kewarganegaraan

5
Latihan 1 1. Tuliskan pengertian pendidikan kewarganegaraan? 2. Jelaskan mengapa pendidikan kewiraan diganti dengan pendidikan kewarganegaraan? (coba diskusikan dengan teman anda) 3. Jelaskan apa perbedaan antara obyek meteril dan obyek formal pendidikan kewarganegaraan? 4. Tuliskan perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan dengan pendidikan kewiraan? 5. Tuliskan pula perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan yang tercantum dalam SK Dirjen DIKTI No. 38/Dikti/Kep/2002 dan SK dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2009? Jawaban : 1. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berusaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga Negara dengan Negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara (PPBN) agar dapat menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. 2. Perjuangan pada era reformasi telah membuahkan hasil, salah satunya berimplikasi pada keberadaan mata kuliah pendidikan kewiraan. Pada saat itu muncul wacana untuk menghapus mata kuliah tersebut dari kurikulum pendidikan tinggi. Hal tersebut kemudian terealisasikan setelah terbitnya keputusan dirjen Dikti Nomor 26/Dikti/Kep/2000 yang merupakan dasar hukum untuk menghapus mata kuliah pendidikan kewiraan dan selanjutnya diganti dengan pendidikan kewarganegaraan, sebagai mata kuliah pengembangan pribadi. 3. Obyek materil pendidikan kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan dengan warga negara baik yang empirik maupun yang non empirik, yang meliputi wawasan, sikap dan perilaku warga negara dalam kesatuan bangsa dan negara. Sedangkan obyek formalnya menyangkut dua segi, yaitu : dari segi hubungan antara warga negara dengan negara (termasuk hubungan antar warga negara) dan

description

Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berusaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga Negara dengan Negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara (PPBN) agar dapat menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

Transcript of kewarganegaraan

Latihan 11. Tuliskan pengertian pendidikan kewarganegaraan?2. Jelaskan mengapa pendidikan kewiraan diganti dengan pendidikan kewarganegaraan?(coba diskusikan dengan teman anda)3. Jelaskan apa perbedaan antara obyek meteril dan obyek formal pendidikan kewarganegaraan?4. Tuliskan perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan dengan pendidikan kewiraan?5. Tuliskan pula perbedaan substansi kajian pendidikan kewarganegaraan yang tercantum dalam SK Dirjen DIKTI No. 38/Dikti/Kep/2002 dan SK dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2009?Jawaban :1. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berusaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga Negara dengan Negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara (PPBN) agar dapat menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.2. Perjuangan pada era reformasi telah membuahkan hasil, salah satunya berimplikasi pada keberadaan mata kuliah pendidikan kewiraan. Pada saat itu muncul wacana untuk menghapus mata kuliah tersebut dari kurikulum pendidikan tinggi. Hal tersebut kemudian terealisasikan setelah terbitnya keputusan dirjen Dikti Nomor 26/Dikti/Kep/2000 yang merupakan dasar hukum untuk menghapus mata kuliah pendidikan kewiraan dan selanjutnya diganti dengan pendidikan kewarganegaraan, sebagai mata kuliah pengembangan pribadi.3. Obyek materil pendidikan kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan dengan warga negara baik yang empirik maupun yang non empirik, yang meliputi wawasan, sikap dan perilaku warga negara dalam kesatuan bangsa dan negara. Sedangkan obyek formalnya menyangkut dua segi, yaitu : dari segi hubungan antara warga negara dengan negara (termasuk hubungan antar warga negara) dan segi pembelaan negara, dalam hal ini upaya pembelaan negara Indonesia.4. Substansi kajian pendidikan kewiraan meliputi: wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik nasional dan strategi nasional, politik dan strategi pertahanan keamanan, da sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.Sedangkan untuk substansi kajian pendidikan kewarganegaraan terdiri atas pendidikan kewiraan dan tentang pengetahuan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan warga negara dengan negara.5. SK Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2009 kajian subtansinya meliputi harapan agar mahasiswa perguruan tinggi menjadi ilmuan dan professional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis, berkeadaban serta menjadikan mahasiswa sebagai warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai pancasila.Sedangkan SK Dirjen Dikti No. 38/Dikti/Kep/2002 merumuskan bahwa tujuan pendidikan kewarganegaraan, sebagai berikut :a. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku untuk cinta tanah air Indonesia.b. Menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.c. Menumbuhkembangkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang komprehensif, integral pada aspek kehidupan nasional.

Latihan 31. Apa yang dimaksud warganegara? Apa perbedaannya dengan rakyat, dan penduduk?2. Tugas anda, cari definisi warga Negara Indonesia menurut UU No.12 Tahun 2008?3. Jelaskan asas kewarganegaraan di Indonesia?4. Jika ada seorang anak warga Negara asing lahir di Indonesia tetapi tidak diketahui kedua orang tuanya, apakah anak tersebut dapat dikatakan sebagai warga Negara Indonesia? Diskusikan dengan teman anda!5. Tuliskan syarat-syarat untuk menjadi warga Negara Indonesia?6. Mengapa orang Indonesia tidak dituntut lagi persyaratan untuk menjadi warga Negara Indonesia?7. Tuliskan hak warga Negara Indonesia? Apa pula kewajiban warga Negara Indonesia? Apa kewajiban Negara pemerintah terhadap warganegara?8. Jika anda dikatakan sebagai warganegara yang bertanggung jawab, bagaimana karakteristik anda?

Jawaban :1. Warga negara adalah orang yang secara aktif ikut ambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara, yaitu orang yang bisa berperan sebagai orang yang diperintah dan orang yang bisa berperan sebagai memerintah.2. UU No. 12 Tahun 2008 disebutkan bahwa warga negara Indonesia adalah setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan atau berdasarkan perjanjian pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang-undang ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia. Dalam UU No. 12 Tahun 2006 dikenal asas kewarganegaraan sebagai berikut :a. Asas kelahiran (Ius Soli), berasal dari bahasa latin his berarti hokum atau pedoman, sedangkan soil berasal dari kata solumyang berarti negeri, tanah atau daerah. Jadi ius soil adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang.b. Asas keturunan (Ius Sanguinis). Ius sanguinis berasal dari bahasa latin, ius berarti hokum atau pedoman, sedangkan sanguinis dari kata sanguis yang berarti darah atau keturunan. Jadi, ius sanguinis adalah asas kewarganegaraan yang berdasarkan darah atau keturunan. Asas ini menetapkan seseorang mendapatkan kewarganegaraan suatu negara, apabila orang tuanya adalah warga Negara suatu Negara, sebagai contoh seorang yang lahir di Indonesia, namun orang taunya berkewarganegaraan asing, maka ia mendapatkan status kewarganegaraan dari orang tuanya.c. Asas kewarganegaraan tunggal. Asas ini adalah asas yang menentukan suatu kewarganrgaraan bagi setiap orang. Setiap orang tidak dapat menjadi warga negara ganda atau lebih dari satu.d. Asas kewarganegaraan terbatas, asas ini adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU No. 12 tahun 2008, ada saat anak mencapai usia 18 tahun, maka harus menentukan salah satu kewarganegaraannya. 3. Indonesia menganut asas keturunan (ius sanguinis) yaitu hakkewarganegaraanyang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya atau asas kewarganegaraan yang berdasarkan darah atau keturunan.4. Iya, karena hal ini sesuai dengan asas kewarganegaraan Indonesia yaitu ius soli dimana seseorang dinyatakan sebagai warga negara dari suatu negara apabila dia lahir di negara tersebut. Tetapi jika anak tersebut diketahui orang tuanya dari negara mana maka anak itu mengikuti kewarganegaraan dari orang tuanya berasal, atau anak tersebut dapat menentukan kewarganegaraan mana yang akan diambil apabila ia telah berusia 18 tahun.5. Syarat-syarat untuk menjadi warga negara Indonesia yaitu :a. 6.