Kewarganegaraan

17
BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara yang banyak di incar oleh Negara-negara lain, karena memiliki kekayaan alam yang melimpah dan karena luas wilayahnya. Hal ini menjadi ancaman bagi Negara Indonesia. Ancaman yang muncul tidak hanya datang dari luar tetapi juga dari dalam Negara Indonesia. Terbukti setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman yang muncul dari dalam baik yang bersifat fisik maupan ideologis. Meskipun demikian bangsa Indonesia tetap memegang teguh komitmen untuk kesatuan Negara Indonesia. Beberapa ancaman dari luar telah mampu diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekat bersama demi menggalang persatuan dan kecintaan bangsa. Ancaman sparatis dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain. Begitu pula beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau- pulau kecil yang masih berada di didalam wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain.

description

pendidikan kewarganegaraan untuk mahasiswa

Transcript of Kewarganegaraan

BAB 1 PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara yang banyak di incar oleh Negara-negara lain, karena memiliki kekayaan alam yang melimpah dan karena luas wilayahnya. Hal ini menjadi ancaman bagi Negara Indonesia. Ancaman yang muncul tidak hanya datang dari luar tetapi juga dari dalam Negara Indonesia. Terbukti setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman yang muncul dari dalam baik yang bersifat fisik maupan ideologis. Meskipun demikian bangsa Indonesia tetap memegang teguh komitmen untuk kesatuan Negara Indonesia.Beberapa ancaman dari luar telah mampu diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekat bersama demi menggalang persatuan dan kecintaan bangsa. Ancaman sparatis dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain. Begitu pula beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau-pulau kecil yang masih berada di didalam wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain.

BAB IIPERMASALAHAN

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih tetap berdiri sebagai satu bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa Negara Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman, hambatan, dan ganguan dari manapun datangnya. Dalam rangka menjamin ekstensi bangsa dan Negara dimasa kini dan dimasa yang akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.Republik Indonesia adalah Negara yang memiliki UUD1945 sebagai konstitusinya. Dalam semangat konstitusi tersebut, kekuasaan pemerintah tidak bersifat absolute atau tidak terbatas. Kedautan ada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, sedangkan penyelenggaraan kekeuasaan pemerintahan dituangkan lebih lanjut kedalam kelembagaan tinggi Negara dan tata kelembagaan Negara.Dalam makalah ini akan dibahas berbagai masalah sebagai berikut : Pengertian ketahanan Nasional ! Bagaimana Ketahanan Nasional di bidang Politik ? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan Nasional dibidang politik? Keterlibatan kaum muda dalam ketahanan politik Pengaruh kehidupan politik yang berjiwa dan bersemangat demokrasi pancasila terhadap ketahanan nasional dibidang politik.

BAB IIIPEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan NasionalKetahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan atau keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dari dalam maupun luar, baik secara langsung maupun tidak langsung yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakan konsepsi suatu Negara dalam usahanya untuk mempertahankan dan menyelesaikan ancaman yang timbul dalam Negara tersebut, baik masalah yang timbulkan dari luar maupun dari dalam Negara itu sendiri. Untuk mencapai ketahanan nasional tersebut, sebuah Negara harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang dapat mendukung konsepsi tersebut. Dengan demikian jelaslah bahwa Ketahanan Nasional harus diwujudkan dengan mempergunakan baik pendekatan kesejahteraan(prospeety appoarch)maupun pendekatan keamanan(security appoarch).Ketahanan nasional juga dapat dipandang sebagai strategi dalam menghadapim suatu Negara itu.

B. Ketahanan Nasional dalam bidang Politik Berbicara tentang ketahanan Nasional dalam bidang politik maka kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang sistem politik yang di anut oleh bangsa Indonesia. Dan sistem politik yang di anut oleh bangsa kita adalah sistem demokrasi dimana sistem pemerintahan tidak sepenuhnya di atur oleh pemerintah pusat. Tetapi, sistem ini dibuat dalam bentuk rakyat yang memilih secara langsung atau dapat diartikan dari dan untuk rakyat. Untuk menghadapi permasalahan dalam bidang politik maka sejumlah tindakan harus dilaksanakan sehingga tercipta situasi politik yang kondusif bagi peningkatan daya saing bangsa. Beberapa hal yang harus dilaksanakan adalah: a. Dalam rangka menghadapi globalisasi, maka perlu diambil langkah langkah mengadakan proses perubahan atau moderensasi. Peningkatan konpetensi diplomat diperlukan dalam rangka menghadapi berbagai perundingan internasional seperti ASEAN, AFTA, APEC, PBB, dan WTO. Sehingga Indonesia memperoleh keuntungan. b. Mengembangkan politik luar negri yang bebas dan aktif. Hal ini dilakukan dengan tujuan berperan serta dalam proses perdamaian didunia internasional dan berpartisispasi aktif dalam peristiwa yang bersifat global. Masalah disintegrasi bangsa harus diselesaikan dengan baik. Banyak kasus disintegrasi yang disebabkan karna adanya ketidakadilan dalam bidang hukum politik, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu, implementasi HAM, pemberlakuan hukum sesuai dengan adat, serta memberi otonomi dalam pengelolaan ekonomi merupakan kunci masalah disentigrasi dan ekonomi.Dari kedua hal diatas dapat disimpulkan politik ketahanan Negara dilaksanakan dengan dua cara yang pertama memelihara stabilitas nasional yang dinamis, meningkatkan ketahanan nasional, serta membangun suatu kemampuan dan kekuatan pertahanan Negara yang selaras dengan tuntutan kebutuhan dan kemampuan Negara. Kedua meningkatkan usaha kerja sama internasional dalam upaya mencegah perang dan memelihara perdamaian serta membina kerja sama regional untuk mempertahankan regional dan mewujudkan keamanan diasia tenggara. C. Faktor yang Mempengaruhi ketahanan Nasional Ketahanan Nasional dibidang politik terkait dengan ketahanan-ketahanan dibidang lain, misalnya ideologi, ekonomi dan sebagainya. Dengan kata lain ketahanan Nasional dibidang Politik terpengaruh oleh ketahanan-ketahanan dibidang-bidang lain. Lain daripada itu masih terdapat beberapa faktor penting yang menentukan tingkat Ketahanan Nasional dibidang politik, yaitu :1. Adanya ideologi Nasional yang dapat mewujudkan suatu realitas politik dan memiliki fleksibilitas yang dapat menyesuaikan dan mengisi kebutuhan dan tuntutan zaman.2. Adanya pimpinan Nasional yang kuat, berwibawa disamping mengerti dan mampu mengisi aspirasi dan cita-cita rakyat.3. Adanya pemerintah yang bersih, efesien dan efektif, mampu menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis dan menyelenggarakan pembangunan dalam peningkatan taraf hidup rakyat.4. Adanya masyarakat yang mempunyai kesadaran politik, disiplin nasional dan dinamika sosial yang tinggi sehingga tumbuh motivasi dan aktivitas konstruktif yang membangkitkan partisipasi aktif dalam pembangunan nasional.Dengan memahami faktor-faktor tersebut dapat dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan ketahanan Nasional dibidang politik dengan menciptakan dan pemeliharaan faktor-faktor tersebut.

D. Keterlibatan kaum muda dalam ketahanan politikBerbicara tentang politik tidak mungkin lepas dari kaum muda. Kaum muda dipandang sebagai individu yang masih berkembang dan bertumbuh baik dari segi fisik, jasmani dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional. Dengan begitu pemuda merupakan sumberdaya manusia pembangunan baik saat ini maupun kelak terutama sebagai calon generasi penerus yang akan menggatikan generasi sebelumnya. IPTEK terus berkembang, dan kaum muda adalah golongan yang paling sensitif dalam hal ini. Kaum muda juga paling aktif dalam merespon perkembangan jaman, baik dari segi model maupun segi politik. Format kepemimpinan yang harus di wujudkan, mestinya sesuai dengan jiwa zaman yang membangun sistem pribadi-pribadi yang unggul, asketik, arif, dan berlandaskan pada moral etik diatas eksklusivisme primoedialistik menerobos batas dengan berupaya melampaui konflik kepentingan secara pribadi maupun kelompoknya demi kemasalahan bersama, ialah persyaratan berikut. Di sini, generasi kepemimpinan pemuda harus bijak menyikapi arus globalisasi dan perubahan sosial yang amat cepat dan sering menyeret generasi pemuda dalam logika libido kapatalisme lanjut dan nan materialistik. (sumber; 41 Diktator Zaman Modern.E. Pengaruh kehidupan politik yang berjiwa dan bersemangat demokrasi pancasila terhadap ketahanan nasional dibidang politik.

Beberapa hal yang memperjelas pengaruh demokrasi pancasila terhadap ketahanan nasional dibidang politik antara lainnya adalah :

a) Kemantapan infra struktur politikDengan berhasilnya penyederanaan kepartaian dimana telah dapat dikelompokkan kekuatan-kekuatan sosial politik kedalam dua partai politik dan satu golongan karya dapatlah dicegah terpecah belahnya bangsa Indonesia baik secara mental ideologis maupun secara fisik kedalam berbagi macam golongan . undang undang no 3 tahun 1975 tentang partai politik dan golongan karya telah memantapkan pengelompokkan tersebut dan mengakhiri sistem banyak partai diindonesia, suatau keadaan yang belum pernah dicapai Indonesia pada massa masa sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku terhadap organisasi kemasyarakatan yag juga merupakan komponen penting dari infrakstruktur politik kita. Menurut pasal 2 ayat (1) tentang organisasi kemasyarakatan , organisasi kemasyarakatan berdasarkan pancasila sebagai satu-satunya asas. Integritas nasional dan stabilitas nasional merupakan syarat bagi terwujudnya kekuatan bangsa yang pada gilirannya dapat dibina kearah terciptanya ketahanan nasional .b) Kemantapan supra struktur politikDengan supra struktur politik,yang terdiri dari lembaga-lembaga konstitusional, yaitu lembaga tertinggi Negara akan tercipta stabilitas atau kemantapan karena supra struktur politik didukung oleh infra struktur politik yang mantap pula. Adapun fungsi sistem politik dan juga mekanisme pemerintah yaitu : Mempertahankan dalam arti dapat mempertahankan tata cara, kebiasaan-kebiasaan, norma dan prosedur yang berlaku. Menyelesaikan ketegangan , dalam arti dapat mendamaikan perselisihan , konflik dan perbedaan pendapat yanig selalu timbul dalam masyarakat dengan cara dan prosedur yang memuasakan semuanya pihak. Menyesusaiakan diri dengan perubahan , dalam arti memiliki kemampuan adaptasi yang besar untuk menyesusaikan diri dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi baik didalam masyarakat itu sendiri maupun diluar negeri. Mampu mencapai tujuan nasional, dalam arti mengkristalisisr keinginan-keinginan anggota masyarakat menjadi satu tujuan nasional yang harus dicapai dan penentuan cara cara pencapaian tujuan . Meng-intregasikan , dalam arti mampu menjamin kebutuhan seluruh sistem sosial itu sendiri.c) Pimpinan nasional yang kuat dan berwibawaUntuk organisasi pemerintahan pusat yang presidensial dimasukkan untuk memperoleh pimpinan pemerintahan sekali gus pimpinan nasional yang kuat dan berwbawa yang memberikan bimbingan yang dinamis kepada masyarakat. Pimpinan nasional yang kuat dan berwibawa ini sangat diperlukan untuk disintegrative dan dekstruktif kearah yang integrative dan konstruktif atas dasar dan menurut jiwa serta demokrasi pancasila.d) Pemerintah yang bersih , efektif , dan efesien.Pemerintah yang demikian mampu menyelenggarakan pemerintah yang demokratis mampu meningkatkan taraf hidup rakyat, dan mampu melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif, dalam UUD 1945 dapat terciptanya pemerintahan yang bersih , efektif dan efisien tersebut disebabkan karena : Adanya kontrol dari dpr terhadap pemerintah baik kontrol ekesekutif , kontrol perpajakan, dan keuangan. Adanya kesatuan antara pimpinan bangsa Negara, pimpinan pemerintahan dan pemegang kekuasaan tertinggi ABRI, yang mana dapat menjamin pemerintah yang efektif dan efesien dalam arti kuat dan mampu bertindak dengan cepat dan tepat.e) Kesadaran politik , disiplin nasional dan dinamika sosialKesadaran politik dan disiplin nasional diperlukan agar tercipta dinamika sosial yang positif , konstruksif dan akomodatif . menyampaiakan pendapat , melakukan control dan penggunaan hak-hak plotik lainnya harus dilandasi kesadaran politik dan disiplin nasional agar tidak menimbulkan kegelisahan,ketegangan, kegoncangan dan sebagainya yang dalam keadaan ekstrim dapat berkembang menjadi pergolakan sosial yang jelas mengganggu ketahanan nasional pada umumnya dan dibidang politik pada khususnya.dengan melaksanakan demokrasi pancasila dan dengan menyusun supra struktur politik yang sesuai dengan jiwa dan semnagat demokrasi pancasila , dapat ditingkatkan kesadaran politik , disiplin nasional dan dinamika sosial masyarakat.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULANKetahanan nasional yang dapat dipandang sebagai konsepsi dan strategi meliputi aspek-aspek kemasyarakatan dari kehiudpan nasional kita punya ideology, politik, ekonomi , sosial budaya dan pertahanan keamanan.Salah satu ketahanan nasional ialah ketahanan nasional dibidang politik yaitu kondisi dinamika ketahanan politik bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman,hambatan, serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara lansug dan tidak lansung.fungsi-fungsi ketahanan nasional dibidang politik yaitu : mempertahankan pola, mengatur dan menyelesaikan pertentangan , mampu menyesusaikan diri dengan perubahan, mampu mencapai tujuan mampu mengadakan integrasi. SARANMenerapkan ketahanan nasional memang tidak mudah. Perlu adanya usaha kerja keras yang melibatkan seluruh warga Negara Indonesia agar Negara dapat damai dan sejahtera. Mempertahankan ketahanan bangsa kita ada beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain : Mengerti dan faham akan Negara kita sendiri, baik sejarah maupun norma. Memuatkan hal hal positif yang membuat bangsa kita lebih hebat. Bersatu padu dalam menjaga persatuan tanpa membedakan ras, suku dan agama. Menjadikan bangsa kita ini menjadi suatu keluarga. Tidak mudah terprovokasi oleh provokator. Bersifat dan berjiwa pancasialis serta mengikuti ajaran ajaran yang ada di dalam pancasila dari sila pertama sampai sila kelima.

DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Kewarganegaraan, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta , 2007 Prof . Drs.S.Pamudi, MPA(1985), Demokrasi pancasila dan ketahanan nasional suatau analisis dibidang politik dan pemerintahan , penerbit Pt .Bina Aksara Jakarta. http://ibnuhasanhasibuan.wordpress.com/ketahanan nasional

MAKALAH KWN TENTANG IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG POLITIK

NAMA KELOMPOK :MARIA ANGELINA GADDI......... 14120010MUHAMMAD ILHAM................... 14120026SYIVA AENI.................................. 14120027YUYUN AFDALLIA...................... 14120011YASINTA ........................14120028

KELAS : A.11.1UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA