Kimia: Ikatan Kimia 2

17
XI-aksel: XI-aksel: Ananta Ihsan / 02 Ananta Ihsan / 02 Reza Bhaskoro / 07 Reza Bhaskoro / 07 Sekar sayekti / 09 Sekar sayekti / 09 Taufan Azhari / 11 Taufan Azhari / 11 Mempersembahkan: Mempersembahkan:

Transcript of Kimia: Ikatan Kimia 2

Page 1: Kimia: Ikatan Kimia 2

XI-aksel:XI-aksel:Ananta Ihsan / 02Ananta Ihsan / 02

Reza Bhaskoro / 07Reza Bhaskoro / 07

Sekar sayekti / 09Sekar sayekti / 09

Taufan Azhari / 11Taufan Azhari / 11

Mempersembahkan:Mempersembahkan:

Page 2: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya Antar Molekul

Gaya London

Gaya Van der Waals

Ikatan Hidrogen

Page 3: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya London

• Antar molekul nonpolar terjadi tarik menarik yang lemah akibat terbentuknya dipol sesaat.

•Gaya Tarik-Menarik Dipol Sesaat-Dipol Terimbas

Page 4: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya London

• Terbentuknya Dipol Sesaat: Perpindahan elektron dari suatu daerah

ke daerah lainnya menyebabkan suatu molekul yang secara normal bersifat nonpolar menjadi polar dan terbentuklah dipol sesaat.

Page 5: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya London

Dipol sesaat mengimbas molekul disekitarnya membentuk suatu dipol terimbas, menghasilkan gaya tarik

menarik yang lemah.

Dikemukakan oleh Fritz London. Disebut juga gaya dispersi.

Page 6: Kimia: Ikatan Kimia 2

• Kemudahan suatu moekul membentuk dipol sesaat atau untuk mengimbas suatu dipol disebut polarisabilitas.

• Polarisabilitas bergantung pada massa molekul relatif dan bentuk molekul.

Gaya London

Page 7: Kimia: Ikatan Kimia 2

• Makin besar massa molekul, makin kuat gaya London.

• Contoh:• Radon, Mr=222 dan Helium Mr=4

• Titik didih lebih tinggi

Gaya London

Hal ini disebabkan karena jumlah elektron dalam atom

Page 8: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya London

NeopentanaH

H C HH H

H C C C H

H H H C H

H

Pentana

H H H H H

H C C C C C H

H H H H H

Molekul yang bentuknya panjang lebih mudah terpolarisasi daripada molekul kecil yang kompak.

Page 9: Kimia: Ikatan Kimia 2

• Gaya London adalah gaya yang relatif lemah.• Zat yang mengalami gaya london memiliki titik

leleh dan titik didih yang relatif rendah dibandingkan zat lain yang memiliki massa molekul relatif sama.

Gaya London

Page 10: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya Tarik Dipol-DipolGaya Tarik Dipol-Dipol Molekul yang sebaran muatannya tidak Molekul yang sebaran muatannya tidak

simetris bersifat polar.simetris bersifat polar. Molekul polar cenderung menyusun diri Molekul polar cenderung menyusun diri

seperti gambar di bawah:seperti gambar di bawah:

Susunan tersebut menghasilkan gaya tarik-Susunan tersebut menghasilkan gaya tarik-menarik yang disebut gaya tarik dipol.menarik yang disebut gaya tarik dipol.

Page 11: Kimia: Ikatan Kimia 2

Gaya tarik Dipol-DipolGaya tarik Dipol-Dipol

Gaya tarik dipol-dipol lebih kuat daripada gaya Gaya tarik dipol-dipol lebih kuat daripada gaya london. Contoh:london. Contoh: Normal butana: Mr=58; t.c.=-138,36Normal butana: Mr=58; t.c.=-138,36°C; t.d.=-0,5°C°C; t.d.=-0,5°C AsetonAseton : Mr=58; t.c.=-94,8°C; t.d.=56,2°C: Mr=58; t.c.=-94,8°C; t.d.=56,2°C

Zat di atas memiliki Mr yang relatif sama, tetapi Zat di atas memiliki Mr yang relatif sama, tetapi memiliki perbedaan sifat yang cukup nyata.memiliki perbedaan sifat yang cukup nyata.

Gaya London dan Gaya dipol-dipol secara Gaya London dan Gaya dipol-dipol secara umum disebut gaya umum disebut gaya Van der Waals.Van der Waals.

Gaya dipol-dipol terdapat dalam zat polar untuk Gaya dipol-dipol terdapat dalam zat polar untuk menambah gaya dispersi dalam zat itu.menambah gaya dispersi dalam zat itu.

Page 12: Kimia: Ikatan Kimia 2

Dalam membandingkan zat dengan molekul relatif Dalam membandingkan zat dengan molekul relatif berbeda jauh, gaya dispersi lebih penting daripada berbeda jauh, gaya dispersi lebih penting daripada gaya tarik dipol-dipol.gaya tarik dipol-dipol.

Contoh:Contoh: HCl: momen dipol=1,08; Mr=36,5; t.d.=188,1 KHCl: momen dipol=1,08; Mr=36,5; t.d.=188,1 K

lebih polar daripadalebih polar daripada HI :momen dipol=0,38; Mr=128; t.d.=237,8 KHI :momen dipol=0,38; Mr=128; t.d.=237,8 K

Pada contoh di atas HI memiliki titik didih lebih tinggi Pada contoh di atas HI memiliki titik didih lebih tinggi daripada HCl (padahal momen dipol HCl lebih besar daripada HCl (padahal momen dipol HCl lebih besar daripada HI). Fakta di atas menunjukkan bahwa lebih daripada HI). Fakta di atas menunjukkan bahwa lebih polarnya HCl tidak cukup untuk mengimbangi polarnya HCl tidak cukup untuk mengimbangi pertambahan Mr dari HI.pertambahan Mr dari HI.

Gaya tarik Dipol-DipolGaya tarik Dipol-Dipol

Page 13: Kimia: Ikatan Kimia 2

Ikatan HidrogenIkatan Hidrogen

• Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H dari suatu molekul polar dengan atom H dari suatu molekul polar dengan pasangan elektron bebas yang dimiliki atom kecil pasangan elektron bebas yang dimiliki atom kecil yang sangat elektronegatif dari molekul polar yang sangat elektronegatif dari molekul polar lainnya.lainnya.

• Ikatan Hidrogen jauh lebih kuat daripada gaya-Ikatan Hidrogen jauh lebih kuat daripada gaya-gaya Van der Waals.gaya Van der Waals.

Antara molekul-molekul yang sangat polar danmengandung atom hidrogen terjadi ikatan hidrogen.

Page 14: Kimia: Ikatan Kimia 2

Ikatan HidrogenIkatan Hidrogen

• Ikatan hidrogen yang kuat terbentuk Ikatan hidrogen yang kuat terbentuk hanya dalam molekul yang hanya dalam molekul yang mempunyai ikatan dengan atom F, mempunyai ikatan dengan atom F, O, atau N,O, atau N,

Mengapa???Mengapa???

Page 15: Kimia: Ikatan Kimia 2

Ikatan HidrogenIkatan Hidrogen

• Hal itu disebabkan karena atom N, O, dan Hal itu disebabkan karena atom N, O, dan F lebih kecil dari atom lain segolongannya, F lebih kecil dari atom lain segolongannya, sehingga lebih efektif dalam menarik atom sehingga lebih efektif dalam menarik atom H.H.

• Misal:Misal: F dalam HF(gol.VIIA; no.atom=9)F dalam HF(gol.VIIA; no.atom=9)

Cl dalam HCl(gol.VIIA; no.atom=17)Cl dalam HCl(gol.VIIA; no.atom=17)

HF membentuk ikatan yang lebih kuat daripada HF membentuk ikatan yang lebih kuat daripada HCl karena F memiliki bentuk atom yang lebih HCl karena F memiliki bentuk atom yang lebih kecil.kecil.

Page 16: Kimia: Ikatan Kimia 2

FFd-d- F F F F F F

HHd+d+ HHd+d+ HH HH HH HH

FFd-d- F F F F

Ikatan Hidrogen antar molekul HF.Ikatan Hidrogen antar molekul HF.

Ikatan HidrogenIkatan Hidrogen

Page 17: Kimia: Ikatan Kimia 2

Sekian….Sekian….

Makasih!!!Makasih!!!