Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

3
Pengertian Keterbukaan  Keterbukaan merupakan perwujudan sikap jujur, rendah hati, serta mau menerima pendekatan dan kritik orang dari orang lain. Keterbukaan secara istilah (terminologi) terdiri dari beberapa pengertian : a. Keterbukaan menurut Kamus Besar Bahasa I ndonesia (KBBI) ialah hal terbuka, penasaran, toleransi dan hati-hati, serta merupakan landasan untuk berkomunikasi atau dengan kata lain, keterbukaan adalah sikap dan perilaku terbuka dari individu dalam beraktivitas. b. Keterbukaan dalam hal penyelenggaraan pemerintah diartikan sebagai kesediaan pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang berkenan dengan proses penyelenggaraan Keterbukaan diperlukan oleh warga Negara/masyarakat dan juga pemerintah. Msalnya, keterbukaan dalam bentuk pemerintahan yang transparan. Penerapannya, antara lain : pemerintah bersedia memberitahukan kepada rakyat tentang apa saja yang mau diker jakan, dan menerima sesuatu dari masyarakat. Pengertian Keadilan Keadilan berarti perilaku/perbuatan yang dalam pelaksanannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang menjadi haknya dan semestinya harus diterima oleh pihak lain. Pengertian Keadilan adalah keadaan yang menggambarkan di mana orang atau kelompok masyarakat atau negara memberi kepada setiap orang segala sesuatu yang menjadi haknya atau yang semestinya diterima sehingga setiap orang atau warga negara mampu melaksanakan hak dan ke wajibannya tanpa rintangan.

Transcript of Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

Page 1: Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

7/22/2019 Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

http://slidepdf.com/reader/full/keterbukaan-dan-keadilan-kelas-xi-pkn 1/3

Pengertian Keterbukaan 

Keterbukaan merupakan perwujudan sikap jujur, rendah hati, serta mau menerima pendekatan dan

kritik orang dari orang lain. Keterbukaan secara istilah (terminologi) terdiri dari beberapa pengertian :

a. Keterbukaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah hal terbuka, penasaran,

toleransi dan hati-hati, serta merupakan landasan untuk berkomunikasi atau dengan kata

lain, keterbukaan adalah sikap dan perilaku terbuka dari individu dalam beraktivitas. 

b. Keterbukaan dalam hal penyelenggaraan pemerintah diartikan sebagai kesediaan

pemerintah untuk senantiasa memberikan informasi faktual mengenai berbagai hal yang

berkenan dengan proses penyelenggaraan

Keterbukaan diperlukan oleh warga Negara/masyarakat dan juga pemerintah. Msalnya,

keterbukaan dalam bentuk pemerintahan yang transparan. Penerapannya, antara lain :

pemerintah bersedia memberitahukan kepada rakyat tentang apa saja yang mau dikerjakan,

dan menerima sesuatu dari masyarakat.

Pengertian Keadilan 

Keadilan berarti perilaku/perbuatan yang dalam pelaksanannya memberikan kepada pihak lain sesuatu

yang menjadi haknya dan semestinya harus diterima oleh pihak lain.

Pengertian Keadilan adalah keadaan yang menggambarkan di mana orang atau kelompok masyarakat

atau negara memberi kepada setiap orang segala sesuatu yang menjadi haknya atau yang semestinya

diterima sehingga setiap orang atau warga negara mampu melaksanakan hak dan kewajibannya tanpa

rintangan.

Page 2: Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

7/22/2019 Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

http://slidepdf.com/reader/full/keterbukaan-dan-keadilan-kelas-xi-pkn 2/3

Artikel Keterbukaan dan Keadilan

Negara Indonesia merupakan Negara hukum, di dalamnya terdapat hokum-hukum yang mengikat bagi

semua rakyatnya. Dan bagi siapa yang melanggarnya, maka ia akan dikenakan sanksi atas

perbuatannya.

Aturan-aturan tersebut terdapat dalam UUD 1945, yang telah ditetapkan oleh Negara sebagi pedoman

bagi Negara untuk menentukan sesuatu yang berkenan dengan Negara. Di dalam UUD tersebut terdapat

pernyataan bahwa “Negara harus bisa membangun rakyatnya untuk bisa menjadi rakyat yang adil bagi

siapa saja”. 

Selain rakyat yang harus bersikap adil bagi siapa saja, pemerintah merupakan salah satu faktor utama

untuk bisa menuntun rakyatnya agar bisa bersikap adil. Pemerintah harus menetapkan hokum dengan

benar. Apabila seseorang itu salah, maka harus diberikan peringatan atas apa yang telah ia perbuat. Dan

 jika orang itu benar, maka benarkanlah dia. Yakni, kalau memang orang itu salah meskipun orang itu

merupakan famili kita, maka kita harus memberikan hukuman pada mereka. Jangan sampai kita

menyalahgunakan hukuman tersebut yang bisa membuat kita tidak akan berbuat/menunjukkan sikap

adil. Selain itu, (selain pemerintah harus bersikap adil), pemerintah juga harus mempunyai sikap

terbuka. Artinya sebagai pemerintah yang bijaksana, setiap ada sesuatu yang menyangkut tentang

kenegaraan atau kerakyatan (yang menyangkut rakyat), maka pemerintah tersebut harus bisamengemukakan dengan seksama, tidak boleh ditutup-tutupi, atau disimpan.

Mewujudkan keadilan dalam masyarakat cukup sulit karena mengubah struktur dalam masyarakat

berarti menentang kepentingan penguasa. Oleh karena itu, mewujudkan keadilan harus dimulai dari

orang yang menerima ketidakadilan itu. Kemudian, diikuti oleh semua masyarakat. Dan yang paling

penting dari Negara adalah wajib menunjukkan keadilan sosial dalam masyarakat.

Keadilan adalah salah satu ukuran keabsahan suatu tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Oleh karena itu, harus ada jaminan terhadap tegaknya keadilan.

Pada dasarnya jaminan keadilan merupakan upaya mengontrol kekuasaan. Kurang kekuasaan yang tidak

terkontrol hanya akan mendatangkan ketidakadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Dan

sebaliknya, kekuasaan yang terkontrol akan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.Keterbukaan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terdapat tiga asalan mengenai

pentingnya keterbukaan, yaitu sebagai berikut :

a. Kekuasaan pada dasarnya cenderung diselewengkan. Oleh karena itu, dibutuhkan transparansi dalam

pemerintahan. Hal itu dimaksudkan agar tidak menyelewengkan kekuasaan (abuse of powers)

b. Dasar penyelenggaraan pemerintah di Negara demokratis adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk

rakyat. Jadi, pemerintah yang terbentuk adalah pihak yang dipilih rakyat.

c. Keterbukaan memungkinkan adanya akses bebas setiap warga Negara terhadap berbagai sumber

informasi

Dari beberapa alasan tersebut, telah jelas bahwa keterbukaan dan keadilan sangat penting dalam

Negara demokrasi, karena dengan keterbukaan dari pemerintah akan menimbulkan kepercayaan dalam

diri rakyat sehingga pemerintah pun dapat berjalan aman dan tertib.

Page 3: Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

7/22/2019 Keterbukaan Dan Keadilan Kelas XI (PKN)

http://slidepdf.com/reader/full/keterbukaan-dan-keadilan-kelas-xi-pkn 3/3

1.  Sikap keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 

Untuk mewujudkan penerapan keterbukaan dan keadilan, tidak cukup mengadalkan peran

pemerintah. Namun membutuhkan kerja sama dari rakyat.

Oleh karena itu, dalam kehidupan masyarakat perlu dikembangkan perilaku positif antara lain

sebagai berikut :

a.  Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan

kegotongroyongan

b.  Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta

menghormati hak-hak orang lain 

c.  Sikap suka member pertolongan kepada yang memerlukan

d.  Suka bekerja keras 

e.  Menghargai hasil/karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan

kesejahteraan bersama. 

2.  Sikap keadilan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara 

Seperti halnya pada upaya mengembang sikap keterbukaan, upaya yang mengembangkan

 jaminan keadilanpun harus mendapat apreasiasi dan berbagai pihak, pemerintah dan rakyat.

Terwujudnya keadilan akan berdampak pula pada kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu,pemerintah harus menerapkan kebijakan yang menguntungkan setiap rakyat, khususnya rakyat

miskin . sedangkan wujud sikap rakyat adalah dengan melaksanakan setiap peraturan yang telah

ditetapkan.

Untuk mewujudkan kepedulian pada upaya jaminan keadilan, masyarakat dapat melakukan

tindakan-tindakan konkret antara lain sebagai berikut: 

a.  Berusaha mengetahui dan memahami berbagai hal mendasar atau element yang berkenaan

dengan jaminan keadilan. 

b.  Aktif mencermati fakta ketidak-adilan dalam masyarakat dan kebijakan yang berkenaan

dengan jaminan keadilan 

c.  Berusaha memantau kinerja berbagai lembaga yang bertugas memberikan jaminan

keadilan. d.  Menghargai tindakan berbagai pihak yang memprkuat jaminan keadilan. 

e.  Mengajukan kritik terhadap tindakan yang tidak adil dan mengajukan solusi alternative

untuk mewujudkan adanya jaminan keadialan lebih baik. 

f.  Membiasakan diri bertindak adil, dimulai dari lngkungan keluarga, masyarakat, dan

lingkungan kerja sendiri.