KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan...

193

Transcript of KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan...

Page 1: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 2: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

2

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

KILAS KINERJA 2016

COMPANY PROFILEPROFIL PERUSAHAAN

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Jejak LangkahMilestone

Maksud dan Tujuan serta KegiatanUsaha PerusahaanCompany’s Purpose, Objective and Business Activities

Visi, Misi dan Nilai-nilai Utama PerusahaanVision, Mission and Corporate Core Value

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions

SertifikasiCertifications

Jumlah KaryawanNumber of Employees

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Kantor PerwakilanRepresentative Office

31

32

35

38

39

40

41

42

43

44

46

2016 PERFORMANCE01 03KILAS KINERJA 2016

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic

Informasi SahamShare Information

6

10

11

MANAGEMENT REPORT02 LAPORAN MANAJEMEN

Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners

Laporan DireksiReport from Board of Directors

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Profil DireksiBoard of Directors Profile

14

17

22

25

Daftar IsiTABLE OF CONTENTS

Page 3: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

3

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

2016 PERFORMANCE

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Inti Bangun Sejahtera TbkBoard of Directors’ and Board of Commissioners’ Statement on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk

CORPORATE GOVERNANCE

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

04

05

ANALISA & PEMBAHASANMANAJEMEN

TATA KELOLA PERUSAHAAN

50

50

52

54

57

58

Tinjauan OperasionalOperational Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif LainStatement of Profit Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Arus KasStatement of Cash Flows

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Kebijakan DividenDividend Policy

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Penilaian terhadap Kinerja Komite dibawah Pengawasan Dewan KomisarisReview on the Performance of Committees Under the Board of Commissioners Supervision

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

63

77

79

87

90

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL ITY (CSR)

06 TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan HidupResponsibility for the Environment

Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility for Occupational Health and Safety

Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility for Social and Community Development

Tanggung Jawab terhadap ProdukResponsibility towards Product

104

105

106

107

FINANCIAL STATEMENTS07 LAPORAN KEUANGAN

Page 4: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

4

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

KILAS KINERJA 2016

Page 5: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

5

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

2016 PERFORMANCE

Sepanjang tahun 2016, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk berhasil meraih pencapaian kinerja yang menggembirakan dengan membukukan pendapatan sebesar

serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km.

In 2016, the Company managed to achieve a satisfactory performance by generating revenue of to Rp 703.1 billion and completed the construction of 5,451 km national-scale fiber optic network.

Kilas Kinerja 2016

01

2016 PERFORMANCE

Rp 703,1 miliar

Page 6: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

6

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

KILAS KINERJA 2016

Ikhtisar KeuanganFINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN POSISI KEUANGANSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

UraianDescription 2016 2015 2014**

Aset LancarCurrent Assets

922.990 454.686 1.235.889

Aset Tidak LancarNoncurrent Assets 4.526.366 3.722.594 2.596.510

Jumlah AsetTotal Assets 5.449.356 4.177.280 3.832.399

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 363.155 203.655 442.983

Liabilitas Jangka PanjangNoncurrent Liabilities 1.652.765 992.631 724.411

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 2.015.920 1.196.286 1.167.394

Jumlah EkuitasTotal Equity 3.433.436 2.980.994 2.665.005

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 5.449.356 4.177.280 3.832.399

Disajikan dalam jutaan Rupiah Expressed in million Rupiah

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINSTATEMENT OF PROFIT LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UraianDescription 2016 2015 2014**

Pendapatan UsahaRevenues

703.133 506.429 481.905

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues 174.517 121.455 106.698

Laba KotorGross Profit 528.616 384.974 375.207

Beban AdministrasiAdministrative Expenses (126.703) (103.723) (79.376)

Kenaikan Nilai Wajar Properti InvestasiIncrease in Fair Value of Investment Property 310.972 154.857 1.028

Pendapatan BungaInterest Income 16.680 54.319 49.439

Beban KeuanganFinancing Costs (121.495) (77.997) (47.813)

Pembalikan (Kerugian) Penurunan Nilai PiutangImpairment Reversal (Loss) of Receivables 44.956 (22.282) (26.887)

Kerugian Penurunan Obligasi Wajib KonversiImpairment Loss of Mandatory Convertage Bond (43.891) - -

Keuntungan dan Kerugian Lain-lainOther Gains and Losses 679 20.721 (27.630)

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year 444.851 314.895 189.558

Disajikan dalam jutaan Rupiah Expressed in million Rupiah

Page 7: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

7

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

2016 PERFORMANCE

UraianDescription 2016 2015 2014**

Total Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income For the Year 452.442 315.989 185.455

Laba Bersih per SahamEarnings per Share

Dasar *)Basic *) 335 234 146

EBITDAEBITDA 521.065 341.775 337.702

Disajikan dalam jutaan Rupiah Expressed in million Rupiah

RASIO USAHAOPERATING RATIOS

UraianDescription 2016 2015 2014

EBITDA/PendapatanEBITDA/Revenues 74 67 70

Laba Kotor/PendapatanGross Profit/Revenues 75 76 78

Total Penghasilan Komprehensif/Pendapatan**Total Comprehensive Income/Revenues** 64 62 38

Total Penghasilan Komprehensif/Rata-Rata Ekuitas**Total Comprehensive Income/Average Equity** 14 11 8

Total Penghasilan Komprehensif/Rata-Rata Aset**Total Comprehensive Income/Average Assets** 9 8 6

Disajikan dalam presentase Expressed in percentage

RASIO KEUANGANFINANCIAL RATIOS

UraianDescription 2016 2015 2014

Rasio LancarCurrent Ratio 2.54 2.23 2.79

Liabilitas/Aset**Liability to assets** 0.37 0.29 0.30

Liabilitas/Ekuitas**Liability to equity** 0.59 0.40 0.44

Disajikan dalam kali Expressed in per times

Page 8: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

8

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

KILAS KINERJA 2016

RASIO PERTUMBUHANGROWTH RATIO

UraianDescription 2016 2015 2014

PendapatanRevenues

39 5 7

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues 44 14 18

Laba KotorGross Profit 37 3 5

Beban Administratif**Administrative Expense** 22 31 31

Total Penghasilan Komprehensif**Total Comprehensive Income** 43 70 (73)

Aset**Assets** 30 9 33

Liabilitas**Liabilities** 69 2 13

Ekuitas**Equity** 15 12 44

Disajikan dalam persentase Expressed in percentage

*) Laba bersih per saham disajikan dalam angka penuh / Earnings per share was presented in full amount**) Disajikan kembali / As restated

Page 9: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

9

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

2016 PERFORMANCE

RASIO INDUSTRIINDUSTRIAL RATIO

Rasio Kolokasi (dalam kali)

Tenancy Ratio (in times)

201420152016

1,5

1,3

1,1

Jumlah Penyewa Tower

Total Tenants

201420152016

3.291

3.465

4.108

Jumlah Menara (dalam unit)

Total Tower (in unit)

201420152016

2.185

2.638

3.677

Page 10: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

10

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

KILAS KINERJA 2016

2014**

2015

Grafik Ikhtisar KeuanganFINANCIAL HIGHLIGHTS GRAPHIC

PENDAPATAN USAHAREVENUES

Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah

BEBAN POKOK PENDAPATANCOST OF REVENUES

Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah

JUMLAH ASETTOTAL ASSETS

JUMLAH EKUITASTOTAL EQUITY

2014 481.905

506.429

703.133

2015

2016

2014 106.698

121.455

174.517

2015

2016

Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah

Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah

2014** 3.832.399

4.177.280

5.449.356

2015

2016

2.665.005

2.980.994

3.433.4362016

Page 11: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

11

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

2016 PERFORMANCE

Informasi SahamSHARE INFORMATION

UraianDescription

2016Kuartal 1

1st QuarterKuartal 2

2nd QuarterKuartal 3

3rd QuarterKuartal 4

4th Quarter

Jumlah Saham Beredar (Rp)Outstanding Shares (Rp) 1.350.904.927 1.350.904.927 1.350.904.927 1.350.904.927

Harga Saham Tertinggi (Rp)Highest Shares Price (Rp) 2.100 3.000 2.600 1.900

Harga Saham Terendah (Rp)Lowest Shares Price (Rp) 1.900 1.920 1.945 1.700

Harga Saham Penutupan (Rp)Closing Shares Price (Rp) 1.900 3.000 2.080 1.850

Kapitalisasi Pasar (Rp)Market Capitalization (Rp) 2.566.719.361.300 4.052.714.781.000 2.809.882.248.160 2.499.174.114.950

Volume Perdagangan di Pasar Negosiasi (unit)Trading Volume in the Negotiated Market (unit) - - 2.000 67.000.000

UraianDescription

2015Kuartal 1

1st QuarterKuartal 2

2nd QuarterKuartal 3

3rd QuarterKuartal 4

4th Quarter

Jumlah Saham BeredarOutstanding Shares (Rp) 1.350.904.927 1.350.904.927 1.350.904.927 1.350.904.927

Harga Saham Tertinggi (Rp)Highest Shares Price (Rp) 3.000 3.640 2.600 1.900

Harga Saham Terendah (Rp)Lowest Shares Price (Rp) 3.000 3.000 2.375 1.900

Harga Saham Penutupan (Rp)Closing Shares Price (Rp) 3.000 3.540 2.375 1.900

Kapitalisasi Pasar (Rp)Market Capitalization (Rp) 4.052.714.781.000 4.782.203.441.580 3.208.399.201.625 2.566.719.361.300

Volume Perdagangan di Pasar Negosiasi (unit)Trading Volume in the Negotiated Market (unit) - - 26.500 -

INFORMASI PERGERAKAN SAHAM TRIWULANANQUARTERLY SHARE PERFORMANCE

Keterangan:Notes:Pada tahun 2016, tidak terjadi pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus dan perubahan nilai nominal saham; serta penghentian sementara perdagangan saham dan/atau penghapusan pencatatan saham Perseroan.

In 2016, there was no stock split, reverse stock, share dividend, bonus share and changes in nominal share value; as well as stock trading suspension and/or delisting of the Company’s shares.

Page 12: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

12

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Laporan Manajemen

02MANAGEMENT REPORT

Page 13: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

13

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

Di tengah tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2016, Perseroan berhasil menutup tahun buku dengan sangat baik. Dilandasi oleh visi dan misi yang jelas, nilai-nilai budaya perusahaan yang kuat serta didorong oleh perbaikan berkelanjutan di berbagai lini menjadikan Perseroan semakin tangguh dalam bisnis menara dan jaringan infrastruktur telekomunikasi.

Amid many challenges in 2016, the Company managed to end the fiscal year with stronger results. Founded on clear vision and mission, solid corporate culture values and driven by continuous improvement in all business aspects, the Company has become more resilient in the telecommunications tower and network infrastructure business.

Page 14: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

14

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Laporan Dewan KomisarisREPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris memandang bahwa peluang Perseroan untuk bertumbuh di masa yang akan datang masih sangat besar dengan mempertimbangkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan tren perubahan kebutuhan layanan akan voice dan SMS menjadi kebutuhan akan layanan data.

The Board of Commissioners considers that the Company has a tremendous growth potentials in the coming years, judging from the Indonesian commitment to accelerate the equitable access to telecommunication services and the trend of switching from the voice and SMS service to data service needs.

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Farida Bau

Page 15: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

15

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

Pemegang Saham yang kami hormati,

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa di tengah berbagai dinamika perekonomian nasional dan global yang terjadi sepanjang tahun 2016, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk berhasil menutup tahun 2016 dengan pencapaian yang sangat baik. Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pada pendapatan, EBITDA dan penghasilan komprehensif masing-masing sebesar 39%, 52% dan 43% dibandingkan dengan tahun 2015. Dari sisi jumlah menara dan jumlah penyewa, Perseroan juga berhasil membukukan pertumbuhan masing-masing sebesar 39% menjadi 3.677 menara dan 19% menjadi 4.108 penyewa dibandingkan dengan tahun 2015.

Dewan Komisaris memandang bahwa peluang Perseroan untuk bertumbuh di masa yang akan datang masih sangat besar dengan mempertimbangkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan tren perubahan kebutuhan layanan akan voice dan SMS menjadi kebutuhan akan layanan data.

Untuk mengantisipasi semua perkembangan tersebut, Perseroan secara terus menerus telah melakukan inovasi bisnis termasuk pembangunan jaringan menara yang terintegrasi dengan jaringan serat optik. Sampai dengan akhir tahun 2016, total jaringan serat optik yang sudah terbangun dan terintegrasi dengan menara telekomunikasi milik Perseroan tercatat sejumlah 5.451 km.

Dewan Komisaris dalam kesempatan ini memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Direksi atas upaya yang telah dilakukan terutama terkait dengan efisiensi biaya operasional dan pengembangan produk baru. Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk terus mengamati dan menangkap peluang-peluang baru yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan, serta terus mengembangkan produk-produk yang inovatif seiring dengan perkembangan industri telekomunikasi yang sangat dinamis.

Terkait dengan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat atas pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris melakukan komunikasi dengan Direksi terutama melalui rapat Dewan Komisaris maupun rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi yang diselenggarakan sebanyak 4 (empat) kali dalam tahun 2016, serta dengan mempelajari seluruh laporan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris. Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris didukung oleh komite-komite yang berada langsung di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun 2016 Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan pelaksanaan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Dear Honorable Shareholders,

Praise God the Almighty that in amid the changing dynamic of the national and global economy in 2016, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk was able to achieve very good results. The Company posted increased in revenue, EBITDA and comprehensive income, amounting 39%, 52% and 43% respectively, compared to the year 2015. From the number of towers and tenants, the Company also posted grew by 39% to 3.677 towers and 19% to 4.108 tenants compared to the year 2015.

The Board of Commissioners considers that the Company has a tremendous growth potentials in the coming years, judging from the Indonesian commitment to accelerate the equitable access to telecommunication services and the trend of switching from the voice and SMS service to data service needs.

To anticipate all the trending, the Company has continuously done business innovation, including to build the towers that are integrated with fiber optic network. Until the end of 2016, the total fiber optic network built and integrated with telecommunication towers owned by the Company namely 5,451 km.

Therefore, the Board of Commissioners would like to appreciate to the Board of Directors for their good efforts, primarily with regards to cost efficiencies and new product development. The Board of Commissioners would like to advise the Board of Directors to continue observing and capturing new opportunities that can contribute to revenue growth, and develop innovative products in line with the dynamic development of the telecommunications industry.

With regards to its function in monitoring and providing advise on management of the Company, the Board of Commissioners communicates mainly through the Board of Commissioners meeting or combined meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors which was held 4 (four) times in 2016, and reviewing of all the report submitted to the Board of Commissioners. In carrying out their supervisory duty, the Board of Commissioners is assisted by committees under it, namely the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee.

The Board of Commissioners came to the conclusion that in 2016, the Company has continued to improve the implementation of its good corporate governance. Better implementation of the good

Page 16: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

16

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Komisaris Utama - President CommissionerFarida Bau

Peningkatan pelaksanaan penerapan tata kelola ini terutama tercermin dari pengembangan etika bisnis dan etika kerja, penyusunan pedoman kerja dan prosedur bagi Komite Nominasi dan Remunerasi, dan penyesuaian terhadap pedoman kerja Komite Audit, Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris berharap agar pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dapat diterapkan secara konsisten dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Pada kesempatan ini, kami sampaikan bahwa selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Pada kesempatan yang baik ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi, serta seluruh jajaran manajemen, dan karyawan atas dedikasi dan upaya yang sungguh-sungguh sehingga tahun 2016 ditutup dengan hasil yang sangat baik.

Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Perseroan sejauh ini.

Jakarta, 12 April 2017

Atas nama Dewan Komisaris

governance is mainly reflected in the development of business ethic and work ethic standards, creation of guidelines and procedure for the Nomination and Remuneration Committee, and adjustments to the work guidelines of the Audit Committee, the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners hopes that the implementation of good corporate governance will be consistently implemented and continuously improved from time to time.

We also would like to inform that there were no changes to the composition of members of the Board of Commissioners of the Company in 2016.

The Board of Commissioners would also like to use this good opportunity to extend its highest gratitude and appreciation to the Board of Directors, to the management and all employees for their full dedication and efforts so that the Company could achieve good results in 2016.

The Board of Commissioners would like to thank all Shareholders and Stakeholders who have continued to put their trust and support the Company thus far.

Jakarta, 12 April 2017

On behalf of the Board of Commissioners

Page 17: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

17

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

Laporan DireksiREPORT FROM BOARD OF DIRECTORS

Direktur UtamaPresident Director

Andrie Tjioe

Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan double-digit untuk pendapatan, EBITDA dan penghasilan komprehensif yaitu masing-masing sebesar 39%, 52% dan 43%.

By the end of 2016, the Company managed to produce good results by posting double-digit growth in revenue, EBITDA and comprehensive income, amounting to 39%, 52% and 43% respectively.

Page 18: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

18

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Pemegang Saham yang kami hormati,

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah. Kami diberikan kesempatan untuk mengatasi berbagai tantangan dan berhasil menutup tahun 2016 dengan pencapaian kinerja Perseroan yang sangat baik.

Atas nama Direksi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, perkenankan kami menyampaikan laporan pengelolaan Perseroan dan pencapaian kinerja tahun 2016.

Secara umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 cukup menggembirakan dimana di tengah perlambatan ekonomi global, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% di mana sektor industri telekomunikasi sendiri mencatat pertumbuhan sebesar 8,87%. Peningkatan investasi dan belanja modal dari operator telekomunikasi untuk memperluas infrastruktur jaringan, terutama dalam mendukung layanan 4G LTE turut menjadi pendorong dalam pertumbuhan di sektor ini.

Inovasi dan pengembangan produk-produk baru serta efisiensi biaya operasional yang dilakukan secara berkelanjutan merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan dan kompetisi dengan perusahaan di industri sejenis.

Kinerja Perseroan Tahun 2016Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan double-digit untuk pendapatan, EBITDA dan penghasilan komprehensif yaitu masing-masing sebesar 39%, 52% dan 43%.

Pendapatan Perseroan tumbuh secara signifikan menjadi Rp703.1 miliar dengan kontribusi terbesar masih berasal dari jasa penyewaan menara telekomunikasi, yaitu sebesar Rp510.4 miliar atau sekitar 73% dari keseluruhan pendapatan Perseroan. Pendapatan lain berasal dari jasa penyewaan peralatan dan mesin, serta jaringan serat optik yang merupakan hasil dari aktivitas belanja modal yang telah dilakukan Perseroan pada tahun sebelumnya. EBITDA Perseroan juga tumbuh menjadi Rp521.1 miliar dengan marjin EBITDA tumbuh sekitar 7% dari tahun sebelumnya menjadi 74%. Secara keseluruhan, penghasilan komprehensif meningkat secara signifikan menjadi Rp452.4 miliar. Dari sisi operasional, sepanjang tahun ini Perseroan berhasil membangun 1.039 menara baru sehingga jumlah menara yang dimiliki Perseroan sampai dengan akhir tahun 2016 adalah 3.677 menara, yang tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Sebagian besar merupakan menara yang sudah dipersiapkan atau dibangun untuk memperluas jangkauan

Dear Honorable Shareholders,

Praise and thanks to God the Almighty because of His abundant grace and blessing. We were able to overcome the challenges and took the Company to conclude the fiscal year 2016 with a very good overall performance.

On behalf of the Board of Directors of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, allow us to present you the report on the management of the Company and achievement in 2016.

Overall, Indonesia’s economic growth was encouraging amid a global economic slowdown, Indonesia managed to post an economic growth of 5.02% where the telecommunication industry sector managed to grow by 8.87%. Increasing of investment and capital expenditure on the part of the operators to expand their network infrastructure, especially to support their 4G LTE services has subsequently increased grew in this sector.

Innovation and developing new products, as well as consistently pursued cost efficiencies in its operation is part of the strategies that the Company applies to sustain its revenue growth and to be able to compete in this industry.

The Company’s Performance in 2016By the end of 2016, the Company managed to produce good results by posting double-digit growth in revenue, EBITDA and comprehensive income, amounting to 39%, 52% and 43% respectively.

The Company’s revenues grew significantly to Rp703,1 billion with the biggest contributors were still from lease of telecommunication towers amounting Rp510,4 billion or approximately 73% of total revenues. Other revenues came from lease of equipment and machinery, as well as fiber optic network as the results of capital expenditure that invested by the Company in the previous year. The Company’s EBITDA also grew to Rp521,1 billion with margin EBITDA increase of about 7% compared to the previous year to 74%. Overall, comprehensive income increased significantly to Rp452,4 billion.

From the operational aspect, the Company managed to build 1,039 new towers meaning the number of towers owned by the Company by the end of 2016 was 3,677 towers in total, located across Java, Bali, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi. Most of the towers were ones prepared or constructed as part of the 4G LTE network expansion in order to meet the

Page 19: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

19

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

jaringan 4G LTE dalam rangka memenuhi pertumbuhan permintaan akan layanan data berkecepatan tinggi dan handal. Perseroan juga menambah pembangunan jaringan serat optik baru sepanjang 1.173 km, sehingga sampai dengan akhir tahun 2016 Perseroan memiliki jaringan serat optik berskala nasional sepanjang 5.451 km.

Untuk mendorong peningkatan pendapatan, Perseroan secara terus menerus menambah pembangunan jumlah menara dan jaringan serat optik. Selaras dengan strategi Perseroan dalam hal penciptaan produk-produk baru, yang salah satunya adalah berupa micro cell pole (“MCP”) yang terintegrasi dengan jaringan serat optik, atau dikenal dengan BTS Hotel serta pengembangan produk layanan berbasis jaringan serat optik antara lain: (i) layanan penyewaan core; (ii) layanan penyewaan bandwidth; dan (iii) layanan internet. Produk-produk layanan baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan pendapatan Perseroan di masa datang.

Untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di sektor informasi dan komunikasi, Perseroan ikut dalam konsorsium pembangunan proyek jaringan serat optik Palapa Ring paket Timur, melalui Badan Usaha Pelaksana Proyek yang dibentuk bernama PT Palapa Timur Telematika. Proyek ini direncanakan akan membangun serat optik dengan panjang sekitar 2.780 km (inland) dan sekitar 4.670 km (submarine) yang akan menghubungkan 35 Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Ditengah berbagai kendala yang dihadapi sepanjang tahun 2016, kami dapat sampaikan bahwa Perseroan berhasil membukukan kinerja sesuai dengan target yang telah disusun sebelumnya.

Gambaran Prospek UsahaPerseroan memiliki keyakinan bahwa ruang untuk bertumbuh masih sangat besar di masa datang. Kebutuhan akan telekomunikasi dan akses terhadap informasi semakin meningkat, bahkan kecenderungannya semakin menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan masih terus tumbuh dan tren perubahan dari layanan voice dan SMS menuju ke layanan data diperkirakan akan berlangsung dengan cepat. Permintaan layanan data yang meningkat akan mendorong peningkatan kebutuhan para operator telekomunikasi akan ketersediaan jaringan infrastruktur yang berkualitas agar dapat terus berkompetisi.

Peningkatan jumlah pelanggan berbasis data diyakini dapat menggerakkan permintaan pertambahan menara dan jaringan serat optik, sehingga pertumbuhan bisnis penyedia menara dan jaringan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia diprediksi akan terus bertumbuh.

growing demand for faster and more reliable data services. The Company also constructed 1,173 of new fiber optic network thus by the end of 2016 the Company has 5,451 km of nationwide fiber optic network.

To boost the revenue, the Company consistently increased the number of towers and coverage of fiber optic network. Aligned with the Company’s strategy with regard to create of new products, one being the micro cell pole (“MCP”) integrated with fiber optic network, popularly known as BTS Hotel, as well as developing of new services product based fiber optic network, such as: (i) core lease; (ii) bandwidth lease; and (iii) internet service. They are ready to generate revenue growth for the Company in the future.

To support Indonesian government in accelerating infrastructure development in the information and communication sector, the Company participates in the construction of fiber optic network consortium known as the Palapa Ring East package through a newly-established joint venture company for project implementation called PT Palapa Timur Telematika. The project aim to build 2,780 km (inland) and about 4,670 km (undersea) fiber optic network which will connect 35 regencies/cities in East Nusa Tenggara, Maluku, Papua and West Papua.

Amid various obstacles encountered in 2016, we are proud to say that the Company’s performance by the end of 2016, had met the targets set in the previous year.

Business OutlookThe Company is confident that the room for growth is still promising in the future. The need for telecommunications and access to information will keep increasing, which has now become an integral part of people’s basic needs.

The national economic growth is expected to continue growing and the changing trend of voice and SMS migration to data services is also expected to take place rapidly. Increasing of demand for data services will boost the needs on the part of telecommunication operators for reliable network infrastructure to stay competitive.

Increased demand for data services will in turn drive the needs for towers and fiber optic networks, thus the business outlook for telecommunication tower and network infrastructure providers in Indonesia is forecasted to remain grow.

Page 20: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

20

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Penerapan Tata Kelola PerusahaanPerseroan secara konsisten meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan memastikan setiap aspek bisnis diterapkan dengan berlandaskan pada asas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan para pemegang saham, para pemangku kepentingan, serta untuk keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Selain peningkatan kualitas penerapan GCG pada aspek bisnis, Perseroan dalam tahun 2016 juga memprioritaskan perkuatan budaya perusahaan melalui penyusunan etika bisnis dan etika kerja. Penerapan prinsip dan rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan merupakan rujukan Perseroan dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik yang telah disesuaikan dengan praktik internasional yang patut diteladani. Untuk tujuan kepatuhan dan peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas para komite dan organ perusahaan, Perseroan telah melakukan, antara lain: (i) penyelesaian penyusunan pedoman kerja dan prosedur bagi Komite Nominasi dan Remunerasi; dan (ii) penyelesaian pemutakhiran pedoman kerja Komite, Dewan Komisaris dan Direksi. Sedangkan untuk menjamin ketersediaan informasi yang mudah diakses bagi para pemegang saham, para pemangku kepentingan dan masyarakat, Perseroan menyediakan situs web yang terus menerus diupayakan untuk dapat memberikan informasi termutakhir (up to date).

Sepanjang tahun 2016, aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) juga terus digiatkan dan menjadi perhatian Perseroan. Beragam aktivitas yang telah dilakukan Perseroan antara lain seperti penghematan energi, penyuluhan kesehatan bagi ibu dan anak, pemeriksaan dan pengobatan umum yang disertai dengan pembagian bantuan bahan pokok, dan pemberian beasiswa kepada anak-anak usia sekolah yang berprestasi.

Penerapan tata kelola dan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan dibahas secara rinci dalam bab tersendiri dalam laporan tahunan ini.

Perubahan Komposisi Anggota DireksiPada tahun 2016 terdapat perubahan komposisi anggota Direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 17 Juni 2016, Direktur, Sdr. Trisno Herman Dinijanto telah mengundurkan diri dan digantikan oleh Sdr. Alexander Runtuwene. Dengan demikian, komposisi anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:Direktur Utama : Andrie TjioeDirektur : Alexander Runtuwene Direktur Independen : Lily Hidayat

Implementation of Corporate GovernanceThe Company has consistently improve the quality of its good corporate governance (GCG) implementation and ensure that every aspect of the business is conducted based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness in order to protect the shareholders’ and stakeholders’ interest, as well as to the Company’s business sustainability in the long term.

In addition to improving the quality of GCG implementation on the business aspect, the Company in 2016, also gave priority to strengthening the corporate culture through the formulation of business ethics and work ethics. Application of the GCG principles and recommendations as stated in the Corporate Governance Guidelines issued by the Financial Services Authority (“OJK”) serves as the reference for the Company in improving its corporate governance which has also adhered to exemplary international best practice In order to improve the effectiveness of compliance and discharge of duties of its committees and organs, the Company has, among other things: (i) completed the formulation of guidelines and procedures for the Nomination and Remuneration Committee; and (ii) completed updating the work guidelines for Committee, the Board of Commissioners and Board of Directors. Furthermore, to ensure that information is available and accessible to shareholders, stakeholders and the public, the Company has provided website that will be constantly updated.

In 2016, corporate social responsibility (“CSR”) activities were carried out more extensively and prioritized by the Company. Several activities have been done by the Company, such as energy saving, health advocacy for mothers and children, general medical examination accompanied by distribution of staple foods and provision of scholarships to high achieving school-age children.

The implementation of GCG and CSR of the Company will be further discussed in more details in a separate section of this Annual Report.

Changes in the Board of Directors CompositionIn 2016, there was a new composition of the Board of Directors membership. In the Annual General Meeting of Shareholders held on 17 June 2016, Mr. Trisno Herman Dinijanto, a Director, resigned and was replaced by Mr. Alexander Runtuwene. Thus the new composition of the Company’s Board of Directors, as follows:

President Director : Andrie TjioeDirector : Alexander RuntuweneIndependent Director : Lily Hidayat

Page 21: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

21

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

Direktur Utama - President DirectorAndrie Tjioe

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sdr. Trisno Herman Dinijanto yang telah memberikan kontribusi dan menjadi bagian dari Perseroan hingga awal tahun 2016.

PenghargaanAtas nama Direksi Perseroan, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan atas dedikasi dan upaya terbaik yang telah diberikan sepanjang tahun 2016. Penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada seluruh pelanggan, mitra kerja, serta para pemangku kepentingan atas dukungan dan kerjasamanya sepanjang tahun ini.

Jakarta, 12 April 2017

Atas nama Direksi,

In this occasion, we would like to thank Mr. Trisno Herman Dinijanto for his commendable contribution and for being part of the Company until early 2016.

AppreciationOn behalf of the Board of Directors, we would like to extend our gratitude and highest appreciation to all shareholders, the Board of Commissioners and all employees of the Company for their dedication and best efforts made during 2016. The same appreciation also goes to all of our customers, work partners, and stakeholders for their support and cooperation throughout the year.

Jakarta, 12 April 2017

On behalf of the Board of Directors,

Page 22: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

22

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Farida Bau

Profil Dewan KomisarisBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Warga negara Indonesia, 56 tahun. Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak 2011 melalui Akta No.153 tanggal 29 November 2011 dan diangkat kembali berdasarkan Akta No.72 tanggal 26 April 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan (2006-2011). Saat ini, beliau merangkap sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak 2015.

Beberapa posisi penting yang pernah dijabat beliau di antaranya adalah Direktur Utama di PT Bakti Taruna Sejati (2006-2010), Wakil Direktur Utama di PT Steady Safe Tbk (2002-2005) dan Vice President di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (1984-2000). Beliau meraih gelar Pasca Sarjana Manajemen Pemasaran (2003) dan gelar Sarjana Ekonomi (1996) dari STIE IBEK. Sebelumnya beliau menyelesaikan pendidikannya di Indonesia Banker Institute (“IBI”) pada tahun 1995.

Beliau merupakan pemegang saham pengendali Perseroan.

An Indonesian citizen, 56 years old. Appointed as President Commissioner of the Company since 2011 based on Deed No.153 dated 29 November 2011 and reappointed based on Deed No.72 dated 26 April 2012. She previously served as President Director of the Company (2006-2011). Currently, she is also member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company since 2015.

She has held several key positions before as President Director of PT Bakti Taruna Sejati (2006-2010), Vice President Director of PT Steady Safe Tbk (2002-2005) and Vice President of PT Bank International Indonesia Tbk (1984-2000). She earned her Master’s degree in Marketing Management (2003) and a Bachelor’s Degree in Economics (1996) from STIE IBEK after graduating from the Indonesia Banker Institute (“IBI”) in 1995.

She is a controlling shareholder of the Company.

Page 23: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

23

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

SoebiantoroKomisarisCommissioner

Warga negara Indonesia, 62 tahun. Diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak 2014 melalui Akta No.46 tanggal 20 Juni 2014. Saat ini, beliau tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite pada emiten atau perusahaan publik lainnya. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat beliau diantaranya adalah Direktur Utama di PT Jembo Energindo (2001-2006), Direktur Utama di PT Upayabersama Caturperdana (1996-2000), Wakil Direktur Utama di PT Jembo Cable Company Tbk (1993-1996), Direktur Pemasaran di PT Jembo Cable Company (1990-1992), dan Direktur di PT Sasana Boga (1984-1988). Beliau mengawali karir sebagai Manajer Produksi (1972-1976) hingga menjadi Manajer Pabrik (1976-1983) di PT Jembo Cable Company.

Beliau menyelesaikan studi Executive Development Program dari Tsinghua University di Beijing pada tahun 2010.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama Perseroan.

An Indonesian citizen, 62 years old. Appointed as Commissioner of the Company since 2014 based on Deed No.46 dated 20 June 2014. At the present, he does not hold any concurrent position either as member of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or member of committee with other issuer or public company. He has held several key positions before as President Director at PT Jembo Energindo (2001-2006), President Director at PT Upayabersama Caturperdana (1996-2000), Vice President Director at PT Jembo Cable Company Tbk (1993-1996), Marketing Director at PT Jembo Cable Company (1990-1992), and Director at PT Sasana Boga (1984-1988). He started his career as Production Manager (1972-1976) and later became a Plant Manager (1976-1983) at PT Jembo Cable Company.

He graduated from Executive Development Program Study from Tsinghua University in Beijing in 2010.

He does not have any affiliate relationship with other members of the Board of Commissioners as well as major shareholders of the Company.

Page 24: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

24

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Warga negara Indonesia, 72 tahun. Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak 2012 melalui Akta No.72 tanggal 26 April 2012. Beliau merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan serta merangkap sebagai Komisaris Independen di beberapa perusahaan publik dan anggota Komite Audit dan Komite Penerapan Pemantau Risiko di 3 (tiga) perusahaan publik lainnya. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Sertifikasi Ikatan Komite Audit Indonesia (sejak Agustus 2016), Anggota Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”) sektor korporat (sejak Oktober 2016), Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Profesi Manajemen Risiko (“PRIMA”), Ketua Badan Pengurus Lembaga Komisaris Direktur Indonesia (“LKDI”), dan Ketua Tim Penyusunan Kebijakan Governance Nasional. Beliau merupakan pendiri Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja & Suhartono dan menjabat sebagai Senior Partner (2000-2007). Beliau juga salah satu pendiri dari KPMG Indonesia dengan jabatan terakhir adalah Chairman (1999) dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (2002-2010) dan Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia (hingga 2016).

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran di Bandung (1971), merupakan Chartered Member pada LKDI, Chartered Accountant, bersertifikasi Risk Management Professional dan Praktisi Komite Audit. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama Perseroan.

An Indonesian citizen, 72 years old. Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2012 based on Deed No.72 dated 26 April 2012. He concurrently serves as Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Nomination and Remuneration Committee of the Company, as well as Independent Commissioner in several other public companies and member of the Audit Committee and Committee for Risk Implementation and Monitoring Committee in 3 (three) other public companies. Presently, he is also Chairman of the Certification Board of the Indonesian Institute of Audit Committee (since August 2016), member of the National Committee on Governance (“KNKG”) for corporate sector (since October 2016), member of the Honorary Board of Professionals in Risk Management Association (“PRIMA”), Chairman of the Executive Board of the Indonesian Institute of Commissioners and Directors (“LKDI”) and Chairman of the Formulating Team for National Governance Policy. He is the founder of Public Accountant Firm Kanaka Puradiredja & Suhartono and was Senior Partner (2000-2007). He is also one of founders of KPMG Indonesia with the latest position as Chairman (1999) and was appointed Chairman of the Honorary Board of the Indonesian Accounting Association (2002-2010) and Chairman of the Honorary Board of the Indonesian Institute of Audit Committee (until 2016).

He earned his Bachelor’s Degree in Economics from Padjajaran University in Bandung (1971), and is a Chartered Member in LKDI, a Chartered Accountant, a certified Risk Management Professional and an Audit Committee practitioner. He does not have any affiliate relationship with other members of the Board of Commissioners as well as major shareholders of the Company.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Kanaka Puradiredja

Page 25: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

25

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

Profil DireksiBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Warga negara Indonesia, 47 tahun. Diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan sejak 2011 melalui Akta No.153 tanggal 29 November 2011 dan diangkat kembali berdasar Akta No.72 tanggal 26 April 2012. Saat ini, beliau tidak memiliki rangkap jabatan baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya di emiten atau perusahaan publik lain. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat beliau di antaranya Deputy Head of Data Technology Division di PT Ometraco Arya Samanta (2011), Direktur Utama di PT IForte Mitra Multimedia (2007-2010), Direktur di PT IForte Solusi Infotek (2002-2010), Direktur di PT IForte Network Asia (2001-2010) dan Vice President di PT Japfa Comfeed Indonesia (1997-2000). Beliau mengawali karir sebagai Manajer Produk di PT Royal Comindo Hitech (1990-1996), kemudian sebagai Network Specialist di Anixter Singapore, Pte Ltd (1996-1997).

Beliau meraih gelar Pasca Sarjana Manajemen Pemasaran dari Aspen University, Denver, Colorado, USA (1998), gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Terbuka, Jakarta (1997), gelar Sarjana Manajemen Informatika dari STMIK Bina Nusantara, Jakarta (1995), serta Pendidikan Manajemen pada Universitas HKBP Nommensen, Medan (1989).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham utama Perseroan.

An Indonesian citizen, 47 years old. Appointed as President Director of the Company since 2011 based on Deed No.153 dated 29 November 2011, and reappointed based on Deed No.72 dated 26 April 2012. At the present, he does not hold any concurrent position either as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners and/or committee member with other issuer or public company. He has held several key positions before including the Deputy Head of Data Technology Division of PT Ometraco Arya Samanta (2011), President Director of PT IForte Mitra Multimedia (2007-2010), Director of PT IForte Solusi Infotek (2002-2010), Director of PT IForte Network Asia (2001-2010) and Vice President of PT Japfa Comfeed Indonesia (1997-2000). He began his career as Product Manager of PT Royal Comindo Hitech (1990-1996), and later became a Network Specialist at Anixter Singapore, Pte Ltd (1996-1997).

He obtained his Master’s Degree in Marketing Management from Aspen University, Denver, Colorado, USA (1998), Bachelor’s Degree in Management from the Open University (UT), Jakarta (1997), Bachelor’s Degree in Information Management from STMIK Bina Nusantara, Jakarta (1995) and Management Studies from Nommensen HKBP University, Medan (1989).

He does not have any affiliate relationship with other members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners as well as major shareholders of the Company.

Direktur UtamaPresident Director

Andrie Tjioe

Page 26: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

26

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

LAPORAN MANAJEMEN

Warga negara Indonesia, 44 tahun. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak 2016 melalui Akta No. 116 tanggal 30 Juni 2016. Saat ini beliau tidak memiliki rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya pada emiten atau perusahaan publik lain. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat beliau di antaranya sebagai Chief Executive Officer di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (2014-2015), Chief Financial Officer di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (2013-2014), Chief Financial Officer di PT Cowell Development Tbk (2011-2012), Direktur Keuangan di PT Baradinamika Mudasukses dan PT Mitrabara Adiperdana, Grup Baramulti (2007-2011), General Manager bagian Akuntansi dan Keuangan di PT Tarunacipta Kencana, Grup Sinarmas (2003-2007), Vice Business Controller pada Strategic Ventures Division area Jakarta dan Bandung, Grup Sinarmas (2000-2003), Financial Controller di PT Anugrah Argon Medica (1999-2000), dan Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik KPMG (1996-1998). Beliau memulai karir sebagai Member of Business Process Reengineering Team di PT Astra International pada tahun 1996.

Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan, Bandung (1996), kemudian menempuh program Magister Manajemen dengan konsentrasi di bidang Keuangan dan Pemasaran dari Sekolah Manajemen Prasetya Mulya (1999).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham utama Perseroan.

An Indonesian citizen, 44 years old. Appointed as Director of the Company since 2016 based on Deed No. 116 dated 30 June 2016. At the present, he does not hold any concurrent position either as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners and/or committee member with other issuer or public company. He previously held several key positions as Chief Executive Officer of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (2014-2015), Chief Financial Officer of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (2013-2014), Chief Financial Officer of PT Cowell Development Tbk (2011-2012), Finance Director of PT Baradinamika Mudasukses and PT Mitrabara Adiperdana, Baramulti Group (2007-2011), General Manager Finance and Accounting of PT Tarunacipta Kencana, Sinarmas Group (2003-2007), Vice Business Controller in Strategic Ventures Division Jakarta and Bandung area, Sinarmas Group (2000-2003), Financial Controller of PT Anugrah Argon Medica (1999-2000), and Senior Auditor with Public Accounting Firm KPMG (1996-1998). He began his career as member of Business Process Reengineering Team at PT Astra International in 1996.

He obtained his Bachelor’s Degree in Accounting from Parahyangan University in Bandung (1996), and then continued to pursue his Master of Business Administration Degree majoring in Finance and Marketing from the Prasetya Mulya Management School (1999).

He does not have any affiliate relationship with other members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners as well as major shareholders of the Company.

DirekturDirector

Alexander Runtuwene

Page 27: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

27

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT REPORT

Warga negara Indonesia, 46 tahun. Diangkat menjadi Direktur Independen Perusahaan sejak 2015 melalui Akta No.39 tanggal 10 Juni 2015. Saat ini beliau tidak memiliki rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya pada emiten atau perusahaan publik lain. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (2009-2014), dosen paruh waktu di Universitas Multimedia Nusantara (2011-2012) dan Senior Manager Corporate Finance PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (2006-2009). Mengawali karir sebagai Manager Corporate Finance di PT Mobile Selular Indonesia (1997-2003). Beliau meraih gelar MBA Finance dari The University of Texas (1996) dan gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung (“ITB”), Jurusan Teknik Arsitektur pada tahun 1993.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham utama Perseroan.

An Indonesian citizen, 46 years old. Appointed as Independent Director of the Company since 2015 based on Deed No. 39 dated 10 June 2015. At the present, she does not hold any concurrent position either as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners and/or committee member with other issuer or public company. Before joining to the Company, she was Head of Finance and Accounting of PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (2009-2014), part-time lecturer with Universitas Multimedia Nusantara (2011-2012) and Senior Manager Corporate Finance of PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (2006-2009). She started her career as Corporate Finance Manager with PT Mobile Selular Indonesia (1997-2003).

She earned her MBA in Finance Degree from The University of Texas (1996) and her Bachelor’s Degree in Architecture Engineering from Bandung Institute of Technology (“ITB”) in 1993.

She does not have any affiliate relationship with other members of Board of Directors and/or Board of Commissioners members as well as major shareholders of the Company.

Direktur IndependenIndependent Director

Lily Hidayat

Page 28: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

28

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

PT Inti Bangun Sejahtera Tbk didirikan dengan komitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam penyediaan menara dan jaringan infrastruktur para operator.

PT Inti Bangun Sejahtera Tbk was established with the commitment to offer the best service in providing towers and network infrastructure to meet the operators’ needs.

Profil Perusahaan

03

COMPANY PROFILE

Page 29: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

29

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Page 30: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

30

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAANPROFIL PERUSAHAAN

Page 31: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

31

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.7 tanggal 28 April 2006, dibuat di hadapan Yulia S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”), yang mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham) berdasarkan Surat Keputusan No.W7-00873 HT.01.01-TH.2006 tanggal 22 September 2006 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No.3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan (Tanda Daftar Perusahaan) No.090515155266 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dibawah No.029/BH.09.05/I/2007 tanggal 5 Januari 2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 9 Februari 2007, Tambahan No.1337.

Based on Deed of Incorporation Limited Liability Company No.7 dated 28 April 2006, drawn up in the presence of Yulia S.H., Notary in Jakarta (“Deed of Establishment”), in which has been ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decree No.W7-00873 HT.01.01-TH.2006 dated 22 September 2006, and has been registered in Companies Registry pursuant to Law No.3 Year 1982 regarding Mandatory of Company Registration (Company Registration Certificate) No.090515155266 in the Central Jakarta Company Registration Office No.029/BH.09.05/I/2007 dated 5 January 2007, and was published in State Gazette Republic Indonesia No.12 dated 9 February 2007, Supplement No.1337.

Identitas PerusahaanCORPORATE IDENTITY

PT Inti Bangun Sejahtera Tbk

Jalan Riau No. 23, Menteng Jakarta Pusat – 10350 IndonesiaTelp. : +6221 31935919 Fax. : +6221 3903473 Website : www.ibstower.com Email : [email protected]

AKTA PENDIRIANDEED OF ESTABLISHMENT

ALAMAT KANTOR PUSATHEAD OFFICE ADDRESS

TANGGAL PENDIRIANDATE OF ESTABLISHMENT 28 April 2006 April 28, 2006

BIDANG USAHALINE OF BUSINESS Penyedia Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower Provider

MODAL DASARAUTHORIZED CAPITAL Rp 1.500.000.000.000

KODE SAHAM & TANGGAL IPOTICKER CODE & IPO DATE IBST & 15 Agustus 2012 August 15, 2012

Page 32: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

32

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

Jejak LangkahMILESTONE

2007Perseroan mulai beroperasi dengan membangun portofolio jasa penguat sinyal dalam gedung di 10 lokasi.

The Company began its operation by building its in-building service portfolio in 10 locations.

2012

32

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

2006Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.7 tanggal 28 April 2006 dari Yulia, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.W7-00873 HT.01.01-TH.2006 tanggal 22 September 2006 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 9 Februari 2007, tambahan No.1337 dengan kegiatan usaha utama di bidang jasa penguatan sinyal dalam gedung (“in-building service provider”) untuk memenuhi kebutuhan operator akan penguatan sinyal.

The Company was established based on Deed of Establishment No.7 dated 28 April 2006 made before Yulia, S.H., a Notary in Jakarta. The deed of establishment was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.W7-00873 HT.01.01-TH.2006 dated 22 September 2006 and was published in State Gazette of Republic of Indonesia No.12 dated 9 February 2007, Supplement No.1337. The main business of the Company is in-building service provider to meet the operators’ needs for signal amplification.

Berfokus pada bisnis penyediamenara, Perusahaan mendivestasikan aset in-building services pada Maret 2012. Kemudian efektif sejak 31 Agustus 2012, saham Perusahaan tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia dengan simbol “IBST”. Perusahaan merupakan salah satu dari 4 besar perusahaan publik penyedia menara yang independen di Indonesia, dengan jumlah menara mencapai 1.992 pada 31 Desember 2012.

To focus on the tower provider business, the Company sold off the in-building services in March 2012. Then, the Company is listed as public company effective on August 31, 2012. The Company’s shares listed on the Indonesian Stock Exchange with ticker code “IBST”. The Company is one of the top 4 independent tower companies in Indonesia, with the total tower portfolio of 1,992 towers as of 31 December 2012.

PROFIL PERUSAHAAN

Page 33: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

33

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

2009Perseroan terus menambah portofolio jasa penguat sinyal dalam gedung menjadi 60 lokasi. Untuk memenuhi peningkatan akan kebutuhan menara oleh operator, Perseroan mulai masuk ke bisnis menara telekomunikasi dengan mengakuisisi 114 menara.

The Company increased its in-building service portfolios to 60 sites. To fulfill the demand on towers from the operators, the Company started to venture into the telecommunication tower business by acquiring 114 of towers.

2011Bidang usaha jasa penguat sinyal dalam gedung Perusahaan bertambah menjadi 90 lokasi sejalan dengan meningkatnya bisnis menara. Pada akhir 2011, Perusahaan mengakuisisi lebih banyak menara dan portofolio menara bertumbuh hingga tujuh belas kali lipat menjadi 1.989 unit sehingga Perusahaan berhasil menjadi pemain pasar yang disegani.

The in-building service portfolios grew into 90 sites along with the improvement of tower business. In the end of 2011, the Company thus acquired more towers and their tower portfolios grews seventeen fold into 1,989 units. Therefore, the Company successfully made a mark in the tower industry.

2013Pada Juli 2013, utang obligasi konversi Perusahaan kepada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (“DSS”) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp690.38 miliar direstrukturisasi menjadi sebagai berikut: (i) sebesar Rp57.38 miliar tetap menjadi utang obligasi konversi, yang kemudian pada September 2013 dikonversi menjadi 114.760.000 saham dalam Perusahaan yang dimiliki oleh DSS; dan (ii) sebesar Rp633 miliar dicatat sebagai utang jangka panjang kepada DSS yang jatuh tempo pada Juli 2016.

In July 2013, the Company restructurized its convertible bonds debt to PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (“DSS”) with total amount of Rp690,38 billion into the following breakdown: (i) Rp57,38 billion remained as convertible bonds, which than converted to 114,760,000 shares in the Company owned by DSS in September 2013; and (ii) Rp633 billion was recorded as longterm liabilities to DSS that will be due in July 2016.

2014Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 207.831.527 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp3.176,- per saham, sehingga seluruhnya bernilai Rp660.072.929.752,-. Setiap 11 saham lama mempunyai 2 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memiliki hak untuk membeli 1 saham baru.

Pada November 2014, utang kepada DSS sebesar Rp633 miliar telah dilunasi oleh Perusahaan.

The Company performed Limited Public Offering I (“PUT I”) for the issuance of Preemptive Rights (“HMETD”) of 207,831,527 shares with par valueof Rp500 per share, and offering price of Rp3,176 per share with the total of Rp660,072,929,752,-. Each 11 old shares have 2 HMETD, in which 1 HMETD have the right to purchase 1 new share.

In November 2014, DSS’ long term debt of Rp633 billion, has been settled by the Company.

33

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Page 34: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

34

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

2016Pada 25 Juli 2016, Menteri Telekomunikasi dan Informatika Republik Indonesia menetapkan konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom sebagai pemenang lelang Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Timur, sehingga konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom diwajibkan untuk melakukan pendirian Badan Usaha Pelaksana Proyek. Pada 16 Agustus 2016, Perseroan bersama dengan PT Mora Telematika Indonesia dan PT Smart Telecom sepakat untuk menandatangani Akta No.83 tentang Pendirian Perseroan Terbatas PT Palapa Timur Telematika, Badan Usaha Pelaksana Proyek, yang dibuat dihadapan Notaris I Nyoman Satria Wijaya, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang.

On 25 July 2016, the Minister of Communications and Information Technology of the Republic of Indonesia announced a consortium whose members are Moratelindo-IBS-Smart Telecom the winner of a tender to build the eastern section of the Palapa Ring national fiber optic cable network project, where the consortium was obliged to establish a joint operating company to implement the public-private partnership project. On 16 August 2016, the Company, together with PT Mora Telematika Indonesia and PT Smart Telecom agreed to sign Deed No.83 on the establishment of PT Palapa Timur Telematika, the joint operating company for project implementation, drawn up before I Nyoman Satria Wijaya, S.H., M.Kn., a Notary in the regency of Tangerang.

2015Perusahaan mencatat pertumbuhan 453 menara baru dan menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional mencapai 4.278 km untuk mendukung implementasi proyek 4G LTE.

The Company recorded the growth of 453 new towers and completed the development of nationwide fiber optic network infrastructure which has reached 4,278 km to support the implementation of 4G LTE project.

34

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

Page 35: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

35

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Maksud Dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha PerusahaanCOMPANY’S PURPOSE, OBJECTIVE AND BUSINESS ACTIVIT IES

Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha di bidang perdagangan umum dan jasa, khususnya penunjang telekomunikasi di dalam wilayah Republik Indonesia. Hal itu berdasarkan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.104 tanggal 19 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Linda Herawati, S.H., sebagaimana Surat Nomor AHU-AH.01.03-0948038 tertanggal 3 Juli 2015 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Inti Bangun Sejahtera Tbk yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum.

Guna mencapai maksud dan tujuan diatas, Perseroan menjalankan kegiatan usaha, sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu perdagangan alat-alat telekomunikasi, alat-alat elektrikal serta usaha di bidang jasa yang meliputi jasa penyediaan, pembelian, pengelolaan dan penyewaan bangunan dan insfrastruktur, termasuk diantaranya menara telekomunikasi serta sarana telekomunikasi, jasa konsultasi bidang instalasi telekomunikasi.

2. Kegiatan usaha penunjang Perseroan, sebagai berikut:a. Jasa penyediaan instalasi telekomunikasi in-building

coverage;b. Jasa pengelolaan dan penyewaan bangunan-bangunan,

ruangan-ruangan kantor, ruangan-ruangan apartemen serta fasilitasnya;

c. Menyediakan berbagai produk multimedia dan jasa terkait lainnya termasuk tetapi tidak terbatas pada penjualan secara langsung maupun tidak langsung voice services, data/image dan jasa-jasa komersial mobile lainnya;

d. Memperdagangkan barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada impor atas barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi tersebut;

e. Mendistribusikan dan menjual barang, perangkat- perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi;

f. Menyediakan layanan purna jual atas penjualan barang-barang, perangkat-perangkat dan/atau produk-produk telekomunikasi.

Dalam tahun 2016, selain membangun menara, Perseroan juga menyediakan jasa berikut:

1. Pembangunan menara telekomunikasi dilanjutkan dengan perjanjian penyewaan build to suit;

2. Pengerjaan Civil, Mechanical & Electrical (“CME”);3. Penyewaan menara telekomunikasi existing (kolokasi);4. Pembangunan dan penyewaan BTS Hotel;

The Company is engaged in general trading and services, particularly in telecommunication supporting infrastructure in the Republic of Indonesia. This is based on Deed of Resolutions of the General Meeting of Shareholders No.104 dated 19 June 2015, drawn up before Linda Herawati, S.H., a notary, as ratified by Letter No.AHU-AH.01.03-0948038 dated 3 July 2015 on the Approval of the the Company’s articles of association amendment issued by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of General Administration of Law.

To achieve its purpose and objective, the Company may perform the following business activities:

1. The Company’s main business activities are in the trading of telecommunication devices, electrical devices, and provision of services including supply, purchase, management and lease of buildings and infrastructure, including telecommunication towers and facilities, and consulting service in the area of telecommunication installation.

2. The Company’s supporting business activities are as follows:a. Installation service for in-building coverage system;

b. Management and lease of buildings, office spaces, apartments and related activities;

c. Provision of multimedia products and related services including, but not limited to, direct or indirect sales of voice services, data/image and other commercial mobile services;

d. Trade of telecommunication goods, equipments and/or products, including but not limited to import of telecommunication goods, equipments and/or products;

e. Distribution and sales of telecomunication goods, equipments and/or products;

f. Provision of after-sale services in connection with the sale of telecomunication goods, equipment and/or products.

In addition to constructing towers, the Company also provides services as follows:

1. Telecommunication tower construction followed by a leasing agreement using a build to suit scheme;

2. Civil, Mechanical & Electrical (“CME”) works;3. Leasing of existing telecommunication tower (collocation);4. Construction and leasing of BTS Hotel;

Page 36: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

36

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

5. Pembangunan dan penyewaan suatu cluster terintegrasi, baik outdoor maupun indoor di suatu kawasan misalnya pusat perbelanjaan; dan

6. Pembangunan dan penyewaan jaringan fiber optik serta internet.

Jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan meliputi:

5. Construction and leasing of an integrated cluster, either indoor or outdoor within a particular area such as shopping mall; and

6. Construction and leasing of fiber optic network and internet.

The types of products and services consist of:

Built to suit (“B2S”)

Merupakan sewa ruang dalam infrastruktur telekomunikasi milik Perseroan dengan pola membangun baik menara makro, semi-makro, mikro, jaringan kabel serat optik dan infrastruktur telekomunikasi baru berdasarkan permintaan, lokasi, dan spesifikasi teknis pelanggan Perseroan.

Leasing space inside the Company’s telecommunications infrastructure in the form of constructing new macro, semi-macro, or micro towers; fiber optic network and telecommunications infrastructure based on the needs, location and technical specification of the Company’s clients.

I

Co-Location

Merupakan layanan sewa ruang BTS dengan menggunakan menara yang sudah dimiliki oleh Perseroan.

Leasing space for BTS utilizing the existing tower already owned by the Company.

II

BTS Hotel

Merupakan salah satu solusi inovatif Perseroan untuk menyediakan dan menyewakan infrastruktur telekomunikasi berupa Base Transmission System (“BTS”) Hotel di ketersediaan lahan satu area yang sangat terbatas dan estetik area sangat diperhatikan, misalnya pada perumahan cluster, kampus atau universitas. Solusi ini akan merujuk pada cluster atau dasar kota.

One of the Company’s innovative solutions to provide and lease telecommunication infrastructure in the form of Base Transmission System (“BTS”) Hotel in limited space and when aesthetic of the area becomes a point of concern, such as in housing cluster, campuses or universities. This solution will refer to the cluster or city infrastructure.

III

Micro Cell Pole

Salah satu solusi inovatif untuk menyediakan dan menyewakan infrastruktur telekomunikasi berupa micro cell pole (“MCP”) di satu daerah atau kota di satu daerah atau kota yang dibatasi peraturan pemerintah daerah.

One of the innovative solutions to provide and lease telecommunication infrastructure in the form of micro cell pole (“MCP”) in a region or a city within a region or a city subject to by local government regulations.

IV

Page 37: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

37

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Micro Cell Pole dengan Serat Optik (Fiber Optic – FO)

Satu paket solusi inovatif untuk menyediakan dan menyewakan infrastruktur tiang micro cell dengan serat optik interkoneksi.

A package of innovative solution to provide and lease micro cell pole infrastructure using interconnected fiber optic network.

V

Cluster Based

Merupakan solusi layanan terintegrasi di suatu kawasan untuk memenuhi layanan seluler (wireless) di dalam gedung dengan sistem IDAS (Indoor Distributed Antenna Systems) dan di luar gedung dengan sistem ODAS (Outdoor Distributed Antenna Systems). Pada umumnya produk ini merupakan solusi untuk area commercial and business yang super blok.

An integrated solution in an area to meet the need for wireless service inside a building using IDAS (Indoor Distributed Antenna Systems) and outside the building using ODAS (Outdoor Distributed Antenna Systems). In general, this product is a solution for commercial and business superblock development.

VI

Leased Core

Salah satu layanan solusi untuk interkonektivitas menggunakan serat optik bagi pelanggan Perseroan dalam rangka meningkatkan kemampuan data rate dan stabilitas.

One of the innovative solutions for the Company’s clients to improve interconnectivity using fiber optic in order to increase the data rate capability and stability.

VII

Bandwith

Perseroan memberikan solusi atas kapasitas bandwith untuk menghubungkan layanan data antar site atau permintaan dari pelanggan Perseroan yang memiliki kemudahan untuk mengatur kapasitas bandwith data rate.

The Company offers a solution for bandwidth capacity to connect data services between sites or by request from the Company’s clients who have no difficulty in adjusting the capacity of their bandwidth data rate.

VIII

Page 38: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

38

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Utama PerusahaanVIS ION, MISSION AND CORPORATE CORE VALUE

MISIMISSION

• Menjadi mitra kerja yang dapat diandalkan para operator telekomunikasi dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur jaringan sehingga mereka dapat berfokus pada bisnis inti untuk kesuksesan bisnis.

• Memberikan “ketentraman” dan nilai kepada seluruh stakeholders dengan menjadi perusahaan yang berorientasi pada operasi bisnis.

• Berfokus untuk menjadi Penyedia Solusi Inovatif Pilihan sebagai keunggulan kompetitif.• Menciptakan perusahaan yang kuat dari segi organisasi untuk memenuhi

kebutuhan pasar yang terus berkembang.• Menjalin kerja sama yang kuat di daerah untuk mendukung target

pertumbuhan secara nasional.

• To be a key partner of choice for operators to meet their infrastructure needs, thereby enabling them to focus on their core business for business success.

• To offer “peace of mind” and value to all stakeholders by having a very client-centric business operation.

• To focus on being an Innovative Solutions Provider of Choice as our key competitive edge.

• To have a robust and scalable organization to meet the rapidly growing needs of the evolving marketplace.

• To strengthen regional cooperation in order to support nationwide goals.

VISIVIS ION

Menjadi perusahaan teratas pilihan para operator di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan jaringan infrastruktur para operator, yang mana dapat memaksimalkan nilai bagi segenap pemangku kepentingan (stakeholder).

To be the preferred choice for operators in Indonesia to meet their infrastructure needs, which maximize value for all stakeholders.

NILAI-NILAI UTAMA PERUSAHAANCORPORATE CORE VALUE

• Integritas

• Kepedulian

• Komitmen

• Kepuasan Pelanggan

• Inovatif dan Perbaikan yang Berkelanjutan

• Integrity• Care• Commitment• Customer Satisfaction• Innovative and Continuous Improvement

Page 39: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

39

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Komposisi Pemegang SahamCOMPOSIT ION OF SHAREHOLDERS

No. Pemegang SahamShareholders

Ditempatkan & Disetor Penuh Total Shares Issued & Fully Paid

Presentase Kepemilikan (%)Percentage of Ownership (%)

1 PT Bakti Taruna Sejati 835.970.196 61,88

2 PT Inovasi Mas Mobilitas 200 0,00

3 PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 114.760.000 8,50

4 Masyarakat/Public 400.174.531 29,62

JumlahTotal

1.350.904.927 100,00

Berikut komposisi pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perseroan per 31 Desember 2016:

The composition of the Company’s shareholders who own 5% (five percent) or more of the Company’s shares as of 31 December 2016 is as follow:

Informasi Pemegang Saham Utama dan PengendaliINFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

FARIDA BAU

99%

Keterangan:Notes:

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham Perseroan. Pihak yang menjadi pengendali Perseroan adalah Ibu Farida Bau.

Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors do not own shares in the Company. The controlling shareholder of the Company is Ms. Farida Bau.

No. Status KepemilikanOwnership Status

Ditempatkan & Disetor Penuh Total Shares Issued & Fully Paid

Presentase Kepemilikan (%)Percentage of Ownership (%)

A Pemodal Nasional (Lokal)National (Local) Investor

1. Individu (Individual) 2.554.204 0,19%

2. Institusi (Institution) 1.017.735.896 75,34%

B Pemodal AsingForeign Investor

1. Individu (Individual) 500 0,00%

2. Institusi (Institution) 330.614.327 24,47%

JumlahTotal

1.350.904.927 100,00%

IMANUEL EKA PUTRA

PT DIAN SWASTIKASENTOSA TBK

1%

MASYARAKAT

PT INOVASI MAS MOBILITAS

29,62%61,88%

PT BAKTI TARUNA SEJATI

0,0000002%

8,50%

99,9999998% 0,00 %

Jumlah pemegang saham dan persentasi kepemilikan saham per 31 Desember 2016 berdasarkan klasifikasi kepemilikan pemodal nasional (lokal) dan asing adalah sebagai berikut:

The number of shareholders and percentage of share ownership as of 31 December 2016 classified based on local and foreign ownership is as follows:

Page 40: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

40

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

Kronologi Pencatatan SahamSHARE L IST ING CHRONOLOGY

Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada masyarakat sebanyak 154.247.000 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham yang ditawarkan dengan harga Rp1.000,- setiap saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 31 Agustus 2012. Berikut kronologi pencatatan saham dan perubahan jumlah saham hingga akhir tahun 2016:

On 15 August 2012, the Company received effective statement from Bapepam-LK to conduct Initial Public Offering (“IPO”) by releasing 154,247,000 shares to the public with the nominal value of Rp500 per share, with offering price of Rp1,000 per share. The shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) on 31 August 2012. The share listing chronology and changes of the number of shares up to the end of 2016 is as follows:

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Jumlah Saham Ditempatkan & Disetor PenuhNumber of Shares Issued and Fully-paid

30 Agustus 2012August 30, 2012

Pra Penawaran Umum Perdana.Pre-Initial Public Offering.

874.066.400

31 Agustus 2012August 31, 2012

Penawaran Umum Perdana sebanyak 154.247.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 dan ditawarkan dengan harga Rp1.000, tercatat dan diperdagangkan di BEI.

Initial Public Offering of 154,247,000 shares, with the nominal value of Rp500 and offer price of Rp1.000 listed and traded in IDX.

1.028.313,400

12 September 2013September 12, 2013

Konversi atas utang obligasi menjadi saham sejumlah 114.760.000 saham tambahan dengan nilai nominal Rp500 dan dengan harga pelaksanaan Rp500, tercatat dan diperdagangkan di BEI.

Conversion of Bonds Payable into 114,760,000 additional shares, with the nominal value of Rp500 and exercise price of Rp500 listed and traded in IDX.

1.143.073.400

6 Mei 2014May 6, 2014

Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 207.831.527 lembar saham tambahan dengan nilai nominal Rp500 dan ditawarkan dengan harga Rp3.176, tercatat dan diperdagangkan di BEI.

Limited Public Offering I (“PUT I”) for the issuance of Preemptive Rights (“HMETD”) of 207,831,527 additional shares, with the nominal value of Rp500 and offer price of Rp3.176 listed and traded in IDX.

1.350.904.927

Hingga 31 Desember 2016 Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya. In 2016, the Company did not issue any other securities.

Page 41: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

41

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONS AND INSTITUTIONS

Akuntan PublikPublic Accountant

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan RekanMember of BDO International Limited, UKPrudential Tower, 17th FlJl. Jendral Sudirman Kav. 79Jakarta 12910Indonesia

Jasa yang diberikan: Melakukan audit atas Laporan Keuangan 30 Juni 2016 dan Laporan Keuangan 31 Desember 2016.

Periode Penugasan:2016

Service provided: Perform audit of financial statements dated 30 June 2016 and financial statements dated 31 December 2016.

Assignment period: 2016

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

PT Sinartama GunitaSinar Mas Land Plaza Menara 1, lantai 9Jl. M. H. Thamrin No. 51Jakarta 10350Indonesia

Jasa yang diberikan: • Pemeliharaan data, konsultasi administrasi saham,

penyajian Daftar Pemegang Saham (“DPS”) per recording date kepada Perusahaan yaitu: untuk Laporan triwulanan serta Laporan Tutup Buku Perusahaan (DPS lengkap), penyajian Laporan Bulanan kepada Otoritas Pasar Modal, dan penyajian Laporan dan informasi seputar Pasar Modal melalui situs Sinartama.

• Mengkompilasi DPS di luar KSEI dengan DPS yang berada dalam penitipan kolektif KSEI, menyajikan DPS, menerbitkan Konfirmasi Tertulis untuk RUPS (“KTUR”) atas nama pemegang efek yang berada dalam penitipan kolektif KSEI, dan membantu notaris dalam penghitungan jumlah saham hadir.

Periode Penugasan:2016

Service provided: • for data maintenance, consultancy on stock administration,

providing List of Shareholders (“DPS”) per recording date to the Company namely for quarterly report as well as closing reporting (complete DPS), presenting monthly report to the Capital Market Authority and presenting the report and information on Capital Market through Sinartama website.

• Compiling DPS outside of KSEI and the DPS inside the collective custody of KSEI, presenting the DPS, publishing a written confirmation for GMS on behalf of holders of securities who are under the collective custody of KSEI, and assist the notary in counting the number of shares attending the meeting.

Assignment Period:2016

Page 42: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

42

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

SertifikasiCERTIF ICATIONS

Atas komitmen dan kinerjanya, Perseroan berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 Quality Management System dan ISO 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System dari British Standards Institution (“BSI”) yang berlaku hingga 27 Oktober 2017.

As a reflection of its commitment and performance, the Company managed to maintain its ISO 9001:2008 on Quality Management System and ISO 18001:2007 on Occupational Health and Safety Management System cetifications from the British Standards Institution (“BSI”), valid until 27 October 2017.

ISO 9001:2008 Quality Management System

ISO 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System

Page 43: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

43

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

Jumlah KaryawanNUMBER OF EMPLOYEES

Hingga akhir tahun 2016, jumlah karyawan Perseroan mencapai 447 orang.

Deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan kelompok usia karyawan Perseroan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Until the end of 2016, the number of the Company’s employees is 447.

Distribution of the employees according to level of education and age group in 2016 is as follows:

Tingkat PendidikanLevel of Education

Jumlah Karyawan (orang)Number of Employees (person)

SMAHigh School

72

447

Usia (Tahun)Age Group

<3031-4041-50

>50

DiplomaDiploma

S1Undergraduate

291

S2Postgraduate

2559

131224

7715

Page 44: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

44

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

AUDIT INTERNALInternal Audit

Struktur OrganisasiORGANIZATION STRUCTURE

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

AKUISISI STRATEGISStrategic Acquisition

MANAJEMEN PROJEKProject Management Office

PEMELIHARAANOperation Maintenance

IMPLEMENTASI PROYEKProject Implementation

PENDUKUNG BISNISBusiness Support

CHIEF TECHNICAL OFFICER (CTO)Chief Technical Officer (CTO)

PENGEMBANGAN TRANSMISITransmission Development

PENGEMBANGAN PRODUKProduct Development

PERENCANAAN INDUKMaster Planning

CHIEF OPERATIONAL OFFICER (COO) & KEPALA REGIONAL TIMUR

Chief Operational Officer (COO) & East Regional Head

PEMELIHARAANOperation Maintenance

IMPLEMENTASI PROYEKProject Implementation

TEKNIKEngineering

MANAJEMEN PROPERTIProperty Management

PENDUKUNG BISNISBusiness Support

KOMITE AUDITAudit Committee

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKTUR UTAMA & PEJABAT EKSEKUTIF TERTINGGI

President Director & Chief Executive Officer (CEO)

KOMITE NOMINASIDAN REMUNERASI

Nomination and Remuneration Committee

44

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

KEPALA REGIONAL BARATWest Regional Head

PROFIL PERUSAHAAN

Page 45: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

45

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

PEMELIHARAANOperation Maintenance

IMPLEMENTASI PROYEKProject Implementation

TEKNIKEngineering

MANAJEMEN PROPERTIProperty Management

PENDUKUNG BISNISBusiness Support

KEUANGANFinance

AKUNTANSIAccounting

PENILAI HARGA LAHANSite Price Assurance

DIREKTUR & CHIEF FINANCIAL OFFICER

(CFO)Director & Chief

Financial Officer (CFO)

DIREKTUR INDEPENDENIndependent

Director

AUDIT INFRASTRUKTURInfrastructure Audit

SUMBER DAYA MANUSIA & UMUMHuman Resources & GA

PENGADAANProcurement

HUKUMLegal

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

PENAGIHANCollection

PENJUALANSales

KEMITRAAN STRATEGISStrategic Partner

45

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

CHIEF MARKETING OFFICER (CMO) Chief Marketing Officer (CMO)

COMPANY PROFILE

Page 46: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

46

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

PROFIL PERUSAHAAN

Kantor PerwakilanREPRESENTATIVE OFFICES

JADEBOTABEK

JABO 01Jl. Raya Serpong/Sektor 1 Ruko Tol BoulevardBlok A No. 19Bumi Serpong Damai Tangerang 15318

JABO 02Jl. Raya Kalimalang Komplek Ruko Duta Permai, Blok E 20Bekasi Barat

JABO 03Jl. Margonda Raya No. 56 Komplek Ruko ITC Depok, No. 12, Kel. Depok, Kec. Pancoran Mas Kota Depok

JABO 04Jl. Riau No. 21 Menteng, Jakarta Pusat

JAWA BARAT WEST JAVA

BANDUNGJl. Soekarno Hatta No. 546 Bandung - Jawa Barat

CIREBONJl. Sunan Gunung Jati, Km 10 Kec. SuranenggalaCirebon - Jawa Barat

SUKABUMIJl. Jenderal Soedirman No. 75 D Sukabumi - Jawa Barat

TASIKMALAYAJl. H.Z. Mustofa Ruko Asia Plaza, Blok. A No.11 Tasikmalaya

GARUTJl. Ciledug No. 183 Garut - Jawa Barat

SUBANGJl. Otista No. 82 Subang – Jawa Barat

JAWA TENGAHCENTRAL JAVA

SEMARANGJl. Bukit Puncak No. 3, Bukit Sari - Semarang

KUDUSRuko Sudirman No. 10, Kudus

TEGALJl. Letjen Suprapto No. 86 C Tegal

JOGJAJl. Kenari No. 62, Muja Muju Jogja

SOLOJl. Adi Sucipto No. 33 Blukukan Colomadu - Solo

PURWOKERTORuko PJKA No. 8-9 Jl. Kol Sugiono Purwokerto

MAGELANGPerum Armada Village 2Kavling F2, Japunan Mertoyudan Magelang

Page 47: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

47

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

COMPANY PROFILE

JAWA TIMUREAST JAVA

SURABAYAJl. Klampis Aji Tengah 1 No. 5 Kel. Klampis Ngasem, Kec. SukoliloSurabaya 60117

MADIUNJl. Soekarno Hatta 71Madiun

BALIJl. Sunset Road (Pertokoan Sebelah Carrefour) Denpasar - Bali

LOMBOKJl. Pejanggik 47D, Cakranegara Lombok - NTB

MALANGJl. Coklat No. 15Kel. Jatimulyo, Kec. Lowokwaru Malang

JEMBERJl. Mojopahit No. 6 Kaliwates - Jember

KEDIRIJl. Joyoboyo 15 CKediri

SUMATERA UTARA NORTH SUMATRA

INDUSTRIJl. Pulau Batam No.4 Kawasan Industri Medan II (KIM II)Mabar, Kec. Labuhan Deli Medan 20242

ADAM MALIKJl. Adam Malik No 153 B Kec. Medan Barat Medan 20114

SUMATERA SELATAN SOUTH SUMATRA

PALEMBANGJl. Gubernur HA Bastari No.17 RT.2/RW.17, Kel. 15 Ulu Palembang

LAMPUNGJl. Arief Rahman Hakim No.18 Kel. Jagabaya II/Sukarame 2

SUB OFFICE RIAUJl. Jend. Sudirman No. 444 Samping Polsek Pekanbaru Kota Pekanbaru

JAMBIJl. H.Husni Thamrin No. 51 Jambi

SULAWESI DAN KALIMANTAN SULAWESI AND KALIMANTAN

SULAWESI SELATANJl. Urip Sumoharjo KM. 4 No. 168Makassar - Sulawesi Selatan

MANADOJl. WR Supratman 3 No. 36 (Belakang Telkom)Manado

BANJARMASINJl. A. Yani KM 4,5 No. 56Banjarmasin - Kalimantan Selatan

Page 48: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

48

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Analisa dan Pembahasan

Manajemen

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

04

Page 49: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

49

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Kinerja Perseroan di tahun 2016 tetap terjaga dengan positif berkat industri telekomunikasi yang kembali melakukan ekspansi. Kinerja yang baik tersebut tercermin antara lain dari pertumbuhan aset, kenaikan arus kas dan posisi keuangan yang semakin kuat.

In 2016, the Company’s performance remains positive due to expansion of telecommunication industries. The good performance was reflected from asset growth, increase in cash flow and stronger financial position.

Page 50: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

50

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Tinjauan OperasionalOPERATIONAL REVIEW

Sebelum tahun 2012, Perusahaan memiliki 2 segmen usaha, yaitu: (a) jasa penguat sinyal di dalam gedung (in-building services); dan (b) sewa dan pemeliharaan menara telekomunikasi. Namun sejak tahun 2012, unit usaha jasa penguat sinyal di dalam gedung (in-building services) telah dihentikan seiring dengan perubahan fokus bisnis Perusahaan pada sewa dan pemeliharaan menara telekomunikasi. Dengan demikian, pada saat ini Perusahaan berfokus pada segmen usaha penyewaan dan pemeliharaan menara telekomunikasi dan peralatan pendukungnya.

Pada tahun 2016 pendapatan usaha Perusahaan adalah sebesar Rp703.133 juta atau meningkat sebesar 39% dari sebelumnya Rp506.429 juta di tahun 2015. Kenaikan pendapatan usaha pada tahun 2016 terutama disebabkan kenaikan sewa menara telekomunikasi karena kenaikan jumlah menara dan jumlah pelanggan serta kenaikan sewa peralatan dan mesin, dan sewa peralatan jaringan yang sudah diakui selama setahun di tahun 2016, sementara di tahun 2015 pendapatan yang berasal dari sewa peralatan dan mesin dan sewa peralatan jaringan baru dimulai sejak bulan November.

Before 2012, the Company had 2 business segments, which were: (a) in-building services; and (b) telecommunication tower lease and maintenance. However, since 2012, in line with the changes of the Company business focus from in-building service to telecommunication tower lease and maintenance, the in-building business unit was discontinued. Hence, the Company now focused on business segments, which is the telecommunication tower lease and maintenance and supporting equipment.

In 2016, the Company revenue amounted to Rp703,133 million or an increase of 39% compared to Rp506,429 million in 2015. Increased in revenue in 2016 was mainly due to the growth in the telecommunications tower lease which resulted from increase in number of towers and tenants; and an increase in tools and machinery lease, and network equipment lease mainly because in 2016, the revenue from tool and machinery lease and network equipment lease was recognized in full year while in 2015 the revenue was only recognized since November.

Tinjauan KeuanganFINANCIAL REVIEW

AsetPer 31 Desember 2016, aset Perseroan sebesar Rp5.449.356 juta atau naik sebesar Rp1.272.076 juta (30%) dibandingkan pada akhir tahun 2015 sebesar Rp4.177.280 juta.

Kenaikan total aset di tahun 2016 terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya dan kenaikan properti investasi. Kenaikan kas dan setara kas dan aset keuangan lainnya masing-masing sebesar 568% dan 163% dibandingkan tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha selama tahun 2016 dan penambahan pinjaman bank jangka panjang. Kenaikan properti investasi sebesar 30% dibandingkan tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah menara telekomunikasi dan kenaikan nilai wajar selama tahun 2016.

Aset LancarAset Lancar Perseroan di tahun 2016 sebesar Rp992.990 juta sedangkan di tahun 2015 sebesar Rp454.686 juta, naik sebesar Rp468.304 juta (103%).

Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh kenaikan kas

AssetsAs of 31 December 2016, the Company’s total assets amounted to Rp5,449,356 million or an increase of Rp1,272,076 million (30%) compared to 2015 which amounted to Rp4,177,280 million.

The increase in total assets in 2016 was mainly due to the increase in cash and cash equivalent, other current assets and investment property. Increase in cash and cash equivalent and in other current assets by 568% and 163%, respectively, compared to 2015 was mainly due to the increase in revenue in 2016 and an increase in long-term bank loan. In 2016, increase in investment properties by 30% compared to 2015 was mainly due to increased number of telecommunication towers and an increase in the fair value.

Current AssetsIn 2016, the Company’s current assets amounted to Rp992,990 million compared to Rp454,686 million in 2015, or an increase of Rp468,304 million (103%).

The increase in current assets was mainly due to the increase

Tinjauan Posisi Keuangan Financial Position Review

Page 51: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

51

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

dan setara kas dan aset keuangan lancar lainnya yang masing-masing naik sebesar Rp269.937 juta dan Rp120.317 juta sebagai akibat dari kenaikan pendapatan usaha tahun 2016 dan kenaikan pinjaman bank jangka panjang.

Aset Tidak LancarPada tahun 2016, aset tidak lancar meningkat sebesar 22% atau Rp803.772 juta dari Rp3.722.594 juta di tahun 2015 menjadi Rp4.526.366 juta di tahun 2016.

Peningkatan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh kenaikan properti investasi karena kenaikan jumlah tower selama tahun 2016 dan kenaikan nilai wajar.

LiabilitasTotal liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp819.634 juta atau 69% pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar Rp1.196.286 juta.

Hal ini terutama merupakan dampak dari kenaikan pinjaman bank jangka panjang dan kenaikan liabilitas pajak tangguhan terutama disebabkan kenaikan nilai wajar properti investasi.

Liabilitas Jangka PendekPada tahun 2016, liabilitas jangka pendek Perseroan tercatat Rp363.155 juta, naik sebesar Rp159,500 juta atau 78% dari Rp203.655 juta dibandingkan tahun 2015.

Kenaikan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan dari kenaikan utang usaha dan kenaikan utang lain-lain karena kenaikan jumlah pembangunan tower selama tahun 2016.

Liabilitas Jangka PanjangPada tanggal 31 Desember 2016 total liabilitas jangka panjang Perseroan sebesar Rp1.652.765 juta naik sebesar 67% atau Rp660.135 juta dibandingkan pada 31 Desember 2015 sebesar Rp992.630 juta.

Meningkatnya liabilitas jangka panjang terutama disebabkan dari peningkatan pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp533.921 juta dan peningkatan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp145.325 juta.

EkuitasPada tahun 2016, jumlah ekuitas meningkat sebesar Rp452.442 juta atau 15% menjadi Rp3.433.436 juta dibandingkan dengan jumlah ekuitas tahun 2015 yaitu sebesar Rp2.980.994 juta.

Kenaikan ekuitas terutama disebabkan oleh kenaikan total penghasilan komprehensif di tahun 2016.

in cash and cash equivalents and other current assets which amounted to Rp269,937 million and Rp120,317 million, respectively, these mainly due to the increase in operating revenue in 2016 and an increase in long-term bank loan.

Noncurrent AssetsIn 2016, noncurrent assets increased by 22% or Rp803,772 million from Rp3,772,594 million in 2015 to Rp4,526,366 million in 2016.

The increase in noncurrent assets was mainly due to the increase in investment properties, due to the increase in number of tower and fair value during 2016.

LiabilitiesIn 2016, the Company total liabilities was up by Rp819,634 million or 69% amounted to Rp1,196,286 million compared to 2015.

This was mainly due to an increase in long-term bank loan and increase in deferred tax liability in which mainly due to increase in fair value of investment properties.

Current LiabilitiesIn 2016, the Company’s current liabilities was Rp363,155 million, an increase of Rp159,500 million or 78% rise compared to Rp203,655 million in 2015.

The increase in current liabilities was mainly due to the rise in trade payables and other payables because of the growth in tower construction in 2016.

Noncurrent LiabilitiesAs of 31 December 2016, the Company’s noncurrent liabilities was Rp1,652,765 million, an increase of 67% or Rp660.135 million compared to Rp992,630 million at December 31, 2015.

The increase in noncurrent liabilities was mainly due to increase in long-term bank loans amounted to Rp533,921 million and an increase in deferred tax liabilities amounted to Rp145,325 million.

EquityIn 2016, total equity increased by Rp452,442 million or a 15% to Rp3,433,436 million compared to Rp2,980,994 million in 2015.

The increase in equity was mainly due to the increase in total comprehensive incomes in 2016.

Page 52: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

52

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain STATEMENT OF PROFIT LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan UsahaPerseroan membukukan pendapatan sebesar Rp703.133 juta pada tahun 2016 atau naik sebesar Rp196.704 juta atau 39% dari Rp506.429 juta yang dibukukan pada akhir tahun 2015. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan sewa menara telekomunikasi akibat kenaikan jumlah menara dan jumlah penyewa di tahun 2016 dan kenaikan sewa peralatan dan mesin dan sewa peralatan jaringan di tahun 2016 dikarenakan telah diakui secara penuh (12 bulan) sementara di tahun 2015 baru dimulai di bulan November.

Beban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 44% menjadi Rp174.517 juta di tahun 2016 dari sebelumnya sebesar Rp121.455 juta di tahun 2015. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya beban depresiasi atas peralatan dan mesin dan peralatan jaringan di tahun 2016 sebesar Rp68.060 juta.

Beban AdministrasiPada tahun 2016, Perseroan membukukan beban administrasi sebesar Rp126.703 juta atau mengalami peningkatan 22% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp103.723 juta.

Kenaikan tersebut terutama diakibatkan oleh meningkatnya beban gaji dan tunjangan sebesar Rp16.877 juta dan kenaikan beban transportasi dan perjalanan dinas sebesar Rp1.936 juta.

Laba KotorLaba kotor Perseroan pada akhir tahun 2016 mencapai Rp528.616 juta atau meningkat sebesar 37% dari Rp384.974 juta yang dicapai pada tahun 2015.

Pertumbuhan laba kotor pada tahun 2016 terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan sewa menara telekomunikasi dan penyewaan peralatan dan mesin dan peralatan jaringan.

Kenaikan nilai wajar properti investasi tahun 2016 sebesar Rp310.972 juta mengalami kenaikan sebesar Rp156.115 juta dibanding tahun 2015 sebesar Rp154.857 juta terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah menara telekomunikasi dan jumlah penyewa.

Penurunan pendapatan bunga disebabkan oleh pendapatan bunga deposito tahun 2016 yang turun sebesar Rp37.638 juta atau 69% dibandingkan dengan tahun 2015 yang terutama disebabkan oleh turunnya jumlah deposito berjangka selama tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 dan juga disebabkan oleh penurunan suku bunga di tahun 2016.

RevenueIn 2016, the Company recorded an operating revenue of Rp703,133 million or an increase of Rp196,704 million (39%) compared to Rp506,429 million in 2015. The increase was mainly due to revenue from telecommunication tower lease because of the increase in the number of towers and tenants constructed in 2016 and the increase in tools, machinery and network equipment lease in 2016 which was recognized for full year while in 2015 it was recognized starting November.

Cost of RevenueIn 2016, the Company’s cost of revenue increased by 44% to Rp174,517 million compared to Rp121,455 million in 2015. The increase was mainly due to increase in depreciation expenses of tools and machineries and network infrastructure which amounted to Rp68,060 million in 2016.

Administrative ExpensesIn 2016, the Company recorded administrative expenses of Rp126,703 million or 22% rise compared to Rp103,723 million in 2015.

The increase was mainly due to increased in salary and allowance amounted to Rp16,877 million and an increase in transportation and business travel expenses amounted to Rp1,936 million.

Gross ProfitIn 2016, the Company’s gross profit was Rp528,616 million or up 37% compared to Rp384,974 million in 2015.

In 2016, the increase in gross profit was mainly due to increased in revenue. This was mainly due to telecommunication tower lease and tools, machineries and network equipment lease.

In 2016, the increase in fair value of investment property was Rp310,972 million, increased by Rp156,115 million compare to Rp154,857 million in 2015 this mainly due to the increase in the number of telecommunication tower and tenants.

In 2016, the decrease in interest income mainly due to the decline in time deposit interest. The decrease amounted to Rp37,638 million (69%) compared to 2015 mainly due to the decrease in amount of time deposits in 2016 compared to 2015 and lower interest rate in 2016.

Page 53: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

53

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Kenaikan beban keuangan sebesar Rp43.497 juta atau 56% sehingga menjadi Rp121.495 juta disebabkan oleh kenaikan beban bunga tahun 2016 yang berasal pinjaman bank jangka panjang dari PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang meningkat menjadi sebesar Rp1.176.336 juta sementara di tahun 2015 pinjaman bank jangka panjang adalah sebesar Rp642.415 juta.

Keuntungan dan kerugian lain-lain di tahun 2016 mengalami keuntungan sebesar Rp679 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp20.042 juta atau sebesar 97% dibandingkan di tahun 2015 sebesar Rp20.721 juta. Penurunan ini terutama disebabkan pada tahun 2015 Perseroan menerima keuntungan atas denda terminasi PT Axis Telekom Indonesia sebesar Rp28.698 juta.

Total Penghasilan KomprehensifPenghasilan komprehensif Perseroan tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 43% menjadi Rp452.442 juta dari Rp315.989 juta di tahun 2015 hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan laba tahun berjalan seperti yang sudah dijelaskan diatas.

In 2016, the increase in financing cost amounted to Rp43,497 million (56%) to Rp121,495 million this mainly due to increase in interest expense from long-term bank loan from PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which was increased to Rp1,176,336 million while in 2015 the long-term bank loan was Rp642,415 million.

In 2016, other gains and losses recorded a gain of Rp679 million or decrease by Rp20,042 million (97%) compared to Rp20,721 million in 2015. The decrease was mainly because in 2015, the Company received termination penalty income from PT Axis Telekom Indonesia amounted to Rp28,698 million.

Total Comprehensive IncomeThe Company’s comprehensive income in 2016 increased by 43% to Rp452,442 million compared to Rp315,989 million in 2015. This was mainly due to the increase in profit for the year as explained above.

Page 54: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

54

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Laporan Arus KasSTATEMENT OF CASH FLOWS

Arus KasSelama tahun 2016, Perseroan mencatat kenaikan bersih pada pergerakan arus kas Rp269.937 juta dari penurunan bersih arus kas pada tahun 2015 sebesar Rp617.897 juta.

Kas dari Aktivitas OperasiArus kas dari aktivitas operasi meningkat sebesar Rp269.689 juta atau 101% pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015. Terutama disebabkan oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar 72%.

Di tahun 2016, pembayaran kepada pemasok mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp186.260 juta. Pembayaran beban administrasi dan karyawan mengalami kenaikan menjadi Rp113.397 juta di tahun 2016. Penerimaan bunga mengalami penurunan menjadi Rp16.300 juta. Pembayaran pajak setelah dikurangi restitusi juga mengalami penurunan menjadi Rp13.525 juta di tahun 2016.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiArus kas untuk aktivitas investasi menurun sebesar Rp316.604 juta atau 32% menjadi Rp684.837 juta pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1.001.441 juta. Penurunan arus kas untuk aktivitas investasi terutama disebabkan oleh penurunan perolehan aset tetap tahun 2016 sebesar Rp719.524 juta, hal ini terutama disebabkan pada tahun 2015, Perseroan melakukan pembelian peralatan dan mesin dan peralatan jaringan sebesar Rp600 miliar. Selain itu perolehan properti investasi meningkat sebesar Rp283.722 juta karena adanya pembangunan menara telekomunikasi selama tahun 2016.

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanArus kas dari aktivitas pendanaan meningkat sebesar Rp301.540 juta atau 258% menjadi Rp418.263 juta pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp116.723 juta. Di tahun 2016, Perusahaan menarik pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp676.860 juta sementara di tahun 2015 menarik pinjaman dari bank tersebut sebesar Rp300.000 juta dan mencairkan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp251.000 juta. Selain itu terdapat pembayaran beban keuangan sebesar Rp120.045 juta di tahun 2016 yang meningkat 38% dibanding tahun 2015 sebesar Rp86.909 juta.

Cash FlowsIn 2016, the Company recognized net increase in cash flow amounted Rp269,937 million while in 2015 the Company recognized net decrease amounted to Rp617,897 million.

Cash Flows from Operating ActivitiesCash flows from operating activities increased by Rp269,689 million (101%) in 2016 compared to 2015. This was mainly due to increase in collection from customers by 72%.

In 2016, the payment to suppliers increased significantly to Rp186,260 million. Administration and employees expenses payment also increased to Rp113,397 million in 2016. Interest income decreased to Rp16,300 million. Tax payments net deducting of tax refunds decreased to Rp13,525 million in 2016.

Cash Flows from Investing ActivityCash flows from investing activity decreased by Rp316,604 million (32%) to Rp684,837 million in 2016 compared to Rp1,001,441 million in 2015. In 2016, decrease in cash flow from investing activities was mainly due to the decrease in acquisition of fixed assets in 2016 amounted to Rp719,524 million. This mainly because In 2015, the Company purchase tools, machinery and network equipment amounted to Rp600 billion. Furthermore, acquisition of investment properties increased by Rp283,722 million which mainly due to constructions of telecomunications tower in 2016.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flow from financing activities increased by Rp301,540 million or up (258%) to Rp418,263 million in 2016 compared to Rp116,723 million in 2015. In 2016, the Company withdrew Rp676,860 million of loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Syariah Mandiri while in 2015 the Company withdrew Rp300,000 million from the above mentioned banks and withdrew Rp251,000 million from restricted time deposits. In addition, there was also payment on financial charge amounted to Rp120,045 million in 2016, an increase of 38% compared to Rp86,909 million in 2015.

Laporan Arus Kas Statements Of Cash Flows

Kemampuan Membayar UtangPerseroan menjaga rasio liabilitas terhadap aset atau kemampuan membayar hutang dalam tingkat yang wajar sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

SolvencyThe Company maintained its debt to assets ratio in acceptable level in compliance with prevailing Law. As of 31 December 2016, the Company’s current ratio was higher compared to 2015

Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio

Page 55: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

55

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

RASIO LIKUIDITASLIQUIDITY RATIO

UraianDescription 2016 2015

Rasio Lancar (x)Current Ratio (x)

2,54 2,23

RASIO SOLVABILITASSOLVENCY RATIO

UraianDescription 2016 2015

Rasio Liabilitas terhadap Aset (X)Liability to Assets Ratio (X) 0,37 0,29

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (X)Liability to Equity Ratio (X) 0,59 0,40

Rasio Laba Terhadap Aset (ROA)Rasio laba terhadap aset (“ROA”) pada tahun 2016 sebesar 9% meningkat dari 8% pada tahun 2015, hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan total penghasilan komprehensif tahun berjalan lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan total aset di tahun 2016.

Rasio Laba Terhadap Ekuitas (ROE)Rasio laba terhadap ekuitas (“ROE”) pada tahun 2016 menjadi 14% dari 11% pada tahun 2015. Kenaikan rasio (“ROE”) dipengaruhi oleh kenaikan total penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar 43% dibanding tahun 2015.

Kolektabilitas PiutangPada tahun 2016 Perseroan memiliki piutang diatas 360 hari sebesar Rp996 juta atau sebesar 0,4% dari total piutang. Rincian jumlah dan klasifikasi usia piutang untuk masing-masing kelompok piutang dijelaskan sebagai berikut:

Return on Assets (ROA) RatioIn 2016, return on Assets (“ROA”) ratio was 9%, increase from 8% in 2015, this was mainly due to the increase in comprehensive income is higher than increase in total assets in 2016.

Return on Equity (ROE)In 2016, return on Equity (“ROE”) ratio increase 14% from 11% in 2015. Increase in ROE ratio was mainly due to the increase in total comprehensive income by 43%, compared to 2015.

Receivables Collection PeriodIn 2016, the Company recognized receivables overdue for more than 360 days amounted to Rp996 million or 0.4% from total receivables. The details of the amount and classification of maturity for respective group of receivables are explained below:

Pada 31 Desember 2016, rasio lancar Perseroan mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2015 yang terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar lebih besar dibandingkan dengan kenaikan liabilitas jangka pendek. Kenaikan aset lancar terutama disebabkan untuk kenaikan kas dan setara kas serta aset keuangan lancar lainnya akibat naiknya pendapatan usaha Perusahaan. Kenaikan liabilitas lancar yang disebabkan kenaikan utang usaha dan utang lain-lain akibat kenaikan pembangunan menara telekomunikasi selama tahun 2016.

which was mainly due to the increase in current assets higher compared to the increase in current liabilities. Current assets increased mainly due to increase in cash and cash equivalent and other current financial assets as a result from the increase of the Company’s revenue. Increase in current liabilities was mainly due to the increase in trade payables and other payables due to the growth in construction of telecommunication towers during 2016.

Page 56: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

56

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Jenis PiutangType of Receivables

JumlahTotal

31 Desember December 2016

31 Desember December 2015

Belum jatuh tempoNot yet due

175.767 146.298

Telah jatuh tempo 1-30 hariOverdue 1-30 days 5.874 2.355

Telah jatuh tempo 31-90 hariOverdue 31-90 days 80.496 46.895

Telah jatuh tempo 91-180 hariOverdue 91-180 days 13.638 6.183

Telah jatuh tempo 181-360 hariOverdue 181-360 days 4.503 9.663

Telah jatuh tempo lebih dari 360 hariOverdue more than 360 days 996 54

Disajikan dalam jutaan Rupiah Expressed in million Rupiah

Struktur Modal

Perseroan mengelola struktur modal dan hasil pengembalian kepada pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal, dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Pada tahun 2016, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Capital Structure

The Company manages its capital structure and return to shareholders by considering capital needs and capital efficiency, present and future profitability, projected cash flow from operations, projected capital expenditure and projected strategic investment. In 2016, the capital structure of the Company is as follows:

UraianDescription

Nominal dalam jutaan RupiahAmount in million Rupiah

31 Desember December 2016

31 DesemberDecember 2015

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 1.176.336 642.415

Liabilitas Jangka PendekShort Term Liabilities 157.957 106.282

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities 1.018.379 536.133

EkuitasEquity 3.433.436 2.980.994

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 4.609.772 3.623.409

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian struktur modal sesuai dengan perubahan kondisi

Management Policy on Capital Structure

The main purpose on the Company’s equity management is to ensure that the Company maintains a healthy capital ratio to support its business and optimize the shareholders value.

The Company manages its capital structure and make adjustment according to the changes in economic conditions. The Board of

Page 57: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

57

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

ekonomi. Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Directors reviews the Company’s capital structure periodically. As part of the review, the Board of Directors will consider capital expense and related risks.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak Terdapat informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.

Significant Event and Information AfterAccountant’s Report

There was no significant information and event after the date of the accountant’s report.

Aspek PemasaranMARKETING ASPECT

Pada tahun 2017, operator secara intensif fokus pada penyediaan infrastruktur LTE sebagai prioritas utama dan tetap melakukan pembangunan menara-menara baru baik micro maupun macro guna memperkuat network yang sudah ada.

Dari sisi aspek pemasaran, Perseroan secara intensif akan terus menambah jumlah kepemilikan menara dengan melakukan pembangunan menara baru maupun akuisisi baik menara makro maupun mikro, juga meningkatkan jumlah tenancy ratio dari menara-menara yang sudah ada melalui strategi pemasaran yang agresif dan harga yang kompetitif guna meningkatkan pangsa pasar di operator telekomunikasi.

Selain itu Perseroan juga menambahkan portfolio fiber optic dalam produk kami dan akan meningkatkan penjualan melalui sewa fiber optic bagi operator dan non operator sebagai sarana penunjang yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan teknologi LTE saat ini.

In 2017, telecom operators were intensively focused on providing LTE infrastructure as their main priority and continued to build new towers micro and macro to strengthen existing network.

On the marketing aspect, the Company will intensively increase its tower ownership by constructing new towers or acquisition of micro and macro towers, and also increase its tenancy ratio from existing towers through aggressive marketing strategies and competitive pricing to increase its market share among the telecom operators.

In addition, the Company will also add more fiber optic portfolios into its product and boost sales through lease of fiber optic for operators and non-operators as highly necessary support facilities amidst the development of LTE technology nowadays.

Page 58: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

58

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Kebijakan DividenDIVIDEND POLICY

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari RUPS.

Perseroan telah merencanakan untuk membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, maka besarnya dividen kas yang akan dibagikan adalah dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan.

Sesuai dengan kebijakan dividen kas Perseroan, pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah laba komprehensif setelah pajak.

Pursuant to prevailing laws and regulations, dividend payment must be approved by the shareholders in the Annual GMS based on recommendation from the Board of Directors. The Company’s Article of Association states that dividend can only be disbursed based upon the Company’s financial ability according to the decision made in the GMS. The Board of Directors can alter the dividend policy at any time provided that it has the approval of GMS.

The Company plans to pay cash dividend at least once a year. Without disregarding the Company’s financial health and diminishing the rights of the GMS to decide otherwise according to the Company’s Article of Association, the amount of cash dividend to be disbursed will be determined based upon the Company’s profits for the financial year.

According to the cash dividend policy of the Company, the cash dividend payment will be made a maximum of 30% of the comprehensive income after tax.

Page 59: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

59

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Informasi Material Mengenai Investasi,Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, RestrukturisasiUtang/Modal, Transaksi Afiliasi, danTransaksi yang Mengandung BenturanKepentingan

Selama tahun 2016, Perusahaan tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal, dan transaksi afiliasi serta transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Dengan Dampak Signifikan Pada Perusahaan

Selama tahun 2016, tidak ada perubahan hukum atau peraturan perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan terhadap Perusahaan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan selama tahun 2016.

Material Information on Investment,Expansion, Divestment, MergerConsolidation, Acquisition, Restructuringof Loan/Capital, Affiliated Transaction andConflict of Interest Transaction

In 2016, the Company did not conduct any material transaction on investment, expansion, divestment, merger/consolidation, acquisition, restructuring of loan/capital, affiliated transaction and conflict of interest transaction.

Changes in Regulation with SignificantImpact to the Company

In 2016, there were no changes in the laws and regulations which have significant effect to the Company.

Change in Accounting Policy

There were no changes in the Company’s accounting policy in 2016.

Page 60: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

60

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Tata Kelola PerusahaanCORPORATE GOVERNANCE

Page 61: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

61

CORPORATE GOVERNANCE

Di era keterbukaan saat ini, Perseroan sangat menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance ("GCG") merupakan bagian yang sangat penting dalam upaya mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan penerapan dan efektivitas Tata Kelola Perusahaan yang baik.

In the current era of transparency and openess, the Company is fully aware that the implementation of Good Corporate Governance ("GCG") is an essential part in achieving its sustainable growth. Therefore, the Company continues to work on improving implementation and effectiveness of Good Corporate Governance.

Page 62: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

62

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan Tata Kelola Perusahaan ("GCG")Pelaksanaan GCG di Perseroan secara umum mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.04/2015 mengenai Pedoman Tata Kelola Perusahaan untuk Perseroan Terbatas dan diperinci dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015.

Sesuai dengan peraturan tersebut, Perseroan telah mulai menerapkan praktik GCG melalui pendekatan comply or explain yaitu mengungkapkan informasi mengenai pelaksanaan rekomendasi yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola atau memberikan penjelasan jika Perseroan belum atau tidak melaksanakan rekomendasi tersebut.

Dalam rekomendasi tersebut terdapat lima aspek tata kelola perusahaan yang meliputi:1. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham

Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.2. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris.3. Fungsi dan Peran Direksi.4. Partisipasi Pemangku Kepentingan.5. Keterbukaan Informasi.

Tujuan penerapan GCG di Perseroan adalah untuk:1. Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi pemegang saham

dan pemangku kepentingan agar dapat meningkatkan daya saing dan kepercayaan pasar yang mendorong tercapainya kelangsungan usaha Perseroan;

2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan kemandirian masing-masing organ Perseroan;

3. Mendorong Perseroan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar usaha Perseroan.

Struktur Tata Kelola PerusahaanStruktur tata kelola Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS"), Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris dan Direksi, serta didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal. Masing-masing bagian di dalam organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

Implementation of Good Corporate Governance (GCG)In general, the GCG implementation at the Company refers to Financial Services Authority ("OJK") Regulation No.21/POJK.04/2015 on Guidelines for Corporate Governance for Public Companies, and further elaborated through OJK Circular Letter No.32/SEOJK.04/2015.

In compliance with the regulation, the Company has started to implement GCG practices through the comply or explain approach, namely comply to disclose information regarding the implementation recommendation stated in the Corporate Governance Guidelines or explain if the Company has not or did not carry out the recommendation.

The recommendation contains five corporate governance aspects namely:1. Relationship between Public Company and its Shareholders

in guaranteeing the rights of its Shareholders.2. Function and role of the Board of Commissioners.3. Function and role of the Board of Directors.4. Participation of Stakeholders.5. Information disclosure.

The objectives of GCG implementation in the Company are:1. To maximize shareholders and stakeholders values so

as to increase competitive advantages and customer trust which will eventually contribute to the Company’s business sustainability;

2. To encourage a professional, efficient and effective management of the Company and to empower function and independency of each organ of the Company;

3. To ensure that decision-making process in the Company and all its business activities are based on high moral value and compliance with prevailing laws and regulations, and that it is aware of its social responsibility to the surrounding community and environment in which it operates.

Corporate Governance StructureThe corporate governance structure consists of General Meetings of Shareholders ("GMS"), Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Board of Commissioners and Board of Directors, and supported by a Corporate Secretary and Internal Audit. Each organ of the Company carries out their function according to prevailing Law, Articles of Association and other provisions based on principle that they are independent in performing their duty, function and responsibility in the Company’s best interest.

Page 63: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

63

CORPORATE GOVERNANCE

DireksiBOARD OF DIRECTORS

Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk mencapai misi dan mewujudkan visi Perseroan, menghasilkan keuntungan (profitability) bagi Perseroan, memastikan kesinambungan usaha dan meningkatkan nilai Perseroan.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama• Menetapkan aspek fundamental Perseroan seperti

visi misi, maksud tujuan, budaya, dan kepemimpinan dalam Perseroan, mengendalikan arah Perseroan, serta mengkoordinasikan proses dan kegiatan yang sesuai.

• Mengkoordinasikan kegiatan dan memberikan arahan yang strategis bagi seluruh anggota Direksi.

• Mengendalikan operasional perusahaan sehari-hari dan berperan penting dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

• Mempertahankan kesinambungan usaha Perseroan dengan memastikan dipenuhinya tanggung jawab sosial perusahaan.

DirekturBertanggung jawab terhadap pengendalian seluruh kebijakan keuangan termasuk pada area perencanaan anggaran, akuntansi dan keuangan. Tanggung jawab utamanya mencakup penyediaan laporan keuangan secara tepat waktu, akurat dan dapat diperbandingkan, serta disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan perundangan di sektor Pasar Modal yang berlaku.

Direktur IndependenBertanggung jawab terhadap aspek hubungan dengan investor.

Piagam DireksiDalam rangka mendorong Perseroan untuk meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Direksi, dan memandang perlu adanya tata tertib dan pedoman kerja sehingga pelaksanaan tugas Direksi dapat terarah dan efektif, maka Direksi memutuskan untuk menyusun Piagam Direksi.

Maksud dan tujuan dari penyusunan Piagam Direksi adalah untuk menyediakan panduan bagi Direksi dan dalam upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan sehari-hari tugas Direksi, baik untuk kebutuhan Direksi sendiri maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Direksi.

The Board of Directors is in charge of running the Company and is responsible for its management to achieve its vision and mission, generate profits, ensure business sustainability and increase its value.

The duties and responsibilities of members of the Board of Directors are as follows:

President Director• Establish the fundamental aspect of the Company such as

its vision and mission, purpose and objective, culture and leadership in the Company, steer the Company in a profitable direction and coordinate appropriate process and activity.

• Coordinate activities and set strategic direction for all members of the Board of Directors.

• Manage the Company’s day to day operation and play a major role in implementing good corporate governance principle.

• Maintain the Company’s business sustainability by ensuring that it meets its corporate social responsibility.

DirectorDirector is responsible for all the financial policies including budget planning, accounting and finances. His main responsibilities are to provide financial statements in timely, accurate and comparable manners as well as presented in accordance with Financial Accounting Standards and other prevailing law in the Capital Market sector.

Independent DirectorIndependent Director is responsible for the investor relations aspect.

Board of Directors CharterTo encourage the improvement of the Company’s implementation of good corporate governance as part of their duties and responsibilities, the Board of Directors see the need for ground rules and guidelines so that the Board of Directors can carry out their duties in a more focused and effective manner, the Board of Directors Charter is created.

The underlying purpose and goal behind the creation of the Board of Directors Charter is to provide the Board of Directors with guidelines and improve their effectiveness in conducting their daily activities, both for their own sake and other parties’ with regard to the discharge of the duties and responsibilities of the Board of Directors.

Page 64: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

64

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Cakupan Piagam Direksi terdiri dari: 1. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;2. Kebijakan Rapat;3. Keanggotaan;4. Nilai-nilai dan Etika Kerja;5. Rencana Kerja dan Waktu Kerja; dan6. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.

Piagam Direksi telah mengalami 1 (satu) kali kajian untuk pemuktahiran di tahun 2016.

Rapat DireksiDireksi menyelenggarakan rapat setiap waktu apabila dipandang perlu atau sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan.

Penyelenggaraan rapat bersama Dewan Komisaris (“Rapat Gabungan”) dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Tata tertib terkait penyelenggaraan rapat ditetapkan terutama untuk mengatur: (i) bahan rapat; (ii) pemanggilan rapat; (iii) pemimpin rapat; dan (iv) keputusan rapat.

Hasil rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion), ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi.

Sepanjang tahun 2016, Direksi telah menyelenggarakan rapat Direksi secara fisik (physical meeting) sebanyak 10 (sepuluh) kali. Frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

The scope of the Board of Directors Charter comprises:1. Duties, responsibilities and authority;2. Meeting policy;3. Membership;4. Values and work ethics;5. Work plan and timeline; and6. Reporting and accountability.

The Board of Directors Charter has been reviewed and updated once in 2016.

Board of Directors MeetingThe Board of Directors may hold meeting any time if deemed necessary or, according to the Financial Services Authority ("OJK") Regulation No.33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies once in a month at a minimum.

Combined meeting with the Board of Commissioners is held regularly at a minimum once in 4 (four) months.

Rules on the meeting was created to establish: (i) meeting agenda; (ii) meeting invitation; (iii) meeting chairperson; and (iv) meeting resolution.

The Board of Directors meeting resolution is documented in meeting minutes, including when there is dissenting opinion, signed by all members of the Board of Directors who are present and disseminated to all of them.

In 2016, the Board of Directors held 10 (ten) physical meetings. The frequency and attendance rate of each member of the Board of Directors at the meeting is as follows:

NamaName

Jabatan Position

Jumlah Rapat Number of Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase Kehadiran (%)Percentage of Attendance (%)

ANDRIE TJIOEDirektur UtamaPresident Director 10 10 100

TRISNO HERMAN DINIJANTO1

DirekturDirector 3 1 33,3

ALEXANDER RUNTUWENE2 DirekturDirector 7 6 85,7

LILY HIDAYATDirektur IndependenIndependent Director 10 9 90

1 sampai dengan tanggal 17 Juni 2016 / until 17 June 20162 diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 17 Juni 2016 / appointed as Director since 17 June 2016

Keputusan Rapat DireksiKeputusan dan persetujuan Direksi sepanjang tahun 2016 yang diambil tanpa mengadakan rapat Direksi secara fisik (physical meeting) adalah mengenai:

Resolution of the Board of Directors MeetingThe Board of Directors resolution and approval taken in 2016 without holding a physical meeting were on matters concerning:

Page 65: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

65

CORPORATE GOVERNANCE

1. Penerbitan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015;

2. Penerbitan laporan tahunan 2015; dan3. Penerbitan laporan keuangan untuk periode yang berakhir

31 Maret 2016.

Kebijakan RemunerasiBerdasarkan ketentuan dalam Pasal 96 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS dan kewenangan tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS") Tahunan Perseroan tanggal 17 Juni 2016 menyetujui atas delegasi kewenangan kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi (“KNR”) untuk menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2016.

Pada 2016, KNR memberikan masukan kepada unit kerja Sumber Daya Manusia dalam Perseroan untuk menyusun kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan remunerasi khusus bagi anggota Direksi/Komisaris sehingga KNR memiliki dasar dalam melakukan penelaahan dan pemberian rekomendasi terkait remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Struktur remunerasi masing-masing anggota Direksi terdiri dari gaji dan tunjangan lain sesuai dengan kebijakan Perseroan. Besarnya remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi di tahun 2016 adalah Rp4.692.105.000.

Usulan besaran remunerasi bagi anggota Direksi menggunakan beberapa pertimbangan antara lain perbandingan dengan besaran remunerasi tahun sebelumnya, peningkatan kinerja Perseroan selama tahun berjalan serta perbandingan antara besaran remunerasi dengan perusahaan yang sejenis.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris adalah melalui laporan pengawasan dan penilaian kinerja anggota Direksi adalah melalui laporan pengurusan, yang keduanya dimuat dalam laporan tahunan Perseroan, dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan terutama didasarkan pada tingkat pencapaian Perseroan dengan target yang telah ditetapkan.

Secara umum, kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

Hasil evaluasi kinerja ini juga merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi di mana dapat menjadi salah satu dasar pertimbangan

1. The publication of financial statements for the year ended 31 December 2015;

2. The publication of 2015 Annual Report; and3. The publication of financial statements for the period ended

31 March 2016.

Remuneration PolicyAccording to the provision in Article 96 of Law No.40/2007 on Limited Liability Companies ("UUPT"), the amount of salary and remuneration for members of the Board of Directors is determined based on GMS resolution and the authority regarding the matter can be delegated to the Board of Commissioners.

The Company’s Annual GMS held on 17 June 2016 approved the delegation of authority to the Board of Commissioners, taking into account recommendation from the Nomination and Remuneration Committee (“KNR”) to determine the amount of salary/remuneration and allowances for members of the Board of Commissioners and Directors for financial year 2016.

In 2016, KNR advised the Human Resources division of the Company to establish policy and procedure with regard to the specific amount of remuneration for members of the Board of Directors/Commissioner so to give the KNR a legal basis in conducting a review and providing a recommendation in relation to the amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors.

The remuneration structure for members of the Board of Directors consists of salary and other allowances in accordance with the policy of the Company. The amount of remuneration paid to the Board of Directors in 2016 was Rp4,692,105,000.

Recommendation on the amount of remuneration for members of the Board of Directors was made based on several considerations such as comparison with amount of the previous year, the Company’s performance during the financial year and comparison with companies of similar line of business/stature.

Performance Evaluation of the Board of Commissioners and DirectorsPerformance evaluation for members of the Board of Commissioners based on supervisory report while for the Board of Directors is based on management report, both of which are included in the Company’s Annual Report, evaluated every year by the shareholders prior to the Annual GMS, especially based on the level of achievement of the Company measured against the target.

In general, the performance of the Board of Commissioners and Directors are evaluated based on their duties and responsibilities as stated in the prevailing law and regulation and the Company’s Article of Association.

The performance evaluation result is also an instrument to assess as well as improve the effectiveness of the Board of Commissioners and Directors which then serves as the basis of consideration for

Page 66: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

66

TATA KELOLA PERUSAHAAN

bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.

Kriteria evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi, terutama mengacu pada:1. Upaya dalam mencapai visi dan misi Perseroan;2. Pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan target

yang ditentukan;3. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-

masing anggota;4. Keterlibatan dalam penugasan dan penyelesaian masalah

(pengambilan keputusan);5. Penerapan dan pelaksanaan asas-asas tata kelola yang baik

(transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan) dalam Perseroan; dan

6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan.

Pada tahun 2016, penilaian terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara internal dan tidak melibatkan pihak independen.

Pelatihan DireksiSepanjang tahun 2016, anggota Direksi telah mengikuti beberapa seminar, di antaranya:• Diskusi panel “Perlindungan hukum bagi Direksi dan Dewan

Komisaris terhadap Pidana Korporasi” oleh LKDI.

• Tower Exchange Asia.

shareholders whether to discharge and/or reappoint the said members of the Board of Commissioners and Directors.

Evaluation criteria used to assess the performance of the Board of Commissioners and Directors are based on:1. Their endeavor in achieving the Company’s vision and mission;2. The performance of the Company measured against the target;

3. Implementation of each member’s duties and responsibilities;

4. Participation in assignment and problem solving (decision making);

5. Implementation good corporate governance principles (transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness) in the Company; and

6. Compliance toward prevailing laws and regulations as well as the policies of the Company.

In 2016, the performance evaluation of the Board of Commissioners and Directors was conducted internally without involving independent party.

Board of Directors TrainingIn 2016, members of the Board of Directors attended several seminars, among all:• Panel discussion on “Legal protection for the Board of

Directors and Board of Commissioners from Corporate Crime” held by LKDI.

• Tower Exchange Asia.

Page 67: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

67

CORPORATE GOVERNANCE

Realisasi Keputusan RUPS satu tahun sebelumnyaPerusahaan telah merealisasikan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2015, dengan keterangan sebagai berikut:

Realisation of the GMS resolutions in the previous yearThe Company had realized the resolutions of GMS for the fiscal year 2014 and Extraordinary GMS held on 22 May 2015, with the following details:

Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS") General Meeting of Shareholders ("GMS")

RUPS TAHUNANANNUAL GMS

No. Keputusan RUPS GMS Resolution

Status KeteranganDescription

I 1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Direksi

dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk

tahun buku 2014; dan

1. Approve the Annual Report, including Report of the

Board of Directors, and Supervisory Report of the Board

of Commissioner for the fiscal year 2014; and

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih,

Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwarth)

sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor

KNTR-C2-30.03.2015/10 tanggal 30 Maret 2015 dengan

pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, dengan demikian

memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et

de charge) kepada anggota Direksi Perseroan atas

tindakan pengawasan yang telah mereka jalankan

selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan mereka

tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember

2014 dengan ketentuan bahwa tindakan-tindakan

tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

2. Ratify the Financial Statements of the Company

for the fiscal year ending 31 December 2014 which

has been audited by Public Accounting Firm

Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe

Horwarth) as mentioned in its report Number

KNTR-C2-30.03.2015/10 dated 30 March 2015 with

Unqualified Opinion, and thereby granting release and

discharge (acquit et de charge) the members of the

Board of Directors of the Company for their managerial

acts and the members of the Board of Commissioners

for their supervisory acts over 2014, to the extent that

their actions are reflected in the Financial Statements

of the Company for the fiscal year ending 31 December

2014 provided that those actions do not conflict with

or violate the prevailing laws and regulations.

SelesaiCompleted

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan untuk

tahun buku 2014 telah disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), PT Bursa Efek

Indonesia (“BEI”) dan masyarakat masing-

masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 30 April

2015.

The Financial Statements and Annual Report for

the financial year 2014 has been submitted to the

Financial Services Authority (“OJK”), PT Bursa

Efek Indonesia (“BEI”) and the public on 31 March

2015 and 30 April 2015, respectively.

Page 68: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

68

TATA KELOLA PERUSAHAAN

II Menyetujui atas penyisihan sebagian laba

bersih Perseroan untuk cadangan yaitu sebesar

Rp100.000.000,00 (seratus juta Rupiah) untuk

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember

2014 dan mengingat Perseroan masih fokus untuk

melakukan ekspansi usaha pada tahun 2015, maka

Perseroan tidak membayarkan dividen atas laba

komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Approve the allocation of the Company’s net income as

reserves amounting to Rp100,000,000.00 (one hundred

million Rupiahs) for the fiscal year ending 31 December 2014.

However, since the Company is still focusing on business

expansion in 2015, the Company did not distribute the

dividend out of the its comprehensive income for the fiscal

year ending 31 December 2014.

SelesaiCompleted

• Perseroan telah membukukan sebagian

laba bersihnya untuk cadangan sebesar

Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah) dalam

laporan keuangan Perseroan.

• Perseroan tidak membagikan dividen atas

penghasilan komprehensif Perseroan untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014.

• The Company has recorded part of its net income as reserves amounting to Rp100,000,000 (one hundred million) rupiah in its financial statements.

• The Company did not distribute dividend out of the its comprehensive income for the fiscal year ending 31 December 2014.

III Menyetujui atas pemberian kuasa dan wewenang

kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk

Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2015, serta menetapkan honorarium dan

persyaratan lain atas penunjukan tersebut.

Approve in granting power and authority to the Board of

Commissioners of the Company to appoint an Independent

Public Accounting Firm to audit the Company’s accounts for

the fiscal year ending 31 December 2015, and to determine

honorarium and any other requirements of such appointment.

SelesaiCompleted

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan

Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(member of BDO International Limited) untuk

melaksanakan audit atas laporan keuangan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

31 Desember 2015.

The Board of Commissioners has appointed Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi & Partner (member of BDO International Limited) to perform audit on the Company’s financial statements for the fiscal year ending 31 December 2015.

IV Menyetujui atas delegasi kewenangan kepada Dewan

Komisaris untuk menentukan gaji dan tunjangan Dewan

Komisaris dan Direksi untuk tahun 2015.

Approve the delegation of authority to the Board of

Commissioners to determine salaries and allowances of the

Board of Commissioners and the Board of Directors in 2015.

SelesaiCompleted

Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan

anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

untuk tahun 2015 telah ditentukan.

Decision on the salary/remuneration and allowances for members of the Board of Commissioners and Board of Directors for 2015 has been determined.

V Menyetujui pertanggung jawaban realisasi penggunaan dana

hasil Penawaran Umum Terbatas I (”PUT I”) Dalam Rangka

Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (”HMETD”).

Approve the accountability for the realization of the use of

proceed obtained from the Limited Public Offering (“PUT I”)

for the Issuance of Preemptive Rights (”HMETD”).

SelesaiCompleted

Sampai dengan 31 Desember 2014, hasil dana

bersih Penawaran Umum Terbatas I telah

digunakan sesuai dengan rencana penggunaan

dana, dan telah dilaporkan melalui surat

Perseroan No.004/IBST-CSY/I/2015 tertanggal

12 Januari 2015 kepada OJK, PT Bursa Efek

Indonesia dan masyarakat.

As of 31 December 2014, net proceeds from

the Limited Public Offering I has been utilized

according to fund expenditure plan and has

been reported through the Letter No.004/

IBST-CSY/I/2015 dated 12 January 2015 to OJK,

PT Bursa Efek Indonesia and the public.

Page 69: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

69

CORPORATE GOVERNANCE

RUPS LUAR BIASAEXTRAORDINARY GMS

No. Keputusan RUPS GMS Resolution

Status KeteranganDescription

I 1. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam

rangka menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No.32/POJK.04/2014 (“POJK Nomor 32”)

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 ("POJK

Nomor 33”) tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik; dan

1. Approve the Amendment to the Articles of Association

of the Company to comply with the Financial Services

Authority Regulation Number 32/POJK.04/2014 (“POJK

Number 32”) regarding the Plan and Implementation of

a General Meeting of Shareholders of Public Company

and Regulation of Financial Service Authority Number

33/POJK.04/2014 (“POJK Number 33”) regarding

Boards of Directors and Commissioners of an Issuers or

a Public Company; and

2. Menyetujui untuk menunjuk dan memberi kuasa

dengan hak substitusi, kepada Direksi Perseroan atau

kuasa yang ditunjuk untuk menyusun kembali seluruh

Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan

perubahan tersebut dan melakukan segala tindakan

yang diperlukan, termasuk namun tidak terbatas

untuk menghadap pihak berwenang, mengadakan

pembicaraan, memberi dan/atau meminta keterangan,

mengajukan permohonan persetujuan dari dan/atau

pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar

Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia, dan untuk maksud tersebut melakukan

perubahan dan/atau penambahan dalam bentuk

bagaimanapun yang diperlukan dan/atau disyaratkan

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan/atau

POJK Nomor 32 dan POJK Nomor 33, membuat atau

suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan

surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya yang

diperlukan atau dianggap perlu, hadir di hadapan

notaris dan melaksanakan hal-hal lain yang harus

dan/atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasinya

keputusan mata acara pertama Rapat.

2. Approve to appoint and grant the authority with the

right to substitution, to the Board of Directors of

the Company or appointed attorneys to restate the

entireArticles of Association of the Company in relation

to such amendments and to take any necessary actions,

including but not limited to appear before relevant

authorities, to give and/or to ask for information, to apply

for approval from and/or to notify the amendments

to the Articles of Association of the Company to the

Minister of Law and Human Right, and for that purpose,

to make amendments and/or additions in any form as

SelesaiCompleted

Perseroan telah melakukan perubahan

anggaran dasar yang disesuaikan dengan

POJK No.32 dan POJK No.33 dan telah

dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan

Rapat No.104 tanggal 19 Juni 2015 dan telah

diterima pemberitahuannya oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-

AH.01.03-0948038 tanggal 3 Juli 2015

The Company has amended its Article of

Association in line with OJK Regulation

No.32 and No.33 and has been stated in the

Statement of Meeting Resolutions No.104

dated 19 June 2015, the notification of which

has been received by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia with

the Decision No.AHU-AH.01.03-0948038 dated

3 July 2015.

Page 70: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

70

TATA KELOLA PERUSAHAAN

as may be required by the Minister of Law and Human

Right and/or POJK Number 32 and POJK Number 33, to

make or cause to be made and sign the deeds and letters

or any necessary documents, to appear before a notary

and to take any necessary actions which should be and/

or could be made for the purpose of implementing the

resolution of the first agenda of the Meeting.

II a. Menerima pengunduran diri tuan Stefanus Sudyatmiko dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat;

a. Accept the resignation of Mr. Stefanus Sudyatmiko from his position as Director of the Company as of the closing of the Meeting;

b. Mengangkat tuan Trisno Herman Dinijanto,

sebagai Direktur Perseroan menggantikan tuan Stefanus Sudyatmiko terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

b. Appoint Mr. Trisno Herman Dinijanto as Director of the Company to replace Mr. Stefanus Sudyatmiko as of the closing of the Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2020;

c. Menerima pengunduran diri tuan Jimmy Kadir

dari jabatannya sebagai Direktur Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat;

c. Accept resignation of Mr. Jimmy Kadir from his position as Independent Director of the Company as of the closing of the Meeting;

d. Mengangkat nyonya Lily Hidayat, sebagai Direktur Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2020;

d. Appointed Ms. Lily Hidayat as the Independent Director of the Company, effective since the closing of the meeting until the closing of the next Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2020;

Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat menjadi sebagai berikut:

Hence the composition of the Board of

Commissioners and the Board of Directors as of the closing of the meeting is as follow:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama/President Commissioner: Nyonya/Ms. Farida Bau; Komisaris/Commissioner: Tuan/ Mr. Soebiantoro; Komisaris Independen/Independent Commissioner: Tuan/Mr. Doktorandus Kanaka Puradiredja;

SelesaiCompleted

Perubahan susunan anggota Direksi Perusahaan

tersebut telah dinyatakan dalam Akta

Notaris tersendiri dan diberitahukan kepada

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

The change in the composition of the Board

of Directors of the Company has been stated

in separate Notarial Deed and informed to the

Ministry of Law and Human Rights.

1.

Page 71: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

71

CORPORATE GOVERNANCE

Direksi/Board of Directors Direktur Utama/President Director:

Tuan/Mr. Andrie Tjioe; Direktur/Director:

Tuan/Mr. Trisno Herman Dinijanto; Direktur Independen/Independent Director:

Nyonya/Ms. Lily Hidayat.

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk

menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan

anggota Direksi Perseroan dalam akta tersendiri di

hadapan Notaris dan untuk memberitahukan kepada

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sehubungan dengan perubahan anggota

Direksi Perseroan tersebut di atas, serta melakukan

segala tindakan yang diperlukan dan disyaratkan oleh

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. To authorize the Board of Directors of the Company to

state the resolutions of the Meeting on the change to

members of the Board of Directors of the Company in a

separated deed made before a Notary and to notify the

Minister of Laws and Human Rights of the Republic of

Indonesia, and to take any necessary actions as required

by prevailing laws and regulations.

III 1. Memberikan persetujuan kepada Perseroan dalam

rangka mengalihkan kekayaan Perseroan atau

menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan

yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen)

jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu)

tahun buku, baik dalam 1 (satu) transaksi atau lebih,

baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak;

1. Approve the Company to transfer or pledge its

assets, constituting more than 50% (fifty percent) of

the total net assets of the Company in 1 (one) fiscal

year, in a single transaction or a series of related or

unrelated transactions;

2. Untuk memberikan kuasa penuh kepada Direksi

Perseroan, sehubungan dengan keputusan tersebut

diatas, untuk menandatangani setiap dan semua

perjanjian dan dokumen, termasuk namun tidak

terbatas pada perjanjian pengalihan dan dokumen

terkait lainnya seperti, surat kuasa, surat pernyataan,

dokumen yang mungkin diperlukan untuk

pengalihan kekayaan berdasarkan persyaratan dan

ketentuan sebagaimana dianggap perlu dan sesuai

oleh Direksi Perseroan, tanpa pengecualian; dan

2. To grant the full authority to the Board of Directors of

the Company, in relation to the above resolutions, to sign

any and all agreements and documents, including but

not limited to, transfer agreements and other relevant

documents such as power of attorney, statement letter,

documents as may be required to transfer assets based

SelesaiCompleted

Pada tanggal 4 Agustus 2015, Perseroan

menandatangani Akta Perjanjian Kredit Investasi

dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

On 4 August 2015, the Company signed Deed

of Investment Credit Agreement with PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk.

Page 72: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

72

TATA KELOLA PERUSAHAAN

on certain requirements and provisions as deemed

necessary and proper by the Board of Directors of the

Company, without any exception; and

3. Untuk mengkonfirmasikan dan mengesahkan segala

tindakan yang diambil oleh Direksi Perseroan

sehubungan dengan pelaksanaan keputusan-

keputusan tersebut diatas, tanpa pengecualian.

3. To confirm and ratify all actions made by the Board

of Directors of the Company in relation to the

implementation of the above resolutions, without

any exception.

No. Keputusan RUPS GMS Resolution

Status KeteranganDescription

I 1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan

Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris

untuk tahun buku 2015; dan

1. Approve the Annual Report, including Report of the

Board of Directors, and Supervisory Report of the Board

of Commissioner for the fiscal year 2015; and

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Tanubrata

Sutanto Fahmi & Rekan (BDO) sebagaimana

tercantum dalam laporannya Nomor 393/1.I085/

KS.1/12.15 tanggal 24 Maret 2016 dengan pendapat

Wajar Tanpa Pengecualian, dengan demikian

memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et

de charge) kepada anggota Direksi Perseroan atas

tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan

Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan

yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2015,

sepanjang tindakan mereka tercantum dalam Laporan

Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2015 dengan ketentuan bahwa tindakan-

tindakan tersebut tidak bertentangan atau melanggar

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Ratify the Financial Statements of the Company for the

fiscal year ending 31 December 2015 which has been

audited by Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto

Fahmi & Partner (BDO) as mentioned in its report

Number 393/1.I085/KS.1/12.15 dated 24 March 2016 with

Unqualified Opinion, and thereby granting release and

discharge (acquit et de charge) the members of the

Board of Directors of the Company for their managerial

acts and the members of the Board of Commissioners

SelesaiCompleted

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan

untuk tahun buku 2015 telah disampaikan

kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), PT

Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan masyarakat

masing-masing pada tanggal 31 Maret 2016

dan 29 April 2016.

The Financial Statements and Annual Report

for the fiscal year 2015 has been submitted to

the Financial Services Authority (“OJK”), PT

Bursa Efek Indonesia (“BEI”) and the public on

31 March 2016 and 29 April 2016, respectively.

Realisasi Keputusan RUPS pada tahun bukuPerseroan telah merealisasikan hasil keputusan RUPS untuk tahun buku 2015 yang diadakan pada tanggal 17 Juni 2016, sebagai berikut:

Realisation of the GMS resolutions for the financial yearThe Company has realized the GMS resolutions for the financial year of 2015 which was held on 17 June 2016, as follow:

Page 73: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

73

CORPORATE GOVERNANCE

for their supervisory acts over 2015, to the extent that

their actions are reflected in the Financial Statements

of the Company for the fiscal year ending 31 December

2015 provided that those actions do not conflict with or

violate the prevailing laws and regulations.

II Menyetujui atas penyisihan sebagian laba bersih Perseroan

untuk cadangan yaitu sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar

Rupiah) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember

2015 dan dengan mempertimbangkan bahwa Perseroan

masih membutuhkan dana yang besar untuk melakukan

ekspansi usaha dan investasi pada pembangunan jaringan

serat optik, aset tetap dan properti investasi, maka

Perseroan tidak membagikan dividen atas penghasilan

komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2015.

Approve the allocation of the Company’s net income as

reserves amounting to Rp 1,000,000,000.00 (one billion

Rupiah) for the fiscal year ending 31 December 2015 and

considering that the Company still needs a large amount of

funds to expand the business and invest in the development

of fiber optic network, fixed asset and investment property,

the Company did not distribute the dividend out of the

its comprehensive income for the fiscal year ending 31

December 2015.

SelesaiCompleted

• Perseroan telah membukukan sebagian

laba bersihnya untuk cadangan sebesar

Rp1,000,000,000 (satu miliar rupiah)

dalam laporan keuangan Perseroan.

• The Company has recorded part of its

net income as reserves amounting to

Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) in

its Financial Statements.

• Perseroan tidak membagikan dividen

atas penghasilan komprehensif Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2015.

• The Company did not distribute dividend

out of the its comprehensive income for

the fiscal year ending 31 December 2015.

III Menyetujui atas pemberian kuasa dan wewenang kepada

Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan

Publik Independen untuk mengaudit buku Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016,

serta menetapkan honorarium dan persyaratan lain atas

penunjukan tersebut.

Approve in granting power and authority to the Board of

Commissioners of the Company to appoint an Independent

Public Accounting Firm to audit the Company’s accounts

for the fiscal year ending 31 December 2016, and to

determine honorarium and any other requirements of

such appointment.

SelesaiCompleted

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor

Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi

Bambang & Rekan (member of BDO

International Limited) untuk melaksanakan

audit atas laporan keuangan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2016.

The Board of Commissioners has appointed

Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto

Fahmi & Partner (member of BDO International

Limited) to perform audit on the Company’s

financial statements for the fiscal year ending

31 December 2016.

IV Menyetujui atas delegasi kewenangan kepada Dewan

Komisaris, dengan memperhatikan rekomendasi dari

Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menetapkan gaji/

honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan

anggota Direksi untuk tahun 2016.

Approve the delegation of authority to the Board of

Commissioners, taking the recommendation from the

Nomination and Remuneration Committee into account, to

determine salaries/honorarium and allowances of the Board

of Commissioners and the Board of Directors in 2016.

SelesaiCompleted

Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan

anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

untuk tahun 2016 telah ditentukan.

Decision on the salary/remuneration and

allowances for members of the Board of

Commissioners and Board of Directors for

2016 has been determined.

Page 74: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

74

TATA KELOLA PERUSAHAAN

V Menyetujui pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana

hasil Penawaran Umum Terbatas I Dalam Rangka Penerbitan

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Approve the accountability for the realization of the use of

proceed obtained from the Limited Public Offering (“PUT I”)

for the Issuance of Preemptive Rights(”HMETD”).

SelesaiCompleted

Sampai dengan 31 Desember 2015, hasil dana

bersih Penawaran Umum Terbatas I telah habis

digunakan sesuai dengan rencana penggunaan

dana, dan telah dilaporkan melalui surat

Perseroan No.004/IBST-CSY/I/2016 tertanggal

15 Januari 2016 kepada OJK, PT Bursa Efek

Indonesia dan masyarakat.

As of 31 December 2015, net proceeds from

the Limited Public Offering I has been utilized

according to fund expenditure plan and has

been reported through the Letter No.004/IBST-

CSY/I/2016 dated 15 January 2016 to OJK, PT

Bursa Efek Indonesia and the public.

VI a. Menerima pengunduran diri tuan Trisno Herman

Dinijanto dari jabatannya sebagai Direktur

Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat;

a. Accept the resignation of Mr. Trisno Herman

Dinijanto from his position as Director of the

Company as of the closing of the Meeting;

b. Mengangkat tuan Alexander Runtuwene sebagai

Direktur Perseroan, terhitung sejak ditutupnya

Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan

pada tahun 2021.

b. Appoint Mr. Alexander Runtuwene as Director of the

Company effective as of the closing of the Meeting

until the closing of the Annual General Meeting of

Shareholders to be held in 2021;

Dengan demikian susunan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak

ditutupnya Rapat menjadi sebagai berikut:

Therefore, the composition of the Boards of

Commissioners and the Board of Directors of the

Company as of the closing of the Meeting shall be

as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Komisaris Utama/President Commissioner:

nyonya/Ms. Farida Bau; Komisaris/Commissioner:

tuan/ Mr. Soebiantoro; Komisaris Independen/Independent Commissioner:

tuan/Mr. Doktorandus Kanaka Puradiredja;

Direksi/Board of Directors Direktur Utama/President Director: tuan/Mr. Andrie Tjioe; Direktur/Director:

tuan/Mr. Alexander Runtuwene;

SelesaiCompleted

Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan

tersebut telah dinyatakan dalam Akta

Notaris tersendiri dan diberitahukan kepada

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

The change in the composition of the Board

of Directors of the Company has been stated

in separate Notarial Deed and informed to the

Ministry of Law and Human Rights.

1.

Page 75: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

75

CORPORATE GOVERNANCE

Direktur Independen/Independent Director:

nyonya/Ms. Lily Hidayat

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk

menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan

anggota Direksi Perseroan dalam akta tersendiri di

hadapan Notaris dan untuk memberitahukan kepada

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia sehubungan dengan perubahan anggota

Direksi Perseroan tersebut di atas, serta melakukan

segala tindakan yang diperlukan dan diisyaratkan oleh

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. To authorize the Board of Directors of the Company to

state the resolutions of the Meeting on the change to

members of the Board of Directors of the Company in a

separated deed made before a Notary and to notify the

Minister of Laws and Human Rights of the Republic of

Indonesia, and to take any necessary actions as required

by prevailing laws and regulations.

VII

1. Memberikan persetujuan kepada Perseroan dalam

rangka mengalihkan kekayaan Perseroan atau

menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan

yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh

persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam

1 (satu) tahun buku, baik dalam 1 (satu) transaksi

atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain

maupun tidak;

1. Approve the Company to transfer or pledge its

assets, constituting more than 50% (fifty percent)

of the total net assets of the Company in 1 (one)

fiscal year, in a single transaction or a series of

related or unrelated transactions;

2. Untuk memberikan kuasa penuh kepada Direksi

Perseroan, sehubungan dengan keputusan

tersebut diatas, untuk menandatangani setiap dan

semua perjanjian dan dokumen, termasuk namun

tidak terbatas pada perjanjian pengalihan dan

dokumen terkait lainnya seperti, surat kuasa, surat

pernyataan, dokumen yang mungkin diperlukan

untuk pengalihan kekayaan berdasarkan

persyaratan dan ketentuan sebagaimana dianggap

perlu dan sesuai oleh Direksi Perseroan, tanpa

pengecualian; dan

2. To grant the full authority to the Board of

Directors of the Company, in relation to the above

resolutions, to sign any and all agreements and

documents, including but not limited to, transfer

agreements and other relevant documents such as

power of attorney, statement letter, documents as

may be required to transfer assets based on certain

requirements and provisions as deemed necessary

SelesaiCompleted

Pada tanggal 23 September 2016, Perseroan

menandatangani Akta Perubahan Perjanjian

Kredit Investasi dengan PT Bank Mandiri

(Persero), Tbk.

On 23 September 2016, the Company signed

Investment Credit Agreement Deed with PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk.

A

Page 76: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

76

TATA KELOLA PERUSAHAAN

and proper by the Board of Directors of the

Company, without any exception; and

3. Untuk mengkonfirmasikan dan mengesahkan

segala tindakan yang diambil oleh Direksi Perseroan

sehubungan dengan pelaksanaan keputusan-

keputusan tersebut diatas, tanpa pengecualian.

3. To confirm and ratify all actions made by the Board

of Directors of the Company in relation to the

implementation of the above resolutions, without

any exception.

B Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan baik

bersama-sama maupun sendiri-sendiri, yaitu untuk

menyatakan keputusan agenda ketujuh Rapat tersebut

dalam suatu akta Notaris. Untuk itu menghadap

dimana perlu, memberikan keterangan dan laporan,

membuat atau suruh buatkan serta menanda tangani

semua surat atau akta yang diperlukan dan selanjutnya

melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan

berguna untuk melaksanakan hal tersebut di atas,

tanpa ada yang dikecualikan.

To grant power and authority to the Board of Directors

either individually or jointly, to restate the resolution of

the seventh agenda of the Meeting in notarial deeds.

When necessary, to appear before, provide information

and report, make or request to make and sign all

necessary letters and deeds and to do things deemed

necessary and beneficial in implementing the above-

mentioned resolution, without any exception.

SelesaiCompleted

Keputusan ini telah dinyatakan dalam suatu

Akta Notaris tersendiri.

This decision has been stated in a separate

notarial deed.

Page 77: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

77

CORPORATE GOVERNANCE

Dewan KomisarisBOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, serta memberi nasihat kepada Direksi.

Berkaitan dengan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mempunyai tugas utama yang meliputi aspek operasional dan aspek tata kelola perusahaan yang baik, termasuk kepatuhan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Piagam Dewan KomisarisDalam rangka mendorong Perseroan untuk meningkatkan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, dan memandang perlunya tata tertib dan pedoman kerja sehingga pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat terarah dan efektif, maka Dewan Komisaris memutuskan untuk menyusun Piagam Dewan Komisaris.

Maksud dan tujuan dari penyusunan Piagam Dewan Komisaris adalah untuk menyediakan panduan bagi Dewan Komisaris dan dalam upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan sehari-hari tugas Dewan Komisaris, baik untuk kebutuhan Dewan Komisaris sendiri maupun pihak-pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Cakupan Piagam Dewan Komisaris terdiri dari: 1. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang; 2. Kebijakan Rapat;3. Keanggotaan;4. Nilai-nilai dan Etika Kerja;5. Rencana Kerja dan Waktu Kerja; dan6. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.

Piagam Dewan Komisaris telah dilakukan 1 (satu) kali pengkajian di tahun 2016 untuk pemuktahiran sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris menyelenggarakan rapat setiap waktu jika dianggap perlu atau sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.Penyelenggaraan rapat bersama Direksi (“Rapat Gabungan”) dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Tata tertib terkait penyelenggaraan rapat ditetapkan terutama untuk mengatur: (i) bahan rapat; (ii) pemanggilan rapat; (iii) pemimpin rapat; dan (iv) keputusan rapat.

The Board of Commissioners is tasked with supervising and is responsible for monitoring the policy and general management of the Company, as well as giving advice to the Board of Directors.

In relation to its supervisory and advisory function, the Board of Commissioners has the primary duties that encompass the operational and good governance aspect of the Company, including compliance and corporate social responsibility.

Board of Commissioners CharterTo encourage the improvement of the Company’s implementation of good corporate governance as part of their duties and responsibilities, the Board of Commissioners see the need for ground rules and guidelines so that the Board of Commissioners can carry out their duties in a more focused and effective manner, the Board of Commissioners Charter is created.

The underlying purpose and goal behind the creation of the Board of Commissioners Charter is to provide the Board of Commissioners with guidelines and improve their effectiveness in conducting their daily activities, both for their own sake and other parties’ with regard to the discharge of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

The scope of the Board of Commissioners Charter comprises:1. Duties, responsibilities and authority; 2. Meeting policy;3. Membership;4. Values and work ethics;5. Work plan and timeline; and6. Reporting and accountability.

The Board of Commissioners Charter has been reviewed once in 2016 to keep it up-to- date with the Financial Services Authority ("OJK") Regulation No.33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Board of Commissioners MeetingThe Board of Commissioners may hold meeting any time if deemed necessary or, according to the Financial Services Authority ("OJK") Regulation No.33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies once in 2 (two) months at a minimum. Combined meeting with the Board of Directors is held regularly at a minimum once in 4 (four) months.

Rules and guidelines on the meeting was created to establish: (i) meeting agenda; (ii) meeting invitation; (iii) meeting chairperson; and (iv) meeting resolution.

Page 78: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

78

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Keputusan dan persetujuan/rekomendasi Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 yang diambil tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris secara fisik (physical meeting) adalah mengenai:1. Pembelian beberapa benda tidak bergerak;2. Penerbitan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31

Desember 2015;3. Penerbitan laporan tahunan 2015;4. Penunjukan pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2016;5. Penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit Laporan

Keuangan Perseroan tahun 2016;6. Pengangkatan Ibu Nanny Iskandar sebagai anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi untuk menggantikan Bapak Hendry Tjoa; dan

7. Perubahan Piagam Komite Audit dalam rangka menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Kebijakan RemunerasiBerdasarkan ketentuan dalam Pasal 113 UUPT, besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.

Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS") Tahunan Perusahaan tanggal 17 Juni 2016 menyetujui atas delegasi kewenangan kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi (“KNR”) untuk menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2016.

Pada 2016, KNR memberikan masukan kepada unit kerja Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan untuk menyusun kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan remunerasi khusus bagi anggota

The Board of Commissioners resolution and approval/recommendation made in 2016 without holding a physical meeting were on matters concerning:1. The purchase of immovable asset;2. The publication of financial statements for the year ended 31

December 2015;3. The publication of 2015 Annual Report;4. The appointment of the chairperson of 2016 Annual GMS;

5. The appointment of public accountant to audit the Company’s 2016 financial statements;

6. The appointment of Ms. Nanny Iskandar as member of the Nomination and Remuneration Committee to replace Mr. Hendry Tjoa; and

7. Amendment of Audit Committee Charter in line with Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.04/2015 on the establishment and work guidelines of Audit Committee.

Remuneration PolicyAccording to the provision in Article 113 of the Law on Limited Liability Companies, the amount of salary remuneration members of the Board of Commissioners is determined by the GMS.

The Company’s Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) held on 17 June 2016 approved the delegation of authority to the Board of Commissioners, by taking into account the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee ("KNR") to determine the amount of salary and remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2016.

In 2016, KNR advised the Human Resources division of the Company to formulate policies and procedures related to special remuneration for members of the Board of Directors/Board of

Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris secara fisik (physical meeting) sebanyak 4 (empat) kali. Frekuensi dan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners meeting resolution is documented in meeting minutes, signed by all members of the Board of Commissioners who are present and disseminated to all members of the Board.

In 2016, the Board of Commissioners held 4 (four) physical meetings. The frequency and attendance rate of each Commissioner at the meeting is as follows:

NamaName

Jabatan Position

Jumlah Rapat Number of Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase Kehadiran (%)Percentage of Attendance (%)

FARIDA BAUKomisaris UtamaPresident Commissioner 4 4 100

SOEBIANTOROKomisarisCommissioner 4 4 100

KANAKA PURADIREDJAKomisaris IndependenIndependent Commissioner 4 4 100

Page 79: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

79

CORPORATE GOVERNANCE

Direksi/Komisaris sehingga KNR memiliki dasar dalam melakukan penelaahan dan pemberian rekomendasi terkait remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Struktur remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris adalah terdiri dari gaji dan tunjangan lain sesuai dengan kebijakan Perusahaan terkait. Besarnya remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris di tahun 2016 adalah Rp3.390.447.000.

Usulan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dalam prosedur yang berkaitan dengan remunerasi menggunakan beberapa pertimbangan antara lain perbandingan dengan besaran remunerasi tahun sebelumnya, peningkatan kinerja Perusahaan selama tahun berjalan serta perbandingan antara besaran remunerasi dengan perusahaan yang sejenis.

Pelatihan Dewan KomisarisSepanjang tahun 2016, anggota Dewan Komisaris telah mengikuti beberapa seminar, di antaranya:• Indonesia Tax Amnesty Seminar “New Law Enforcement

in Planning of Tax Law Amendment” oleh Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa ("PERPIT").

• Diskusi panel “CEO Sharing” oleh LKDI.• Diskusi panel “Perlindungan Direksi dan Dewan Komisaris

terhadap Pidana Korporasi” oleh LKDI.

Komisaris Independen Perseroan juga menjadi narasumber pada beberapa pelatihan, antara lain Training Directorship & Certification Level Fundamental dan Suksesi Pimpinan di salah satu perusahaan terbuka yang bergerak di bidang telekomunikasi yang diselenggarakan oleh LKDI.

Commissioners so that KNR has the basis in conducting a review and providing a recommendations regarding the remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

The remuneration structure for members of the Board of Directors comprised salaries and other allowances in accordance with relevant Company’s policy. The amount of remuneration paid to the Board of Commissioners in 2016 was Rp 3,390,447,000.

Proposed amount of remuneration for members of the Board of Commissioners in remuneration-related procedures was based on several considerations including comparison with the amount in the previous year, improvement in the Company's performance in the current year as well as a comparison with the amount in other companies of similar line of business/stature.

Board of Commissioners TrainingIn 2016, members of the Board of Directors attended several seminars, among all:• Indonesia Tax Amnesty Seminar “New Law Enforcement

in Planning of Tax Law Amendment” by the Indonesian Chinese Entrepreneur Association ("PERPIT").

• Panel discussion “CEO Sharing” by LKDI.• Panel discussion on “Legal Protection for the Board of

Directors and Board of Commissioners from Corporate Crime” by LKDI.

The Company’s Independent Commissioner was also invited as source in several trainings, among all, Training Directorship & Certification Level Fundamental dan Leadership Succession held by LKDI in one of the publicly-listed telecommunication companies.

Penilaian terhadap Kinerja Komite dibawah Pengawasan Dewan Komisaris REVIEW ON THE PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS SUPERVISION

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Dewan Komisaris menilai komite-komite yang berada dalam pengawasan Dewan Komisaris telah menjalankan masing-masing fungsinya dengan sangat baik. Setiap hal yang direkomendasikan oleh komite-komite ini untuk diperhatikan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk ditindak-lanjuti.

Komite AuditAnggota Komite Audit Perseroan ditunjuk berdasarkan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 28 Februari 2013.

Anggota Komite Audit yang saat ini menjabat adalah merupakan periode pertama jabatan hingga 28 Februari 2018. Masa tugas anggota Komite Audit sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit adalah tidak boleh lebih lama dari masa

In carrying out its duties and functions, the Board of Commissioners is assisted by committees under its supervision, namely the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The Board of Commissioners came to the opinion that the committees under its supervision have performed their functions very well. Points of recommendation from the committees have been reported to the Board of Commissioners to be followed up.

Audit Committee Members of the Company’s Audit Committee were appointed based on Circular Resolution in lieu of the Board of Commissioners meeting dated 28 February 2013.

The current members of the Audit Committee are serving the first term of office until 28 February 2018. The Audit Committee term of office as is stated in the Audit Committee Charter is no longer than that of the Board of Commissioners, namely 5 (five)

Page 80: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

80

TATA KELOLA PERUSAHAAN

jabatan Dewan Komisaris, yaitu 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya. Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yaitu seorang Komisaris Independen sebagai ketua merangkap anggota dan 2 (dua) orang anggota yang berasal dari luar Perseroan.

Anggota Komite Audit Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan independensi, sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,

Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;

3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung dalam Perusahaan;

4. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perusahaan; dan

5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Sepanjang tahun 2016, beberapa pelatihan yang diikuti oleh anggota Komite Audit, antara lain:• Diskusi Panel – CEO Sharing.• Diskusi Panel – Perlindungan Direksi dan Dewan Komisaris

terhadap Pidana Korporasi.• Konferensi Internasional IIA 2016, New York.• Konferensi ACIIA 2016, Singapore.• Forum Strategi Investasi Global, Hong Kong.

Sebagai nara sumber pada beberapa pelatihan seminar dan konferensi nasional, antara lain:• Training Directorship & Certification Level Fundamental.• Suksesi Pimpinan di salah satu perusahaan terbuka yang

bergerak di bidang telekomunikasi.• Seminar Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan • IIA Indonesia 2016 National Conference.• Seminar National AAIPI ("Asosiasi Auditor Internal

Pemerintah Indonesia").• Seminar nasional Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern.

Struktur Keanggotaan Komite Audit Perseroan di tahun 2016 adalah sebagai berikut:1. Kanaka Puradiredja sebagai Ketua merangkap Anggota;2. Hari Setianto sebagai Anggota; dan3. Nenden Purwitasari sebagai Anggota

Berikut adalah profil singkat anggota komite audit di Perseroan:

years and may be reappointed for only 1 (one) additional term.The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members namely an Independent Commissioner as the chairman-co-member and 2 (two) members from outside of the Company.

Members of the Company’s Audit Committee have met the requirement in terms of their independency, as follow:1. Not an insider of Public Accounting Firm, Legal Consulting

Firm, Appraisal Office or other party which provide assurance, non-assurance, appraisal and/or consulting service to the Company within the last 6 (six) months;

2. Not someone who work or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or monitor the Company’s activities within the last 6 (six) months, except an Independent Commissioner;

3. Does not have a direct or indirect share ownership within the Company;

4. Does not have an affiliate relationship with member of the Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders of the Company; and

5. Does not have a business relationship either direct or indirect in relation to the business activities of the Company.

In 2016, some of the trainings attended by members of the Audit Committee are as follow:• Panel Discussion – CEO Sharing.• Panel Discussion – Protection against corporate crime for

the Board of Directors and Board of Commissioners.• IIA International Conference 2016, New York.• ACIIA Conference 2016, Singapore.• Global Investment Strategy Forum, Hong Kong.

Invited to be a source in several trainings and national conference, among all:• Training Directorship & Certification Level Fundamental.• Leadership succession on one of the publicly-listed

telecommunications companies.• Seminar with the General Inspectorate of the Ministry of Finance• IIA Indonesia 2016 National Conference.• National seminar with the Government Internal Audit

Association ("AAIPI").• National seminar with the Communication Forum of

Internal Control Unit.

Structure of the Company’s Audit Committee members in 2016 are as follow:1. Kanaka Puradiredja as Chairman-cum-Member;2. Hari Setianto as Member; and3. Nenden Purwitasari as Member.

Brief profile of audit committee members as follows:

Page 81: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

81

CORPORATE GOVERNANCE

Kanaka Puradiredja

Ketua Komite Audit Perseroan sejak Februari 2013. Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Hari Setianto

Warga negara Indonesia, 54 tahun. Anggota Komite Audit Perseroan sejak Februari 2013. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden dari Institute of Internal Auditors ("IIA") Indonesia dan Direktur Keuangan dan Investasi PT. ASABRI (Persero) (sejak 2014). Sebelumnya menjabat sebagai Komite Manajemen Risiko PT ASABRI (Persero) (2011-2014), Chief Executive Officer PT Bina Audita Indonesia (2010-2014) dan Direktur Akademis Yayasan Pendidikan Internal Audit ("YPIA") (1997-2014). Berpengalaman lebih dari 18 tahun melakukan advisory dan training dalam bidang auditing, internal control, risk management dan corporate governance.

Beliau mengawali karirnya sebagai Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ("BPKP"). Memperoleh beberapa gelar profesi internasional yaitu CIA (Certified Internal Auditor), CCSA (Certified in Control Self-Assessment), CFSA (Certified Financial Services Auditor), CGAP (Certified Government Auditing Professional), CRMP (Certified Risk Management Professional) dan CISA (Certified Information System Auditor).

Beliau meraih gelar Master Development Finance dari The University of Birmingham, Inggris (1992) dan menyelesaikan pendidikan akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham utama Perseroan.

Hari Setianto

An Indonesian citizen, 54 years old. Has been member of the Audit Committee since February 2013. He currently serves as President of Institute of Internal Auditors ("IIA") Indonesia and Director of Finance and Investment of PT. ASABRI (Persero) (since 2014). Previously, he

was with the Risk Management Committee of PT ASABRI (Persero) (2011-2014), Chief Executive Officer PT Bina Audita Indonesia (2010-2014) and Academic Director of Internal Audit Education Foundation ("YPIA") (1997-2014). He has more than 18 years of experience as consultant and trainer in auditing, internal control, risk management and corporate governance sectors.

He started his career as Auditor at Finance and Development Supervisory Agency ("BPKP").

He obtained several international professional titles, such as CIA (Certified Internal Auditor), CCSA (Certified in Control Self-Assessment), CFSA (Certified Financial Services Auditor), CGAP (Certified Government Auditing Professional), CRMP (Certified Risk Management Professional) and CISA (Certified Information System Auditor).

He obtained his Master’s degree in Development Finance from The University of Birmingham, UK (1992) and completed his accountancy study with from the Indonesian State School of Accountancy (STAN).

He does not have any affiliation with members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners as well as major shareholders of the Company.

Kanaka Puradiredja

Chairman of Audit Committee since February 2013. His profile can be found in the Board of Commissioners Profile section.

Nenden Purwitasari

Warga negara Indonesia, 53 tahun. Anggota Komite Audit Perseroan sejak Februari 2013. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur di PT. Nusa Danata Mahaloka (sejak April 2016). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Advisor di PT Anugerah Mitra Sentosa (2015-2016) dan Direktur di PT Ciptakarya Mitra Mandiri (2007-2014).

Beliau mengawali karirnya di PT Bank Internasional Indonesia terakhir sebagai Senior Manager Accounting (1989-2007).

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (1989).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham utama Perseroan.

Nenden Purwitasari

An Indonesian citizen, 53 years old. Has been member of the Audit Committee since February 2013. Currently, she serves as Director of PT. Nusa Danata Mahaloka (since April 2016). Previously, she was an advisor

with PT Anugerah Mitra Sentosa (2015-2016) and Director of PT Ciptakarya Mitra Mandiri (2007-2014).

She started her career at PT Bank Internasional Indonesia with the latest position as Senior Manager Accounting (1989-2007).

She earned her Bachelor’s degree in Economics from Parahyangan Catholic University, Bandung (1989).

She does not have any affiliation with members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners as well as major shareholders of the Company.

Rapat Komite AuditKomite audit mengadakan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, dan dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu jika di perlukan.

Structure of the Audit Committee membersThe Audit Committee holds periodic meeting at least once in 3 (three) months and may hold a meeting at any time when deemed necessary.

Page 82: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

82

TATA KELOLA PERUSAHAAN

LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE ACTIVITY REPORT

Komite Audit (selanjutnya disebut “Komite”) melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Piagam Komite Audit yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 Agustus 2013 yang dalam tahun 2016 ini telah ditinjau kembali dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komite dibentuk oleh Dewan Komisaris dan, karenanya, bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utama Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Peranan Komite terutama meliputi pengawasan atas laporan keuangan Perseroan yang dipublikasikan, atas proses audit, baik proses audit oleh auditor eksternal dalam mengaudit laporan keuangan Perseroan maupun proses audit yang dilaksanakan oleh auditor internal. Komite memastikan obyektivitas serta independensi dari auditor eksternal dan auditor internal. Komite juga mengawasi kebijakan dan penerapan Good Corporate Governance Perseroan.

Sepanjang tahun 2016, Komite telah menyelenggarakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite yang diikhtisarkan sebagai berikut:

Audit Committee (hereinafter referred to as the “Committee”) carried out its duty and responsibility based on Audit Committee Charter signed by Board of Commissioners on 1 August 2013 and was reviewed in 2016 in accordance with the Financial Services Authority Regulation No.55/POJK.04/2015 dated 29 December 2015 on the establishment and implementation guidance of the Audit Committee.

The Committee is established by Board of Commissioners and, therefore, being held responsible to the Board of Commissioners. The main duty of the Committee is to help the Board of Commissioners in carrying out its supervisory function. Role of the Committee mainly covers monitoring the published financial statements, auditing process, both audit process by external auditor in auditing financial statements and audit process carried out by the internal auditor. The Committee also ensures objectivity and independency of the external and internal auditors. The Committee also supervises the policy and implementation of Good Corporate Governance in the Company.

In 2015, the Committee held 7 (seven) meetings. The attendance record of the Audit Committee meetings is summarized in the table below:

Nama dan Posisi dalam KomiteName and Position in the Committee

Jumlah Rapat Number of Meeting

Daftar Hadir RapatFrequency of Attendance

Persentase Kehadiran (%)Percentage of Attendance (%)

KANAKA PURADIREDJAKetuaChairman

7 7 100

HARI SETIANTOAnggotaMember

7 5 71,4

NENDEN PURWITASARIAnggotaMember

7 7 100

Setiap hasil pertemuan dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang hadir. Secara berkala Komite menyampaikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris yang berisi tentang aktivitas-aktivitasnya dan berbagai hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Berikut adalah ringkasan pelaksanaan kegiatan Komite sepanjang tahun 2016:

Every meeting resolution is documented in minutes of meeting, signed by all of attending Committee members. The Committee regularly submits written report to the Board of Commissioners concerning several activities and other issues that require concern from the Board of Commissioners.

The following is the summary of the Committee duty discharge in 2016:

Page 83: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

83

CORPORATE GOVERNANCE

Laporan Keuangan dan Kegiatan Assurance1. Melakukan penelaahan atas keandalan informasi

Laporan Keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2016 dan 30 September 2016 yang tidak diaudit dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 30 Juni 2016 serta Laporan Keuangan Tahun 2015 yang diaudit oleh Akuntan Publik sebelum dipublikasikan guna memastikan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia serta peraturan yang berlaku.

Laporan Keuangan tahun 2016 dikaji oleh Komite

pada tahun 2017. 2. Melakukan pengawasan terhadap proses audit yang

dilaksanakan oleh auditor eksternal yang mengaudit laporan keuangan Perseroan mulai dari perencanaan hingga penyelesaiannya.

3. Melakukan pengawasan terhadap proses audit

yang dilaksanakan oleh auditor internal mulai dari perencanaan, pelaksanaannya hingga penyelesaian temuan audit oleh manajemen.

4. Melakukan kajian atas obyektivitas dan independensi auditor eksternal maupun auditor internal.

5. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2016.

Manajemen RisikoMendorong manajemen Perseroan untuk mengembangkan sistem manajemen risiko yang terintegrasi secara bertahap.

Tata Kelola dan Kepatuhan Melakukan pemantauan (oversight) atas program kepatuhan yang dilakukan oleh manajemen, yang mencakup kepatuhan terhadap hukum, peraturan perundang-undangan dan kontrak-kontrak yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. Komite juga melakukan pemantauan dan mendorong penerapan praktik-praktik Good Corporate Governance di Perseroan, termasuk program Corporate Social Responsibility.

KANAKA PURADIREDJAKetua/Chairman

NENDEN PURWITASARIAnggota/Member

HARI SETIANTOAnggota/Member

Financial Statements and Assurance Activity1. Conduct review on the accuracy of the unaudited

Financial Statements of the Company for the period ended 31 March 2016 and 30 September 2016 and the Semi-annual Financial Statements ended 30 June 2016 and the 2015 Financial Statements audited by Public Accountant prior its publication to ensure compliance with Indonesian Financial Accounting Standard as well as other prevailing Law.

Financial Statements 2016 is reviewed by the Committee in 2017.

2. Perform monitoring/supervision on audit process carried out by external auditor who audited the financial statements of the Company from plan to finish.

3. Conduct monitoring on the audit process exercised by internal auditor from the planning, implementation to response to audit findings by the management.

4. Conduct review on the objectivity and independency of the external and internal auditors.

5. Submitted recommendation to the Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant Firm to audit the Financial Statements 2016.

Risk ManagementTo encourage the management of the Company to develop an integrated risk management system on a gradual basis.

Good Governance and ComplianceTo conduct an oversight on the compliance program carried out by the management, which comprise compliance to laws, regulation and contracts related to the Company’s activities. The Committee also conducts monitoring and encourages the implementation of good corporate governance practices in the Company, including the corporate social responsibility program.

Jakarta, 14 Maret 2017March 14 2017

Page 84: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

84

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Berkaitan dengan dukungan pelaksanaan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi terhadap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas terutama pemberian rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan terkait: (i) proses nominasi; (ii) program pengembangan kemampuan; dan (iii) remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiDalam rangka mendorong Perseroan untuk meningkatkan penerapan prinsip tata kelola yang baik dan dalam memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, maka Dewan Komisaris memutuskan untuk membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Nominasi dan Remunerasi bertindak secara independen dan berperan membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan sistem, kebijakan dan prosedur terkait nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Cakupan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari:

1. Tugas dan Tanggung Jawab;2. Kebijakan Rapat;3. Komposisi dan Struktur Keanggotaan;4. Masa Jabatan;5. Tata Cara dan Prosedur Kerja;6. Tata Cara Penggantian Anggota; dan7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang berlaku efektif sejak 24 Maret 2016.

Struktur Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

Berikut profil singkat anggota Komite Nominasi dan Remunerasi:

Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee is established by and is responsible to the Board of Commissioners in assisting the discharge of its function and with regard to the nomination and remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors.

In relation to its role in supporting the function and duties of the Board of Commissioners with regard to the nomination and remuneration for members of the Board of Directors and Board of Commissioners, the Nomination and Remuneration Committee has the primary role to advise the Board of Commissioner concerning matters on: (i) nomination process; (ii) professional development program; and (iii) remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors.

Nomination and Remuneration Committee CharterTo encourage the improvement of the Company’s implementation of good corporate governance in compliance with the Financial Services Authority Regulation No.34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of the Issuer and Public Company, the Board of Commissioners approved the creation of the Nomination and Remuneration Committee.

In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration Committee acts independently and is tasked with assisting the Board of Commissioners in establishing the system, policy and procedure with regard to the nomination and remuneration of members of the Board of Commissioners and Directors.

The scope of the Nomination and Remuneration Committee Charter comprises:1. Duties and responsibilities;2. Meeting policy;3. Composition and structure of membership;4. Term of office;5. Work rules and procedures;6. Procedure for replacement of member; and7. Reporting and accountability.

The Company has formed the Nomination and Remuneration Committee Charter effective since 24 March 2016.

Structure of the Nomination and Remuneration Committee membersBrief profile of members of the Nomination and Remuneration Committee as follows:

Kanaka Puradiredja

Ketua merangkap Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak Desember 2015 berdasarkan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 23 Desember 2015. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen dan sebagai Ketua Komite Audit di Perseroan. Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Kanaka Puradiredja

Chairman and Member of Nomination and Remuneration Committee since December 2015 based on Circular Resolutions in lieu of Meeting of the Board of Commissioners dated 23 December 2015. He also serves as Independent Commissioner and also Chairman of Audit Committee in the Company. His profile can be found in Board of Commissioners Profile section.

Page 85: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

85

CORPORATE GOVERNANCE

Farida Bau

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak Desember 2015 berdasarkan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 23 Desember 2015.

Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan. Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Farida Bau

Member of Nomination and Remuneration Committee since December 2015 based on Circular Resolutions in lieu of Meeting of the Board of Commissioners dated 23 December 2015.

She also serves as President Commissioner. Her profile can be found in Board of Commissioners Profile section.

Nanny Iskandar

Warga negara Indonesia, 48 tahun. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak September 2016 berdasarkan Keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris tanggal 1 September 2016. Saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Sumber Daya Manusia dan Umum Perseroan (sejak 2016).

Beliau memulai karir sebagai Group HR Assistant PT Ongko Multi Corpora (1993-1996), dilanjutkan dengan menjadi HR Executive PT TA ONGKO Securities (1996-1997), HR Officer PT Koll IPAC (1997-2000), Manajer HRGA PT. Merck Sharp & Dohme Indonesia (2000-2008), Country HRGA Head PT. Ecolab Indonesia (2008-2014) dan terakhir Associate Director of HR di PT. Cushman & Wakefield Indonesia (2014-2016).

Beliau meraih gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Psikologi dari Universitas Atma Jaya, Jakarta (1992).

Nanny Iskandar

An Indonesian citizen, 48 years old. Member of the Nomination and Remuneration Committee since September 2016 based on

Circular Resolutions in lieu of Meeting of the Board of Commissioners dated 1 September 2016. Currently, she serves as the Company’s Head of Human Resources and General Affairs (since 2016).

She started her career as Group HR Assistant with PT. Ongko Multi Corpora (1993-1996), then an HR Executive with PT. TA ONGKO Securities (1996-1997), HR Officer with PT Koll IPAC (1997-2000), HRGA Manager of PT. Merck Sharp

& Dohme Indonesia (2000-2008), Country HRGA Head of PT. Ecolab Indonesia (2008-2014) and her last position as Associate Director of HR with PT. Cushman & Wakefield Indonesia (2014-2016).

She obtained her Bachelor’s Degree in Educational Psychology from the Atma Jaya University, Jakarta (1992).

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota merupakan Komisaris Independen, 1 (satu) orang komisaris dan 1 (satu) orang anggota lainnya merupakan pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama Perusahaan dan tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya dalam Perusahaan.

Beberapa pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2016, antara lain sebagai narasumber di pelatihan Training Directorship & Certification Level Fundamental dan suksesi kepemimpinan di salah satu perusahaan terbuka yang bergerak di bidang telekomunikasi. Selain itu, ada beberapa diskusi panel yang juga diikuti antara lain diskusi panel tentang CEO Sharing dan Perlindungan Direksi dan Dewan Komisaris terhadap pidana korporasi.

The Nomination and Remuneration Committee of the Company consists of 3 (three) members. 1 (one) chairman-cum-member who is also the Independent Commissioner, 1 (one) Commissioner and 1 (one) other member who is a party who assumes the managerial position under the Board of Directors in charge of human resources and does not have any affiliate relationship with members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners or major shareholders of the Company and does not hold any concurrent position as member of other committee in the Company.

The Chairman of the Nomination and Remuneration Committee participated in several trainings in 2016, among all, being a speaker in the Training Directorship & Certification Level Fundamental and Leadership succession held by a public company engaged in the telecommunications business. In addition, there were also several panel discussions such as CEO Sharing and Protection against corporate crime for the Board of Directors and Board of Commissioners.

Page 86: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

86

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Masa tugasAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang saat ini menjabat adalah merupakan periode pertama jabatan hingga 23 Desember 2020.

Masa tugas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi adalah tidak lebih lama dengan masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.

Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi di tahun 2016Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Menyusun hingga mengesahkan Piagam Komite Nominasi

dan Remunerasi.2. Menelaah usulan calon anggota direksi dan menyampaikan

rekomendasinya kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Menyusun kebijakan nominasi dan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris.

4. Menetapkan rencana kerja tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk tahun 2017.

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiRapat Komite Nominasi dan Remunerasi diselenggarakan secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam 4 (empat) bulan, atau dapat diselenggarakan sewaktu-waktu bilamana dipandang perlu apabila memenuhi persyaratan, sebagai berikut:• Dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota KNR; dan

• Salah satu dari mayoritas jumlah anggota KNR merupakan Ketua KNR.

Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat. Tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada rapat-rapat tersebut adalah sebagai berikut:

Term of officeThe current members of the Nomination and Remuneration Committee are in their first term of office and will serve until 23 December 2020.

The term of office of the Nomination and Remuneration Committee stipulated in the Nomination and Remuneration Committee Charter is no longer that the term of the Board of Commissioners, namely 5 (five) years and may be reappointed.

Nomination and Remuneration Committee Activities in 2016In 2016, the Nomination and Remuneration Committee conducted the following activities:1. Prepared and approved the Nomination and Remuneration

Committee Charter.2. Review the candidate for the director position and provide

its recommendation to the Board of Commissioners to be presented in the General Meeting of Shareholders.

3. Prepared the nomination and remuneration policy for the Board of Directors and Board of Commissioners.

4. Established the 2017 annual work plan of the Nomination and Remuneration Committee.

Nomination and Remuneration Committee MeetingThe Nomination and Remuneration Committee holds meeting periodically at least once in 4 (four) months, or at any time if deemed necessary as long as it meets the following requirements:

• Attended by the majority members of Nomination and Remuneration Committee; and

• One of the majority members is the Chairman of the Committee.

In 2016, the Nomination and Remuneration Committee held 3 (three) meetings. The attendance rate of the members of the Committee in meetings is as follows:

Page 87: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

87

CORPORATE GOVERNANCE

Nama dan Posisi dalam KomiteName and Position in the Committee

Jumlah Rapat Number of Meeting

Daftar Hadir RapatFrequency of Attendance

Persentase Kehadiran (%)Percentage of Attendance (%)

KANAKA PURADIREDJAKetuaChairman

3 3 100

FARIDA BAUAnggotaMember

3 2 66,7

HENDRY TJOA1

AnggotaMember

2 1 50

NANNY ISKANDAR2

AnggotaMember

1 1 100

1 sampai dengan tanggal 1 September 2016 / until 1 September 20162 sebagai anggota sejak tanggal 1 September 2016 / as member since 1 September 2016

Sekretaris PerusahaanCORPORATE SECRETARY

Perseroan telah menunjuk seorang Sekretaris Perusahaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung untuk memfasilitasi komunikasi antara Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham, pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan.

Profil singkat Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

Merciana AngganiWarga negara Indonesia. Diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan sejak Desember 2012 berdasarkan Surat Ketetapan No.SK/HRD/KT-7/XII/2012.

Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) dengan posisi terakhir sebagai Senior Auditor (1997-2000) dan Kepala Internal Audit di PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. (saat ini, PT Lotte Chemical Titan Tbk) (2000-2002). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau telah berkarir selama lebih dari 10 tahun sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Lotte Chemical Titan Tbk (2002-2012) dan di PT Lotte Chemical Titan Nusantara (d/h PT Titan Petrokimia Nusantara) (2009-2012).

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Jakarta.

The Company has appointed a Corporate Secretary as stipulated by the Financial Service Authority Regulation Number 35/POJK.04/2012 regarding Corporate Secretary of an Issuer or Public Company.

The corporate secretary serves as the liason and communication officer between the Board of Commissioners, the Board of Directors, shareholders, the government, the general public and other stakeholders.

The brief profile of the Corporate Secretary is as follows:

Merciana AngganiAn Indonesian citizen. Appointed as Corporate Secretary since December 2012 based on Decision No.SK/HRD/KT-7/XII/2012.

She started her career at Prasetio, Utomo & Co Public Accountant Firm (Arthur Andersen) with the latest position as Senior Auditor (1997-2000) and Head of Internal Audit of PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. (recently known as, PT Lotte Chemical Titan Tbk) (2000-2002). Prior to joining the Company, she had more than 10 years of career as Corporate Secretary at PT Lotte Chemical Titan Tbk (2002-2012) and PT Lotte Chemical Titan Nusantara (formerly PT Titan Petrokimia Nusantara) (2009-2012).

She earned her Bachelor’s degree in Economics majoring in Accounting from the Perbanas School of Economics, Jakarta.

Page 88: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

88

TATA KELOLA PERUSAHAAN

PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN 2016TRAINING ATTENDED BY THE CORPORATE SECRETARY IN 2016

No. TanggalDate

TempatPlace

PenyelenggaraOrganizer

PerihalContent

1 27 Januari 2016January 27, 2016 Jakarta Indonesian Corporate Secretary

Association (“ICSA”)

Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No.32 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.Familiarisation program of OJK Circular Letter no.32 on Guidelines for Corporate Governance for Public Companies.

2 15 Maret 2016March 15, 2016 Jakarta

Asosiasi Emiten Indonesia (“AEI”)Indonesian Association of Issuers

Sosialisasi Peraturan OJK.Familiarisation of OJK regulation.

3 1 April 2016April 1, 2016 Jakarta ICSA

Hubungan Industrial dan Masyarakat Ekonomi Asia.Industrial relationship and Asian Economic Community.

4 31 Mei 2016May 31, 2016 Jakarta ICSA

Peraturan OJK No.8/2014 – WebsiteOJK Regulation No.8/2014 – Website

5 22 Juni 2016June 22, 2016 Jakarta ICSA Workshop “What Matters Most”.

6 28 Juli 2016July 28, 2016 Jakarta AEI

Musyawarah Tahunan Anggota AEIAnnual Gathering of AEI members

7 29 Juli 2016July 29, 2016 Jakarta

Internal Perseroan internal event of the Company

Pelatihan P3KFirst aid training

8 3 Agustus 2016August 3, 2016 Jakarta ICSA

Pemahaman Mekanisme Perdagangan dan Pentingnya Sentimen di Pasar Modal IndonesiaComprehending the trading mechanism and the significance of sentiment in Indonesia Stock Exchange

9 1 September 2016September 1, 2016 Jakarta

Asosiasi Pengusaha Indonesia (“APINDO”)The Employers’ Association of Indonesia

1. Sosialisasi dan Pemahaman Terkait Peraturan Persaingan Usaha

2. Amandemen UU Persaingan Usaha3. Kebijakan terbaru KPPU1. Familiarisation and Comprehension of

Regulation on Business Competition2. Amendmend of Business Competition Law3. Update on KPPU’s policy

10 6 September 2016September 6, 2016 Jakarta PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)

AEI, APEI dan Insider NetworkSosialisasi Tax AmnestyFamiliarisation program on Tax Amnesty

Page 89: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

89

CORPORATE GOVERNANCE

11 17 Oktober 2016October 17, 2016 Jakarta ICSA

Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di IndonesiaFamiliarisation of Business Competition Law in Indonesia

12 15 November 2016November 15, 2016 Jakarta OJK

Workshop Mengenai Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan PublikWorkshop on Information Disclosure of Issuer and Public Company

13 16 – 17 November 2016November 16 -17, 2016 Jakarta

Komisi Pemberantasan Korupsi ("KPK") bekerjasama dengan Kementerian dan berbagai lembagaCorruption Eracication Commission in partnership with Ministries and various institutions

International Business Integrity Conference ("IBIC").

14 23 November 2016November 23, 2016 Jakarta BEI Indonesia Economy Outlook 2017.

15 29 November 2016November 29, 2016 Jakarta ICSA dan BEI

Seminar “Material Transaksi, Afiliasi, dan Benturan Kepentingan – Pendekatan Studi KasusSeminar on “Material Transaction, Affiliation and Conflict of Interest – a Case Study Approach”

Berikut adalah aktivitas sekretaris perusahaan sepanjang tahun 2016:1. Mengikuti perkembangan peraturan Pasar Modal dan

memastikan kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang Pasar Modal.

2. Membuat dan melakukan koordinasi dalam penyusunan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2015.

3. Mendorong Perseroan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, antara lain dengan:

i. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada otoritas Pasar Modal dan masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku;

ii. Menyusun isi dan melakukan koordinasi dengan departemen IT dalam melengkapi ketersediaan informasi pada situs web Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

iii. Menyampaikan laporan-laporan sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan yang berlaku kepada otoritas Pasar Modal dan masyarakat secara memadai dan tepat waktu;

iv. Menyelenggaraan dan mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham;

v. Menyelenggaraan dan mendokumentasikan Paparan Publik Tahunan;

The following are corporate secretary activities in 2016:

1. Observed Capital Market regulation and ensured the Company’s compliance with applicable regulations, especially those concerning Capital Market.

2. Coordinated the compilation of the Company’s 2015 Annual Report.

3. Encouraged the Company to implement good corporate governance, by:

i. Submitted information disclosure to the Capital Market authority and general public according to applicable regulations;

ii. Created the content and coordinated with the IT department to improve the information on the Company’s website according to applicable regulations;

iii. Submitted required reports as mandated by applicable regulations to the Capital Market authority and the general public in a proper and timely manner;

iv. Organized and documented the General Meeting of Shareholders;

v. Organize and documented the Annual Public Expose;

Page 90: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

90

TATA KELOLA PERUSAHAAN

vi. Mengkoordinasikan jadwal rapat dan rencana kerja secara tahunan bagi Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Dewan Komisaris dan Direksi, serta mengupayakan agar rapat dan rencana kerja dilaksanakan sesuai dengan ketentuan / peraturan yang berlaku;

vii. Menyusun pedoman tata tertib sekretaris Perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

4. Memberikan pendapat/tanggapan terkait pemenuhan ketentuan dalam peraturan Pasar Modal yang berlaku sehubungan dengan rencana aksi korporasi.

5. Menyusun hingga mengesahkan program tahunan kegiatan sistem manajemen mutu (ISO 9001:2008), sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (ISO 18001:2007), dan kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan.

6. Mengkoordinasikan dan memastikan terlaksananya program kegiatan sistem manajemen mutu, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, serta tanggung jawab sosial di Perseroan.

vi. Coordinated meetings and annual work plan for the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Board of Commissioners and Board of Directors and ensured that the meetings and work plan were in line with applicable regulations;

vii. Prepared guidelines and rules governing the corporate secretary according to applicable regulations;

4. Provided opinion/response regarding the fulfillments of Capital Market regulations on corporate action plan.

5. Prepared and validated the annual activities programme quality management system (ISO 9001:2008), occupational health and safety system (ISO 18001:2007) and corporate social responsibility activities of the Company.

6. Coordinate and ensure that activities with regard to the Company’s quality management system, health and occupational safety and corporate social responsibility is implemented properly.

Unit Audit InternalINTERNAL AUDIT UNIT

Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan adalah merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.56/POJK.04/2015, tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (sebelumya Peraturan No.IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008).

Kedudukan Unit Audit Internal Dalam Struktur PerusahaanUnit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen yang dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal. Kepala Audit Internal dan auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal tidak memiliki tugas dan jabatan rangkap dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan.

Kepala Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.

The establishment of Internal Audit Unit refers to the Financial Service Authority Regulation No.56/POJK.04/2015 on Forming and Compilation Guidelines of Internal Audit Charter (previously Regulation No.IX.I.7, Appendix of Bapepam and LK Chairman Decree No.Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008).

Internal Audit Unit Position In Corporate Structure Internal Audit Unit is a team of independent auditors chaired by a Head of Internal Audit. The Head of Internal Audit and the auditors within the unit do not hold concurrent positions in conducting the Company’s operational activities.

The Head of Internal Audit reports directly to the President Director, and is appointed and discharged by the President Director with approval from the Board of Commissioners. Auditors within the Internal Audit Unit is directly responsible to the Head of Internal Audit Unit.

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKTUR UTAMAPresident Director

KOMITE AUDITAudit Committee

UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit

Page 91: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

91

CORPORATE GOVERNANCE

Piagam Audit InternalDalam rangka meningkatkan efektifitas manajemen risiko dan tata kelola Perusahaan, Unit Audit Internal diharapkan dapat meningkatkan nilai dan perbaikan operasional Perseroan, melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.

Agar Unit Audit Internal dapat menjalankan peran dan tanggung jawab sebagaimana mestinya, maka diperlukan Piagam Audit Internal sebagai pedoman bagi Unit Audit Internal Perseroan untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Cakupan Piagam Audit Internal terdiri dari:1. Kedudukan dan Struktur;2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;3. Kode Etik;4. Persyaratan;5. Pola Hubungan;6. Peningkatan Kualitas.

Piagam Unit Audit Internal telah berlaku efektif sejak 11 Juli 2012.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Jakaria PuntodewoDitunjuk sebagai Kepala Audit Internal berdasarkan Surat Ketetapan No.SK/HRD/KT-13/IV/2013 tanggal 1 April 2013.

Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Head of Business Operation Audit di PT Bakrie Telecom Tbk (2011). Beliau mengawali kariernya sebagai Global Market Operation Staff, Standard Chartered Bank (2001-2002), Senior Auditor, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) (2003-2007), SME Business Finance, PT Bank Permata Tbk (2007-2008) dan Internal Auditor, PT GMF Aero Asia (anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk) (2008-2010).

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (1999). Beliau telah memperoleh Register Akuntan pada tahun 2011 dan Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) dari Dewan Sertifikasi Qualified Internal Audit pada tahun 2012.

Tugas Dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam audit internal terutama sebagai berikut:1. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

2. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

3. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

4. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan;

5. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Internal Audit CharterIn order to improve the effectiveness of risk management and corporate governance, the establishment of the Internal Audit Unit is expected to be able to increase value and lead to the betterment of the Company operation, through systematic approach by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and corporate governance process.

In order for the Internal Audit Unit to be able to implement its duties and responsibilities properly, the Internal Audit Charter is deemed necessary to serve as guidelines for the Internal Audit Unit of the Company to discharge its duties and authority according to applicable regulations.

The scope of the Internal Audit Charter consists of:1. Position and Structure;2. Duties, Responsibilities and Authority;3. Code of Ethics;4. Requirements;5. Framework of Relationship;6. Quality Improvement.

The Internal Audit Unit Charter is effective since 11 July 2012.

Profile of the Head of Internal Audit

Jakaria PuntodewoWas appointed Head of Internal Audit Unit pursuant to Decree Number SK/HRD/KT-13/IV/2013 dated 1 April 2013.

Previously, he served as Head of Business Operation Audit at PT Bakrie Telecom Tbk (2011). He started his career as Global Market Operation Staff, Standard Chartered Bank (2001-2002), Senior Auditor, Public Accountant Firm Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) (2003-2007), SME Business Finance, PT Bank Permata Tbk (2007-2008) and Internal Auditor, PT GMF Aero Asia (Subsidiary of PT Garuda Indonesia Tbk) (2008-2010).

He graduated from the Faculty of Economics, Trisakti University in 1999. He holds Register Accountant title in 2011 and Qualified Internal Audit (QIA) Certification from Qualified Internal Audit Certification Board in 2012.

Duties and ResponsibilitiesDuty and responsibility of internal audit unit as stated in the internal audit charter mainly as follows:

1. Assess and evaluate internal control and risk management system implementation in compliance with the Company’s policy;

2. Provide improvement recommendation and objective information regarding audited object at every management level;

3. Prepare audit report and submit the report to President Director and Board of Commissioners;

4. Supervise, analyze and report on the implementation of follow- up improvement as has been recommended;

5. Perform special audit if deemed necessary.

Page 92: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

92

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Tanggung jawab Unit Audit Internal terutama dalam hal:1. Mengevaluasi hasil penilaian atas kecukupan dan efektivitas

struktur pengendalian internal Perseroan dan pengelolaan risiko yang di tetapkan dalam misi dan ruang lingkup pekerjaan auditor internal sehingga dapat membantu pengambilan keputusan oleh manajemen Perseroan.

2. Menyampaikan laporan atas setiap temuan yang signifikan terkait proses pengendalian Perseroan, termasuk memberikan saran perbaikan yang dapat dilaksanakan.

3. Memberikan informasi atau laporan secara periodik mengenai hasil audit yang telah dicapai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana audit tahunan dan kecukupan jumlah auditor yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

4. Berkoordinasi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal.

Kegiatan Audit Internal 2016Kegiatan Unit Audit Internal di tahun 2016, antara lain sebagai berikut:1. Menyusun rencana kerja Unit Internal Audit tahunan.2. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif

tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen.

3. Melaporkan aktivitas kegiatan Unit Audit Internal secara berkala kepada Komite Audit.

4. Melakukan audit atas proses penambahan perangkat telekomunikasi, proses akuisisi lahan dan proses penagihan.

5. Memantau pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

6. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.7. Melakukan kajian terhadap Audit Mutu Internal untuk

kepatuhan terhadap ISO 9001:2008 dan ISO 18000:2007.

Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal Perseroan dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan-tujuan Perseroan dapat dicapai dan laporan keuangan Perseroan telah dilaporkan secara akurat dan lengkap, sehingga investasi pemegang saham terlindungi.

Pengendalian internal yang diterapkan dalam Perseroan untuk mendapatkan keyakinan akan tercapainya:1. Keandalan pelaporan keuangan (pengendalian keuangan),

terutama dengan:• Mengoptimalkan penggunaan sistem SAP yang

terintegrasi untuk meminimalisasi risiko kesalahan.• Pemisahan tugas dan fungsi yang jelas.• Kebijakan dan prosedur yang memadai.• Melakukan proses kajian laporan keuangan secara

berlapis.• Melakukan proses audit atas laporan keuangan

akhir tahun oleh auditor independen yang memiliki reputasi baik.

2. Efektivitas dan efisiensi operasional (pengendalian operasional), terutama dengan:• Mengoptimalkan dukungan teknologi informasi (IBS

Map, Sales Tracking, PMO Dashboard dan Tower Building Monitoring).

The Internal Audit Unit responsibility mainly in:1. Evaluating assesment result on sufficiency and

effectiveness of internal control structure in the Company and risk management implemented within internal auditor mission and scope of work to help decision making by the Company’s management.

2. Submitting report for every significant finding in relation with controlling process in the Company, including feasible improvement recommendation.

3. Providing information or report periodically regarding audit result achieved with implemented target in the annual audit plan and sufficiency of auditor personnel needed in the duty implementation.

4. Coordinating with various internal and external parties.

Internal Audit Activities in 2016Internal audit activities in 2016, among others:

1. Prepared the annual work plan of Internal Audit Unit.2. Provide recommendations for improvement and objective

information with regard to audited activities to all level of the management.

3. Reported the activities of the Internal Audit Unit regularly to the Audit Committee.

4. Performed audit on addition of telecommunication equipments, land acquisition process and collection.

5. Monitor the implementation of the recommended follow-up improvements.

6. Conduct special audit if deemed necessary.7. Conducted review on Internal Quality Audit on compliance

to ISO 9001:2008 and ISO 18000:2007.

Internal Control SystemInternal control system in the Company is designed to ensure that the objectives of the Company can be achieved and its financial statements has been properly and accurately reported, so as to protect the investment of the shareholders.

The implementation of internal control in the Company aims to ensure that the following are achieved:1. Reliability of financial reporting (financial control),

primarily through:• Optimizing the use of integrated SAP system to

minimize risk of errors.• Clear segregation of duty and function.• Proper policy and procedure.• Implementation of layered review process of financial

statements.• Implemention of audit activities conducted by credible

independent auditors at the end of the year.

2. Operational effectiveness and efficiency (operational control), primarily through:• Optimization of information technology (IBS Map, Sales

Tracking, PMO Dashboard and Tower Building Monitoring).

Page 93: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

93

CORPORATE GOVERNANCE

• Pemisahan tugas dan fungsi yang jelas.• Kebijakan dan prosedur yang memadai.• Pemenuhan persyaratan ISO 9001:2008 tentang Quality

Management System dan ISO 18001:2007 tentang Occupational Health and Safety Management System.

3. Pemenuhan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundangan yang berlaku (pengendalian kepatuhan), terutama dimonitor oleh:• Sekretaris Perusahaan, untuk peraturan perundangan

terkait pasar modal.• Unit Kerja Legal, untuk peraturan perundangan terkait

aktivitas bisnis Perseroan.

Evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan secara independen oleh unit audit internal yang secara berkala dilaporkan kepada Komite Audit.

Hasil dari evaluasi ini akan digunakan oleh manajemen sebagai dasar untuk melakukan perbaikan secara terus menerus agar Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang handal.

Manajemen RisikoAktivitas manajemen risiko Perseroan dilaksanakan dengan melakukan proses identifikasi terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan, mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut dan melakukan review secara berkelanjutan, dan Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan, memperluas ruang lingkup dan mengintegrasikan aktivitas manajemen risiko.

Berikut adalah beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan:A. Risiko yang Berkaitan dengan Kegiatan Usaha Perseroan

1. Risiko terkait dengan kelayakan kredit dan kemampuan finansial para penyewa menara telekomunikasi.

Pendapatan Perseroan bersumber dari penyewaan menara oleh para pelanggan yang rata-rata memiliki perjanjian sewa jangka panjang, oleh karena itu likuiditas keuangan Perseroan sangat bergantung kepada kemampuan keuangan pelanggan dalam melakukan pembayaran sewa. Untuk meminimalkan risiko ini, Perseroan menetapkan kebijakan pembayaran sewa secara periodik di muka, melakukan review atas kondisi keuangan baik pelanggan maupun calon pelanggan, dan segera melakukan pendekatan atau negosiasi yang mengedepankan prinsip saling menguntungkan jika ada Pelanggan yang berpotensi kesulitan melakukan pembayaran sewa.

2. Pendapatan Perseroan berasal dari sejumlah kecil penyewa.

Pada tahun-tahun awal Perseroan, seiring meningkatnya bisnis penyewaan menara telekomunikasi, Perseroan melakukan akusisi menara telekomunikasi milik PT Dian Swastika Sentosa Tbk, PT Smart Telecom dan PT Smartfren Telecom Tbk. Hal ini berdampak kepada bertambahnya secara signifikan menara telekomunikasi milik Perseroan, dan juga bertambahnya portfolio penyewaan menara dari PT Smart Telecom dan

• Clear segregation of duties and functions.• Proper implementation of policies and procedures.• Fulfillment of ISO 9001-2008 regarding Quality

Management System and ISO 1800-2007 regarding Occupational Health and Safety Management System.

3. Compliance with prevailing laws, rules and regulations (compliance control), mainly monitored by:

• Corporate Secretary, for laws and regulations concerning the capital market.

• Legal Unit, for laws and regulations concerning the Company’s business activities.

Evaluation of internal control system is conducted independently by the internal audit unit and reported to the Audit Committee periodically.

Result of this evaluation will be used by the management as the basis to perform continuous improvement that the Company will have a reliable internal control system.

Risk ManagementThe Company's risk management activities are carried out by identifying risks faced by the Company, the mitigation of those risks and conducting review on an ongoing basis. The Company is committed to keep developing, expanding the scope and integrating its risk management activities.

The following are several major risks faced by the Company:A. Risks related to the Company’s business activity

1. Risk related to creditworthiness and financial ability of the telecommunications tower lessees/tenants.

The Company’s source of revenue is from the lease of towers by tenants in a generally long-term lease agreement, thus the Company’s liquidity is very much dependent on the tenants’ financial ability to make the lease payment. To minimize this risk, the Company adopts a policy of periodic payment in advance, conducts review on the financial condition of the customers and prospective customers, and negotiate a mutually beneficial agreement in the event of customers facing difficulty in making a payment.

2. The Company’s revenue comes from small number of tenants.

In the early years of the Company, as its tower leasing business grew, the Company acquired towers belonging to PT Dian Swastika Sentosa Tbk, PT Smart Telecom and PT Smartfren Telecom Tbk. This resulted in the significant growth of the Company’s tower assets and lease portfolio from PT Smart Telecom dan PT Smartfren Telecom Tbk which contributes around 60% of the revenue to these days. Realizing the risk that

Page 94: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

94

TATA KELOLA PERUSAHAAN

PT Smartfren Telecom Tbk, yang hingga saat ini berkontribusi sekitar 60% bagi pendapat Perseroan. Menyadari risiko yang dapat berdampak signifikan terhadap pendapatan Perseroan jika hanya bergantung kepada satu pelanggan, Perseroan berusaha untuk terus meningkatkan pendapatan dari pelanggan-pelanggan lain agar persentase kontribusi pada pendapatan berada pada taraf yang relatif berimbang, di antaranya melalui penyediaan layanan fiber optic (FO) yang dapat dijual kepada pelanggan telekomunikasi maupun non telekomunikasi, dan menjalin kerjasama sewa-menyewa menara dengan PT Dayamitra Telekomunikasi.

3. Risiko ketidaksetujuan dari masyarakat setempat pada pendirian menara Perseroan.

Ketidaksetujuan masyarakat di radius dimana menara berdiri akan berdampak terhadap tidak diperolehnya izin pendirian menara dan juga terganggunya operasional menara. Guna meminimalisir risiko ini, Perseroan memberikan pembekalan yang memadai bagi setiap karyawan maupun mitra kerja Perseroan yang bertugas melakukan pembangunan dan perawatan menara agar memiliki kemampuan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang arti pentingnya menara telekomunikasi, dan melakukan pendekatan persuasif yang pendekatan saling menguntungkan antara Perseroan dan mayarakat sekitar.

Selain itu Perseroan juga berkomitmen untuk terus membangun dan menjaga hubungan yang baik antara Perusahaan dan masyarakat, salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility ("CSR") sebagai wujud tanggung jawab sosialnya.

4. Risiko ketergantungan pada hasil kerja pihak ketiga. Kualitas dan kredibilitas Perseroan dalam memberikan

pelayanan kepada para pelanggan bergantung kepada kondisi sarana dan prasarana menara yang memadai. Perseroan menjalin kerjasama dengan mitra baik itu pemasok maupun kontraktor untuk pembangunan dan perawatan menara-menara milik Perusahaan. Untuk meminimalkan risiko ini Perseroan memiliki kebijakan untuk melakukan seleksi yang ketat bagi para mitra yang akan bekerjasama dengan Perseroan, melakukan quality control dari pemilihan material sampai pembangunan dan perawatan menara, dan melakukan kontrol maupun review berkala terhadap kinerja ataupun kondisi mitra Perseroan.

5. Risiko ketidakmampuan Perseroan untuk memperpanjang sewa lahan dimana menara telekomunikasi Perseroan berdiri.

Lahan dimana menara milik Perseroan berdiri merupakan salah satu bagian terpenting dari bisnis penyewaan menara. Ketidakmampuan Perseroan

the Company cannot just depend its revenue on one customers, the Company strives to continue increasing its revenue from other customers so it can have a relatively balanced source of revenue contributor, among all through providing fiber optic service to customers from the telecommunications and non-telecommunications sector and enter into a tower lease agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi.

3. Risk of disapproval from the local community on the installation of the Company’s tower.

The local community disapproval around the location where the tower is to be erected will result in the Company not getting installation permit and disruption in the tower operation. To minimize this risk, the Company equips its employees and business partner involved in the construction and maintenance with sufficient training so they have the ability to educate the surrounding community on the importance of telecommunications tower and seek a mutually beneficial relationship between the Company and the surrounding community through persuasive approach.

In addition, the Company is also committed to continue building and maintain a good relationship between the Company and the local community, one being through its Corporate Social Responsibility ("CSR") program as a form of its commitment to become a good corporate citizen.

4. Risk with regards to dependency on the work of third party. The quality and credibility of the Company in providing

services to its customers is dependent on the satisfactory condition of the tower facilities and infrastructure. The Company works with its partners—suppliers and contractors—in the construction and maintenance of its towers. To minimize this risk, the Company adopts a policy to rigorously select its partners whom it will work with, perform quality control from material selection to construction and maintenance of the tower, and conduct regular monitoring and review of the performance or condition of the Company’s partners.

5. Risk with regards to the Company’s inability to extend lease on land where the Company’s tower is located.

The land where the Company’s tower is erected is one of the most important aspects of the tower leasing business. The Company’s inability to extend

Page 95: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

95

CORPORATE GOVERNANCE

untuk memperpanjang sewa lahan, terutama di lahan-lahan yang strategis berdampak kepada terganggunya jaringan milik pelanggan dan pada akhirnya berdampak juga terhadap pendapatan Perseroan. Untuk meminimalkan risiko ini, Perseroan memiliki kebijakan untuk mulai melakukan penjajakan kepada pemilik lahan yang masa sewa nya akan jatuh tempo 1 (satu) tahun lagi, sehingga Perseroan memiliki waktu yang cukup untuk bernegosiasi dengan pemilik lahan atau pun melakukan relokasi jika sewa lahan tidak berhasil diperpanjang sebelum masa sewa berakhir.

Dalam mengelola risiko, Perseroan menggunakan sistem pertahanan tiga lapis (three lines of defense) yang memisahkan antara fungsi yang menangani risiko (managing risks), fungsi yang mengawasi risiko (overseeing risks) dan fungsi yang menyediakan kepastian independen (independent assurance) dengan gambaran, sebagai berikut:

1. Pertahanan lapis pertama (first line of defense): seluruh aktivitas pengendalian internal dan pengelolaan risiko yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja dalam aktivitas kesehariannya.

2. Pertahanan lapis kedua (second line of defense): seluruh aktivitas pengendalian internal dan pemantauan risiko dilakukan oleh fungsi kepatuhan.

3. Pertahanan lapis ketiga (third line of defense): kajian dan evaluasi efektivitas pengendalian risiko dilakukan oleh fungsi yang independen seperti auditor internal dan auditor eksternal.

Kode etikDalam rancangan akhir kode etik Perseroan dicantumkan: (i) nilai-nilai utama Perseroan sebagai landasan moral dalam mencapai visi dan misi Perseroan; (ii) prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja; dan (iii) pedoman penerapan etika bisnis dan etika kerja.

Kode Etik Perseroan rencananya akan diluncurkan dalam tahun 2017. Setelah diluncurkan, sosialisasi kode etik dimulai sejak individu bergabung dengan Perseroan dan dipelihara melalui kegiatan e-learning agar selalu diingat dan dipatuhi dengan baik. Perseroan akan menyediakan sarana untuk menampung pelaporan atas pelanggaran terkait etika bisnis dan etika kerja dalam upaya penegakannya.

Rancangan akhir kode etik Perseroan ini berlaku bagi seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Perseroan.

Budaya PerusahaanNilai-nilai utama Perusahaan yang merupakan landasan moral dalam mencapai visi dan misi Perseroan dan etika bisnis, serta etika kerja yang diterapkan adalah merupakan bagian dari budaya Perseroan.

the lease of land, especially in strategic location can result in network disruption to the customers and eventually affect the Company's revenues. To minimize this risk, the Company adopts a policy to begin exploring the possibility of lease extension with the land owners 1 (one) year before the lease expires, so the Company has sufficient time to negotiate with land owners or relocate if the land lease is not successfully renewed before the lease expires.

In managing its risks, the Company adopts the three lines of defense approach which differentiates between the function of managing risks, overseeing risks and independent assurance with the description as follows:

1. First line of defense covers the entire internal control activities and risk management activity carried out by respective units in their day-to-day activities.

2. Second line of defense covers the entire internal control activities and risk monitoring conducted by the function of compliance.

3. Third line of defense covers the review and evaluation of the effectiveness of risk management conducted by independent function such as internal auditor and external auditor.

Code of EthicsThe latest design of the Company’s code of ethics comprises: (i) main values of the Company as moral foundation in achieving its vision and mission; (ii) principles of business and work ethics; and (iii) guidelines in the implementation of business and work ethics.

The Company’s code of ethics is expected to be launced in 2017. After the launching, its familiarisation will be conducted since an individual joins the Company and will be maintained through e-learning activity so it can be internalised and adhered to. The Company will provide the necessary facility to gather report on violation of business and work ethics in its enforcement.

The final design of the Company’s code of ethics will apply to all members of the Board of Directors, Board of Commissioners and employees.

Corporate CultureThe Company’s core values which serves of the moral foundation in achieving its vision and mission as well as business and work ethics is part of the the Company’s corporate culture.

Page 96: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

96

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Nilai-nilai utama Perseroan adalah sebagai berikut:• Integritas Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan

organisasi serta kode etik profesi secara jujur.

• Kepedulian Menumbuhkan minat dan ketertarikan dalam membantu

dan mendukung orang lain dengan lingkungan sekitar.

• Komitmen Komitmen memenuhi peraturan dan persyaratan

yang berlaku dan selalu menjaga keselamatan kerja dan kesehatan kerja melalui identifikasi bahaya dan penilaian risiko.

• Kepuasan Pelanggan Senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan maksimal

terhadap permintaan kebutuhan pelanggan.

• Inovatif dan Perbaikan yang Berkelanjutan Terus berinovasi terhadap kebutuhan pasar dan pelanggan,

dan selalu melakukan pencegahan dan perbaikan yang berkelanjutan terhadap hal-hal yang berdampak buruk bagi pelanggan, karyawan dan Perseroan.

Nilai-nilai utama ini dipromosikan terus kepada manajemen dan karyawan di Perseroan melalui poster, screen saver, serta dipublikasikan dalam situs web Perseroan.

Penerapan Praktik Good Corporate Governance di Perseroan

Penerapan praktik GCG di Perusahaan adalah melalui pendekatan comply or explain yaitu Perusahaan mengungkapkan informasi mengenai pelaksanaan rekomendasi yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola atau memberikan penjelasan jika Perusahaan belum atau tidak melaksanakan rekomendasi tersebut.

Dalam rekomendasi tersebut terdapat lima aspek tata kelola perusahaan yang meliputi:1. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham

Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;2. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris;3. Fungsi dan Peran Direksi;4. Partisipasi Pemangku Kepentingan; dan5. Keterbukaan Informasi.

Dengan merujuk pada ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perusahaan dengan ini menyatakan bahwa Perusahaan telah mulai menerapkan rekomendasi yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola, sebagai berikut:

The Company’s corporate core values are as follows:• Integrity Always act consistently according to the values and policy

of the organization as well as professional code of ethics in honesty.

• Care Enhance the passion and interest in helping and supporting

others and the surrounding environment.

• Commitment Commitment to adhere to applicable regulations and

requirements and always maintain occupational health and safety through identification of hazard and risk assessment.

• Customer satisfaction Always provide the best, maximum service to meet the

needs of the customers.

• Innovative and Continuous Improvement Keep in innovating to respond to the market and customer

need and conduct prevention and continuous improvement toward things that can adversely impact the customers, employees and the Company as a whole.

These core values are continuously promoted to the Company’s management and employees through posters, screen savers and publication on the Company’s website.

Implementation of Good Corporate Governance practices in the CompanyGCG practices in the Company is implemented through the comply or explain approach, namely comply to disclose information regarding the implementation recommendation stated in the Corporate Governance Guidelines or explain if the Company has not or did not carry out the recommendation.

The recommendation contains five corporate governance aspects namely:1. Relationship between Public Company and its Shareholders

in guaranteeing the rights of its Shareholders;2. Function and role of the Board of Commissioners;3. Function and role of the Board of Directors;4. Participation of Stakeholders; and5. Information Disclosure.

In reference to the Financial Services Authority (OJK) Regulation No.21/POJK.04/2015 on Guidelines for Corporate Governance for Public Companies, the Company hereby states that it has begun to implement the recommendation mentioned in the Corporate Governance Guidelines, as follows:

Page 97: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

97

CORPORATE GOVERNANCE

Pedoman Tata KelolaGuideline of Corporate Governance

Comply or not Comply(Dengan Penjelasan) (with explanation)

A Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

1. Meningkatkan nilai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS").

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

2. Meningkatkan kualitas komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

a. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

b. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Relationship of Public Company with the Shareholders in ensuring the Shareholders' rights

1. Improving the value of General Meeting of Shareholders ("GMS") Convention.

a. Public company has technical procedure for voting either open or closed which ensures independency and interest of the shareholders.

b. Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company are present in the Annual GMS.

c. Summary of GMS resolutions is available on the Company’s website for at least 1 (one) year.

2. Improving communication quality of public Company with Shareholders or Investors.

a. Public Company has a communication policy with shareholders or investors.

b. Public Company discloses its communication policy with its shareholders or investors on its website.

Comply

Comply

Comply

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

B Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

1. Memperkuat keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

b. Penentuan Komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Board of Commissioners' Function and Role

1. Strengthening the membership and composition of Board of Commissioners.

a. Determination on the number of Board of Commissioners members shall

consider the condition of the Public Company.b. Determination of composition of the

Board of Commissioners members consider the variety of expertise, knowledge, and necessary experience.

2. Improving the quality of job and responsibility performance of Board of Commissioners.

a. The Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Comply

Comply

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

Page 98: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

98

TATA KELOLA PERUSAHAAN

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

d. Dewan Komisaris atau komite yang

menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi

anggota Direksi.

b. The self-asessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Public Company’s Annual Report.

c. The Board of Commissioners has a policy with regard to the resignation of members of the Board of Commissioners if one is involved in financial crime.

d. The Board of Commissioners or the Nomination and Remuneration Committee formulates the succession policy in the nomination process of the Board of Directors members.

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

Comply

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

C Fungsi dan Peran Direksi

1. Memperkuat keanggotaan dan komposisi Direksi.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

b. Penentuan Komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Directors' Function and Role

1. Strengthening the membership and composition of the Board of Directors.

a. Determination on the number of Board of Directors members is made by considering the condition of Public Company and effectiveness in decision making process.

b. Determination of composition of the Board of Directors members consider the variety of expertise, knowledge and necessary experience.

c. Member of the Board of Directors in charge of accounting or finance has the necessary skills and/or knowledge in the field of accountancy.

2. Improving the quality of job and responsibility performance of Board of Directors.

a. The Board of Directors has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

b. The self-asessment policy to assess the performance of Board of Directors is disclosed through the Public Company’s Annual Report.

c. The Board of Directors has a policy with regard to the resignation of members of the Board of Directors if one is involved in financial crime.

Comply

Comply

Comply

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implementedin 2017

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

Comply

D Partisipasi Pemangku Kepentingan

1. Meningkatkan aspek Tata Kelola Perusahaan melalui partisipasi Pemangku Kepentingan.

Participation of Stakeholder

1. Improving corporate governance aspect through participation of Stakeholders.

Page 99: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

99

CORPORATE GOVERNANCE

Sistem Pelaporan PelanggaranRencana peluncuran kode etik Perseroan, juga disertai dengan pengenalan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) dalam Perseroan.

Perseroan akan menyediakan sarana bagi Dewan Komisaris, Direksi, karyawan ataupun mitra kerja Perseroan yang mengetahui dan akan melaporkan kegiatan ketidakpatuhan yang terjadi di lingkungan Perseroan.

Perseroan berupaya untuk memberikan perlindungan bagi pelapor dan akan menjamin kerahasiaan identitas pelapor.

Perkara hukum dan sanksi administratifSelama tahun 2016, tidak ada proses litigasi yang sedang di jalankan oleh Perseroan dan tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya.

Whistleblowing systemThe plan to launch the Company’s code of ethics will also see the introduction of whistleblowing system in the Company.

The Company will provide the facility for the Board of Commissioners, Board of Directors, employees or business partners who know and want to report on non compliance or violation which happens within the Company.

The Company will provide protection for the whistleblower and guarantee their confidentiality.

Litigation and administrative sanctionIn 2016, there was no litigation process faced by the Company and no administrative sanction imposed to the Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors by the Capital Market and other authorities.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

a. Public Company has a policy to prevent insider trading.

b. Public Company has an anti-corruption and anti-fraud policy.

c. Public Company has a policy on the selection and improvement of the vendor’s or supplier’s capability.

d. Public Company has a policy on the fulfillment of creditor’s rights.

e. Public Company has a policy on whistleblowing system.

f. Public Company has a policy on long-term incentive provision for the Board of Directors and employees.

Comply

Not Complyakan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

Comply

Comply

Not comply, akan diterapkan pada tahun 2017will be implemented in 2017

Comply

E Keterbukaan Informasi

1. Meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Information Disclosure

1. Improving the implementation of information disclosure

a. Public Company uses information technology broadly other than website as the medium for information disclosure

b. Annual Report of the Public Company disclose the end beneficiary who own at least 5% shares in the Public Company’s, in addition to disclosing the end beneficiary in the ownership of the Company’s shares through major and controlling shareholders.

Comply

Comply

Page 100: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

100

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Program dan kegiatan CSR berkontribusi pada keberlanjutan bisnis Perseroan serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

The CSR programs and activities contributes to the Company’s business sustainability and can generate added value to all stakeholders.

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

06

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL ITY ( “CSR” )

Page 101: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

101

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Page 102: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

102

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Sebagai perusahaan publik yang mengedepankan kemajuan bersama dan keberlangsungan usaha (business sustainability) untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), Perseroan menjadikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) atau dikenal luas dengan istilah CSR sebagai salah satu pilar penting dan mandat yang akan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Merujuk pada ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang No.40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) dan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan peraturan pelaksana dari ketentuan Pasal 74 UUPT, Perseroan turut menaruh perhatian dan mengambil peranan dalam aspek-aspek sebagai berikut:

1. Tanggung jawab terhadap Lingkungan Hidup;2. Tanggung jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (“K3”);3. Tanggung jawab terhadap Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan; dan4. Tanggung jawab terhadap Produk.

Pelaksanaan CSR di Perseroan merujuk pada asas yang sama dengan asas-asas dalam good corporate governance, yaitu: (i) transparansi; (ii) akuntabilitas; (iii) responsibilitas; (iv) independensi; dan (v) kewajaran & kesetaraan, serta berpedoman pada ISO 26000 yang memiliki prinsip-prinsip: (i) akuntabilitas; (ii) transparansi; (iii) perilaku etis; (iv) penghormatan kepada kepentingan stakeholder; (v) kepatuhan terhadap hukum; (vi) penghormatan kepada norma perilaku internasional; dan (vii) penegakan hak asasi manusia.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan CSR oleh Perseroan adalah untuk dapat memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan bisnis Perseroan dengan melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan yang melibatkan karyawan Perseroan dan masyarakat yang berlandaskan pada tiga pilar utama (triple bottom line), yaitu Perseroan tidak hanya mengejar keuntungan (profit) semata namun juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat (people) dan lingkungan (planet) di sekitar Perseroan beroperasi.

Kegiatan CSR Perseroan dikoordinasikan oleh sub departemen Corporate Social Responsibility yang berada dalam departemen Corporate Secretary. Sub departemen Corporate Social Responsibility bertanggung jawab untuk menyusun program kerja CSR dan melakukan koordinasi atas pelaksanaannya pada tahun buku berjalan. Berikut ini adalah struktur CSR di Perseroan:

As a publicly-listed company which upholds the common good and business sustainability for all stakeholders, the Company considers Corporate Social Responsibility or popularly known as CSR as one of the main pillars and mandate that need to be carried out consistently and continuously.

Pursuant to regulations under Law No.40 of 2007 dated 16 August 2007 on Limited Liability Company (“UUPT”) and Government Regulation No.47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility for Limited Liability Company as implementing regulation of Article 74 of the UUPT law, the Company has paid a serious attention and taking up roles in the following aspects:

1. Responsibility towards the environment;2. Responsibility for Occupational Health and Safety (“OHS”);

3. Responsibility for Social and Community Development; and

4. Responsibility towards product.

The Company’s CSR practice refers to similar principles of good corporate governance, namely: (i) transparency, (ii) accountability; (iii) responsibility; (iv) independency; and (v) fairness, also refers to ISO 26000 with following principles: (i) accountability; (ii) transparency; (iii) ethical behavior; (iv) respect to stakeholders’ interest; (v) legal compliance; (vi) respect to international conducts norm; and (vii) human rights supremacy.

In essence, the general aims of the Company’s CSR activities are to contribute to the Company’s business sustainability by implementing sustainable development in economic, social and environmental sectors by involving employees and the surrounding community into its three main foundations (triple bottom line), namely profit, people and planet. This means that the Company is not just driven by profit, but also shows compassion for people and care about the planet around the area where the Company conducts its operation.

Structurally, the Company’s CSR activities are coordinated by the Subdivision of Corporate Social Responsibility under the Corporate Secretary Department. The Subdivision of Corporate Social Responsibility is in charge of creating the CSR programs and coordinates its implementation during the current fiscal year. The Company’s CSR organization structure is as follows:

Page 103: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

103

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

DIREKTUR UTAMAPresident Director

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Selama tahun 2016, anggaran CSR yang telah direalisasikan adalah lebih dari Rp250 juta. Pengaduan masalah yang terkait dengan kegiatan CSR Perseroan, dapat disampaikan melalui surat elektronik (e-mail) kepada corporate secretary Perseroan yang beralamat di [email protected].

In 2016, the CSR budget realized by the Company amounted to more than Rp250 million. To report issues concerning the Company’s CSR activities, please email the Corporate Secretary at [email protected].

Page 104: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

104

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupRESPONSIBIL ITY FOR THE ENVIROMENT

Perseroan secara proaktif membina budaya tanggung jawab terhadap lingkungan bukan hanya pada karyawan namun juga pada masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar Perseroan beroperasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak negatif bagi lingkungan hidup.

Efisiensi Energi Listrik dan Bahan BakarPenghematan energi listrik dan bahan bakar yang cukup signifikan berasal dari penerapan sharing genzet dengan mengoperasikan satu genzet yang dikombinasikan dengan baterai untuk beberapa penyewa menara dalam satu site. Uji coba penggantian salah satu dari dua pendingin udara dengan DC Fan pada beberapa site Perseroan di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Efisiensi Energi Gedung KantorMerujuk kepada Internal Office Memo No.008/IBST-CSR/XII/2016 tanggal 6 Desember 2016 perihal Usulan Program Penghematan Listrik, Perseroan menekankan kembali pentingnya hemat energi dengan pemberlakuan jam operasional untuk penggunaan air conditioner (“AC”) di Kantor Pusat Perseroan. Bahkan, dalam melakukan kampanye penghematan listrik berupa himbauan agar setiap karyawan bijaksana dalam menggunakan alat-alat listrik pun dilakukan secara elektronik (melalui e-mail).

Partisipasi dalam Earth HourSetiap tahun Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan “Earth Hour” yang digiatkan oleh WWF yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup dengan mengurangi konsumsi energi listrik. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pemadaman listrik selama satu jam pada hari Sabtu, minggu keempat bulan Maret setiap tahunnya dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Pada tahun 2016, partisipasi Perseroan dalam kegiatan Earth Hour dilakukan pada tanggal 19 Maret 2016 di Kantor Pusat Perseroan.

The Company proactively promotes and instills a sense of responsibility towards the environment to its employees and the public, especially the local community where the Company operates. This aims to reduce the adverse impacts on the environment.

Saving Electricity and Fuels A significant effort in reducing consumption of electricity and fuels is carried out through the sharing of battery powered generator sets (genset) between multiple tower tenants in the same site. The Company also conducted an experiment to replace one of the two air conditioners with DC Fan in some of the Company’s sites in Greater Jakarta, Java, Sumatra, Sulawesi, and Kalimantan.

Saving Energy at Head OfficeActing on the internal office memo No.008/IBST-CSR/XII/2016 dated 6 December 2016 on the Proposal to Save Electricity, the Company re-emphasised the importance of saving energy by issuing the operational hours for the use of air conditioners (“AC”) at the Company’s head offcie. To reinforce the message and for the sake of consistency, the advice that employees be wise in using electronic equipments was announced via email.

Participating in Earth HourEach year, the Company participated in the worldwide Earth Hour movement sponsored by WWF which aims to preserve the environment through reducing the consumption of electricity. This is done by turning off non-essential lights for one hour on Saturday towards the fourth week of March every year from 20.30 to 21.30. In 2016, it was held at the Company’s head office on 19 March 2016.

Page 105: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

105

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Tanggung jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)RESPONSIBIL ITY FOR OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Kebijakan Non-DiskriminasiPerseroan menerapkan praktik ketenagakerjaan dengan kesetaraan dalam kesempatan dan perlakuan terhadap karyawan, yang dimulai sejak proses penerimaan karyawan baru. Proses ini dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan melalui publikasi luas, proses seleksi dan pengujian akhir hingga tahap karyawan diterima. Keputusan atas pemilihan karyawan tidak didasarkan atas gender, ras, maupun agama. Perseroan tidak memperkerjakan karyawan di bawah umur sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia. Karyawan yang terpilih melalui seleksi akan dikenakan masa percobaan dan diberikan pelatihan yang sesuai atau berkaitan dengan penunjukannya (assignment).

RemunerasiBerkaitan dengan remunerasi, Perseroan memastikan pemberian upah di atas standar minimum yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Kenaikan upah yang diberikan secara berkala adalah berdasarkan pada hasil evaluasi kinerja pada masing-masing karyawan. Seluruh karyawan juga mendapatkan hak atas tunjangan-tunjangan yang terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan umum, antara lain, tunjangan hari raya keagamaan, pemeliharaan kesehatan, biaya rumah sakit, program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Perseroan juga memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi seluruh karyawan Perseroan.

Keselamatan KerjaDengan merujuk kepada Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dimana dinyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional, maka Perseroan berupaya untuk dapat menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“K3”) tersebut dalam segala aspek kegiatannya. Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya hari kerja dan untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan di area kerja, Perseroan juga mewajibkan pengadaan Alat Pelindung Diri (“APD”) untuk seluruh karyawan yang diwajibkan menggunakan APD dalam kegiatan operasional Perseroan, serta secara rutin melakukan kegiatan pelatihan tanggap darurat kepada setiap personil keamanan, antara lain dengan: pelatihan evakuasi bencana kebakaran, pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (“P3K”) dan pelatihan bekerja di ketinggian.

Non-Discrimination PolicyThe Company upholds a fair and equal principle in providing the opportunity and treating its employees, which begins with the recruitment process. It was done in transparent manner through open selection and announcement to final screening until an employee is hired. The recruitment decision is not made regardless of gender, race or religion and the Company abides by the Indonesian law of not employing minors. Employees who successfully pass the selection process will be given probation and being provided with relevant training based on his/her assigned position.

RemunerationOn remuneration, the Company pays above the standard of minimun wage set by the government. Pay raise is given periodically based on the fair evaluation of individual employee’s performance. Employees are also entitled to health and other welfare allowances such as the religious holiday allowance, healthcare, hospitalisation, and membership in the national BPJS Health and BPJS Manpower program. The Company also provides regular medical check up facility to all its employees.

Work SafetyPursuant to Law No.1 of 1970 on Occupational Safety where it is stated that every worker has the right to occupational health and safety protection for the sake of national welfare and productivity, the Company always strives to implement the principles of occupational health and safety (“OHS”) in all its business activities. In 2016, there was no accident that resulted in working days lost. To prevent and overcome worksite accident, the Company makes it compulsory that every employee wear Personal Protective Equipment when working at the Company’s sites and routinely conduct emergency response trainings for all its security personnel, such as in fire emergency evacuation, first aid procedure in the event of accident and working at high altitude.

Page 106: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

106

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung jawab terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanRESPONSIBIL ITY FOR SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

Bakti Sosial KemasyarakatanPerseroan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial sebagai salah satu bentuk kontribusi Perseroan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan-kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Perseroan sepanjang tahun 2016 antara lain: bakti sosial kesehatan umum dan gigi, penyuluhan kesehatan ibu dan anak serta pemberian bahan pokok gratis, dan bakti sosial kunjungan ke panti asuhan yatim piatu.

Program Anak AsuhSebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan pendidikan anak di Indonesia, Perseroan bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memiliki program yang dapat mendukung anak-anak usia sekolah untuk menuntaskan pendidikannya. Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan telah memiliki 67 orang anak asuh dari warga yang kurang mampu yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.

Pemeriksaan dan Operasi MataKegiatan pemeriksaan dan operasi mata gratis merupakan salah satu wujud kepedulian Perseroan terhadap kesehatan mata pada masyarakat sekitar Perseroan yang bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Sepanjang tahun 2016, Perseroan melaksanakan bantuan operasi mata katarak bagi karyawan dan kerabat karyawan Perseroan.

Perbaikan dan Pembuatan InfrastrukturBantuan perbaikan atau pembuatan infrastruktur diberikan dalam bentuk perbaikan atau pembangunan sarana maupun prasarana umum yang dapat digunakan oleh masyarakat di lingkungan terdekat site Perseroan.

Social Work ActivitiesThe Company actively conducts social work activities as one form of its contributions to the needy. Some of the works that the Company did in 2016 were in the area of general and oral health, mother and child health promotion, free distribution of staple foods and visits to orphanage.

Foster Care ProgramAs part of its care toward improving the education for Indonesia’s young generation, the Company colloborated with Buddhist Tzu Chi Foundation Indonesia to create programs in supporting school-age children to complete their compulsory education. Until the end of 2016, the Company has 67 foster children from needy families under its care across Java and Sumatra.

Eye Check-Up and OperationFree eye check-up and operation is the realization of the Company’s care toward the eye health of the community living around the its area of operation. In 2016, in collaboration with the Buddhist Tzu Chi Foundation Indonesia, the Company has conducted cataract surgery for employees and employee’s relative.

Repairing and Constructing InfrastructureSupport in repairing and construction of infrastructure was focused on public facilities and infrastructure which are frequently used by the surrounding community living around the area of the Company’s sites.

Page 107: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

ANNUAL REPORT 2016 | PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK

107

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Tanggung jawab terhadap ProdukRESPONSIBIL ITY TOWARDS PRODUCT

Merujuk kepada peraturan Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Perseroan bertanggung jawab atas produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan. Tanggung jawab produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan tercermin dalam unsur keamanan pelanggan, informasi produk, sarana dan cara penanggulangan atas pengaduan pelanggan. Dalam rangka menjamin keamanan penggunaan produk yang dihasilkan, Perseroan memiliki standar prosedur untuk memastikan kelayakan dan kesiapan untuk digunakan dari masing-masing produk tersebut.

Fasilitas PengaduanDalam hal pelanggan menghadapi kendala, seperti misalnya pencurian perangkat, terjadi pemadaman listrik dan hal lain terkait keamanan di lokasi site, maka secara otomatis peringatan akan dikirimkan kepada bagian Network Operational Centre (“NOC”) pelanggan untuk kemudian secara otomatis akan mengirimkan trouble ticket kepada tim trouble ticket yang standby selama 24 jam untuk ditindak lanjuti.

Survei Kepuasan PelangganDalam rangka memelihara mutu dari jasa yang diberikan oleh Perseroan kepada pelanggan, Perseroan melakukan survey kepuasan pelanggan secara berkala, yang meliputi kepuasan terhadap kualitas mutu produk, kecepatan penyampaian produk dan pelayanan yang diberikan oleh Perseroan. Saat ini, Perseroan sedang membangun sistem survey kepuasan pelanggan yang berbasis website dan rencananya akan efektif digunakan pada tahun 2017.

Pursuant to Law No.8 of 1999 on Customer Protection, the Company assumes responsibility for the products and services it offers to its customers. Its product responsibility commitment is reflected in the aspect of consumer safety, product information, and handling of customer complaints. In order to guarantee its product safety, the Company has established standard procedure to ensure each product readiness and worthiness before they are being used.

Complaint ChannelWhen client encounters a problem such as equipment theft, power outage and other problems with regard to safety on the site, an automatic notification will be sent to the client’s Network Operational Centre (“NOC”) and a trouble ticket issued to be followed up immediately by the trouble ticket team who are on standby 24 hours.

Customer Satisfaction SurveyTo maintain the quality of service the Company provides to its clients, it conducted periodical customer satisfaction survey, which comprises product quality and swiftness in communicating the Company’s products and services. Currently, the Company is in the process of establishing a web-based customer satisfaction survey and is expected to be fully operational in 2017.

Page 108: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT. INTI BANGUN SEJAHTERA, TBK | LAPORAN KEUANGAN 2016

108

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 109: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA TBKBOARD OF DIRECTORS’ AND BOARD OF COMMISSIONERS’ STATEMENT

ON THE RESPONSIBIL ITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT OF PT INTI BANGUN SEJAHTERA TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 21 April 2017

We, the undersigned, hereby declare that all the information in the 2016 Annual Report of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk has been presented completely and accept full responsibility for the correctness of the Company’s Annual Report contents.

This statement is being made truthfully.

Jakarta, 21 April 2017

ANGGOTA DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Andrie TjioeDirektur Utama - President Director

Alexander RuntuweneDirektur - Director

Lily HidayatDirektur Independen - Independent Director

ANGGOTA DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Farida BauKomisaris Utama - President Commissioner

SoebiantoroKomisaris - Commissioner

Kanaka PuradiredjaKomisaris Independen - Independent Commissioner

Page 110: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 111: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

Laporan Keuangan

07FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan Laporan Auditor Independen.

Financial Statements for the year ended 31 December 2016 and Independent Auditors’ Report.

Page 112: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

LAPORAN KEUANGAN/

FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 113: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/ Exhibit

Laporan posisi keuangan A Statement of financial position Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain B

Statement of profit or loss and other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas C Statement of changes in equity Laporan arus kas D Statement of cash flows Catatan atas laporan keuangan E Notes to financial statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Page 114: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 115: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 116: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 117: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 118: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 119: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 120: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Inti Bangun Sejahtera (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 7 tanggal 28 April 2006 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00873.HT.01.01-TH.2006 tanggal 22 September 2006 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 9 Februari 2007, Tambahan No. 1337. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 116 tanggal 30 Juni 2016 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pengurus Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima pemberitahuannya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0063419 tanggal 1 Juli 2016.

PT Inti Bangun Sejahtera (the Company) was established based on Notarial Deed No. 7 dated 28 April 2006 of Yulia, S.H., a notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. W7-00873.HT.01.01-TH.2006 dated 22 September 2006 and was published in State Gazette No. 12 dated 9 February 2007, Supplement No. 1337. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 116 of Linda Herawati, S.H., a notary in Jakarta, dated 30 June 2016, concerning the changes in board on Director. The notification regarding changes in Article of Association has been received by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.03-0063419 dated 1 July 2016.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan, pertanian, percetakan, pengangkutan, perbengkelan dan jasa sewa menara telekomunikasi. Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun 2007 dan fokus dalam bidang jasa penguatan sinyal telekomunikasi dan sewa serta pemeliharaan menara telekomunikasi. Pada akhir Maret 2012, Perusahaan melakukan pelepasan aset yang berhubungan dengan jasa penguatan sinyal telekomunikasi, sehingga kegiatan utama Perusahaan menjadi jasa penyewaan dan pemeliharaan menara telekomunikasi saja.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in the business of trading, development, industry, mining, agriculture, printing, forwarding, repair services and rent tower services. The Company started its commercial operations in 2007 and focused in in-building telecommunication coverage services and also rental and maintenance of telecommunication towers. At the end of March 2012, the Company sold and transfer all assets related with in-building telecommunication coverage services, hence, its main operating activities only lease and maintenance of telecommunication towers.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di JI. Riau No. 23, Jakarta Pusat.

The Company is domiciled in Jakarta with its office located at JI. Riau No. 23, Central Jakarta.

Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah PT Bakti Taruna Sejati.

The majority shareholder of the Company is PT Bakti Taruna Sejati.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 116 tanggal 30 Juni 2016 dari Linda Herawati S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2016, based on Deed No. 116 dated 30 June 2016 of Linda Herawati, S.H., a notary in Jakarta, the Company’s management consisted of the following:

Presiden Komisaris Farida Bau President Commissioner Komisaris Soebiantoro Commissioner Komisaris Independen Drs. Kanaka Puradireja Independent Commissioner

Presiden Direktur Andrie Tjioe President Director Direktur Alexander Runtuwene Director Direktur Independen Lily Hidayat Independent Director

Page 121: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

b. Boards of Commissioners, Directors and Employees (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 39 tanggal 10 Juni 2015 dari Linda Herawati S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2015, based on Deed No. 39 dated 10 June 2015 of Linda Herawati, S.H., a notary in Jakarta, the Company’s management consisted of the following:

Presiden Komisaris Farida Bau President Commissioner Komisaris Soebiantoro Commissioner Komisaris Independen Drs. Kanaka Puradireja Independent Commissioner

Presiden Direktur Andrie Tjioe President Director Direktur Trisno Herman Dinijanto Director Direktur Independen Lily Hidayat Independent Director

Komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut :

The Company’s audit committee are as follows:

Ketua Kanaka Puradireja Chairman Anggota Hari Setianto Member Anggota Nenden Purwitasari Member

Berdasarkan surat ketetapan No. SK/HRD/ KT-7/XII/2012 pada tanggal 1 Desember 2012 menetapkan Merciana Anggani sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on decision letter No. SK/HRD/KT-7/XII/2012 dated 1 December 2012, the Company assigned Merciana Anggani as a Corporate Secretary.

Berdasarkan surat ketetapan No. SK/HRD/ KT-13/IV/2013 tanggal 1 April 2013, Direksi Perusahaan menetapkan bahwa efektif 1 April 2013, fungsi kepala unit audit internal dijabat oleh Jakaria Puntodewo.

Based on decision letter No. SK/HRD/KT-13/IV/2013 dated 1 April 2013, the Company’s Directors assigned that effective on 1 April 2013, the head of internal audit is Jakaria Puntodewo.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 447 karyawan (2015: 365 karyawan) - (Tidak diaudit).

The Company had an average total number of employees of 447 (2015: 365 employees) – (Unaudited).

c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares

Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam surat No. S-10134/BL/2012 tanggal 15 Agustus 2012 untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 154.247.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 1.000 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 31 Agustus 2012.

The Company had obtained the effective statement No. S-10134/BL/2012 dated 15 August 2012 from Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) for initial public offering of 154,247,000 common shares with par value of Rp 500 per share, at an offering price of Rp 1,000 per shares. The shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on 31 August 2012.

Page 122: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Penawaran umum saham Perusahaan (Lanjutan)

c. Public offering of the Company’s shares (Continued)

Pada tanggal 21 April 2014, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I No. S-211/D-04/2014 dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham Perusahaan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 207.831.527 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 3.176 per saham.

On 21 April 2014, the Company obtained the Notice of Effectivity of Registration Statements for Limited Public Offering I No. S-211/D-04/2014 from Executive Head of Capital Market Supervisory on behalf of Board of Commissioner of Financial Service Authority for its Limited Public Offering I to the Company’s shareholders in issuance of pre-emptive rights to the Company’s shareholders of 207,831,527 shares with par value of Rp 500 per share and with offering price of Rp 3,176 per share.

Pada akhir periode pelaporan Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.

At the end of reporting periods, all of the Company shares are listed in Indonesian Stock Exchange.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan

a. Basis of preparation and measurement of the financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikantan Akuntan Indonesia serta peraturan pasar modal yang ditetapkan oleh regulator pasar modal di Indonesia, antara lain Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards which comprise the Statement and Interpretation of Financial Accounting Standards issued by the Board of Financial Accounting Standards - Indonesian Institute of Accountants and Board of Syariah Accounting Standards – Indonesian Institute of Accountants and regulation issued by the Indonesian Capital Market, among others regulation No. VIII.G.7 attachment decree of Chairman of Bapepam and LK No. Kep-347/BL/2012 dated 25 Juni 2012 regarding guidelines for presentation and disclosures financial statement of issuer or public company.

Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan (Catatan 3c).

The financial statements of the Company are presented in Rupiah currency (Rp) which is the Company’s functional currency (Note 3c).

Dasar pengukuran yang digunakan adalah biaya historis, kecuali akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, seperti diuraikan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya historis pada umumnya berdasarkan nilai wajar yang digunakan pada saat pertukaran barang dan jasa.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Historical cost is generally based on the fair value of consideration given in exchange for goods and services.

Page 123: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan (Lanjutan)

a. Basis of preparation and measurement of the financial statements (Continued)

Nilai wajar merupakan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau dibayar untuk mentransfer liabilitas pada transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas dari apakah harga yang langsung dapat diobservasi atau diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan menggunakan karakteristik tersebut dalam perhitungan ketika menilai aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk keperluan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam laporan keuangan ditentukan secara seperti itu, kecuali untuk pengukuran yang memiliki beberapa kesamaan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi bersih persediaan dalam PSAK 14 (Catatan 2g) atau nilai pakai dalam PSAK 48 (Catatan 2n).

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Company takes into account the characteristics of the asset or the liability if the market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and/or disclosure purposes in these financial statements is determined on such a basis, except for measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realisable value of inventories in PSAK 14 (Note 2g) or value in use in PSAK 48 (Note 2n).

Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan dalam level berbeda berdasarkan bagaimana diobservasi input yang digunakan dalam teknik penilaian yang digunakan (hirarki nilai wajar):

Inputs used in determining fair value measurements are categorised into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilised are (fair value hierarchy):

x Level 1: harga kuotasian di pasar aktif

untuk pos yang identik (tanpa penyesuaian) x Level 1: Quoted prices in active markets

for identical items (unadjusted) x Level 2: Input yang dapat diobservasi baik

langsung maupun tidak selain input level 1 x Level 2: Observable direct or indirect

inputs other than Level 1 inputs x Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi

(seperti tidak berasal dari data pasar) x Level 3: Unobservable inputs (i.e. not

derived from market data)

Laporan keuangan ini disusun dengan metode akuntansi akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The financial statements, except for the statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Manajemen juga diharuskan membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi. Area yang membutuhkan pertimbangan lebih tinggi atau kompleks, atau area yang asumsi dan estimasinya signifikan terhadap laporan keuangan dijelaskan pada Catatan 3.

The preparation and presentation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Page 124: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan (Lanjutan)

a. Basis of preparation and measurement of the financial statements (Continued)

Kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan diatur dibawah. Kebijakan ini diterapkan secara konsisten dengan semua periode penyajian, kecuali disebutkan lain.

The significant accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are set out below. The policies have been consistently applied to all the periods presented, unless otherwise stated.

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang baru dan revisi berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016

New and revised Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) effective from 1 January 2016

Stándar dan interpretasi yang baru dan revisi serta penyesuaian standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 telah diadopsi di dalam laporan keuangan ini. Sifat dan pengaruh perubahan standar dan interpretasi yang baru, revisi dan penyesuaian yang relevan diadopsi Perusahaan dijelaskan di bawah ini.

The new and revised standards and interpretations and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016 have been adopted in the financial statements. The nature and effect of change in relevant new, revise and improvements of standards and interpretations adopted by the Company are detailed below.

Penyesuaian standar yang relevan pada Perusahaan berikut ini pada dasarnya merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit yang hanya bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat prinsip baru ataupun perubahan signifikan pada prinsip yang telah ada, sehingga tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan.

The following improvements of standards relevant to the Company basically represent compilation of narrow-scope amendment merely clarifies the principles so that there is no new principles or significant changes to the existing principles, therefore has had no effects to the financial statements.

x PSAK 7, Pengungkapan Pihak Berelasi x PSAK 7, Related Party Disclosures

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas, atau anggota dari grup yang mana entitas merupakan bagian dari grup tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor. Entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau direktur entitas manajemen, namun mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen.

PSAK 7 (Improvement 2015) adds the requirements for related parties that an entity is related to the reporting entity when the entity, or a member of a group which the entity is part of the group, providing services of key management personnel of the reporting entity or to the parent entity of the reporting entity. The reporting entity is not required to disclose the compensation paid by the management entity to employees or directors of the management entity but requires that a reporting entity disclose the amount paid to upper management entity key management personnel services provided by the management entity.

Page 125: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan (Lanjutan)

a. Basis of preparation and measurement of the financial statements (Continued)

x PSAK 13: Properti Investasi x PSAK 13: Investment Property

PSAK 13 (Penyesuaian 2015) memberikan klarifikasi bahwa PSAK 13 dan PSAK 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK 13 untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAK 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.

PSAK 13 (Adjustment 2015) clarifies that PSAK 13 and PSAK 22 affect each other. The entity can refer to PSAK 13 to distinguish between investment properties and owner-occupied properties. The entity also can refer to PSAK 22 as a guidance whether acquisition of investment properties is a business combination.

x PSAK 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi dan Kesalahan x PSAK 25, Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors PSAK 25 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi keterbatasan penerapan restrospektif, ketika tidak praktis bagi entitas untuk menerapkan kebijakan akuntansi baru secara restrospektif, karena entitas tidak dapat menentukan dampak kumulatif penerapan kebijakan untuk seluruh periode sebelumnya, maka entitas menerapkan kebijakan baru secara prospektif dari dimulainya periode praktis paling awal. Oleh karena itu, entitas mengabaikan porsi penyesuaian kumulatif atas aset, liabilitas dan ekuitas yang timbul sebelum tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi diizinkan, meski tidak praktis, untuk menerapkan kebijakan secara prospektif untuk periode sebelumnya.

PSAK 25 (Improvement 2015) clarifies the limited applicability retrospectively, when it is impractical for an entity to apply a new accounting policy retrospectively, due to the entity can not determine the cumulative impacts of the implementation of the policy for the entire previous period, it shall apply the new policy prospectively from the start of earliest practical date. Therefore, an entity ignores the cumulative adjustment portion of the assets, liabilities and equity arising before that date. Changes in the accounting policies are permitted, although it is not practical to apply the policy prospectively for the previous period.

x PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar x PSAK 68, Fair Value Measurements

PSAK 68 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAK 55.

PSAK 68 (Improvement 2015) to clarifies that the exclusion of the portfolio, which allows the entity to measure the fair value of a group of financial assets and financial liabilities on net basis, applied to all contracts (including non-financial contracts) within the scope of PSAK 55.

Sifat dari amandemen standar dan interpretasi yang relevan pada Perusahaan yang tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan dijelaskan dibawah ini:

The nature of the improvements of standards and interpretations revelant to the Company which had no effects to the financial statements is described below:

Page 126: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan

keuangan (Lanjutan) a. Basis of preparation and measurement of

the financial statements (Continued)

x ISAK 30: Pungutan x ISAK 30: Levies

Merupakan interpretasi PSAK 57: Provisi, Liabilitas dan Aset Kontinjensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas untuk pembayaran pungutan, selain dari pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan kepada Pemerintah.

An interpretation of PSAK 57: Provision, Contingencies Liability and Asset which clarifies the accounting for liabilities to pay the levies, other than income tax which is included in the scope of PSAK 46: Income Tax and other penalties for violations of law to the Government.

x Amandemen PSAK No. 16 (2015): Aset

Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.

x Amendment to PSAK No. 16 (2015): Fixed Assets on the Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization.

Amandemen PSAK ini memberikan tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset. Amandemen PSAK ini juga mengklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

Amendment to this PSAK provides additional explanation on predictive indication of the technical or commercial obsolescence of an asset. Amendment to this PSAK also clarifies that the use of the depreciation method based on income is not appropriate.

x Amandemen PSAK 19, Aset Tak berwujud

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

x Amendment to PSAK 19, Intangible Assets about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

Amandemen PSAK 19 memberikan tambahan penjelasan bahwa pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa datang atas harga jual barang yang diproduksi menggunakan suatu aset tak berwujud mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau komersial aset tersebut.

Amendments to PSAK 19 provide additional explanation that the reduction which is expected to occur in the future on the selling price of goods produced using an intangible asset estimates indication of the technical or commercial obsolescence of the asset.

Amandemen PSAK 19 memberikan klarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat ekonomik aset tak berwujud dapat dibantah jika mencerminkan perkiraan pola pemakaian masa ekonomik dan dalam keadaan di mana faktor pembatas paling dominan yang inheren pada aset tak berwujud adalah pencapaian ambang batas pendapatan.

Amendment to PSAK 19 provides clarification on the assumption that revenue is not an appropriate base in measure the use of economic benefits of intangible assets can be rebutted if the estimation is reflects usage patterns of economic benefits and in circumstances where the achievement of revenue threshold is a dominant limiting factor inherent in intangible assets.

Page 127: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan (Lanjutan)

a. Basis of preparation and measurement of the financial statements (Continued)

Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

Standards and interpretations issued but not yet adopted

Amandemen standar dan interpretasi efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

Amendments to standards and interpretation effective for periods beginning on or after 1 January 2017, are as follows:

x Amandemen PSAK 1, Penyajian

Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

x Amendment to PSAK 1, Presentation of Financial Statements about Initiative Disclosures

Amandemen PSAK 1 menegaskan bahwa entitas tidak menggabungkan atau memisahkan informasi untuk mengaburkan informasi yang berguna, memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, klarifikasi bahwa penyajian pos-pos tambahan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan posisi keuangan dapat dipisahkan, menetapkan persyaratan ketika entitas menyajikan subtotal, klarifikasi pemisahan informasi bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan, termasuk menghapus contoh yang berpotensi tidak membantu.

Amendment to PSAK 1 confirms that the entity does not combine or separate the information to obscure useful information, provides clarification related to application of the materiality requirement, clarify that the presentation of additional accounts of statement of profit or loss and other comprehensive income and statement of financial position can be separated, establishes requirements when an entity presents subtotal, to clarify the separation of information of the other comprehensive income of associates and joint venture which are accounted for using the equity method, flexibility in systematic sequence of notes to the financial statement and identification of significant accounting policies, including deleting examples which are potentially unhelpful.

Amandemen PSAK 1 juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK 3: Laporan Keuangan Interim, PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkan dan PSAK 62 : Kontrak Asuransi (consequential amendment)

Amendment to PSAK 1 also results in amendment to PSAK 3: Interim Financial Statements, PSAK 5: Operating Segments, PSAK 60: Financial Instruments: Disclosure and PSAK 62: Insurance Contracts (consequential amendment).

x ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup

PSAK 13: Properti Investasi x ISAK 31: Interpretation of scope of PSAK

13: Investment Properties ISAK 31 memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK 13: Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai dan atap yang melekat pada aset.

ISAK 31 gives interpretation of the building characteristics that are used as part of definition of investment properties in PSAK 13: Investment Properties. The building referred in definition of investment properties refers to structure that have physical characteristics that are usually associated with a building which refers to the presence of walls, floors and ceiling which are attached to the assets.

Page 128: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (Lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial statements (Continued)

Standar efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

The standard effective for periods beginning on or after 1 January 2018, is as follows:

x PSAK 69: Agrikultur x PSAK 69: Agriculture PSAK 69 mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi kriteria tertentu yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal.

PSAK 69 regulates that biological assets or agriculture product is recognised when met a certain criteria which is same with it criteria on assets regconition. Assets are measured on initial recognition and every end of reporting period at fair value less cost to sell. Differences arising from changes in fair value of asset is recognised in profit or loss on current period. Exception is given whether fair value cannot be clearly measured reliably.

PSAK 69 memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen.

PSAK 69 gives exception for productive assets which is excluded from the scope. Accounting arrangements for productive assets is referred to PSAK 16: Fixed Assets. PSAK 69 does not regulate the processing of agriculture product after time of harvest.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.

Until the issuance date of the financial statements, the management is still evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.

Penundaan Postponement Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya ISAK 21 “Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan PPSAK 7 “Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraf 08(b)”, yang sebelumnya berlaku efektif pada periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan ini, penundaan tersebut masih berlaku.

The Board of Financial Accounting Standards - Indonesian Institute of Accountants decided to postpone the effectivity of ISAK 21 "Agreements Construction of Real Estate" and PPSAK 7 "Revocation of PSAK 44, Accounting for Real Estate Development Activities paragraph 08 (b)", which were previously was effective in periods beginning on or after 1 January 2013. As of the date of the Company's financial statements, the postponement is still valid.

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transactions with related parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that is related to the Company (reporting entity).

a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

(1) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(1) has control or joint control over the reporting entity;

Page 129: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan)

b. Transactions with related parties (Continued)

(2) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(2) has significant influence over the reporting entity; or

(3) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(3) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(1) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(1) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(3) both entities are joint ventures of the same third party.

(4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(5) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(7) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

1. (7) the entity, or any member of a

group which it is a part, provide key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut dapat sama atau tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak ketiga.

Transactions are made based on terms agreed by the parties, where such terms may or may not be the same as those of the transactions between third parties.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.

All significant transactions with related parties have been disclosed in the notes to financial statements.

Page 130: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

The Company’s financial statements are presented in the Rupiah, which is the currency of the primary economic environment in which the entity operates (functional currency).

Pada saat penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi-transaksi dalam mata uang asing diakui pada kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos-pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non-moneter yang dinyatakan pada nilai wajar dan didenominasi dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos-pos non-moneter yang diukur berdasarkan biaya historis dan merupakan mata uang asing tidak dijabarkan.

In preparing the financial statements of the Company, transactions in foreign currencies are recognised at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are translated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in foreign currency are not retranslated.

Keuntungan dan kerugian kurs mata uang asing yang timbul dari mata uang selain Rupiah diakui pada laba rugi pada periode saat terjadinya.

Exchange gains and losses arising from currencies other than the Rupiah are recognised in profit or loss in the period in which they arise.

Kurs konversi yang digunakan mengacu pada kurs tengah dari kurs transaksi Bank Indonesia, kurs pada akhir periode pelaporan tersebut sebagai berikut:

The conversion rates used refer to middle rate from transaction rate of Bank Indonesia, the rates at the end of reporting period as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Dolar Amerika Serikat (US$) 13.436 13.795 U.S. Dollar (US$)

d. Aset keuangan d. Financial assets

Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan.

Financial assets are recognised in the statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) aset keuangan nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), (ii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), (iii) pinjaman dan piutang dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual (FVTOCI). Klasifikasi ini tergantung pada sifat dan tujuan perolehan aset keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan tersebut, dan apabila diperbolehkan, klasifikasi ditelaah kembali pada setiap akhir periode.

The Company classifies its financial assets into the following categories (i) financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), (ii) held-to-maturity financial assets (HTM), (iii) loans and receivables and (iv) available-for-sale financial assets (FVTOCI). The classification depends on the nature and purpose for which these financial assets were acquired. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition, and when allowed, reviews the classification of such financial assets at each year-end.

Page 131: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan memiliki aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kebijakan akuntansi Perusahaan untuk kategori tersebut adalah sebagai berikut:

At the end of reporting period, the Company has loans and receivables financial assets and available-for-sale financial assets (AFS). The Company's accounting policy for such categories are as follows:

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset ini merupakan merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di pasar aktif. Aset ini timbul terutama melalui penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga termasuk jenis kontrak aset moneter. Aset pada awalnya diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung pada saat akuisisi atau penerbitan, dan selanjutnya dinyatakan pada biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek yang pengakuan bunga tidak material.

These assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset. They are initially recognised at fair value plus transaction costs that are directly attributable to their acquisition or issue, and are subsequently carried at amortised cost using the effective interest rate method, less provision for impairment. Interest income is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Penyisihan penurunan nilai diakui pada saat terdapat bukti obyektif (seperti kesulitan keuangan yang signifikan pada bagian dari rekanan atau wanprestasi atau penundaan yang signifikan pembayaran) yang berakibat Perusahaan akan tidak dapat menagih jumlah piutang jatuh tempo sesuai persyaratan, jumlah penyisihan merupakan perbedaan antara nilai tercatat bersih dan nilai kini arus kas masa datang diharapkan terkait dengan piutang yang mengalami penurunan nilai. Untuk piutang, yang dilaporkan bersih, penyisihan penurunan nilai dicatat dalam akun penyisihan terpisah dan kerugian diakui dalam laba rugi.

Impairment provisions are recognised when there is objective evidence (such as significant financial difficulties on the part of the counterparty or default or significant delay in payment) that the Company will be unable to collect all of the amounts due under the terms receivable, the amount of such a provision being the difference between the net carrying amount and the present value of the future expected cash flows associated with the impaired receivable. For receivables, which are reported net, such provisions are recorded in a separate allowance account with the loss being recognised in profit or loss.

Pada saat dikonfirmasi piutang tidak akan dapat tertagih, jumlah tercatat bruto aset tersebut dihapus buku dengan penyisihan yang bersangkutan. Pemulihan kemudian jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap penyisihan penurunan nilai piutang. Perubahan nilai tercatat penyisihan penurunan nilai piutang diakui pada laba rugi.

On confirmation that the receivable will not be collectible, the gross carrying value of the asset is written off against the associated provision. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance for impairment losses. Changes in the carrying amount of the allowance for impairment losses are recognised in profit or loss.

Page 132: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Dari waktu ke waktu, Perusahaan memilih untuk negosiasi ulang persyaratan piutang karena para pelanggan tersebut sebelumnya telah memiliki riwayat kredit yang baik. Negosiasi ulang tersebut akan menyebabkan perubahan dalam waktu pembayaran daripada perubahan pada jumlah yang terhutang dan, akibatnya, arus kas baru yang diharapkan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan perbedaan yang dihasilkan dengan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan dan penghasilan komprehensif lain.

From time to time, the Company elects to renegotiate the terms of receivables from customers with which it has previously had a good trading history. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan meliputi bank dan setara kas, rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya yang disajikan dalam aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha, piutang lain-lain serta piutang usaha yang direstrukturisasi dan uang jaminan yang disajikan pada aset tidak lancar lainnya.

The Company’s loans and receivables comprise of cash in banks and cash equivalents, restricted current accounts and time deposits presented under other current financial assets, trade receivables, other receivables and the restructured trade receivable and refundable deposits presented under other non-current assets.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Aset keuangan non-derivatif Perusahaan yang tidak termasuk kategori pinjaman diberikan dan piutang tersebut diatas diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan prinsipnya merupakan investasi strategis Perusahaan pada entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama. Nilai wajar aset keuangan moneter AFS yang didenominasi dalam mata uang non-fungsional (mata uang asing) dinyatakan dalam mata uang asing dan dijabarkan pada spot rate yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian mata uang asing yang diakui dalam laba rugi dinyatakan berdasarkan pada aset moneter biaya perolehan diamortisasi (suku bunga efektif). Keuntungan dan kerugian mata uang asing lainnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The Company’s non-derivative financial assets not included in such above loan and receivable category are classified as available-for-sale and comprise principally the Company's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or joint ventures. The fair value of AFS monetary financial assets denominated in a non-functional currency (foreign currency) is determined in that foreign currency and translated at the spot rate prevailing at the end of the reporting period. The foreign exchange gains and losses that are recognised in profit or loss are determined based on the amortised cost (effective interest rate) of the monetary asset. Other foreign exchange gains and losses are recognised in other comprehensive income.

Jika terdapat penurunan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual yang signifikan atau berkepanjangan (yang merupakan bukti objektif penurunan nilai aset), jumlah keseluruhan penurunan nilai, termasuk setiap jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam akun cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Where there is a significant or prolonged decline in the fair value of an available-for-sale financial asset (which constitutes objective evidence of impairment), the full amount of the impairment, including any amount previously recognised in other comprehensive income, is recognised in profit or loss. Such impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income and accumulated under the heading of available-for-sale financial assets reserve.

Page 133: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pembelian dan penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada tanggal penyelesaian dan setiap perubahan nilai wajar antara tanggal perdagangan dan penyelesiaian diakui dalam cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Purchases and sales of available-for-sale financial assets are recognised on settlement date with any change in fair value between trade date and settlement date being recognised in the available-for-sale financial assets reserve.

Pada saat penjualan, akumulasi keuntungan dan kerugian yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual ke laba rugi.

On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available for sale financial assets reserve to profit or loss.

Perusahaan memiliki investasi pada reksadana seperti diungkapkan pada Catatan 5 yang memiliki kuotasi harga pasar dan dinyatakan sebesar nilai wajar (Catatan 31).

The Company has investments in mutual funds as disclosed in Note 5 that have a quoted market and stated at its fair value (Note 31).

Perusahaan juga memiliki investasi ekuitas pada PT Palapa Timur Telematika, dan obligasi wajib konversi AFS, yang tidak memiliki kuotasi harga pasar pada pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan tidak terkait dengan derivatif serta harus diselesaikan dengan penyerahan investasi ekuitas dan obligasi wajib konversi yang tidak berkuotasi tersebut diukur sebesar biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi pada akhir periode pelaporan (Catatan 5 dan 11).

The Company has also equity investments in PT Palapa Timur Telematika and mandatory convertible bonds investments that do not have a quoted market price in active market and whose fair value can not be reliably measured and are not linked to derivatives and must be settled by delivery of such unquoted equity investments and mandatory convertible bonds are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period (Note 5 and 11).

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognizes a financial asset, only if, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Page 134: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Aset keuangan (Lanjutan) d. Financial assets (Continued)

Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, perbedaan antara nilai tercatat aset dan jumlah yang diterima serta piutang dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui pada penghasilan komprehensif lain dan akumulasi di ekuitas diakui pada laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the asset's carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income and accumulated in equity is recognised in profit or loss.

Pada saat penghentian pengakuan sebagian aset keuangan (sebagai contoh ketika Perusahaan memegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian berkelanjutan yang diakui dalam keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebut pada tanggal transfer.

On derecognition of a financial asset other than in its entirety (e.g. when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer.

Perbedaan antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui dan setiap akumulasi dari keuntungan dan kerugian yang dialokasikan dan telah diakui pada penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba atau rugi. Akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan antara bagian yang berkelanjutan diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada bagian-bagian tersebut.

The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognised and the sum of the consideration received for the part no longer recognised and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognised in other comprehensive income is recognised in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognised and the part that is no longer recognised on the basis of the relative fair values of those parts.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan serta dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents in the statement of financial position comprises of cash and banks and all unrestricted time deposits with a maturity of three months or less and not used as collateral of loans.

f. Rekening bank dan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya f. Restricted current accounts and time

deposits

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya merupakan escrow account atas utang bank jangka panjang dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan jaminan bank.

Restricted current accounts represents escrow accounts of the long-term bank loan and restricted time deposits represents time deposits which are used as collateral of the bank loan.

Rekening bank dan deposito berjangka tersebut diklasifikasi sebagai bagian aset keuangan lancar lainnya karena jatuh temponya kurang dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan (Catatan 5).

Such current accounts and time deposits is classified as part of other current financial assets due to the maturities of less than 12 months after the end of reporting period (Note 5).

Page 135: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan diakui pada awalnya sebesar biaya perolehan dan kemudian pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan Perusahaan meliputi biaya pembelian dan biaya lainnya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk menjual. Perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan keadaan persediaan pada akhir periode.

Inventories are initially recognised at cost and subsequently at the lower of cost and net realisable value. Cost of the inventories comprises all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined based on the weight average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories in ordinary course of business less all estimated costs to completion and costs necessary to make the sale. The Company provides a provision for inventory obsolences based on a review of the usability of inventories at the end of the period.

h. Sewa dibayar di muka h. Prepaid expenses rents

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat beban dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya dibayar dimuka jangka panjang disajikan aset tidak lancar dalam laporan posisi keuangan.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight-line method. The long-term prepaid expenses are presented in noncurrent assets in the statement of financial position.

i. Properti investasi i. Investment properties

Properti investasi Perusahaan merupakan tanah atau bangunan termasuk menara telekomunikasi atau bagian dari bangunan atau keduanya yang dikuasai oleh Perusahaan untuk menghasilkan sewa atau kenaikan nilai atau keduanya dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan usaha.

Investment properties of the Company are land or buildings including telecomunication towers or part of buildings or both which are controlled by the Company to earn rental or for capital appreciation or both and not for use or sale in the ordinary course of business.

Properti investasi termasuk properti dalam penyelesaian untuk tujuan tersebut yang pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi. Nilai tercatat termasuk biaya menambah, mengganti sebagian atau memperbaiki properti investasi yang ada pada saat biaya terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi. Beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Investment properties including properties under constructions for such purpose are measured initially at cost including transaction costs. Carrying amounts include the cost of addition, replacing a part or repairing an existing investment property at the time that cost is incurred, if the criteria are met. The other repairs and maintenance expenses are recognized when incurred.

Perusahaan menerapkan model nilai wajar untuk pengukuran properti investasi setelah dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan laporan penilai independen yang dilakukan atas dasar berkelanjutan sesuai dengan keputusan manajemen. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.

The Company adopted the fair value model in measuring its investment properties less any accumulated impairment loss. Fair values of investment properties are determined on continuing basis based on independent appraisal reports as decided by the management. Gain and losses arising from changes in the fair value of investment properties are included in profit or loss in the period in which they arise.

Page 136: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Properti investasi (Lanjutan) i. Investment properties (Continued)

Properti investasi tidak diakui pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa datang yang dapat diharapkan pada saat pelepasan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penarikan properti (dihitung sebagai perbedaan hasil pelepasan dan nilai tercatat aset) diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penarikan properti tersebut.

Investment properties are derecognized upon disposal or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit are expected from the disposal. Any gains or losses arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceed and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognised.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi rugi penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets, except land, are carried at cost, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset meliputi harga perolehan termasuk bea impor dan pajak dan biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed on a straight-line basis over the fixed assets useful lives as follows:

Tahun/

Year

Bangunan 4-20 Buildings Peralatan kantor 4 Office equipments Kendaraan 4 Vehicles Peralatan dan mesin 4-8 Tools and machineries Peralatan jaringan 25 Network equipments

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai sisa selama masa manfaat aset. Estimasi masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan direviu minimum setiap akhir tahun buku, dengan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif.

Depreciation is recognised so as to write off the cost of assets less their residual values over their useful lives. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya. Biaya lain yang terjadi setelah pengakuan awal untuk menambah, mengganti sebagian atau memperbaiki aset /diakui aset tetap jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomi di masa datang berkenaan dengan aset akan mengalir ke Perusahaan dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add, to replace part of or service an item of fixed assets, are recognised as asset if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably.

Page 137: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

j. Aset tetap (Lanjutan) j. Fixed assets (Continued)

Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan meliputi biaya jasa profesional dan biaya pinjaman aset yang memenuhi syarat dikapitaliasi, jika ada, akan direklasifikasi ke aset tetap terkait dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya. Aset ini kemudian disusutkan dengan basis yang sama dengan aset tetap lainnya.

Construction in progress represents fixed assets under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs which include any professional fees and borrowing costs for underlying assets capitalized, will be reclassified to the respective fixed assets account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use. These fixed assets are depreciated on the same basis as other fixed assets.

Jika aset tetap baik ditarik maupun dilepaskan, keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penarikan aset tetap ditentukan sebagai perbedaan antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset tetap dan diakui di dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, the gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of other fixed assets is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.

k. Biaya pinjaman k. Borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian yang membutuhkan waktu cukup lama agar aset siap digunakan sesuai dengan intensi atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset siap untuk digunakan sesuai dengan intensi atau dijual.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessary take a substantial period of time to get ready for intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.

Pendapatan investasi yang diperoleh dari investasi sementara dari pinjaman khusus yang pengeluaran atas aset kualifikasian terpending dikurangkan dari biaya pinjaman yang memenuhi syarat kapitalisasi.

Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya tersebut terjadi.

All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.

l. Biaya tangguhan l. Deferred charges

Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah dan biaya penelitian dan pengembangan yang memenuhi syarat diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam aset tetap dan properti investasi. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah seperti dinyatakan pada sertifikat tanah atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

The legal cost of land rights upon acquisition of the land and the qualifiying research and development cost are recognized as part of the cost of respective assets under fixed assets and investment properties. The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the land certificate or economic life of the asset, whichever is shorter.

Page 138: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

l. Biaya tangguhan (Lanjutan) l. Deferred charges (Continued)

Biaya perolehan perangkat lunak komputer yang meliputi biaya langsung yang berkaitan dengan persiapan aset yang ditujukan untuk digunakan dan diperkirakan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama 5 tahun.

The acquisition cost of computer software which includes all direct costs related to the preparation of such asset for its intended use and considered to have a benefit more than one year, is deferred and amortized using straight-line method over 5 years.

Estimasi masa manfaat dan metode amortisasi direviu minimum setiap akhir tahun buku, dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif.

The estimated useful lives and amortization method are reviewed at least each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

m. Transaksi sewa m. Lease transactions

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa yang tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Perusahaan sebagai lessee The Company as a lessee

Perusahaan memiliki sewa operasi dimana secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa tidak ditransfer kepada Perusahaan. Jumlah sewa yang terutang atas sewa operasi dibebankan pada laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis yang lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu penggunaan dari manfaat aset sewa yang dinikmati pengguna. Keseluruhan manfaat dari insentif sewa diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa selama masa sewa dengan dasar garis lurus. Rental kontinjen diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

The Company enters into operating lease where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of a leased asset are not transferred to the Company. The total rentals payable under the lease are charged to profit or loss on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. The aggregate benefit of lease incentives is recognised as a reduction of the rental expense over the lease term on a straight-line basis. Contingent rentals are recognised as expenses in the periods in which they are incurred.

Page 139: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Transaksi sewa (Lanjutan) m. Lease transactions (Continued)

Perusahaan sebagai lessor The Company as a lessor

Untuk sewa operasi, Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewa dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company is required to present assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line basis over the lease terms.

n. Penurunan nilai aset non-keuangan (tidak

termasuk persediaan, properti investasi dan aset pajak tangguhan)

n. Impairment of non-financial assets (excluding inventories, investment properties and deferred tax assets)

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mereviu nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah yang dapat dipulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (apabila ada). Apabila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah yang dapat dipulihkan atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah yang dapat dipulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amounts of its non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). When it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash-generating unit to which the asset belongs.

Apabila dasar alokasi yang rasional dan konsisten dapat diidentifikasi, aset korporat juga dialokasikan ke unit penghasil kas individu, atau jika alokasian dinyatakan ke kelompok terkecil dari unit penghasil kas yang merupakan dasar alokasi yang rasional dan konsisten dapat diidentifikasi.

When a reasonable and consistent basis of allocation can be identified, corporate assets are also allocated to individual cash-generating units, or otherwise they are allocated to the smallest group of cash-generating units for which a reasonable and consistent allocation basis can be identified.

Jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menyatakan nilai pakai, estimasi arus kas masa datang didiskontokan ke nilai kini menggunakan tarif diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar terkini dari nilai waktu uang dan spesifik risiko aset dimana estimasi arus kas masa datangnya belum disesuaikan.

Recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari suatu aset (atau unit penghasil kas) diperkirakan kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (atau unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan.

If the recoverable amount of an asset (or cash-generating unit) is estimated to be less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (or cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount.

Page 140: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Penurunan nilai aset non-keuangan (tidak termasuk persediaan, properti investasi dan aset pajak tangguhan) (Lanjutan)

n. Impairment of non-financial assets (excluding inventories, investment properties and deferred tax assets) (Continued)

Rugi penurunan nilai diakui langsung dalam laba rugi. Jika rugi penurunan nilai kemudian dibalik, nilai tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditambahkan menjadi estimasi jumlah terpulihkan setelah revisi, tetapi kenaikan nilai tercatat tersebut tidak melebihi nilai tercatat yang telah ditetapkan sebelum rugi penurunan nilai diakui atas aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui langsung dalam laba rugi.

An impairment loss is recognised in profit or loss immediately. Where an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognised for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

o. Liabilitas keuangan o. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan. Perusahaan menentukan klassifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan atas kategori (i) liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi (ii) liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities are recognized in the statement of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition categorized as (i) liability at amortised cost (ii) liability at fair value through profit or loss.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan yield efektif, kecuali liabilitas jangka pendek yang pengakuan bunganya tidak material. Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

The Company’s financial liabilities are classified into financial liabilities which are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis, except for short-term liabilities where the recognition of interest would be immaterial. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognised over the term of the borrowings.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Perbedaan antara nilai tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan pembayaran dan jumlah terutang diakui pada laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of financial liability derecognised and consideration paid and payable is recognised in profit or loss.

Liabilitas keuangan Perusahaan tersebut meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan pinjaman bank.

The Company’s financial liabilities comprise of trade payables, other payables, accrued expenses and bank loans.

Page 141: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Imbalan kerja pasca-kerja p. Post-employment benefits

Perusahaan memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan terkait imbalan pascakerja ini.

2. The Company provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan program imbalan pascakerja pasti ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit yang perhitungan aktuarianya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Keuntungan dan kerugian aktuaria dari liabilitas imbalan kerja pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode saat terjadi dan dicerminkan secara langsung pada saldo laba dan tidak akan direklasifikasi pada laba rugi. Biaya jasa diakui dalam laba rugi, dan termasuk juga biaya jasa kini dan biaya jasa lalu maupun keuntungan dan kerugian atas kutailmen dan penyelesaian.

3. The cost of providing post-employment defined benefits is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Actuarial gains and losses of the defined benefit lability are recognised directly within other comprehensive income in the period in which they occur and is reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss. Service costs are recognised in profit or loss, and include current and past service cost as well as gains and losses on curtailments and settlement.

Biaya bunga diakui dalam laba rugi dan dihitung dengan menggunakan suku bunga diskonto yang digunakan untuk mengukur liabilitas imbalan pasti pada awal periode tahunan atas saldo liabilitas imbalan pasti, dengan mempertimbangkan pengaruh pembayaran imbalan kerja dalam periode berjalan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan skema imbalan kerja atau skema kurtailmen diakui langsung dalam laba rugi.

4. Interest expense is recognised in profit or loss and is calculated by applying the discount rate used to measure the defined benefit liability at the beginning of the annual period to the balance of the defined benefit liability, considering the effects of benefit payments during period. Gain or losses arising from changes to scheme benefits or scheme curtailment are recognised immediately in profit or loss.

Perusahaan menyajikan biaya jasa, biaya bunga dan keuntungan atau kerugian atas kurtailmen dalam laba rugi (Catatan 25).

5. The Company presents service costs, interest cost and gain or losses on curtailment in profit or loss (Note 25).

q. Provisi dan kontinjensi p. q. Provisions and contingencies

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.

Provisions are recognised when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dan pertimbangan yang diperlukan untuk penyelesaian kewajiban pada akhir periode pelaporan, dengan melihat unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajiban. Provisi diukur menggunakan estimasi arus kas penyelesaian kewajiban kini dengan nilai tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas tersebut.

The amount recognised as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Page 142: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

q. Provisi dan kontinjensi (Lanjutan) q. q. Provisions and contingencies (Continued) Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognised as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di laporan keuangan, namun diungkapkan di catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent liabilities are not recognised in the financial statements. They are disclosed in the notes to financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognised in the financial statements but are disclosed in the notes to financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

r. Instrumen ekuitas r. Equity instrument

Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai ekuitas jika hanya jika tidak memenuhi definisi liabilitas keuangan atau aset keuangan. Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.

Financial instruments issued by the Company are classified as equity only to the extent that they do not meet the definition of a financial liability or financial asset. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities.

Modal saham Perusahaan diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi saham yang merupakan beban yang dikeluarkan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan dan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor dalam ekuitas.

The Company’s shares capital are classified as equity instruments. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of share issuance cost which is the share issuance costs paid by the Company for Initial Public Offering and Limited Public Offering I with Pre-Emptive Rights (PR) purposes. Share issuance cost is presented as a deduction of additional paid-in capital in equity.

s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dan beban terkait dapat diukur dengan andal, terdapat kemungkinan bahwa ketertagihan piutang terkait cukup meyakinkan dan kriteria spesifik dari setiap aktivitas Perusahaan dipenuhi sebagai berikut.

The Company recognises revenue when the amount of revenue and related cost can be reliably measured, it is probable that the collectability of the related receivables is reasonably assured and the specific criteria for each of the Company’s activity are met as follows.

x Pendapatan sewa diakui sesuai dengan

periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan atas dasar garis lurus selama masa sewa (Catatan 2m). Pendapatan sewa yang diterima dimuka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak sewa yang berlaku.

x Revenues from rental are recognized over the terms of rental periods on a straight-line basis over the lease terms (Note 2m). Unearned rental revenue is deferred and recognized as revenue on a regular basis in accordance with applicable rental contract.

Page 143: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

s. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) s. Revenue and expense recognition (Continued)

x Pendapatan bunga dan beban bunga dari

instrumen keuangan diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

x Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized using the effective interest rate method.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

t. Pajak penghasilan r. t. Income tax

Beban pajak meliputi pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali pajak tersebut terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masing-masing dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung di ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak kini Current tax Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset dan/atau liabilitas pajak kini meliputi kewajiban, atau klaim dari, otoritas pajak terkait dengan periode pelaporan saat ini atau sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir setiap tanggal periode pelaporan. Pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak dalam laba rugi.

The current tax expense is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Current tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognised as a component of tax expense in profit or loss.

Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada saat nilai tercatat suatu aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan berbeda dengan dasar pengenaan pajaknya.

Deferred tax assets and liabilities are recognised where the carrying amount of an asset or liability in the statement of financial position differs from its tax base.

Pengakuan aset pajak tangguhan dibatasi untuk hal-hal yang besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan. Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat liabilitas (aset) pajak tangguhan diselesaikan (terpulihkan).

Recognition of deferred tax assets is restricted to those instances where it is probable that taxable profit will be available against which the difference can be utilised. The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/(assets) are settled (recovered).

Page 144: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

t. Pajak penghasilan (Lanjutan) t. Income tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan di-offset apabila Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk meng-offset aset pajak dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak yang dipungut otoritas pajak yang sama maupun; laba kena pajak yang sama entitas grup, atau entitas grup yang berbeda yang bermaksud menyelesaikan aset dan libilitas pajak kini secara netto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan, dalam setiap periode masa datang di mana aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when the Company has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and the deferred tax assets and liabilities relate to taxes levied by the same tax authority on either; the same taxable group company, or different group entities which intend either to settle current tax assets and liabilities on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax assets or liabilities are expected to be settled or recovered.

u. Laba per saham u. Earning per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN

ASUMSI MANAJEMEN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS

AND ASSUMPTIONS

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti dijelaskan pada Catatan 2, manajemen diharuskan membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain yang dipertimbangkan menjadi relevan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direviu secara berkelanjutan. Perubahan estimasi akuntansi diakui pada periode terjadinya perubahan estimasi, bila perubahan mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau pada periode perubahan dan periode masa datang bila perubahan mempengaruhi periode masa kini dan masa datang.

In the application of the Company's accounting policies, which are described in Note 2, management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates. The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period in which the estimate is revised if the revision affects only that period or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan

kebijakan akuntansi a. Judgments made in applying accounting

policies

Berikut pertimbangan kritis, selain dari yang berkaitan dengan keterlibatan estimasi (lihat 3b dibawah), yang dilakukan manajemen pada saat proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang berpengaruh paling signifikan pada jumlah-jumlah yang diakui di laporan keuangan.

The following are the critical judgments, apart from those involving estimations (see 3b below), that managements have made in the process of applying the Company's accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognised in the financial statements.

Page 145: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN

ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS

AND ASSUMPTIONS (Continued)

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi (Lanjutan)

a. Judgments made in applying accounting policies (Continued)

Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagai lessor

Operating lease commitments - Company as lessor

Perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa untuk properti investasi dan aset tetap Perusahaan. Perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut (Catatan 9 dan 10).

The Company has entered into various commercial lease agreements for the Company’s investment properties and fixed assets. The Company has determined that it is an operating lease since the Company bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets (Notes 9 and 10).

Pajak tangguhan properti investasi Deferred tax of investment properties

Untuk keperluan pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang timbul dari properti investasi Perusahaan yang diukur dengan model nilai wajar, manajemen telah mereviu dan menyimpulkan bahwa properti investasi Perusahaan dimiliki dalam rangka model bisnis yang bertujuan untuk dikonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonominya yang terkandung dalam properti investasi dari waktu ke waktu (disewakan). Oleh karena itu, dalam menentukan pajak tangguhan dari properti investasi, manajemen telah menentukan bahwa anggapan nilai tercatat properti investasi yang diukur dengan model nilai wajar dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan dibantah.

For the purposes of measuring deferred tax liabilities or deferred tax assets arising from the Company’s investment properties that are measured using the fair value model, the management has reviewed and concluded that the Company’s investment properties are held under a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment properties (rented). Therefore, in determining the deferred taxation on investment properties, the management has determined that the presumption that the carrying amounts of investment properties measured using the fair value model are recovered entirely through sale is rebutted.

Akibatnya, Perusahaan mengakui pajak tangguhan atas perubahan nilai wajar dari properti investasi, walaupun pajak penghasilan atas penjualan properti investasi Perusahaan dikenakan pajak penghasilan final (Catatan 9 dan 15).

As a result, the Company has recognised deferred taxes on change in fair value of investment properties, even though the income tax on the sale of the Company's investment properties is subject to final tax (Notes 9 and 15)

b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

Informasi asumsi utama mengenai masa datang dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below.

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement

Beberapa aset dan liabilitas yang termasuk dalam laporan keuangan Perusahaan memerlukan pengukuran, dan/atau pengungkapan, pada nilai wajar.

A number of assets and liabilities included in the Company’s financial statements require measurement at, and/or disclosure of fair value.

Page 146: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN

ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS

AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimates and assumptions (Continued)

Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan dalam level berbeda berdasarkan bagaimana diobservasi input yang digunakan dalam teknik penilaian yang digunakan (hirarki nilai wajar).

Inputs used in determining fair value measurements are categorised into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilised are (fair value hierarchy).

x Level 1: harga kuotasian di pasar aktif

untuk pos yang identik (tanpa penyesuaian) x Level 1: Quoted prices in active markets

for identical items (unadjusted) x Level 2: Input yang dapat diobservasi baik

langsung maupun tidak selain input level 1 x Level 2: Observable direct or indirect

inputs other than Level 1 inputs x Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi

(seperti tidak berasal dari data pasar) x Level 3: Unobservable inputs (i.e. not

derived from market data)

Pengklasifikasi pos ke level tersebut di atas didasarkan pada level terendah dari input yang digunakan yang memiliki pengaruh signifikan pada pengukuran nilai wajar pos. Transfer pos antara level diakui pada saat periode tersebut terjadi. Perusahaan telah menyusun prosedur untuk menentukan teknik penilaian dan input untuk pengukuran nilai wajar. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sejauh itu tersedia. Jika input Level 1 tidak tersedia, Perusahaan melibatkan penilai yang memenuhi syarat untuk melakukan penilaian.

The classification of an item into the above levels is based on the lowest level of the inputs used that has a significant effect on the fair value measurement of the item. Transfers of items between levels are recognised in the period they occur. The Company has set up procedures to determine the valuation techniques and inputs for fair value measurements. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Company uses market-observable data to the extent it is available. Where Level 1 inputs are not available, the Company engages qualified valuers to perform the valuation.

Perusahaan bekerja sama dengan penilai eksternal untuk menetapkan teknik penilaian yang sesuai dan input untuk model. Perusahaan melaporkan temuan penilaian kepada manajemen untuk menjelaskan penyebab fluktuasi nilai wajar aset dan liabilitas. Informasi tentang teknik penilaian dan input yang digunakan dalam penentuan nilai wajar beberapa aset dan liabilitas diungkapkan dalam Catatan 9, 11, 17 dan 31. Manajemen yakin bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan sudah tepat dalam penentuan nilai wajar aset dan liabilitas tersebut.

The Company works closely with the valuers to establish the appropriate valuation techniques and inputs to the model. The Company reports the valuation findings to the management to explain the cause of fluctuations in the fair value of assets and liabilities. Information about the valuation techniques and inputs used in determining the fair value of some assets and liabilities are disclosed in Notes 9, 11, 17 and 31. Management believes that chosen valuation techniques and assumptions used are appropriate in determination of fair value of such assets and liabilities.

Kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Impairment losses of loans and receivables

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang. Dalam menentukan pencatatan rugi penurunan nilai di laba rugi, manajemen mempertimbangkan ada tidaknya bukti obyektif bahwa telah terjadi peristiwa kerugian. Manajemen juga mempertimbangkan metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa datang yang dikaji ulang secara teratur untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.

At each reporting date, the Company assesses its loans and receivables for impairment. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.

Page 147: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN

ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS

AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimates and assumptions (Continued)

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Perusahaan pada akhir periode pelaporan diungkapkan pada Catatan 4, 5, 6,11 dan 31.

The carrying value of the Company‘s loans and receivables before provision for impairment loss of receivables at the end of reporting period are disclosed in Notes 4, 5, 6, 11 and 31.

Estimasi masa manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan terhadap penggunaan aset.

The useful lives of each of the item of the Company’s fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset.

Dengan demikian, kinerja operasi di masa datang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and fixed assets would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2j, Perusahaan mereviu taksiran masa manfaat aset tetap setiap akhir periode pelaporan. Dalam tahun 2016, manajemen menetapkan masa manfaat peralatan jaringan seharusnya lebih lama (berubah dari 16 tahun menjadi 25 tahun) sehubungan reviu teknik.

As described in Note 2j, the Company reviews the estimated useful lives of fixed assets at the end of each annual reporting period. In 2016, management determined that useful lives of network equipments should be longer (changed from 16 years to 25 years) due to technical review.

Pengaruh keuangan dari penilaian kembali dengan asumsi aset akan dimiliki sampai dengan akhir masa manfaatnya, akan menurunkan beban penyusutan pada tahun berjalan dan untuk 3 tahun masa datang, sebesar sebagai berikut:

The financial effect of this reassessment, assuming the assets are held until the end of their estimated useful lives, decrease the depreciation expense in the current year and for the next 3 years, by the following amounts:

Tahun/Year Jumlah/Amount

Rp Rp

2016 5.805.032.112 2017 6.138.618.144 2018 6.138.618.144 2019 6.138.618.144

Nilai tercatat aset tetap Perusahaan pada akhir periode pelaporan diungkapkan pada Catatan 10.

The carrying value of the Company‘s fixed assets at the end of reporting period are disclosed in Note 10.

Page 148: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN

ASUMSI MANAJEMEN (Lanjutan) 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS

AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimates and assumptions (Continued)

Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities

Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil realisasi yang berbeda dari asumsi akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa datang. Walaupun asumsi dianggap telah sesuai dan memadai, namun perubahan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan terhadap asumsi akan berpengaruh material terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja. Informasi selanjutnya termasuk nilai tercatat liabilitas terdapat dalam Catatan 18.

The determination of post-employment benefits liabilities is dependent on selection of assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from assumptions will affect the recognised expense and recorded liabilities in future periods. While it is believed that assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the post-employment benefit liabilities. Information including carrying value of such liabilities is included in Note 18.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31/12/2016 31/12/2015

Rp RpKas Cash

Rupiah 9.405.689 348.135.429 RupiahBank Banks

Rupiah RupiahPT Bank Bukopin Tbk 61.070.082.765 844.406.529 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Sinarmas Tbk 42.051.734.966 9.542.496.609 PT Bank Sinarmas TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 38.574.922.571 7.110.674.585 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 2.188.965.811 644.506.956 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

Internasional Tbk 1.139.433.566 - Internasional TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 889.792.774 4.255.871.827 (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 234.742.129 3.310.022.981 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia Tbk 127.743.754 128.158.231 Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 112.833.178 201.149.309 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Syariah Mandiri 5.470.096 57.045.147 PT Bank Syariah Mandiri

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Sinarmas Tbk 41.341.228 67.216.690 PT Bank Sinarmas Tbk

Total bank 146.437.062.838 26.161.548.864 Total banks

Setara kas - deposito berjangka - Rupiah Cash equivalent - time deposits - RupiahPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 60.000.000.000 - PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank QNB Indonesia Tbk 50.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Sinarmas Tbk 30.000.000.000 - PT Bank Sinarmas TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 20.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 10.000.000.000 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total deposito berjangka 171.000.000.000 21.000.000.000 Total time deposits

Total 317.446.468.527 47.509.684.293 Total

Page 149: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Suku bunga tahunan deposito berjangka berkisar pada 6,00% - 9,50% (2015: 7,25%-9,50%).

The annual interest rates of time deposits range at 6.00% - 9.50% (2015: 7.25% - 9.50%).

Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga.

All bank accounts and time deposits are placed in third parties.

Nilai wajar bank dan setara kas tersebut diatas mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau karena instrumen menggunakan suku bunga mengambang yang di-reprice ke bunga pasar pada atau menjelang akhir periode pelaporan.

The fair values of such above cash in banks and cash equivalents approximate their fair values because of their short-term maturities or they are floating rate instruments that are repriced to market interest on or near the end of reporting period.

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Pinjaman diterima dan piutang Loans and receivablesRekening yang dibatasi penggunaannya 13.382.506.866 22.299.335.220 Restricted current accountsDeposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya 49.000.000.000 49.000.000.000 Restricted time deposits

Sub-total 62.382.506.866 71.299.335.220 Sub-totalAset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Reksadana Danamas Stabil 129.065.517.213 - Danamas Stabil Mutual fundsInvestasi ekuitas pada PT Palapa Equity investment in PT Palapa

Timur Telematika 3.080.000.000 - Timur TelematikaReksadana Simas Terproteksi 2 - 2.691.613.780 Simas Terproteksi 2 Mutual funds

Sub-total 132.145.517.213 2.691.613.780 Sub-total

Total 194.528.024.079 73.990.949.000 Total

Other non-current assets

Bagian aset tidak lancar (Catatan 11) (220.000.000) - portion (Note 11)

Aset keuangan lancar lainnya 194.308.024.079 73.990.949.000 Other current financial assets

Pinjaman diterima dan piutang Loans and receivables

Rekening yang dibatasi penggunaannya Restricted current accounts

Akun ini merupakan rekening escrow di PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang digunakan untuk pembayaran atas pinjaman bank jangka panjang pada BSM. Suku bunga rekening ini ditinjau secara periodik (Catatan 17).

This account represents escrow accounts at PT Bank Syariah Mandiri (BSM) which is used as payment account of the long-term bank loan from BSM. The interest rate of the current account is reviewed periodically (Note 17).

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposits

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) dengan jangka waktu 1 – 3 bulan dan dapat diperpanjang dengan suku bunga berkisar 6,00% - 6,50% per tahun (2015: 7,25% - 9%). Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang pada BM (Catatan 17).

Restricted time deposits which were placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) with the term of 1 - 3 month period and can be extended monthly with interest rate range at 6.00% - 6.50% per annum (2015: 7.25% - 9%). These time deposits are used for collateral of the Company’s long term bank loan from BM (Note 17).

Nilai wajar rekening dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau karena instrumen menggunakan suku bunga mengambang yang di-reprice ke bunga pasar pada atau menjelang akhir periode pelaporan.

The fair values of such above restricted current accounts and time deposits approximate their fair values because of their short-term maturities or they are floating rate instruments that are repriced to market interest on or near the end of reporting period.

Page 150: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (Continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Reksadana Mutual funds Reksadana merupakan reksadana Danamas Stabil dan Simas Terproteksi 2. Kenaikan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual sebesar Rp 4.053.903.433 (2015: Rp 11.613.780) diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual. Pada tahun 2016, Perusahaan telah mencairkan reksadana Simas Terproteksi 2 dan mengakui keuntungan pencairan reksadana sebesar Rp 222.014.177 (Catatan 24). Pajak penghasilan tidak diperhitungkan terkait dengan nilai pencairan reksadana dikenakan pajak penghasilan final.

AFS comprise the Danamas Stabil and Simas Terproteksi 2 mutual funds. Increase in fair value of available-for-sale financial assets of Rp 4,053,903,433 (2015: Rp 11,613,780) is recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale financial assets reserve. In 2016, the Company has redeemed the Simas Terproteksi 2 mutual funds, and recognized gain on redemption of mutual funds of Rp 222,014,177 (Note 24). The income tax is not considered in relation to the redemption value of mutual funds because it is subjected to final income tax.

Investasi ekuitas Equity investment Berdasarkan akta No. 83 tanggal 16 Agustus 2016 dari I Nyoman Satria Wijaya S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan memiliki 308 saham atau setara dengan 28% kepemilikan saham PT Palapa Timur Telematika (“PTT”) dengan harga perolehan sebesar Rp 3.080.000.000 dalam rangka partisipasi Proyek Palapa Ring. Pada akhir tahun 2016, Perusahaan mengubah klasifikasi sebagian investasi ekuitas sebagai dimiliki untuk dijual. Berdasarkan akta jual beli No. 63 tanggal 12 Januari 2017 dari I Nyoman Satria Wijaya S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan telah mengalihkan 286 saham PTT kepada PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera, pihak berelasi seharga Rp 3.196.000.000.

Based on Notarial deed No. 83 dated 16 August 2016 of I Nyoman Satria Wijaya S.H., M.Kn., notary in Tangerang, the Company owned 308 shares or equivalent to 28% share ownership at PT Palapa Timur Telematika (PTT) with acquisition cost of Rp 3,080,000,000 in relation to the participation in Palapa Ring Project. By the end of 2016, the Company changed the classification of part of equity investment as held for sale. Based on sale and purchase deed No. 63 dated 12 January 2017 of I Nyoman Satria Wijaya S.H., M.Kn., notary in Tangerang, the Company has sold 286 shares of PTT to PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera, a related party, amounting to Rp 3,196,000,000.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan pendapatan yang difakturkan dan pendapatan yang belum ditagih terkait dengan perjanjian sewa operasi menara dan perangkat telekomunikasi serta jaringan fiber optic yang berasal dari pihak ketiga sebagai berikut:

This account represents the billed revenue and unbilled revenue on operating lease agreements for telecommunications tower and equipment and fiber optic network from the following third parties:

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

PT Smart Telecom 117.711.456.849 114.921.686.453 PT Smart Telecom

PT Smartfren Telecom Tbk 90.584.868.577 28.455.047.759 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Telekomunikasi Selular 41.925.657.010 20.909.776.058 PT Telekomunikasi SelularPT Internux 12.215.572.400 10.306.390.197 PT Internux PT Telekomunikasi Indonesia Tbk - 18.414.000.889 PT Telekomunikasi Indonesia TbkPT Dian Swastatika Sentosa Tbk - 6.350.001.292 PT Dian Swastatika Sentosa TbkLain-lain (masing-masing

dibawah 5% dari total) 18.836.446.513 12.091.187.075 Others (each below 5% of total)

Total 281.274.001.349 211.448.089.723 Total

Page 151: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Nilai tercatat piutang usaha yang diklasifikasi sebagai pinjaman diterima dan piutang mendekati nilai wajarnya terkait dengan sifat jangka pendek piutang tersebut.

The carrying value of trade receivables classified as loans and receivables approximates their fair value due to the short-term nature of such receivables.

Seluruh piutang usaha denominasi dalam mata uang Rupiah.

All short term trade receivables are denominated in Rupiah currency.

Sebagian piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang (Catatan 17).

Part of trade receivables are used as collateral on long-term bank loans (Note 17).

Sebelum menerima pelanggan, Perusahaan menilai kualitas kredit pelanggan yang potensial tersebut.

Before accepting any new customer, the Company assesses the potential customer’s credit quality.

Pada akhir periode pelaporan terdapat pelanggan yang piutang usahanya di atas 5% dari jumlah piutang usaha seperti disajikan di atas. Perusahaan mereviu keadaan masing-masing individu piutang ini secara berkala untuk meminimalisasi risiko konsentrasi kredit.

At the end of reporting period, there are customers with trade receivables above 5% each of total trade receivables as presented above. The Company reviews the individual status of receivables regularly to minimize the concentration of credit risk.

Jangka waktu rata-rata kredit pendapatan jasa adalah 30 hari. Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha sebesar Rp 105.507.230.740 (2015: Rp 65.150.419.149) telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai terkait dengan tidak terdapat riwayat gagal bayar pelanggan.

The average credit period on the sale of services is 30 days. As of 31 December 2016, trade receivables of Rp 105,507,230,740 (2015: Rp 65,150,419,149) were past due but not impaired. They relate to the customers with no default history.

Analisa umur piutang adalah sebagai berikut: The aging analysis of the receivables is as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Belum jatuh tempo 175.766.770.609 146.297.670.574 Not yet dueSudah jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 5.873.790.496 2.355.439.685 1 - 30 days31 - 90 hari 80.496.167.317 46.894.584.429 31 - 90 days91 - 180 hari 13.638.267.718 6.183.408.668 91 - 180 days181 - 360 hari 4.502.684.176 9.662.560.731 181 - 360 daysLebih dari 360 hari 996.321.033 54.425.636 More than 360 days

Total 281.274.001.349 211.448.089.723 Total

Perusahaan tidak memiliki jaminan atas saldo-saldo piutang usaha ini. Berdasarkan penelaahan atas status individu masing-masing piutang pada akhir periode pelaporan, manajemen Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit, sehingga Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang. Manajemen Perusahaan berkeyakinan seluruh piutang usaha dapat tertagih.

The Company does not hold any collateral over these balances. Based on a review of the status of the individual receivables at the end of the reporting period, the Company’s management determined that there was no significant change in the credit quality, hence the Company does not provide allowance for impairment loss of trade receivables. The management of the Company believes that all trade receivables will be collected.

Page 152: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 7. SEWA DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID RENTS

Aset lancar/ Aset tidak lancar/Current assets Noncurrent assets Total/Total

Rp Rp Rp

Atap 14.622.624.823 66.724.864.536 81.347.489.359 RooftopLahan 8.380.817.353 55.661.850.968 64.042.668.321 LandLainnya 200.000.000 1.417.262.725 1.617.262.725 Others

Total 23.203.442.176 123.803.978.229 147.007.420.405 Total

31/12/2016

Aset lancar/ Aset tidak lancar/Current assets Noncurrent assets Total/Total

Rp Rp Rp

Atap 16.824.075.880 57.624.505.753 74.448.581.633 RooftopLahan 9.308.856.578 56.256.411.818 65.565.268.396 LandLainnya 254.576.537 1.617.261.905 1.871.838.442 Others

Total 26.387.508.995 115.498.179.476 141.885.688.471 Total

31/12/2015

Beban sewa yang diakui pada laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 33.018.142.113 (2015: Rp 33.408.657.149) (Catatan 23).

Lease expenses recognized in profit or loss for the year ended 31 December 2016 amounting to Rp 33,018,142,113 (2015: Rp 33,408,657,149) (Note 23).

Perjanjian sewa berjangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 20 tahun.

Lease agreements have terms between 1 year to 20 years.

Dalam perjanjian sewa operasi tersebut dinyatakan opsi pembaharuan sewa. Perusahaan tidak memiliki opsi untuk membeli aset yang disewa pada akhir masa sewa.

The operating lease agreement contains option to renew the arranged lease. The Company does not have an option to purchase such assets at the end of the lease period.

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

LAINNYA 8. ADVANCES AND OTHER PREPAID EXPENSES

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Uang muka proyek 40.946.018.807 13.336.237.772 Advance for project

Uang muka sewa 3.125.376.450 644.000.000 Advance for rents

Asuransi 1.763.705.949 924.868.795 InsuranceLainnya 8.235.287.480 4.042.981.407 Others

Total 54.070.388.686 18.948.087.974 Total

Aset lancar (53.792.084.138) (18.615.856.161) Current assets

Aset tidak lancar 278.304.548 332.231.813 Noncurrent assets

Uang muka proyek akan diselesaikan dalam waktu satu tahun.

Advances for project are settled within a year.

Page 153: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi terdiri atas tanah dan menara telekomunikasi beserta prasarananya. Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi adalah sebagai berikut:

The investment properties consist of land, telecommunication towers and infrastructure. Reconciliation of the net carrying amount of investment properties is as follows:

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

Properti investasi Investment propertiesBalance at the beginning

Saldo awal tahun 1.528.952.622.103 1.345.900.678.071 of the year

Penambahan 213.682.406.118 72.463.280.489 Additions

Pengurangan (1.339.597.820) - Deduction

Reklasifikasi 249.050.196.133 110.588.663.543 Reclassifications

Saldo akhir tahun 1.990.345.626.534 1.528.952.622.103 Balance at the end of the year

Properti investasi dalam Investment propertiespenyelesaian in progress

Balance at the beginning

Saldo awal tahun 118.579.179.736 54.791.790.921 of the year

Penambahan 316.879.282.153 174.376.052.358 Additions

Reklasifikasi (249.050.196.133) (110.588.663.543) Reclassifications

Saldo akhir tahun 186.408.265.756 118.579.179.736 Balance at the end of the year

Total biaya perolehan 2.176.753.892.290 1.647.531.801.839 Total acquisition cost

Nilai wajar 1.455.821.373.466 1.144.849.377.897 Fair value

Total 3.632.575.265.756 2.792.381.179.736 Total

Pengurangan merupakan penjualan barang sisa hasil pembongkaran properti investasi dengan rincian sebagai berikut :

Deduction represents sales of scrap from dismantling of investment properties with the detail as follow:

2016 2015

Rp Rp

Hasil penjualan barang sisa Proceeds from sales of scrap from

pembongkaran properti investasi 200.731.833 - dismantling of investment propertiesNilai tercatat bersih (1.339.597.820) - Net carrying value

Kerugian penjualan barang sisa Loss on sales of scrap frompembongkaran properti investasi dismantling of investment properties(Catatan 27) (1.138.865.987) - (Note 27)

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di pulau Jawa, Sulawesi, Bali dan Sumatera dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) dan hak lainnya.

The Company owns several parcels of land located in Java, Sulawesi, Bali and Sumatera island with Building Use Rights (HGB) and other rights.

Sertifikat-sertifikat HGB tersebut berjangka waktu 20 sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2025 sampai dengan 2036. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan HGB karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The HGB has terms ranging from 20 to 30 years and will expire from 2025 to 2036. The Company’s management believes that there will be no difficulty in the extention of HGB since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Page 154: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 9. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)

Pendapatan sewa properti investasi yang diakui pada laba rugi sebesar Rp 510.387.165.479 (2015: Rp 455.174.027.367) (Catatan 22). Rincian perjanjian sewa operasi tanah dan menara telekomunikasi beserta prasarananya dapat direfer pada Catatan 30.

Rental income of investment properties recognized in profit or loss amounted to Rp 510,387,165,479 (2015: Rp 455,174,027,367) (Note 22). The detail of operating lease arrangements on land, telecommunication towers and infrastructure can be referred to Note 30.

Beban operasi langsung properti investasi sebesar Rp 85.439.730.349 (2015: Rp 88.640.871.691) diakui sebagai beban pokok pendapatan (Catatan 23).

Direct operating expenses of the investment properties amounted to Rp 85,439,730,349 (2015: Rp 88,640,871,691) is recognized as cost of revenue (Note 23).

Properti investasi yang masih dalam proses penyelesaian merupakan pengembangan infrastruktur dan menara telekomunikasi dalam rangka ekspansi Perusahaan. Pada akhir periode pelaporan persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian berkisar 30% sampai 70% (2015: 30% sampai 70%). Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset dalam penyelesaian terkait aset tidak memenuhi aset kualifikasian karena aset tidak membutuhkan waktu lama agar aset siap digunakan sesuai dengan intensi.

Investment properties in progress represents the development of infrastructure and telecommunication tower for business expansion of the Company. At the end reporting period, the construction in progress has percentage of completion ranging from 30% to 70% (2015: 30% to 70%). There are no borrowing costs capitalized to the asset under construction in progress due to such asset does not meet the qualifying asset since such assets did not necessarily take a substantial period of time to get ready for intended use.

Tidak ada hambatan yang dialami Perusahaaan dalam rangka proses penyelesaian properti investasi dalam penyelesaian.

There are no barriers experienced by the Company to process the completion of investment properties in progress.

Sebagian infrastruktur telekomunikasi digunakan sebagai jaminan pinjaman PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 17).

Part of telecommunications infrastructure were pledged as collateral to PT Bank Syariah Mandiri and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk loan (Note 17).

Nilai wajar properti investasi Fair value of investment properties

Properti investasi pada akhir periode pelaporan dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya yang ditentukan dari laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Ihot, Dolar & Raymond tanggal 6 Maret 2017 (31 Desember 2015: Ruky, Safrudin & Rekan dengan laporan penilaian tanggal 10 Maret 2016). Penilaian ini mengacu kepada Standar Penilaian Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. VIII C.4.

The investment properties at the end of reporting period are carried at fair value based on independent appraisers valuation report of Ihot, Dolar & Raymond 6 March 2017 (31 December 2015: Ruky, Safrudin & Rekan, with their report dated 10 March 2016). The valuation conforms to Indonesian Valuation Standards and Bapepam and LK Rule No. VIII C.4.

Hirarki nilai wajar properti investasi pada akhir periode pelaporan merupakan kategori dalam level 3 pengukuran berulang nilai wajar. Tidak terdapat transfer antara level selama tahun berjalan. Rekonsiliasi dari saldo awal dan saldo akhir nilai wajar disajikan sebagai berikut:

The fair value hierarchy of investment properties at the end of reporting period is categorised as a level 3 recurring fair value measurement. There were no transfers between level during the period. A reconciliation of the opening and closing fair value balance is provided as follows:

2016 2015Rp Rp

Saldo awal tahun 1.144.849.377.897 989.992.500.008 Balance at the beginning of the yearPenambahan 310.971.995.569 154.856.877.889 Additions

Saldo akhir tahun 1.455.821.373.466 1.144.849.377.897 Balance at the end of the year

Page 155: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 9. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 9. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)

Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan kombinasi pendekatan biaya yang didasarkan pada biaya penggantian saat ini berdasarkan pendekatan perbandingan pasar dan pendekatan pendapatan yang mendiskontokan arus kas masa datang.

The fair value of investment properties are determined based on a combination of the cost approach which is based on current replacement cost based on market comparable approach and the income approach which is discounted future cash flows.

Pendekatan pendapatan dari properti investasi didasarkan pada estimasi nilai sewa menara telekomunikasi dan prasarananya. Tingkat diskonto dan sewa properti investasi diperkirakan berdasarkan transaksi yang dapat diperbandingkan dan data industri. Input utama yang tidak dapat diobservasi adalah tingkat diskonto yang digunakan sebesar 14,72% (2015: 12,94%) dan sewa properti investasi diharapkan rata-rata sebesar Rp 660.841.769.250 (2015: Rp 561.092.829.416) per tahun selama 5-10 tahun, dengan opsi perpanjangan selama 5-10 tahun.

The income approach of investment properties is based on the estimated rental value of telecommunication towers and infrastructure. Discount rates and rental rates are estimated based on comparable transactions and industry data. The key unobservable inputs is the discount rate used at 14.72% (2015: 12.94%) and the expected average rental income of investment properties is at Rp 660,841,769,250 (2015: Rp 561,092,829,416) per year for 5-10 years, with extension option for 5-10 years.

Hubungan antara input tidak dapat diobservasi untuk nilai wajar properti investasi adalah lebih tinggi tingkat diskonto digunakan, semakin rendah nilai wajar dan semakin tinggi tingkat pertumbuhan sewa properti investasi digunakan, semakin tinggi nilai wajar.

Relationship between unobservable inputs to fair value of investment properties is the higher the discount rate used, the lower the fair value and the higher the rental income of investment properties growth rate used, the higher the fair value.

Tidak terdapat perubahan teknik penilaian pengukuran nilai wajar level 3 pada periode kini. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada item di atas yang tertinggi dan penggunaan terbaik, yang tidak berbeda dari penggunaan yang sebenarnya.

There were no changes to the valuation techniques of level 3 fair value measurements in the period. The fair value measurement is based on the above items highest and best use, which does not differ from their actual use.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai berikut:

The details of direct acquisition fixed assets are as follows:

Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/

01/01/2016 Additions Deductions Reclassification 31/12/2016Rp Rp Rp Rp Rp

Harga perolehan: Acquisition costTanah 17.944.011.494 394.228.000 - - 18.338.239.494 LandBangunan 54.959.727.635 1.260.083.973 - - 56.219.811.608 BuildingsPeralatan kantor 11.159.073.610 1.973.857.818 - - 13.132.931.428 Office equipmentKendaraan 13.205.429.635 1.488.729.636 - - 14.694.159.271 VehiclesPeralatan dan mesin 459.812.126.614 1.836.666.000 - - 461.648.792.614 Tools and machineriesPeralatan jaringan 195.000.000.000 8.573.834.705 (491.716.000) 68.772.200.000 271.854.318.705 Network equipmentAset dalam penyelesaian Construction in progress

Peralatan dan mesin 2.239.647.205 5.108.079.345 - - 7.347.726.550 Tools and machineriesPeralatan jaringan 85.444.400.000 11.893.074.858 - (68.772.200.000) 28.565.274.858 Network equipments

Total harga perolehan 839.764.416.193 32.528.554.335 (491.716.000) - 871.801.254.528 Total cost

Page 156: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/

01/01/2016 Additions Deductions Reclassification 31/12/2016Rp Rp Rp Rp Rp

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 7.090.231.675 4.140.442.169 - - 11.230.673.844 BuildingsPeralatan kantor 6.668.337.448 2.541.864.564 - - 9.210.202.012 Office equipmentKendaraan 9.604.044.917 1.683.883.077 - - 11.287.927.994 VehiclesPeralatan dan mesin 10.508.289.516 57.800.287.520 - - 68.308.577.036 Tools and machineriesPeralatan jaringan 1.510.416.667 10.259.234.941 (13.112.427) - 11.756.539.181 Network equipment

Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 35.381.320.223 76.425.712.271 (13.112.427) - 111.793.920.067 depreciation

Nilai tercatat 804.383.095.970 760.007.334.461 Net carrying value

Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/

01/01/2015 Additions Deductions Reclassification 31/12/2015Rp Rp Rp Rp Rp

Harga perolehan: Acquisition costTanah 6.526.848.000 2.813.208.494 - 8.603.955.000 17.944.011.494 LandBangunan 18.158.169.825 8.467.152.810 - 28.334.405.000 54.959.727.635 BuildingsPeralatan kantor 10.226.366.227 1.254.233.142 (321.525.759) - 11.159.073.610 Office equipmentKendaraan 11.705.548.545 1.499.881.090 - - 13.205.429.635 VehiclesPeralatan dan mesin 4.478.399.114 455.333.727.500 - - 459.812.126.614 Tools and machineriesPeralatan jaringan - 195.000.000.000 - - 195.000.000.000 Network equipmentAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan 36.938.360.000 - - (36.938.360.000) - BuildingPeralatan dan mesin - 2.239.647.205 - - 2.239.647.205 Tools and machineriesPeralatan jaringan - 85.444.400.000 - - 85.444.400.000 Network equipments

Total harga perolehan 88.033.691.711 752.052.250.241 (321.525.759) - 839.764.416.193 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 2.477.463.333 2.243.888.755 - - 4.721.352.088 BuildingsRenovasi bangunan 1.147.191.936 1.221.687.651 - - 2.368.879.587 Building improvementsPeralatan kantor 4.439.820.061 2.440.548.271 (212.030.884) - 6.668.337.448 Office equipmentKendaraan 7.441.796.272 2.162.248.645 - - 9.604.044.917 VehiclesPeralatan dan mesin 275.558.594 10.232.730.922 - - 10.508.289.516 Tools and machineriesPeralatan jaringan - 1.510.416.667 - - 1.510.416.667 Network equipment

Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 15.781.830.196 19.811.520.911 (212.030.884) - 35.381.320.223 depreciation

Nilai tercatat 72.251.861.515 804.383.095.970 Net carrying value

Penyusutan aset tetap dibebankan pada:. Depreciation charged to:

2016 2015Rp Rp

Beban pokok pendapatan (Catatan 23) 68.059.522.461 10.989.583.333 Cost of revenues (Note 23)Beban administrasi (Catatan 25) 8.366.189.810 8.821.937.578 Administrative expense (Note 25)

Total 76.425.712.271 19.811.520.911 Total

Page 157: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah:

Acquisition cost of fixed assets which have been fully depreciated and still in use is:

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

Kendaraan 8.120.940.909 7.278.440.909 VehiclesPeralatan kantor 2.981.254.174 1.177.067.982 Office equipmentsBangunan 1.065.971.418 596.201.049 Building

Total 12.168.166.501 9.051.709.940 Total

Pengurangan pada tahun 2016 merupakan pengantian atas pembongkaran aset dan pada tahun 2015 merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut :

Deduction in 2016 represents reimbursement on dismantling of fixed assets and in 2015 is sale of certain fixed assets with the detail as follow:

2016 2015

Rp Rp

Hasil penggantian atas Proceeds from reimbursement from

pembongkaran aset tetap 478.603.573 - dismantling fixed assets

Hasil penjualan aset tetap - 130.525.490 Proceeds from sales of fixed assetsNilai tercatat bersih (478.603.573) (109.494.875) Net carrying value

Keuntungan penggantian atas pembongkaran Gain on reimbursement from dismantlingdan penjualan aset tetap (Catatan 27) - 21.030.615 and sales of fixed assets (Note 27)

Tanah dan bangunan di Jl. Riau No. 21 dan No. 23 Menteng, Jakarta Pusat digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang (Catatan 17).

Land and building in Jl. Riau No. 21 and No. 23 Menteng, Central Jakarta are used as collateral on long-term bank loans (Note 17).

Nilai jual objek pajak untuk tanah dan bangunan di Jl. Riau No. 21 dan 23 sebesar Rp 23.409.945.000 (31 Desember 2015: Rp 23.409.945.000).

Tax object for sale of land and buildings in Jl. Riau No. 21 and 23 amounted to Rp 23,409,945,000 (31 December 2015: Rp 23,409,945,000).

Selain itu, Perusahaan memiliki aset tetap dalam penyelesaian yang terutama merupakan pembangunan peralatan jaringan serat optik di menara telekomunikasi Perusahaan dengan persentase penyelesaian berkisar antara 30% sampai 70% diperkirakan selesai pada tahun 2016 dan 2017 (31 Desember 2015: 30% sampai dengan 70%).

Furthermore, the Company has fixed assets under construction in progress which mainly represents the construction of fiber optic network equipments in the Company’s telecommunication towers with percentage of completion ranging from 30% to 70% estimation of completion in 2016 and 2017 (31 December 2015: 30% to 70%).

Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset dalam penyelesaian terkait aset tidak memenuhi aset kualifikasian, karena aset tidak membutuhkan waktu lama agar aset siap digunakan sesuai dengan intensi.

There are no borrowing costs capitalized to the asset under construction in progress due to such asset does not meet the qualifying asset, since such assets did not necessarily take substantial period of time to get ready for intended use.

Page 158: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko pencurian, kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Fairfax Insurance Indonesia, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Adira Syariah, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi QBE Pool Indonesia dan PT Asuransi AIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 5.000.000 dan Rp 1.721.688.942.855 (31 Desember 2015: US$ 3.000.000 dan Rp 1.383.268.537.224). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets and investment properties, except for land, are insured against theft, fire, earthquake and other possible risks with PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Fairfax Insurance Indonesia, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Jasindo, PT Asuransi Adira Syariah, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi QBE Pool Indonesia and PT Asuransi AIG Indonesia for US$ 5,000,000 and Rp 1,721,688,942,855 (31 December 2015: US$ 3,000,000 and Rp 1,383,268,537,224). Management believes the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there is no indication of impairment in value of fixed assets at the end of reporting period.

11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 11. OTHER NONCURRENT ASSETS

31/12/2016 31/12/2015

Rp RpPiutang usaha yang direstrukturisasi Restructured trade receivables

PT Bakrie Telecom Tbk - setelah of PT Bakrie Telecom Tbk - net of

dikurangi penyisihan penurunan nilai - 6.362.492.378 allowance for impairment loss

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assetsObligasi wajib konversi 6.270.208.715 - Mandatory convertible bondsInvestasi ekuitas pada Equity investment in

PT Palapa Timur Telematika PT Palapa Timur Telematika

(Catatan 5) 220.000.000 - (Note 5)

Uang jaminan 655.116.250 250.272.350 Refundable deposits

Sub total 7.145.324.965 6.612.764.728 Sub total

Perangkat lunak dan lisensi Software and licenseBiaya perolehan 2.359.355.864 2.482.355.864 At costPenambahan 127.614.300 - AdditionPengurangan - (123.000.000) DeductionAkumulasi amortisasi (1.383.073.721) (771.299.038) Accumulated amortizationNilai tercatat perangkat lunak Net carrying value of sofware

dan lisensi 1.103.896.443 1.588.056.826 and licenseBiaya tangguhan Deferred charges

Biaya perolehan 489.500.000 489.500.000 At costAkumulasi amortisasi (182.909.595) (159.829.899) Accumulated amortization

Nilai tercatat biaya tangguhan 306.590.405 329.670.101 Net carrying value of deferred charges

Lain-lain 1.145.150.236 1.468.600.231 Others

Total 9.700.962.049 9.999.091.886 Total

Page 159: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (Lanjutan) 11. OTHER NONCURRENT ASSETS (Continued)

Piutang usaha yang direstrukturisasi PT Bakrie Telecom Tbk

Restructured trade receivables of PT Bakrie Telecom Tbk

Pada tanggal 23 Oktober 2014, PT Netwave Multi Media, salah satu kreditur PT Bakrie Telecom Tbk (BTel), mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap BTel yang dikabulkan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 10 November 2014. Sebagai kelanjutan PKPU, Perusahaan sebagai salah satu kreditur BTel telah menyetujui Rencana Perdamaian sehubungan dengan permohonan PKPU BTel. Rencana Perdamaian ini telah disahkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 9 Desember 2014 (Homologasi).

On 23 October 2014, PT Netwave Multi Media, a creditor of PT Bakrie Telecom Tbk (BTel), requested a court-supervised debt restructuring process (Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)) to BTel, which has been approved by Panel of Judges of Commercial Court at Central Jakarta District Court on 10 November 2014. As a continuation of PKPU, the Company, as one of the creditors of BTel agreed the composition plan relating to BTel’s PKPU request. The composition plan has been approved by Central Jakarta District Court on 9 December 2014 (Homologation).

Piutang Perusahaan atas penyediaan tower akan diselesaikan sebagai berikut:

The Company’s receivables for tower provider will be settled as follows:

x Tranche A sebesar Rp 3 miliar diangsur dalam

6 angsuran sampai dengan bulan ke 84 setelah tanggal homologasi dalam jumlah yang tidak sama dan tanpa bunga. Apabila dana BTel tidak tersedia, sisa piutang akan dibayarkan paling lambat akhir tahun ke 15 setelah bulan ke 84.

x Tranche A amounting to Rp 3 billion is repaid in 6 installments up to 84th months after the date of homologation in the variable amounts and without interest. If BTEL’s funds are not available, the rest of the receivables will be paid no later than the end of the 15th year after the 84th months.

x Tranche D sebesar 30% dari piutang setelah

dikurangi Rp 3 miliar atau Rp 15.460.901.326 diangsur dalam 5 angsuran sampai dengan bulan ke 66 setelah tanggal homologasi dalam jumlah yang tidak sama dengan bunga 6% per tahun. Apabila dana BTel tidak tersedia, sisa piutang akan dibayarkan paling lambat akhir tahun ke 10 setelah bulan ke 66.

x Tranche D of 30% of receivables net of Rp 3 billion or Rp 15,460,901,326 is repaid in 5 installments up to 66th months after the date of homologation in the variable amounts with the interest rate of 6% per year. If BTEL’s funds are not available, the rest of the receivables will be paid no later than the end of the 10th year after the 66th months.

x Sisa piutang sebesar 70% dari piutang setelah

dikurangi Rp 3 miliar atau Rp 36.075.436.427 akan dibayarkan dengan Obligasi Wajib Konversi berjangka waktu 10 tahun dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham dengan memperhatikan ketentuan Pasar Modal. Apabila dana BTel tidak tersedia, sisa piutang Tranche A dan Tranche D akan dibayarkan dengan Obligasi Wajib Konversi berjangka waktu 2 tahun.

x The remaining receivables amounting to 70% of receivables net of Rp 3 billion or Rp 36,075,436,427 will be paid by the Mandatory Convertible Bonds with term of 10 years at an exercise price of Rp 200 per share with regard to the provisions of the Capital Market. If BTEL’s funds are not available, the remaining receivable Tranche A and Tranche D will be paid by the Mandatory Convertible Bonds with term of 2 years.

x Piutang yang timbul dari sisa masa sewa tower

akan dibayarkan dengan Obligasi Wajib Konversi berjangka waktu 10 tahun dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham dengan memperhatikan ketentuan Pasar Modal.

x Receivables arising from the remaining period of tower lease will be paid by the Mandatory Convertible Bonds with term of 10 years at an exercise price of Rp 200 per share with regard to the provisions of the Capital Market.

Page 160: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (Lanjutan) 11. OTHER NONCURRENT ASSETS (Continued)

Terkait dengan restrukturisasi ini, Perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha dengan memperkirakan jumlah terpulihkan piutang dan menetapkan memegang aset keuangan ini untuk tujuan memaksimumkan penagihan arus kas kontraktual piutang dengan estimasi kerugian kredit atas pendapatan bunga dari piutang yang akan diakui berdasarkan realisasi serta pemulihan sebagian piutang pokok.

In relation with this restructuring, the Company established the allowance for impairment loss of receivables with the estimation of the amount recoverable of the receivables and has determined to hold this financial asset to collect the contractual cash flows and the estimated credit losses on the interest income of receivables that will be recognized based on the realization as well as the recovery of part of principal receivables.

Pada tanggal 20 September 2016, Perusahaan mendapat pemberitahuan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham BTEL tanggal 28 April 2016, telah menyetujui penambahan modal BTEL melalui penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) dan Perusahaan mendapatkan OWK atas nama sebesar Rp 50.161.669.717 berjangka waktu 10 tahun dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Oleh karena itu, Perusahaan telah mereklasifikasi piutang dalam jumlah yang sama ke OWK. Selanjutnya, Perusahaan menelaah nilai wajar OWK dan mengakui kerugian penurunan nilai OWK sebesar Rp 43.891.461.002 dalam laba rugi terkait dengan kerugian penurunan nilai tersebut signifikan dan bersifat jangka panjang.

On 20 September 2016, the Company received notification that BTEL General Meeting of Shareholders on 28 April 2016 has approved the capital increase of BTEL through the issuance of Mandatory Convertible Bonds (OWK) and the Company obtained OWK amounting to Rp 50,161,669,717 with conversion term of 10 years at a conversion price of Rp 200 per share. Therefore, the Company has reclassified the receivables in the amount equal to the OWK. Furthermore, the Company reviewed the fair value of the OWK and recognized OWK impairment losses amounting to Rp 43,891,461,002 in the profit or loss due to the loss on changes in fair value is considered as significant and prolonged decline.

Perusahaan juga menetapkan penyisihan penurunan nilai untuk saldo piutang yang belum tertagih sebesar Rp 7.727.566.482.

The Company also determined allowance for impairment loss of the uncollectible remaining balance of receivables of Rp 7,727,566,482.

Mutasi piutang berikut penyisihan penurunan nilai piutang sebagai berikut:

A mutation of receivables and allowance for impairment value of receivables is as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Piutang usaha yang direstrukturisasi 54.536.337.753 54.536.337.753 Restructured trade receivablesPiutang yang timbul dari Receivables arising from the

sisa masa sewa tower 4.867.898.446 4.867.898.446 remaining period of tower lease

Penyesuaian piutang (1.515.000.000) - Adjustment of receivable

Total piutang usaha direstrukturisasi 57.889.236.199 59.404.236.199 Total restructured trade receivables

Diskonto unwinding atas piutang 832.112.305 473.660.040 Unwinding of discount on receivables

Penyisihan penurunan nilai (8.559.678.787) (53.515.403.861) Allowance for impairment loss

Reklasifikasi ke Obligasi Wajib Reclassification to Mandatory

Konversi (50.161.669.717) - Convertible Bonds

Nilai tercatat - 6.362.492.378 Carrying amounts

Pembalikan penurunan nilai piutang untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 sebesar Rp 44.955.725.074 dan penurunan nilai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 sebesar Rp 22.282.073.084.

The reversal of impairment of receivables for the year ended 31 December 2016 amounted to Rp 44,955,725,074 and impairment loss for the year ended 31 December 2015 amounted to Rp 22,282,073,084.

Nilai wajar piutang usaha yang direstrukturisasi yang diklasifikasi sebagai pinjaman diterima dan piutang diungkapkan di bawah ini dan diklasifikasi sebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar:

The fair value of the restructured trade receivables classified as loans and receivables is disclosed below and is classified as Level 3 in the fair value hierarchy:

Page 161: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN (Lanjutan) 11. OTHER NONCURRENT ASSETS (Continued)

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Rp Rp Rp Rp

Piutang usaha Restructured trade

yang direstrukturisasi - - 6.362.492.378 5.844.009.155 receivables

31/12/2016 31/12/2015

Nilai wajar untuk tujuan pengungkapan telah ditentukan menggunakan model penilaian arus kas diskonto dengan tingkat diskonto sebesar 8,35%. Input signifikan yang tidak terobservasi adalah tingkat diskonto yang digunakan untuk mencerminkan risiko kredit Perusahaan.

The fair value for disclosure purposes has been determined using discounted cash flow pricing models with a discount rate of 8.35%. Significant unobservable inputs is the discount rate which is used to reflect the credit risk associated with Company.

Uang jaminan Refundable deposits

Uang jaminan merupakan dana jaminan atas sewa beberapa gedung yang pada akhir masa sewa dikembalikan.

Refundable deposits represent deposit for building rental which will be returned at the end of the rental period.

Perangkat lunak dan lisensi dan biaya tangguhan Software and license and deferred charges

Perangkat lunak dan lisensi dan biaya pembaharuan hak legal tanah dan lainnya ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya.

Software and license renewal costs of land rights and others are deferred and amortized over their useful lives.

Beban amortisasi sebesar Rp 634.854.379 (2015: Rp 633.418.662) disajikan pada beban administrasi (Catatan 25).

Amortization expenses amounted to Rp 634,854,379 (2015: Rp 633,418,662) are allocated to administrative expenses (Note 25).

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Pihak ketiga Third parties

PT Duta Hita Jaya 3.150.645.272 910.153.023 PT Duta Hita JayaPT Danusari Mitra Sejahtera 1.362.364.167 2.651.909.556 PT Danusari Mitra SejahteraLain-lain (masing-masing di bawah

5% dari total) 48.198.354.412 30.959.775.269 Other (each below 5% of total)

Total 52.711.363.851 34.521.837.848

Pihak berelasi Related party

PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera 408.666.246 - PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera

Total 53.120.030.097 34.521.837.848 Total

Nilai wajar utang usaha yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek.

The fair values of trade payables classified as financial liabilities at amortised cost approximate their fair values because of their short-term maturities.

Seluruh utang usaha denominasi dalam mata uang Rupiah.

All of the trade payables are denominated in Rupiah.

Page 162: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 12. UTANG USAHA (Lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (Continued)

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Belum jatuh tempo 46.553.229.788 29.423.378.986 Not yet dueSudah jatuh tempo Past due:

1-30 hari 4.525.004.348 4.492.429.557 1-30 days31-60 hari 514.638.360 274.264.000 31-60 days61-90 hari 627.256.851 2.379.000 61-90 daysLebih dari 90 hari 899.900.750 329.386.305 More than 90 days

Total 53.120.030.097 34.521.837.848 Total

13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

Utang pembangunan menara 52.435.910.118 - Tower construction payableLain-lain 33.012.076.892 7.773.948.666 Others

Total 85.447.987.010 7.773.948.666 Total

Utang pembangunan menara merupakan utang atas jasa pembangunan menara yang belum ditagihkan.

Tower construction payable represents payable of tower construction that had not been billed.

14. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 14. UNEARNED REVENUE

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Sewa menara telekomunikasi 31.477.433.073 27.759.305.208 Telecommunication tower leaseSewa peralatan jaringan 37.159.164.554 - Network equipment leaseLain-lain 37.083.332 37.083.332 Others

Total 68.673.680.959 27.796.388.540 Total

Liabilitas jangka pendek (36.018.657.571) (27.796.388.540) Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 32.655.023.388 - Noncurrent liabilities

Page 163: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

Pajak dibayar di muka Prepaid taxes

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Pajak penghasilan lebih bayar Overpayment of income taxTahun 2014 - 8.434.729.284 Year 2014

Pajak Pertambahan Nilai 37.706.238.289 64.032.835.034 Value Added Tax

Total 37.706.238.289 72.467.564.318 Total

Utang pajak Taxes payable

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 ayat 2 3.052.036.582 3.447.536.352 Article 4 paragraph 2Pasal 21 550.741.041 870.843.097 Article 21Pasal 23 23.065.757 15.917.398 Article 23Pasal 25 499.734.883 43.887.864 Article 25Pasal 29 669.817.016 1.492.255.687 Article 29

Total 4.795.395.279 5.870.440.398 Total

Beban pajak Tax expenses

Beban pajak Perusahaan terdiri dari sebagai berikut:

The Company’s tax expenses consists of the following:

2016 2015Rp Rp

Pajak kini (18.850.070.000) (17.925.994.500) Current taxPajak tangguhan (144.146.372.442) (76.139.875.947) Deferred taxPenyesuaian diakui pada tahun Adjustments recognised in the current

berjalan atas pajak kini yang year in relation to the current berasal dari tahun-tahun lalu (1.967.076.949) (1.907.626.000) tax of prior years

Total (164.963.519.391) (95.973.496.447) Total

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before tax as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and taxable income are as follows:

Page 164: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

Pajak kini (Lanjutan) Current tax (Continued)

2016 2015Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per statement profitlaporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensivekomprehensif lain 609.814.485.397 410.868.435.469 income

Beda temporer Temporary differencesPenyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment of

nilai piutang (44.955.725.074) 22.282.073.084 receivablesDiskonto unwinding atas piutang (358.452.265) (473.660.040) Unwinding discount on receivablesPenyisihan imbalan kerja 4.623.992.506 5.473.941.554 Provision for employee benefitsPenyusutan aset tetap (5.840.994.296) 705.725.389 Depreciation of fixed assetsPenyusutan properti investasi (219.082.315.073) (177.690.705.879) Depreciation of investment propertiesSelisih kenaikan nilai wajar investasi Increase in fair value of investment

properti (310.971.995.569) (154.856.877.889) propertyBeda tetap Permanent differences

Kerugian penurunan nilai Impairment loss of mandatoryobligasi wajib konversi 43.891.461.002 - convertible bond

Beban bunga 4.757.625.526 11.759.605.882 Interest expenseBeban sewa 439.666.667 570.032.131 Rent expensePenyusutan yang tidak diperkenankan 326.306.319 307.612.639 Unallowable depreciation Penghasilan dikenakan pajak final: Income subjected to final tax:

Pendapatan sewa (165.000.000) (165.000.000) Rental incomeReksadana (222.014.177) - Mutual fundsPendapatan bunga (16.100.048.337) (53.845.203.377) Interest income

Lainnya 9.243.287.863 6.767.999.245 Others

Laba kena pajak 75.400.280.489 71.703.978.208 Taxable income

Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and tax payable are as follows:

2016 2015Rp Rp

Beban pajak kini dengan tarif pajak Current tax expenses at prevailingyang berlaku (25%) 18.850.070.000 17.925.994.500 tax rate (25%)

Dikurangi pajak penghasilan dibayardimuka Less prepaid income taxesPasal 23 (14.006.966.297) (8.997.246.653) Article 23Pasal 25 (4.173.286.687) (7.436.492.160) Article 25

Sub-total (18.180.252.984) (16.433.738.813) Sub-total

Utang pajak kini 669.817.016 1.492.255.687 Current tax payable

Laba kena pajak dan utang pajak kini untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Taxable income and current tax payable for the year ended 31 December 2015 is consistent with the Annual Income Tax Return (SPT) submitted to the tax office.

Page 165: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

Pada tahun 2016 Perusahaan menerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak badan tahun 2014 sebesar Rp 6.467.652.334 yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 8.434.729.284. Penyesuaian nilai tercatat pajak lebih bayar Rp 1.967.076.949 dicatat sebagai bagian dari beban pajak. Pada tahun 2016 Perusahaan telah menerima pembayaran atas lebih bayar pajak badan tahun 2014 sebesar Rp 5.691.424.830. Total pajak lebih bayar sebesar Rp 776.227.504 dikurangkan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tahun 2012, 2009 dan pajak pertambahan nilai.

In 2016, the Company received tax overpayment assessment letter of corporate tax year 2014 of Rp 6,467,652,334 which had been reported previously of at Rp 8,434,729,284. Adjustment on the carrying amount of overpayment of income tax of Rp 1,967,076,949 was recorded as part of the tax expense. In 2016, the Company has received payment for the overpayment of corporate tax year 2014 of Rp 5,691,424,830. Total tax overpayment of Rp 776,227,504 is netoff with tax underpayment assessment letter (SKPKB) year 2012, 2009 and value added tax.

Perusahaan menerima Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak badan 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.870.988.500 dan Rp 36.637.500 yang dicatat sebagai bagian dari beban pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015. Perusahaan juga menerima SKPKB atas pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 260.658.832 yang dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian lain-lain.

The Company received tax underpayment assessment letter of corporate tax year 2012 and 2011 amounting to Rp 1,870,988,500 and Rp 36,637,500, respectively, and which was recorded as part of the tax expense for the year ended 31 December 2015. The Company also received tax underpayment assessment letters of income tax article 21, 23, 4 art 2 and Value Added Tax amounting to Rp 260,658,832 which were recorded as part of other gains and losses.

Pajak tangguhan Deferred tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets (liability) are as follows:

Dibebankan ke

Dikreditkan penghasilan

(Dibebankan) komprehensif

ke laba rugi/ lain/

Credited Charged to other

(charged) to comprehensive

01/01/2016 profit and loss income 31/12/2016

Rp Rp Rp Rp

Properti investasi (455.515.663.064) (132.513.577.660) - (588.029.240.724) Investment properties

Aset tetap 1.072.806.033 (1.460.248.573) - (387.442.540) Fixed assets

Piutang usaha yang direstrukturisasi 13.260.435.955 (11.328.544.335) - 1.931.891.620 Restructured trade receivables

Provisi imbalan pasca-kerja 5.105.061.285 1.155.998.126 (1.178.938.548) 5.082.120.863 Provision for post-employment benefits

Total (436.077.359.791) (144.146.372.442) (1.178.938.548) (581.402.670.781) Total

Dibebankan ke

Dikreditkan penghasilan

(Dibebankan) komprehensif

ke laba rugi/ lain/

Credited Charged to other

(charged) to comprehensive

01/01/2015 profit and loss income 31/12/2015

Rp Rp Rp Rp

Properti investasi (372.378.767.120) (83.136.895.944) - (455.515.663.064) Investment properties

Aset tetap 896.374.686 176.431.347 - 1.072.806.033 Fixed assets

Piutang usaha yang direstrukturisasi 7.808.332.694 5.452.103.261 - 13.260.435.955 Restructured trade receivables

Provisi imbalan pasca-kerja 4.097.417.173 1.368.485.389 (360.841.277) 5.105.061.285 Provision for post-employment benefits

Total (359.576.642.567) (76.139.875.947) (360.841.277) (436.077.359.791) Total

Page 166: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)

Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued) Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the tax expenses and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit before tax is as follows:

2016 2015

Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax per statementlaporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and otherkomprehensif lain 609.814.485.397 410.868.435.469 comprehensive income

Beban pajak dengan tarif Tax expense at prevailing yang berlaku (25%) (152.453.621.349) (102.717.108.867) tax rate (25%)

Pengaruh atas: Effects of:Kerugian penurunan nilai obligasi Impairment loss of mandatory

wajib konversi (10.972.865.251) - convertible bondBeban bunga (1.189.406.382) (2.939.901.471) Interest expenseBeban sewa (109.916.667) (142.508.033) Rent expensePenyusutan yang tidak diperkenankan (81.576.580) (76.903.160) Unallowable depreciationPenghasilan dikenakan pajak final: Income subjected to final tax:

Pendapatan sewa 41.250.000 41.250.000 Rental incomePendapatan bunga 4.025.012.084 13.461.300.844 Interest incomeReksadana 55.503.544 - Mutual funds

Lainnya (2.310.821.841) (1.691.999.760) Others

Total (162.996.442.442) (94.065.870.447) TotalPenyesuaian diakui periode berjalan Adjustments recognised in the

atas pajak kini yang berasal current period in relation to the

dari tahun-tahun lalu (1.967.076.949) (1.907.626.000) current tax of prior years

Beban pajak (164.963.519.391) (95.973.496.447) Tax expense

Administrasi pajak Tax administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, entitas yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Dirjen Pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam batas waktu lima tahun saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, a company which is domiciled in Indonesia calculates and pays tax on the basis of self-assessment. The Tax Office may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Perijinan 7.027.488.884 5.971.267.984 LicenseSewa 7.704.875.972 5.923.201.996 RentPemeliharaan menara 5.463.930.840 6.085.457.204 Tower maintenanceBunga 2.448.590.655 729.666.667 InterestLain-lain 3.170.994.262 2.701.041.089 Others

Total 25.815.880.613 21.410.634.940 Total

Nilai wajar beban akrual yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek.

The fair values of accrued expenses classified as financial liabilities at amortised cost approximate their fair values because of their short-term maturities.

Page 167: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

PT Bank Syariah Mandiri 280.861.111.111 350.000.000.000 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 900.110.164.874 298.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total 1.180.971.275.985 648.500.000.000 Total

Biaya transaksi belum diamortisasi (4.635.231.368) (6.085.128.513) Unamortized transaction cost

Bagian jatuh tempo dalamsatu tahun (157.957.080.217) (106.282.079.365) Current portion

Bagian jangka panjang 1.018.378.964.400 536.132.792.122 Long-term portion

Jadual pembayaran kembali pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:

The schedule of long-term loans repayment is as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Tidak lebih dari satu tahun 159.388.888.889 106.888.888.889 Not later than one year

Lebih dari satu tahun dan tidak Later than one year and not later

lebih dari lima tahun 889.582.387.096 437.111.111.111 than five years

Lebih dari lima tahun 132.000.000.000 104.500.000.000 Later than five years

Total 1.180.971.275.985 648.500.000.000 Total

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) PT Bank Syariah Mandiri (BSM)

Berdasarkan akad No. 23 tanggal 28 Oktober 2014 dari Lolani Kurniati Irdham-Idroes SH, LLM, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas line Al Musyarakah Mutanaqishah dari BSM dengan plafon sebesar Rp 400.000.000.000 dengan nisbah sebesar 12,5% per tahun yang digunakan untuk pembiayaan ulang tower dan shelter co-location yang terletak di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah, jangka waktu pembiayaan selama 60 bulan termasuk grace period selama 6 bulan. Pembayaran atas pokok dan nisbah dilakukan setiap bulan sesuai dengan jangka waktu angsuran.

Based on Deed No. 23 dated 28 October 2014 of Lolani Kurniati Irdham-Idroes SH, LLM, notary in Jakarta, the Company obtained line facility of Al Musyarakah Mutanaqishah from BSM, with plafond amounting to Rp 400,000,000,000 with indicative return of 12.5% per annum which is used for refinancing of towers and co-location shelter located in Jabodetabek, Banten, West Java and Central Java, the period of this loan is 60 months including 6 months of grace period. The payment of principal and profit sharing will be performed in accordance with installment periods.

Berdasarkan akta No. 31 tanggal 24 Mei 2016 dari Sri Hadianingsih Adi Sugijanto S.H notaris di Jakarta, Perusahaan juga memperoleh fasilitas line al Murabahah dari BSM dengan plafon sebesar Rp 300.000.000.000 dengan margin sebesar 11,5% bulan ke 1 sampai dengan bulan ke 12 dan 18% bulan ke 13 sampai dengan bulan ke 60 per tahun reviewable setiap 3 bulan, yang digunakan untuk pembangunan Base Tranceiver Station (“BTS”) new build (Macro, Micro, Monopole) dan/atau shelter collocation serta akuisisi BTS yang sudah beroperasi dari tower provider lain, jangka waktu penarikan dari penandatanganan akad pembiayaan line facility 24 bulan. Jangka waktu pembiayaan selama 60 bulan termasuk grace period selama 6 bulan.

Based on deed No. 31 dated 24 May 2016 of Sri Hadianingsih Adi Sugijanto S.H notary in Jakarta, the Company also obtained line facility of al Murabahah from BSM with plafond amounting to Rp 300,000,000,000 with indicative return of 11.5% for the 1st month until 12th month per annum and 18% for the 13th month until 60th month per annum subject to review every 3 month, this line is used for building Base Tranceiver Station (“BTS”) new build (Macro, Micro, Monopole) and/or collocation shelter and acquisition of BTS from others provider, and this line facility has an availability period of 24 months from the date of line facility approval. The period of this loan is 60 months including 6 months of grace period.

Page 168: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

Pada tanggal 31 Agustus 2016, Perusahaan telah mencairkan fasilitas line Al Murabahah sebesar Rp 19.750.000.000.

On 31 August 2016, the Company has withdrawn Rp 19,750,000,000 from the line facility Al Murabahah.

Pada tanggal 20 November 2014 dan 15 Desember 2014 Perusahaan telah mencairkan fasilitas line Al Musyarakah Mutanaqishah ini masing-masing sebesar Rp 300.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000.

On 20 November 2014 and 15 December 2014, the Company has withdrawn from this line Al Musyarakah Mutanaqishah facility each amounted to Rp 300,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively.

Sehubungan dengan fasilitas kredit ini, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga covenant, antara lain, membuat rekening escrow, rasio-rasio yang dipersyaratkan bank, pembatasan pengalihan aset, perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan penambahan utang bank. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan telah memenuhi semua kondisi yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

In relation to the loan facilities, the Company is required to comply with covenants, among others, make escrow accounts, ratios required by the bank, restrictions of transfer of assets, changes in management and shareholders, and additions of bank loans. At the end of reporting period, the Company has complied with all of the loan covenants.

Pinjaman bank jangka panjang dari BSM dijamin dengan rekening yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, properti investasi dan aset tetap (Catatan 5, 6, 9 dan 10).

Long-term bank loan from BSM is secured by restricted current accounts, trade receivables, investment properties and fixed assets (Notes 5, 6, 9 and 10).

Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dari BSM, tidak termasuk fasilitas line Al Murabahah yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diungkapkan di bawah dan diklasifikasi sebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar:

The fair value of the long-term loan from BSM, excluded the line facility Al Murabahah classified as financial liabilities at amortised cost is disclosed below and is classified as level 3 in the fair value hierarchy:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman bank jangka panjang dari BSM 261.111.111.111 266.409.221.880 350.000.000.000 359.133.914.482 Long-term loan from BSM

31/12/2016 31/12/2015

Nilai wajar untuk tujuan pengungkapan telah ditentukan menggunakan model penilaian arus kas diskonto dengan tingkat diskonto sebesar 11% (2015: 11%). Input signifikan yang tidak terobservasi adalah tingkat diskonto yang digunakan untuk mencerminkan risiko kredit Perusahaan.

The fair value for disclosure purposes has been determined using discounted cash flow pricing models with a discount rate of 11% (2015: 11%). Significant unobservable inputs is the discount rate which is used to reflect the credit risk associated with Company.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)

Berdasarkan Akta No. 1 tentang Perjanjian Kredit Investasi No: CRO.KP/130/KI/15 tanggal 4 Agustus 2015 dari Sri Hidianingsih Adi Sugijanto S.H, notaris di Jakarta, BM memberikan fasilitas kredit investasi non revolving yang digunakan untuk pembiayaan menara telekomunikasi berikut perlengkapan dan peralatan pendukungnya dengan limit sebesar Rp 1.000.000.000.000, suku bunga mengambang yang dibagi dalam 3 tranche sebagai berikut:

Based on Deed No. 1 regarding Investment Credit Facility No: CRO.KP/130/KI/15 dated 4 August 2015 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto S.H, notary in Jakarta, BM has granted non-revolving investment credit facility which is used for financing of telecommunication towers and their supporting equipments, with plafond amounting to Rp 1,000,000,000,000, with floating interest rate which is divided into 3 tranches as follows:

Page 169: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

x Tranche 1, limit sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 81 bulan, termasuk availability period selama 3 bulan,

x Tranche 2, limit sebesar Rp 200.000.000.000, jangka waktu 84 bulan, termasuk availability period selama 6 bulan,

x Tranche 1, plafond amounting to Rp 100,000,000,000 with period of 81 months including 3 months availability period,

x Tranche 2, plafond amounting to Rp 200,000,000,000 with period of 84 months including 6 months availability period,

x Tranche 3, limit sebesar Rp 700.000.000.000, jangka waktu 87 bulan, termasuk availability period selama 9 bulan.

x Tranche 3, plafond amounting to Rp 700,000,000,000 with period of 87 months including 9 months availability period.

Berdasarkan akta No. 296 tanggal 23 September 2016 dari Sri Hadianingsih Adi Sugijanto S.H notaris di Jakarta, Perusahaan dan BM menyetujui perubahan perjanjian kredit investasi, dimana Tranche 3 dengan limit kredit sebesar Rp 700.000.000.000 dibagi atas: a. Tranche 3.a, limit sebesar Rp 575.000.000.000,

jangka waktu 87 bulan termasuk availability period selama 9 bulan.

b. Tranche 3.b, limit sebesar Rp 125.000.000.000, jangka waktu 72 bulan termasuk availability period selama 3 bulan.

Based on deed No. 296 dated 23 September 2016 of Sri Hadianingsih Adi Sugijanto S.H notary in Jakarta, the Company and BM agree to change investment credit facility agreement, wherein Tranche 3 with plafond amounting to Rp 700,000,000,000 divided into: a. Tranche 3.a, plafond amounting to

Rp 575,000,000,000 with period of 87 months including 9 months availability period.

b. Tranche 3.b, plafond amounting to Rp 125,000,000,000 with period of 72 months including 3 months availability period.

Pada tahun 2016 Perusahaan telah melakukan penarikan tranche 3.a sebesar Rp 575.000.000.000 dan trance 3.b sebesar Rp 82.110.164.874.

In 2016, the Company has withdrawn tranche 3.a amounting to Rp 575,000,000,000 and tranche 3.b amounting to Rp 82,110,164,874.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 6 Nopember 2015, Perusahaan telah melakukan penarikan tranche 1 dan 2 masing-masing sebesar Rp 100.000.000.000 dan Rp 200.000.000.000.

On 30 September 2015 and 6 November 2015, the Company has withdrawn tranche 1 and 2 amounting to Rp 100,000,000,000 and Rp 200,000,000,000, respectively.

Sehubungan dengan fasilitas kredit ini, Perusahaan diwajibkan untuk menjaga covenant, antara lain, membuat rekening deposito berjangka dibatasi penggunaanya, rasio-rasio yang dipersyaratkan bank, pembatasan pengalihan aset, perubahan susunan pengurus dan pemegang saham dan penambahan utang bank. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan telah memenuhi semua kondisi yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

In relation to the loan facility, the Company is required to comply with covenants, among others, make restricted time deposits accounts, ratios required by the bank, restrictions of transfer of assets, changes in management and shareholders and additions of bank loans. At the end of reporting periods, the Company has complied with all of the loan covenants.

Pinjaman bank jangka panjang dari Mandiri dijamin dengan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, properti investasi dan aset tetap (Catatan 5, 6, 9 dan 10).

The long-term bank loan from Mandiri is secured by restricted time deposit, trade receivables, investment properties and fixed assets (Notes 5, 6, 9 and 10).

Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dari BM yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatatnya karena instrumen menggunakan suku bunga mengambang yang di-reprice ke bunga pasar pada atau menjelang akhir periode pelaporan.

The fair values of the long-term loan from BM classified as financial liabilities at amortised cost approximate its fair values because of its short-term maturities or it is floating rate instrument that is repriced to market interest on or near the end of reporting period.

Page 170: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 18. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan membukukan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja adalah 440 karyawan (31 Desember 2015: 358 karyawan). Tidak terdapat pendanaan terkait dengan imbalan kerja ini.

The Company provides post-employment benefits to its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the employee benefits is 440 employees (31 December 2015: 358 employees). No funding of the benefits has been made to date in respect of employee benefits.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan pasca-kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen tertanggal 27 Pebruari 2017 (perhitungan aktuaris 31 Desember 2015: 18 Februari 2016).

As of 31 December 2016, actuarial valuation report on the post-employment benefit liabilities was calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, dated 27 February 2017 (actuarial valuation report as of 31 December 2015: 18 February 2016).

Rekonsiliasi untuk mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja untuk adalah sebagai berikut:

Reconciliation of mutation of post-employment benefits liabilities is as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Saldo awal tahun 20.420.245.138 16.389.668.691 Balance at the beginning of the year

Termasuk dalam laba atau rugi Included in profit or lossBiaya jasa kini 4.485.356.816 4.214.464.059 Current service cost Biaya bunga 1.837.822.062 1.311.173.495 Interest costSettlement (1.335.554.745) - Settlement

Sub-total (Catatan 25) 4.987.624.133 5.525.637.554 Sub-total (Note 25)

Termasuk dalam penghasilan Included in otherkomprehensif lain comprehensive income

Keuntungan aktuarial Remeasurement of actuarial atas pengukuran kembali (4.715.754.192) (1.443.365.107) gain

Mutasi lainnya Other movementPembayaran imbalan (363.631.627) (51.696.000) Benefits paid

Saldo akhir tahun 20.328.483.452 20.420.245.138 Balance at the end of the year

Program imbalan pasca kerja imbalan pasti memiliki eksposur Perusahaan terhadap risiko tingkat bunga dan risiko tingkat gaji.

Defined benefit obligation for post-employment benefits have the Company’s exposure to interest rate risk and the risk level of salary.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan kewajiban program.

The present value of the defined benefit liabilities for post-employement benefits are calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. A decrease in bond interest rates would increase the obligation of the program.

Risiko tingkat gaji Risk level of salary Nilai kini liabilitas imbalan kerja imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit liabilities for post-employement benefits are calculated by reference to the future salary of the program participants. A salary increase of the program participants will increase the liabilities of the program.

Page 171: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 18. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

(Continued)

Asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:

2016 2015

Tingkat diskonto per tahun 8,4% 9% Discount rate per annumKenaikan gaji rata-rata per tahun 9% 9% Salary increase rate per yearUsia pensiun normal 55 55 Normal pension age

Indonesia - III Indonesia - IIITingkat mortalita (2011) (2011) Mortality rateTingkat pengunduran diri Resignation rate

Umur 18 - 44 tahun 2%-4% 3% Age 18 - 44Umur 45 - 54 tahun 0%-1% 0% Age 45 - 54

Pengaruh nilai liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan yang patut kemungkinan terjadi atas satu asumsi aktuaria, dengan anggapan seluruh asumsi lainnya tetap, disajikan di bawah ini:

The impact to the value of the defined benefit liabilities of a reasonably possible change to one actuarial assumption, holding all other assumption constant, is presented in the below:

Perubahan/ Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/Change Increase Decrease Increase Decrease

Rp Rp Rp RpTingkat diskonto/ Discount rate (+/- 1%) 2.027.562.476 2.361.704.904 2.070.292.451 2.413.980.329 Kenaikan gaji rata-rata/

Salary increase rate (+/- 1%) 2.315.851.786 2.026.768.322 2.380.770.636 2.079.649.648

31/12/2016

Post-employment for Post-employment for

31/12/2015Liabilitas imbalan pasca-kerja/

benefits liabilitiesAsumsi aktuaria/

Actuarial assumption

Liabilitas imbalan pasca-kerja/

benefits liabilities

Informasi historis nilai kini liabilitas imbalan kerja pasti dan penyesuaian adalah sebagai berikut:

Historical information of present value of defined benefit liabilities and experience adjustments are as follows:

31/12/2016 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012

Rp Rp Rp Rp RpPresent value of post-

Nilai kini liabilitas imbalan employment benefits

pasca-kerja 20.328.483.452 20.420.245.138 16.389.668.691 6.813.693.815 7.911.253.824 liabilities

Penyesuaian atas liabilitas Experience adjustments onprogram (5.968.597.178) 1.914.957.525 4.509.557.913 (48.649.440) 2.545.680.186 plan liabilities

Page 172: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perusahaan berdasarkan laporan PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :

The composition of the Company’s shareholders, based on the reports provided by PT Sinartama Gunita, the Shares Registrar, are as follows :

Total modalPersentase ditempatkan danpemilikan/ disetor/

Jumlah saham/ Percentage of Total issued andNumber of shares ownership paid in capital stock

% Rp

PT Bakti Taruna Sejati 835.970.196 61,88% 417.985.098.000PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 114.760.000 8,50% 57.380.000.000PT Inovasi Mas Mobilitas 200 0,00% 100.000Masyarakat, (masing-masing pemilikan dibawah

5% dari total)/Public, (ownership each below

5% of total) 400.174.531 29,62% 200.087.265.500

Total/Total 1.350.904.927 100,00% 675.452.463.500

Pemegang saham/Shareholders

31/12/2016

Total modalPersentase ditempatkan danpemilikan/ disetor/

Jumlah saham/ Percentage of Total issued andNumber of shares ownership paid in capital stock

% Rp

PT Bakti Taruna Sejati 575.108.196 42,57% 287.554.098.000Bank J. Safra Sarasin Ltd, Singapore

Branch A/C PT Bakti Taruna Sejati 260.862.000 19,31% 130.431.000.000PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 114.760.000 8,50% 57.380.000.000PT Inovasi Mas Mobilitas 200 0,00% 100.000Masyarakat, (masing-masing pemilikan dibawah

5% dari total)/Public, (ownership each below

5% of total) 400.174.531 29,62% 200.087.265.500

Total/Total 1.350.904.927 100,00% 675.452.463.500

Pemegang saham/Shareholders

31/12/2015

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Total/TotalRp

Capital paid in excess of par value from initialAgio saham dari penawaran umum perdana 77.123.500.000 public offeringDikurangi beban emisi saham (4.811.891.891) Less stock issuance costs

Sub-total 72.311.608.109 Sub-total

Dampak penerapan PSAK 38 (Revisi 2012) (940.194.403) Effect of adoption of PSAK 38 (Revised 2012)Capital paid in excess of par value from limited

Agio saham dari penawaran umum terbatas I 556.157.166.252 public offering IDikurangi beban emisi saham (25.571.467.402) Less stock issuance costs

Sub-total 530.585.698.850 Sub-total

Saldo per 31 Desember 2016 and 2015 601.957.112.556 Balance as of 31 December 2016 and 2015

Page 173: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 21. CADANGAN UMUM 21. GENERAL RESERVES

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

Based on Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007, the Company shall appropriate certain amount of its profit in each year for general reserve if there is available retained earnings, until the general reserve reached at least 20% of issued and paid-up capital.

Perusahaan telah mempunyai cadangan umum sebesar Rp 2,2 miliar atau 0,33% (31 Desember 2015: Rp 1,2 miliar atau 0,18%) masing-masing dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Cadangan tahun 2016 sebesar Rp 1 miliar ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Juni 2016 dan cadangan tahun 2015 sebesar Rp 100 juta ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 22 Mei 2015. Manajemen bermaksud untuk meningkatkan cadangan tersebut di masa datang.

The Company has made general reserve of Rp 2.2 billion or 0.33% (31 December 2015: Rp 1.2 billion or 0.18%), respectively, of its issued and paid-up capital. The 2016 general reserve of Rp 1 billion was approved in the Annual Stockholders’ Meeting dated 17 June 2016 and the 2015 general reserve of Rp 100 million was approved in the Annual Stockholders’ Meeting dated 22 May 2015. Management intends to increase the general reserve in the future periods.

22. PENDAPATAN USAHA 22. OPERATING REVENUES

Pendapatan usaha berdasarkan produk Perusahaan adalah sebagai berikut:

Operating revenues based on the Company’s products are as follows:

2016 2015Rp Rp

Sewa menara telekomunikasi (Catatan 9) 510.387.165.479 448.424.027.367 Telecommunication tower lease (Note 9)Sewa peralatan dan mesin 121.049.400.000 20.791.600.000 Tools and machinery leaseSewa peralatan jaringan 48.991.078.339 13.350.000.000 Network equipments leasePemeliharaan menara 22.705.080.014 23.863.102.554 Tower maintenance

Total 703.132.723.832 506.428.729.921 Total

Seluruh pendapatan berasal dari pelanggan luar. Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari total pendapatan usaha diperoleh dari PT Smart Telecom sebesar Rp 488.700.378.196 (2015: Rp 306.684.639.591).

All of revenues was obtained from external customers. Revenues in excess of 10% of total operating revenues was obtained from PT Smart Telecom amounting to Rp 488,700,378.196 (2015: Rp 306,684,639,591).

Perusahaan tidak menetapkan segmen operasi dilaporkan berdasarkan PSAK 5 (Penyesuaian 2015), terkait dengan evaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomik dimana entitas beroperasi dikaji regular secara keseluruhan.

The Company does not define reportable operating segments in accordance with PSAK 5 (Improvement 2015), related to the nature and financial effects of the business activities in which the entity is involved and the economic environment in which the entity operates is reviewed regularly taken as whole.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUES

2016 2015Rp Rp

Penyusutan (Catatan 9) 68.059.522.461 10.989.583.333 Depreciation (Note 9)Operasional dan pemeliharaan 59.565.805.133 60.621.873.640 Operational and maintenanceAmortisasi sewa (Catatan 7) 33.018.142.113 33.408.657.149 Rent amortization (Note 7)Listrik 6.974.637.313 5.226.836.243 ElectricityAsuransi 3.934.861.578 3.871.622.633 InsurancePajak dan perijinan 2.963.648.380 7.336.280.563 Tax and licenses

Total 174.516.616.978 121.454.853.561 Total

Page 174: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 23. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan) 23. COST OF REVENUES (Continued)

Seluruh beban pokok pendapatan dibayarkan kepada pihak ketiga. Tidak terdapat beban pokok per pihak pemasok yang melebihi 10% dari beban pokok pendapatan.

All of cost of revenues was paid to third parties. There is no cost of revenues of each supplier exceeding 10 % of cost of revenues.

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

2016 2015Rp Rp

Deposito berjangka 11.787.979.740 49.292.476.867 Time deposits

Rekening bank 4.312.068.597 4.552.726.510 Current accountDiskonto unwinding atas piutang Unwinding of discount on receivable

(Catatan 11) 358.452.265 473.660.040 (Note 11)Reksadana simas terproteksi 2 (Catatan 5) 222.014.177 - Simas terproteksi 2 mutual fund (Note 5)

Total 16.680.514.779 54.318.863.417 Total

25. BEBAN ADMINISTRASI 25. ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015Rp Rp

Gaji dan tunjangan 84.884.241.770 68.007.637.352 Salary and allowancesTransportasi dan perjalanan dinas 10.776.074.717 8.840.387.050 Transportation and travellingPenyusutan dan amortisasi Depreciation and amorization

(Catatan 10 dan 11) 9.001.044.189 9.455.356.240 (Notes 10 and 11)Imbalan kerja (Catatan 18) 4.987.624.133 5.525.637.554 Employee benefits (Note 18)Jasa profesional 4.608.041.237 2.781.293.839 Professional feeSewa 4.500.535.995 2.194.964.590 RentalPerbaikan dan pemeliharaan 1.193.371.431 1.151.560.227 Repair and maintenancePerlengkapan kantor 1.317.515.716 1.233.530.049 Office suppliesLain-lain 5.434.236.646 4.532.606.433 Others

Total 126.702.685.834 103.722.973.334 Total

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCING COSTS

2016 2015Rp Rp

Pinjaman bank jangka panjang 119.626.120.940 52.419.665.174 Long-term bank loansBiaya transaksi 1.543.646.857 896.387.223 Transaction costBiaya administrasi bank 324.918.934 306.327.448 Bank administration expensePinjaman bank jangka pendek - 24.375.000.000 Short-term bank loanLiabilitas pembiayaan - 96.445 Financing liability

Total 121.494.686.731 77.997.476.290 Total

Page 175: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 27. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN 27. OTHER GAINS AND LOSSES

2016 2015Rp Rp

Kerugian atas pembongkaran Loss on dismantling ofproperti investasi (Catatan 9) (1.138.865.987) - investment properties (Note 9)

Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets(Catatan 10) - 21.030.615 (Note 10)

Beban sewa - bersih (274.666.667) (405.032.131) Rental expense - netDenda terminasi - bersih (Catatan 30) - 26.572.467.336 Termination penalty - net (Note 30)Lainnya - bersih 2.092.509.342 (5.467.125.309) Others - net

Total 678.976.688 20.721.340.511 Total

28. LABA PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE

2016 2015Rp Rp

Rata-rata tertimbang saham biasa Weighted-average numberuntuk perhitungan laba per of ordinary shares for computationsaham dasar 1.350.904.927 1.350.904.927 of basic earning per share

Laba tahun berjalan untuk Profit for the year for computation perhitungan laba per saham dasar 452.441.685.083 315.989.076.632 of basic earning per share

Laba per saham dasar 335 234 Basic earnings per share

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan tidak memiliki instrumen yang berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif menjadi saham biasa.

At the end of reporting period, the Company has no instrument with dilutive potential ordinary shares into ordinary shares.

29. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI

29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat pihak berelasi Nature of relationship

a. PT Bakti Taruna Sejati dan PT Inovasi Mas Mobilitas adalah pemegang saham Perusahaan.

a. PT Bakti Taruna Sejati and PT Inovasi Mas Mobilitas are the Company’s shareholders.

b. PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera memiliki

pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan.

b. PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera has the same shareholders and management with the Company.

c. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan

manajemen kunci Perusahaan. c. Boards of Commissioners and Directors are

the key management personnel.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan mengadakan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties. These transactions include the following:

Page 176: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 29. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI (Lanjutan)

29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

a. Piutang lain-lain a. Other receivables

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

PT Inovasi Mas Mobilitas 3.372.750 3.372.750 PT Inovasi Mas MobilitasPT Infrastruktur Bisnis Sejahtera - 3.920.475 PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera

Total 3.372.750 7.293.225 Total

Persentase dari total aset 0,0001% 0,0002% Percentage to total assets

Piutang lain-lain sehubungan dengan beban-beban pihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jadual pembayaran.

Receivables from related parties represent expenses incurred on behalf of related parties that were paid in advance by the Company. This receivables is non-interest bearing and has no scheduled repayments.

b. Utang usaha b. Trade payables

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera 408.666.246 - PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera

Persentase dari total liabilitas 0,0203% - Percentage to total liabilities

c. Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan

Direksi c. Salaries and benefits for Board of

Commissioners and Directors

Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka pendek berikut kepada manajemen kunci Perusahaan.

The Company provide the following short- term employee benefits to the key management of the Company.

2016 2015Rp Rp

Direksi 4.692.105.000 3.108.651.000 Directors

Komisaris 3.390.447.000 2.977.987.000 Commissioners

Total 8.082.552.000 6.086.638.000 Total

30. IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 30. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan memiliki perjanjian sewa operasi menara telekomunikasi, fiber optic dan perangkat telekomunikasi sebagai berikut:

a. At the end of reporting periods, the Company has operating lease agreements for telecomunication towers, fiber optic networks and telecommunication equipment as follows:

y Berdasarkan perjanjian No. K.TEL.

1024/ HK.810/DTF-A1043300/2009 tanggal 2 Oktober 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan masa sewa atas objek sewa selama 10 tahun.

y Based on agreement No. K.TEL.1024/ HK.810/DTF-A1043300/2009 dated 2 October 2009, the Company entered into a lease agreement with PT Telekomunikasi Indonesia Tbk with a lease term of 10 years on the leased object.

Page 177: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 30. IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

(Lanjutan) 30. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

(Continued)

y Berdasarkan perjanjian No. 0042-10-F07-29723 tanggal 15 Januari 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT XL Axiata Tbk dengan masa sewa atas objek 10 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

y Based on agreement No. 0042-10F07-29723 dated 15 January 2010, the Company entered into a lease agreement with PT XL Axiata Tbk with a lease term of 10 years on the leased object and can be extended.

y Efektif sejak tanggal 22 Desember 2014, Perusahaan menandatangani surat perjanjian dengan PT XL Axiata Tbk yang menyatakan bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk mengalihkan semua perjanjian sewa antara PT Axis Telecom dan Perusahaan sehubungan dengan sites yang disewa oleh PT Axis Telecom, dan efektif pada tanggal 8 April 2014, semua kewajiban-kewajiban terkait PT Axis Telecom sebelum tanggal efektif merger akan ditanggung dan dibayar oleh PT XL Axiata Tbk.

y Effective from 22 December 2014, the Company signed an agreement with PT XL Axiata Tbk, which stated that both parties have agreed to transfer the effectiveness of all agreements between PT Axis Telecom and the Company with respect to certain sites previously leased by PT Axis Telecom, and effective as of 8 April 2014, all PT Axis Telecom’s oustanding liabilities before the effective date of merger shall be borne and paid by PT XL Axiata Tbk.

Efektif sejak tanggal 1 Maret 2015, PT XL Axiata Tbk mengakhiri masa sewa 92 menara telekomunikasi eks PT Axis Telecom. Sehubungan dengan pengakhiran masa sewa tersebut, Perusahaan menerima pendapatan denda terminasi sebesar Rp 28.698.264.725 dan diakui sebagai bagian keuntungan dan kerugian lain-lain.

Effective since 1 March 2015, PT XL Axiata Tbk terminated rental period of 92 telecommunication towers ex PT Axis Telecom. In relation to the rental termination, the Company received termination penalty income amounting to Rp 28,698,264,725 and recognized as part of other gain and losses.

y Berdasarkan perjanjian No. 3100001136 tanggal 25 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Indosat Tbk dengan masa sewa atas objek sewa selama 10 tahun.

y Based on agreement No. 3100001136 dated 25 July 2011, the Company entered into a lease agreement with PT Indosat Tbk with a lease term of 10 years on the leased object.

y Berdasarkan perjanjian No. 037/ Procurement/SMART/MLA-IBS/III/11 tanggal 22 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Smart Telecom dengan masa sewa atas objek sewa selama 11 tahun dan selanjutnya akan diperpanjang.

y Based on agreement No. 037/ Procurement/SMART/MLA-IBS/III/11 dated 22 March 2012, the Company entered into a lease agreement with PT Smart Telecom for a lease term on the leased object of 11 years, and thereafter, and could be extended.

y Berdasarkan perjanjian No. 063/

Procurement/Smartfren/MLA-IBS/III/11 tanggal 22 Maret 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Smartfren Telecom Tbk dengan masa sewa atas objek sewa selama 11 tahun dan selanjutnya akan diperpanjang.

y Based on agreement No. 063/ Procurement/Smartfren/MLA-IBS/III/11 dated 22 March 2012, the Company entered into a lease agreement with PT Smartfren Telecom Tbk for a lease term on the leased object of 11 years, and thereafter, could be extended.

y Pada tanggal 4 September 2012,

Perusahaan mengadakan amandemen atas perjanjian No.037/Procurement/SMART/ MLA-IBS/III/11 dan No. 063/Procurement/ Smartfren/MLA-IBS/III/11 tanggal 22 Maret 2012, yang berisi perpanjangan masa sewa menjadi 14 tahun.

y On 4 September 2012, the Company has amended agreement No. 037/ Procurement/SMART/MLA-IBS/III/11 and No. 063/ Procurement/Smartfren/ MLA-IBS/III/11 dated 22 March 2012, which contains the extension of the lease period up to 14 years.

Page 178: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 30. IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

(Lanjutan) 30. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

(Continued)

y Berdasarkan perjanjian induk sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi BTS mikro No. 043a/Procurement/SMART/ MLAIBS/VI/13, tanggal 17 Juni 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi BTS mikro dengan PT Smart Telecom dengan jangka waktu perjanjian selama 10 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

y Based on the agreement No.043a/ Procurement/SMART/MLAIBS/VI/13, dated 17 June 2013, the Company entered into a telecommunications infrastructure lease agreement of BTS micro with PT Smart Telecom with term of 10 years and can be extended.

y Berdasarkan perjanjian No. 063/LGL-MLA-

TowerCo/PT.Inti Bangun Sejahtera/HS-MM/Tech/II/12 tanggal 24 Januari 2014, efektif mulai 1 April 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Hutchison CP Telecommunications dengan masa sewa atas objek sewa selama 12 tahun.

y Based on agreement No. 063/LGL-MLA-TowerCo/PT.Inti Bangun Sejahtera/HS-MM/Tech/II/12 dated 24 January 2014, with effectivity date starting on 1 April 2012, the Company entered into a lease agreement with PT Hutchison CP Telecommunications with a lease term of 12 years on the leased object.

y Berdasarkan perjanjian No. 001/IBS-

FM/PSM-TWR/III/2015 tanggal 16 Maret 2015, efektif mulai 1 Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT First Media Tbk dan PT Internux dengan masa sewa atas objek sewa selama 5-10 tahun.

y Based on agreement No. 001/IBS-FM/PSM-TWR/III/2015 dated 16 March 2015, with effectivity date starting on 1 October 2014, the Company entered into a lease agreement with PT First Media Tbk and PT Internux with lease terms of 5-10 years on the leased object.

y Berdasarkan perjanjian No. 026/IBS-

SmartTelecom/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Smart Telecom atas fiber optik selama 2 tahun. Pada tanggal 11 Nopember 2015, perjanjian ini di adendum mengenai masa sewa menjadi 5 tahun.

y Based on agreement No. 026/IBS-SmartTelecom/X/2015 dated 29 October 2015, the Company entered into a lease agreement with PT Smart Telecom for lease of fiber optic networks with a lease term of 2 years. On 11 November 2015, the agreement was amended regarding the lease term period to become 5 years.

y Berdasarkan perjanjian No. 027/IBS-

SmartTelecom/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Smart Telecom dengan atas perangkat telekomunikasi selama 2 tahun. Pada tanggal 11 Nopember 2015, perjanjian ini di adendum mengenai masa sewa menjadi 5 tahun.

y Based on agreement No. 027/IBS-SmartTelecom/X/2015 dated 29 October 2015, the Company entered into a lease agreement with PT Smart Telecom for lease of telecommunication equipments with a lease term of 2 years. On 11 November 2015, the agreement was amended regarding the lease term period to become 5 years.

y Berdasarkan perjanjian No. 004/IBS-Smartfren/III/2015 tanggal 2 Maret 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Smartfren Telecom Tbk atas fiber optic efektif mulai 1 April 2015 dengan jangka waktu perjanjian selama 10 tahun dapat dan diperpanjang kembali 5 tahun.

y Based on agreement No. 004/IBS-Smartfren/X/2015 dated 2 March 2015, the Company entered into a lease agreement with PT Smartfren Telecom Tbk for lease of fiber optic networks effective from 1 April 2015 with a lease term of 10 years and can be extended for 5 years.

y Berdasarkan perjanjian No. 018/IBS-Smart/VII/2015 tanggal 31 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan PT Smart Telecom infrastructur micro cell pole (MCP) dengan jangka waktu perjanjian selama 5 tahun dapat dan diperpanjang kembali 5 tahun.

y Based on agreement No. 018/IBS-Smart/VII/2015 dated 31 August 2015, the Company entered into a lease agreement with PT Smart Telecom for lease of micro cell pole infrastructure (MCP) with a lease term of 5 years and can be extended for 5 years.

Page 179: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 30. IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

(Lanjutan) 30. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

(Continued)

y Pada tanggal 17 Juni 2016, Perusahaan menandatangani surat perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dimana kedua belah pihak telah setuju untuk mengalihkan semua perjanjian sewa antara PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Perusahaan sehubungan dengan sites yang disewa oleh Telkom Flexi dan semua kewajiban-kewajiban terkait Telkom mulai bulan Juni 2015 akan ditanggung dan dibayar oleh Mitratel. Perjanjian sewa adalah sampai tahun 2021.

y On 17 June 2016, the Company signed an agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), whereby both parties have agreed to transfer the effectiveness of all agreements between PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) and the Company with respect to certain sites previously leased by Telkom Flexi and Telkom’s oustanding liabilities starting in June 2015 shall be borne and paid by PT Mitratel. The lease agreement is until 2021.

Sehubungan dengan perjanjian sewa operasi tersebut, Perusahaan memiliki komitmen sewa operasi sebagai berikut:

In relation with the operating lease arrangements, the Company had operating lease commitments as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Tidak lebih dari 1 tahun 827.615.946.090 646.666.000.000 Not longer than 1 yearLebih dari 1 tahun dan Longer than 1 year and

tidak lebih dari 5 tahun 3.137.857.165.907 2.739.292.000.000 not longer than 5 yearLebih dari 5 tahun 1.276.701.980.732 1.504.941.000.000 Longer than 5 year

Total 5.242.175.092.729 4.890.899.000.000 Total

b. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. 050/50/35.73.123/2013, tanggal 29 Agustus 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian tentang pemanfaatan ruang milik jalan (rumija) untuk penempatan perangkat base terminal station (BTS) dan infrastruktur micro cell dengan pemerintah kota Malang. Jangka waktu sewa ini adalah 5 tahun sejak perjanjian ini ditandatangani dan dapat diperpanjang.

b. Based on lease agreement No. 050/50/35.73.123/2013 dated 29 August 2013, the Company entered into an agreement on the right of way (rumija) for placement of the base terminal stations (BTS) and the micro cell telecommunications infrastructure with the city government of Malang. The term of the lease is 5 years since the agreement was signed and can be extended.

c. Berdasarkan perjanjian kerja sama

No. 003/IBST-IBSW/PKS/VI/2013, tanggal 17 Juni 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS), pihak berelasi, yang menyatakan bahwa Perusahaan dalam menjalankan usahanya dapat menggunakan perijinan-perijinan yang dimiliki oleh IBS. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

c. Based on agreement No. 003/IBST-IBSW/PKS/VI/2013, dated 17 June 2013, the Company entered into cooperation agreement with PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS), a related party, which stated that the Company in running their business can use licenses owned by IBS. This agreement is valid for 10 years from the signing of this agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah membayar sebesar Rp 33.720.000.000 (31 Desember 2015: Rp 56.160.000.000) kepada IBS sehubungan dengan penggunaan perijinan tersebut diatas.

Until 31 December 2016, the Company has paid IBS amounting to Rp 33,720,000,000 (31 December 2015: Rp 56,160,000,000) in relation to the above mentioned use of licences.

d. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan

memiliki kontrak pengadaan jaringan serat optic sebesar Nihil (2015: Rp 24.555.600.000).

d. As of 31 December 2016, the Company has a fiber optic network procurement contract amounting to Nil (2015: Rp 24,555,600,000).

Page 180: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT

Perusahaan terekspose terhadap risiko keuangan seperti risiko kredit, nilai wajar atau risiko arus kas atas suku bunga dan risiko likuiditas dalam menghadapi operasinya. Secara umum dengan semua bisnis lainnya, Perusahaan menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Perusahaan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko dan metode yang digunakan untuk mengukurnya. Informasi kuantitatif lebih lanjut terkait dengan risiko ini disajikan seluruhnya dalam laporan keuangan ini .

The Company is exposed through its operations to the financial risks such as credit risk, fair value or cash flow interest rate risk, other market price risk, and liquidity risk. In common with all other businesses, the Company is exposed to risks that arise from its use of financial instruments. This note describes the Company’s objectives, policies and processes for managing those risks and the methods used to measure them. Further quantitative information in respect of these risks is presented throughout these financial statements.

Tidak terdapat perubahan substantif dalam eksposur risiko instrumen keuangan Perusahaan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko atau metode yang digunakan untuk mengukurnya dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini.

There have been no substantive changes in the Company's exposure to financial instrument risks, its objectives, policies and processes for managing those risks or the methods used to measure them from previous periods unless otherwise stated in this note.

a. Instrumen keuangan utama a. Principal financial instruments

Instrumen keuangan utama yang digunakan Perusahaan, dari instrumen keuangan yang mana risiko timbul, meliputi bank dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya yang terdiri dari aset keuangan tersedia untuk dijual, piutang usaha yang direstrukturisasi dan uang jaminan, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan pinjaman jangka panjang.

The principal financial instruments used by the Company, from which financial instrument risk arises, consist of cash in banks and cash equivalents, other current financial assets, trade receivables, other receivables, other non-current assets which comprise of available-for-sale financial assets, restructured trade receivables and refundable deposits, trade payables, other payables, accrued expenses and long-term loans.

b. Kelompok instrumen keuangan b. Categories of financial instruments

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Aset keuangan Financial assetsAset keuangan tersedia untuk Avalaible-for-sale financial

dijual assetsReksadana Danamas Stabil 129.065.517.213 - Mutual funds Danamas Stabil

Obligasi Wajib Konversi 6.270.208.715 - Mandatory Convertible Bonds

Investasi ekuitas pada Equity investment in

PT Palapa Timur Telematika 3.080.000.000 - PT Palapa Timur Telematika

Reksadana Simas Terproteksi 2 - 2.691.613.780 Mutual funds Simas Terproteksi 2

Total 138.415.725.928 2.691.613.780 Total

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesBank dan setara kas 317.437.062.838 47.161.548.864 Cash in banks and cash equivalentsRekening dan deposito

berjangka yang dibatasi Restricted current accountspenggunaannya 62.382.506.866 71.299.335.220 and time deposits

Piutang usaha 281.274.001.349 211.448.089.723 Trade receivablesPiutang lain-lain 468.253.927 1.215.834.027 Other receivablesAset tidak lancar lain-lain 655.116.250 6.612.764.728 Other non-current assets

Total 662.216.941.230 337.737.572.562 Total

Page 181: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesLiabilitas keuangan yang diukur

pada biaya perolehan Financial liabilities measured atdiamortisasi amortized costUtang usaha 53.120.030.097 34.521.837.848 Trade payablesUtang lain-lain 85.447.987.010 7.773.948.666 Other payablesBeban akrual 25.815.880.613 21.410.634.940 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang 1.176.336.044.617 642.414.871.487 Long-term bank loans

Total 1.340.719.942.337 706.121.292.941 Total

Nilai tercatat atas aset keuangan yang tercermin di atas merupakan eksposur maksimum risiko kredit Perusahaan.

The carrying amount of financial assets reflected above represent the Company’s maximum exposure to credit risk.

c. Instrumen keuangan yang tidak diukur pada

nilai wajar secara berulang (tetapi nilai wajar diharuskan diungkapkan)

b. Financial instruments not measured at fair value on recurring basis (but fair value disclosures are required)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar meliputi bank dan setara kas, rekening dan deposito berjangka dibatasi penggunaannya yang disajikan sebagai bagian aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang usaha yang direstrukturisasi dan uang jaminan yang disajikan sebagai bagian aset tidak lancar lainnya, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan pinjaman bank jangka panjang.

Financial instruments not measured at fair value includes cash in banks and cash equivalents, restricted cash and time deposits presented as part of other current financial assets, trade receivables, other receivables, restructured trade receivables and refundable deposits presented as part of other non-current assets, trade payables, other payables, accrued expenses and long-term bank loans.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diatas yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan, kecuali piutang usaha yang direstrukturisasi dan pinjaman bank jangka panjang dari BSM mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau karena instrumen menggunakan suku bunga mengambang yang di-reprice ke bunga pasar pada atau menjelang akhir periode pelaporan.

The fair values of such above financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the financial statements, except for restructured trade receivable and long-term bank loan from BSM approximate their fair values because of their short-term maturities or they are floating rate instruments that are repriced to market interest on or near the end of reporting period.

Untuk rincian hirarki nilai wajar, teknik penilaian dan input signifkan yang tidak terobservasi terkait dengan penentuan nilai wajar piutang usaha yang direstrukturisasi dan pinjaman bank jangka panjang dari BSM yang diklasifikasi pada hirarki nilai wajar level 3, dapat dirujuk masing-masing ke Catatan 11 dan 17.

For details of the fair value hierarchy, valuation techniques, and significant unobservable inputs related to determining the fair value of restructured trade receivables and long-term bank loan from BSM, which are classified in level 3 of the fair value hierarchy, refer to Notes 11 and 17, respectively.

Page 182: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

d. Instrumen keuangan diukur dengan nilai wajar secara berulang

d. Financial instruments measured at fair value on recurring basis

Instrumen keuangan Perusahaan yang diukur dengan nilai wajar secara berulang dengan menggunakan hirarki nilai wajar instrumen keuangan yang diukur dengan level 1 merupakan Rekasadana Danamas Stabil dan Simas Terproteksi 2. Aset keuangan yang diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi kerugian penurunan nilai teridentifikasi dianggap merupakan pengukuran dengan level 3 yang merupakan aset keuangan tersedia untuk dijual atas investasi ekuitas pada PT Palapa Timur Telematika dan obligasi wajib konversi (Catatan 5 dan 11).

The Company’s financial instruments measured at fair value on recurring basis which is using the fair value hierarchy of financial instruments measured at level 1 comprise of Mutual funds Danamas Stabil and Simas Terproteksi 2 financial assets measured at cost less any identified impairment loss are considered as measurement at level 3 comprise of financial instrument available-for-sale of investment in equity PT Palapa Timur Telematika and mandatory convertible bonds (Notes 5 and 11).

Tidak terdapat transfer antara level 1, 2 dan 3 selama periode berjalan.

There were no transfers between level 1, 2 and 3 during the period.

e. Tujuan manajemen risiko e. Financial risk management objective

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan meliputi risiko kredit, risiko pasar atas risiko nilai wajar dan arus kas suku bunga, serta risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko tersebut untuk meminimalisasi potensi kerugian.

The main risks arising from the Company’s financial instruments are credit risk, market risk on fair value and cashflow interest rate risk and liquidity risk. The operational activities of the Company are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan kepada Perusahaan jika pelanggan atau counterparty untuk instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraknya. Perusahaan terutama terkena risiko kredit dari layanan kredit menyediakan telekomunikasi menara. Kebijakan Perusahaan, melaksanakan secara internal, untuk menilai risiko kredit pelanggan baru sebelum memasuki kontrak.

Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Company is mainly exposed to credit risk from credit services of providing telecommunication tower. It is the Company policy, implemented internally, to assess the credit risk of new customers before entering contracts.

Manajemen telah menetapkan kebijakan kredit di mana setiap pelanggan baru dianalisis secara individual untuk kredit sebelum pembayaran dan pengiriman standar syarat dan ketentuan Perusahaan yang ditawarkan. Evaluasi Perusahaan meliputi penilaian eksternal, bila tersedia, dan dalam beberapa kasus referensi bank.

The management has established a credit policy under which each new customer is analysed individually for creditworthiness before the Compny's standard payment and delivery terms and conditions are offered. The Company's review includes external ratings, when available, and in some cases bank references.

Page 183: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

e. Tujuan manajemen risiko (Lanjutan) e. Financial risk management objective (Continued)

Manajemen menentukan konsentrasi risiko kredit dengan memantau peringkat kredit dari pelanggan yang sudah ada dan melalui reviu bulanan analisis umur piutang usaha. Dalam pemantauan risiko kredit pelanggan, pelanggan dikelompokkan sesuai dengan karakteristik kredit mereka. Pelanggan yang dinilai sebagai "berisiko tinggi" ditempatkan pada daftar pelanggan terbatas, dan layanan kredit di masa datang yang dibuat hanya dengan persetujuan Dewan Direksi, atau keharusan pembayaran di muka atas jasa.

The management determines concentrations of credit risk by monitoring the creditworthiness rating of existing customers and through a monthly review of the trade receivables' ageing analysis. In monitoring the customers' credit risk, customers are grouped according to their credit characteristics. Customers that are graded as "high risk" are placed on a restricted customer list, and future credit services are made only with approval of the Board of Directors, otherwise payment in advance is required.

Pengungkapan lebih lanjut atas piutang usaha, yang telah jatuh tempo tetapi tidak dilakukan penurunan nilai, disajikan pada Catatan 6.

Further disclosures regarding trade receivables, which are neither past due nor impaired, are provided in Note 6.

Risiko kredit juga timbul dari bank dan setara kas dan deposito berjangka pada bank dan instrumen reksadana. Rating dari bank dimonitor secara teratur terhadap instrumen bank dan setara kas dan rekening yang dibatasi penggunaannya dan deposito berjangka yang meliputi sebagai berikut:

Credit risk also arises from cash on banks and cash equivalents and time deposits with banks and mutual funds instruments. The ratings of banks are monitored regularly over instrument of cash on banks and cash equivalents and restricted current accounts and time deposits which comprese as follows:

Kas dan Aset keuangan Kas dan Aset keuangansetara kas/ lancar lainnya/ setara kas/ lancar lainnya/

Rating/ Cash and cash Other current Rating/ Cash and cash Other currentRating equivalent financial assets Rating equivalent financial assets

Rp Rp Rp Rp

AAA 73.001.256.463 49.000.000.000 AAA 13.340.360.908 49.000.000.000

AA+ 133.213.850 13.382.506.866 AA+ 57.045.147 22.299.335.220

AA 50.000.000.000 - AA 20.000.000.000 -

A+ 121.070.082.765 - A+ 844.406.529 -

A 72.093.076.194 - A - -

A- 1.139.433.566 - A- - -

No Rating - - No Rating 12.919.736.280 -

317.437.062.838 62.382.506.866 47.161.548.864 71.299.335.220

31/12/2016 31/12/2015

Manajemen memonitor peringkat kredit dari counterparty dan reksadana secara teratur dan pada tanggal pelaporan diharapkan tidak terdapat kerugian karena counterparty dan reksadana tidak perform.

The management monitors the credit ratings of counterparties and mutual funds regularly and at the reporting date does not expect any losses from non-performance by the counterparties and mutual funds.

Page 184: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

e. Tujuan manajemen risiko (Lanjutan) e. Financial risk management objective (Continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar timbul terutama dari penggunaan Perusahaan instrumen keuangan yang dikenakan bunga. Nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga (risiko suku bunga). Perusahaan memiliki instrumen keuangan dalam jumlah yang tidak signifikan dalam mata uang asing, oleh karena itu risiko mata uang tidak akan signifikan. Pada 31 Desember 2016, Perusahaan hanya memiliki kas dan setara kas dalam mata uang asing sebesar US$ 3.077 (31 Desember 2015: US$ 4.873).

Market risk arises mainly from the Company's use of interest bearing financial instruments. It is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in interest rates (interest rate risk). The Company had an insignificant amount of financial instruments in foreign currency, therefore the currency risk is not significant. As of 31 December 2016, the Company had only cash and cash equivalents in foreign currency amounting to US$ 3,077 (31 December 2015: US$ 4,873).

Risiko harga Price risk

Perusahaan terekspos risiko harga yang berasal dari aset keuangan tersedia untuk dijual berupa reksandana Danamas Stabil dan Simas Terproteksi 2 seperti diungkapkan dalam Catatan 5 yang dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul atas perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The Company is exposed to price risk arising from availabel-for-sale financial assets comprising of Danamas Stabil and Simas Terproteksi 2 Mutual funds as disclosure in Note 5 which are carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale financial assets are recognised in other comprehensive income.

Perusahaan tidak melakukan lindung nilai terhadap aset keuangan tersedia untuk dijual. Kinerja aset keuangan tersedia untuk dijual Perusahaan dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen keuangan tersebut terhadap rencana strategis Perusahaan.

The Company’s policy is not to hedge available-for-sale financial assets. The performances of the Company’s available-for-sale financial assets are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Company’s strategic plans.

Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila harga atas aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami perubahan 50 basis point lebih tinggi/rendah dan variabel lain konstan, maka total ekuitas akan naik/turun sebesar Rp 645.327.586 (31 Desember 2015: Rp 13.458.069).

As at 31 December 2016, if the price of available-for-sale financial assets had been 50 basis points higher/lower and the other variable held constant, total equity would increased/decreased by Rp 645,327,586 (31 December 2015: Rp 13,458,069).

Risiko nilai wajar dan arus kas atas suku bunga Fair value and cash flow interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang suatu instrumen keuangan akan terpengaruh karena perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan atas risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank jangka panjang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company’s exposures to the interest rate risk relates primarily to long-term bank loans.

Page 185: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

e. Tujuan manajemen risiko (Lanjutan) e. Financial risk management objective (Continued)

Untuk meminimalisasi risiko suku bunga, Perusahaan mengelola beban bunga melalui suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan suku bunga yang ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang lebih baik sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Company manages interest cost through a fixed-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement.

Perusahaan menganalisa eksposur suku bunga secara teratur. Analisis sensitivitas dilakukan dengan menerapkan teknik simulasi untuk liabilitas yang merupakan posisi utama yang dikenakan bunga. Berbagai skenario dijalankan dengan mempertimbangkan refinancing, pembaruan posisi yang ada, alternatif pembiayaan dan lindung nilai untuk swap suku bunga. Keuntungan atau kerugian potensial kemudian dibandingkan dengan batas yang ditentukan oleh manajemen.

The Company analyses the interest rate exposure on a regular basis. A sensitivity analysis is performed by applying a simulation technique to the liabilities that represent major interest-bearing positions. Various scenarios are run taking into consideration refinancing, renewal of the existing positions, alternative financing and hedging for interest rate swap. The gain or loss potential is then compared to the limits determined by management.

Perusahaan terekspos terhadap risiko arus kas suku bunga dari pinjaman bank jangka panjang dari BM yang menggunakan suku bunga mengambang. Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga terhadap liabilitas keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan masih beredar sepanjang tahun.

The Company is exposed to cash flow interest rate risk from long-term bank loans from BM at floating interest rate. The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rate for the floating rate of financial liabilities. The analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year.

Jika suku bunga mengalami perubahan 50 basis point lebih tinggi/rendah dan variabel lain konstan, laba sebelum pajak Perusahaan akan menurun/ meningkat sebesar Rp 4.500.550.824 (2015: Rp 1.492.500.000).

If interest rate had been 50 basis points higher/lower and the other variable held constant, Company’s profit before tax would decrease/ increase by Rp 4,500,550,824 (2015: Rp 1,492,500,000).

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of the Company is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber dana yang optimal.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Page 186: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

e. Tujuan manajemen risiko (Lanjutan) e. Financial risk management objective (Continued)

Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan nilai tercatat, kecuali pinjaman bank jangka panjang, karena seluruh liabilitas keuangan jatuh tempo dalam 12 bulan, sehingga pengaruh pendiskontoan arus kas tidak signifikan. Perusahaan menggunakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun dan nisbah sebesar 12,50% per tahun (2015: 11,75% per tahun dan nisbah sebesar 12,5% per tahun) untuk pinjaman bank jangka panjang.

The following table analyses the Company’s financial liabilities based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity date. The amounts disclosed in table are their carrying balances, except for long-term bank loans, as all financial liabilities are due within 12 months, therefore the impact of discounting cash flows is not significant. The Company used the interest rate at 11.50% per annum and indicative return at 12.50% per annum (2015: 11.75% per annum and an indicative return at 12.5% per annum) for long-term bank loans.

Antara Antara Antara Sampai dengan 3 dan 12 bulan/ 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/ Lebih dari

3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Total/Up to 3 months 3 and 12 months 1 and 2 years 2 and 5 years Over 5 years Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Utang usaha 53.120.030.097 - - - - 53.120.030.097 Trade payablesUtang lain-lain 85.447.987.010 - - - - 85.447.987.010 Other payablesBeban akrual 25.815.880.613 - - - - 25.815.880.613 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang 72.575.860.553 213.822.256.910 269.442.388.295 887.210.224.176 137.382.972.222 1.580.433.702.156 Long-term bank loansTotal liabilitas keuangan 236.959.758.273 213.822.256.910 269.442.388.295 887.210.224.176 137.382.972.222 1.744.817.599.876 Total financial liabilities

31/12/2016

Antara Antara Antara Sampai dengan 3 dan 12 bulan/ 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/ Lebih dari

3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Total/Up to 3 months 3 and 12 months 1 and 2 years 2 and 5 years Over 5 years Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Utang usaha 34.192.451.543 329.386.305 - - - 34.521.837.848 Trade payablesUtang lain-lain 7.369.468.295 404.480.371 - - - 7.773.948.666 Other payablesBeban akrual 21.410.634.940 - - - - 21.410.634.940 Accrued expensesPinjaman bank jangka panjang 45.744.220.688 132.318.972.221 164.798.851.851 419.961.175.926 113.625.263.889 876.448.484.575 Long-term bank loansTotal liabilitas keuangan 108.716.775.466 133.052.838.897 164.798.851.851 419.961.175.926 113.625.263.889 940.154.906.029 Total financial liabilities

31/12/2015

Tabel berikut merupakan analisis aset keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan nilai tercatat, kecuali aset keuangan tidak lancar lainnya, karena seluruh aset keuangan jatuh tempo dalam 12 bulan, sehingga pengaruh pendiskontoan arus kas tidak signifikan. Pada tahun 2015, Perusahaan menggunakan suku bunga rata-rata tertimbang 8,35% per tahun untuk aset keuangan tidak lancar lainnya.

The following table analyses the Company’s financial assets based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity date. The amounts disclosed in table are their carrying balances, except for other noncurrent financial assets, as all financial assets due within 12 months, therefore the impact of discounting cash flows is not significant. In 2015, the Company used the weighted average interest rate at 8.35% per annum for other noncurrent financial assets.

Page 187: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT (Continued)

e. Tujuan manajemen risiko (Lanjutan) e. Financial risk management objective (Continued)

Antara Antara Antara Sampai dengan 3 dan 12 bulan/ 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/ Lebih dari

3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Total/Up to 3 months 3 and 12 months 1 and 2 years 2 and 5 years Over 5 years Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas dan setara kas 317.446.468.527 - - - - 317.446.468.527 Cash and cash equivalentsAset keuangan Other current financial

lancar lainnya 194.308.024.079 - - - - 194.308.024.079 assetsPiutang usaha 281.274.001.349 - - - - 281.274.001.349 Trade receivables Piutang lain-lain 468.253.927 - - - - 468.253.927 Other receivablesUang jaminan - - 655.116.250 - - 655.116.250 Refundable depositsAset keuangan tersedia Available-for-sale

untuk dijual - - - - 6.490.208.715 6.490.208.715 financial assets

Total aset keuangan 793.496.747.882 - 655.116.250 - 6.490.208.715 800.642.072.847 Total financial assets

31/12/2016

Antara Antara Antara Sampai dengan 3 dan 12 bulan/ 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/ Lebih dari

3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Total/Up to 3 months 3 and 12 months 1 and 2 years 2 and 5 years Over 5 years Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas dan setara kas 47.509.684.293 - - - - 47.509.684.293 Cash and cash equivalentsAset keuangan Other current financial

lancar lainnya 73.990.949.000 - - - - 73.990.949.000 assetsPiutang usaha 211.448.089.723 - - - - 211.448.089.723 Trade receivables Piutang lain-lain 1.215.834.027 - - - - 1.215.834.027 Other receivablesUang jaminan - - 250.272.350 - - 250.272.350 Refundable depositsPiutang usaha yang Restructured trade

direstrukturisasi - - - - 14.851.059.050 14.851.059.050 receivables

Total aset keuangan 334.164.557.043 - 250.272.350 - 14.851.059.050 349.265.888.443 Total financial assets

31/12/2015

32. MANAJEMEN PERMODALAN 32. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company is not required to meet any capital requirements.

Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian struktur modal sesuai dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan memantau modal dengan menggunakan gearing ratio yaitu membagi utang bersih terhadap total ekuitas. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga gearing ratio Perusahaan pada kisaran gearing ratio perusahaan industri sejenis di Indonesia. Pinjaman bersih adalah total pinjaman dikurangi kas dan setara kas.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Company monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total equity. The Company’s policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the other companies with similar industry in Indonesia. Net debt is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents.

Page 188: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 32. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan) 32. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviewed the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considered the cost of capital and related risk.

Gearing ratio pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of the reporting date are as follows:

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

Total pinjaman 1.176.336.044.617 642.414.871.487 Total borrowingDikurangi kas dan setara kas (317.446.468.527) (47.509.684.293) Less cash and cash equivalents

Pinjaman bersih 858.889.576.090 594.905.187.194 Net liabilities

Total ekuitas 3.433.435.914.066 2.980.994.228.983 Total equity

Ratio Pinjaman terhadap ekuitas 25,02% 19,96% Gearing ratio

33. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS 33. NOTES SUPPORTING STATEMENT OF CASH

CASHFLOW

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas setelah dikurangi cerukan. Tidak terdapat cerukan pada akhir periode pelaporan. Kas dan setara kas pada akhir periode pelaporan seperti diungkapkan dalam laporan arus kas adalah sebagai berikut:

For the purposes of the statement of cash flows cash and cash equivalents is net of outstanding bank overdrafts. There is n o banks overdraft at the end of reporting period. Cash and cash equivalents at the end of the reporting period as shown in the statement of cash flows is as follows:

31/12/2016 31/12/2015Rp Rp

Kas 9.405.689 348.135.429 Cash on handBank 146.437.062.838 26.161.548.864 Cash in banksDeposito berjangka 171.000.000.000 21.000.000.000 Time deposits

Total 317.446.468.527 47.509.684.293 Total

Transaksi non-kas Non-cash transactions

Perusahaan melakukan transaksi investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas dengan rincian sebagai berikut:

The Company entered into non-cash investing and financing activities which are not reflected in the statement of cash flows with details as follows:

31/12/2016 31/12/2015

Rp Rp

Kenaikan nilai properti investasi Increase in value of investment property

melalui revaluasi 310.971.995.569 154.856.877.889 through revaluation

Obligasi wajib konversi 6.270.208.715 - Mandatory convertible bond

Page 189: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed

The original financial statements are in the Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DECEMBER 2016

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 34. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN OTORISASI

LAPORAN KEUANGAN 34. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah diotorisasi oleh Dewan Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2017.

The preparation and fair presentation of the financial statements were the responsibilities of the management and were authorized by the Board of Directors for issue on 30 March 2017.

Page 190: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 191: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 192: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed
Page 193: KILAS KINERJA 2016 - ibstower.com Laporan Tahunan... · serta menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik berskala nasional yang mencapai 5.451 km. In 2016, the Company managed