KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA...

12
KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG NOMOR 1/MUBES FE UNISSULA/XI/2019 TENTANG PERATURAN PEMIRA TAHUN 2019 MAHASISWA FE UNISSULA DENGAN RAHMAT ALLAH SWT PERATURAN PEMIRA TAHUN 2019 MAHASISWA FE UNISSULA Menimbang : 1) Bahwa pergantian kepengurusan BEM dan HMJ dilaksanakan melalui Pemilu Raya Mahasiswa yang disingkat Pemira ; 2) Bahwa kedaulatan pemilu raya mahasiswa ditangan mahasiswa; 3) Bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa melalui Musyawarah Besar (MUBES) telah sepakat membentuk KPRM FE UNISSULA untuk mengadakan pemira FE ; 4) Bahwa keberadaan BEM dan HMJ adalah mutlak sesuai dengan Peraturan Pemerintahan No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolahan Perguruan Tinggi ; 5) Bahwa Pemira FE UNISSULA harus bisa diselenggarakan secara demokratis dan beradap dengan partisipasi mahasiswa seluas – luasnya yang dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta sesuai dengan nilai – nilai Budaya Akademik Islami [BUDAI]; 6) Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu ditetapkan Peraturan tentang Pemira ; Mengingat : 1) Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2) Peraturan Pemerintahan Nomor: 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 3) Peraturan Pemerintahan No,4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi ; 4) Anggaran Dasar YBW-SA, Akte Notaris Nomor 1 Tahun 2008; 5) Statuta UNISSULA Tahun 2018; 6) Embanan Rektor UNISSULA periode 2014-2018; 7) Renstra UNISSULA 2014-2024.

Transcript of KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA...

Page 1: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

KETETAPAN

MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

NOMOR 1/MUBES FE UNISSULA/XI/2019

TENTANG

PERATURAN PEMIRA TAHUN 2019 MAHASISWA FE UNISSULA

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT

PERATURAN PEMIRA TAHUN 2019 MAHASISWA FE UNISSULA

Menimbang :1) Bahwa pergantian kepengurusan BEM dan HMJ dilaksanakan melalui Pemilu Raya

Mahasiswa yang disingkat Pemira ;2) Bahwa kedaulatan pemilu raya mahasiswa ditangan mahasiswa;3) Bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa melalui Musyawarah Besar (MUBES) telah

sepakat membentuk KPRM FE UNISSULA untuk mengadakan pemira FE ;4) Bahwa keberadaan BEM dan HMJ adalah mutlak sesuai dengan Peraturan Pemerintahan

No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolahan Perguruan Tinggi ;

5) Bahwa Pemira FE UNISSULA harus bisa diselenggarakan secara demokratis dan beradap dengan partisipasi mahasiswa seluas – luasnya yang dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta sesuai dengan nilai – nilai Budaya Akademik Islami [BUDAI];

6) Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu ditetapkan Peraturan tentang Pemira ;

Mengingat :

1) Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;2) Peraturan Pemerintahan Nomor: 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;3) Peraturan Pemerintahan No,4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

dan Pengelolaan Perguruan Tinggi ;4) Anggaran Dasar YBW-SA, Akte Notaris Nomor 1 Tahun 2008;5) Statuta UNISSULA Tahun 2018;6) Embanan Rektor UNISSULA periode 2014-2018;7) Renstra UNISSULA 2014-2024.

Page 2: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

Memperhatikan :Rapat Musyawarah Besar KMFE UNISSULA pada tanggal 4 Oktober 2019;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PENGGANTI STATUTA MAHASISWA UNISSULA 2013 DALAM PELAKSANAAN PEMIRA MAHASISWA

BAB 1KETENTUAN UMUM

PASAL 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1) Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, selanjutnya disebut Pemira, adalah wujud pelaksanaan kedaulatan mahasiswa yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta sesuai dengan nila-nilai Budaya Akademik Islami.

2) Pemira FE UNISSULA adalah kegiatan untuk memilih pasangan Ketua & Wakil BEM dan Ketua & Wakil Himpunan Mahasiswa Jurusan FE UNISSULA.

3) Tempat Pemungutan Suara selanjutnya disebut TPS adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara.

4) Badan Pengawas Pemira, selanjutnya disebut Banwasra, adalah badan yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemira FE UNISSULA yang dibentuk dan ditetapkan pada saat MUBES KMFE UNISSULA.

5) Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung [UNISSULA], selanjutnya disebut KPRM FE UNISSULA, adalah lembaga penyelenggaraan Pemira di tingkat universitas yang di bentuk oleh DPM dan disahkan oleh Dekan.

6) Pemilih adalah mahasiswa aktif FE Universitas Islam Sultan Agung [UNISSULA] dan sedang menempuh jenjang S1 dan D3.

7) Peserta Pemira adalah calon-calon yang telah didaftar dan di sahkan oleh KPRM.8) Pasangan peserta Pemira adalah dua orang calon yang bersepakat dicalonkan sebagai

ketua dan wakil ketua BEM FE atau HMJ FE.9) Kampanye Pemira adalah kegiatan Peserta Pemira untuk mensosialisasikan visi, misi, dan

progam kerja Peserta Pemira kepada pemilih guna mendapatkan dukungan.10) Lembaga Kemahasiswaan adalah organisasi otonom di tingkat Fakultas dan Universitas

yang disahkan dengan SK Rektor atau SK Dekan.11) Organisasi otonom adalah DPM,BEM, dan HMJ.

Page 3: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

BAB IIASAS, PELAKSANAAN, LEMBAGA PENYELENGGARA DAN PENGAWAS PEMIRA

Pasal 2Pemira dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta sesuai dengan nilai-nilai Budaya Akademik Islami.

Pasal 3Pemira diselenggarakan untuk memilih pasangan Ketua & Wakil Ketua BEM FE serta Pasangan Ketua & Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan FE UNISSULA.

Pasal 4KPRM terdiri atas perwakilan pengurus lembaga organisasi mahasiswa Fakultas yang ditunjuk oleh Ketua KPRM melalui rekomendasi Ketua lembaga FE UNISSULA.

Pasal 5Banwasra terdiri dari :

1. Penasehat Banwasra yaitu Wakil Dekan 1 FE UNISSULA2. Ketua Banwasra yang dipilih dan ditetapkan pada MUBES KMFE UNISSULA3. Anggota Banwasra terdiri atas 1 delegasi setiap ormawa FE UNISSULA dan Komting

angkatan

Pasal 61) Tahapan penyelenggaraan Pemira meliputi :

a. Pemutakhiran daftar pemilih;b. Pendaftaran Peserta Pemira;c. Penetapan Peserta Pemira;d. Penetapan nomor urut;e. Penetapan TPS;f. Masa kampanye;g. Masa tenang;h. Pemungutan dan perhitungan suara; dani. Penetapan hasil Pemira.

2) Jadwal penyelenggaraan Pemira FE UNISSULA ditetapkan oleh KPRM FE UNISSULA.

Pasal 7Lembaga Penyelenggara Pemira FE UNISSULA adalah KPRM FE UNISSULA dan KPRM FE UNISSULA bertanggung jawab kepada Dekan FE UNISSULA.

Page 4: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

Pasal 81) Banwasra dibentuk ditetapkan pada MUBES KMFE UNISSULA dan bertanggung jawab

kepada Dekan untuk melaksanakan pengawasan, keseluruhan penyelenggaraan Pemira Fakultas Ekonomi UNISSULA.

BAB IIIHAK MEMILIH

Pasal 9Mahasiswa yang mempunyai hak pilih adalah mereka yang pada saat pemungutan suara namanya tercantum dalam daftar pemilih yang disahkan oleh Fakultas.

BAB IVPESERTA PEMIRA

Pasal 101) Peserta Pemira adalah pasangan calon Ketua dan calon Wakil Ketua BEM FE, dan

pasangan calon Ketua dan calon Wakil Ketua HMJ FE UNISSULA.2) Calon Peserta Pemira Wajib hadir pada saat pendaftaran calon Peserta Pemira di

sekretariat KPRM FE UNISSULA pada waktu yang telah ditentukan oleh KPRM FE UNISSULA;

3) KPRM FE UNISSULA menyelesaikan verifikasi kelengkapan dan kebenaran persyaratan calon Peserta Pemira selambat – lambatanya 1 [satu] hari setelah penutupan pendaftaran;

4) Calon Peserta Pemira yang lolos verifikasi ditetapkan dan diumumkan sebagai Peserta Pemira oleh KPRM FE UNISSULA dan dilaporkan kepada Dekan.

Pasal 111) Persyaratan Calon Peserta Pemira adalah sebagai berikut;

a. Bertaqwa kepada Allah SWT,b. Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi UNISSULA minimal semester 3 maksimal

semester 7.c. Menandatangani PAKTA INTEGRITAS dari Dekan;d. IPK minimal 3.00.e. Pernah menjadi pengurus organisasi intra fakultas (DPM, BEM dan HMJ).f. Penangguhan sertifikat BLT tahun 2019 pada pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua

HMJ FE UNISSULA dengan catatan wajib mengikuti BLT.g. Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FE UNISSULA sudah mengikuti BLT dan

memiliki sertifikat BLTh. Calon Ketua BEM dan HMJ harus mendapat stampel dan tandatangan persetujuan

dari Ketua Lembaga dan pemberian persetujuan tidak terdaftar.i. Hafal, tartil dan fasih melafalkan 3 surat Al-Quran j. Lancar membaca Al-Quran.

Page 5: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

k. Berperilaku baik dan tidak mempunyai catatan kriminal di lingkungan FE Unissula yang dibuktikan dengan surat berperilaku baik.

2) Persyaratan administrasi:a. Mengisi formulir yang disediakanb. Melampirkan sertifikat ta’arufc. Melampirkan foto copy KTM atau Surat Keterangan Mahasiswa aktif yang di

keluarkan oleh Biro Administrasi Pengembangan Akademik [BAPA].d. Menyerahkan foto berwarna memakai jas almamater UNISSULA ukuran 4 x 6

sebanyak 2 lembar.e. Melampirkan transkrip terbaru yang disahkan oleh Dekan atau Wakil Dekan I /

Sekretaris Fakultas.f. Melampirkan bukti-bukti SK Rektor atau SK Dekan tentang lembaga kemahasiswaan

yang pernah diikuti.g. Melampirkan Surat Pernyataan dukungan dari lembaga organisasi mahasiswa FE

UNISSULA.h. Melampirkan Surat Keterangan Hafal dan mampu membaca Al-Quran yang

dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Budaya Akademik Islami [LP-BudAI] UNISSULA.

3) Persyaratan disertakan dalam map warna hijau untuk calon BEM FE, biru HMJA FE, merah HMJM FE, kuning HMJ D3 FE

Verifikasi Peserta Pemira

Pasal 121) KPRM UNISSULA melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran dokumen

persyaratan administrasi bakal calon Peserta Pemira yang telah lengkap.2) Apabila kelengkapan dokumen persyaratan administrasi bakal calon tidak terpenuhi,

KPRM FE UNISSULA mengembalikan dokumen persyaratan administrasi bakal calon Peserta Pemira kepada yang bersangkutan.

3) Bakal calon peserta Pemira yang belum melengkapi dokumen persyaratan administrasi bakal calon peserta pemira, diberikan waktu 2 [dua] hari untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan terhitung sejak dokumen dikembalikan.

4) KPRM FE UNISSULA berwenang mendiskualifikasi bakal calon yang terbukti memalsukan atau menggunakan dokumen palsu.

Pasal 13KPRM FE UNISSULA wajib membuat Berita Acara Verifikasi Kelengkapan Syarat dan Administrasi Calon Peserta Pemira yang sudah lengkap untuk dilaporkan kepada Banwasra.

Page 6: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

Penetapan Peserta Pemira

Pasal 14Penetapan Peserta Pemira setelah masing-masing lembaga memiliki minimal 2 pasang calon peserta.

Pasal 15KPRM FE mengumumkan secara tertulis hasil penetapan Peserta Pemira ke segenap civitas akademika FE UNISSULA.

BAB VPEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH

Pasal 16KPRM FE UNISSULA mengumumkan daftar pemilih pemira selambat – lambatnya 7 [tujuh] hari sebelum pemungutan suara.

Pasal 17Dekan wajib menguasai pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan oleh KPRM FE UNISSULA.

BAB VIKAMPANYE

Kampanye Pemira

Pasal 18Kampanye Pemira dilakukan dengan prinsip bertanggung jawab dan merupakan bagian dari pendidikan organisasi mahasiswa yang berkeadaban.

Pasal 191) Kampanye Pemira dilaksanakan oleh Peserta Pemira sesuai dengan jadwal yang

ditentukan oleh KPRM FE.2) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat [1] dapat berupa tulisan, suara, gambar, atau

suara dan gambar;3) Kampanye diikuti oleh peserta kampanye.

Materi Kampanye

Pasal 20Materi kampanye Pasangan Peserta Pemira meliputi visi, misi, dan program kerja.

Page 7: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

Pasal 21Waktu, tanggal, dan tempat pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KPRM .

Larangan dalam Kampanye

Pasal 22Pelaksanaan dan peserta kampanye dilarang:

1) Menggunakan fasilitas ruang perkuliahan.2) Mencemarkan nama baik dan/ atau menghina perseorangan atau lembaga;3) Menghasut dan mengadu domba;4) Mengancam dan/ atau melakukan, menganjurkan kekerasan baik secara verbal maupun

non verbal ;5) Mengganggu ketertiban umum;6) Merusak dan/ atau menghilangkan alat peraga kampanye calon pemilih;7) Menjanjikan atau memberikan uang atau barang berharga lainya kepada peserta

kampanye.8) Bekerjasama dengan organisasi atau lembaga ekstra FE UNISSULA

Sanksi atas Pelanggaran Larangan Kampanye

Pasal 231) Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup atas adanya pelanggaran larangan

kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 oleh pelaksanaan dan peserta kampanye, maka KPRM UNISSULA wajib melaporkan kepada Banwasra untuk diberikan sanksi.

2) Sanksi berupa:a. Teguran lisanb. Teguran tertulisc. Pembatalan sebagai peserta

Pemasangan Alat Peraga Kampanye

Pasal 241) KPRM FE UNISSULA menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan

kampanye Pemira;2) Pemasangan alat peraga kampanye Pemira oleh pelaksanaan kampanye sebagaimana

dimaksud pada ayat [1] dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan lingkungan kampus;

3) Ketentuan sebagaimana pada ayat [2] di atur lebih lanjut dalam peraturan KPRM FE;

Page 8: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

Pengawasan atas Pelaksanaan Kampanye Pemira

Pasal 251) Banwasra wajib mengawasi pelaksanaan kampanye Pemira;2) Pengawasan oleh Banwasra serta tidak lanjut KPRM FE terhadap temuan atau laporan

yang diterima tidak mempengaruhi jadwal pelaksanaan kampanye sebagaimana yang telah ditetapkan.

BAB VIIPERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA

Pasal 261) KPRM FE UNISSULA bertanggung jawab dalam merencanakan dan menetapkan standar

serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara.

Pasal 27Banwarsa melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang KPRM FE mengenai pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara.

BAB VIIIPEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA

Pemungutan suara

Pasal 281) Pemungutan suara Pemira diselenggarakan secara serentak di semua TPS.2) Tempat pemungutan suara (TPS) dilaksanakan di Lobi Fakultas Ekonomi UNISSULA3) Pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB (11.30 -

12.30 WIB istirahat salat Dzuhur).4) Sebelum memberikan suara, pemilih harus menunjukan tanda pengenal (KTM/KRS) atau

bukti yang menunjukkan mahasiswa aktif FE UNISSULA yang sesuai dengan daftar pemilih yang telah ditetapkan oleh KPRM FE.

5) Pemberian suara dilaksanakan oleh pemilih dan tidak boleh diwakilkan.6) Pemilih yang telah memberikan suara, diberi tanda khusus oleh KPRM FE UNISSULA

bahwa yang bersangkutan telah memberikan hak memilihnya.7) Pengawasan pemungutan suara dilaksanakan oleh Banwasra.8) KPRM FE UNISSULA bertanggungjawab atas persiapan dan pelaksanaan pemungutan

suara di TPS.9) KPRM FE UNISSULA wajib membuat Berita Acara Pemungutan Suara.

Page 9: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

Penghitungan Perolehan Suara

Pasal 291) Penghitungan perolehan suara dilakukan mulai pukul 13.15 WIB.2) Penghitungan perolehan suara dilakukan dengan suara yang jelas dengan memperlihatkan

kertas suara yang dihitung.3) Penghitungan suara di setiap TPS disaksikan oleh 1 (satu) saksi yang berasal dari

masing-masing peserta Pemira.4) Perolehan suara dilakukan secara terbuka.5) Penghitungan perolehan suara dicatat pada lembar/papan/layar penghitungan dengan

tulisan yang jelas dan terbaca.6) KPRM FE UNISSULA wajib memberikan 1 (satu) eksemplar Berita Acara Pemungutan

Suara Hasil Penghitungan Perolehan Suara masing-masing kepada Saksi peserta Pemira dan Banwasra pada hari yang sama.

7) Berita Acara Pemungutan Suara Hasil Penghitungan Perolehan Suara wajib ditanda tangani oleh Anggota KPRM FE UNISSULA yang sedang bertugas di TPS dan Saksi Peserta Pemira yang hadir.

8) KPRM FE UNISSULA wajib mengumumkan hasil Penghitungan Perolehan Suara.

Pengawasan dalam Pemungutan Suara dan Penghitungan Perolehan Suara

Pasal 301) Pengawasan terhadap pemungutan dan penghitungan perolehan suara disemua TPS

dilakukan oleh Banwasra.2) Banwasra wajib membuat Berita Acara Pemungutan Suara dan Penghitungan Perolehan

Suara.3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap kemungkinan

adanya pelanggaran, penyimpangan dan/atau kesalahan oleh anggota KPRM FE UNISSULA dalam melakukan Pemungutan Suara dan Penghitungan Perolehan Suara.

Pasal 311) Penyampaian laporan atas dugaan adanya pelanggaran, penyimpangan dan/atau

kesalahan dalam pelaksanaan penghitungan suara dapat diajukan kepada Banwasra.2) Pengajuan keberatan terhadap jalannya penghitungan suara dapat diajukan kepada

Banwasra untuk ditindaklanjuti apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan peraturan.

Page 10: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

BAB IXPENETAPAN HASIL PEMIRA

Hasil Pemira

Pasal 32Hasil Pemira terdiri atas hasil penghitungan suara pasangan Ketua & Wakil Ketua BEM FE serta pasangan Ketua dan Wakil Ketua HMJ FE UNISSULA.

Penetapan Perolehan Suara

Pasal 331) Hasil Pemungutan Suara ditetapkan oleh KPRM FE UNISSULA melalui sidang pleno

terbuka yang dihadiri oleh Banwasra, Peserta Pemira dan Saksi Peserta Pemira.2) Hasil Penghitungan Perolehan Suara dilaporkan KPRM FE UNISSULA kepada Dekan

untuk ditetapkan sebagai pasangan Ketua Dan Wakil Ketua BEM FE serta pasangan Ketua dan Wakil Ketua HMJ FE.

BAB XPENYELESAIAN PELANGGARAN PEMIRA DAN PERSELISISHAN HASIL PEMIRA

Penanganan Laporan Pelanggaran Pemira

Pasal 341) Banwasra menerima laporan pelanggaran Pemira pada setiap tahapan penyelenggaraan

Pemira yang disampaikan oleh:a. Mahasiswa FE UNISSULA yang mempunyai hak pilih.b. Saksi peserta Pemira, atauc. Peserta Pemira.

2) Laporan sebagaimana dimaksud Pada ayat (1) disampaikan secara tertulis kepada Banwasra dengan paling sedikit memuat:a. Nama dan alamat Pelaporb. Pihak terlapor,c. Waktu dan tempat kejadian perkara dan,d. Uraian kejadian.

3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lama 1 (satu) hari sejak terjadinya pelanggaran Pemira.

4) Banwasra wajib mengkaji setiap laporan pelanggaran yang diterima.5) Dalam hal laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbukti kebenarannya, Banwasra

wajib menindaklanjuti laporan paling lama 1 (satu) hari setelah laporan diterima.

Page 11: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

6) Dalam hal Banwasra memerlukan keterangan tambahan dari pelapor mengenai tindak lanjut sebagaimana pada ayat (3) dilakukan paling lama 2 (dua) hari setelah laporan diterima.

7) Banwasra wajib membuat Laporan Pelanggaran Administrasi Pemira untuk dilaporkan kepada Dekan.

8) Apabila terjadi Pelanggaran pidana pada saat penyelenggaraan Pemira, Banwasra wajib melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Perselisihan Hasil Pemira

Pasal 351) Perselisihan hasil Pemira adalah perselisihan antara KPRM FE UNISSULA dan Peserta

Pemira mengenai Hasil Perolehan Suara Pemira.2) Perselisihan Hasil Perolehan Suara Pemira sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah

perselisihan penetapan perolehan suara yang dapat mempengaruhi calon terpilih atau perolehan kursi Peserta Pemira.

Pasal 361) Dalam hal terjadi perselisihan penetapan perolehan suara hasil Pemira, Peserta Pemira

dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPRM FE UNISSULA kepada Banwasra.

2) Peserta Pemira mengajukan permohonan kepada Banwasra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 2 X 24 (dua kali dua puluh empat) jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemira oleh KPRM FE UNISSULA.

3) KPRM FE UNISSULA wajib menindaklanjuti putusan Banwasra.

Page 12: KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR LEMBAGA MAHASISWA …dpm.fe.unissula.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/4.-PERATURAN-PEMIRA-2.pdf · ketetapan musyawarah besar lembaga mahasiswa fakultas

BAB XIKETENTUAN PENUTUP

PASAL 371) Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.2) Agar setiap orang mengetahuinya, KPRM FE UNISSULA wajib melakukan publikasi di

fakultas.3) Apabila terdapat pasal-pasal dalam peraturan ini yang tidak sesuai dengan terdapat

tambahan pasal yang dirasa perlu ditambahkan, maka dapat dilakukan peninjauan kembali dan revisi.

Ditetapkan di : Semarang

Pada Tanggal : 4 Oktober 2019

Pukul : 17.12 WIB

Presidium I Presidium II Presidium III

Lia Indra Setiawan Wahyu Pratomo Nurulita Aprilianingsih

NIM. 30401511781 NIM.31401606586 NIM. 49401800039