi ikatan

Page 55: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

3. ALKOHOL TERSIERR₁l

R₂ - C – OHl

R₃Tiga gugus R melekat pada C – OH Alkohol TersierContoh :a. CH₃

3 l 2 1 CH₃ - C – CH₃ 2 – metil – 2 – propanol

l OH

b. C₂H₅ 5 4 l 3 2 1CH₃ - CH₂ - C – CH₂ - CH₃ 3 – etil – 3 pentanol

l OH

Page 56: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

NAMA MENURUT IUPAC

a. Menentukan rantai pokok yaitu rantai karbon yg paling panjang yg mengandung gugus hidroksida, dgn nama sesuai nama alkana-nya dgn mengganti akhiran “a” menjadi “ol”contoh : propana menjadi propanol

butana menjadi butanol, dsb.

Page 57: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

b. Memberi angka urut pada rantai pokok dimulai dari atom karbon dgn ujung yg paling dekat letak gugus hidroksida.contoh : CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - OH

5 4 3 2 1 1 – PENTANOL

c. Gugus cabang pada rantai pokok diberi angka sesuai dgn nomer atau karbon yg mengikatnya.contoh : CH₃

l CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₂ - OH

5 4 3 2 1 3 – METIL - 1 - PENTANOL l l POSISI CABANG POSISI IKATAN

Page 58: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

MOMENKLATUR

Nama suku – suku dari golongan alkanol sesuai dgn nama suku – suku alkana yg bersangkutan dgn diberi akhira “ol”.

CH₄ CH₃OH METANOL

C₂H₆ C₂H₅OH ETANOL

C₃H₈ C₃H₇OH PROPANOL

C₄H₁₀ C₄H₉OH BUTANOL

C₅H₁₂ C₅H₁₁OH PENTANOL

DAN SETERUSNYA

Page 59: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

BEBERAPA SUKU YG TERPENTING

1. METANOL (METIL – ALKOHOL)Zat cair yg tidak berwarna dan berbau seperti alkohol biasa.Zat ini adalah racun keras.Dalam dosis sedikit menyebabkan buta dan bila agak banyak berakibat fatal.Dipergunakan untuk :a. Pembuatan formal dehida sebagai pelarut vernis.b. Sebagai zat anti pendingin pada mesin mobil.

Page 60: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. ETANOL ( ETIL – ALKOHOL )Zat ini adalah : alkohol biasa yg dibuat dari glukosa atau lain macam gula dgn jalan peragian.Karena pengaruh enzim – enzim maka glukosa akan terurai menjadi etanol dan karbondioksida.C₆H₁₂O₆ → 2C₂H₅OH + 2CO₂

glukosa etanolReaksi ini, disebut reaksi “OVERALL”.Dalam kehidupan sehari – hari disebut “ALKOHOL”.

Page 61: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ALKOHOL DIPERGUNAKAN :

1. Sebagai pelarut senyawa organik pada umumnya.2. Sebagai minuman keras. Alkohol yg tidak diminum diberi

sedikit metanol. Pemberian metanol pada alkohol disebut Denaturasi.

3. Dalam obat – obatan misalnya : pembuatan yodium tincture, untuk mencuci alat – alat operasi.

4. Sebagai antifreeze (anti pendingin) pada mesin spt metanol.5. Sebagai pencuci kulit pada operasi yaitu alkohol 70 %

(karena sifat germicide paling tinggi).6. Sebagai bahan bakar untuk penerangan. Karena pada

pembakaran menghasilkan nyala terang dan panas yg tinggi.7. Sebagai bahan untuk membuat asam asetat.

Page 62: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

SIFAT - SIFAT

1. Zat cair yg jernih seperti air dapat tercampur dgn air dalam semua perbandingan.

2. Baik dalam laboratorium maupun dalam teknik, etanol biasa dipakai sebagai zat pelarut, bahan bakar atau zat asal untuk pembuatan preparat – preparat, farmasi dan lain-lain.

Page 63: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ETER

Page 64: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

I. PENDAHULUAN

ETER adalah suatu senyawa organik yg merupakan isomer dari alkohol, tetapi sifat kimia maupun sifat fisiknya jauh berbeda Karena adanya perbedaan struktur.Rumus strukturnya : R – O – R’Rumus umumnya : Cn H2n+2 O

Jadi ETER adalah senyawa organik yg tersusun oleh unsur karbon, hidrogen dan oksigen.

Page 65: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

Ditinjau dari gugus alkil yg diikat oleh atom oksigen, maka eter dapat dibedakan menjadi :

1. ETER SEDERHANAApabila gugus alkil yang diikat sama, misalnya :◊ CH₃ – O – CH₃◊ C₂H₅ – O – C₂H₅

2. ETER CAMPURANApabila gugus alkil yang diikat oleh oksigen berlainan, misalnya : ◊ CH₃ – O – C₂H₅

Page 66: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

II. TATA NAMAUntuk memberi nama senyawa eter, digunakan cara – cara

berikut :a. Menyebut gugus alkil diikuti kata “ETER”

Bila gugus alkil sama awalan “di” dapat dihilangkan.Contoh : ◊ CH₃ – O – CH₃ → dimetil eter / metil eter ◊ C₂H₅ – O – C₂H₅ → dietil eter / etil eter

b. Dengan menganggap sebagai alkana yg satu atom hidrogennya dengan gugus “alkoksi”.Contoh : ◊ CH₃ – O – CH₃ → metoksi metana / dimetil eter ◊ C₂H₅ – O – CH₃ → metoksi etana / etil metil eter /

etoksi metana

Page 67: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

III. SIFAT – SIFAT FISIKA

a. Larutan tidak berwarna, berbau khusus dan mudah menguap.

b. Sedikit larut dengan air, mudah larut dalam pelarut organik.

c. Mudah terbakar dengan nyala terang dan kuning.

d. Uap eter pada konsentrasi tertentu dengan udara dapat menimbulkan ledakan.

Page 68: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

IV. PEMBUATAN ETER

a. Alkil halida + Perakoksida2 C₂H₅Br + Ag₂O → C₂H₅ – O – C₂H₅ + 2AgBr

b. Metoda WilliamsonDengan mereaksikan alkil halida dan suatu alkoksida (alkonalat)C₂H₅ Br + Na – O – C₂H₅ → C₂H₅ – O –C₂H₅ + NaBr

Page 69: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

c. Dehidrasi AlkoholEter bisa didapat dengan menarik air dari alkohol, dengan menggunakan asam sulfat pekat.Dalam hal ini alkohol harus berlebihan supaya tak terbentuk alkena dan suhu 250⁰C – 260⁰C supaya hasilnya maksimal.

C₂H₅OH+ H₂SO₄ → C₂H₅OSO₃ H + H₂O 250⁰C – 260⁰C

Page 70: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

V. KEGUNAAN ETER

a. Untuk anestetika.b. Pelarut senyawa organik, terutama

lemak, resin dan minyak.c. Isopropil eter digunakan sebagai pelarut

senyawa organik di laboratorium.d. Metil eter bisa digunakan sebagai

pendingin, tetapi kurang baik sebab bersifat racun dan baunya tidak enak.

e. Untuk ekstrasi lemak atau minyak.

Page 71: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

ESTER

Page 72: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

1. ESTER

ESTER adalah senyawa turunan dari ASAM KARBOKSILAT dengan atom H dari gugus hidroksil diganti dengan ALKIL.

ASAM KARBOKSILAT adalah senyawa asam yg mengandung gugus KARBOKSIL

O //

― C \ OH

Page 73: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

a. Rumus Molekul Ester : Cn H₂n + O₂b. Rumus Struktur Ester :

O //

R― C \

O ―R’KETERANGAN :a. Gugus R bisa sama dengan R’ atau tidak samab. Senyawa seperti garam yang berasal dari Asam

Karboksilat dimana gugus alkil.

Page 74: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. TATA NAMAa. Sama dengan nama asamnya, tetapi kata asam diganti nama gugus alkil yg

menggantikan Atom Hidrogen dari gugus karboksilnya.b. Pada ester dimana atom H dari gugus ― OH dijadikan Alkil.

Contoh : O //

CH₃ ―CH₂ ―C .(Propanoat ) (2) \ .

O ― C₂H₅ (Etil) (1)Penamaannya menjadi : Etil Propanoat.

O//

CH₃ ―CH ―C . | \ . CH₃ (2) O ― CH₃ (1)

Penamaannya menjadi : Metil – 2 – Metil - Propanoat

Page 75: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

3. SIFAT - SIFAT

a. Bila dibandimgkan dgn asam sifatnya berbeda, sebab ESTER larutnya dalam air sangat terbatas dan tidak terionisasi.

b. Pada umumnya terdapat pada organisme hidup.c. Berbau enak misalnya pada bunga, akar dan pada

bagian tumbuhan lainnya.d. Banyak digunakan di industri minyak wangi, obat –

obatan sebagai pelarut.e. Amil Asetat banyak digunakan sebagai obat racun

belalang.

Page 76: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

4. IDENTIFIKASI ESTER

Untuk mengenal adanya senyawa, ESTER bisa diidentifikasikan dengan cara – cara berikut :

a. Dari baunya yg harum.b. Dari sifat fisikanya, misalnya titik didih dan

titik leburnya.c. Dengan reaksi penyabunan akan terbentuk

garam dari Asam Karboksilat Gliserol.

Page 77: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

1. BEBERAPA ESTER YG DIKENAL DALAM KEHIDUPAN

Beberapa Ester yg kita kenal dalam kehidupan sehari – hari adalah :

a. Lemak dan minyakb. Sabun dan detergenc. Lilin

Page 78: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

A. LEMAK DAN MINYAK

1. ADALAH : merupakan Ester dari asam lemak dan gliserol dan sebagian besar berupa bahan makanan.

2. PEMBUATAN : Dihasilkan dari pemecahan jaringan (daging) tumbuh dengan tekanan tinggi atau dengan ekstraksi. Lemak hewan didapat dari pemanasan dengan air pada suhu tinggi sehingga lamak akan mengapung diatas air dan kemudian dimurnikan dengan Filtrasi.

Page 79: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

3. PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAKa. Sifat Fisika

a.1. Lemak pada temperatur ruangan akan berbentuk padat.

a.2. Minyak pada temperatur ruangan akan berbentuk cairan.

b. Sifat Kimiab.1. Jumlah asam lemak yg diikat pada lemak biasanya (sebagian besar) Asam Lemak

Jenuh.b.2. Pada minyak jumlah asam lemak

jenuhnya lebih sedikit dibandingkan dengan asam lemak yg tidak jenuh.

Page 80: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

4. SIFAT FISIKABeerdasarkan sifat fisika Keduanya (LEMAK &

MINYAK)a. Keduanya tidak berwarna, tidak berbau dan

tidak mempunyai rasab. Beat jenisnya lebih besar daripada air.c. Tidak larut dalam air, sedikit larut dalam

alkohol.d. Mudah larut dalam karbondisulfida, terpentin,

karbon tetra khloroda, eter dan lain-lain.

Page 81: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

e. Lemak merupakan pelarut organik yang baik, sehingga banyak digunakan untuk mengestraksi minyak eteris untuk pembuatan parfum.

5. STRUKTUR LEMAK DAN MINYAKTelah diketahui bahwa lemak dan minyak merupakan ESTER dari gliserol dan asam lemak.Berdasarka jumlah gugus hidroksida dari gliserol yg di-ester-kan maka dikenal :a. Mono Gliseridab. Di Gliseridac. Tri Gliserida

Page 82: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

KETERANGAN :a. Mono Gliserida : gugus OH yg di-ester-kan hanya

satu buah. H₂C ― OH

І . HC ― OH O І . // .

H₂C ― O ― C \

C₁₇H₃₅GLISEROL MONOSTEARAT

Page 83: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

b. Di Gliserida : dua gugus OH di ester kan. O O// //

H₂C ― O ― C H₂C ― O ― C\ \C₁₅H₃₁ atau C₁₅H₃₁

O HC ― OH // O

HC ―O ― C // \ H₂C ― O ― C

C₁₅H₃₁ \H₂C ― OH C₁₅H₃₁

GLISEROL

Page 84: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

c. Tri Gliserida : ketiga gugus OH (hidroksida) di esterkan.O O // //

H₂C ― O ― C H₂C ― O ― C \ \ C₁₇H₃₃ C₁₇H₃₃ O O // //

HC ―O ― C atau HC ― O ― C \ \ C₁₇H₃₃ C₁₇H₃₃ O O // //

H₂C ― O ― C H₂C ― O ― C \ \ C₁₇H₃₃ C₁₇H₃₃

Gliserol Trioleat Gliserol Tristearat

Page 85: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

6. SIFAT KIMIA DARI LEMAK & MINYAK (KEDUANYA)a. Dapat dihidrolisa oleh pemanasan yg tinggi atau oleh asam atau basa serta oleh enzim lipase.b. Rancidity (sifat tengik) adalah sifat lemak & minyak

dimana bila dibiarkan berhubungan dengan udara akan timbul bau tengik.

c. Hidrogenasi dari minyakKarena minyak mengandung ikatan rangkap maka bila dihidrogenasi akan menjadi padat.Sifat ini digunakan dalam pembuatan mentega

tiruan (margarine) dari minyak tumbuh – tumbuhan. Demikian pula pada pembuatan sabun untuk menghilangkan bau tengik bisa digunakan hidrogenasi.

Page 86: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

d. Auto OksidaKarena adanya ikatan rangkap pada lemak & minyak, maka bila terdapat oksidator akan

terjadi oksidasi pada ikatan rangkap tersebut.

7. ANALISA LEMAKLemak merupakan senyawa yg sangat kompleks. Karena itu tidak diselidiki secara teliti, tetapi cukup dengan menentukan tetapan – tetapan seperti :a. titik didih d. Indeks biasb. titik lebur e. Viscositasc. berat jenis f. Tetapan – tetapan kimia

Page 87: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

Adapun tetapan – tetapan kimia meliputi :

a. Angka penyabunanb. Angka asamc. Bilangan Reichert Meissld. Bilangan Yodium

Page 88: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

a. ANGKA PENYABUNAN- Bilangan yg menyatakan berapa miligram KOH yg dipergunakan untuk menyabunkan 1 gram lemak.- Dapat dipergunakan untuk menentukan massa rumus rata – rata dari lemak.- Untuk mengetahui banyaknya basa yg diperlukan dalam pembuatan sabun.

Page 89: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

b. ANGKA ASAM- Bilangan yg menyatakan berapa miligram KOH yg dipergunakan untuk menetralkan asam lemak bebas yg terdapat pada 1 gram lemak.- Untuk menentukan tingkat keasaman dari lemak.- Untuk menentukan sifat tengik dari

lemak.

Page 90: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

c. BILANGAN REICHERT MEISSL- Bilangan yg menyatakan berapa mililiter 0,1 N basa kuat yg diperlukan untuk menetralkan asam lemak yg mudah menguap yang larut dalam air pada hidrolisa 5 gram lemak.- Caranya adalah sebagai berikut :1. 5 gram lemak disabun dengan NaOH yg dilarutkan dalam gliserol, kemudian campuran diasamkan dengan asam sulfat encer & didestilasi uap.

Page 91: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

2. Pada destilasi asam-asam lemak yang berantai karbon lebih kecil dari 10 akan menguap dan ditampung.3. Sesudah destilasi selesai, kemudian

didinginkan dan ditampung dalam air, sehingga dapat dipisahkan antara asam yg larut dalam air dan asam lemak yg tidak larut.

Page 92: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

4. Banyaknya ml 0,1 N basa yg diperlukan untuk menetralkan asam yang larut inilah yang disebut bilangan Reichert Meissl.

5. Bilangan yg menyatakan banyaknya mililiter 0,1 N basa untuk

menetralkan asam yg tidak larut disebut Angka Polenske.

Page 93: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

d. ANGKA IODIUM- Bilangan yg menyatakan berapa gram Iodium yg harus ditambahkan pada 100 gram lemak sampai warna iodiumnya tidak hilang.- Bilangan yg menyatakan berapa gram iodium yg dapat diaddisi oleh 100 gram lemak.

Page 94: Kimia karbon, Analis Kesehatan B

8. KEGUNAAN MINYAK DAN LEMAK a. Sebagai bahan makanan seperti karbohidrat dan protein. b. Sebagai campuran minyak cat dan fernis. c. Sebagai pengganti minyak mineral. d. Untuk obat-obatan dan kosmetikae. Untuk menghaluskan kulitf. Sebagai pelarut, untuk mencegah penguapan