Kharismadio Blogspot Com 2013 09 Sejarah Fungsi Dan Keduduka

10
pdfcrowd.com open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API Blog Tugas Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang menggunakan dialek bahasa Melayu. Sampai saat ini, bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi kosa kata maupun sistem tata bahasanya. Bahasa indonesia merupakan bahasa yang bersejarah, untuk itu sebagai generasi peneruskita perlu mengetahui hal tersebut. Di bawah ini akan saya uraikan sejarah singkat dan perkembangan bahasa Indonesia. Pada saat sebelum kemerdekaan, bahasa Melayu telah digunakan oleh masyarakat sebagai alat perhubungan atau “lingua franca” di seluruh nusantara bahkan di eluruh wilayah Asia tenggara. Bahkan, bangsa bangsa asing yang datang ke Indonesia pun menggunakan bahasa Melayu untuk berkomunikasi dengan masyarakat di nusantara. Buktinya adalah dengan adanya beberapa prasasti yang menggunakan bahasa Melayu kuno, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Talang Tuo 2011 (5) 2012 (24) 2013 (11) Juni (7) September (1) Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia Oktober (3) 2014 (5) Archive Share 0 More Next Blog» Create Blog Sign In

description

Baca aja keles

Transcript of Kharismadio Blogspot Com 2013 09 Sejarah Fungsi Dan Keduduka

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Blog Tugas

    Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

    A. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

    Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang menggunakandialek bahasa Melayu. Sampai saat ini, bahasa Indonesia telah mengalamiperkembangan yang sangat pesat, baik dari segi kosa kata maupun sistemtata bahasanya. Bahasa indonesia merupakan bahasa yang bersejarah,untuk itu sebagai generasi peneruskita perlu mengetahui hal tersebut. Dibawah ini akan saya uraikan sejarah singkat dan perkembangan bahasaIndonesia.

    Pada saat sebelum kemerdekaan, bahasa Melayu telah digunakan olehmasyarakat sebagai alat perhubungan atau lingua franca di seluruhnusantara bahkan di eluruh wilayah Asia tenggara. Bahkan, bangsa bangsaasing yang datang ke Indonesia pun menggunakan bahasa Melayu untukberkomunikasi dengan masyarakat di nusantara.

    Buktinya adalah dengan adanya beberapa prasasti yang menggunakanbahasa Melayu kuno, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Talang Tuo

    2011 (5)

    2012 (24)

    2013 (11)

    Juni (7)

    September (1)

    Sejarah, Fungsi, danKedudukan BahasaIndonesia

    Oktober (3)

    2014 (5)

    Archive

    Share 0 More Next Blog Create Blog Sign In

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    (684 M) di Palembang, Prasasti Kota kapur (686 M) di Bangka, sertaPrasasti Karang Berahi (688 M) di dekat Sungai Musi. Prasasti tersebut diatas merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Hal inimenunjukkan bahwa Bahasa Melayu kuno merupakan alat komunikasi yangdipakai oleh masyarakat pada zaman Sriwijaya (Halim, 1976:6-7). Selaindi daerah Sumatra, prasasti berbahasa Melayu kuno juga terdapat di Jawayaitu Prasasti Gandasuli (832 M) dan Prasasti Bogor (942 M). Keduaprasasti di pulau Jawa itu memperkuat dugaan bahwa bahasa Melayu kunopada saat itu bukan hanya digunakan di Sumatra, melainkan jugadigunakan di Jawa (Arifin, 1988:3)Peristiwa peristiwa penting yang berhubungan dengan perkembanganbahasa di Indonesia antara lain :

    1. Tahun 1901 disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsenyang dibantu oleh Nawawi Soetan Mamoer dan Moehammad Taib SoetanIbrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.2. Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbitbuku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur(Taman Bacaan Rakyat). Badan ini pada tahun 1917 diubah menjadi BalaiPustaka. Badan ini menerbitkan novel (seperti Siti Nurbaya dan SalahAsuhan), buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan.Badan ini sangat membantu penyebaran bahasa Melayu di kalanganmasyarakat luas. 3. Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasaIndonesia dalam pidatonya. Hal ini merupakan pidato pertamamenggunakan bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad.4. Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yaminmengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesiayang kemudian disebut Bahasa Indonesia.5. Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakandirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan TakdirAlisyahbana. 6. Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa BaruBahasa Indonesia.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    7. Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia Idi Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaandan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar olehcendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.

    8. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-undang1945, yang salah satu pasalnya (pasal 36) menetapkan bahasa Indonesiasebagai bahasa negara.

    9. Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik(ejaan Soewandi) sebagai pengganti ejaan van Ophuisjen yang berlakusebelumnya.

    10. Kongres bahasa Indonesia II di Medan pada tanggal 28 Oktober 2November 1954 adalah juga salah satu perwujudan tekad bangsaIndonesia untuk terus menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yangdiangkat sebagai bahasa nasional dan ditetapkan sebagai bahasa negaraitu.

    11. Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesiameresmikan penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakanmelalui pidato kenegaraan di depan sidang DPR yang dikuatkan puladengan keputusan presiden no. 57, tahun 1972.

    12. Pada tanggal 31 Agustus 1972 menteri pendidikan dan kebudayaanmenetapkan pedoman umum ejaan Indonesia yang disempurnakan danpedoman umum pembentukan istilah resmi berlaku di seluruh Indonesia.

    13. Tanggal 12 Oktober 1972 No. 156/P/1972 (Amran Halim Ketua)menyusun buku Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakanberupa pemaparan Kaidah Ejan yang lebih luas. a. Perubahan hurufEjaan Huruf Ejaan yang disempurnakanDj Djalan, djauh J Jalan, jauhJ Pajuna, laju Y Payung, layu

    b. Huruf-huruf dibawah ini sebelumnya sudah terdapat dalam ejaanSoewandi sebagai unsur pinjaman abjad asing yang diresmikan pemakai.F. maafV. Valuta, Universitas

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Z. Zeni, lezat

    c. Huruf-huruf Q dan X yang lazim digunakan dalam ilmu ekstrakta tetapdipakai misalnya:a : b = P : QSinar X

    d. Penulisan d sebagai awalan yaitu di sebagai awalan ditulisserangkai dengan kata yang mengikutinya sedangkan d sebagai katadepan ditulis terpisah.di (awalan) Di (kata depan)Ditulis Di kampusDibakar Di rumah

    e. Kata ulang ditulis penuh dengan huruf tidak boleh digunakan angka 2,Misalnya:Anak-anakBerjalan-jalanMeloncat-loncat

    14. Kongres bahasa Indonesia III yang diselenggarakan di Jakarta padatanggal 28 Oktober 2 November 1978 merupakan peristiwa peristiwayang penting bagi kehidupan bahasa Indonesia. Kongres yang diadakandalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda yang kelima puluh ini,selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan bahasaIndonesia sejak tahun 1908, juga berusaha memantapkan kedudukan danfungsi bahasa Indonesia.

    15. Kongres bahasa Indonesia IV diselenggarakan di Jakarta pada 21 26November 1983. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka peringatanhari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusanya disebutkan bahwapembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkansehingga amanat yang tercantum dalam garis-garis besar haluan negara,yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untukmenggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapaisemaksimal mungkin.

    16. Kongres bahasa Indonesia V juga diadakan di Jakarta pada tanggal 28

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Oktober 3 November 1988. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratuspakar bahasa Indonesia dari seluruh nusantara dan peserta tamu darinegara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belanda,Jerman, dan Australia. Kongres ini ditandai dengan dipersembahkannyakarya besar pusat pembinaan dan pengembangan bahasa kepada pecintabahasa di nusantara, yaitu berupa (1) kamus besar bahasa Indonesia, dan(2) tata bahasa baku bahasa Indonesia.

    17. Kongres bahasa Indonesia VI diadakan di Jakarta pada tanggal 28Oktober 2 November 1993. pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa diIndonesia dan 53 peserta tamu dari mancannegara (Australia, BruneiDarussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura,Korea Selatan, dan America Serikat). Kongres ini mengusulakn agar pusatpembinaan dan pengembangan bahasa ditingkatkan statusnya menjadilembaga bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya undang-undangbahasa Indonesia18. Kongres bahasa Indonesia VII diselenggarakan di hotel IndonesiaJakarta pada tanggal 26 30 Oktober 1988. kongres ini mengusulkandibentuknya badan pertimbangan bahasa dengan ketentuan sebagaiberikut : a. Keanggotaannya terdiri atas tokoh masyarakat dan pakar yangmempunyai kepedulian terhadap bahasa dan sastrab. Tugasnya ialah memberikan nasehat kepada pusat pemerintahandan pengembangan bahasa serta mengupayakan peningkatan statuskelembagaan pusat pembinaan dan pengembangan bahasa.

    B. Fungsi Bahasa

    1. Fungsi Bahasa Secara Umum

    Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alatkomunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif).

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikaninformasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karenabahasa juga berfungsi:

    a. Untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.

    b. Untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasadengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.

    c. Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luarpengetahuan kebahasaan.

    d. Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakangsejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, sertaperkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).

    2. Fungsi Bahasa Secara Khusus.

    a. Bahasa sebagai sarana komunikasi. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alatkomunikasi antara anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalamberbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam,misalnya : komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dankomunikasi sosial, dan komunikasi budaya.

    b. Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Dengan bahasa orang dapatmenyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan. Misalnya : integritas kerjadalam sebuah institusi, integritas karyawan dalam sebuah departemen,integritas keluarga, integritas kerja sama dalam bidang bisnis, integritasberbangsa dan bernegara.

    c. Bahasa sebagai sarana kontrol sosial. Bahasa sebagai kontrol sosial berfungsi

    untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalamkomunikasi dapat saling memahami. Masing masing mengamati ucapan,

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    perilaku, dan simbol simbol lain yang menunjukan arah komunikasi.Bahasa kontrol ini dapat diwujudkan dalam bentuk : aturan, anggarandasar, undang undang dan lain lain.

    d. Bahasa sebagai sarana ekspresi diri. Bahasa sebagai ekspresi diri dapatdilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai yang paling kompleksatau tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Ekspresi sederhana, misalnya,untuk menyatakan cinta (saya akan senatiasa setia, bangga dan prihatinkepadamu), lapar (sudah saatnya kita makan siang).

    C. Kedudukan Bahasa Indonesia

    1. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan.

    Hal ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwabahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Kedua adalahsebagai bahasa negara.

    Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesiamemiliki beberapa fungsi yaitu : a. Lambang kebanggaan kebangsaanBahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilakubangsa Indonesia.

    b. Lambang Identitas Nasional Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia, selain BahasaIndonesia terdapat pula lambang identitas nasional yang lain yaitu benderaMerah-Putih dan lambang negara Garuda Pancasila.

    c. Alat perhubungan Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yangberbeda-beda, maka kan sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satubahasa pokok yang digunakan. Maka dari itu digunakanlah BahasaIndonesia sebagai alat komunikasi dan perhubungan nasional.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    d. Alat pemersatu bangsa Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama,ras, dan budaya, bahasa Indonesia dijadikan sebagai media yang dapatmembuat kesemua elemen masyarakat yang beragam tersebut kedalamsebuah persatuan.

    2. Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa NegaraBahasa negara sama saja dengan bahasa nasional atau bahasa persatuanartinya bahasa negara merupakan bahasa primer dam baku yang acapkalidigunakan pada kesempatan yang formal.

    Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yaitu : a. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasaNegara dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskahproklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasaIndonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baikdalam bentuk lisan maupun tulis.

    b. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan. Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasaNegara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasapengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materipelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Halini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasaasing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalammeningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmupengetahuan dan teknolologi (iptek)

    c. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasionaluntuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunanserta pemerintah. Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasaNegara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepadamasyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragamansistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isiatau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima olehmasyarakat.

    d. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional,Ilmu dan Teknologi. Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasaNegara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi,baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalahilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bilasuatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulisdengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan oranglain belum tentu akan mengerti.

    Rekomendasikan ini di Google

    Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API