KETIMPANGAN PEMBANGUNAN INDONESIA oleh Arif Budimanta - Megawati Institute
description
Transcript of KETIMPANGAN PEMBANGUNAN INDONESIA oleh Arif Budimanta - Megawati Institute
KETIMPANGAN PEMBANGUNAN INDONESIAKETIMPANGAN PEMBANGUNAN INDONESIA DARI BERBAGAI ASPEK
Oleh : Dr. Arif Budimanta
FAKTA‐FAKTA KETIMPANGANFAKTA FAKTA KETIMPANGAN
KESENJANGAN ANTARWILAYAH Wilayah Wilayah SulawesiSulawesi
Share PDRB thdp 33 Prov 4,74 %
Pertumb. Ekonomi 8,67%
PDRB/kapita (Juta Rp) 17,86
Nasional 2012 Pertumbuhan Ekonomi = 6,23 %, Tingkat Kemiskinan 2012 (Februari) = 11, 96% Tingkat Pengangguran Terbuka 2012 (Agustus) = 6,80 %
Wilayah SumateraWilayah Sumatera
Share PDRB thdp 33 Prov 23,77%
Pertumb. Ekonomi 8.21%
Wilayah Wilayah KalimantanKalimantan
Share PDRB thdp 33 Prov 9,30 %
Pertumb. Ekonomi 4,83 %
Tingkat Kemiskinan 13,99 %
Jmlh penduduk miskin (rb jiwa) 2.045,60
Tingkat Pengangguran 5,23 %
Tingkat Pengangguran Terbuka 2012 (Agustus) 6,80 % PDB/kapita: Rp 33,75 juta ; PDRB/kapita (33 prov): Rp 27,56 juta
PDRB/kapita (Juta Rp) 30,53
Tingkat Kemiskinan 12,07 %
Jmlh penduduk miskin (ribu jiwa) 6.177,20
Tingkat Pengangguran 5,66%
PDRB/kapita (Juta Rp) 43,70
Tingkat Kemiskinan 6,69 %
Jmlh penduduk miskin (ribu jiwa) 932,90
Tingkat Pengangguran 5,30%
Wilayah Wilayah PapuaPapua
Share PDRB thdp 33 Prov 1,79 %
Pertumb. Ekonomi 6,38 %
PDRB/kapita (Juta Rp) 30,43
Ti gk t K i ki 30 50%Tingkat Kemiskinan 30,50%
Jmlh penduduk miskin (rb jiwa) 1.199,60
Tingkat Pengangguran 3,97%
Wilayah Wilayah MalukuMaluku
Share PDRB thdp 33 Prov 0,27 %
Pertumb. Ekonomi 7,33 %
Wilayah Wilayah Nusa TenggaraNusa Tenggara
Share PDRB thdp 33 Prov 1,26 %
Pertumb. Ekonomi 1,54 %
Wilayah Wilayah JawaJawa--BaliBali
Share PDRB thdp 33 Prov 58,87%
Pertumb. Ekonomi 6.58%
Sumber : BPS 2012 (diolah)
3
PDRB/kapita (Juta Rp) 6,80
Tingkat Kemiskinan 16,42%
Jmlh penduduk miskin (rb jiwa) 427,20
Tingkat Pengangguran 6,37 %
PDRB/kapita (Juta Rp) 8,97
Tingkat Kemiskinan 19,79%
Jmlh penduduk miskin (rb jiwa) 828,30
Tingkat Pengangguran 4,06 %
PDRB/kapita (Juta Rp) 27,61
Tingkat Kemiskinan 11,36 %
Jmlh penduduk miskin (rb jiwa) 15.983,60
Tingkat Pengangguran 6,65 %
KETIMPANGAN MEMUNCULKAN ANCAMAN
• Ketimpangan harus dipahami sebagai masalah serius dan p g p gdapat memunculkan potensi disintegrasi bangsa
• Termasuk bagi orang kaya, investor asing, dan kalangan h l i h h i b h jik dibi kmenengah lainnya harus memahami bahwa jika dibiarkan
ketimpangan justru menjadi bom waktu yang akan mengancam harta, bisnis, serta keamanan mereka
• Bagi pemerintah, semakin lebar ketimpangan akan mempersulit pemerintah dalam mengambil keputusan (semakin beragam kepentingan)(semakin beragam kepentingan)
• Penyelesaian ketimpangan hampir mustahil tanpa campur tangan pemerintah. Salah satunya melalui instrumen pajak (yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah)
( )LANGKAH‐LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN (1)
Lindungi akses terhadap sumber daya dan kebutuhan dasarTanah /moda produksi utama rakyat, Kesehatan, pendidikan, jaaminan sosialBerikan perhatian lebih terhadap desa dan sektor pertaniankhususnya kepada petaniSebagian besar penduduk miskin berada di desa dan bekerja di sektor pertanianMemberikan akses terhadap permodalan dan informasipasarKurangnya akses informasi dan akses terhadap modal menyebabkanlemahnya daya saing dan posisi tawar masyarakat kecil dalammelakukan transaksi ekonomiM b I d i d i Pi iMembangun Indonesia dari PinggiranPembangunan harus dimulai dan diprioritaskan pada daerah pinggiran(desa, kawasan timur, perbatasan). Menjadikan daerah perbatasansebagai “showroom” bagi pembangunan Indonesiasebagai showroom bagi pembangunan Indonesia
LANGKAH‐LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN (2)
b i h b il hMembangun transportasi penghubung antar wilayahPembangunan tol laut, kereta api rel ganda, dsb
Restrukturisasi Mekanisme dan Formula Dana Transfer DaerahRestrukturisasi Mekanisme dan Formula Dana Transfer Daerah• Evaluasi dan review terhadap formula perhitungan Dana Transfer Daerah • Evaluasi dan review terhadap berbagai aturan dan kebijakan Pemerintah dalam
penyaluran dana Tranfer ke Daerahp y• Memberikan dampak yang siknifikan terhadap pengurangan kesenjangan fiskal
kabupaten dan kota
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Dr. Arif BudimantaAnggota DPR RI, FPDIP 2009‐2014
Direktur Megawati Institute +62816948070 , [email protected]
Twitter : @budimanta