Kimia Analitik Plumbum

6
MAKALAH KIMIA ANALITIK ANORGANIK KATION Pb 2+ Disusun oleh : 1. Ari Nurmawati A.102.09.007 2. Assela Iga Mashita A. 102.09.008 3. Cahyono Tri Wahyudi A. 102.09.009 4. Cendani Laras A. 102.09.010 5. Chita Asparingga A.102.09.011 6. Conasitha Prasiwi Wibowo A.102.09.012

description

mm

Transcript of Kimia Analitik Plumbum

MAKALAH KIMIA ANALITIK ANORGANIK

KATION Pb2+

Disusun oleh :

1. Ari Nurmawati A.102.09.007

2. Assela Iga Mashita A. 102.09.008

3. Cahyono Tri Wahyudi A. 102.09.009

4. Cendani Laras A. 102.09.010

5. Chita Asparingga A.102.09.011

6. Conasitha Prasiwi Wibowo A.102.09.012

AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA

2013/2014

1. Apakah plumbum dalam tubuh bisa mengendap? Jika ya jelaskan mekanisme

terjadinya!

Pb masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan yang

merupakan jalan pencemaran terbesar dan melalui saluran pencernaan, terutama

pada anak-anak dan orang dewasa dengan kebersihan perorangan yang kurang baik.

Kemudian Pb didistribusikan ke dalam darah + 95% terikat pada sel darah merah,

dan sisanya terikat pada plasma. Sebagian Pb di simpan pada jaringan lunak dan

jaringan keras. jaringan lunak (sumsum tulang, sistem saraf, ginjal, hati) dan ke

jaringan keras (tulang, kuku, rambut, gigi). Ekskresi Pb melalui beberapa cara, yang

terpenting adalah melalui ginjal dan saluran cerna. Ekskresi Pb melalui urine

sebanyak 75 - 80%, melalui feces 15% dan lainnya melalui empedu, keringat,

rambut, dan kuku. Ekskresi Pb melalui saluran cerna dipengaruhi oleh saluran aktif

dan pasif , kelenjar saliva, pankreas dan kelenjar lainnya di dinding usus, regenerasi ,

sel epitel, dan ekskresi empedu. Sedangkan Proses eksresi Pb melalui ginjal adalah

melalui filtrasi glomerulus. . Pada umumnya ekskresi Pb berjalan sangat lambat.

Timah hitam waktu paruh di dalam darah kurang lebih 25 hari, pada jaringan lunak

40 hari sedangkan pada tulang 25 tahun. Ekskresi yang lambat ini menyebabkan Pb

mudah terakumulasi dalam tubuh,dan mengendap didalam tubuh.

Sumber : http://eprints.undip.ac.id/8823/1/Wahyu_Kurniawan.pdf

2. Bagaimana mekanisme adanya Plumbum dalam tubuh dengan anemia?

Timbal (Pb) yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan di absorbs oleh dinding

usus, kemudian akan masuk ke dalam darah dan berikatan dengan hemoglobinyang

akan menghambat pembentukan sel darah merah sehingga sel darah merah akan

mudah pecah/lisis dan menyebabkan anemia.

Sumber : Pangabean TA, Mardhiah N, Silalahi EM.2008.logam berat Pb(Timbal)

pada jeroan sapi.Prosiding PPI Standardisasi

Soal

1. Pada percobaaan uji kualitatif senyawa anorganik Pb2+, akan menghasilkan

endapan hitam jika direaksikan dengan larutan….

a. NH3

b. KI

c. H2S

d. NaOH dan H2SO4

Jawaban: C

2. Berapa kadar maksimal Pb2+ dalam air menurut kementrian kesehatan

Indonesia?

a. 0,01 mg/l

b. 0,1mg/l

c. 1mg/l

d. 10mg/l

Jawaban: A

3. Untuk perhitungan kadar plumbum dalam suatu sampel digunakan metode

apa?

a. Gravimetric

b. Polarimetri

c. Volumetric

d. Turbidimetri

Jawaban : A

4. Pelarut apa saja yang digunakan untuk uji kelarutan Pb? Kecuali

a. HNO3 encer

b. Air dingin atau panas

c. HCl pekat / encer

d. NaOH

Jawaban : D

5. Jika kadar Pb dalam tubuh antara 0 sampai 10 ul/dl dapat mengakibatkan\

a. Anemia

b. Gagal jantung

c. Gangguan pertumbuhan tulang dan penurunan tingkat kecerdasan

d. Kematian

Jawaban : C

6. Uji dimana menggunakan filtrat dan endapan termasuk uji

a. Pendahuluan

b. Penegasan

c. Organoleptis

d. Penggolongan

Jawaban : D