Kilas Banyu Urip Maret 2015

4
Editor Eksekutif Erwin Maryoto Pimpinan Editor Rizka T. Laksmi Rexy Mawardijaya Editor Pelaksana Feni K. Indiharti Tim Editor Tezhart Elvandiar Ukay Sukaya Askarina B. Sumiran Kontributor Ichwan Arifin Dokumentasi EMCL memegang hak cipta atas semua data, termasuk foto-foto, kecuali yang dinyatakan sebaliknya. Wisma GKBI Jl. Jenderal Sudirman No. 28 Jakarta 10210, Indonesia Telepon 62 21 574 0707 Faksimili 62 21 574 0606 Jl. Raya Bojonegoro – Cepu KM. 18, Desa Talok Kec. Kalitidu, Bojonegoro 62152, Indonesia Telepon 62 353 289 5000 Faksimil 62 353 289 5111 Dewan Editor ExxonMobil Cepu Limited Kilasan utama ExxonMobil Cepu Limited Sambutan Manajemen Salam hangat, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) – sebelumnya dikenal sebagai Mobil Cepu Ltd. – selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama dengan SKK Migas, dan operator dari Blok Cepu, mengembangkan proyek Banyu Urip, bersama dengan mitra kerjasama Blok Cepu kami, PT Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama Blok Cepu. Kami menyelesaikan tahun 2014 dengan semangat tinggi. Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, meresmikan fasilitas lapangan penuh pada tanggal 7 Oktober 2014, dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla berkunjung ke Lapangan Banyu Urip pada 5 Desember 2014 untuk menginspeksi dari dekat kemajuan yang telah dicapai di proyek Banyu Urip. Kami telah menyelesaikan uji coba pada serangkaian sistem pipa darat dan laut, menara tambat serta fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung Gagak Rimang pada proyek Banyu Urip secara aman. Produksi awal kepada fasilitas-fasilitas tersebut telah dilakukan pada 17 Januari 2015 dan kargo minyak pertama akan segera dimuat dari kapal penyimpan dan alir-muat terapung. Program pengeboran kami terus berjalan lebih cepat dari jadwal, dengan keseluruhan tapak sumur yang telah selesai di tapak sumur B dan C. Menara bor DS-8 telah dipindahkan ke tapak sumur A untuk menyelesaikan 8 sumur terakhir di dalam proyek, dan menara DS-9 sedang dipindahkan ke lapangan baru di Blok Cepu, Kedung Keris. Kegiatan produksi terus ditingkatkan, dengan produksi lapangan Banyu Urip yang sekarang mencapai lebih dari 40,000 barel minyak per hari, dan kami akan segera memulai pengeboran sumur-sumur baru untuk meningkatkan produksi menjadi 75,000 barel minyak per hari. Pada akhir tahun ini, kami akan mencapai produksi puncak sebesar 165,000 barel minyak per hari. Seiring dengan ribuan peluang kerja dan bisnis yang dihasilkan oleh pengembangan proyek, EMCL turut berkomitmen untuk membantu meningkatkan kualitas hidup tetangga kita yang berada sekitar Blok Cepu. EMCL telah menyumbangkan lebih US$20 juta untuk program- program yang mendukung kesehatan, pendidikan, infrastruktur lokal dan pengembangan ekonomi sejak awal kegiatan lapangan proyek pada 2011. Kami sampaikan beberapa informasi mengenai program kemasyarakatan penunjang operasi pada edisi kali ini, Jalan layang proyek Banyu Urip, tengara baru Bojonegoro antara lain pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan pelatihan keterampilan dasar medis. Selamat membaca berita terkini dari kami, dan kami sangat menghargai seluruh dukungan yang terus kami terima dari masyarakat sembari kami menyelesaikan pelaksanaan proyek Banyu Urip menuju tahap operasi. Salam, Daniel L. Wieczynski Senior Vice President and General Manager 01 Koordinasi berkelanjutan dan pelatihan bagi karyawan Kilas Banyu Urip Edisi 12 Maret 2015 Sistem pipa darat dan laut, menara tambat dan fasilitas penyimpanan & alir-muat terapung pada proyek Banyu Urip telah terpasang secara aman dan siap beroperasi. Pengeboran di tapak sumur B dan C telah diselesaikan. Menara bor DS-8 telah dipindahkan secara aman ke tapak sumur A dan pengeboran sedang dilakukan di 8 sumur terakhir di proyek Banyu Urip. Menara bor DS-9 telah dipindahkan ke lapangan Kedung Keris untuk memulai proyek baru di Blok Cepu. EPC-5 telah menyelesaikan pembangunan waduk penampungan air yang berfungsi sebagai penyimpan air untuk fasilitas produksi minyak Banyu Urip secara aman tanpa cedera. EMCL kembangkan kemampuan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan serta pelatihan pertolongan pertama dalam keadaan darurat untuk kader kesehatan desa. Energi hidup disini™

description

Kilas Banyu Urip edisi Maret 2015

Transcript of Kilas Banyu Urip Maret 2015

  • Editor Eksekutif Erwin Maryoto

    Pimpinan Editor Rizka T. Laksmi Rexy Mawardijaya

    Editor Pelaksana Feni K. Indiharti

    Tim Editor Tezhart Elvandiar Ukay Sukaya Askarina B. Sumiran

    Kontributor Ichwan Arifin

    Dokumentasi EMCL memegang hak cipta atas semua data, termasuk foto-foto, kecuali yang dinyatakan sebaliknya.

    Wisma GKBI Jl. Jenderal Sudirman No. 28 Jakarta 10210, Indonesia

    Telepon 62 21 574 0707

    Faksimili 62 21 574 0606

    Jl. Raya Bojonegoro Cepu KM. 18, Desa Talok Kec. Kalitidu, Bojonegoro 62152, Indonesia

    Telepon 62 353 289 5000

    Faksimil 62 353 289 5111

    Dewan Editor

    ExxonMobil Cepu Limited

    Kilasan utama ExxonMobil Cepu Limited

    Sambutan Manajemen

    Salam hangat,

    ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebelumnya dikenal sebagai Mobil Cepu Ltd. selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama dengan SKK Migas, dan operator dari Blok Cepu, mengembangkan proyek Banyu Urip, bersama dengan mitra kerjasama Blok Cepu kami, PT Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama Blok Cepu.

    Kami menyelesaikan tahun 2014 dengan semangat tinggi. Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, meresmikan fasilitas lapangan penuh pada tanggal 7 Oktober 2014, dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla berkunjung ke Lapangan Banyu Urip pada 5 Desember 2014 untuk menginspeksi dari dekat kemajuan yang telah dicapai di proyek Banyu Urip.

    Kami telah menyelesaikan uji coba pada serangkaian sistem pipa darat dan laut, menara tambat serta fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung Gagak Rimang pada proyek Banyu Urip secara aman. Produksi awal kepada fasilitas-fasilitas tersebut telah dilakukan pada 17 Januari 2015 dan kargo minyak pertama akan segera dimuat dari kapal penyimpan dan alir-muat terapung.

    Program pengeboran kami terus berjalan lebih cepat dari jadwal, dengan keseluruhan tapak sumur yang telah selesai di tapak sumur B dan C. Menara bor DS-8 telah dipindahkan ke tapak sumur A untuk menyelesaikan 8 sumur terakhir di dalam proyek, dan menara DS-9 sedang dipindahkan ke lapangan baru di Blok Cepu, Kedung Keris.

    Kegiatan produksi terus ditingkatkan, dengan produksi lapangan Banyu Urip yang sekarang mencapai lebih dari 40,000 barel minyak per hari, dan kami akan segera memulai pengeboran sumur-sumur baru untuk meningkatkan produksi menjadi 75,000 barel minyak per hari. Pada akhir tahun ini, kami akan mencapai produksi puncak sebesar 165,000 barel minyak per hari.

    Seiring dengan ribuan peluang kerja dan bisnis yang dihasilkan oleh pengembangan proyek, EMCL turut berkomitmen untuk membantu meningkatkan kualitas hidup tetangga kita yang berada sekitar Blok Cepu. EMCL telah menyumbangkan lebih US$20 juta untuk program-program yang mendukung kesehatan, pendidikan, infrastruktur lokal dan pengembangan ekonomi sejak awal kegiatan lapangan proyek pada 2011.

    Kami sampaikan beberapa informasi mengenai program kemasyarakatan penunjang operasi pada edisi kali ini,

    Jalan layang proyek Banyu Urip, tengara baru Bojonegoro

    antara lain pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan pelatihan keterampilan dasar medis.

    Selamat membaca berita terkini dari kami, dan kami sangat menghargai seluruh dukungan yang terus kami terima dari masyarakat sembari kami menyelesaikan pelaksanaan proyek Banyu Urip menuju tahap operasi.

    Salam,

    Daniel L. WieczynskiSenior Vice President and General Manager

    01

    Koordinasi berkelanjutan dan pelatihan bagi karyawan

    Kilas Banyu Urip

    Edisi 12Maret 2015

    Sistem pipa darat dan laut, menara tambat dan fasilitas penyimpanan & alir-muat terapung pada proyek Banyu Urip telah terpasang secara aman dan siap beroperasi.

    Pengeboran di tapak sumur B dan C telah diselesaikan. Menara bor DS-8 telah dipindahkan secara aman ke tapak sumur A dan pengeboran sedang dilakukan di 8 sumur terakhir di proyek Banyu Urip. Menara bor DS-9 telah dipindahkan ke lapangan Kedung Keris untuk memulai proyek baru di Blok Cepu.

    EPC-5 telah menyelesaikan pembangunan waduk penampungan air yang berfungsi sebagai penyimpan air untuk fasilitas produksi minyak Banyu Urip secara aman tanpa cedera.

    EMCL kembangkan kemampuan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan serta pelatihan pertolongan pertama dalam keadaan darurat untuk kader kesehatan desa.

    Energi hidup disini

  • Pengembangan lapangan Banyu Urip mengalami kemajuan yang sangat baik. Harapan Pemerintah Indonesia untuk melihat produksi puncak dari lapangan ini akan terwujud di tahun ini.

    Kami telah menyelesaikan tahun 2014 dengan sangat baik, dengan selesainya jembatan layang, waduk penyimpanan air, sistem jalur pipa, menara tambat, kapal penyimpan dan alir-muat terapung, dan peningkatan poduksi menjadi 40,000 barel minyak per hari. Tahun 2015 pun dimulai dengan sangat baik, dengan kegiatan produksi yang telah mulai dialirkan ke jalur pipa dan FSO Gagak Rimang.

    Pada Fasilitas Pengolahan Pusat (EPC-1), kami telah menyelesaikan pengujian hydro-test dari tangki-tangki utama, termasuk tangki penyimpanan air untuk pemadaman kebakaran dan tangki minyak mentah. Pembangunan yang telah diselesaikan

    Kontraktor EPC-1, Tripatra-Samsung (TS) secara terus menerus memberikan sosialisasi mengenai pengembangan ketenagakerjaan dengan masyarakat di sekitar wilayah proyek.

    Pemanfaatan tenaga kerja akan berkurang seiring pembangunan proyek Banyu Urip diselesaikan.

    Perkembangan Proyek

    Sosialisasi Ketenagakerjaan oleh Tripatra-Samsung

    termasuk fasilitas-fasilitas utama seperti Gedung Pengendali Utama, yang telah diserahkan kepada bagian Systems Completions untuk diuji coba. Saat ini, pekerjaan utama yang sedang dilakukan adalah penyelesaian sistem produksi awal di Tapak Sumur B, yang dimulai pada bulan Maret dan menambah 35,000 barel minyak per hari untuk produksi. Bersamaan dengan itu, proses penyerahan sub-sistem perlengkapan kepada System Completion telah selesai.

    Proyek pengembangan lapangan minyak Banyu Urip telah terus meningkatkan kesempatan kerja dan usaha yang tersedia bagi tetangga kami. Sampai saat ini, terdapat sekitar 17.000 kesempatan kerja yang telah diisi oleh tenaga kerja lokal dan 460 peluang usaha yang ditujukan bagi pengusaha lokal untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek.

    Terimakasih berkat upaya kegiatan komunikasi TS, kami berharap bahwa masyarakat akan dapat lebih paham akan berkurangnya perekrutan tenaga kerja di proyek Banyu Urip.

    FSO Gagak Rimang akhirnya telah ditambatkan ke menara tambat di lepas pantai Tuban.

    Teks oleh: Ichwan Arifin

    EPC-1 Fasilitas Pengolahan Pusat terus berkembang seiring peningkatan produksi puncak di 2015

    Teks oleh: Feni K. Indiharti

    02

  • Pengembangan ekonomi adalah salah satu pilar Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) EMCL. Salah satu PKPO di bidang pengembangan ekonomi yang saat ini sedang dilaksanakan adalah Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat (PPKM).

    Dalam mendukung kampanye kesehatan di Kabupaten Bojonegoro, EMCL bersama Yayasan Paratazkia memberi layanan kesehatan dan pelatihan pertolongan pertama pada keadaan darurat untuk masyarakat di empat desa di Kecamatan Gayam, yaitu Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo dan Brabowan. Kami melatih sekitar 90 kader kesehatan dari desa tersebut agar mampu memberikan pertolongan pertama jika terdapat keadaan darurat di lingkungan tempat tinggal mereka.

    Mengembangkan potensi masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan

    Layanan kesehatan dan pelatihan pertolongan pertama pada keadaan darurat

    Betty, salah satu anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Srikandi dari Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, mengatakan bahwa dia mulai menyadari pentingnya menjalankan tata kelola yang baik untuk mengembangkan usahanya setelah mengikuti PPKM ini. Banyak sisi positif yang saya ambil dari pelatihan ini sehingga saya bisa mengembangkan usaha yang saya lakukan dengan lebih baik, tutur Betty.

    Betty mengaku, usahanya mengalami banyak kemajuan sejak mengikuti pelatihan tersebut. Kita sekarang jadi tahu tentang bagaimana menjaga kualitas suatu produk hingga cara pengemasan yang baik dan menarik, ujarnya.

    Selain pelatihan, kami juga memberi layanan kesehatan dan perawatan medis berkolaborasi dengan dokter dan paramedik dari Yayasan Paratazkia. Lebih dari 160 warga telah memanfaatkan layanan ini.

    Sosialisasi program pertama dilaksanakan di Desa Mojodelik yang dihadiri oleh Camat Gayam, Hartono. Saya mendukung program ini dan menghargai dukungan EMCL pada program yang turut meningkatkan kesadaran akan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas, ujar Hartono.

    KSM Srikandi mendapatkan pendampingan pembuatan keripik tempe

    Teks oleh: Feni K. Indiharti

    Kiri: Pemeriksaan kesehatan umum di Desa Mojodelik Kanan: Latihan pemberian napas buatan

    Teks oleh: Feni K. Indiharti

    03

  • 04

    Bunga, karyawati administrasi Tripatra-Samsung, proyek EPC-1

    Teks oleh: Feni K. Indiharti

    Jarnoto (38) warga Desa Gayam, dulunya adalah petani. Sejak diterima bekerja di Tripatra-Samsung sebagai anggota tim sosioekonomi pada proyek EPC-1 Banyu Urip, ia mengalami banyak perubahan. Sedangkan Bunga Martgaretna (27) telah bekerja sebagai asisten administrasi proyek EPC-1 sejak direkrut oleh Tripatra-Samsung melalui seleksi yang cukup ketat. Tugas utamanya adalah menyiapkan kebutuhan timnya di lokasi proyek Banyu Urip.

    "Saya bangga dapat bekerja di proyek EPC-1 Banyu Urip"

    Jarnoto dan Bunga mendapatkan pelatihan untuk karyawan yang terbagi menjadi pelatihan bagi karyawan yang bekerja di lapangan dan karyawan yang bekerja di kantor, sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Namun, terdapat satu pelatihan yang wajib diikuti oleh semua karyawan yaitu orientasi pekerjaan dan pelatihan keselamatan. Melalui pelatihan-pelatihan ini, mereka belajar banyak mengenai nilai-nilai keselamatan, kedisiplinan dan kerja sama tim. Bahkan, Jarnoto juga pernah menjadi salah satu pemenang Juara Kompetisi Keselamatan EPC-1 pada 2014 lalu.

    Kisah dari karyawan Tripatra-Samsung,kontraktor EPC-1 proyek Banyu Urip

    Saya bangga dapat bekerja di proyek EPC-1 Lapangan Banyu Urip. Pelatihan dan pengalaman yang saya dapat selama bekerja di proyek ini dapat menjadi bekal ketika besok proyek ini selesai dan saya sudah tidak bekerja di sini lagi, ujar Jarnoto. Dengan terlibat dalam proyek sebesar ini, telah membuat saya banyak belajar. Saya berharap apa yang saya peroleh selama bekerja di Proyek EPC-1 Banyu Urip dapat bermanfaat untuk peluang kerja saya di masa mendatang maupun kesempatan saya untuk membuka peluang usaha baru suatu hari nanti.

    "Bekerja di proyek Banyu Urip adalah bekal untuk karir saya ke depan"

    Bunga pun menambahkan, Pelajaran yang bisa saya ambil selama bekerja di proyek Banyu Urip EPC-1 ini antara lain kerja sama tim, beradaptasi dengan lingkungan baru, memperluas jaringan, terutama ketika bertemu dengan pekerja asing atau pun nasional, untuk bekal karir saya ke depan ketika sudah tidak bekerja di sini lagi.

    Jarnoto, anggota tim Socioeconomicseorang warga Desa Gayam