Keuntungan Dan Kerugian Pemakaian Mesin Diesel GenSet Sebagai Penggerak Mula

11
Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Mesin Diesel GenSet Sebagai Penggerak Mula  Thursday, 24 October 2013 | Post By : admin Generator set sebagai sumber daya alternatif listrik yang difungsikan sebagai penambah atau  pengganti ketika sumber listrik dari PLN mengalami pemadaman. Karena itu, mesin ini  banyak dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti industri, perkantoran, maupun  perumahan. Untuk mengetahui cara pemakaiannya dengan benar, perlu diketahui bagian-  bagian dari mesin tersebut. Mesin diesel generator terdiri dari  prime mover  atau penggerak mula yang disebut sebagai diesel engine, generator, AMF (  Automatic Main Failure) dan ATS (  Automatic Transfer Switch), baterai dan baterai charger , panel ACOS (  Automatic Change Over Switch), pengaman untuk peralatan, dan perlengkapan instalasi tenaga. Pada pengoperasiannya mesin diesel bekerja dengan proses pembakaran dalam atau disebut dengan motor bakar jika ditinjau berdasarkan cara memperoleh energi termalnya (energi  panas). Untuk membangkitkan listrik, mesin diesel dihubungkan d engan generator dalam satu  poros poros dari mesin diesel dihubung kan dengan poros generator. Keuntungan Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula:   Desain dan instalasi sederhana   Auxilary equipment  atau peralatan bantu yang sederhana  Waktu pembebanan relatif singkat Kerugian Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula:   Berat mesin sangat besar karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi.  Starting awal yang berat karena kompresinya tinggi, yaitu sekitar 200 bar.  Semakin besar daya, maka dimensi mesin diesel tersebut semakin besar pula. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.  Konsumsi bahan bakar dengan jenis min ya relatif mahal dibandingkan dengan  pembangkit listrik yang mengg unakan bahan bakar jenis lainnya, seperti gas dan  batubara. http://bimasaktiutama.com/keuntungan-dan-kerugian-pemakaian-mesin-diesel-genset-sebagai- penggerak-mula/ 

description

genset

Transcript of Keuntungan Dan Kerugian Pemakaian Mesin Diesel GenSet Sebagai Penggerak Mula

Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Mesin Diesel GenSet Sebagai Penggerak MulaThursday, 24 October 2013 | Post By : adminGenerator set sebagai sumber daya alternatif listrik yang difungsikan sebagai penambah atau pengganti ketika sumber listrik dari PLN mengalami pemadaman. Karena itu, mesin ini banyak dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti industri, perkantoran, maupun perumahan. Untuk mengetahui cara pemakaiannya dengan benar, perlu diketahui bagian-bagian dari mesin tersebut. Mesin diesel generator terdiri dari prime mover atau penggerak mula yang disebut sebagai diesel engine, generator, AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch), baterai dan baterai charger, panel ACOS (Automatic Change Over Switch), pengaman untuk peralatan, dan perlengkapan instalasi tenaga.Pada pengoperasiannya mesin diesel bekerja dengan proses pembakaran dalam atau disebut dengan motor bakar jika ditinjau berdasarkan cara memperoleh energi termalnya (energi panas). Untuk membangkitkan listrik, mesin diesel dihubungkan dengan generator dalam satu poros poros dari mesin diesel dihubungkan dengan poros generator.Keuntungan Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula: Desain dan instalasi sederhana Auxilary equipment atau peralatan bantu yang sederhana Waktu pembebanan relatif singkatKerugian Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula: Berat mesin sangat besar karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi. Starting awal yang berat karena kompresinya tinggi, yaitu sekitar 200 bar. Semakin besar daya, maka dimensi mesin diesel tersebut semakin besar pula. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar. Konsumsi bahan bakar dengan jenis minya relatif mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar jenis lainnya, seperti gas dan batubara.http://bimasaktiutama.com/keuntungan-dan-kerugian-pemakaian-mesin-diesel-genset-sebagai-penggerak-mula/

mesin diesel Komponen-komponen pada Mesin Diesel

Motor diesel di ciptakan oleh seorang warga Jerman bernama Rudolf Diesel, dimana pada tahun 1898 berhasil menunjukan karyanya. Latar belakang Rudolf Diesel membuat mesin tersebut karena ia berkesimpulan bahwa mesin uap semasa itu amat memboroskan bahan bakar, karena rendemennya (efesiensinya) yang rendah. Hingga ia berkehendak untuk membuat suatu mesin yang pemakaian bahan bakarnya rendah dan dapat dapat merubah panas menjadi panas berguna. Sampai saat ini motor diesel merupakan jenis motor yang dekat dengan populer, karena pemakaian bahan bakarnya yang mudah dan lebih irit.

Motor Diesel biasanya juga disebut motor penyalaan-kompresi (compression-Ignition engine) oleh karena cara penyalaan bahan bakarnya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar kedalam udara yang bertekanan dan bertempratur tinggi, sebagai dari akibat proses kompresi.

Berbicara tentang komponen mesin diesel (bagian-bagian mesin diesel) merupakan suatu pemahaman dari operasi atau kegunaan berbagai bagian berguna untuk pemahamam sepenuhnya dari seluruh mesin diesel. Setiap bagian atau unit mempunyai fungsi khusus masing-masing yang harus dilakukan dan bekerja sama dengan bagian yang lain membentuk mesin diesel. Orang yang ingin mengoperasikan, memperbaiki atau menservis mesin disel, harus mampu mengenal bagian yang berbeda dengan pandangan dan mengetahui apa fungsi kusus masing-masing. Pengetahuan tentang bagian-bagian mesin diesel akan diperoleh sedikit demi sedikit, pertama kali dengan membaca secara penuh perhatian yang berikut, dan kemudian dengan melihat daftar istilah pada akhir buku ini setiap istilah yang belum dapat anda mengerti.

secara garis besar komponen-komponen mesin diesel ada 9, yaitu sebagai berikut :1. silinder mesin diesel2. kepala silinder mesin diesel3. katup pemasukan dan katup buang mesin diesel.4. torak batang engkol mesin diesel5. poros engkol mesin diesel6. Roda gila mesin diesel7. Poros nok mesin diesel8. Karter mesin diesel.9. Sistem bahan bakar mesin diesel

1. Silinder mesin diesel

Jantung mesin diesel adalah silindernya, yaitu tempat bahan bakar dibakar dan daya ditimbulkan. Bagian dalam silinder mesin diesel dibentuk dengan lapisan (liner) atau selongsong (sleeve).Diameter dalam silinder disebut lubang( bore)

2. Kepala silinder (cylinder head) mesin diesel

Menutup satu ujung silinder dan sering berisikan katup tempat udara dan bahan bakar diisikan dan gas buang dikeluarkan.

3. Torak (piston) mesin diesel

Ujung lain dari ruang kerja silinder ditutup oleh torak yang meneruskan kepada poros daya yang ditimbulkanoleh pembakaran bahan bakar. Cincin torak (piston ring) mesin diesel yang dilumasi dengan minyak mesin menghasilkan sil( seal) rapat gas antara torak dan lapisan silinder. Jarak perjalanan torak dariujung silinder ke ujung yang lain disebut langkah (stroke)

4. Batang Engkol (Connecting rod) mesin diesel

Satu ujung, yang disebut ujung kecil dari batang engkol, dipasangkan kepada pena pergelangan (wrist pin) atau pena tora (piston pin) yang terletak didalam torak. Ujung yang lain atau ujung besar mempunyai bantalan untuk pen engkol. Batang engkol mengubah dan meneruskan gerak ulak-alik (reciprocating) dari torak menjadi putaran kontinu pena engkol selama langkah kerja dan sebaliknya selama langkah yang lain.

5. Poros engkol (crankshaft) mesin diesel

Poros engkol berputar dibawah aksi torak melalui batang engkol dan pena engkol yang terletak diantara pipi engkol( crankweb ), dan meneruskan daya dari torak kepada poros yang digerakkan. Bagian dari poros engkol yang di dukung oleh bantalan utama dan berputar didalamya di sebut tap (journal).

6. Roda Gila ( Flywheel ) mesin diesel

Dengan berat yang cukup dikuncikan kepada poros engkol dan menyimpan energi kinetik selama langkah daya dan mengembalikanya selama langkah yang lain. Roda gila membantu menstart mesin dan juga bertugas membuat putaran poros engkol kira-kira seragam.

7. Poros Nok (Camshaft) mesin diesel

Yang digerakkan oleh poros engkol oleh penggerak rantai atau oleh roda gigi pengatur waktu mengoperasikan katup pemasukan dan katup buang melalui nok, pengikut nok, batang dorong dan lengan ayun. Pegas katup berfungsi menutup katup.

8. Karter (crankcase) mesin diesel

Berfungsi menyatukan silinder, torak dan poros engkol,melindungi semua bagian yang bergerak dan bantalanya dan merupakan reservoir bagi minyak pelumas. Disebut sebuah blok silinder kalau lapisan silinder disisipkan didalamya. Bagian bawah dari karter disebut plat landasan.

9. Sistem Bahan Bakar mesin diesel

Bahan bakar dimasukan kedalam ruang bakar oleh sistem injeksi yang terdiri atas. saluran bahan bakar, dan injektor yang juga disebut nosel injeksi bahan bakar atau nosel semprot.CARA KERJA MESIN DIESELSekilas tentang Mesin Diesel(How Diesel Engine Work)

1) Prinsip Kerja Mesin Diesel Mesin/motor diesel (diesel engine) merupakan salah satu bentuk motor pembakaran dalam (internal combustion engine) di samping motor bensin dan turbin gas. Motor diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Dilain pihak motor bensin disebut motor penyalaan busi (spark ignition engine) karena penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh percikan bunga api listrik dari busi. Cara pembakaran dan pengatomisasian (atomizing) bahan bakar pada motor diesel tidak sama dengan motor bensin. Pada motor bensin campuran bahan bakar dan udara melelui karburator dimasukkan ke dalam silinder dan dibakar oleh nyala listrik dari busi. Pada motor diesel yang diisap oleh torak dan dimasukkan ke dalam ruang bakar hanya udara, yang selanjutnya udara tersebut dikompresikan sampai mencapai suhu dan tekanan yang tinggi. Beberapa saat sebelum torak mencapai titik mati atas (TMA) bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Dengan suhu dan tekanan udara dalam silinder yang cukup tinggi maka partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan sendirinya sehingga membentuk proses pembakaran. Agar bahan bakar solar dapat terbakar sendiri, maka diperlukan rasio kompresi 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600C. Meskipun untuk motor diesel tidak diperlukan sistem pengapian seperti halnya pada motor bensin, namun dalam motor diesel diperlukan sistem injeksi bahan bakar yang berupa pompa injeksi (injection pump) dan pengabut (injector) serta perlengkapan bantu lain. Bahan bakar yang disemprotkan harus mempunyai sifat dapat terbakar sendiri (self ignition). Penampang mesin diesel secara sederhana dapat dilihat pada Gambar.

2) Keuntungan dan Kerugian mesin diesel Motor diesel juga mempunyai keuntungan dibanding motor bensin, yaitu: a) Pemakaian bahan bakar lebih hemat, karena efisiensi panas lebih baik, biaya operasi lebih hemat karena solar lebih murah. b) Daya tahan lebih lama dan gangguan lebih sedikit, karena tidak menggunakan sistem pengapian c) Jenis bahan bakar yang digunakan lebih banyak d) Operasi lebih mudah dan cocok untuk kendaraan besar, karena variasi momen yang terjadi pada perubahan tingkat kecepatan lebih kecil. Di samping itu motor diesel memiliki kerugian, yaitu: a) Suara dan getaran yang timbul lebih besar (hampir 2 kali) daripada motor bensin. Hal ini disebabkan tekanan yang sangat tinggi (hampir 60 kg/cm2) pada saat pembakaran b) Bobot per satuan daya dan biaya produksi lebih besar, karena bahan dan konstruksi lebih rumit untuk rasio kompresi yang tinggi c) Pembuatan pompa injeksi lebih teliti sehingga perawatan lebih sulit d) Memerlukan kapasitas baterai dan motor starter yang besar agar dapat memutar poros engkol dengan kompresi yang tinggi. Secara singkat prinsip kerja motor diesel 4 tak adalah sebagai berikut: a) Langkah isap, yaitu waktu torak bergerak dari TMA ke TMB. Udara diisap melalui katup isap sedangkan katup buang tertutup. b) Langkah kompresi, yaitu ketika torak bergerak dari TMB ke TMA dengan memampatkan udara yang diisap, karena kedua katup isap dan katup buang tertutup, sehingga tekanan dan suhu udara dalam silinder tersebut akan naik. c) Langkah usaha, ketika katup isap dan katup buang masih tertutup, partikel bahan bakar yang disemprotkan oleh pengabut bercampur dengan udara bertekanan dan suhu tinggi, sehingga terjadilah pembakaran. Pada langkah ini torak mulai bergerak dari TMA ke TMB karena pembakaran berlangsung bertahap, d) Langkah buang, ketika torak bergerak terus dari TMA ke TMB dengan katup isap tertutup dan katup buang terbuka, sehingga gas bekas pembakaran terdorong keluar.

3) Proses pembakaran mesin diesel Proses pembakaran dibagi menjadi 4 periode: a) Periode 1: Waktu pembakaran tertunda (ignition delay) (A-B)Pada periode ini disebut fase persiapan pembakaran, karena partikel-partikel bahan bakar yang diinjeksikan bercampur dengan udara di dalam silinder agar mudah terbakar. b) Periode 2: Perambatan api (B-C)Pada periode 2 ini campuran bahan bakar dan udara tersebut akan terbakar di beberapa tempat. Nyala api akan merambat dengan kecepatan tinggi sehingga seolah-olah campuran terbakar sekaligus, sehingga menyebabkan tekanan dalam silinder naik. Periode ini sering disebut periode ini sering disebut pembakaran letup. c) Periode 3: Pembakaran langsung (C-D) Akibat nyala api dalam silinder, maka bahan bakar yang diinjeksikan langsung terbakar. Pembakaran langsung ini dapat dikontrol dari jumlah bahan bakar yang diinjeksikan, sehingga periode ini sering disebut periode pembakaran dikontrol. d) Periode 4: Pembakaran lanjut (D-E) Injeksi berakhir di titik D, tetapi bahan bakar belum terbakar semua. Jadi walaupun injeksi telah berakhir, pembakaran masih tetap berlangsung. Bila pembakaran lanjut terlalu lama, temperatur gas buang akan tinggi menyebabkan efisiensi panas turun.

http://yoniccottage.blogspot.com/2013/02/mesin-diesel.html

Genset (Paket)Paket Genset / Generator Diesel / Generator Set ( GENSET )Saat membeli Genset dari Pen Jual Genset maka Konsumen akan memperoleh Kelengkapan yang diperinci dibawah ini. Ketika terjadi pemadaman catu daya utama (PLN) maka dibutuhkan suplai cadangan listrik dan pada kondisi tersebut Generator-Set diharapkan dapat mensuplai tenaga listrik terutama untuk beban-beban prioritas. Genset dapat digunakan sebagai sistemcadangan listrik atau "off-grid" (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Genset sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang membutuhkan sumber daya yang mantap dan andal (tingkat keandalan pasokan yang tinggi), dan juga untuk area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial dipasok listrik melalui jaringan distribusi PLN yang ada.Suatu mesin diesel generator set / mesin genset terdiri dari:1. Prime mover atau pengerak mula, dalam hal ini mesin diesel (dalam bahasa inggris disebut diesel engine)2. Generator / Genset unit nya3. AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)4. Baterai dan Battery Charger5. Panel ACOS (Automatic Change Over Switch)6. Pengaman untuk Peralatan7. Perlengkapan Instalasi TenagaMesin DieselMesin diesel termasuk mesin dengan pembakaran dalam atau disebut dengan motor bakar, ditinjau dari cara memperoleh energi termalnya (energi panas). Untuk membangkitkan listrik, sebuah mesin diesel dihubungkan dengan generator dalam satu poros (poros dari mesin diesel dikopel dengan poros generator).Keuntungan pemakaian mesin diesel sebagai penggerak mula:* Desain dan instalasi sederhana* Auxilary equipment (peralatan bantu) sederhana* Waktu pembebanan relatif singkatKerugian pemakaian mesin diesel sebagai Penggerak mula:*Berat mesin sangat berat karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi.* Starting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 200 bar.* Semakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar pula, hal tersebut menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.* Konsumsi bahan bakar menggunakan bahan bakar minyak yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar jenis lainnya, seperti gas dan batubara.Cara Kerja Mesin DieselPrime mover atau penggerak mula merupakan peralatan yang berfungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Pada mesin diesel/diesel engine terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang dimampatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi ( 30 atm), sehingga temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang bersuhu dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga bahan bakar yang diinjeksikan akan terbakar secara otomatis. Penambahan panas atau energi senantiasa dilakukan pada tekanan yang konstan.Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengansiklus otto).Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.Pada mesin diesel, piston melakukan 2 langkah pendek menuju kepala silinder pada setiap langkah daya.1. Langkah ke atas yang pertama merupakan langkah pemasukan dan penghisapan, di sini udara dan bahan bakar masuk sedangkan poros engkol berputar ke bawah.2. Langkah kedua merupakan langkah kompresi, poros engkol terus berputar menyebabkan torak naik dan menekan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran. Kedua proses ini (1 dan 2) termasuk proses pembakaran.3. Langkah ketiga merupakan langkah ekspansi dan kerja, di sini kedua katup yaitu katup isap dan buang tertutup sedangkan poros engkol terus berputar dan menarik kembali torak ke bawah.4. Langkah keempat merupakan langkah pembuangan, disini katup buang terbuka dan menyebabkan gas akibat sisa pembakaran terbuang keluar. Gas dapat keluar karena pada proses keempat ini torak kembali bergerak naik keatas dan menyebabkan gas dapat keluar. Kedua proses terakhir ini (3 dan 4) termasuk proses pembuangan.5. Setelah keempat proses tersebut, maka proses berikutnya akan mengulang kembali proses yang pertama, dimana udara dan bahan bakar masuk kembali.Berdasarkan kecepatan proses diatas maka mesin diesel dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:1. Diesel kecepatan rendah (1000 rpm)Sistem starting atau proses untuk menghidupkan/menjalankan mesin diesel dibagi menjadi 3 macam sistem starting yaitu:1. Sistem Start ManualSistem start ini dipakai untuk mesin diesel dengan daya mesin yang relatif kecil yaitu < 30 PK. Cara untuk menghidupkan mesin diesel pada sistem ini adalah dengan menggunakan penggerak engkol start pada poros engkol atau poros hubung yang akan digerakkan oleh tenaga manusia. Jadi sistem start ini sangat bergantung pada faktor manusia sebagai operatornya.2. Sistem Start ElektrikSistem ini dipakai oleh mesin diesel yang memiliki daya sedang yaitu 500 PK. Sistem ini memakai motor dengan udara bertekanan tinggi untuk start dari mesin diesel. Cara kerjanya yaitu dengan menyimpan udara ke dalam suatu botol udara. Kemudian udara tersebut dikompresi sehingga menjadi udara panas dan bahan bakar solar dimasukkan ke dalam Fuel Injection Pump serta disemprotkan lewat nozzle dengan tekanan tinggi. Akibatnya akan terjadi pengkabutan dan pembakaran di ruang bakar. Pada saat tekanan di dalam tabung turun sampai batas minimum yang ditentukan, maka kompressor akan secara otomatis menaikkan tekanan udara di dalam tabung hingga tekanan dalam tabung mencukupi dan siap dipakai untuk melakukan starting mesin diesel.AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)AMF merupakan alat yang berfungsi menurunkan downtime dan meningkatkan keandalan sistem catu daya listrik. AMF dapat mengendalikan transfer Circuit Breaker (CB) atau alat sejenis, dari catu daya utama (PLN) ke catu daya cadangan (genset) dan sebaliknya. Dan ATS merupakan pelengkap dari AMF dan bekerja secara bersama-sama.Cara Kerja AMF dan ATSAutomatic Main Failure (AMF) dapat mengendalikan transfer suatu alat dari suplai utama ke suplai cadangan atau dari suplai cadangan ke suplai utama.AMF akan beroperasi saat catu daya utama (PLN) padam dengan mengatur catu daya cadangan (genset). AMF dapat mengatur genset beroperasi jika suplai utama dari PLN mati dan memutuskan genset jika suplai utama dari PLN hidup lagi.Baterai (baterry dan accu)Battery merupakan suatu proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik yang berupa sel listrik. Pada dasarnya sel listrik terdiri dari dua buah logam/ konduktor yang berbeda dicelupkan ke dalam larutan maka akan bereaksi secara kimia dan menghasilkan gaya gerak listrik antara kedua konduktor tersebut. Proses pengisian battery dilakukan dengan cara mengalirkan arus melalui sel-sel dengan arah yang berlawanan dengan aliran arus dalam proses pengosongan sehingga sel akan dikembalikan dalam keadaan semula. Battery yang digunakan pada sistem otomatis GenSet berfungsi sebagai sumber arus DC pada starting diesel.Battery ChargerAlat ini berfungsi untuk proses pengisian battery dengan mengubah tegangan PLN 220V atau dari generator itu sendiri menjadi 12/24 V menggunakan rangkaian penyearah. Battery Charger ini biasanya dilengkapi dengan pengaman hubung singkat (Short Circuit) berupa sekering/ fuse.Panel ACOSACOS (Automatic Change Over Switch) merupakan panel pengendalian generator dan terdapat beberapa tombol yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.Tombol pengontrol operasi Gen Set automatic, antara lain yaitu :Off, Automatic, Trial Service, Manual Service, Manual Starting, Manual Stoping, Signal Test, Horn Off, Release, Start, Start Fault, Engine Running, Supervision On, Low Oil Pressure, Temperature To High, Generator Over Load.Sistem Pengaman GensetSistem pengaman harus dapat bekerja cepat dan tepat dalam mengisolir gangguan agar tidak terjadi kerusakan fatal. Proteksi pada mesin generator ada dua macam yaitu :1) Pengaman alarmBertujuan memberitahukan kepada operator bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam operasi mesin generator dan agar operator segera bertindak.2) Pengaman tripBerfungsi untuk menghindarkan mesin generator dari kemungkinan kerusakan karena ada sistem yang berfungsi tidak normal maka mesin akan stop secara otomatis.Jenis pengaman trip antara lain :1) Putaran lebih (over speed)2) Temperatur air pendingin tinggi3) Tekanan minyak pelumas rendah4) Emergency stop5) Reverse powerPentanahan (grounding)a) Pentanahan sistem, pentanahan untuk suatu titik pada penghantar arus dari sistem. Pada umumnya titik tersebut adalah titik netral dari suatu mesin, transformator, atau untuk rangkaian listrik tertentu.b) Pentanahan peralatan sistem, pentanahan untuk suatu bagian yang tidak membawa arus dari sistem, misalnya : Semua logam seperti saluran tempat kabel, kerangka mesin, batang pemegang sakelar, penutup kotak sakelar.Relay pengaman pada genset:a) Relay arus lebihThermal Over Load Relay (TOLR) digunakan untuk melindungi motor dan perlengkapan kendali motor dari kerusakan akibat beban lebih atau terjadinya hubungan singkat antar hantaran yang menuju jaring atau antar fasa.b) Relay tegangan lebihbekerja bila tegangan yang dihasilkan generator melebihi batas nominalnya.c) Relay diferensialbekerja atas dasar perbandingan tegangan atau perbandingan arus, yaitu besarnya arus sebelum lilitan stator dengan arus yang mengalir pada hantaran yang menuju jaring-jaring.d) Relay daya balikberfungsi untuk mendeteksi aliran daya aktif yang masuk ke arah generator.SekeringBerfungsi untuk mengamankan peralatan atau instalasi listrik dari gangguan hubung singkatJika suatu sekering dilewati arus di atas arus kerjanya, maka pada waktu tertentu sekering tersebut akan lebur (putus). Besarnya arus yang dapat meleburkan suatu sekering dalam waktu 4 jam dibagi arus kerja disebut faktor peleburan berkisar 1 hingga 1,5.http://gensetgenerator.com/genset-information/11-genset-package2) Keuntungan dan Kerugian mesin diesel Motor diesel juga mempunyai keuntungan dibanding motor bensin, yaitu:a) Pemakaian bahan bakar lebih hemat, karena efisiensi panas lebih baik, biaya operasi lebih hemat karena solar lebih murah.b) Daya tahan lebih lama dan gangguan lebih sedikit, karena tidak menggunakan sistem pengapianc) Jenis bahan bakar yang digunakan lebih banyakd) Operasi lebih mudah dan cocok untuk kendaraan besar, karena variasi momen yang terjadi pada perubahan tingkat kecepatan lebih kecil.Di samping itu motor diesel memiliki kerugian, yaitu:a) Suara dan getaran yang timbul lebih besar (hampir 2 kali) daripada motor bensin. Hal ini disebabkan tekanan yang sangat tinggi (hampir 60 kg/cm2) pada saat pembakaranb) Bobot per satuan daya dan biaya produksi lebih besar, karena bahan dan konstruksi lebih rumit untuk rasio kompresi yang tinggic) Pembuatan pompa injeksi lebih teliti sehingga perawatan lebih sulitd) Memerlukan kapasitas baterai dan motor starter yang besar agar dapat memutar poros engkol dengan kompresi yang tinggi.Secara singkat prinsip kerja motor diesel 4 tak adalah sebagai berikut:a) Langkah isap, yaitu waktu torak bergerak dari TMA ke TMB. Udara diisap melalui katup isap sedangkan katup buang tertutup.b) Langkah kompresi, yaitu ketika torak bergerak dari TMB ke TMA dengan memampatkan udara yang diisap, karena kedua katup isap dan katup buang tertutup, sehingga tekanan dan suhu udara dalam silinder tersebut akan naik.c) Langkah usaha, ketika katup isap dan katup buang masih tertutup, partikel bahan bakar yang disemprotkan oleh pengabut bercampur dengan udara bertekanan dan suhu tinggi, sehingga terjadilah pembakaran. Pada langkah ini torak mulai bergerak dari TMA ke TMB karena pembakaran berlangsung bertahap,d) Langkah buang, ketika torak bergerak terus dari TMA ke TMB dengan katup isap tertutup dan katup buang terbuka, sehingga gas bekas pembakaran terdorong keluarhttps://www.facebook.com/TapiAiahMotor/posts/309862709143765