KEWARGANEGARAAN UHO 6203 (2 SKS)fmipa.uho.ac.id/fisika/wp-content/uploads/2018/03/...Kesatuan...

19
KEWARGANEGARAAN UHO 6203 (2 SKS)

Transcript of KEWARGANEGARAAN UHO 6203 (2 SKS)fmipa.uho.ac.id/fisika/wp-content/uploads/2018/03/...Kesatuan...

KEWARGANEGARAANUHO 6203 (2 SKS)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH :UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :1 dan 2

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep dasar, karekteristik, tujuan,pendekatan, serta kedudukan pendidikan kewarganegaraan dalam mencapai tujuanpendidikan nasioanal.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai konsep dasar pendidikan

kewarganegraan dalam mencapai tujuan pendidikan nasioanal.2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai karekteristikpendidikan

kewarganegraan dalam mencapai tujuan pendidikan nasioanal.3. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai tujuan pendidikan kewarganegraan

dalam mencapai tujuan pendidikan nasioanal.4. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pendekatan pendidikan

kewarganegraan dalam mencapai tujuan pendidikan nasioanal.

B. POKOK BAHASAN:KONSEP DASAR, KARAKTERISTIK, TUJUAN,PENDEKATAN, SERTA KEDUDUKAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN DALAM MENCAPAITUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

C. SUB POKOK BAHASAN1. Konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan2. Ruang lingkup bahan kajian Pendidikan Kewarganegaraan3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan4. Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan5. Menganalisis komponen sistem pendidikan nasional6. Menganalisis kontribusi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi pencapaian

tujuan sistem pendidikan nasional.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN1. Memperkenalkan identitas

dan status mataku;liahbeserta membahas kontrakkuliah.

2. Menjelaskan cakupan materi3. Menjelaskan kompetensi

dalam TIUdan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard

PENYAJIAN 1. Menjelaskan mengenaikonsep dasar pendidikankewarganegaraan.

2. Menjelaskan mengenairuang lingkup kajianpendidikankewarganegaraan.

3. Menjelaskan tujuanpendidikankewarganegaraan..

4. Menjelaskan danmenganalisis komponensistem pendidikan nasional

5. Menjelaskan mengenaikontribusi tujuan pendidikankewarganegaraan bagipencapaian tujuan sistempendidikan nasioanal.

6. Memberi kesempatankepada mahasiswa untukbertanya

7. Menjawab pertanyaanmahasiswa

Memperhatikan, menulis,memberi tanggapan danmenjawab pertanyaan

Spidol,White Board,LCD Projector

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaran umumtentang materi perkuliahanberikutnya.

Menyimpulkan danmemahami tugas.

E. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

F.REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi

Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 1x2x50 menitPERTEMUAN KE : 3

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu menguasai dan menganalisis pengertian bangasadan faktor pembentukan bangasa

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai gaya gesek statik dan kinetik.2. Mahasiswa dapat menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada tubuh saat berada

pad bidang miring yang licin.3. Mahasiswa dapat menjelaskan gaya gesek pada sendi panggul.

B. POKOK BAHASAN:MENGEMBANGKAN SIKAP POSITIF TERHADAPNEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

(NKRI)

C. SUB POKOK BAHASAN1. Menganalisis pengertian bangsa dan faktor pembentuk bangsa bangsa2. Pengertian, tujuan, dan bentuk-bentuk negara3. Menganalisis hakekat, sejarah dan landasan hukum , serta wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIUdan TIK.

MemperhatikanSpidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. Menjelaskan mengenaipengertian bangsa.

2. Menjelaskan menganai factorpembentuk bangsa

3. Menjelaskan tujuan danbentuk-bentuk Negara.

4. Menjelaskan mengenaihakekat wilayah Negarakesatuan republik Indonesia.

5. Menjelskan sejarah sertalandasan hukum sertawilayah Negara kesatuanrepublik Indonesia

6. Memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk bertanya.

7. Menjawab pertanyaanmahasiswa

Memerhatikan, memberitanggapan, dan menjawabpertanyaan

Spidol,White Board,LCD Projector

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Memperhatikan danmemahami tugas

E. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

F. REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan

Demokrasi Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 1x2x50 menitPERTEMUAN KE :4

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu menguasai dan memahami hak asasi manusia dalamkonteks Indoensia.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai konsep HAM.2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai sejarah perkembangan HAM di

Indonesia.3. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai soaialisasi HAM dan Peran

Universitas

B. POKOK BAHASAN:HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM KONTESINDONESIA

C.SUB POKOK BAHASAN1. Konsep HAM2. Sejarah perkembangan Hak Hak Asasi Manusia di Indonesia3. Problematika HAM di Indonesia4. Sosialisasi HAM dan Peran universitas

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIUdan TIK.

MemperhatikanSpidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. Menjelaskan mengenaiHAM.

2. Menjelaskan menganaikonsep HAM

3. Menjelaskan mengenaisejarah perkembangan Haak-hak asasi manusia diIndonesia.

4. Menjelaskan mengenaisosialisasi HAM dan peranUniversitas.

5. Memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk bertanya.

6. Menjawab pertanyaanmahasiswa

Memerhatikan, memberitanggapan, dan menjawabpertanyaan

Spidol,White Board,LCD Projector

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Menyimpulkan danmemahami tugas

E. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

F. REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan

Demokrasi Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :5 dan 6

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu menguasaidan menganalisis aspek gerak sudutsehingga dapat menerapkannya untuk memecahkan persoalan fisika.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat mengenalisis dan menjelaskan mengenai gaya pada tubuh

saat berada pada lintasan menikung.2. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengalisis gerak tubuh saat berjalan dan

berlari.3. Mahasiswa dapat menghitung energi yang dikeluarkan saat berlari.

B. POKOK BAHASAN:WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN,SERTA HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN

NEGARA

C.SUB POKOK BAHASAN1. Menganalisis konsep warga negara dan orang asing2. Menganalisis perbedaan hak warga negara dan orang asing3. Menganalisis hubungan warga negara dan orang asing4. Menganalisis pengertian kewarganegaraan5. Menganalisis asas-asas kewarganegaraan6. Menganalisis cara memperoleh status kewarganegaraan (naturalisasi)7. Menganalisis sebab-sebab kehilangan status kewarganegaraan (stateless)8. Menganaliisis cara memperoleh kembali status kewarganegaraan (repatriasi)9. Menganalisis hubungan warga negara dengan negara

D.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIUdan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. MenjelaskanpengertianwargaNegara.

2. Menjelaskan konsep wargaNegara dan orang asing

3. Menjelaskan hubunganpendulum dan grak ayunantangan ketika berjalan dan

Memperhatikan, memberitanggapam danmenjawab pertanyaan.

Spidol,White Board,LCD Projector

berlari.4. Menjelaskan energi yang

dibutuhkan tubuh saat berlari.5. Memberi kesempatan kepada

mahasiswa untuk bertanya.6. Menjawab pertanyaan

mahasiswa

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Meyimpulkan danmemahami tugas.

E. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

F. REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi

Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :7 dan 8

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu memahami konstitusi Negara dan UUD tahun 19452. KHUSUS

1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengetahui pengertian konstitusi, sifat danbentuknya.

2. Mahasiswa dapat membedakan antara konstitusi dan UUD.3. Mahasiswa dapat mengetahui kedudukan konstitusi dalam keidupan bernegara.4. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami kedudukan UUD 1954 dalam

NKRI.5. Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pelkasanaan UUD 1945 serta

amandeman UUD 1945.

B. POKOK BAHASAN:KONSTITUSI NEGARA DAN UUD TAHUN 1945

C.SUB POKOK BAHASAN1. Menganalisis pengertian konstitusi, sifat dan bentuknya2. Menganalisis perbedaan konstitusi dan UUD3. Menganalisis materi muatan konstitusi4. Kedudukan konstitusi dalam kehidupan bernegara5. Menganalisis sejarah Perumusan UUD 1945.6. Menganalisis Kedudukan UUD 1945 dalam NKRI7. Menganalisis dinamika pelaksanaan UUD 1945 Serta Amandemen UUD 19458. Evaluasi (UTS)

D.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIU dan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. Menjelaskan pengertiankonstitusi, sifat dan bentukkonstitusi

2. Menjelaskan perbedaankonstitusi dan UUD

3. Menjelaskan materi muatankonstitusi.

4. Menjelskan konstitusidalam kehidupanbernegara.

5. Menjelaskan sejarah

Memperhatikan, memberitanggapam danmenjawab pertanyaan.

Spidol,White Board,LCD Projector

perumusan UUD 19456. Menjelaskan kedudukan

UUD 1945 dalam NKRI7. Menganalisa dinamika

pelaksanaan UUD 1945 sertaamandemen UUD 1945

8. Memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk bertanya.

9. Menjawab pertanyaanmahasiswa

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Meyimpulkan danmemahami tugas.

E. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

F. REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan

Demokrasi Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :9 dan 10

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu memahami budaya politik, budaya demokrasi dancivil society.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami budaya politik di Indonesia.2. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami makna dan hakekat demokrasi.3. Mahasiswa dapat mengetahui model-model demokrasi.4. Mahasiswa dapat menjelaskan dan prinsip dan parameter demokrasi.5. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah dan perkembangan demokrasi di

Indonesia.

A. POKOK BAHASAN:BUDAYA POLITIK, BUDAYA DEMOKRASI DANCIVIL SOCIETY

B. SUB POKOK BAHASAN1. Budaya politik di Indonesia2. Menganalisis makna dan hakekat demokrasi3. Menganalisis unsur penegak demokrasi4. Menganalisis model-model demokrasi5. Menganalisis prinsip dan pareameter demokrasi6. Menganalisis sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia7. Menganalisis pembangunan civil society di Indonesia

C.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIU dan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. Menjelaskan budaya gayapolitik di Indonesia.

2. Menjelaskan makna danhakekat demokrasi.

3. Menjelaskan unsur penegakdemokrasi.

4. Menjelskan model-modeldemokrasi.

5. Menjelaskan prinsip dan

Memperhatikan, memberitanggapam danmenjawab pertanyaan.

Spidol,White Board,LCD Projector

parameter demokrasi.6. Menjelaskan sejarah

perkembangan demokrasi diIndonesia

7. Memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk bertanya.

8. Menjawab pertanyaanmahasiswa

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Meyimpulkan danmemahami tugas.

D.EVALUASISoal-soal sesuai TIK

E. REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan

Demokrasi Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :11 dan 12

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu memahami pergerakan fluida dalam tubuh sehinggadapat menerapkannya untuk memecahkan persoalan fisika.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami kondisi masyarakat Indonesia

yang bersifat pluralitas.2. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami wawasan lokal dan wawasan

naisonal.3. Mahsisawa dapat menjelaskan dan memmahami nasionalisme.

C.POKOK BAHASAN:CARA PANDANG LOKAL DALAM KONTEKSWAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME

INDONESIA

D.SUB POKOK BAHASAN1. Medeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia yang bersifat pluralistis2. Menganalisis wawasan kebangsaan dan wawasan lokal3. Menjelaskan hubungan antara wawasan lokal dan wawasan nasional.4. Menjelaskan makna nasionalisme dalam perspektif Indonesia

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIU dan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. Menjelaskan kondisimasyarakat indonesai yangbersifat pluralitas.

2. Menjelaskan mengenaiwawasan lokal dan wawasannasional.

3. Menjelaskan hubungan antarawawasan lokal dan wawasannasional.

4. Menjelaskan maknanasionalisme dalamprespektif Indonesia..

5. Memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk bertanya.

Memperhatikan, memberitanggapam danmenjawab pertanyaan.

Spidol,White Board,LCD Projector

6. Menjawab pertanyaanmahasiswa

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Meyimpulkan danmemahami tugas.

F. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

G.REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi

Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARAPENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :13 dan 14

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu memahami menajemen konflik ketahanan nasionalIndonesia.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar, ciri, sifat dan bentuk konflik.2. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami konsep menajemen konflik.3. Mahasiswa dapat menjesakan dan memahami pendekatan ketahanan nasional.

B. POKOK BAHASAN:MENAJEMEN KONFLIK DAN KETAHANANNASIONAL INDONESIA

C.SUB POKOK BAHASAN1. Melakukan analisis thd konsep dasar, ciri, sifat, dan bentuk konflik2. Menganalisis konsep manajemen konflik3. Menganalisis konflik dalam konteks manajemen konflik4. Menganalisis pengertian, sifat, bidang, dan pendekatan ketahanan nasional.5. Menganalisis metode manajemen konflik dalam konteks ketahanan nasional

D.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN 1. Menjelaskan cakupan materi2. Menjelaskan kompetensi

dalam TIU dan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard,handout,

PENYAJIAN 1. Menjelaskan konsep dasar,ciri, sifat dan bentuk konflik.

2. Menjelaskan konsepmenajemen konflik

3. Menjelaskan pengertian,sifat, bidang, dan pendekatanketahanan nasional.

4. Menjelaskan metodemenajemen konflik dalamkonteks kethanan nasional.

5. Memberi kesempatan kepadamahasiswa untuk bertanya.

6. Menjawab pertanyaanmahasiswa

Memperhatikan, memberitanggapam danmenjawab pertanyaan.

Spidol,White Board.Handout

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Meyimpulkan danmemahami tugas.

E. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

F. REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan

Demokrasi Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

MATA KULIAH :KewarganegaraanKODE MATA KULIAH : UHO6203SKS : 2WAKTU PERTEMUAN : 2x2x50 menitPERTEMUAN KE :15 dan 16

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. UMUM

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan politik dan strategi nasional Indonesia.

2. KHUSUS1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep politik dan strategi nasional.2. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami landasan politik.3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengetahui perumus kebijakan politik dan

strategi nasional.4. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengetahui bentuk kebijakan politik dan

strategi nasional.

B. POKOK BAHASAN:POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL INDONESIA

C. SUB POKOK BAHASAN1. Menganalisis konsep politik dan strategi nasional.2. Mengalisis landasan politik dan strategi nasional.3. Menganalisis lembaga negara perumus kebijakan politik dan strategi nasional4. Menganalisis bentuk produk kebijakan politik dan strategi nasional5. Mendiskusikan skala prioritas RPJP 2005-2025.6. Evaluasi (UAS)

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR, MEDIA DAN ALAT PENGAJARANTAHAP KEGIATAN PENGAJARI

ANALISIS MATERIKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA

DANALAT

PENDAHULUAN1. Memperkenalkan identitas

dan status mataku;liahbeserta membahas kontrakkuliah.

2. Menjelaskan cakupan materi3. Menjelaskan kompetensi

dalam TIU dan TIK.

Memperhatikan danmenanggapai

Spidol,whiteboard

PENYAJIAN 1. Menjelaskan konsep politikdan strategi nasional.

2. Menjelaskan dan memahamilandasan politik nasional.

3. Menjelaskan danmenganalisis lembagaNegara perumusankebijakan politik.

4. Menjelaskan bentuk produkkebijakan politik danstrategi nasional.

5. Memberi kesempatan

Memperhatikan, menulis,memberi tanggapan danmenjawab pertanyaan

Spidol,White Board,LCD Projector

kepada mahasiswa untukbertanya

6. Menjawab pertanyaanmahasiswa

PENUTUP 1. Bersama mahasiswamenyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan petunjukpengerjaan tugas

3. Memberikan gambaranumum tentang materiperkuliahan berikutnya.

Menyimpulkan danmemahami tugas.

F. EVALUASISoal-soal sesuai TIK

G.REFERENSI· Al Hakim, S. dkk. 2012. Pendidikan Kewarganegaran Dalam Konteks

Indonesia.Malang: Universitas Negeri Malang Press.· Azra, A. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan

Demokratisasi. Jakarta. Kompas.· Budihardjo, M. 1996. Demokrasi Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi

Pancasila. Jakarta. Gramedia.· Fatah, E. S.. 1994. €Manajemen Konflik Politik dan Demokrasi•. Prisma. Tahun

XXIII, Nomor 8. (Halaman 43-56).· Hikam, Muhammad AS. 1996. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta. LP3ES.· Islamy. M.I. 1997. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. BUMI

AKSARA: Jakarta.· Lemhannas. 1974. Ketahanan Nasional. Jakarta, Markas Besar Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia.· Latif, Yudi. 2010. Negara Paripurna. Jakarta. Penerbit Gramedia.