Ketergantungan Zat

download Ketergantungan Zat

of 13

Transcript of Ketergantungan Zat

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    1/13

    Ketergantungan Zat

    Pada tahun 1964 badan kesehatan dunia menyatakan bahwa istilah adiksi tidak

    lagi menjadi istilah ketergantungan obat. Konsep ketergantungan zat mempunyai banyakarti yang dikenali secara resmi dan banyak arti yang digunakan beberapa dekade. Pada

    dasarnya dua konsep telah diminta tentang definisi ketergantungan ketergantungan

    perilaku dan ketergantungan fisik. Ketergantungan perilaku telah menekankan akti!itasmencari zat "substance seeking beha!iour# dan bukti$bukti pola penggunaan patologis

    dan ketergantungan fisik telah menekankan efek fisik "yaitufisiologis# dari episode

    multiple penggunaan zat. %ecara spesifik definisi ketergantungan telah menggunakanadanya toleransi atau putus zat dalam kriteria klasifikasi.

    Epidemiologi

    &lkohol dan nikotin "rokok# adalah zat yang paling sering disalahgunakan tetapi

    marijuana hashish dan kokain juga sering digunakan.Penyalahgunaan danketergantungan pada zat adalah lebih umum pada laki$laki dibandingkan wanita dengan

    perbedaan yang lebih jelas pada zat nonalkohol dibandingkan alkohol. Penyalahgunaan

    zat juga lebih tinggi diantara kelompok pengangguran dan kelompok minoritas tertentu

    dibandingkan diantara kelompok orang yang bekerja dan kelompok mayoritas.Penggunaan zat adalah tidak terbatas pada orang dewasa. Penggunaan zat adalah lebih

    sering diantara professional medis dibandingkan dengan professional nonmedis untuktingkat pendidikan yang sama. %atu penjelasan yang mungkin untuk perbedaan tersebut

    adalah relatif mudahnya mendapatkan suatu kelas zat pada professional medis

    Demografi

    Kelompok usia 1'$() tahun memiliki kecenderungan penyalahgunaan zat lebih

    tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.

    *enis kelamin +aki$laki secara bermakna lebih tinggi dibandingkan wanita.

    ,as dan etnik kelompok kulit putih memiliki kecenderungan lebih tingggi dalampenyalahgunaan zat dibandingkan kelompok kulit putih.

    Kepadatan populasi. Penduduk didaerah metropolitan yang paling besarkemungkinannya untuk menggunakan zat$zat terlarang dibandingkan dengan pendudukdidaerah nonmetropolitan.

    -aerah. Pre!alensi penyalagunaan zat lebih tinggi didaerah barat dibanding

    dengan derah timur laut selatan dan utara tengah.

    Komorbiditas

    Komorbiditas adalah diagnosis dua atau lebih gangguan psikiatrik pada seorang

    pasien. Komorbiditas yang paling umum melibatkan penyalahgunaan dua zat biasanya

    penyalahgunaan alkohol dan penyalahgunaan suatu zat lainnya. -iagnosis psikiatrik lainyang sering berhubungan dengan penyalahgunaan zat adalah kepribadian antisosial fobia

    "dan gangguan kecemasan lainnya# gangguan depresif berat dan gangguan distimik. Pada

    umumnya zat yang paling kuat dan berbahaya mempunyai angka komorbiditas yangpaling tinggi. %ebagai contohnya komorbiditas gangguan psikiatrik adalah lebih sering

    untuk penggunaan opioid dan kokain dibandingkan penggunaan marijuana.

    Gangguan kepribadian antisosial

    -alam berbagai penelitian suatu rentang )$6/ persen populasi dengan

    penyalahgunaan zat atau ketergantungan zat juga memenuhi criteria diagnostic untuk

    gangguan kepribadian antisosial. Pasien dengan diagnosis penyalahgunaan zat atau

    ketergantungan zat yang memiliki gangguan kepribadian antisosial kemungkinan

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    2/13

    menggunakan lebih banyak zat illegal mempunyai lebih banyak psikopatologi kurang

    puas dengan kehidupannya dan lebih impulsi!e terisolasi dan terdepresi dibandingkan

    pasien lain dengan gangguan kepribadian antisosial saja.

    Depresi dan bunuh diri

    0ejala depresi adalah sering ditemukan diantara orang$orang dengan

    penyalahgunaan zat atau ketergantungan zat. Kira$kira sepertiga sampai setengah darisemua orang yang melakukan penyalahgunaan opioid atau ketergantungan opioid dan

    kira$kira 4/ persen orang yang menyalahgunakan alcohol atau ketergantungan alcohol

    memenuhi untuk criteria gangguan depresif berat dalam suatu waktu selamakehidupannya. Penggunaan zat juga merupakan factor pencetus utama untuk bunuh diri.

    Teori psikososial dan psikodinamika

    Penyalahgunaan zat adalah suatu regresi oral. ,umusan psikodinamika sekarang

    melibatkan suatu hubungan antara penggunaan zat dan depresi atau melibatkanpenggunaan zat sebagai suatu pencerminan fungsi ego yang terganggu. Psikodinamika

    untuk seseorang dengan penyalahgunaan zat adalah diterima dan dinilai secara lebih luas

    daripada dalam pengobatan pasien alkoholik. erbeda dengan pasien alkoholik mereka

    dengan penyalahgunaan polisubstansi adalah lebih mungkin memiliki masa anak$anakyang tidak stabil lebih mungkin mengobati diri sendiri dengan zat dan lebih mungkin

    mendapatkan manfaat psikoterapi.2eori psikososial lain menjelaskan hubungan dengan keluarga dan dengan

    masyarakat pada umumnya. 2erdapat banyak alasan untuk mencurigai suatu peranan

    masyarakat dalam perkembangan pola penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat.

    Koadiksi.Koadiksi atau kodependensi terjadi jika lebih dari satu orang biasanya

    suatu pasangan mempunyai hubungan yang terutama bertanggung jawab untuk

    mempertahankan perilaku adiktif pada sekurang$kurangnya satu orang. Pengobatan

    situasi koadiksi tersebut mengarah langsung pada elemen$elemen perilaku membolehkanatau penyangkalan.

    Teori perilaku. eberapa model perilaku penyalahgunaan setelah dipusatkan

    pada peilaku mencari zat "substance-seeking behaviour# ketimbang pada gejalaketergantungan fisik. Prinsip pertama dan kedua adalah kualitas pendorong positif dan

    efek merugikan dari beberapa zat. 3at bertindak sebagai suatu pendorong positif untuk

    perilaku mencari zat. anyak zat juga disertai dengan efek merugikan yang bertindakmenurunkan perilaku mencari zat. Ketiga orang harus mampu membedakan zat yang

    disalahgunakan dari zat lainnya. Keempat hamper semua perilaku mencari zat disertai

    dengan petunjuk lain yang berhubungan dengan pengalaman menggunakan zat.

    Teori neurokimiawi.

    ntuk sebagian besar zat kecuali alcohol peneliti telah menemukan

    neurotransmitter atau reseptor neurotransmitter tertentu dimana zat menimbulkan

    efeknya.5amun hal ini masih sulit untuk dibuktikan.

    Jalur dan neurotransmitter.5eurotransmiter utama yang mungkin terlibat

    dalam perkembangan penyalahgunaan zat dan ketergantungan zat adalah sistem opiat

    katekolamin "khususnya dopamine# dan gamma$aminobutyric acid "0&. -an yangpaling penting adalah neuron di area tegmental !entral yang berjalan ke daerah kortikal

    dan limbic khususnya nukleus ambiens. *alur ini diperkirakan berhubungan dalam

    sensasi menyenangkan dan diperkirakan merupakan mediator utama untuk efek dari zat

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    3/13

    tertentu seperti amfetamin dan kokain. +okus sereleus kelompok terbesar neuron

    adrenergic diperkirakan terlibat dalam perantara efek opiate dan opioid.

    Pengobatan

    Pengobatan penyalahgunaan obat memiliki dua tujuan. 2ujuan pertama adalah

    abstinensi dari zat kedua adalah kesehatan fisik psikiatrik dan psikososial dari pasien.

    Pengobatan sebaiknya dilakukan melalui rawat inap lalu setelah proses detoksikasipasien memerlukan rehabilitasi.

    Gangguan yang berhubungan dengan alkohol

    Epidemiologi

    %ektar ') penduduk amerika serikat pernah menggunakan minuman yang

    mengandung alkohol dan sekitar )1 dari semua orang dewasa &merika serikat

    merupakan pengguna alkohol saat ini.Kira$kira 9/ dewasa muda yang berusia 1'$() tahun 9( orang dewasa yang

    berusia (6$4 tahun dan '7 orang dewasa yang berusia ) tahun atau lebih pernah

    menggunakan alkohol selama hidupnya dibandingkan dengan kira$kira 46 kaum muda

    yang berusia 1($17 tahun.Pria lebih sering menggunakan alkohol dibandingkan wanita. Kulit putih secara

    bermakna lebih mungkin dibandingkan kulit hitam. Penduduk metropolitan lebihmungkin dibandingkan dengan daerah nonmetropolitan. -i &merika serikat gangguan

    berhubungan dengan alkohol ditemukan pada orang dari semua kelas sosioekonomi.

    %emakin meningkat pada orang dengan sosioekonomi tinggi. -i sekolah tinggipenggunaan berhubungan dengan riwayat kesulitan sekolah.

    Komorbiditas

    0angguan kepribadian antisosial. eberapa penelitian telah menyatakan bahwa

    gangguan behubungan dengan alkohol meupakan kesatuan diagnosis yang benar$benarterpisah yang tidak memiliki hubungan sebab akibat.

    0angguan mood. Kira$kira / orang dengan gangguan alkohol memenuhi

    kriteria diagnostik untuk gangguan depresif berat pada suatu kurun waktu dalamhidupnya. -epresi lebih sering terjadi pada wanita alkoholik dibandingkan dengan laki$

    laki alkoholik. eberapa penelitian telah menemukan bahwa depresi kemungkinan terjadi

    pada pasien dengan gangguan berhubungan dengan alkohol yang mempunyai konsumsialkohol harian tinggi dan yang mempunyai riwayat keluarga penyalahgunaan alkohol.

    eberapa penelitian menunjukan bahwa orang dengan alkohol dan diagnosis gangguan

    depresif memiliki kandungan metabolik dopamin "homo!anilic acid# dan gamma

    aminobutyric acid "0& yang rendah dalam cairan serebrospinalisnya.0angguan kecemasan. &lkohol adalah efektif dalam menghilangkan kecemasan

    dan banyak orang menggunakan alkohol karena alasan tersebut.

    Etiologi

    Pada tiap kasus indi!idual faktor psikososial genetika atau perilaku mungkin

    lebih penting dibandingkan faktor lainnya.

    Riwayat masa nak!anak. Penelitian pada keturunan resiko tinggi dalam usia(/ tahunan juga telah menunjukan efek alkohol yang umumnya tumpul dibandingkan

    dengan efek yang terlihat pada orang yang tidak mempunyai orangtua dengan diagnosis

    gangguan berhubungan dengan alkohol. 2emuan tersebut menyatakan bahwa suatu fungsi

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    4/13

    otak biologis yang dapat diturunkan mungkin merupakan predisposisi bagi seseorang

    untuk memiliki gangguan berhubungan dengan alkohol.

    "aktor psikoanalitik.8enurut orang dengan superego yang keras yang bersifatmenghukum diri sendiri berpaling ke alkohol sebagi cara menghilangkan stres.

    Kecemasan pada orang yang terfiksasi pada stadium oral mungkin diturunkan dengan

    menggunakan zat seperti alkohol pada mulutnya. %eseorang dengan gangguanberhubungan dengan alkohol adalah pemalu terisolasi tidak sabar iritabel penuh

    kecemasan hipersensitif dan terepresi secara seksual. Pada beberapa orang alkohol

    digunakan sebagai cara untuk menurunkan ketegangan kecemasan dan berbagai jenissakt psikis. Konsumsi alkohol pada beberapa orang juga menyebabkan rasa kuat dan

    meningkatnya harga diri.

    Efek fisiologis dari alkohol

    stilah alkohol ditujukan pada sekelompok besar molekul organik yang memilikigugus hidroksil "$:;# yang melekat pada atom karbon jenuh. ontohnya jika konsentrasi alkohol terlalu tinggi

    didalam lambung maka mukus akan disekresikan dan katup pilorik akan ditutup. &ksi iniakan memperlambat absorbsi alkohol dilambung dan memperlambat masuknya alkohol

    ke usus kecil. %elain itu pilorospasme dapat menyebabkan mual dan muntah. &lkohol

    didistribusikan secara merata diseluruh jaringan tubuh dan terlarut secara merata didalamcairan tubuh. &lkohol dimetabolisme oleh dua enzim alkohol dehidrogenase dan aldehida

    dehidrogenase. &lkohol dehidrogenase akan mengkatalisa perubahan alkohol menjadi

    asetaldehid yang merupakan senyawa toksik. &ldehida dehidrogenase akan mengkatalisaperubahan asetaldehid menjadi asam asetat. &ldehida dehidrogenase diinhibisi oleh

    disulfiram "antabuse#. 2idak ada target efek molekular tunggal yang telah diidentifikasi

    sebagai mediator untuk efek alkohol. %aluran ion alkohol yang berhubungan dengan

    reseptor asetilkolin nikotink serotonin tipe dan 0&& & diperkuat oleh alkohol sedangreseptor glutamat dan saluran kalsium gerbang !oltasi dihambat.

    Pada tingkat //) alkohol didarah pikiran pertimbangan dan

    pengendalian mengendur bahkan seringkali terputus. Pada konsentrasi /1 aksi motorikyang disadari dirasakan canggung. Pada konsentrasi /( fungsi seluruh daerah motorik

    di otak trdepresi bagian otak yang mempengaruhi perilaku juga terpengaruhi. Pada

    konsentrasi / seseoang dapat mengalami konfusi atau stupor. Pada konsentrasi /4$/) orang berada dalam koma. Pada konsentrasi yang lebih tinggi pusat primitif diotak

    yang mengatur psat pernafasan dan kecepatan denyut jantung terpengaruhi dan dapat

    terjadi kematian.

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    5/13

    &lkohol akan menyebabkan kerusakan hati. erupafatty liver,hepatitis alkoholik

    dan sirosis hepatis.&lkohol juga dapat menyebabkan esofagitis !arises esofagus

    gastritis aklorhidia dan ulkus lambung selain itu akan mengganggu proses pencernaanmakanan dan absorbsinya.

    erdasarkan -%8 ?gangguan berhubungan dengan alkohol dibagi menjadi @

    0angguan penggunaan alkoholKetergantungan alkohol

    Penyalahgunaan alkohol

    0angguan akibat alkoholntoksikasi alkohol

    Putus alkohol

    %ebutkan jika berhubungan dengan gangguan persepsi-elirium intoksikasi

    -elirium putus alkohol

    -emensia menetap akibat alkohol

    0angguan amnestik menetap akibat alkohol

    0angguan psikotik akibat alkohol dengan waham%ebutkan jika dengan @

    :nset selama intoksikasi:nset selama putus obat

    0angguan psikotik akibat alkohol dengan halusinasi

    %ebutkan jika dengan @:nset selama intoksikasi

    :nset selama putus

    0angguan mood akibat alkohol%ebutkan jika degan @

    :nset selama intoksikasi

    :nset selama putus -isfungsi seksual akibat alkohol

    %ebutkan jika dengan onset selama sakit

    0angguan tidur akibat alkohol

    %ebutkan jika dengan onset selama sakit

    0angguan berhubungan alkohol yang tidak ditentukan

    ntoksikasi alkohol

    eberapa orang menjadi suka berbicara dan suka berkelompok beberapa

    menjadi menarik diri dan cemberut yang lainnya menjadi suka berkelahi.

    Kriteria diagnostik untuk intoksikasi alkohol aru saja menggunakan alkohol

    Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bemakna secara klinis yangberkembang selama atau segera setelah ingesti alkohol

    %atu atau lebih tanda berikut yang berkembang selama atau segera setelah

    pemakaian alkohol @

    icara cadel

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    6/13

    nkoordinasi

    0aya berjalan tidak mantap

    5istagmus

    0angguan atensi dan daya ingat

    %tupor atau koma

    0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik

    diterangkan oleh gangguan mental lain.

    Putus &lkohol

    Kriteria diagnostik untuk putus alkohol1. Penghentian pemakaian alkohol yang telah lama dan berat

    (. -ua atau lebih tanda berikut ini yang berkembang dalam beberapa jam

    sampai beberapa hari setelah kriteia 1 @

    o ;iperakti!itas otonomik

    o 2remor tangan

    o nsomnia

    o 8ual atau muntah

    o ;alusinasi atau ilusi lihat raba atau dengar

    o &gitasi psikomotor

    o Kecemasan

    o %tupor atau koma

    . 0ejala dalam kriteria ( menyebabkan penderitaan yang bermakna secara

    klinis atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsipentinglainnya

    4. 0ejala tidak disebabkam suatu kondisi medis umum dan tidak lebih baik

    diterangkan oleh gangguan mental lainnya.

    Pengobatan

    enzodiazepin

    >arbamazepin

    #indroma lkohol "etal

    %indroma alkohol fetal adalah akibat intoksikasi in utero saat ibunyaminum alkohol. %indroma alkohol fetal merupakan penyebab retardasi mental

    utama karena alkohol akan menghambat pertumbuhan intrauterin dan

    perkembangan setelah kelahiran.

    Gangguan berhubungan dengan amfetamin

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    7/13

    2ersedia di &merika sebagai deAtro amphetamine methamphetamine dan

    methylphenidate. 5ama jalanannya crack crystal crystal meth dan speed. 3at

    yang behubungan dengan amphetamine lainnya adalah ephedrine danpropanolamine yang merupakan suatu dekongestan.

    ce adalah bentuk murni dari methamphetamine yang diinhalasi diisap

    seperti rokok atau disuntikkan secara intra!ena.

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    8/13

    :nset selama putus

    0angguan berhubungan dengan amphetamin yang tidak ditentukan

    ntoksikasi amphetamin

    &. Pemakaian amphetamin atau zat yang berhubungan yang belum lama terjadi. Perilaku maladapif atau perubahan perilaku yang bermakna secara klinis yang

    berkembang selama atau segera setelah pemakaian amphetamin atau zat yang

    berhubungan>. -ua atau lebih hal berikut yang berkembang selama atau segera setelah

    pemakaian amphetamin atau zat yang berhubungan @

    1# 2akikardia atau bradikardia(# -ilatasi pupil

    # Peninggian atau penurunan tekanan darah

    4# erkeringat atau menggigil)# 8ual atau muntah

    6# 2anda$tanda penurunan berat badan7# &gitasi atau retardasi psikomotor

    '# Kelemahan otot depresi pernafasan nyeri dada dan aritmia jantung9# Konfusi kejang diskinesia distonia atau kom

    -. 0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik

    diterangkan oleh gangguan mental lain.%ebutkan jika dengan gangguan persepsi

    Putus amphetaminKeadaan setelah intoksikasi amphetamin dapat disertai dengan kecemasan

    gemetar mood disforik letargi fatigue mimpi menakutkan nyeri kepala banyak

    berkeringat kram otot. Kram lambung dan rasa lapar ayng tidak pernahkenyang.gejala yang paling serius adalah depresi yang dapat disertai dengan ide atauusaha bunuh diri.

    Kriteria diagnosis putus amphetamin @

    &. Penghentian amphetamin yang telah lama atau berat. 8ood disforik dan dua atau lebih perubahan fisiologis berikut yang

    berkembang dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria & @

    1# Kelelahan(# 8impi yang gamblang dan tidak menyenangkan

    # nsomnia atau hipersomnia

    4# Peningkatan nafsu makan

    )# ,etardasi atau agitasi psikomotor>. 0ejala dalam kriteria menyebabkan penderitaan bermakna secara klinis atau

    gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya

    -. 0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baikditerangkan oleh gangguan mental lain.

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    9/13

    Gangguan berhubungan dengan kafein

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    10/13

    1(# &gitasi psikomotor

    >. 0ejal dalam kriteria biasanya menimbulkan penderitaan yang bermakna secara

    klinis atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya yangpenting

    -. 0ejala tidak disebabkan oleh kondisi medis umum dan tidak lebih baik

    diterangkan oleh gangguan mental lain.

    Putus kafein

    Kriteria diagnostik putus kafein&. Pemakain kafein setiap hari dalam jangka waktu yang lama

    . Penghentian pemakaian kafein secara tiba$tiba ataupenurunan jumlah kafein

    yang digunakan segera diikuti oleh nyeri kepala dan satu gejala berikut @

    1# Kelelahan atau mengantuk yang nyata(# Kecemasan atau depresi yang nyata

    # 8ual atau muntah

    >. 0ejala dalam kriteria menyebabkan penderitan secara bermakna secra klinis

    atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya-. 0ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum dan

    tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain.

    Pengobatan

    8enghentikan atau menurunkan penggunaan kafein. &nalgesik cukup untukmengobati nyeri kepala dan nyeri otot yang mungkin timbul akibat penghentian

    kafein.

    Gangguan berhubungan dengan kannabis

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    11/13

    %ebutkan jika dengan gangguan persepsi

    -elirium intoksikasi kanabis

    0angguan psikotik akibat kanabis dengan waham

    %ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi

    0angguan psikotik akibat kanabis dengan halusinasi

    %ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi 0angguan kecemasan akibat kanabis

    %ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi

    0angguan berhubungan dengan kanabis yang tidak ditentukan

    Kriteria untuk intoksikasi kanabis

    &. Pemakaian kanabis yang belum lama. Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis

    yang berkembang segera setelah pemakaian kanabis

    >. -ua atau lebih tanda berikut yang berkembang dalam ( jam pemakaian

    kanabis @

    1# njeksi konjungti!a(# Peningkatan nafsu makan mulut kering

    # 2akikardia-. 0ejala bukan dari kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh

    gangguan mental lain.

    %ebutkan jika dengan gangguan persepsi

    Pengobatan

    &bstinensia lewat inter!ensi langsung rawat inap ataupun rawat jalan dirumah sakit. Psikoterapi indi!idu keluarga ataupun kelompok.

    Gangguan behubungan dengan kokain

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    12/13

    0angguan akibat kokain

    ntoksikasi kokain%ebutkan jika dengan gangguan persepsi

    Putus kokain

    -elirium intoksikasi kokain

    0angguan psikotik akibat kokain dengan waham%ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi

    0angguan psikotik akibat kokain dengan halusinasi

    %ebutkan jika dengan onset selama intoksikasi

    0angguan mood akibat kokain

    %ebutkan jika dengan @

    :nset selama intoksikasi:nset selama putus

    0angguan kecemasan akibat kokain

    %ebutkan jika dengan @:nset selama intoksikasi

    :nset selama putus 0angguan seksual akibat kokain

    %ebutkan jika dengan @:nset selama intoksikasi

    0angguan tidur akibat kokain%ebutkan jika dengan @

    :nset selama intoksikasi

    :nset selama putus

    0angguan berhubungan dengan kokain yang tidak ditentukan

    Kriteria diagnosis intoksikasi kokain

    Pemakaian kokain yang belum lama

    Perilaku maladaptif

    -ua atau lebih tanda berikut @

    1# 2akikardia atau bradikardia(# -ilatasi pupil

    # Peninggian atau penurunan tekanan darah

    4# erkeringat atau menggigil)# 8ual atau muntah

    6# 2anda$tanda penurunan berat badan

    7# &gitasi atau retardasi psikomotor

    '# Kelemahan otot depresi pernafasan nyeri dada atau aritmia jantung9# Konfusi kejang diskinesia distonia atau koma

    0ejala bukan dari kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh

    gangguan mental lain.%ebutkan jika dengan gangguan persepsi

    Kriteria diagnosis putus kokain

    &. Penghentian atau penurunan pemakaian kokain yang telah lama

  • 8/13/2019 Ketergantungan Zat

    13/13

    . 8ood disforik dan dua atau lebih perubahan fisiologis berikut yang

    berkembang dalam beberapa jam sampai beberapa hari setelah kriteria &@

    1# Kelelahan(# 8impi yang gmblang dan tidak menenangkan

    # nsomnia dan hipersomnia

    4# Peningkatan nafsu makan)# ,etardasi atau agitasi psikomotor

    >. 0ejala dalam kriteria menyebabkan penderitan secara bermakna secra klinis

    atau gangguan dalam fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya-. 0ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari kondisi medis umum dan

    tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain.