Kibo

5
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya 2. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka 3. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia 4. Selama masih ada ratap tangis di gubuk kecil , pekerjaan kita belum selesai ! Tetaplah berjuang dengan semangat yang membara. 5. Bangunlah suatu dunia, di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan…… 6. Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah semangat garudaku 7. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir para penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri 8. Tuhan tidak bisa merubah nasib suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri. 1. Janganlahmelihatmasadepandenganmatabuta! Gunakanmasalampausebagaikacabengalauntukmasa yang akandatang.” 2. Kalian tahukelemahankita? Kalian tahu?:Kelemahankitaialah, kitakurangpercayadirisebagaibangsa, sehinggakitamenjadibangsapenjiplakluarnegeri, kurangpercayasatusamalain, padahalkitainiasalnyaadalah Rakyat GotongRoyong”. 3. Berikanaku 1000 anakmudamakaakuakanmemindahkangunungtapiberikanaku 10 pemudaygcintaakantanah air makaakuakanmenguncangdunia.” 4. Akutahubagaimanakecintaanmupadatanah air. Kuhargaisemangatmu yang berkobar-kobaritu. Tapihanyaitu yang hamumiliki?.Engkauharusbijaksanadanbekerjadengankepaladingin 5. Kami tentaraRepublik Indonesia akantimbuldantenggelambersamaNegara

description

a

Transcript of Kibo

Page 1: Kibo

1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya2. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri

sebagai suatu bangsa yang merdeka3. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda,

niscaya akan kuguncangkan dunia4. Selama masih ada ratap tangis di gubuk kecil , pekerjaan kita belum selesai ! Tetaplah berjuang

dengan semangat yang membara.5. Bangunlah suatu dunia, di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……6. Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah

semangat garudaku7. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir para penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit

karena melawan bangsamu sendiri8. Tuhan tidak bisa merubah nasib suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri.

1. Janganlahmelihatmasadepandenganmatabuta!

Gunakanmasalampausebagaikacabengalauntukmasa yang akandatang.”

2. Kalian tahukelemahankita? Kalian tahu?:Kelemahankitaialah,

kitakurangpercayadirisebagaibangsa, sehinggakitamenjadibangsapenjiplakluarnegeri,

kurangpercayasatusamalain, padahalkitainiasalnyaadalah Rakyat GotongRoyong”.

3. Berikanaku 1000 anakmudamakaakuakanmemindahkangunungtapiberikanaku 10

pemudaygcintaakantanah air makaakuakanmenguncangdunia.”

4. Akutahubagaimanakecintaanmupadatanah air. Kuhargaisemangatmu yang berkobar-

kobaritu. Tapihanyaitu yang

hamumiliki?.Engkauharusbijaksanadanbekerjadengankepaladingin

5. Kami tentaraRepublik Indonesia akantimbuldantenggelambersamaNegara

6. Jika orang lainbisa, sayajugabisa, mengapapemuda-

pemudakitatidakbisajikamemangmauberjuang.

7. Kita yang berjuangjangansekali-kali mengharapkanpangkat, kedudukan, ataupungaji yang

tinggi

8. Cita-citapersatuan Indonesia itubukanomongkosong, tetapibenar-

benardidukungolehkekuatan-kekuatan yang timbulpadaakarsejarahbangsakitasendiri.

Page 2: Kibo

Gemuruh jejak jejak perjuangan merekaMasih terbias jelas dihadapan kaminostalgia yang takpernah usang, tak pernah hilangmenjadi memori indah tiap peringatan 17 agustushari bersejarah bagi negeri ini

kami pemuda anak bangsa yang tergabung dalam kelompok terbesar di negeri iniingin menjerit ingin menangis ingin teriaktatkala melihat para pemain politik tak lagi berkode etikdimanakah arti merdeka yang sesungguhnyamengapa kami masih terjajah ?

Satu demi satu problematika kehidupan munculJeritan kaum bawah seolah tak didengar lagiSedangkan huru hara kaum atas simpang siurBerdrama ria dengan kekuasaanInikah kemerdekaan ?

Dengan jeritan kesakitan inikah kita membayar tumpah darahnyaDengan korupsikah kita menyahur utang nyawanyaDengan pertikaian antar sukukah kita menebus jasanyaSungguh memprihatinkan, sungguh mengerikanSebuah balasan masa depan yang sangat pahit

Kami pemuda anak bangsaIngin menjerit, ingin menangis ingin teriak

Lalu apa yang bisa kita lakukan ? berteriak pun tak didengar

hey, itu menurutmu, apa yang kalian teriakkan ? hasil diskusi acara televisi ?atau sekedar mengutarakan mimpi-mimpi kaliantanpa mau berkontribusi untuk negeri ini?

Pememimpin kami, pasukan biru memimpin pemerintahanItulah pasukan kami. Bangsa ini terlalu besar untuk kami perbaiki satu per satuNegeri ini terlalu luas untuk dijangkauMasyarakatnya terlalu banyak hingga tak dapat disejahterakan seluruhnya

Pememimpin pasukan merah mendongkrak daerah-daerah terpencilpasukan kami menonjol dibeberapa daerah di negeri inidan kami mengontrol seluruh kegiatan pemerintahannamun apa ? pemerintah , tak pernah mau bangkit dari kesalahannya. Dan juga……….

Dan apa ????pemimpin kalian hanya merusak negeri ini, sadarlah !ketika melihat kebebasan pergaulan zamanketika melihat satu persatu pemuda lain bermain barang haramketika melihat satu persatu pemuda lain kehilangan masa depanmengapa kita tak ber moral seperti merekapemuda macam apa kalian ?inikah balas budi kita ? sungguh menyakitkanfoya-foya, hura-hura, kepalsuan, kepuasan, kedudukaninikah wujud kemerdekaan indonesia ?inikah wujud demokrasi pancasila ?kemanakah filter bangsa ini, kemanakah pedoman negeri iniapakah kau sudah tak berfungsi lagi hey pancasila ?dasar cita-cita yang digagas oleh segenap pikiran dan hatinyakini menjadi sebuah formalitas yang tak berartihanya menjadi identitas saja yang tak berguna

Page 3: Kibo

Berhenti !!Hai kalian yang mengaku putra dari bangsa iniSampai kapankah suara-suara palsu itu terus menderu?Dalam persengkataan dan perselisihan tak berujung

Jika kau serukan mengapa negaramu seolah terinjak ?Itu karena langkah angkuhmuJika kau permasalahkan mengapa negaramu tak sejahteraItu karena pikiran picikmu yang memandang sebelah mataNamun dengan tubuh yang enggan bergeser dari singgasana

Lalu jika kau pertanyakan dimanakah pancasila ?Oh wahai sang burung agungLambang perjuangan para pendahuluInsan yang mengaku putramuTelah mencabik martabat bangsa yang kian terpuruk ini

Dan hendaklah mereka tahu akan dukamu dan kekecewaanKUHarusnya mereka sadar pada siapa mereka mengaduSetelah menajajakkan tindakan kotor pada kaum jelata layaknya, …….,Ketidakadilan, kepalsuan, pemberontakan dan kata-kata penuhdusta

Hai kau yang bergelar tikus berdasiMakhluk menjijikkan penuh tipu muslihatJangan pernah kau Tanya dimana pancasilaKarena ia yang tersiksa telah lama matiDan jangan pernah merundingkanSiapa pemimpin yang soleh untuk negeri iniKarena mereka telah lama tiada

ENYAHLAH !!!

Page 4: Kibo

kamipemudaanakbangsainginmewujudkaninginmeluruskaninginmerebutkembaliartisebuahkemerdekaanartisebuahdemokrasipancasilakamiinginhantarkanmasadepanlebihbaiktakhanyasebagaisimbolpenghormatantakhanyasebagailambangpenghargaankepadamusegenapparapahlawankuparatokohbangsatapi kami pemudaanakbangsainginmemberikankisahkehidupanya, kisahkehidupanbangsaindonesia yang makmur, sejahteraayoparapemuda !bukamata kalianbukawawasan kaliannegeriinitidaksebesar yang kalian pikiranjustrupikiran kalian yang terlalukecil !negeriinibutuhkontribusi kalian.Ayo bangkitlahpemuda INDONESIAJadilah, INDONESIA SATU !