Ketergantungan Zat
-
Upload
edwin-darmawan -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Ketergantungan Zat
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
1/13
Ketergantungan Zat
Pada tahun 1964 badan kesehatan dunia menyatakan bahwa istilah adiksi tidak
lagi menjadi istilah ketergantungan obat. Konsep ketergantungan zat mempunyai banyakarti yang dikenali secara resmi dan banyak arti yang digunakan beberapa dekade. Pada
dasarnya dua konsep telah diminta tentang definisi ketergantungan ketergantungan
perilaku dan ketergantungan fisik. Ketergantungan perilaku telah menekankan akti!itasmencari zat "substance seeking beha!iour# dan bukti$bukti pola penggunaan patologis
dan ketergantungan fisik telah menekankan efek fisik "yaitufisiologis# dari episode
multiple penggunaan zat. %ecara spesifik definisi ketergantungan telah menggunakanadanya toleransi atau putus zat dalam kriteria klasifikasi.
Epidemiologi
&lkohol dan nikotin "rokok# adalah zat yang paling sering disalahgunakan tetapi
marijuana hashish dan kokain juga sering digunakan.Penyalahgunaan danketergantungan pada zat adalah lebih umum pada laki$laki dibandingkan wanita dengan
perbedaan yang lebih jelas pada zat nonalkohol dibandingkan alkohol. Penyalahgunaan
zat juga lebih tinggi diantara kelompok pengangguran dan kelompok minoritas tertentu
dibandingkan diantara kelompok orang yang bekerja dan kelompok mayoritas.Penggunaan zat adalah tidak terbatas pada orang dewasa. Penggunaan zat adalah lebih
sering diantara professional medis dibandingkan dengan professional nonmedis untuktingkat pendidikan yang sama. %atu penjelasan yang mungkin untuk perbedaan tersebut
adalah relatif mudahnya mendapatkan suatu kelas zat pada professional medis
Demografi
Kelompok usia 1'$() tahun memiliki kecenderungan penyalahgunaan zat lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
*enis kelamin +aki$laki secara bermakna lebih tinggi dibandingkan wanita.
,as dan etnik kelompok kulit putih memiliki kecenderungan lebih tingggi dalampenyalahgunaan zat dibandingkan kelompok kulit putih.
Kepadatan populasi. Penduduk didaerah metropolitan yang paling besarkemungkinannya untuk menggunakan zat$zat terlarang dibandingkan dengan pendudukdidaerah nonmetropolitan.
-aerah. Pre!alensi penyalagunaan zat lebih tinggi didaerah barat dibanding
dengan derah timur laut selatan dan utara tengah.
Komorbiditas
Komorbiditas adalah diagnosis dua atau lebih gangguan psikiatrik pada seorang
pasien. Komorbiditas yang paling umum melibatkan penyalahgunaan dua zat biasanya
penyalahgunaan alkohol dan penyalahgunaan suatu zat lainnya. -iagnosis psikiatrik lainyang sering berhubungan dengan penyalahgunaan zat adalah kepribadian antisosial fobia
"dan gangguan kecemasan lainnya# gangguan depresif berat dan gangguan distimik. Pada
umumnya zat yang paling kuat dan berbahaya mempunyai angka komorbiditas yangpaling tinggi. %ebagai contohnya komorbiditas gangguan psikiatrik adalah lebih sering
untuk penggunaan opioid dan kokain dibandingkan penggunaan marijuana.
Gangguan kepribadian antisosial
-alam berbagai penelitian suatu rentang )$6/ persen populasi dengan
penyalahgunaan zat atau ketergantungan zat juga memenuhi criteria diagnostic untuk
gangguan kepribadian antisosial. Pasien dengan diagnosis penyalahgunaan zat atau
ketergantungan zat yang memiliki gangguan kepribadian antisosial kemungkinan
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
2/13
menggunakan lebih banyak zat illegal mempunyai lebih banyak psikopatologi kurang
puas dengan kehidupannya dan lebih impulsi!e terisolasi dan terdepresi dibandingkan
pasien lain dengan gangguan kepribadian antisosial saja.
Depresi dan bunuh diri
0ejala depresi adalah sering ditemukan diantara orang$orang dengan
penyalahgunaan zat atau ketergantungan zat. Kira$kira sepertiga sampai setengah darisemua orang yang melakukan penyalahgunaan opioid atau ketergantungan opioid dan
kira$kira 4/ persen orang yang menyalahgunakan alcohol atau ketergantungan alcohol
memenuhi untuk criteria gangguan depresif berat dalam suatu waktu selamakehidupannya. Penggunaan zat juga merupakan factor pencetus utama untuk bunuh diri.
Teori psikososial dan psikodinamika
Penyalahgunaan zat adalah suatu regresi oral. ,umusan psikodinamika sekarang
melibatkan suatu hubungan antara penggunaan zat dan depresi atau melibatkanpenggunaan zat sebagai suatu pencerminan fungsi ego yang terganggu. Psikodinamika
untuk seseorang dengan penyalahgunaan zat adalah diterima dan dinilai secara lebih luas
daripada dalam pengobatan pasien alkoholik. erbeda dengan pasien alkoholik mereka
dengan penyalahgunaan polisubstansi adalah lebih mungkin memiliki masa anak$anakyang tidak stabil lebih mungkin mengobati diri sendiri dengan zat dan lebih mungkin
mendapatkan manfaat psikoterapi.2eori psikososial lain menjelaskan hubungan dengan keluarga dan dengan
masyarakat pada umumnya. 2erdapat banyak alasan untuk mencurigai suatu peranan
masyarakat dalam perkembangan pola penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat.
Koadiksi.Koadiksi atau kodependensi terjadi jika lebih dari satu orang biasanya
suatu pasangan mempunyai hubungan yang terutama bertanggung jawab untuk
mempertahankan perilaku adiktif pada sekurang$kurangnya satu orang. Pengobatan
situasi koadiksi tersebut mengarah langsung pada elemen$elemen perilaku membolehkanatau penyangkalan.
Teori perilaku. eberapa model perilaku penyalahgunaan setelah dipusatkan
pada peilaku mencari zat "substance-seeking behaviour# ketimbang pada gejalaketergantungan fisik. Prinsip pertama dan kedua adalah kualitas pendorong positif dan
efek merugikan dari beberapa zat. 3at bertindak sebagai suatu pendorong positif untuk
perilaku mencari zat. anyak zat juga disertai dengan efek merugikan yang bertindakmenurunkan perilaku mencari zat. Ketiga orang harus mampu membedakan zat yang
disalahgunakan dari zat lainnya. Keempat hamper semua perilaku mencari zat disertai
dengan petunjuk lain yang berhubungan dengan pengalaman menggunakan zat.
Teori neurokimiawi.
ntuk sebagian besar zat kecuali alcohol peneliti telah menemukan
neurotransmitter atau reseptor neurotransmitter tertentu dimana zat menimbulkan
efeknya.5amun hal ini masih sulit untuk dibuktikan.
Jalur dan neurotransmitter.5eurotransmiter utama yang mungkin terlibat
dalam perkembangan penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat adalah sistem opiat
katekolamin "khususnya dopamine# dan gamma$aminobutyric acid "0&. -an yangpaling penting adalah neuron di area tegmental !entral yang berjalan ke daerah kortikal
dan limbic khususnya nukleus ambiens. *alur ini diperkirakan berhubungan dalam
sensasi menyenangkan dan diperkirakan merupakan mediator utama untuk efek dari zat
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
3/13
tertentu seperti amfetamin dan kokain. +okus sereleus kelompok terbesar neuron
adrenergic diperkirakan terlibat dalam perantara efek opiate dan opioid.
Pengobatan
Pengobatan penyalahgunaan obat memiliki dua tujuan. 2ujuan pertama adalah
abstinensi dari zat kedua adalah kesehatan fisik psikiatrik dan psikososial dari pasien.
Pengobatan sebaiknya dilakukan melalui rawat inap lalu setelah proses detoksikasipasien memerlukan rehabilitasi.
Gangguan yang berhubungan dengan alkohol
Epidemiologi
%ektar ') penduduk amerika serikat pernah menggunakan minuman yang
mengandung alkohol dan sekitar )1 dari semua orang dewasa &merika serikat
merupakan pengguna alkohol saat ini.Kira$kira 9/ dewasa muda yang berusia 1'$() tahun 9( orang dewasa yang
berusia (6$4 tahun dan '7 orang dewasa yang berusia ) tahun atau lebih pernah
menggunakan alkohol selama hidupnya dibandingkan dengan kira$kira 46 kaum muda
yang berusia 1($17 tahun.Pria lebih sering menggunakan alkohol dibandingkan wanita. Kulit putih secara
bermakna lebih mungkin dibandingkan kulit hitam. Penduduk metropolitan lebihmungkin dibandingkan dengan daerah nonmetropolitan. -i &merika serikat gangguan
berhubungan dengan alkohol ditemukan pada orang dari semua kelas sosioekonomi.
%emakin meningkat pada orang dengan sosioekonomi tinggi. -i sekolah tinggipenggunaan berhubungan dengan riwayat kesulitan sekolah.
Komorbiditas
0angguan kepribadian antisosial. eberapa penelitian telah menyatakan bahwa
gangguan behubungan dengan alkohol meupakan kesatuan diagnosis yang benar$benarterpisah yang tidak memiliki hubungan sebab akibat.
0angguan mood. Kira$kira / orang dengan gangguan alkohol memenuhi
kriteria diagnostik untuk gangguan depresif berat pada suatu kurun waktu dalamhidupnya. -epresi lebih sering terjadi pada wanita alkoholik dibandingkan dengan laki$
laki alkoholik. eberapa penelitian telah menemukan bahwa depresi kemungkinan terjadi
pada pasien dengan gangguan berhubungan dengan alkohol yang mempunyai konsumsialkohol harian tinggi dan yang mempunyai riwayat keluarga penyalahgunaan alkohol.
eberapa penelitian menunjukan bahwa orang dengan alkohol dan diagnosis gangguan
depresif memiliki kandungan metabolik dopamin "homo!anilic acid# dan gamma
aminobutyric acid "0& yang rendah dalam cairan serebrospinalisnya.0angguan kecemasan. &lkohol adalah efektif dalam menghilangkan kecemasan
dan banyak orang menggunakan alkohol karena alasan tersebut.
Etiologi
Pada tiap kasus indi!idual faktor psikososial genetika atau perilaku mungkin
lebih penting dibandingkan faktor lainnya.
Riwayat masa nak!anak. Penelitian pada keturunan resiko tinggi dalam usia(/ tahunan juga telah menunjukan efek alkohol yang umumnya tumpul dibandingkan
dengan efek yang terlihat pada orang yang tidak mempunyai orangtua dengan diagnosis
gangguan berhubungan dengan alkohol. 2emuan tersebut menyatakan bahwa suatu fungsi
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
4/13
otak biologis yang dapat diturunkan mungkin merupakan predisposisi bagi seseorang
untuk memiliki gangguan berhubungan dengan alkohol.
"aktor psikoanalitik.8enurut orang dengan superego yang keras yang bersifatmenghukum diri sendiri berpaling ke alkohol sebagi cara menghilangkan stres.
Kecemasan pada orang yang terfiksasi pada stadium oral mungkin diturunkan dengan
menggunakan zat seperti alkohol pada mulutnya. %eseorang dengan gangguanberhubungan dengan alkohol adalah pemalu terisolasi tidak sabar iritabel penuh
kecemasan hipersensitif dan terepresi secara seksual. Pada beberapa orang alkohol
digunakan sebagai cara untuk menurunkan ketegangan kecemasan dan berbagai jenissakt psikis. Konsumsi alkohol pada beberapa orang juga menyebabkan rasa kuat dan
meningkatnya harga diri.
Efek fisiologis dari alkohol
stilah alkohol ditujukan pada sekelompok besar molekul organik yang memilikigugus hidroksil "$:;# yang melekat pada atom karbon jenuh. ontohnya jika konsentrasi alkohol terlalu tinggi
didalam lambung maka mukus akan disekresikan dan katup pilorik akan ditutup. &ksi iniakan memperlambat absorbsi alkohol dilambung dan memperlambat masuknya alkohol
ke usus kecil. %elain itu pilorospasme dapat menyebabkan mual dan muntah. &lkohol
didistribusikan secara merata diseluruh jaringan tubuh dan terlarut secara merata didalamcairan tubuh. &lkohol dimetabolisme oleh dua enzim alkohol dehidrogenase dan aldehida
dehidrogenase. &lkohol dehidrogenase akan mengkatalisa perubahan alkohol menjadi
asetaldehid yang merupakan senyawa toksik. &ldehida dehidrogenase akan mengkatalisaperubahan asetaldehid menjadi asam asetat. &ldehida dehidrogenase diinhibisi oleh
disulfiram "antabuse#. 2idak ada target efek molekular tunggal yang telah diidentifikasi
sebagai mediator untuk efek alkohol. %aluran ion alkohol yang berhubungan dengan
reseptor asetilkolin nikotink serotonin tipe dan 0&& & diperkuat oleh alkohol sedangreseptor glutamat dan saluran kalsium gerbang !oltasi dihambat.
Pada tingkat //) alkohol didarah pikiran pertimbangan dan
pengendalian mengendur bahkan seringkali terputus. Pada konsentrasi /1 aksi motorikyang disadari dirasakan canggung. Pada konsentrasi /( fungsi seluruh daerah motorik
di otak trdepresi bagian otak yang mempengaruhi perilaku juga terpengaruhi. Pada
konsentrasi / seseoang dapat mengalami konfusi atau stupor. Pada konsentrasi /4$/) orang berada dalam koma. Pada konsentrasi yang lebih tinggi pusat primitif diotak
yang mengatur psat pernafasan dan kecepatan denyut jantung terpengaruhi dan dapat
terjadi kematian.
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
5/13
&lkohol akan menyebabkan kerusakan hati. erupafatty liver,hepatitis alkoholik
dan sirosis hepatis.&lkohol juga dapat menyebabkan esofagitis !arises esofagus
gastritis aklorhidia dan ulkus lambung selain itu akan mengganggu proses pencernaanmakanan dan absorbsinya.
erdasarkan -%8 ?gangguan berhubungan dengan alkohol dibagi menjadi @
0angguan penggunaan alkoholKetergantungan alkohol
Penyalahgunaan alkohol
0angguan akibat alkoholntoksikasi alkohol
Putus alkohol
%ebutkan jika berhubungan dengan gangguan persepsi-elirium intoksikasi
-elirium putus alkohol
-emensia menetap akibat alkohol
0angguan amnestik menetap akibat alkohol
0angguan psikotik akibat alkohol dengan waham%ebutkan jika dengan @
:nset selama intoksikasi:nset selama putus obat
0angguan psikotik akibat alkohol dengan halusinasi
%ebutkan jika dengan @:nset selama intoksikasi
:nset selama putus
0angguan mood akibat alkohol%ebutkan jika degan @
:nset selama intoksikasi
:nset selama putus -isfungsi seksual akibat alkohol
%ebutkan jika dengan onset selama sakit
0angguan tidur akibat alkohol
%ebutkan jika dengan onset selama sakit
0angguan berhubungan alkohol yang tidak ditentukan
ntoksikasi alkohol
eberapa orang menjadi suka berbicara dan suka berkelompok beberapa
menjadi menarik diri dan cemberut yang lainnya menjadi suka berkelahi.
Kriteria diagnostik untuk intoksikasi alkohol aru saja menggunakan alkohol
Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bemakna secara klinis yangberkembang selama atau segera setelah ingesti alkohol
%atu atau lebih tanda berikut yang berkembang selama atau segera setelah
pemakaian alkohol @
icara cadel
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
6/13
nkoordinasi
0aya berjalan tidak mantap
5istagmus
0angguan atensi dan daya ingat
%tupor atau koma
0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik
diterangkan oleh gangguan mental lain.
Putus &lkohol
Kriteria diagnostik untuk putus alkohol1. Penghentian pemakaian alkohol yang telah lama dan berat
(. -ua atau lebih tanda berikut ini yang berkembang dalam beberapa jam
sampai beberapa hari setelah kriteia 1 @
o ;iperakti!itas otonomik
o 2remor tangan
o nsomnia
o 8ual atau muntah
o ;alusinasi atau ilusi lihat raba atau dengar
o &gitasi psikomotor
o Kecemasan
o %tupor atau koma
. 0ejala dalam kriteria ( menyebabkan penderitaan yang bermakna secara
klinis atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsipentinglainnya
4. 0ejala tidak disebabkam suatu kondisi medis umum dan tidak lebih baik
diterangkan oleh gangguan mental lainnya.
Pengobatan
enzodiazepin
>arbamazepin
#indroma lkohol "etal
%indroma alkohol fetal adalah akibat intoksikasi in utero saat ibunyaminum alkohol. %indroma alkohol fetal merupakan penyebab retardasi mental
utama karena alkohol akan menghambat pertumbuhan intrauterin dan
perkembangan setelah kelahiran.
Gangguan berhubungan dengan amfetamin
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
7/13
2ersedia di &merika sebagai deAtro amphetamine methamphetamine dan
methylphenidate. 5ama jalanannya crack crystal crystal meth dan speed. 3at
yang behubungan dengan amphetamine lainnya adalah ephedrine danpropanolamine yang merupakan suatu dekongestan.
ce adalah bentuk murni dari methamphetamine yang diinhalasi diisap
seperti rokok atau disuntikkan secara intra!ena.
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
8/13
:nset selama putus
0angguan berhubungan dengan amphetamin yang tidak ditentukan
ntoksikasi amphetamin
&. Pemakaian amphetamin atau zat yang berhubungan yang belum lama terjadi. Perilaku maladapif atau perubahan perilaku yang bermakna secara klinis yang
berkembang selama atau segera setelah pemakaian amphetamin atau zat yang
berhubungan>. -ua atau lebih hal berikut yang berkembang selama atau segera setelah
pemakaian amphetamin atau zat yang berhubungan @
1# 2akikardia atau bradikardia(# -ilatasi pupil
# Peninggian atau penurunan tekanan darah
4# erkeringat atau menggigil)# 8ual atau muntah
6# 2anda$tanda penurunan berat badan7# &gitasi atau retardasi psikomotor
'# Kelemahan otot depresi pernafasan nyeri dada dan aritmia jantung9# Konfusi kejang diskinesia distonia atau kom
-. 0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik
diterangkan oleh gangguan mental lain.%ebutkan jika dengan gangguan persepsi
Putus amphetaminKeadaan setelah intoksikasi amphetamin dapat disertai dengan kecemasan
gemetar mood disforik letargi fatigue mimpi menakutkan nyeri kepala banyak
berkeringat kram otot. Kram lambung dan rasa lapar ayng tidak pernahkenyang.gejala yang paling serius adalah depresi yang dapat disertai dengan ide atauusaha bunuh diri.
Kriteria diagnosis putus amphetamin @
&. Penghentian amphetamin yang telah lama atau berat. 8ood disforik dan dua atau lebih perubahan fisiologis berikut yang
berkembang dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria & @
1# Kelelahan(# 8impi yang gamblang dan tidak menyenangkan
# nsomnia atau hipersomnia
4# Peningkatan nafsu makan
)# ,etardasi atau agitasi psikomotor>. 0ejala dalam kriteria menyebabkan penderitaan bermakna secara klinis atau
gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya
-. 0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baikditerangkan oleh gangguan mental lain.
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
9/13
Gangguan berhubungan dengan kafein
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
10/13
1(# &gitasi psikomotor
>. 0ejal dalam kriteria biasanya menimbulkan penderitaan yang bermakna secara
klinis atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya yangpenting
-. 0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik
diterangkan oleh gangguan mental lain.
Putus kafein
Kriteria diagnostik putus kafein&. Pemakain kafein setiap hari dalam jangka waktu yang lama
. Penghentian pemakaian kafein secara tiba$tiba ataupenurunan jumlah kafein
yang digunakan segera diikuti oleh nyeri kepala dan satu gejala berikut @
1# Kelelahan atau mengantuk yang nyata(# Kecemasan atau depresi yang nyata
# 8ual atau muntah
>. 0ejala dalam kriteria menyebabkan penderitan secara bermakna secra klinis
atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya-. 0ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum dan
tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain.
Pengobatan
8enghentikan atau menurunkan penggunaan kafein. &nalgesik cukup untukmengobati nyeri kepala dan nyeri otot yang mungkin timbul akibat penghentian
kafein.
Gangguan berhubungan dengan kannabis
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
11/13
%ebutkan jika dengan gangguan persepsi
-elirium intoksikasi kanabis
0angguan psikotik akibat kanabis dengan waham
%ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi
0angguan psikotik akibat kanabis dengan halusinasi
%ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi 0angguan kecemasan akibat kanabis
%ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi
0angguan berhubungan dengan kanabis yang tidak ditentukan
Kriteria untuk intoksikasi kanabis
&. Pemakaian kanabis yang belum lama. Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis
yang berkembang segera setelah pemakaian kanabis
>. -ua atau lebih tanda berikut yang berkembang dalam ( jam pemakaian
kanabis @
1# njeksi konjungti!a(# Peningkatan nafsu makan mulut kering
# 2akikardia-. 0ejala bukan dari kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh
gangguan mental lain.
%ebutkan jika dengan gangguan persepsi
Pengobatan
&bstinensia lewat inter!ensi langsung rawat inap ataupun rawat jalan dirumah sakit. Psikoterapi indi!idu keluarga ataupun kelompok.
Gangguan behubungan dengan kokain
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
12/13
0angguan akibat kokain
ntoksikasi kokain%ebutkan jika dengan gangguan persepsi
Putus kokain
-elirium intoksikasi kokain
0angguan psikotik akibat kokain dengan waham%ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi
0angguan psikotik akibat kokain dengan halusinasi
%ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi
0angguan mood akibat kokain
%ebutkan jika dengan @
:nset selama intoksikasi:nset selama putus
0angguan kecemasan akibat kokain
%ebutkan jika dengan @:nset selama intoksikasi
:nset selama putus 0angguan seksual akibat kokain
%ebutkan jika dengan @:nset selama intoksikasi
0angguan tidur akibat kokain%ebutkan jika dengan @
:nset selama intoksikasi
:nset selama putus
0angguan berhubungan dengan kokain yang tidak ditentukan
Kriteria diagnosis intoksikasi kokain
Pemakaian kokain yang belum lama
Perilaku maladaptif
-ua atau lebih tanda berikut @
1# 2akikardia atau bradikardia(# -ilatasi pupil
# Peninggian atau penurunan tekanan darah
4# erkeringat atau menggigil)# 8ual atau muntah
6# 2anda$tanda penurunan berat badan
7# &gitasi atau retardasi psikomotor
'# Kelemahan otot depresi pernafasan nyeri dada atau aritmia jantung9# Konfusi kejang diskinesia distonia atau koma
0ejala bukan dari kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh
gangguan mental lain.%ebutkan jika dengan gangguan persepsi
Kriteria diagnosis putus kokain
&. Penghentian atau penurunan pemakaian kokain yang telah lama
-
8/13/2019 Ketergantungan Zat
13/13
. 8ood disforik dan dua atau lebih perubahan fisiologis berikut yang
berkembang dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria &@
1# Kelelahan(# 8impi yang gmblang dan tidak menenangkan
# nsomnia dan hipersomnia
4# Peningkatan nafsu makan)# ,etardasi atau agitasi psikomotor
>. 0ejala dalam kriteria menyebabkan penderitan secara bermakna secra klinis
atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya-. 0ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum dan
tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain.