KETERANGAN TERAKHIR.docx

8
MAPPING BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016 NAMA : RAMADHANIL NIM : 14073007

Transcript of KETERANGAN TERAKHIR.docx

Page 1: KETERANGAN TERAKHIR.docx

MAPPINGBIMBINGAN DAN KONSELING

Oleh

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2016

NAMA : RAMADHANILNIM : 14073007

Page 2: KETERANGAN TERAKHIR.docx

KETERANGAN:

A. PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING SI SEKOLAH1. PELAKSANAAN BK DI SD/MI

pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar ini belum secara menyeluruh, ini bisa dilihat dari banyaknya SD yang belum ada Guru BK nya. Penyelenggara layanan bimbingan dan konselingdi SD/MI/SDLB adalah konselor

atau guru bimbingan dan konseling. Pada satu SD/MI/SDLB atau gugus/sejumlah SD/MI/SDLB dapat diangkat

konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling.

Konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat bekerja sama dengan guru kelasdalam membantu tercapainya perkembangan peserta didik/konseli dalam bidang layanan pribadi, sosial, belajar, dan karir secara utuh dan optimal.

Guru Kelas sebagai pelaksana pelayanan BK di SD/ MI/SDLB melaksanakan layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, dan penguasaan konten dengan cara menginfusikan materi layanan BK tersebut ke dalam pembelajaran mata pelajaran. Untuk siswa Kelas IV, V, dan VI dapat diselenggarakan layanan BK perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok.

Pada satu SD/MI/SDLB atau sejumlah SD/MI/SDLB dapat diangkat seorang Guru BK atau Konselor untuk menyelenggarakan pelayanan BK.

a) Layanan Orientasi dan InformasiLayanan orientasi dan informasi kelas I dan II SD terutama sekali diselanggarakan

terhadap orang tua itu memahami kondisi dan tuntutan sekolah. Dengan pemahaman seperti itu orang tua diharapkan akan bekerja sama dan membantu sekolah demi keberhasilan pendidikan anak – anak mereka. Layanan orientasi dan informasi diberikan kepada orangtua diselenggarakan melalui pertemuan langsung antara para orangtua dengan guru kelas. Minimal pada setiap awal semester.

b) Layanan Penempatan PenyaluranLayanan penempatan / penyaluran diselenggarakan untuk melayani siswa sesuai

dengan potensi, bakat, minat, serta kondisi pribadinya. Layanan penempatan/penyaluran tersebut secara langsung dilaksanakan oleh guru kelas, baik untuk kegiatan – kegiatan siswa didalam kelas maupun di luar kelas. Penempatan /penyaluran siswa pada satu posisi, kelompok atau kegiatan tertentu tidak harus berlaku untuk waktu yang lama melainkan sesuai kepentingan dilakukan penempatan/ penyaluran tersebut.

c) Layanan PembelajaranLayanan pembelajaran bermaksud mengembangkan sikap dan kebiasaaan belajar

siswa serta meninggkat seoptimal mungkin hasil belajar mereka. “ Belajar” disini dimaksudkan tidak semata – mata pelajaran saja, melainkan menyangkut pengembangan keseluruh pribadi masing – masing siswa secara utuh. Berbeda dari

Page 3: KETERANGAN TERAKHIR.docx

layanan orientasi dan informasi yang diberikan melalui penjelasan atau uraiaan, maka layanan pemebelajaran lebih berupa tindakan atau upaya langsung dari guru kelas terhadap para siswanya, baik dalam bentuk petunjuk, nasehat, ajakan, perintah, pemberiaan contoh ataupun latihan – latihan tertentu

2. PELAKSANAAN BK DI SMP/MTsa) Pelaksanaan

Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan dalam perencanaan ini adalah : Menganalisis kebutuhan dan permasalahan siswa yang akan muncul

sehubungan dengan kondisi sekolah yang sedang dihadapi, perkembangan terakhir dari permasalahan tahun sebelumnya, maupun prediksi perkembangan siswa dan kondisi lingkungan serta masyarakat ditahun berikutnya.

Menentukan tujuan apa yang ingin dicapai, target apa yang harus dipenuhi untuk semester dan tahun pelajaran yang bersangkutan. Hal ini dikaitkan dengan target yang harus dicapai oleh sekolah sebagaimana yang tercantum dalam program jangka pendek sekolah.

Menganalisis situasi dan kondisi riil sekolah, baik menyangkut fisik, personil, sarana prasarana, dan lingkungan sekolah.

Menentukan jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung yang dilaksanakan, baik menyangkut alokasi waktu maupun urut-urutan serta prioritas dan frekuensi kegiatannya, sampai pada peruntukannya.

Menentukan metode dan teknik yang akan digunakan dalam melaksanakan layanan dan kegiatan pendukung.

Menentukan personil BK, siapa yang menjadi Guru Pembimbing dan mengasuh kelas berapa.

Menentukan fasilitas dan pembiayaan yang akan digunakan untuk tahun yang bersangkutan, dan bersumber dari mana saja.

Memprediksi hambatan yang mungkin muncul serta kemungkinan solusi yang akan ditempuh untuk mengatasinya.

Pada satu SMP/MTs/SMPLB, diangkat sejumlah Guru BK atau Konselor dengan rasio 1 : 150 (satu Guru BK atau Konselor melayani 150 orang siswa) pada setiap tahun ajaran.

Jika diperlukan Guru BK atau Konselor yang bertugas di SMP/MTs tersebut dapat diminta bantuan untuk menangani permasalahan peserta didik SD/MI dalam rangka pelayanan alih tangan kasus.

3. PELAKSANAAN BK DI SMA/SMK/MA/MAKa. Pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling merupakan bagian integral dalam program pendidikan. Program Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu siswa memecahkan masalahnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan daerah masing-masing. Pelaksanaan layanan yang diberikan memiliki kekhasan yaitu disesuaikan dengan tugas konselor sesuai jenjang pendidikan dalam jalur pendidikan formal seprti di SMA/SMK/MA. Dengan demikian pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di SMK juga akan memiliki karakteristik yang khas yaitu konselor yang memberikan alokasi waktu pelayanan lebih besar terhadap pelayanan perencanaan individual dan keluarga.SUMBER:

Page 4: KETERANGAN TERAKHIR.docx

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konselingdi Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

http://www.maribelajarbk.web.id/2014/11/bimbingan-dan-konseling-di-sd.htmlhttps://nellysside.wordpress.com/2013/09/25/pelayanan-bimbingan-dan-konseling-

pada-satuan-pendidikan-dasar-dan-menengah-kurikulum-2013-2/

PERTANYAAN:

1. Pada SD/MI yang memberikan layanan orientasi, informasi kepada siswa ialah.....a. Kepala sekolahb. Guru agamac. Guru kelasd. Wakil kepala sekolah

2. Melayani siswa sesuai dengan potensi, bakat, minat, serta kondisi pribadinya. Merupakan layanan....a. layanan orientasib. layanan penempatan penyaluranc. layanan pembelajarand. layanan mediasi

3. Pada satu SMP/MTs/SMPLB, pengangkatan sejumlah Guru BK atau Konselor dengan rasio..a. 1:150b. 1:75c. 1:100d. 1:50

4. Mengembangkan sikap dan kebiasaaan belajar siswa serta meninggkat seoptimal mungkin hasil belajar siswa. Merupakan maksud dari.....a. Layanan orientasib. Layanan informasic. Layanan penyalurand. Layanan pembelajaran

5. Krakteristik yang khas pada layanan BK pada SMA/SMK/MA/MAK adalah....a. Alokasi waktub. Tipe layananc. Metode layanand. Cara menyelasaikan masalah

Page 5: KETERANGAN TERAKHIR.docx

Essay1. Jelaskan layanan orientasi dan informasi pada SD/MI

Jawab: Layanan orientasi dan informasi kelas I dan II SD terutama sekali diselanggarakan terhadap orang tua itu memahami kondisi dan tuntutan sekolah. Dengan pemahaman seperti itu orang tua diharapkan akan bekerja sama dan membantu sekolah demi keberhasilan pendidikan anak – anak mereka. Layanan orientasi dan informasi diberikan kepada orangtua diselenggarakan melalui pertemuan langsung antara para orangtua dengan guru kelas. Minimal pada setiap awal semester

2. Tuliskan 3 pelaksanaan layanan BK di SMP/MTsJawab:

Menentukan tujuan apa yang ingin dicapai, target apa yang harus dipenuhi untuk semester dan tahun pelajaran yang bersangkutan. Hal ini dikaitkan dengan target yang harus dicapai oleh sekolah sebagaimana yang tercantum dalam program jangka pendek sekolah.

Menganalisis situasi dan kondisi riil sekolah, baik menyangkut fisik, personil, sarana prasarana, dan lingkungan sekolah.

Menentukan jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung yang dilaksanakan, baik menyangkut alokasi waktu maupun urut-urutan serta prioritas dan frekuensi kegiatannya, sampai pada peruntukannya.

3. Tuliskan pelaksanaan BK di SD/MIJawab:

o Penyelenggara layanan bimbingan dan konselingdi SD/MI/SDLB adalah konselor atau guru bimbingan dan konseling.

o Pada satu SD/MI/SDLB atau gugus/sejumlah SD/MI/SDLB dapat diangkat konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling.

o Konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat bekerja sama dengan guru kelasdalam membantu tercapainya perkembangan peserta didik/konseli dalam bidang layanan pribadi, sosial, belajar, dan karir secara utuh dan optimal.