KIMIA

9
Memahami Drug Related Problems / Drug Therapy Problems Leave a comment Apoteker yang bergelut di ranah klinik dan komunitas pastinya (dan sudah seharusnya) akrab dengan istilah yang satu ini : Drug Related Problems / Drug Therapy Problems atau permasalahan terkait obat atau permasalah terkait terapi obat pada pasien. Mari mengenal DRPs / DRPs lebih lanjut! Permasalahan terkait obat (Drug Related Problems/DRPs) –beberapa kalangan kesehatan menyebutnya Drug Therapy Problems- adalah suatu kejadian yang melibatkan terapi obat yang mengganggu atau potensial mengganggu pencapaian hasil terapi yang diinginkan (PCNE, 2010) atau suatu permasalahan terapi obat adalah setiap kejadian yang tidak diinginkan, dialami oleh seorang pasien yang melibatkan atau diduga melibatkan terapi obat sehingga dapat mengganggu tercapainya tujuan terapi yang diinginkan. (Cipolle et.al., 2007) Dalam ranah farmasi klinik-komunitas, apoteker pada hakikatnya memiliki tugas primer yaitu mengidentifikasi dan menangani DRPs ini agar tercapai pengobatan yang rasional dan optimal. Secara ringkas, langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menangani DRPs adalah sebagai berikut. 1. Menentukan klasifikasi permasalahan terapi obat yang terjadi. 2. Menentukan penyebab terjadinya DRPs. 3. Menentukan tindakan intervensi yang paling tepat terhadap DRPs. 4. Melakukan asesmen (penilaian) terhadap intervensi yang telah dilakukan untuk evaluasi. Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut adalah klasifikasi permasalahan terkait obat terbaru (versi 6.2) menurut PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe Foundation). Klasisikasi Permasalahan Terkait Obat (DRP) Permasalahan Domain Primer Kod Permasalahan

description

BAB 1 DAN 2

Transcript of KIMIA

Memahami Drug Related Problems / Drug TherapyProblems Leave a commentApoteker yang bergelut di ranah klinik dan komunitas pastinya (dan sudah seharusnya) akrab dengan istilah yang satu ini : Drug Related Problems / Drug Therapy Problems atau permasalahan terkait obat atau permasalah terkait terapi obat pada pasien. Mari mengenal DRPs / DRPs lebih lanjut!Permasalahan terkait obat (Drug Related Problems/DRPs) beberapa kalangan kesehatan menyebutnya Drug Therapy Problems- adalah suatu kejadian yang melibatkan terapi obat yang mengganggu atau potensial mengganggu pencapaian hasil terapi yang diinginkan (PCNE, 2010) atau suatu permasalahan terapi obat adalah setiap kejadian yang tidak diinginkan, dialami oleh seorang pasien yang melibatkan atau diduga melibatkan terapi obat sehingga dapat mengganggu tercapainya tujuan terapi yang diinginkan. (Cipolleet.al., 2007)Dalam ranah farmasi klinik-komunitas, apoteker pada hakikatnya memiliki tugas primer yaitu mengidentifikasi dan menangani DRPs ini agar tercapai pengobatan yang rasional dan optimal. Secara ringkas, langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menangani DRPs adalah sebagai berikut.1. Menentukan klasifikasi permasalahan terapi obat yang terjadi.2. Menentukan penyebab terjadinya DRPs.3. Menentukan tindakan intervensi yang paling tepat terhadap DRPs.4. Melakukan asesmen (penilaian) terhadap intervensi yang telah dilakukan untuk evaluasi.Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut adalah klasifikasi permasalahan terkait obat terbaru (versi 6.2) menurut PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe Foundation).Klasisikasi Permasalahan Terkait Obat (DRP)Permasalahan

Domain PrimerKode v6.2Permasalahan

1. Efektivitas TerapiTerdapat (potensi) masalah karena efek farmakoterapi yang buruk.P1.1Tidak ada efek terapi obat/kegagalan terapi.

P1.2Efek pengobatan tidak optimal.

P1.3Efek yang tidak diinginkan dari terapi.

P1.4Indikasi tidak tertangani.

1. Reaksi Tidak DiinginkanPasien menderita kesakitan atau kemungkinan menderita kesakitan akibat suatu efek yang tidak diinginkan dari obat.P2.1Kejadian yang tidak diinginkan (non-alergi)

P2.2Kejadian yang tidak diinginkan (alergi)

P2.3Reaksi toksisitas

1. BiayaTerapiTerapi obat lebih mahal dari yang dibutuhkan.P3.1Biaya terapi obat lebih tinggi dari yang sebenarnya dibutuhkan.

P3.2Terapi obat yang tidak perlu.

1. Lain-lainP4.1Pasien tidak puas dengan terapi akibat hasil terapi dan biaya pengobatan.

P4.2Masalah yang tidak jelas. Dibutuhkan klasifikasi lain.

Permasalahan di atas dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Klasifikasi penyebab permasalahan terkait obat terbaru (versi 6.2) menurut PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe Foundation) adalah sebagai berikut.Klasifikasi Penyebab Permasalahan Terkait Obat (DRP)Penyebab(satu masalah dapat disebabkan banyak hal)

Domain PrimerKodev6.2Penyebab

1. Pemilihan ObatPenyebab DRP terkait pemilihan obatC1.1Obat yang tidak tepat (termasuk kontraindikasi

C1.2Penggunaan obat tanpa indikasi

C1.3Kombinasi obat-obat atau makanan-obat yang tidak tepat

C1.4Duplikasi yang tidak tepat

C1.5Indikasi bagi penggunaan obat tidak ditemukan

C1.6Terlalu banyak obat diresepkan pada indikasi

C1.7Terdapat obat lain yang lebihcost-effective

C1.8Dibutuhkan obat yang sinergistik/pemcegahan namun tidak diberikan

C1.9Indikasi baru bagi terapi obat muncul

1. Bentuk sediaan obatPenyebab DRP berkaitan dengan pemilihan bentuk sediaan obat.C2.1Pemilihan bentuk sediaan yang tidak tepat.

1. Pemilihan dosisPenyebab DRP berkaitan dengan dosis dan jadwal penggunaan obat.C3.1Dosis terlalu rendah

C3.2Dosis terlalu tinggi

C3.3Frekuensi regimen dosis kurang

C3.4Frekuensi regimen dosis berlebih

C.3.5Tidak ada monitoring terapi obat

C3.6Masalah farmakokinetik yang membutuhkan penyesuaian dosis

C3.7Memburuknya/membaiknya kesakitan yang membutuhkan penyesuaian dosis

1. Durasi TerapiPenyebab DRP berkaitan dengan durasi terapi.C4.1Durasi terapi terlalu singkat

C4.2Durasi terapi terlalu lama

1. Proses Penggunaan ObatPenyebab DRP berkaitan dengan cara pasien menggunakan obat, diluar instruksi penggunaan pada etiket.C5.1Waktu penggunaan dan/atau interval dosis yang tidak tepat

C5.2Obat yang dikonsumsi kurang

C5.3Obat yang dikonsumsi berlebih

C5.4Obat sama sekali tidak dikonsumsi

C5.5Obat yang digunakan salah

C5.6Penyalahgunaan obat

C5.7Pasien tidak mampu menggunakan obat sesuai instruksi

1. Persediaan/LogistikPenyebab DRP berkaitan dengan ketersediaan obat saat dispensing.C6.1Obat yang diminta tidak tersedia

C6.2Kesalahan peresepan (hilangnya informasi penting)

C6.3Kesalahan dispensing (salah obat atau salah dosis)

1. PasienPenyebab DRP berkaitan dengan kepribadian atau perilaku pasien.C7.1Pasien lupa minum obat

C7.2Pasien menggunakan obat yang tidak diperlukan

C7.3Pasien mengkonsumsi makanan yang berinteraksi dengan obat

C7.4Pasien tidak benar menyimpan obat

1. LainnyaC8.1Penyebab lain

C8.2Tidak ada penyebab yang jelas

Berikutadalahi ntervensi terhadap permasalahan terkait obat terbaru (versi 6.2) menurut PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe Foundation).Klasisikasi Intervensi Penanganan Permasalahan Terkait Obat (DRP)Intervensi(satumasalahdapatmendoronglebihdarisatuintervensi)

Domain PrimerKode v6.2Intervensi

1. Tidak Ada IntervensiI0.0Tidak Ada Intervensi

1. PadatahapperesepanI1.1Menginformasikan kepada dokter

I1.2Dokter meminta informasi

I1.3Mengajukan intervensi, disetujui oleh dokter

I1.4Mengajukan intervensi, tidak disetujui dokter

I1.5Mengajukan intervensi, respon tidak diketahui

1. PadatahappasienI2.1Melakukan konseling obat pasien

I2.2Hanya memberikan informasi tertulis

I2.3Mempertemukan pasien dengan dokter

I2.4Berbicara dengan anggota keluarga pasien

1. PadatahappengobatanI3.1Mengganti obat

I3.2Mengganti dosis

I3.3Mengganti formulasi/bentuk sediaan

I3.4Mengganti instruksi penggunaan

I3.5Menghentikan pengobatan

I3.6Memulai pengobatan baru

1. Intervensi lainI4.1Intervensi lain

I4.2Melaporkan efek samping kepada otoritas

Berikut adalah klasifikasi efek dari intervensi terhadap permasalahan terkait obat terbaru (versi 6.2) menurut PCNE (Pharmaceutical Care Network Europe Foundation).Efek Dari Intervensi Permasalahan Terkait Obat (DRP)Efek Dari Intervensi(satumasalah ataukombinasiintervensi-hanyadapatmendorongsatuhasilpenyelesaianmasalah)

Domain PrimerKode v6.2Efek Dari Intervensi

1. Tidak DiketahuiO0.0Efek dari intervensi tidak diketahui

1. Masalah terselesaikanO1.0Masalah terselesaikan seluruhnya

1. Sebagian masalah terselesaikanO2.0Sebagian masalah terselesaikan

1. Masalah tidak terselesaikanO3.1Masalah tidak terselesaikan, pasien kurang kooperatif

O3.2Masalah tidak terselesaikan, dokter kurang kooperatif

O3.3Masalah tidak terselesaikan, intervensi tidak efektif

O3.4Masalah tidak perlu atau tidak mungkin terselesaikan

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, proses identifikasi dan penanganan DRP menjadi lebih sistematis dan lebih mudah dimengerti.Semoga bermanfaat. Selamat berkontribusi!