khotbah tablig dan dakwah
Click here to load reader
-
Upload
khairun-najmi -
Category
Spiritual
-
view
142 -
download
4
description
Transcript of khotbah tablig dan dakwah
Khairun Najmi
XII IPS 3
Khotbah Tablig Dakwah
Berasal dari bahasa Arab “khutbah” yg artinya pidato /ceramah,yg isinya tentang keagamaan,yaitu khotbah Jumat,Idul Fitri,Idul Adha,Khusuf,Kusuf,Istiqa,Nikah,dan Wukuf di Arafah.
Syarat Khatib Jumat yaitu: mengetahui ajaran islam,mengetahui syarat,rukun,dan sunah khotbah,dapat membaca dengan jelas dan mudah dipahami,orang yang sudah balig dan bertawakal,orang yang dipandang.
-khatib Suci dari hadas&najis&menutup aurat.-khotbah dilaksanakan sesudah matahari tergelincir.-khatib berdiri ketika khotbah jika mampu.-khotbah dengan suara yg keras.-tertib dalam rukunnya
Membaca Hamdalah/pujian,syahadatain,salawat.Memberi nasihat&menyampaikan ajaran Tauhid yg bersumber AL-Quran & Hadist.Berdoa pd khotbah kedua untuk kaum Muslimin.
Khatib berdiri di tempat yg lebih tinggi/di atas mimbar,mengawali khotbah dengan salam.khotbah hendaknya jelas&mudah dipahami,menghadap ke jamaah.menertibkan 3 rukun.membaca surah al ikhlas ketika duduk diantar dua khotbah
Khotbah jumat termasuk syarat sahnya penyelenggaraan salat jumat,ketika khotbah wajib mendengarkan sebaik-baiknya.jangan mengobrol,bercanda,mengantku,dan membuat keributan.
KHOTBAH
PENGERTIAN
KHATIB JUMAT
SYARAT DUA KHOTBAH JUMAT
RUKUN KHOTBAH
SUNAH KHOTBAH JUMAT
MENDENGARKAN KHOTBAH
Praktik Khotbah
Khotbah pertama.
Khotib berdiri
memberi salam
Khotib duduk
mendengar adzan.
Khotib berdiri
kemudian membaca hamdalah
Membaca dua kalimat
syahadat
Membaca sholawat Nabi saw
Memberi wasiat
tentang taqwa
Penutup khotbah pertama
Khotbah kedua.
duduk sebentar
lalu berdiri
Hamdalah syahadat
shalawat doa u/orang muslim
Penutup dengan
doa
meningkatkan iman dan
taqwa
meningkatkan amal sholeh
memperbaiki akhlaq
dorongan menuntut ilmu
mempererat ukhuwah islamiyah
FUNGSI KOTBAH YAITU UNTUK MENGINGATKAN KAUM MUSLIMIN AGAR
Fungsi khotbah
Kata tablig artinya menyampaikan. Menurut istilah, tablig adalah menyampaikan ajaran-ajaran (Islam) yang diterima dari Allah SWT kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup supaya memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Orang yang bertablig disebut mubalig (laki-laki) dan mubaligah (perempuan)
TABLIG
Kata dakwah artinya memanggil, menyeru, atau mengajak. Menurut istilah syara’ dakwah adalah kegiatan bersifat menyeru, mengajak, dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT, tentu akan meraih kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
DAKWAH
Ketentuan Tablig & Dakwah
Tabligh atau dakwah
hendaknya domulai dari diri mubaligh
atau da’I sendiri.
Seorang Mubalig atau
Da’I dalam berdakwah seharusnya
menggunakan pola yang
kebijaksanaan
Dakwah dapat dilakukan
dengan “bi al-hal” yaitu melalui
perbuatan baik yang diridhai
Allah SWT agar diteladani orang lain.
Dakwah dapat dilaksanakan
melalui ucapan lisan dan
tulisan, baik perorangan
ataupun kepada
masyarakat umum.
Metode al-Hikmah yang artinya penyampaian dakwah terlebih dahulu mengetahui tujuannya dan sarana
dakwahnya.
Metode Al-Mauizah al-Hasanah yaitu memberikan kepuasan kepada orang atau masyarakat yang menjadi
sasaran Dakwah dengan cara seperti memberikan nasihat, pengajaran, dan teladan yang baik.
Metode Mujadalah bi al-Lati Hiya Ahsan ialah bertukar fikiran “berdiskusi” dengan cara-cara yang terbaik. Metode ini tepat digunakan bagi orang-orang yang berfikir kritis dan
kaumb terpelajar.
Metode Dakwah
Khotbah
• 1. Dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu.• 2. Ada syarat dan rukun.• 3. Ada mimbar khusus untuk melaksanakannya.• 4. Waktunya terbatas• 5. Dilakukan oleh seorang yang memiliki kemampuan berorasi dan memiliki pengetahuan yang
cukup• 6. Orang yang melaksanakan disebut khatib.• 7. Dilakukan secara khusus dan memiliki tata cara tertentu.
Tabligh
• 1. Dapat dilakukan kapan saja• 2. Tidak ada syarat dan rukun• 3. Ada yang meggunakan mimbar dan ada yang tidak, tergantung tempat pelaksanaannya• 4. Ada yang tidak terbatas dan ada yang dibatasi waktunya• 5. Bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan berorasi dan pengetahuan agama• 6. Orang yang melaksanakan disebut mubaligh/mubalighot• 7. Dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti seminar atau menggunakan tehnologi
Dakwah
• 1. Dapat dilakukan kapan saja.• 2. Tidak ada syarat dan rukun• 3. Tidak perlu ada mimbar khusus dalam pelaksanannya• 4. Tidak dibatasi waktu• 5. Boleh dilakukan siapa saja, karena setiap muslim wajib, mempelari, mengamalkan dan mendakwahkan
Islam.• 6. Orang yang melaksana-kannya disebut dengan da’i.• 7. Dapat dilakukan tanpa melalui acara formal karena dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
APA PERBEDAANNYA?