Keterampilan Apa Yang Sangat Penting Untuk Menjadi Internal Auditor Yang Sukses

3
Internal Audit Key Competencies Keterampilan apa yang sangat penting untuk menjadi internal auditor yang sukses? Lebih penting dan lebih mendasar, sebuah auditor internal harus memiliki etika pribadi yang kuat dan komitmen terkait dengan pekerjaan. Artinya, ketika dikirim ke beberapa lokasi untuk melakukan review, auditor internal harus mempertahankan sikap profesional dan melakukan pekerjaannya dengan cara yang jujur dan etis. Hal-hal ini benar-benar mendasar dan perlu untuk membangun seperangkat kompetensi kunci auditor internal.Kompetensi kunci audit internal meliputi: Keterampilan Wawancara. Apakah mewawancarai anggota seorang manajer unit atau staf produksi, auditor internal harus dapat bertemu dengan orang, banyak untuk menanyakan sesuai pertanyaan, dan mendapatkan informasi yang diinginkan. Contoh Dengan memiliki Ketrampilan wawancara hendaknya auditor internal dapat menerapkan pada saat mewawancarai orang banyak dengan waktu yang singkat dan sesuai dengan kebutuhan informasi. Keterampilan analitis. Seorang auditor internal harus memiliki kemampuan untuk melihat seri peristiwa yang kadang-kadang terputus dan data serta menarik beberapa kesimpulan pendahuluan dari materi itu. Contoh Auditor internal akan mendapatkan kemudahaan dalam menarik kesimpulan pendahuluan dari materi tersebut. Pengujian dan keterampilan analisis Terkait dengan kemampuan analisis. Auditor internal harus dapat meninjau

description

Audit

Transcript of Keterampilan Apa Yang Sangat Penting Untuk Menjadi Internal Auditor Yang Sukses

Page 1: Keterampilan Apa Yang Sangat Penting Untuk Menjadi Internal Auditor Yang Sukses

Internal Audit Key Competencies

Keterampilan apa yang sangat penting untuk menjadi internal auditor yang sukses?

Lebih penting dan lebih mendasar, sebuah auditor internal harus memiliki etika pribadi yang

kuat dan komitmen terkait dengan pekerjaan. Artinya, ketika dikirim ke beberapa lokasi

untuk melakukan review, auditor internal harus mempertahankan sikap profesional dan

melakukan pekerjaannya dengan cara yang jujur dan etis. Hal-hal ini benar-benar mendasar

dan perlu untuk membangun seperangkat kompetensi kunci auditor internal.Kompetensi

kunci audit internal meliputi:

Keterampilan Wawancara. Apakah mewawancarai anggota seorang manajer unit

atau staf  produksi, auditor internal harus dapat bertemu dengan orang, banyak untuk

menanyakan sesuai pertanyaan, dan mendapatkan informasi yang diinginkan. Contoh

Dengan memiliki Ketrampilan wawancara hendaknya auditor internal dapat

menerapkan pada saat mewawancarai orang banyak dengan waktu yang singkat dan

sesuai dengan kebutuhan informasi.

Keterampilan analitis. Seorang auditor internal harus memiliki kemampuan untuk

melihat seri peristiwa yang kadang-kadang terputus dan data serta menarik beberapa

kesimpulan pendahuluan dari materi itu. Contoh Auditor internal akan mendapatkan

kemudahaan dalam menarik kesimpulan pendahuluan dari materi tersebut.

 Pengujian dan keterampilan analisis Terkait dengan kemampuan analisis. Auditor

internal harus dapat meninjau beberapa peristiwa atau populasi data untuk melakukan

tes yang akan menentukan apakah tujuan audit menjadi efektif. Contoh dibutuhkan

ketrampilan dalam pengujian dan kentrampilan analisis dalam hal meninjau beberapa

peristiwa atau populasi data untuk dilakukan pengujian seberapa efektif tujuan audit

berjalan.

 Keterampilan Dokumentasi .Seorang auditor internal harus dapat mengambil hasil

observasi audit dan tes apa pun bahwa data dan dokumen hasil tersebut, baik secara

verbal dan grafis, menggambarkan lingkungan yang diamati.Contoh Agar

mempermudah Auditor dalam mendokumentasikan data-data yang dibutuhkan.

 Merekomendasikan hasil dan tindakan perbaikan. Berdasarkan pengujian yang

didokumentasikan dan hasil analisis, auditor internal harus dapat mengembangkan

rekomendasi efektif untuk tindakan korektif. Contoh Auditor Internal akan

Page 2: Keterampilan Apa Yang Sangat Penting Untuk Menjadi Internal Auditor Yang Sukses

memnerikan rekomendasi hasil dan melakukan tindakan perbaikan dalam suatu

pengujian.

 Keterampilan komunikasi . Seorang auditor internal harus dapat

mengkomunikasikan hasil kinerja audit bersama dengan rekomendasi untuk tindakan

perbaikan kepada staf  mengenai subyek audit dan manajemen senior. Contoh:

Auditor Internal dapat berkomunikasi dengan baik sehingga dapat membuat

rekomendasi tindakan perbaikan kepada staf.

 Keterampilan Negosiasi. Dengan adanya perbedaan pendapat pada temuan audit

internal dan rekomendasi, auditor internal harus dapat menegosiasikan hasil akhir

dengan sukses.Contoh:Apabila Internal Auditor Terdapat perbedaan pendapat maka

ketrampilan negoisasi akan sangat berguna dimana suatu upaya negoisasi dapat

mengubah perbedaan pendapat seseorang.

 Komitmen auditor internal untuk belajar. Selalu mengalami perubahan baru dan

bahan dalam operasi perusahaan mereka dan profesi, mereka harus memiliki

semangat untuk belajar dan melanjutkan pendidikan. Ini mewakili beberapa

kompetensi kunci dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan audit internal

yang efektif, tidak peduli industri apa, wilayah geografis, atau jenis audit internal.

Contoh:Auditor Internal harus mempunyai semangat untuk tidak berhenti belajar

karena bukan tidak mungkin akan ada perubahan suatu kebijakan tentang

pengauditan.