KIMIA

download KIMIA

of 11

Transcript of KIMIA

Contoh Soal Kenaikan Titik Didih: 1. Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektolit dan 200 gram air mendidih pada 100,130C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat telarut ? Kd molal air adalah 0,51? Jawab: Tb = 100,13-100 = 0,13 Tb = Kb x m 0,13 = 0,51 x m m = 0,25 0,25 = mol x 1000/200 Mol = 0,25/5 = 0,05 Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8 2. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Ka=0,50), maka jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan adalah. Jawab: Untuk larutan non elektrolit dapat digunakan rumus; Tb = w/Mr x 1000/p x Kb Dan Tb = 100,1C 100C =0,1C 0,1 = w/342 x 1000/250 x 0,5C w = 0,1 x 342/2 = 17,1 gram

Contoh Soal Penurunan Titik Beku: 1. Suatu zat non elektrolit sebanyak 5,23 gram dilarutkan dalam 168 gram air. Larutan ini membeku pada -0,510 derajat Celcius. Hitung massa molekul relative zat tersebut. Jawab: Tf = Kf (w/Mr) (1000/p) Mr = 1,86 . 5,23 . 1000 / 0,51 168 = 113,5

2. Hitung titik didih air dalam radiator mobil yang berisi cairan dengan perbandingan 88 gram etilen glikol (Mr = 62) dan 160 gram air. Jawab: Tf = 1,86 (88/62) (1000/160) = 16 Jadi titik bekunya = -16 derajat Celcius

SOAL DAN PEMBAHASAN 1. No 1 2 3 4 5 6 Zat terlarut CO(NH2)2 CO(NH2)2 C12H22O11 C12H22O11 NaCl NaCl Data percobaan penurunan titik beku: LARUTAN Jumlah mol zat a 2a a 2a a 2a

Titik beku larutan -toC -2toC -toC -2toC -2toC -4toC

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan tergantung pada . . . . A. jenis zat terlarut B. konsentrasi molal larutan C. jenis pelarut D. jenis partikel zat terlarut E. jumlah partikel zat terlarut Pembahasan: Penurunan titik beku merupakan sifat koligatif larutan yang bergantung pada konsentrasi partikel dalam larutan dan tidak bergantung pada jenisnya (atom, ion atau molekul), di sini larutan elektrolit pada konsentrasi yang sama mempunyai harga penurunan titik beku yang lebih besar dibandingkan larutan non elektrolit karena pada jumlah partikelnya lebih banyak (zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ionnya), sehingga konsentrasinya lebih besar. Jawab: E 2. Larutan yang mengandung 20 gr zat nonelektrolit dalam 1 L air (massa jenis air 1 g/ml) mendidih pada suhu 100,052C. Jika Kb air = 0,52C, maka Mr zat nonelektrolit tersebut adalah . . . . A. 20 C. 100 E. 200 B. 40 D. 150 Pembahasan:

20 gram zat nonelektrolit dalam 1 liter air Td = 100,052C Td pelarut murni = 100C Kd air = 0,52oC 1 liter air = 1000 gram air Td = titik didih larutan titik didih pelarut murni = 100,052C 100C = 0,052C Td = Kd .m . 0,052 = 0,52 20/Mr . 1000/1000 Mr = 200 Jawab: E 4. Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl2, ternyata larutan membeku pada 0,372C. Jika tetapan titik beku molal air = 1,86C/m, derajat ionisasi garam MgCl2 adalah . . . . (Ar : Mg = 24, Cl = 35,5) A. 0,40 C. 0,75 E. 0,98 B. 0,55 D. 0,87 Pembahasan: Tf = kf . m . i 0,372 = 1,86 x 1,9/Mr x 1000/250 x i i = 2,5 i = (n 1) + 1 n dari MgCl2 = 3 i = (3 1) + 1 2,5= (2) + 1 = 0,75 Jawab: C 5. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50), maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah . . . . A. 684 gram C. 86 gram E. 342 gram B. 171 gram D. 17,1 gram Pembahasan: Kb = Kd = 0,5 Titik didih: t = t.dlarutan t.dpelarut = 100,1 100 = 0,1oC Td = Kd x m 0,1 = 0,5 x g/342 x 1000/250 gr = 17,1 gram Jumlah gula yang harus dilarutkan adalah 17,1 gram Jawab: D

6. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 g Urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air. Pada suhu yang sama berapa tekanan osmosa larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua? A. Sepertiga larutan kedua B. Tiga kali larutan kedua C. Dua pertiga larutan kedua D. Sama seperti larutan kedua E. Tiga perdua kali larutan kedua Pembahasan: Ingat sifat Koligatif Larutan! 6 g Urea (Mr = 60) = 6/60mol/L = 0,1mol/L 18 g glukosa (Mr = 180) =18/180 mol/L = 0,1mol/L Jumlah mol sama dalam volume yang sama: (molar) tekanan osmosa kedua larutan sama. Jawab: D 7. Supaya air sebanyak 1 ton tidak membeku pada suhu 5C, ke dalamnya harus dilarutkan garam dapur, yang jumlahnya tidak boleh kurang dari (tetapan penurunan titik beku molal air 1,86; Mr NaCl = 58,5) A. 13,4 kg C. 58,5 kg E. 152,2 kg B. 26,9 kg D. 78,6 kg Pembahasan: Membeku pada suhu 5C, maka Tb. air = 0C (-5C) = 5C. Untuk larutan elektrolit: Tb = Kb m. n = Kb. g/Mr 1000/p . n g = jumlah berat zat yang dilarutkan Mr = massa molekul relatif zat yang dilarutkan Kb = Tetapan bekum molal zat pelarut P = jumlah berat zat pelarut = derajat ionisasi elektrolit yang dilarutkan n = jumlah mol ion yang dihasilkan oleh 1 mol elektrolit 1. NaCl Na+ + Cl+ n = 2 Misal: NaCl yang dilarutkan x mol Tb = Kb m. n = Kb. g/Mr 1000/p . n 5 = 1,86. kg/58,5 1000/1000 . 2 kg = 78,620 kg NaCl = 78.620 g = 78,62 kg Jadi supaya 1 ton air tidak membeku pada 5C, harus dilarutkan garam dapur (NaCl), jumlahnya tidak boleh kurang dari 78,6 kg, sebab bila sama dengan 78,62 kg maka larutan membeku. Jawab: D

8. Penambahan 5,4 gram suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 gram air ternyata menurunkan titik beku sebesar 0,24C. Jika Kf air = 1,86oC maka Mr zat tersebut adalah . . . . A. 8,04 C. 60,96 E. 139,50 B. 12,56 D. 108,56 Pembahasan: tf = Kf .m 0,24 = 1,86 . 5,4/Mr 1000/300 Mr = 139,50 Jawab: E

Kenaikan Titik DidihKata Kunci: titik beku, titik didih Ditulis oleh Zulfikar pada 24-08-2010 Hasil eksperimen Roult menunjukan bahwa Kenaikan titik didih larutan akan semakin besar apabila konsentrasi (molal) dari zat terlarut semakin besar. Titik didih larutan akan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Hal ini juga diikuti dengan penurunan titik beku pelarut murni, atau titik beku larutan lebih kecil dibandingkan titik beku pelarutnya. Hasil eksperimen ini disederhanakan dalam Gambar 11.4.

Gambar 11.4. Diagram tekanan dan suhu untuk titik didih dan titik beku dari pelarut dan larutan Roult menyederhanakan ke dalam persamaan Tb = kb . m

Tb = kenaikan titik didih larutan kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (kenaikan titik didih untuk 1 mol zat dalam 1000 gram pelarut) m = molal larutan (mol/100 gram pelarut) Perubahan titik didih atau Tb merupakan selisih dari titik didih larutan dengan titik didih pelarutnya, seperti persamaan : Tb = Tb Tb Hal yang berpengaruh pada kenaikan titik didih adalah harga kb dari zat pelarut. Kenaikan tidak dipengaruhi oleh jenis zat yang terlarut, tapi oleh jumlah partikel/mol terlarut khususnya yang terkait dengan proses ionisasinya. Untuk zat terlarut yang bersifat elektrolit persamaan untuk kenaikan titik didik harus dikalikan dengan faktor ionisasi larutan, sehingga persamaannya menjadi :

dimana n = jumlah ion-ion dalam larutan = derajat ionisasi Contoh jumlah ion untuk beberapa elektrolit: HCl H+ + Cl-, jumlah n = 2 H2SO4 2 H+ + SO42-, jumlah n = 3 H3PO4 3 H+ + PO43-, jumlah n = 4 Agar mudah dimengerti kita ambil perhitungan kenaikan titik didih untuk zat non-elektrolit dan non elektrolit sebagai perbandingannya. Sebuah larutan gula C6H12O6 dengan konsentrasi sebesar 0.1 molal, jika pelarutnya air dengan harga kb = 0.52 C/molal. Tentukan titik didih larutan tersebut. Larutan gula tidak mengalami ionisasi sehingga, C6H12O6 C6H12O6 0.1 molal 0.1 mola Tb = kb . m Tb = 0.52 . 0.1 Tb = 0.052oC

Diketahui titik didih air adalah 100C, maka titik didih larutan adalah Tb = Tb Tb0 Tb = 100 + 0.052 Tb = 100.052 Sekarang coba kita bandingkan dengan zat yang dapat terionisasi : Sebuah larutan 0.1 molal H2SO4, zat tersebut merupakan asam kuat dengan derajat ionisasi D = 1. jika pelarutnya air, dan harga kb air= 0.52 C/molal. Tentukan titik didih larutan tersebut. Penyelesaian soal ini ditampilkan pada Bagan 11.5. di sebelah

Bagan 11.5. Penyelesaian soal Titik didih larutan elektrolit. Kata Pencarian Artikel ini: kenaikan titik didih, titik didih, titik didih adalah, titik didih larutan, gambar kenaikan titik didih, aplikasi kenaikan titik didih, diagram titik, diagram titik didih dan titik beku, kenaikkan titik didih, landasan teori titik didih dan titik beku Cari Artikelpartner-pub-8468 FORID:11 UTF-8

Tekanan osmotik yang ditimbulkan oleh 36 gram glukosa ( C6H12O6) yang terlarut dalam 250 ml larutan pada suhu 270C adalah ..... ( Mr glukosa = 180 , tetapan gas (R) = 0,082 )

30,75 atm 19,68 atm 11,07 atm 4,92 atm 1,77 atm JAWABAN ANDA BENAR

Perhatikan gambar P-T berikut !

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik di atas ialah ...

makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi Dilarutkan 6 gram urea ( Mr = 60 ) ke dalam 500 gram air, jika tetapan penurunan titik beku molar air ( Kf ) = 1,8oC mol-1 ., maka penurunan titik beku larutan tersebut adalah.... 0,18oC

0,36oC 1,8oC 3,6oC 9,0oC Campuran-campuran dibawah ini, manakah yang akan memberikan tekanan osmosa paling kecil. Masing-masing larutan diambil sebanyak 500 mL. Larutan KCl 0,5 M + Larutan NaCl 0,5 M Larutan NaOH 1 M + Larutan H2SO4 0,5 M Larutan Na2SO4 0.5 M + Larutan gula 0,5 M Larutan Na2SO4 1 M + Air Larutan KOH 0,5 M + Larutan HCl 0,5 M Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl2, ternyata larutan membeku pada -0,372oC. Jika tetapan titik beku molal air = 1,86oC/m, derajad ionisasi garam MgCl2 adalah ... (Ar: Mg = 34, Cl = 35,5) 0,40 0,55 0,75 0,87

Menentukan Titik Didik & Titik Beku Larutan NaCl

Posted by indigoMorie on Jun 26, 2009 | 2 Comments Ke dalam 250 gram air ditambahkan 11,7 gram garam dapur. Jika Kf=1,86 dan Kb= 0,52 dan Ar Na = 23 Cl = 35,5 maka tentukan:1. titik didih larutan 2. titik beku larutan

Jawab: Untuk menjawab soal-soal tentang sifat koligatif larutan maka tentukan dahulu apakah zat yang terlibat adalah elektrolit atau nonelektrolit. Ini penting sebab bila zat yang terlibat adalah elektrolit maka Anda harus memasukkan vaktor Van Hoff ke dalam rumus yang

akan dipakai. Karena yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) maka sudah pasti NaCl adalah elektrolit kuat. Yang diketahui dari soal adalah: massa air = 250 g massa NaCl = 11,7 g molalitas NaCl dihitung dengan rumus: = g/Mr x 100/p = (11,7/58,5)x(1000/250) = 0,8 m Faktor Van Hoff = {1+?(n-1) } = 1 + 1(2-1) =2 Kenaikan titik didih larutan (?Tb): = m. Kb.i = 0,8 x 0,52 X 2 = 0,832 0C Titik didih larutannya: = 100 + 0,832 = 100,832 0C Penurunan titik beku larutan (?Tf): = m. Kf . i = 0.8 x 1,86 x 2 = 2,976 0C Dan titik beku larutannya adalah: = 0-2,976 = -2,976 0C Tags: Sifat Koligatif Larutan, titik didik larutan NaCl

2 Responses to " Menentukan Titik Didik & Titik Beku Larutan NaCl "

1.

via says: July 25, 2009 at 12:58 pm

tolongin aq dunk fraksi mol larutan urea dalam air = 0,2.tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20 derajat celcius sebesar 17,5 mmHg. maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah.

2.

via says: July 25, 2009 at 1:06 pm

tolongin lagi ya, urgen zat x adalah asam organik bervalensi 2. bila 2,36 g zat x dilarutkan kedalam 200 g aseton, maka larutan ini akan mendidih pada temperatur 55,67 derajat celcius, jika titik didih aseton murni = 56,50 derajat celcius dan Kb aseton = 1,70 , maka zat tersebut mempunyai rumus..