kimfis

6
+ + + + + + + + a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r ai r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r a i r Lapisan Permukaan Lapisan Diam tidak dapat digunakan untuk menjelaskan terjadinya serapan khusus yang hanya mampu dilakukan oleh ion-ion tertentu, yaitu ion yang mampu meninggalkan lapisan hidrasinya baik sepenuhnya maupun sebagian. Model Guoy-Chapman (GC)

description

koloid dan tegangan permukaan

Transcript of kimfis

Page 1: kimfis

+

++

+

+

+

+

+

air

air

air

air

air

air

airair

air

air

air

air

air

air

air

air

air

airair

air

air

air

air

Lapisan Permukaan Lapisan Diam

tidak dapat digunakan untuk menjelaskan terjadinya serapan khusus yang hanya mampu dilakukan oleh ion-ion tertentu, yaitu ion yang mampu meninggalkan lapisan hidrasinya baik sepenuhnya maupun sebagian.

Model Guoy-Chapman (GC)

Page 2: kimfis

Tidak bisa digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi pada permukaan partikel

Dirancang dengan menggunakan analogi kapasitor tunggal yang menyatakan bahwa kapasitas muatan merupakan fungsi jarak

Lapisan permukaan Lapisan diam Lapisan ion lawan

-

-

-

-

-

+”

+

+

+

+

+

+

+

Model Helmholtz

Page 3: kimfis

Kesetabilan Partikel Koloid

1. Kestabilan secara

termodinamik

Dapat terbentuk dengan disertai oleh penurunan energi bebasKehilangan kesetabilan karena masih mungkin untuk mengalami penurunan energi bebas

Secara termodinamik Tidak stabil

2. Kestabilan secara kinetik

sistem tersebut bisa bertahan

lama

Kebanyakan partikel koloid mengikuti pola kesetabilan ini, sehingga sistem koloid tersebut dinyatakan tidak stabil secara termodinamik akan tetapi secara kinetik stabil.

Page 4: kimfis

Kesetabilan Partikel Koloid

Gaya-gaya Gaya Van der waals Gaya Elektrostatik

Menyebabkan partikel koloid bergabung satu sama lain, sehingga sistem koloid menjadi tidak stabil.

Menyebabkan partikel berada dalam jarak yang renggang satu sama lain, akibatnya sistem koloid berada dalam keadaan stabil.

VT = VA + VR

Perpaduan gaya di atas dijelaskan dalam teori DLVO (Deryagin-Landau-Verwey-Overbeek)

VT = energi potensial totalVA = gaya Van der WaalsVR = gaya elektrostatikA = tetapan Hamakerr = jari-jari partikel koloidH = jarak antara dua permukaan datarR = jarak antara dua pusat bola = tetapan dielektrik zat pelarut = muatan permukaan partikel

Page 5: kimfis

Vmax

Minimum pertama

VA Minimum kedua

VT

VR

Jarak

Energi Potensial

Kerja gaya Van der Waals dan gaya elektrostatik yang terjadi antar partikel koloid digambarkan

sebagai berikut:

Page 6: kimfis

Partikel koloid yang keluar dan kestabilannya dapat membentuk sedimen (sedimentasi), koagulan (koagulasi), atau flokulan (flokulasi)

1. Sedimentasi

Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel dari cairan. mengacu pada proses pengendapan partikel secara kinetik, misalnya karena pengaruh grafitasi.

2. Koagulasi Koagulasi adalah proses pemisahan zat berbentuk padat atau berbentuk agar-agar dari larutan suspensi sebagai akibat dari pemanasan atau reaksi kimia.

3. FlokulasiFlukolasi adalah terpisahnya fasa terdispersi dari dispersi koloid. Materi yang dihasilkan melalui proses flokulasi mempunyai jarak partikel yang relatif jauh, oleh karena itu sifat individu partikel yang mengalami flokulasi tidak hilang.